• Tidak ada hasil yang ditemukan

P E N E T A P A N. Nomor : 612/Pdt.P/2012/PA.Spg. Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai para Pemohon;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P E N E T A P A N. Nomor : 612/Pdt.P/2012/PA.Spg. Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai para Pemohon;"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN P E N E T A P A N

Nomor : 612/Pdt.P/2012/PA.Spg.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan majelis hakim telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara itsbat nikah yang diajukan oleh : ---

1. PEMOHON I ASLI, tempat tanggal lahir Sampang 25 Agustus 1988, agama Islam, pekerjaan swasta bertempat tinggal di Dusun Burnih Onjur, Desa Pajeruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang sebagai Pemohon I ;--- 2. PEMOHON II ASLI, tempat tanggal lahir Sampang 07 Nopember 1992, agama Islam pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Dusun Burnih Onjur, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. sebagai Pemohon II ;---

Selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II disebut sebagai para Pemohon;---

- Pengadilan Agama tersebut;--- - Telah membaca surat permohonan Para Pemohon;--- - Telah mendengar keterangan Para Pemohon, dan saksi-saksi di persidangan ; ---

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Para Pemohon telah mengajukan permohonan Itsbat Nikah pada tanggal 02 Oktober 2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang Nomor 612/Pdt.P/2012/PA.Spg. pada tanggal 02 Oktober 2012 dengan mendalilkan pada pokoknya sebagai berikut : --- 1. Bahwa, pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2009, para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Burnih Onjur Desa Pajeruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang ; --- 2. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH

KANDUNG PEMOHON II (ayah kandung Pemohon II), dengan disaksikan oleh : ----

a. SAKSI NIKAH I. --- b. SAKSI NIKAH II. ---

(2)

dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dibayar tunai. --- Adapun akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon I dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh SHOLEH setelah wali nikah menyerahkannya (pasrah wali).--- 3. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka, sedangkan Pemohon II

berstatus perawan. --- 4. Bahwa, antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; --- 5. Bahwa, dari pernikahan tersebut para Pemohon telah dikaruniai 1 orang anak bernama :

ANAK PARA PEMOHON, umur 2 tahun; --- 6. Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut dan selama itu pula para Pemohon tetap beragama Islam; --- 7. Bahwa, para Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai

Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang dan setelah para Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan para Pemohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.

Oleh karenanya para Pemohon membutuhkan Penetapan Nikah dari Pengadilan Agama Sampang, guna dijadikan sebagai alas hukum untuk mengurus Akta Kelahiran Anak Para Pemohon; --- 8. Bahwa, para Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

---PRIMER : ---

1. Mengabulkan Permohonan para Pemohon ; --- 2. Menetapkan sah perkawinan Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II

(PEMOHON II ASLI) yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2009 di wilayah

(3)

3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ; ---

SUBSIDER : ---

- Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka kami mohon putusan lain yang seadil-adilnya ; ---

Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Para Pemohon hadir sendiri di muka persidangan; ---

Menimbang, bahwa surat permohonan Para Pemohon telah dibacakan di muka persidangan, yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh Para Pemohon ;---

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya, Para Pemohon telah mengaju kan bukti surat berupa :---

1. Fotokopi Kartu Keluarga dengan Kepala Keluarga atas nama PEMOHON I ASLI tertanggal 03 Juli 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazzegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, selanjut nya oleh ketua majelis diberi kode (P-1) ;--- 2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk PEMOHON I ASLI dengan N.I.K

3527062508880001 tanggal 29 Agustus 2012 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah dinazegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-2) ;--- 3. Asli Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan

Kedungdung Kabupaten Sampang Nomor : Kk.13.27.07/Pw.01/102/IX/2012 tanggal 24 September 2012 , selanjutnya oleh ketua majelis diberi kode (P-3);---

Menimbang, bahwa di samping bukti surat, para Pemohon telah pula mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :---

1. SAKSI I PARA PEMOHON, dibawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah

memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut :--- - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II sebagai pasangan suami isteri,

(4)

- Bahwa saat mereka melangsungkan perkawinan, saksi hadir menyaksikan pelaksa naan akad nikahnya ;--- --- --- - Bahwa perkawinan mereka dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2009

menurut tatacara agama Islam, dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam;--- - Bahwa saat melangsungkan perkawinan tersebut, Pemohon I berstatus jejaka sedangkan Pemohon II berstatus perawan --- - Bahwa antara keduanya tidak terikat hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH KANDUNG PEMOHON

II (ayah kandung Pemohon II) yang dalam pelaksanaan akadnya pihak wali tersebut

mewakilkan kepada Sholeh --- - Bahwa yang menjadi saksi ketika Pemohon I dengan Pemohon II melangsungkan

pernikahan adalah saya dan SAKSI II PARA PEMOHON serta para undangan lainnya; --- - Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa sebesar Rp.50.000 (lima

puluh ribu rupiah) dibayar tunai;---

- Bahwa dari perkawinan tersebut mereka telah dikaruniai seorang anak ---

2. SAKSI II PARA PEMOHON, dibawah sumpahnya menurut tatacara agama Islam telah

memberikan kesaksian yang pada pokoknya sebagai berikut --- - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II sebagai pasangan suami isteri,

karena saksi adalah saudara paman Pemohon II ;--- - Bahwa saat mereka melangsungkan perkawinan, saksi hadir menyaksikan pelaksa

naan akad nikahnya ;--- --- --- - Bahwa perkawinan mereka dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2009 menurut tatacara agama Islam, dan sampai sekarang tidak pernah bercerai dan tetap memeluk agama Islam;--- - Bahwa saat melangsungkan perkawinan tersebut, Pemohon I berstatus jejaka sedangkan Pemohon II berstatus perawan --- - Bahwa antara keduanya tidak terikat hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah; Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah AYAH KANDUNG PEMOHON

(5)

II (ayah kandung Pemohon II) yang dalam pelaksanaan akadnya pihak wali tersebut

mewakilkan kepada Sholeh -

- Bahwa yang menjadi saksi ketika Pemohon I dengan Pemohon II melangsungkan pernikahan adalah saya dan SAKSI NIKAH I Bin Sarrap serta para undangan lainnya; ---

- Bahwa dalam perkawinan tersebut maskawinnya berupa uang sebesar Rp.50.000,-

( lima puluh ribu rupiah) dibayar tunai;---

- Bahwa dari perkawinan tersebut mereka telah dikaruniai seorang anak ;---

Menimbang, bahwa para Pemohon mencukupkan bukti-buktinya dan menyatakan tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya lagi dan telah memohon penetapan ;---

Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini, maka ditunjuk segala hal yang selengkapnya telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari penetapan ini; ---

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di atas; --- Menimbang, bahwa para Pemohon pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim agar pernikahannya yang terjadi di rumah orang tua Pemohon II di Dusun Burnih Onjur, Desa

Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2009 disahkan, karena dengan pengesahan nikah tersebut hendak diguna kan untuk

mendapatkan surat nikah sekaligus mengurus akta kelahiran anak para Pemohon ;

Menimbang, bahwa sesuai penjelasan Pasal 49 ayat 2 butir 22 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006 menyatakan bahwa kewenangan Pengadilan Agama dalam hal pernyataan tentang sahnya perkawinan hanya dibatasi untuk perkawinan yang terjadi sebelum Tahun 1974, begitu pula dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 7 ayat (3) huruf d yang menyatakan bahwa itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa dalam kenyataan yang berkembang di tengah masyarakat, banyak terjadi perkawinan sesudah tahun 1974 yang menjadi kebutuhan mendesak bagi terselesaikannya berbagai masalah dan kepentingan sosial kemasyarakatan. Hal mana ditandai banyaknya perkara permohonan Pengesahan Nikah yang masuk pada Pengadilan

(6)

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Hakim berkewajiban untuk menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;---

Menimbang, bahwa penjelasan umum Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan angka 4 huruf b alinea kedua menyatakan bahwa pencatatan tiap-tiap perkawinan adalah sama halnya dengan pencatatan peristiwa - peristiwa penting dalam kehidupan seseorang termasuk kelahiran dan kematian. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pencatatan bukanlah merupakan syarat sahnya perkawinan, karena sesuai ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut, perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu;--- Menimbang, bahwa Hukum Islam termasuk salah satu hukum yang diakui eksistensi dan keberlakuannya serta diakui pula sebagai sumber hukum tidak tertulis yang berkembang di Indonesia;--- Menimbang, bahwa Pasal 7 Ayat (3) huruf e Kompilasi Hukum Islam telah memperluas kewenangan Pengadilan Agama dalam perkara Pengesahan Nikah, yakni meliputi perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; --- Menimbang, bahwa terlepas dari ketentuan-ketentuan formil sebagaimana terurai di atas, dalam perkara a quo, disamping ada kepentingan hukum Para Pemohon, juga terselip kepentingan hukum dari anak yang terlahir dari hubungan persuami-istrian Para Pemohon;-- Menimbang, bahwa di depan sidang para pemohon telah mengajukan surat-surat bukti dengan kode P-1 s/d P- 2 serta 2 (dua) orang saksi sebagaimana terurai di muka ;--- Menimbang, bahwa bukti P-1, Para Pemohon membuktikan bahwa Para Pemohon berada diwilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Sampang sehingga oleh karenanya Pengadilan Agama Sampang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini;--- Menimbang, bahwa bukti P-2 Para Pemohon membuktikan bahwa perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II belum dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung --- Menimbang, bahwa dalil para pemohon perihal pernikahannya didasarkan pembuk

(7)

PEMOHON dan SAKSI II PARA PEMOHON , saksi kesatu dan saksi kedua hadir saat

pelaksanaan aqad nikah antara pemohon I dan pemohon II yang dilaksanakan pada hari

Selasa tanggal 05 Mei 2009 dirumah orangtua Pemohon II di Dusun Burnih Onjur, Desa Panjeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang dan sama-sama mengetahui

bahwa para pemohon telah dinikahkan oleh Sholeh atas kuasa dari ayah kandung

pemohon II bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II dengan maskawin berupa uang sebesar Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah) dibayar tunai, Saksi-saksi juga

menerangkan bawa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak ada hubungan kekeluargaan baik nasab maupun perbesanan, dan juga hubungan sepersusuan yang dapat menghalangi sahnya nikah, serta keduanya tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai sampai saat ini sehingga telah sejalan dan mendukung dalil pemohon pada posita poin ke (1) poin ke (2) poin ke (3) dan poin ke (4) permohonan para pemohon; --- Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II sama-sama membenarkan tentang perkawinan mereka, oleh karena itu keterangannya dapat diterima dengan mendasarkan kepada hujjah syar’iyyah dalil dalam Kitab I’anatut Tholibin Juz II halaman 308 yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim yang berbunyi :--- ---

=>?> =@ABCDا ةأرIا حK>LM لAK?Oا OKOارارAا لA

Artinya : “ Dapat diterima pengakuan seorang laki-laki yang sudah dewasa dan berakal (akil baligh) atas pernikahannya dengan seorang perempuan, jika perempuan itu membenarkan atas pengakuan tersebut, begitu juga sebaliknya --- Menimbang, bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tersebut juga tidak terikat hubungan yang mengakibatkan adanya larangan kawin antara keduanya sebagaimana ketentuan Pasal 8 sampai dengan Pasal 11 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; --- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di muka, maka majelis hakim berpendapat bahwa pernikahan pemohon I, (PEMOHON I ASLI) dengan Pemohon II

(Rofi’ah Binti AYAH KANDUNG PEMOHON II) yang dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 05 Mei 2009 dirumah orangtua Pemohon II di Dusun Burnih Onjur, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang telah memenuhi rukun dan

syarat perkawinan menurut hukum munakahat Islam sebagaimana pula dimaksud di dalam Pasal 14 dan 30 Kompilasi Hukum Islam;--- --- Menimbang, bahwa oleh sebab perkawinan a quo dilaksanakan menurut hukum Islam,

(8)

1974,tentang Perkawinan dan Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam dengan demikian permohonan para pemohon dinyatakan telah terbukti menurut hukum, sehingga patut untuk dikabul kan;-

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 5 Kompilasi Hukum Islam, pada pokoknya agar terjamin ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam, maka setiap perkawinan harus dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah dan sesuai Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, maka untuk mewujudkan ketertiban serta untuk memperoleh bukti perkawinan a quo sesuai maksud pasal-pasal tersebut, diperintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan perkawinannya yang telah disahkan berdasarkan Penetapan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Para Pemohon, untuk dicatat dalam buku Akta Nikah dan selanjutnya diberikan pula kepada Para Pemohon Buku Kutipan Akta Nikahnya;--- Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada pemohon;--- Mengingat dan memperhatikan segala pasal dari undang-undang dan peraturan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;---

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ;--- 2. Menetapkan sah perkawinan antara Pemohon I (PEMOHON I ASLI) dengan Pemo hon

II (Rofi’ah Binti AYAH KANDUNG PEMOHON II) yang dilakukan pada hari Selasa

tanggal 05 Mei 2009 .M bertepatan dengan tanggal 09 Jumadil Awwal 1430.H

diwilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang; --- 3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya kepada

Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedungdung

Kabupaten Sampang;---

4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);---

(9)

Demikianlah penetapan ini dijatuhkan dalam musyawarah majelis hakim Pengadilan Agama Sampang pada hari Rabu tanggal 17 Oktober 2012 Masehi, bertepatan dengan tanggal 01 Dzulhijah 1420 Hijriyah, oleh kami Drs. Abu Aeman, SH. M.H., sebagai Ketua Majelis, dengan Drs. Warnita Anwar dan H.Supriyadi.S.Ag, masing-masing sebagaihakim anggota, penetapan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh ketua majelis hakim tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim anggota tersebut dan ST. Khadijah. SH Sebagai Panitera Pengganti dihadiri pula oleh Pemohon dan Pemohon II ;---

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

ttd ttd

Drs.WARNITA ANWAR. Drs. ABU AEMAN, SH.MH.

Hakim Anggota, Panitera Pengganti,

ttd ttd

Drs.WARNITA ANWAR ST. KHODIJAH, SH

Perincian biaya perkara :

1. Hak Kepaniteraan : Rp. 85.000,- 2. Biaya Proses : Rp. 200.000,- 3. Biaya Meterai : Rp. 6.000,- Jumlah : Rp. 291.000,- (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);-

Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh

PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG

Referensi

Dokumen terkait

A németújvári iskola könyvtárának teológiai arculata kesnek” tűnnek, nem biztos, hogy nem azért voltak meg, mert azokat valaki pusztán „érdekesnek” találta..

Penyebaran margin pemasaran durian dapat dilihat berdasarkan persentasi keuntungan terhadap biaya pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran. 2) Pedagang besar

Pada saat bulan terbenam setelah matahari terbenam, hilal telah berada tepat di ufuk atau di atas ufuk (dalam kalimat lain: irtifa’nya adalah 0 o atau lebih), oleh karena itu

Penyelesaian masalah dalam kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan scenario berikut: Tujuan pengajaran : Siswa dapat memperkirakan atau siswa dapat menyusun

Penerapan metode AHP dan PSO dalam penentuan lokasi baru Wifi.id Corner Telkom Kediri yaitu dengan mengoptimasi nilai bobot matriks perbandingan pada AHP

Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam dunia perbankan. Dampak yang dirasakan

Selain nilai-nilai dan etika kepemimpinan yang ditampilkan oleh kepala sekolah, komponen lain yang menjadi sumber guna penumbuhan budi pekerti peserta didik

Angin rela mati untuk membatu Dara mendapatkan tongkat emas yang diberikan Cempaka, Angin membuat Dara tidak berkutik pada saat ketahuan tempat persembuyian mereka