• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Survei Kebutuhan Data

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ringkasan Survei Kebutuhan Data"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Ringkasan

(2)

Pengertian SKD

Survei Kebutuhan Data (SKD) adalah survei

yang dilakukan dan dirancang oleh BPS untuk

mengidentifikasi tingkat kebutuhan dan

kepuasan pengguna data dalam rangka

meningkatkan kualitas data dan informasi

statistik serta memberikan pelayanan publik

yang lebih baik.

(3)
(4)

Segmentasi Pengguna Data

1. Pengguna Data yang Datang ke PST BPS Menurut Profesi

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Pelajar/Mahasiswa PNS/TNI/Polri Pegawai Swasta/Peg BUMN/D Lainnya 62,88 14,75 19,5 2,88 71,69 13,23 12,56 2,51 63,13 16,73 18,13 2 57,18 11,44 29,15 1,6 2011 2012 2013 2014

Pada tahun

2011

hingga

2014

sebagian besar pengguna data di BPS RI

berprofesi sebagai Pelajar/Mahasiswa diikuti

Pegawai swasta/Peg BUMN/D pada posisi kedua dan PNS/TNI/Polri

(5)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Segmentasi Pengguna Data

Pada tahun

2011

hingga

2014

sebagian besar pengguna data di Indonesia berprofesi sebagai

Pelajar/Mahasiswa diikuti Pegawai swasta/Peg BUMN/D pada posisi kedua dan PNS/TNI/Polri pada posisi ketiga 0 10 20 30 40 50 60 70 80

Pelajar/Mahasiswa PNS/TNI/Polri Pegawai Swasta/Peg BUMN/D Lainnya 69,61 14,31 12,97 3,11 60,65 24,47 12,84 2,04 62,5 19,61 13,24 4,67 71,58 11,36 15,32 1,75 2011 2012 2013 2014

(6)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Segmentasi Pengguna Data

3. Pemanfaatan Data

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 2,37 36,34 39,70 7,26 10,29 4,04 1,77 27,13 29,64 13,95 19,76 7,75 2,23 34,30 41,11 9,21 9,44 3,70 1,77 27,12 29,63 13,96 19,77 7,76 2011 2012 2013 2014

Sebanyak 29,63 persen data yang dicari oleh pengguna data

digunakan untuk penulisan

skripsi/tesis/disertasi. Selain itu, seperti terlihat gambar, pengguna data yang menggunakan data untuk melengkapi tugas kuliah sebanyak 27,12 persen dan melakukan perencanaan sebanyak 19,77 persen.

(7)
(8)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Analisis Kebutuhan Data

1. Jenis Data yang Banyak Dicari Tahun 2014

Jenis Data Jumlah Pengguna Data

(Orang) Kependudukan 1.860 Ketenagakerjaan 563 Kemiskinan 314 Pertanian 295 Tanaman Pangan 244 Ekspor 218 Multisubjek 787 Harga Konsumen 291 Keuangan Pemerintah 266 PDRB 1.161

Indeks Pembangunan Manusia 113

Keadaan Geografi 435

Peta Wilayah 128

(9)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Analisis Kebutuhan Data

2. Jumlah Data yang Dicari Menurut Periode Data di BPS, Tahun 2011-2014

-Pada tahun

2011

hingga

2014

periode data

tahunan lebih banyak dicari oleh pengguna data di

BPS.

Sedangkan periode data yang kurang banyak dicari pengguna data adalah periode data bulanan dan lainnya.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Bulanan Tahunan Lebih dari 1 tahun Lainnya 3,96 79,14 13,43 3,48 3,21 81,27 14 1,51 0,91 87,07 11,55 0,46 6,89 82,44 7,53 1,75 2011 2012 2013 2014

(10)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Analisis Kebutuhan Data

Pada tahun

2011

hingga

2014

periode data tahunan lebih banyak dicari oleh pengguna data di

Indonesia

. Sedangkan periode data yang kurang banyak dicari pengguna data adalah periode data bulanan dan lainnya.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Bulanan Tahunan Lebih dari 1 tahun Lainnya 1,97 75,02 20,27 2,74 2,14 77,89 17,67 2,3 0,87 85,23 13,38 0,51 4,67 76,1 16,05 3,18 2011 2012 2013 2014

(11)

-0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Analisis Kebutuhan Data

4. Pengguna Data berdasarkan Kesesuaian Perolehan Data di BPS, Tahun 2011-2014

Konsumen data yang

menganggap data yang dicari tidak sesuai, pada tahun

2014

mengalami lonjakan yang

cukup tinggi dengan

34,43%

pengguna. Hal ini terkait kebutuhan pengguna yang semakin tinggi terkait periode, level, ataupun jenis data.

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00

Sesuai Tidak Sesuai Tidak diperoleh 67,92 15,71 16,37 78,18 16,71 5,11 81,49 18,13 0,38 62,93 34,43 2,64 2011 2012 2013 2014

(12)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Analisis Kebutuhan Data

5. Pengguna Data berdasarkan Kesesuaian Perolehan Data di indonesia, Tahun 2011-2014

-Nilai ketidaksesuaian data yang cenderung semakin meningkat menunjukkan bahwa

pengguna data membutuhkan data yang semakin merinci setiap tahun. Rincian tersebut terkait jenis data, level data, serta publikasi yang dihasilkan.

Sesuai Tidak Sesuai Tidak diperoleh 84,67 8,25 7,08 86,23 9,21 4,57 84,42 15,15 0,43 75,62 21,76 2,62 2011 2012 2013 2014

(13)

Analisis Kepuasan Layanan

Tingkat kepuasan pengguna data diukur

menggunakan suatu nilai berupa indeks.

Indeks ini digunakan untuk mengetahui

perkembangan tingkat kepuasan pengguna

data dari tahun ke tahun.

BPS menggunakan dua ukuran indeks

kepuasan pengguna data yaitu Indeks

Kepuasan Konsumen (IKK) dan Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM).

(14)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Analisis Kepuasan Layanan

IKK dan IKM memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengetahui perkembangan

tingkat kepuasan pengguna data dari tahun ke tahun.

Perbedaan antara IKK dan IKM

terdapat pada variabel dan metode

penghitungan yang digunakan.

Variabel yang digunakan pada penghitungan IKM merupakan variabel yang berlaku

umum di semua jenis pelayanan di setiap instansi pemerintah penyelenggara

pelayanan publik dan sudah ditentukan melalui Kemenpan No. 25 Tahun 2004.

Sementara itu, variabel yang digunakan pada penghitungan IKK lebih luas dan spesifik

menggambarkan kondisi pelayanan yang ada di wilayah PST BPS dan BPS Provinsi.

Penghitungan IKK menggunakan perbandingan antara rata-rata tertimbang harapan

pengguna data terhadap rata-rata tertimbang kinerja pelayanan yang diterima

pengguna data. Sementara itu, penghitungan IKM menggunakan rata-rata tertimbang

kinerja pelayanan yang diterima pengguna data.

(15)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)

Kecepatan layanan fotocopy baru mulai menjadi variabel yang diukur pada tahun

2014

.

Masing-masing atribut pada Faktor Kesigapan sebagian besar mengalami kenaikan kecuali untuk atribut

ketepatan waktu penerbitan

1. Kualitas Pelayanan pada Faktor Kesigapan Tahun 2011-2014

60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 Kejelasan petugas

Petugas dapat menunjukkan lokasi publikasi

Kemampuan petugas memberikan informasi Kecepatan petugas Kedisiplinan petugas Tanggungjawab petugas Kesungguhan petugas Kesamaan pelayanan Ketepatan waktu penerbitan Kecepatan layanan fotokopi

2014 2013 2012 2011

(16)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)

Pada tahun

2014

pada faktor ketersediaan sarana terdapat penambahan variabel yaitu

Ketersediaan koleksi pada

digital library, fasilitas wifi,

dan informasi ruang pelayanan.

Kepuasan untuk atribut fasilitas komputer OPAC dan kenyamanan ruang pelayanan kecenderungan nilainya tidak meningkat setiap tahunnya

2. Kualitas Pelayanan pada Faktor Ketersediaan Sarana Tahun 2011-2014

60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

Ketersediaan pengisian buku tamu Ketersediaan fasilitas komputer OPAC Ketersediaan Informasi Ruangan Pelayanan Ketersediaan fasilitas fotokopi Ketersediaan fasilitas wifi Kenyamanan ruang pelayanan Ketersediaan koleksi pada digital library

2014 2013 2012 2011

(17)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)

Setiap atribut pada faktor kepastian semakin

cenderung memiliki tren peningkatan di setiap tahunnya.

Atribut layanan file

elektronik menjadi atribut baru di tahun

2014

.

3. Kualitas Pelayanan pada Faktor Kepastian Tahun 2011-2014

60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

Kemudahan komunikasi melalui… Kemudahan komunikasi melalui e-mail

Kemudahan akses website Kemudahan mendapatkan Publikasi

Kewajaran biaya pembelian Kesesuaian biaya yang dibayarkan Keamanan pada unit pelayanan Kemudahan prosedur pelayanan Kesesuaian prosedur pelayanan Ketepatan waktu pelayanan Kepercayaan data BPS Kemudahan layanan file elektronik

2014 2013 2012 2011

(18)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)

Atribut pada faktor keempatian memiliki

kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun,

kecuali pada tahun

2012

.

4. Kualitas Pelayanan pada Faktor Keempatian Tahun 2011-2014

60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 Keramahan petugas

Kepedulian terhadap keluhan Pengguna Data

2014 2013 2012 2011

(19)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Konsumen (IKK)

5. Menurut Jenis Layanan di BPS

Unit Layanan Nilai Kesimpulan IKK

Layanan umum BPS 85.82 Sangat Memuaskan

Layanan resepsionis PST BPS 89.06 Sangat Memuaskan

Layanan perpustakaan tercetak BPS 88.53 Sangat Memuaskan

Layanan perpustakaan digital BPS 89.46 Sangat Memuaskan

Layanan penjualan buku BPS 90.00 Sangat Memuaskan

Layanan data mikro/peta digital/softcopy publikasi

(20)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

1. Kualitas Pelayanan pada Faktor Kesigapan Tahun 2011-2014

60,00 70,00 80,00

Kejelasan petugas Kemampuan petugas memberikan

informasi Kecepatan petugas Kedisiplinan petugas Tanggungjawab petugas Kesamaan pelayanan 2012 2013 2014

Selama periode tahun

2012-2014

terdapat dua atribut mengalami kenaikan dan empat atribut mengalami penurunan nilai IKM.

(21)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

2. Kualitas Pelayanan pada Faktor Kepastian Tahun 2011-2014

Selama periode tahun

2012-2014

terdapat empat atribut mengalami kenaikan dan enam atribut mengalami penurunan nilai IKM.

60,00 70,00 80,00 90,00

Kewajaran biaya untuk pembelian softcopy publikasi

Kewajaran biaya untuk pembelian hardcopy publikasi

Kewajaran biaya untuk pembelian rawdata

Kesesuaian antara biaya pembelian softcopy publikasi

Kesesuaian antara biaya pembelian hardcopy publikasi

Kesesuaian antara biaya pembelian rawdata

Keamanan pada unit pelayanan Kemudahan prosedur pelayanan Kesesuaian prosedur pelayanan Ketepatan waktu pelayanan

2012 2013 2014

(22)

0

1

2

3

4

5

6

Category 1

Category 2

Category 3

Category 4

Series 1

Series 2

Series 3

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

3. Kualitas Pelayanan pada Faktor Ketersediaan Sarana dan Keempatian

Tahun 2011-2014

60,00 70,00 80,00 90,00

Kenyamanan ruang pelayanan Keramahan petugas

2012 2013 2014

Selama periode tahun

2012-2014

atribut keramahan petugas mengalami kenaikan sedangkan atribut kenyamanan ruang

pelayanan mengalami penurunan nilai IKM.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan sampel yang menggunakan wadah beaker glass 500 mL (Gambar 10 (b)) penyebaran energi pada wadah tersebut cenderung merata karena geometri wadah yang

Kemandirian belajar merupakan perilaku siswa dalam mewujudkan kehendak atau keinginannya secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain, dalam hal ini adalah siswa tersebut

Menurut Devito (1976) dalam Dasrun Hidayat (2012: 43) komunikasi antarpribadi mengandung lima karakteristik sebagai berikut; a) Keterbukaan b) Empati c) dukungan e) perasaan

Sehi terkecil dan Pembahas angan yang t elitian yang di at dijelaskan a tema wisata nentuan tema leksi menggun yang diinputka Gambar 3 istem Penunjan K-Means Data Wisata

Dari penelitian yang dilakukan oleh Nurul Azizah Yaoma Ramadhani (Teknik Informatika, UNSA) dengan judul “Pembuatan Video Profil Sekolah Menengah Kejuruan

Pada subbab sebelumnya OMR yaitu suatu sistem yang dapat melakukan pengenalan objek musik, maka dibutuhkan sistem yang memiliki daya pikir seperti manusia dan Artificial

Belajar sebagai konsep mendapatkan pengetahuan dalam praktiknya banyak dianut. Guru bertindak sebagai pengajar yang berusaha memberikan ilmu pengetahuan

Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang 3