• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS 1 PENENTUAN JURNAL TIAP KELOMPOK"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS 1

(2)

ORGANIZATIONAL BEHAVIOR

S T E P H E N P. R O B B I N S

E L E V E N T H E D I T I O N

W W W . P R E N H A L L . C O M / R O B B I N S © 2005 Prentice Hall Inc.

All rights reserved.

PowerPoint Presentation by Charlie Cook

PERCEPTION &

(3)
(4)

Persepsi adalah suatu proses

pengorganisasian dan interpretasi

kesan-kesan sensorik (panca indra)

untuk menjadikan sesuatu hal,

menjadi memiliki makna (arti).

(5)

MENGAPA PERSEPSI ITU PENTING?

­ 

Keputusan-keputusan dan kualitas penetapan akhir individual

dalam suatu organisasi, sebagian besar dipengaruhi oleh

persepsi,

­ 

Perilaku individu didasarkan pada persepsi mereka tentang

kenyataan, BUKAN PADA KENYATAAN ITU SENDIRI,

­ 

Perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh persepsinya atas

apa yang terjadi, bukan pada kejadiannya itu sendiri.

We

don’t see things as they are, we see things as we are,

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

PENGOLAHAN TRANFORMASI PENGAMATAN /PIKIRAN/ PANDANGAN/ KONSEP PENGINDERAAN * MELIHAT * MENDENGAR * MENCIUM * MERABA * MENGECAP RANGSANG STIMULUS

UMPAN BALIK

(11)

GOAL ORGANIZATION ORGANIZATIONAL STRUCTURE INDIVIDU-1 INDIVIDU-2 PERCEPTION BEHAVIOR DECISION

GOAL

ATTAINMENT

(12)

PERCEPTION

Factors

in the perceiver

p  Attitudes p  Motives, interests p  Experience p  Expectations

Factors

in the situation

p  Time p  Work setting p  Social setting

Factors

in the target

p  Novelty p  Motion p  Sounds, size p  Background p  Proximity

(13)

PERSEPSI:

MEMBUAT PENILAIAN PADA ORANG LAIN

1. Teori Atribusi:

• 

Ketika individu-individu mengamati perilaku

orang lain, mereka berupaya menentukan

apakah perilaku tersebut disebabkan oleh:

Faktor internal: perilaku yang berada di bawah

kendali orang itu,

Faktor eksternal: perilaku yang disebabkan oleh

faktor-faktor dari luar.

• 

Penentuan faktor tersebut tergantung pada 3

faktor, yaitu keunikan, konsensus, dan

konsistensi.

(14)
(15)

KESALAHAN/BIAS TEORI

HUBUNGAN PADA ORGANISASI

­ 

Kesalahan hubungan yang fundamental

(Fundamental attribution error)

Tingginya kecenderungan untuk

merendahkan faktor eksternal dan

meninggikan faktor internal (pribadi) dalam

menilai orang lain

­ 

Bias pemikiran diri sendiri (self-serving bias)

Keberhasilan diri à Faktor internal

Kegagalan diri à Faktor eksternal

(16)

JALAN PINTAS YANG SERING DIGUNAKAN

DALAM MENILAI ORANG LAIN

• 

PERSEPSI SELEKTIF: Menginterpretasikan secara selektif

apa yang dilihat seseorang berdasarkan minat, latarbelakang,

pengalaman dan sikap seseorang. Contoh: Manajer yang

mengkritisi keadaan perusahaan sesuai dengan bidangnya

saja.

• 

EFEK HALO: Membuat sebuah gambaran umum tentanq

seorang individu berdasarkan sebuah karakteristik saja.

• 

EFEK KONTRAS: Evaluasi tentang karakteristik seseorang

yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan

orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi

atau lebih rendah untuk karakteristik-karakteristik yang sama.

Contoh: Seorang pelamar cenderung menerima evaluasi yang

lebih baik bila didahului oleh para pelamar yang lebih buruk

(17)

­ 

PROYEKSI: Menghubungkan karakteristik diri

sendiri dengan individu lain. Contoh: Anda

adalah orang yang jujur dan bisa dipercaya,

jadi Anda menganggap orang lain juga jujur

dan dapat dipercaya

­ 

PEMBENTUKAN STEREOTIP: Menilai

seseorang berdasarkan persepsi tentang

kelompok dimana ia tergabung.

JALAN PINTAS YANG SERING DIGUNAKAN

DALAM MENILAI ORANG LAIN

(18)

APLIKASI JALAN PINTAS DALAM ORGANISASI

Wawancara kerja :

Informasi yang tergali diawal wawancara akan lebih

berpengaruh dibandingkan dengan yang tergali belakangan, hal ini bisa berakibat; calon pegawai mendapatkan nilai tinggi

karena tidak munculnya persepsi negatif, bukan karena adanya hal-hal yg positif (karena itu lebih baik terstruktur),

Evaluasi Kinerja :

Pada tingkatan dimana manajer menggunakan ukuran subjektif dalam menilai karyawan, apa yang dipersepsikan oleh penilai sebagai karakteristik atau perilaku baik atau buruk akan

(19)

Employee effort/Usaha Karyawan :

Penilaian usaha karyawan adalah suatu pertimbangan subjektif yang rawan terhadap distorsi dan prasangka perseptual.

Employee loyalty/Kesetiaan Karyawan:

Seorang karyawan yang mempertanyakan keputusan manajemen puncak dianggap tidak setia oleh sebagian orang tetapi dianggap punya perhatian dan peduli oleh orang lain.

Harapan terhadap kinerja:

Jika seorang manajer mengharapkan sesuatu yang besar dari

bawahannya, maka mereka tidak akan membiarkan manajernya turun. Sama, jika seorang manajer mengharapkan bawahannya untuk

melakukan hal minimal, maka mereka akan cenderung berperilaku untuk memenuhi harapan yang rendah.

(20)
(21)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

INDIVIDUAL:

“Pilihan yang dibuat dari dua alternatif

atau lebih”

(22)

BAGAIMANA SEHARUSNYA

KEPUTUSAN DIBUAT?

Pembuatan keputusan yang paling baik

adalah yang rasional (masuk akal/logis):

q 

Artinya, pembuat keputusan tersebut

membuat pilihan-pilihan yang konsisten dan

memaksimalkan nilai dalam batasan-batasan

tertentu

q 

Pilihan-pilihan ini dibuat dengan mengikuti

enam langkah dari model pembuatan

keputusan yang rasional (rational

decision-making model).

(23)

Define the problem

Identify

the decision criteria Allocate weights to the criteria Develop the alternatives Evaluate the alternatives Select

the best alternative

Mendefinisikan perbedaan antara fakta yang ada dengan yang diinginkan

Apa yang relevan dan tidak relevan dalam pengambilan keputusan

Memberikan prioritas terhadap sesuatu yang benar

Daftar alternatif-alternatif yang paling mungkin

Melakukan analisis dan evaluasi terhadap kekuatan dan kelemahan

Memilih alternatif terbaik

(24)

MENINGKATKAN KREATIVITAS

DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN

• 

Kreativitas: Kemampuan untuk menghasilkan ide-ide

yang baru dan bermanfaat,

• 

Kreativitas memungkinkan pembuat keputusan untuk

menilai memahami masalah dengan lebih mendalam,

• 

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar

individu memiliki potensi menjadi kreatif, caranya:

Penelitian menunjukkan bahwa kita menjadi lebih kreatif

ketika berada dalam suasana hati yang baik

Terdapat juga bukti yang menunjukkan bahwa berkumpul

dengan individu-individu yang kreatif, membuat kita

menjadi lebih terinspirasi

(25)

•     Kemampuan   •     Pengetahuan   •     Pengalaman   •     Kecakapan   •  Kecerdasan   •  Kemerdekaan  diri   •  Kepercayaan  diri  

•  Lokus  kendali  internal   •  Kemampuan  analogi  

•     Ketertarikan,  keterlibatan   •     Kepuasan  

•     Menantang  secara  pribadi  

(26)

BAGAIMANA SEBENARNYA KEPUTUSAN

DALAM ORGANISASI DIBUAT?

•  RASIONALITAS YANG DIBATASI (BOUNDED RATIONALITY):

Penyederhanaan masalah

•  BIAS & KESALAHAN UMUM

–  Bias Overconfidence (yg terbaik sesungguhnya yg terburuk)

–  Bias Jangkar (gaji sebelumya pd wawancara kerja)

–  Bias Konfirmasi (penguatan pilihan masa lalu, mengabaikan

pertimbangannya)

–  Bias Ketersediaan (terbatas informasi à takut terbang)

–  Bias Representatif (menyamakan situasi sekarang dan masa lalu)

–  Peningkatan Komitmen (bertahan pd keputusan yang jelas salah)

–  Kesalahan yg Tidak Disengaja (percaya pada mitos)

–  Kutukan Pemenang (eg. Harga terlalu tinggi pd barang lelang)

–  Bias Peninjauan Kembali (pura-pura yakin. Eg: pemenang superbowl)

•  INTUISI proses tidak sadar yg berasal dari pengalaman yg disaring

•  PERBEDAAN INDIVIDUAL & KULTURAL, BATASAN

(27)

BEBERAPA CARA MENGURANGI

BIAS & KESALAHAN

­ 

Fokus pada tujuan

­ 

Mencari informasi yang melemahkan

keyakinan anda

­ 

Jangan berusaha mengartikan peristiwa

yang tidak disengaja (kebetulan)

(28)

Œ

Utilitarian

­ 

Memberikan kebaikan yang terbesar untuk jumlah

yang terbesar.



Menekankan pada HAK

­ 

Menghormati dan melindungi hak dasar individu.

Ž

Menekankan pada KEADILAN

­ 

Memberlakukan dan memperkuat aturan-aturan

secara adil dan tidak memihak.

Kriteria  Keputusan  E;s:  

(29)

a decision

Current state

Desired state

vs

a problem

The awareness that exists

alternative

courses of action needs to be made

(Kesadaran adanya masalah)

(Alternatif tindakan)

(Suatu keputusan dibutuhkan untuk ditetapkan)

(30)

Analytical

careful and adaptive

Conceptual

focus on the long run

Directive

fast and

focus on the short run

Behavioral

avoid conflict and seek acceptance Logical- rational Intuitive- creative Way of thinking T ol er an ce for amb igu ity High Low

(31)

Œ

Analyze the situation

:

Menyesuaikan gaya keputusan dengan budaya nasional dan budaya organisasi di mana anda bekerja,



Beware of biases

:

Bahwa dalam semua keputusan yang kita buat, akan terdapat bias,

Ž

Combine rational analysis with intuition

:

Dengan menggunakan keduanya (rasional dan intuisi), anda benar-benar dapat meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan anda,



Specific decision style for specific job

:

Menyelaraskan gaya keputusan anda dengan persyaratan

pekerjaan, akan meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan anda,



Be creative

:

Jadilah pengambil keputusan yang kreatif!

Gambar

Gambar Apakah Ini ?
Gambar Apakah Ini?
Gambar mana yang paling besar?

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengaturan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima di Wilayah Kota Malang, disebutkan bahwa yang dimaksud sebagai PKL

a) Data sekunder bahan hukum primer, yaitu bahan yang sifatnya mengikat masalah-masalah yang akan diteliti, berupa peraturan perundang-undangan yang berkitan dengan

Dan kegiatan ini biasanya merupakan tanggung jawab dari seorang Public Relations dalam suatu perusahaan berkaitan dengan tugasnya dalam membina hubungan yang baik

c. Mahasiswa dan Lulusan: 1) Secara kuantitatif, jumlah mahasiswa baru yang diterima Prodi PAI relatif stabil dan di atas rata-rata dibandingkan dengan jumlah

Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah terkait dengan tujuan penelitian: (1) sejarah Pura Tampurhyang dijadikan pusat Kawitan Catur Sanak di Desa

Karena tidak sedikit perusahaan jasa yang memiliki utang atau piutang dalam denominasi mata uang asing, maka dari itu perusahaan memutuskan untuk menggunakan lindung nilai

proksimat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan serbuk Chlorella sp. dapat dijadikan sebagai pengganti urea dalam pembuatan nata yang

Tata gerak dan simbolik: petugas awam bukanlah pejabat resmi Gereja karena itu ia tidak bisa merentangkan tangan waktu mengucapkan doa presidential, tetapi