• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN GAME FASHION YUZU DRESS UP BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN GAME FASHION YUZU DRESS UP BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

P

PERANCA

ANGAN GA

AME FASH

HION “YUZU DRESS UP”

BE

ERBASIS FLASH

NA

ASKAH PU

UBLIKASI

diajukan o

oleh :

Nurul Maharanii Eka Sativ

va

08.11.2106

Kepad

da

SEKOL

LAH TING

GGI MANAJ

JEMEN IN

NFORMATIKA DAN KOMPUTE

ER

AMIKO

OM

YOGYAKA

ARTA

2012

2

(2)
(3)

DESIGNING FASHION GAME “YUZU DRESS UP”

BASED ON FLASH

PERANCANGAN GAME FASHION “YUZU DRESS UP”

BERBASIS FLASH

Nurul Maharani Eka Sativa

Hanif Al Fatta

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In the manufacture of Fashion Game "Yuzu Dress Up" Flash-based,

using Adobe Flash CS3 software. The elements in making this game used

a character, background and elements - other elements to take advantage

of existing tools in Adobe Flash CS3 software. Elements that have been

prepared and will be made later compiled in the scene, layers and frames

in accordance with what has been designed.

This game can serve as a means of refreshing and also can be

used as guidelines for players to match the character with clothes that are

in the voting to attend an event like real life, and can match the character

with clothes that have been used as per instructions given.

In addition, the game is also important in brain development and in

the concentrate and train speed of thought in solving the unique problems

that have been prepared.

(4)

1. Pendahuluan

Semakin banyak rutinitas yang harus dilakukan manusia saat ini, sehingga menimbulkan rasa jenuh dan bosan. Rasa jenuh dapat dialami oleh siapapun, mulai dari pegawai dengan berbagai pekerjaan hingga pelajar dengan berbagai kegiatannya didalam sekolah maupun diluar sekolah. Selain beristirahat, rasa jenuh dan bosan juga dapat dikurangi atau dihilangkan dengan bermain game atau permainan di komputer. Karena, game dapat berfungsi sebagai sarana untuk refreshing atau untuk menyegarkan pikiran setelah digunakan bekerja seharian.

Game atau permainan merupakan salah satu industri hiburan terbesar di dunia saat ini, hanya saja game lebih cepat berkembang seiring dengan perubahan zaman. Dalam sebuah komputer atau perangkat multimedia lainnya, rasanya tidak lengkap bila tidak terdapat sebuah game, salah satunya adalah game flash. Game flash ini merupakan game yang kompabilitasnya tinggi, karena komputer dengan spesifikasi terbatas pun mampu menjalankan kategori game ini. Sekarang ini banyak sekali game flash yang di kembangkan serta dibangun oleh para programmer game dengan tujuan agar game ini tidak “ketinggalan zaman” serta dapat bersaing dengan kategori game lainnya.

2. Landasan Teori

2.1. Aplikasi

Aplikasi adalah sebuah program yang ditulis dan diterjemahkan oleh bahasa pemrograman untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu (Hartono, 1999). Aplikasi merupakan bagian dari sebuah sistem. Aplikasi cenderung digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah karena aplikasi lebih bersifat khusus, berbeda dengan sistem yang bersifat umum yang mencangkup hal – hal yang lebih luas

2.2. Definisi Game

Kata Game diambil dari kata bahasa Inggris yang artinya permainan. Menurut Agustinus Nilawan dalam bukunya “Pemrograman Animasi dan Game Profesional”, Permainan adalah suatu kegiatan

(5)

kompleks yang di dalamnya terdapat peraturan, aktifitas dan sebuah pencapaian atau hasil

2.3. Sejarah Perkembangan Game

Computer Gaming telah ada sejak sekitar 1960an. Karena perkembangan industri microprocessor, mainframe, dan minicomputers. Salah satu game komputer pertama dikembangkan pada tahun 1961.

Generasi pertama PC games biasanya berupa 'text-adventures' atau 'interactive fiction', yang mana pemain berkomunikasi dengan komputer melalui input pada memakai keyboard. Game text-adventure pertama adalah 'Adventure' yang dibangun untuk PDP-11 oleh Will Crowther tahun 1976 dan dikembangkan lagi oleh Don Woods di tahun 1977. Ketika memasuki 1980an, PC telah mendukung penuh untuk menjalankan game sejenis 'Adventure'.Di masa ini, grafik kemudian menjadin unsur penting dalam pembuatan game.

2.4. Perancangan Game 2.4.1 Spesifikasi Game

Game bukan sebuah permainan yang dapat dimainkan begitu saja, tetapi game juga merupakan sebuah wadah yang menampung berbagai macam seni baik itu seni rupa, seni musik, seni penulisan (segi cerita) maupun seni gerak. Namun, bagus atau tidaknya kualitas sebuah game dapat dilihat dari beberapa hal dibawah ini: 1. Basic Idea 2. Story Line 3. Grafis 4. Sound 5. Play Mode 6. Entertaint (Menghibur) 7. Challenging (Menantang)

(6)

2.4.2 Jenis Game

Game terdiri dari beberapa jenis, yaitu: 1. Game Simulasi

2. Edukasi 3. Entertainment

2.5. Metode Pengembangan Multimedia 1. Konsep (Consept)

2. Perancangan (Design)

3. Pengumpulan Data (Material Collecting) 4. Pembuatan (Assembly)

5. Pengujian (Testing) 6. Distribusi (Distribution)

2.6. Flowchart

Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan tipe operasi program yang berbeda. Sebagai representasi dari sebuah program, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan perancangan alur urutan logika suatu program, sehingga memudahkan pelacakkan sumber kesalahan program dan alat untuk menerangkan logika program.

2.7. Storyboard

Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.

Storyboard juga tidak terbatas hanya pada pembuatan iklan saja karena produksi game, cd multimedia dan e-learning pun menggunakan story board.

(7)

2.8. Software

Software yang di gunakan dalam pembuatan game ini adalah: 1. Adobe Flash CS 3

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Adobe Flash digunakan untuk menghandle semua kebutuhan pembuatan game seperti grafik, suara, dan memiliki Action Sript yang sangat fleksibel.

2. Adobe Photoshop CS3

Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi.

Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program.

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian-bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun. Tahapan ini

(8)

bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Proses analisis sistem ini biasa disebut dengan analisis SWOT.

3.1.1 Analisis Strength (Kekuatan)

Game ini memiliki banyak pilihan baik karakter, pakaian maupun aksesoris. Dalam game ini terdapat empat level yang tiap levelnya semakin membuat pemain merasa ingin menyelesaikan game tersebut. Untuk menyelesaikan tiap levelnya pemain di haruskan untuk menyesuaikan tiap busana dengan keadaan yang telah di jelaskan pada petunjuk awal.

Manfaat dari game yang dibuat adalah sebagai sarana hiburan dalam mensimulasikan model busana atau fashion seperti pada kehidupan nyata.

Dalam pembuatan game inipun digunakan gambar-gambar yang sederhana namum menarik, sehingga dapat dipastikan masyarakat akan jauh lebih tertarik bermain dengan game ini.

3.1.2 Analisis Weakness (Kelemahan)

Game simulasi “Yuzu Dress Up” ini hanya berbentuk 2D, dan masih statis. Dan setelah game ini dimainkanpun belum dapat disimpan sebagai history, sehingga jika kita membukanya dilain waktu kita harus mengulang dari awal lagi.

Dan juga, Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan game ini terlalu cepat. Sehingga bagi pemula yang memainkan game tersebut merasa kesulitan dalam meyelesaikan game pada tiap level.

3.1.3 Analisis Opportunity (Kesempatan)

Saat ini perkembangan game di Indonesia belum pesat dan jumlah game yang freeware masih sedikit, Suatu saat game “Yuzu Dress Up” ini dapat diunduh secara free.

(9)

3.1.4 Analisis Threat (Ancaman)

Saat ini sudah tersedia game sejenis hanya saja tidak terdapat level pada game sejenis yang sudah ada..

3.2 Konsep

Konsep yang digunakan pada game ini adalam “Perancangan Game Fashion ‘Yuzu Dress Up’ Berbasis Flash” yang di buat menggunakan Adobe Flash CS3 dengan pemrograman ActionScript didalamnya dan Corel Draw X3 sebagai pembuat imagenya. Game ini bergenre simulasi, karena didalam game ini diberikan penggambaran konsep seperti didunia nyata sehin. Game ini di tujukan untuk remaja atau orang dewasa (17+).

Sebelum memulai permainan, pemain diwajibkan untuk membaca petunjuk yang ada. Permainan ini terdiri atas 4 level dan untuk mencapai level ke-4 pemain harus menyelesaikan level 1, 2, dan 3 terlebih dahulu dengan cara memenuhi petunjuk yang diminta.

Petunjuk Keterangan Waktu

Level 1 Misinya adalah memilih baju yang dapat digunakan untuk pergi bekerja/ go to work

60detik

Level 2 Misinya adalah memilih baju yang dapat digunakan untuk pergi liburan/ go to holiday

60detik

Level 3 Misinya adalah memilih baju yang dapat digunakan untuk pergi ke pesta/ go to party

60detik

Level 4 Misinya adalah memilih baju yang dapat digunakan untuk pergi menuntut ilmu/ go to study

60detik

3.3 Perancangan (Design)

Perancangan desain meliputi beberapa bagian penting dari suatu game, karena dengan tampilan yang bagus dapat menarik banyak orang untuk memainkan permainan tersebut. Bagian penting dalam perancangan desain yaitu latar belakang cerita, perancangan flowchart, perancangan struktur navigasi dan perancangan storyboard.

(10)

3.3.1 Latar Belakang Cerita

Perancangan game fashion berbasis flash ini berjudul “yuzu dress up” yang berisi tentang kegiatan seorang wanita yang sedang memilih busana untuk digunakan dalam kegiatannya sehari-hari. Wanita ini ingin selalu tampil cantik dan modis setiap hari. Maka tugas atau misi untuk pemain adalah memilihkan busana yang sesuai dengan keseharian wanita tersebut.

3.3.2 Perancangan Diagram Alir/flowchart

Flowchart disini berperan untuk mengetahui jalannya suatu sistem permainan.

3.3.3 Perancangan Struktur Navigasi

Game ini menggunakan sistem navigasi hierarchecal model dengan modifikasi sesuai keperluan. Pada model ini dapat dilihat penggunaan intro scene 1 yang dihubungkan dengan scene 2. Kemudian scene 2 mempunyai hubungan dengan scene 3 dan begitu seterusnya.

(11)

3.4 Pengumpulan Data

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti image, audio, animasi, dan lain-lain. Dalam tahap pengumpulan bahan pada game ini, menggunakan bahan berupa image atau objek dari image-image “Yuzu Dressup”.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1. Pembuatan (Assembly)

Dalam pembuatan game flash, langkah awal yang harus diperhatikan adalah menyiapkan komponen-komponen di library flash yang akan digunakan untuk bekerja, contoh gambar karakter, background, dan gambar lainnya. Kemudian membuat desain background atau stage tampilan permainan, lalu menambahkan script atau perintah untuk menjalankan game tersebut serta membuat link antar halaman. Langkah awal dalam pembuatan game :

4.1.1. Komponen

4.1.2. Pembuatan Background 4.1.3. Pembuatan Tombol 4.1.4. Karakter

(12)

4.1.5. Sound

4.2. Action Script

Pembuatan action game menggunakan action script yang telah tersedia dalam Adobe Flash CS3. Tujuan dari pembuatan script adalah untuk memaksimalkan fungsi dalam aplikasi game “Yuzu Dress Up” ini. Berikut merupakan salah satu script pembentuk game :

4.2.1 Action Script Penempatan Baju

Action Script dibawah ini berfungsi ketika baju diklik maka langsung menempel pada karakter sekaligus pemberian skor. Contoh skript diatas nama variabel baju a1 diberikan skor +50.

//script tombol baju

a1.onRelease=function(){

_root.isi.baju_atasan.gotoAndStop(13);

_root.skor_atasan =+ 50;

_root.isi.gaun.gotoAndStop(1);

 

4.1.1 Action Script Pemberian Skor 4.2.2 Action Script Skor

Action script di bawah berfungsi untuk menampilkan hasil skor yang di dapat dari menjumlakan skor nilai yang ada pada setiap level yang telah di berikan pada masing-masing variabel baju sehingga menghasilkan total skor maksimal.

//Script Menampilkan Skor

DataSkor.data.pemain.sortOn("skornya",Array.DESCEND

ING | Array.NUMERIC);

}

for (i=0; i<5; i++) {

tampil2 += DataSkor.data.pemain[i].skornya+newline;

}

for (i=0; i<5; i++) {

tampil1 += DataSkor.data.pemain[i].namanya+newline;

}

(13)

4.2.3 Action Script Pengaturan

Didalam menu pengaturan terdapat 3 option yang terdiri dari musik, suara, dan fullscreen, masing-masing option memiliki script untuk mengaktifkan atau menonaktifkan suara atau musik dan fullscreen. Berikut sample Action Script :

// Script Musik

var musik:Sound= new Sound();

musik.attachSound("mix1");

//var suara:Sound= new Sound();

//suara.attachSound("btn");

}

4.3 Tampilan Game

(14)

Gambar 4.5 Input Nama

Gambar 4.6 Halaman Petunjuk

(15)

Gambar 4.8 Menu Pengaturan

Gambar 4.9 Menu Keluar

4.2 Penentuan Skor

Penentuan skor dalam permainan ini dilakukan dengan cara mengambil nilai dari tingkat kecocokan berbusana dengan tugas yang telah di berikan dalam petunjuk awal sebelum permainan di mulai. Tingkat kecocokan berbusana tersebut di ambil dari internet atau majalah mode sehingga penentuan skor jadi lebih mudah di lakukan.

Penentuan skor ini juga di tentukan oleh lama waktu pemain dalam menyelesaikan permainan, karena game ini pada dasarnya di tentukan oleh batas waktu yang sudah di tentukan.

(16)

4.3 Pengujian (Testing)

Tahap pengujian berfungsi untuk melihat sejauh mana game dapat berjalan serta untuk menentukan kesalahan - kesalahan apa yang harus di perbaiki dari game tersebut. Dengan melakukan pengujian dapat menjadikan game lebih sempurna untuk digunakan. Tahap pengujian pertujuan untuk menentukan apakah aplikasi tesebut sudah layak atau belum.

4.4 Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap dimana game telah siap di operasikan. Proses implementasi sangatlah sederhana, dengan memasukan CD Game Yuzu Dress Up, kemudian pilih Yuzu Dress Up.exe, maka game akan tereksekusi secara otomatis. Game ini tidak membutuhkan proses instalasi sehingga sangat mudah dalam memainkan game ini. Game ini juga dapat di sebarkan dengan cara mengcopy paste master game ini pada komputer yang berbeda.

Klik pada shortcut game Yuzu Dress Up.exe, maka akan keluar jendela tampilan menu utama. Setelah itu, pemain akan diarahkan untuk memasuki permainan.

5. Kesimpulan

Dalam uraian diatas, mulai dari pembahasan masalah hingga tahap pembahasan, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kelebihan dari game ini:

a. Banyak terdapat pilihan baik karakter, pakaian maupun aksesoris. b. Terdapat empat level yang tiap levelnya semakin membuat pemain

merasa ingin menyelesaikan game tersebut.

c. Manfaat dari game yang dibuat adalah sebagai sarana hiburan dalam mensimulasikan model busana atau fashion seperti pada kehidupan nyata.

2. Kekurangan dari game ini:

a. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan game ini terlalu cepat. Sehingga bagi pemula yang memainkan game tersebut merasa kesulitan dalam meyelesaikan game pada tiap level.

(17)

b. Membutuhkan cukup waktu bagi pemula untuk beradaptasi dengan game ini.

c. Game ini masih menggunakan gambar 2 dimensi, alangkah lebih bagus lagi jika dibuat menggunakan gambar 3 dimensi, dan lebih interaktif lagi.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Anggra.2008. Memahami Teknik Dasar Pembuatan Game Berbasis Flash. Yogyakarta: Gava Media.

Anonim. 2007. “Tutorial 5 Hari Mengolah Sound dengan Adobe Audition 2.0”. Yogyakarta : Andi Offset.

Hidayatullah, Priyanto, dkk. 2008. “Making Educational Animation Using Flash”. Bandung : Informatika.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

M.Suyanto, 2003. “Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing”, Yogyakarta: Andi Offset.

M.Suyanto, 2007. “Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran”, Yogyakarta: Andi Offset.

Sutopo, Ariesto Hadi. (2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Wahana Komputer. 2008. Menguasai Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta : Andi Offset.

Yoga. 2004. “Desain Kreatif dengan Adobe Photoshop CS”. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

www.PasarKreasi.com - The Largest Creative Market in Indonesia | Expert Talk | Buat Video Games Yuk! ( bag1. Jenis game)

www.wikipedia.com

Gambar

Gambar 4.5 Input Nama
Gambar 4.8 Menu Pengaturan

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang terdiri atas karakteristik demografi (umur, jenis kela min, tingkat pendidikan,

memberikan sumbangan pemikiran bagi kepala sekolah tentang strategi pemasaran sekolah yang diampunya khususnya sekolah yang mengalami perubahan bentuk seperti SD

Penghargaan Radio Berita di Bandung dari Rotari Club Bandung Selatan (RCBS Award), Penghargaan dari DPRD Kota Bandung sebagai radio berita di Bandung, Juara 1

-- Jadwal Poli ( Hari dan jam yang telah ditentukan dan disepakati bersama Direktur) Jadwal Poli ( Hari dan jam yang telah ditentukan dan disepakati bersama Direktur) -- On

  olan çubuklarda bası gerilmesinden dolayı burkulma olursa çubuk bası kuvveti ortadan kalktıktan sonra da eski haline dönemez, çünkü burkulma elastik değildir.

Penilaian kinerja karyawan di Klinik Pengobatan Keluarga Kita dengan beberapa kriteria diantaranya: Kualitas kerja, Kejujuran, Disiplin, Pengetahuan dan Kerjasama

Pada saat Peraturan Kepala Badan ini mulai berlaku, Pangan Olahan yang telah mendapatkan izin edar wajib menyesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan ini paling lama 24

Kualitas penggunaan antibiotik pada anak dengan demam: pra dan pascapelatihan dokter tentang penggunaan antibiotik yang tepat di bagian Kesehatan Anak RS