• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

No. 01/01/TH.XIX, 4 Januari 2016

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya.

BPS PROVINSI ACEH

Pada bulan Desember 2015 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,54 persen, Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 1,31 persen, dan Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,49 persen. Secara agregat untuk Provinsi Aceh pada bulan Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,76 persen.

Inflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh disebabkan oleh inflasi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,82 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 0,45 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,21 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,18 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga mengalami inflasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan Kelompok Sandang mengalai deflasi sebesar 0,19 persen dan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami deflasi sebesar 0,06 persen.

Laju Inflasi tahun kalender hingga Desember 2015 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,27 persen, Kota Lhokseumawe 2,44 persen, Kota Meulaboh 0,58 persen dan Aceh 1,53 persen. Inflasi “year on year” (Desember 2015 terhadap Desember 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,27 persen, Kota Lhokseumawe 2,44 persen, Kota Meulaboh 0,58 persen dan Aceh 1,53 persen.

Komponen Inti untuk Kota Banda Aceh pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, komponen yang Harganya Diatur Pemerintah mengalami inflasi 0,27 persen dan komponen Bergejolak mengalami inflasi 1,94 persen.

(2)

Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34.020 sampel rumahtangga. Untuk Provinsi Aceh SBH 2012 dilaksanakan di Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh dengan total sampel sebanyak 400 Blok Sensus dan 4.000 rumahtangga.

Paket komoditas nasional hasil SBH 2012 terdiri dari 859 komoditas. Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta yaitu 462 komoditas, dan yang paling sedikit di Singaraja sebanyak 225 komoditas. Paket Komoditas di Banda Aceh sebanyak 383 komoditas, Lhokseumawe 369 komoditas dan Meulaboh 347 komoditas.

DESEMBER 2015 BANDA ACEH INFLASI SEBESAR 0,54 PERSEN

Pada bulan Desember 2015 harga berbagai komoditas di Kota Banda Aceh secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Hal ini ditandai dengan naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,67 pada Nopember 2015 menjadi 116,30 pada Desember 2015 atau terjadi inflasi sebesar 0,54 persen. Sedangkan di Kota Lhokseumawe terjadi inflasi sebesar 1,31 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 116,78 pada Nopember 2015 menjadi 118,31 pada Desember 2015. Sementara di Kota Meulaboh terjadi inflasi sebesar 0,49 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 120,67 pada Nopember 2015 menjadi 121,26 pada Desember 2015. Secara agregat untuk Provinsi Aceh, pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,76 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 116,62 pada November 2015 menjadi 117,51 pada Desember 2015.

Laju Inflasi tahun kalender hingga Desember 2015 untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,27 persen, Kota Lhokseumawe 2,44 persen, Kota Meulaboh 0,58 persen dan Aceh 1,53 persen. Inflasi “year on year” (Desember 2015 terhadap Desember 2014) untuk Kota Banda Aceh adalah sebesar 1,27 persen, Kota Lhokseumawe 2,44 persen, Kota Meulaboh 0,58 persen dan Aceh 1,53 persen.

Dari 97 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga untuk Kota Banda Aceh di bulan Desember 2015, 71 jenis barang dan jasa menunjukkan adanya kenaikan harga dan 26 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga.

Beberapa komoditas di Kota Banda Aceh yang mengalami kenaikan harga pada bulan Desember 2015 antara lain adalah Daging Ayam Ras dengan andil sebesar 0,1315 persen, Sewa Rumah sebesar 0,0872 persen, Cabai Merah sebesar 0,0792 persen, Bawang Merah sebesar 0,0697 persen, Beras sebesar 0,0598 persen, Cabai Rawit sebesar 0,0365 persen dan Tarif Listrik dengan andil sebesar 0,0354 persen.

Sementara beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain adalah Jeruk dengan andil sebesar -0,0500 persen, Ikan Dencis sebesar -0,0458 persen, Buah Pir sebesar -0,0396 persen, Jeruk

Nipis/Limau sebesar -0,0202 persen, Emas Perhiasan sebesar -0,0191 persen, Tomat Sayur sebesar -0,0156 persen, Semen sebesar -0,0132 persen, Minyak Goreng sebesar -0,0111 persen dan Cumi-cumi

(3)

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Banda Aceh Desember 2015, Tahun Kalender 2015, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran Desember IHK 2014 IHK Desember 2014 IHK Desember 2015 Inflasi Bulan Desember 2015 1) Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 2) Inflasi Tahun Ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) UMUM 114,84 114,84 116,30 0,54 1,27 1,27 1 Bahan Makanan 123,92 123,92 123,56 1,82 -0,29 -0,29

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 108,05 108,05 111,97 0,21 3,63 3,63 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 108,76 108,76 111,24 0,45 2,28 2,28

4 Sandang 106,92 106,92 111,48 -0,19 4,26 4,26

5 Kesehatan 104,79 104,79 109,63 0,18 4,62 4,62

6 Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 110,07 110,07 115,93 0,07 5,32 5,32 7 Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 127,96 127,96 124,15 -0,06 -2,98 -2,98

1) Persentase perubahan IHK Desember 2015 terhadap IHK Nopember 2015

2) Persentase perubahan IHK Desember 2015 terhadap IHK Desember 2014

3) Persentase perubahan IHK Desember2015 terhadap IHK Desember 2014

Gambar 1

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Banda Aceh Desember 2014 – Desember 2015 095 100 105 110 115 120 125 130

Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

(4)

Gambar 2

Perkembangan Inflasi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Provinsi Aceh dan Nasional, Desember 2014 – Desember 2015

Tabel 2

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, dan Tahun ke Tahun (persen)

Inflasi Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh Provinsi Aceh

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Desember 2015 0,54 1,31 0,49 0,76

2 Tahun Kalender (Desember 2014 – Desember 2015) 1,27 2,44 0,58 1,53

3 Tahun ke Tahun (Desember 2014 – Desember 2015) 1,27 2,44 0,58 1,53

Tabel 3

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Menurut Kota Desember 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh

(1) (2) (3) (4)

UMUM 0,5439 1,3101 0,4906

1. Bahan Makanan 0,3959 1,1354 0,4668

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,0330 0,0113 0,0176

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0,1279 0,1575 0,0442

4. Sandang -0,0119 -0,0351 -0,0360

5. Kesehatan 0,0079 0,0266 -0,0017

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,0033 -0,0021 -0,0003

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0,0122 0,0165 0,4668

-2,5 -2 -1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3

Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15

(5)

INFLASI KOMPONEN INTI KOTA BANDA ACEH DESEMBER 2015

Komponen Inti pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,58 pada Nopember 2015 menjadi 108,79 pada Desember 2015. Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami inflasi 0,27 persen dan Komponen Bergejolak mengalami inflasi 1,94 persen

Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk tahun kalender (Januari – Desember) 2015 masing-masing 2,60 persen, minus 1,32 persen dan minus 0,60 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Desember 2015 terhadap Desember 2014) masing-masing 2,60 persen, minus 1,32 persen dan minus 0,60 persen.

Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Desember 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,12 persen, minus 0,05 persen dan 0,37 persen.

Tabel 4

Tingkat Inflasi Desember 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, Inflasi Tahun ke Tahun & Andil Inflasi Kota Banda Aceh Menurut Komponen

Komponen Desember IHK 2014 IHK Desember 2014 IHK Desember 2015 Inflasi Bulan Desember 2015 Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Tahun Ke Tahun Andil Inflasi Desember 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 114,84 114,84 116,30 0,54 1,27 1,27 0,54 1 Inti 106,03 106,03 108,79 0,19 2,60 2,60 0,12

2 Harga Diatur Pemerintah 145,12 145,12 143,21 0,27 -1,32 -1,32 0,05

3 Bergejolak 124,77 124,77 123,95 1,94 -0,60 -0,60 0,37

Grafik 3

Perkembangan Andil Inflasi Komponen Inti Kota Banda Aceh Desember 2014 – Desember 2015 -02 -01 -01 00 01 01 02

Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agt-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15

(6)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN KOTA BANDA ACEH 1. Bahan Makanan

Pada bulan Desember 2015 Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi sebesar 1,82 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 121,35 pada Nopember 2015 menjadi 123,56 pada Desember 2015.

Dari 11 subkelompok dalam Kelompok Bahan Makanan 7 subkelompok mengalami inflasi dan 4 subkelompok mengalami deflasi.

Inflasi yang terjadi pada Kelompok Bahan Makanan, terutama disebabkan oleh naiknya indeks pada Subkelompok Bumbu-bumbuan yang mengalami inflasi sebesar 12,87 persen, Subkelompok Daging dan Hasil-hasilnya inflasi 4,44 persen, Subkelompok Sayur-sayuran inflasi 2,35 persen, Subkelompok Telur, susu dan Hasil-hasilnya inflasi 1,94 persen, Subkelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya inflasi sebesar 1,50 persen, Subkelompok Ikan Segar 0,94 persen dan Subkelompok Bahan Makanan Lainnya mengalami inflasi 0,33 persen. Sedangkan Subkelompok Buah-buahan mengalami deflasi 2,78 persen, Subkelompok Lemak dan Minyak mengalami deflasi sebesar 1,04 persen, Subkelompok Kacang-kacangan 0,40 persen dan Subkelompok Ikan Diawetkan mengalami deflasi 0,04 persen.

Secara keseluruhan kelompok ini pada bulan Desember 2015 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3959 persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain: Daging Ayam Ras dengan andil sebesar 0,1315 persen, Cabai Merah dengan andil sebesar 0,0792 persen, Bawang Merah dengan andil sebesar 0,0697 persen, Beras dengan andil sebesar 0,0598 persen, Cabai Rawit dengan andil sebesar 0,0365 persen dan Tongkol/Ambu-ambu dengan andil sebesar 0,0322 persen.

Sementara komoditi yang dominan memberikan sumbangan deflasi pada Kelompok ini antara lain: Jeruk dengan andil sebesar -0,0500 persen, Ikan Dencis dengan andil sebesar -0,0458 persen, Buah Pir dengan andil sebesar -0,0396 persen, Jeruk Nipis/Limau dengan andil sebesar -0,0202 persen, Tomat Sayur dengan andil sebesar 0,0156 persen, Minyak Goreng dengan andil sebesar -0,0111 persen dan Cumi-cumi dengan andil sebesar -0,0100 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Pada bulan Desember 2015 Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,21 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 111,73 pada Nopember 2015 menjadi 111,97 pada Desember 2015.

Dari tiga subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol mengalami inflasi 0,53 persen, Subkelompok Makanan Jadi inflasi 0,11 persen dan Subkelompok Minuman yang Tidak Beralkohol inflasi 0,07 persen.

Pada bulan Desember 2015 Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0330 persen. Komoditas yang dominan menyumbang terhadap kenaikan indeks pada kelompok ini adalah Rokok Kretek Filter dengan andil sebesar 0,0114 persen.

(7)

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Kelompok ini pada Desember 2015 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 110,74 pada Nopember 2015 menjadi 111,24 pada Desember 2015.

Dari empat subkelompok dalam Kelompok ini, Subkelompok yang menyumbang terhadap kenaikan indeks pada Kelompok ini adalah Subkelompok Bahan Bakar, Penerangan dan Air yang mengalami inflasi sebesar 0,81 persen, Subkelompok Perlengkapan Rumah Tangga yang mengalami inflasi sebesar 0,72 persen dan Subkelompok Biaya Tempat Tinggal yang mengalami inflasi sebesar 0,38 persen. Sedangkan Subkelompok Penyelenggaraan Rumahtangga tidak mengalami perubahan indeks.

Pada Desember 2015 kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1279 persen. Komoditas yang dominan menyebabkan terjadinya inflasi pada Kelompok ini adalah Sewa Rumah dengan andil sebesar 0,0872 persen dan Tarip Listrik dengan andil sebesar 0,0354 persen.

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada Desember 2015 mengalami deflasi sebesar 0,19 persen atau terjadi penurunan IHK dari 111,69 pada Nopember 2015 menjadi 111,48 pada Desember 2015.

Subkelompok yang menyumbang terhadap penurunan indeks pada Kelompok ini adalah subkelompok Barang Pribadi dan Sandang Lain yang mengalami deflasi sebesar 1,12 persen. Sedangkan Subkelompok Sandang Anak-anak mengalami inflasi sebesar 0,19 persen, Subkelompok Sandang Wanita mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dan Subkelompok Sandang Laki-laki mengalami inflasi sebesar 0,08 persen.

Kelompok ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0119 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah Emas Perhiasan dengan andil sebesar -0,0191 persen.

5. K e s e h a t a n

Pada Desember 2015 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,18 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 109,43 pada Nopember 2015 menjadi 109,63 pada Desember 2015.

Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika yang mengalami inflasi sebesar 0,47 persen. Sedangkan Subkelompok Jasa Perawatan Jasmani, Subkelompok Jasa Kesehatan dan Subkelompok Obat-obatan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0079 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Handbody Lotion dengan andil sebesar 0.0046 persen.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Pada Desember 2015 Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,07 persen atau mengalami kenaikan IHK dari 115,85 pada Nopember 2015 menjadi 115,93 pada Desember 2015.

(8)

Subkelompok yang menyumbang terhadap inflasi pada Kelompok ini adalah Subkelompok Rekreasi yang mengalami inflasi sebesar 0,26 persen dan Subkelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan inflasi 0,15 persen. Sedangkan Subkelompok Olahraga, Subkelompok Pendidikan, dan Subkelompok Kursus-kursus/Pelatihan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Desember 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0033 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah Televisi Berwarna dengan andil sebesar 0,0025.

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok ini pada Desember 2015 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen atau terjadi penurunan IHK dari 124,23 pada Nopember 2015 menjadi 124,15 pada Desember 2015.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, Subkelompok Transpor mengalami perubahan indeks sehingga mengalami deflasi sebesar 0,09 persen. Sedangkan Subkelompok Sarana Penunjang Transpor, Subkelompok Komunikasi & Pengiriman dan Subkelompok Jasa Keuangan tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada bulan Desember 2015 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi sebesar -0,0122 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah Angkutan Udara dengan andil sebesar -0,0095 persen dan Bensin dengan andil sebesar -0,0027 persen.

(9)

Tabel 5

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Banda Aceh Desember 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Desember 2015 % perub thd November 2015 Tahun Kalender % Perub. Des 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Des 2015 thd. Des 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 116,30 0,54 1,27 1,27 BAHAN MAKANAN 123,56 1,82 -0,29 -0,29

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 125,28 1,50 8,03 8,03

Daging dan Hasil-hasilnya 136,76 4,44 20,54 20,54

Ikan Segar 108,08 0,94 -13,83 -13,83

Ikan Diawetkan 110,43 -0,04 -0,45 -0,45

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 129,01 1,94 -0,32 -0,32

Sayur-sayuran 138,88 2,35 8,47 8,47

Kacang – kacangan 141,20 -0,40 11,80 11,80

Buah – buahan 135,58 -2,78 0,39 0,39

Bumbu – bumbuan 137,49 12,87 -3,78 -3,78

Lemak dan Minyak 107,44 -1,04 -9,05 -9,05

Bahan Makanan Lainnya 112,64 0,33 2,25 2,25

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 111,97 0,21 3,63 3,63

Makanan Jadi 103,49 0,11 0,52 0,52

Minuman yang Tidak Beralkohol 110,33 0,07 1,90 1,90

Tembakau dan Minuman Beralkohol 133,85 0,53 11,50 11,50

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 111,24 0,45 2,28 2,28

Biaya Tempat Tinggal 105,77 0,38 1,92 1,92

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 137,91 0,81 2,25 2,25

Perlengkapan Rumahtangga 123,04 0,72 6,32 6,32 Penyelenggaraan Rumahtangga 113,26 0,00 2,24 2,24 SANDANG 111,48 -0,19 4,26 4,26 Sandang Laki-laki 112,01 0,08 3,51 3,51 Sandang Wanita 113,83 0,16 3,75 3,75 Sandang Anak-anak 118,83 0,19 5,05 5,05

Barang Pribadi dan Sandang Lain 103,36 -1,12 4,88 4,88

KESEHATAN 109,63 0,18 4,62 4,62

Jasa Kesehatan 105,66 0,00 3,84 3,84

Obat-obatan 109,52 0,00 6,51 6,51

Jasa Perawatan Jasmani 114,08 0,00 4,89 4,89

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,25 0,47 3,97 3,97

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 115,93 0,07 5,32 5,32

Pendidikan 118,20 0,00 6,32 6,32

Kursus-kursus / Pelatihan 115,73 0,00 14,90 14,90

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 115,52 0,15 1,97 1,97

Rekreasi 109,88 0,26 1,15 1,15

Olahraga 102,68 0,00 2,38 2,38

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 124,15 -0,06 -2,98 -2,98

Transpor 134,25 -0,09 -3,89 -3,89

Komunikasi Dan Pengiriman 98,76 0,00 -0,44 -0,44

Sarana dan Penunjang Transpor 112,63 0,00 0,47 0,47

(10)

Tabel 6

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Desember 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Desember 2015 % perub thd November 2015 Tahun Kalender % Perub. Des 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Des 2015 thd. Des 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 118,31 1,31 2,44 2,44 BAHAN MAKANAN 126,89 3,98 3,26 3,26

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 127,09 -0,19 5,89 5,89

Daging dan Hasil-hasilnya 142,87 7,11 23,07 23,07

Ikan Segar 112,03 3,70 -4,61 -4,61

Ikan Diawetkan 139,00 0,64 1,98 1,98

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 123,72 2,37 7,19 7,19

Sayur-sayuran 147,90 2,07 0,62 0,62

Kacang – kacangan 137,16 1,75 11,29 11,29

Buah – buahan 132,73 -1,88 5,54 5,54

Bumbu – bumbuan 144,73 21,44 -2,98 -2,98

Lemak dan Minyak 113,84 3,68 6,01 6,01

Bahan Makanan Lainnya 109,03 3,43 -3,87 -3,87

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 113,00 0,06 4,97 4,97

Makanan Jadi 112,43 0,00 5,14 5,14

Minuman yang Tidak Beralkohol 106,98 0,18 3,43 3,43

Tembakau dan Minuman Beralkohol 120,17 0,07 6,05 6,05

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 117,70 0,67 2,77 2,77

Biaya Tempat Tinggal 111,64 0,44 1,86 1,86

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 140,74 1,58 5,01 5,01

Perlengkapan Rumahtangga 122,68 0,00 3,43 3,43 Penyelenggaraan Rumahtangga 110,73 0,48 3,19 3,19 SANDANG 116,35 -0,42 2,77 2,77 Sandang Laki-laki 125,31 0,00 3,07 3,07 Sandang Wanita 113,33 0,00 0,75 0,75 Sandang Anak-anak 127,05 -0,03 5,78 5,78

Barang Pribadi dan Sandang Lain 100,40 -1,89 1,57 1,57

KESEHATAN 110,76 0,68 6,03 6,03

Jasa Kesehatan 106,41 0,64 5,71 5,71

Obat-obatan 112,51 0,00 8,34 8,34

Jasa Perawatan Jasmani 110,78 0,00 9,16 9,16

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,36 1,02 5,06 5,06

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 112,06 -0,04 3,38 3,38

Pendidikan 115,20 0,00 4,40 4,40

Kursus-kursus / Pelatihan 113,63 0,00 7,14 7,14

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103,42 0,00 0,57 0,57

Rekreasi 108,59 -0,22 0,81 0,81

Olahraga 123,97 0,00 9,44 9,44

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 115,21 0,14 -5,03 -5,03

Transpor 123,58 0,21 -7,44 -7,44

Komunikasi Dan Pengiriman 99,11 0,00 -0,68 -0,68

Sarana dan Penunjang Transpor 115,61 0,00 2,34 2,34

(11)

Tabel 7

IHK (2012=100) dan Inflasi Kota Meulaboh Desember 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Desember 2015 % perub thd November 2015 Tahun Kalender % Perub. Des 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Des 2015 thd. Des 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 121,26 0,49 0,58 0,58 BAHAN MAKANAN 116,51 1,87 -3,67 -3,67

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,92 0,61 9,57 9,57

Daging dan Hasil-hasilnya 118,44 0,86 -3,25 -3,25

Ikan Segar 112,63 -1,35 -17,74 -17,74

Ikan Diawetkan 128,12 -0,54 -1,35 -1,35

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 113,75 4,62 12,33 12,33

Sayur-sayuran 125,25 10,83 6,05 6,05

Kacang – kacangan 140,37 0,00 0,03 0,03

Buah – buahan 115,83 -1,92 4,41 4,41

Bumbu – bumbuan 116,66 16,93 -1,48 -1,48

Lemak dan Minyak 98,94 3,88 -11,16 -11,16

Bahan Makanan Lainnya 134,85 1,56 7,24 7,24

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 125,42 0,07 4,27 4,27

Makanan Jadi 124,21 0,00 0,62 0,62

Minuman yang Tidak Beralkohol 113,80 0,00 8,43 8,43

Tembakau dan Minuman Beralkohol 135,62 0,22 7,88 7,88

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 118,70 0,22 3,17 3,17

Biaya Tempat Tinggal 106,65 0,04 0,78 0,78

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 141,68 0,86 9,33 9,33

Perlengkapan Rumahtangga 128,45 0,00 1,30 1,30 Penyelenggaraan Rumahtangga 116,68 -0,41 1,36 1,36 SANDANG 124,72 -0,27 2,63 2,63 Sandang Laki-laki 120,52 0,00 0,07 0,07 Sandang Wanita 127,39 0,00 3,35 3,35 Sandang Anak-anak 142,58 0,00 0,54 0,54

Barang Pribadi dan Sandang Lain 118,27 -0,65 4,54 4,54

KESEHATAN 112,16 -0,05 0,91 0,91

Jasa Kesehatan 111,70 0,00 0,10 0,10

Obat-obatan 109,85 0,00 1,82 1,82

Jasa Perawatan Jasmani 125,14 0,00 0,00 0,00

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 110,81 -0,11 1,09 1,09

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 119,49 0,00 1,02 1,02

Pendidikan 114,95 0,00 0,26 0,26

Kursus-kursus / Pelatihan 124,79 0,00 5,45 5,45

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 132,71 0,00 2,23 2,23

Rekreasi 121,82 0,00 0,25 0,25

Olahraga 141,70 0,00 10,02 10,02

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 129,26 -0,01 -4,82 -4,82

Transpor 138,02 -0,01 -7,23 -7,23

Komunikasi Dan Pengiriman 103,62 0,00 0,00 0,00

Sarana dan Penunjang Transpor 141,47 0,00 1,56 1,56

(12)

Tabel 8

IHK (2012=100) dan Inflasi Provinsi Aceh Desember 2015

Kelompok/Sub kelompok IHK Desember 2015 % perub thd November 2015 Tahun Kalender % Perub. Des 2015 thd Des 2014 Year on Year % Perub. Des 2015 thd. Des 2014 [1] [2] [3] [4] [5] U M U M / T O T A L 117,51 0,76 1,53 1,53 BAHAN MAKANAN 123,68 2,47 0,35 0,35

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 125,40 0,88 7,56 7,56

Daging dan Hasil-hasilnya 136,31 4,85 18,17 18,17

Ikan Segar 109,81 1,46 -11,78 -11,78

Ikan Diawetkan 121,08 0,12 0,24 0,24

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 125,56 2,35 3,08 3,08

Sayur-sayuran 139,87 3,13 5,62 5,62

Kacang – kacangan 139,90 0,26 10,05 10,05

Buah – buahan 132,30 -2,42 2,30 2,30

Bumbu – bumbuan 137,06 15,85 -3,29 -3,29

Lemak dan Minyak 108,29 0,93 -5,11 -5,11

Bahan Makanan Lainnya 114,31 1,37 1,12 1,12

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK &

TEMBAKAU 113,94 0,15 4,11 4,11

Makanan Jadi 108,70 0,06 1,91 1,91

Minuman yang Tidak Beralkohol 109,77 0,09 3,14 3,14

Tembakau dan Minuman Beralkohol 130,02 0,36 9,48 9,48

PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN

BAKAR 114,08 0,49 2,54 2,54

Biaya Tempat Tinggal 107,62 0,36 1,76 1,76

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 139,21 1,05 3,92 3,92

Perlengkapan Rumahtangga 123,60 0,41 4,79 4,79 Penyelenggaraan Rumahtangga 112,93 0,09 2,40 2,40 SANDANG 114,56 -0,27 3,59 3,59 Sandang Laki-laki 117,00 0,04 2,92 2,92 Sandang Wanita 115,36 0,09 2,80 2,80 Sandang Anak-anak 124,20 0,10 4,60 4,60

Barang Pribadi dan Sandang Lain 104,32 -1,27 3,87 3,87

KESEHATAN 110,28 0,30 4,55 4,55

Jasa Kesehatan 106,63 0,19 3,88 3,88

Obat-obatan 110,45 0,00 6,45 6,45

Jasa Perawatan Jasmani 114,47 0,00 5,38 5,38

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112,10 0,56 3,93 3,93

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 115,22 0,03 4,19 4,19

Pendidikan 116,91 0,00 4,99 4,99

Kursus-kursus / Pelatihan 116,23 0,00 11,25 11,25

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 114,06 0,09 1,63 1,63

Rekreasi 110,97 0,09 0,93 0,93

Olahraga 113,81 0,00 5,71 5,71

TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 122,13 0,00 -3,80 -3,80

Transpor 131,55 0,00 -5,34 -5,34

Komunikasi Dan Pengiriman 99,46 0,00 -0,46 -0,46

Sarana dan Penunjang Transpor 117,07 0,00 1,17 1,17

(13)

Tabel 9

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Desember 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 DAGING AYAM RAS 0,1315

2 SEWA RUMAH 0,0872 3 CABAI MERAH 0,0792 4 BAWANG MERAH 0,0697 5 BERAS 0,0598 6 CABAI RAWIT 0,0365 7 TARIP LISTRIK 0,0354 8 TONGKOL/AMBU-AMBU 0,0322

9 TELUR AYAM RAS 0,0316

10 UDANG BASAH 0,0304

11 KEMBUNG/GEMBUNG 0,0243

12 BUAH MELINJO/MELINJO MENTAH 0,0187

13 CABE HIJAU 0,0160

14 SEMANGKA 0,0143

15 KENTANG 0,0120

16 SALAK 0,0115

17 ROKOK KRETEK FILTER 0,0114 18 BIJI NANGKA / KUNIRAN 0,0108

19 ROKOK PUTIH 0,0108

20 MUJAIR 0,0110

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 JERUK -0,0500 2 DENCIS -0,0458 3 PIR -0,0396 4 JERUK NIPIS/LIMAU -0,0202 5 EMAS PERHIASAN -0,0191 6 TOMAT SAYUR -0,0156 7 SEMEN -0,0132 8 MINYAK GORENG -0,0111 9 CUMI-CUMI -0,0100 10 ANGKUTAN UDARA -0,0095 11 DAGING SAPI -0,0087 12 TOMAT BUAH -0,0078 13 BANDENG/BOLU -0,0057 14 ALPUKAT -0,0035 15 SAWI HIJAU -0,0035 16 BENSIN -0,0027 17 TAUGE/KECAMBAH -0,0027 18 TERI -0,0020 19 KACANG PANJANG -0,0016 20 TERONG PANJANG -0,0013

(14)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya pada Desember 2015, seluruhnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meurake sebesar 2,87 persen dan yang terendah di Kota Cirebon sebesar 0,27 persen.

Bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, pada Desember 2015 tercatat inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 2,12 persen dan yang terendah di Kota Dumai sebesar 0,39 persen.

Tabel 10

Perbandingan IHK dan Inflasi Desember 2015 Kota-kota di Pulau Sumatera (2012=100)

Kota Desember IHK 2015 % Perubahan thd Nopember 2015 Tahun Kalender Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) 1. SIBOLGA 123,39 2,12 3,34 3,34 2. BUKITTINGGI 121,52 1,80 2,79 2,79 3. PADANG 127,10 1,79 0,85 0,85 4. PEMATANG SIANTAR 126,07 1,78 3,36 3,36 5. PANGKAL PINANG 123,77 1,56 4,66 4,66 6. PADANGSIDIMPUAN 120,22 1,43 1,66 1,66 7. BUNGO 120,60 1,43 1,29 1,29 8. LUBUKLINGGAU 120,51 1,41 3,47 3,47 9. MEDAN 124,70 1,37 3,32 3,32 10. LHOKSEUMAWE 118,31 1,31 2,44 2,44 11. PEKANBARU 122,80 1,24 2,71 2,71 12. TANJUNG PANDAN 127,94 1,23 0,88 0,88 13. BANDAR LAMPUNG 123,90 1,17 4,65 4,65 14. PALEMBANG 120,53 1,12 3,05 3,05 15. BATAM 122,54 0,99 4,73 4,73 16. JAMBI 121,69 0,91 1,37 1,37 17. METRO 130,28 0,87 2,67 2,67 18. TANJUNG PINANG 122,27 0,86 2,46 2,46 19. BENGKULU 128,60 0,79 3,25 3,25 20. TEMBILAHAN 126,62 0,77 2,06 2,06 21. BANDA ACEH 116,30 0,54 1,27 1,27 22. MEULABOH 121,26 0,49 0,58 0,58 23. DUMAI 122,75 0,39 2,63 2,63

(15)

Tabel 11

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Banda Aceh, Selama Tahun 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 DAGING AYAM RAS 0,3767

2 BERAS 0,2820

3 ROKOK KRETEK FILTER 0,2610 4 TUKANG BUKAN MANDOR 0,2195

5 MOBIL 0,1564 6 AKADEMI/PERGURUAN TINGGI 0,1540 7 ANGKUTAN UDARA 0,1466 8 ROKOK KRETEK 0,1311 9 DAGING SAPI 0,0906 10 BAWANG MERAH 0,0882

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 BENSIN -0,9092 2 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,5570 3 CABAI MERAH -0,2042 4 UDANG BASAH -0,2023 5 BESI BETON -0,1186 6 MINYAK GORENG -0,0809 7 KEMBUNG/GEMBUNG -0,0548 8 KEPITING/RAJUNGAN -0,0484 9 SEMANGKA -0,0433 10 PIR -0,0399 Tabel 12

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Lhokseumawe, Selama Tahun 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 BAWANG MERAH 0,4760

2 BERAS 0,3635

3 DAGING AYAM RAS 0,3152

4 DAGING SAPI 0,1728

5 KONTRAK RUMAH 0,1673

6 ROKOK KRETEK FILTER 0,1483

7 SIOMAY 0,1409

8 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,1383

9 MIE 0,1379

10 TOMAT SAYUR 0,1157

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 CABAI MERAH -0,8158 2 BENSIN -0,6407 3 DENCIS -0,1288 4 CABE HIJAU -0,1257 5 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,1171 6 ANGKUTAN UDARA -0,0847 7 BANDENG/BOLU -0,0674

8 BATU BATA/BATU TELA -0,0520

9 BAYAM -0,0301

(16)

Tabel 13

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Kota Meulaboh, Selama Tahun 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 BERAS 0,4854

2 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,4128 3 ROKOK KRETEK FILTER 0,3051

4 ROKOK KRETEK 0,2583

5 BAWANG MERAH 0,2197

6 KOPI MANIS 0,1458

7 TELUR AYAM RAS 0,1340

8 TOMAT SAYUR 0,1239

9 KONTRAK RUMAH 0,1205

10 UDANG BASAH 0,1066

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,9427 2 BENSIN -0,5311 3 CABAI MERAH -0,3837 4 DENCIS -0,2782 5 MINYAK GORENG -0,1826 6 LELE -0,1163 7 KEMBUNG/GEMBUNG -0,1098 8 AYAM HIDUP -0,1054 9 BAWAL -0,0650 10 JERUK -0,0631 Tabel 14

Jenis Barang dan Jasa yang Dominan Memberikan Andil Terhadap Inflasi/Deflasi Aceh (Gabungan), Selama Tahun 2015

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Inflasi Andil (%)

(1) (2) (3)

1 BERAS 0,3313

2 DAGING AYAM RAS 0,3120

3 ROKOK KRETEK FILTER 0,2331

4 BAWANG MERAH 0,2193

5 ROKOK KRETEK 0,1405

6 TUKANG BUKAN MANDOR 0,1365

7 MOBIL 0,1149

8 DAGING SAPI 0,1038

9 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA 0,1023

10 TOMAT SAYUR 0,0968

No Jenis Barang dan Jasa Penyumbang Deflasi Andil (%)

(1) (2) (3) 1 BENSIN -0,7830 2 TONGKOL/AMBU-AMBU -0,4743 3 CABAI MERAH -0,4076 4 UDANG BASAH -0,1099 5 DENCIS -0,0927 6 BESI BETON -0,0751 7 MINYAK GORENG -0,0599 8 CABE HIJAU -0,0537 9 KEMBUNG/GEMBUNG -0,0491 10 BANDENG/BOLU -0,0352

Referensi

Dokumen terkait

0.05 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna (significant) antara hasil deteksi kit TUBEX TF dengan hasil deteksi kit Typhidot-M pada pemeriksaan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin berat gejala klinis hiperplasia prostat mempunyai hubungan dengan terjadinya inkontinensia urin tipe overflow pada pasien pria

Pada bab ini akan menganalisis bagaimana kebijakan kerjasama militer bisa dipakai sebagai sarana untuk mengakomodasikan kepentingan nasional, terutama kepentingan strategis

Uterus tidak akan pernah kembali seperti keadaan sebelum hamil, tetapi terjadi penurunan ukuran, dari berat 1000 gr setelah melahirkan, menjadi 500 gr pada akhir minggu I

Hal ini disebabkan karena proses modifikasi melibatkan fermentasi oleh bakteri asam laktat dan proses fermentasi oleh bakteri asam laktat tidak memanfaatkan

Penanggun gjawab TRIWULAN I Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output).. TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV KONDISI KINERJA

Junaedin Wadu. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Risiko Produksi Serta Perilaku Petani dan Strategi Menghadapi Risiko produksi Usahatani Padi Sawah di Kecamatan

Contohnya ada sebagian masyarakat kita meniru gaya hidup bangsa lain yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita, seperti mabuk- mabukan, suka berpesta pora,