• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan. 4.1 Implementasi Aplikasi Dengan Zend Framework

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 4 Hasil dan Pembahasan. 4.1 Implementasi Aplikasi Dengan Zend Framework"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

66

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

4.1

Implementasi Aplikasi Dengan Zend

Framework

Karena Zend Framework merupakan framework MVC maka kita cukup melakukan coding pada 3 folder yaitu:

Simpeg.com/application/controllers => untuk menyimpan controller

Simpeg.com/application/models => untuk menyimpan model

Simpeg.com/application/views => untuk menyimpan views

Pada dasarnya model bertugas untuk melakukan query data ke tabel basis data seperti (insert, update, delete, select,

find, dan lain-lain). Sedangkan controller bertugas untuk

menerima request dan memberikan respon. Controller dapat mengatur view yang ditampilkan dan memilih model mana yang akan dipakai. Yang terakhir view digunakan untuk menampilkan tampilan ke web browser.

(2)

67 Untuk penggunaan framework Zend diperlukan sedikit pengaturan pada file http.conf yang terdapat pada directory xampp\apache\conf. Pengaturan dilakukan dengan cara menghilangkan tanda # pada baris LoadModule rewrite_module modules/modrewrite.so dan LoadModule setenvif_module modules /mod_setenvif.so seperti yang terlihat pada Gambar 13.

Gambar 13 Pengaturan file httpd.conf

Zend_Controller pada framework zend dirancang untuk mendukung alamat pengaksesan website dengan bersih (clean URL). Untuk mengaktifkannya, semua permintaan halaman diharus kan untuk melalui file yang bernama index.php yang di kenal dengan bootstrapper. Fasilitas ini memberikan akses untuk menangani semua alamat website dan untuk memastikan bahwa semua variabel atau kondisi telah diatur dengan benar. Fasilitas ini diaktifkan menggunakan file .htaccess seperti terlihat pada Gambar 14.

#LoadModule proxy_module modules/mod_proxy.so

#LoadModule proxy_ajp_module modules/mod_proxy_ajp.so

#LoadModule proxy_balancer_module modules/mod_proxy_balancer.so #LoadModule proxy_connect_module modules/mod_proxy_connect.so #LoadModule proxy_ftp_module modules/mod_proxy_ftp.so

#LoadModule proxy_http_module modules/mod_proxy_http.so LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so LoadModule setenvif_module modules/mod_setenvif.so #LoadModule speling_module modules/mod_speling.so

(3)

68 Gambar 14 Pengaturan File .htaccess

Maksud dari Gambar 14 adalah untuk setiap alamat akan dialihkan ke file index.php.

Sebagai conth kita ambil IndexController.php

Kode 1 berfungsi untuk pemanggilan IndexController diatas dapat dijelaskan bahwa class IndexController extends

Zend_Controller_Action akan menentukan pemanggilan layout yang akan dipakai oleh view dan fungsi pada baris ke

SetEnv APPLICATION_ENV development RewriteEngine On

RewriteCond % {REQUEST_FILENAME} -s [OR] RewriteCond % {REQUEST_FILENAME} -l [OR] RewriteCond % {REQUEST_FILENAME} -d RewriteRule ^.* $ - [NC,L]

RewriteRule ^.* index.php [NC,L] Php_flag shourt_open_tags on

Kode 1 untuk pemanggilan IndexController.php

<?php

class IndexController extends Zend_Controller_Action {

public function init() {

$this->_helper->layout->setLayout('home'); }

public function indexAction() {

// action body

$this->active['a'] = 'current_page_item'; $this->view->active = $this->active;

$odb = new Application_Model_DbTable_Halaman(); $this->view->title = 'Selamat Datang'; $this->view->konten = $odb->gethome(); $this->view->latestnews = $odb->getberita(); }

(4)

69 delapan dalam koding 1 adalah fungsi yang dipanggil pertama, akan memanggil view dengan data getHome () dan

getBerita();, kemudian pada koding 1 pada baris ke delapan public function indexAction() adalah fungsi untuk memanggil Application_Model_DbTable_Halaman yaitu model tabel

halaman pada basis data.

Sedangkan Kode 2 adalah Model Halaman.php

Dari Kode 2 model halaman diatas dapat dijelaskan bahwa pada baris kedua adalah setiap model harus extends

Kode 2 model halaman

<?php

class Application_Model_DbTable_Halaman extends Zend_Db_Table_Abstract

{

protected $_name = 'halaman'; protected $_primary = 'idhalaman'; public function getkonten(){ $select = $this->select()->from($this,array('home','berita_terbaru','visi_misi','tu poksi','kontak_kami')) ->where('idhalaman =?',1); $halaman = $this->fetchRow($select); return $halaman->toArray(); }

public function gethome(){

$select = $this->select()->from($this,array('home')) ->where('idhalaman =?',1); $halaman = $this->fetchRow($select); return $halaman->home; }

public function getberita(){ $select = $this->select()->from($this,array('berita_terbaru')) ->where('idhalaman =?',1); $halaman = $this->fetchRow($select); return $halaman->berita_terbaru; }

(5)

70 atau sesuai berada dalam tabel-tabel yang ada dalam database tabel pada Zend. Pada pemanggilan diatas yang dituju adalah halaman maka pada baris ke empat dalam koding diatas adalah nama dari tabel data basenya yaitu protected $_name = 'halaman';, selanjutnya pada baris baris ke lima protected $_primary = 'idhalaman'; berfungsi untuk

menentukan primary key nya. Sebagai contoh pada baris ke 19 pada koding diatas public function getberita() adalah fungsi untuk mendapatkan halaman berita dan pada baris ke 20 adalah koding untuk melakukan select berita terbaru.

(6)

71

4.2

Implementasi Basisdata

Untuk implementasi basis data beserta tabel tabelnya dapat dilihat pada lampiran. Pengaturan untuk implementasi basis data dapat di lihat pada gambar script aplication.ini dibawah ini:

Pengaturan untuk implementasi basis data

Setelah dilakukan implementasi basis data dan tabel-tabelnya selanjutnya dilakukan pengaturan untuk menghubungkan basis data yang sudah dibuat dengan aplikasi yang dibuat. Pengaturan ini dilakukan pada file aplication.ini yang terdapat dalam aplication/configs.

Kode 3. Implementasi basis data

[production]

phpSettings.display_startup_errors = 0 phpSettings.display_errors = 0

includePaths.library = APPLICATION_PATH "/../library" bootstrap.path = APPLICATION_PATH "/Bootstrap.php" bootstrap.class = "Bootstrap" appnamespace = "Application" resources.frontController.controllerDirectory = APPLICATION_PATH "/controllers" resources.frontController.params.displayExceptions = 0 resources.layout.layoutPath = APPLICATION_PATH "/layouts/scripts/" [staging : production] [testing : production] phpSettings.display_startup_errors = 1 phpSettings.display_errors = 1 [development : production] phpSettings.display_startup_errors = 1 phpSettings.display_errors = 1 resources.frontController.params.displayExceptions =1 resources.db.adapter = PDO_MYSQL resources.db.params.host = localhost resources.db.params.username = root resources.db.params.password = resources.db.params.dbname = simpeg

(7)

72

4.3 Implementasi Model View Controller

(MVC)

Implementasi Model View Controller (MVC) pada aplikasi yang dirancang menunjukan proses yang terjadi. Seperti tlah dijelaskan pada bab sbelumnya bahwa dalam MVC terdapat request, control view dan modell dimana ketiga komponen utama tersebut memiliki hubungan dalam proses yang berjalan pada aplikasi ini. Implementasi MVC dapat dilihat pada gambar 13 dibawah ini:

Gambar 15. Implementasi Model View Controler (MVC)

Dari Gambar 15 diatas adalah gambar arsitektur dari

Model View Controller (MVC), dapat dijelaskan bahwa

pertama-tama user akan membuka Url, pada kontrol pengolahan data akan memproses permintaan yang dilakukan oleh user tersebut dengan mengirimkan data kepada model yang menangani database setelah itu akan dikembalikan

(8)

73 kepada kontrol pengolahan data dan setelah diproses selanjutnya akan menampilkan view aplikasi sesuai dengan permintaan user tersebut, setelah itu di proses dikembalikan kepada user tersebut.

Dari arsitektur yang telah dibuat dapat dilihat direktori dalam file htddocs adalah tempat dimana model dari arsitektur

Model View Controller (MVC) berada dan dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 16. Model View Controller (MVC) pada direktori

Dari Gambar 16 adalah cara kerja arsitektur MVC pada framework Zend yang telah dibuat dijelaskn bahwa ketika suatu alamat url dibuka, sebenarnya yang diakses adalah sebuah controller yang berada dalam lokasi

controllers) dan aksi (berada dalam class controller) serta

(9)

74

default, jika tidak menuliskan nama yang dituju, maka

dianggap mengakses Controller Index (Index Controller). Serta jika tidak jika tidak menulikskan aksinya, maka dianggap mengakses aksi Index (indexAction). Setelah itu aksi

index action dalam IndexCotroller) akan memanggil view

dengan nama index.phtml untuk ditampilkan.

Namun, jika diketahui nama Controller, aksi dan

variabel yang dikirimkan, maka akan dilakukan proses

pengolahan data yang berupa variabel yang dituju. Pengolahan data disini bisa saja membutuhkan atau berhubungan dengan data dalam basis data. Oleh sebab itu

Controller akan memanggil Model yang berada dalam lokasi Models. Hal ini disebabkan karena Contoller tidak boleh

mengandung kode program untuk mengakses basis data. Sehingga Controller melalui aksinya akan memanggil Model, karena didalam model terdapat fungsi-fungsi khusus untuk penanganan basis data. Jadi, dari mekanisme kinerja MVC ini, setiap Controller mempunyai satu folder dan setiap aksi memiliki tampilan sendiri yang diletakan dalam folder view.

(10)

75 Implementasi (Simpeg) dan Penjelasan koding berdasarkn MVC

Tampilan Home Simpeg

Gambar 17. Tampilan Home Simpeg

Gambar 17 diatas menunjukan tampilan awal dari aplikasi simpeg yang sudah dibuat. Tampilan awal dari simpeg diatas menunjukan tampilan home dari aplikasi web yang dirancang.

Kode 4 diatas dapat dijelaskan: pada baris pertama adalah berfungsi sebagai controller, pada kode yang berada

Kode 4 pemanggilan home

public function indexAction() {

$this->active['a'] = 'current_page_item'; $this->view->active = $this->active; $odb = new Application_Model_DbTable_Halaman $this->view->title = 'Selamat Datang'; $this->view->konten = $odb->gethome(); $this->view->latestnews = $odb->getberita();

(11)

76 dalam kurung kurawal adalah action body yaitu body dari halaman home, pada baris 3 adalah aktif menu yang ada pada menu 1, baris 4 berfungsi untuk set nilai aktif, pada baris ke 5 adalah fungsi untuk membuat model halaman, pada baris ke 6 berfungsi untuk memberikan title, baris ke 7 berfungsi mengambil data home dari model dan pada baris 8 untuk mengambil data berita dari model.

Kode 5 diatas dapat dijelsakan: pada baris 1adalah untuk mengambil home, baris ke 3 berfungsi mengambil home dari database, pada baris ke 4 berfungsi untuk membuat dalam bentuk row dan baris ke lima berfungsi untuk mengembalikan nilai ke pemanggil fungsi.

Penjelasan dari kode 6 adalah untuk menampilakan halaman home.

Kode 5 Model Halaman

Application_Model_DbTable_Halaman public function gethome()

{ $select = $this->select()->from($this,array('home')) ->where('idhalaman =?',1); $halaman = $this->fetchRow($select); return $halaman->home; }

Kode 6 untuk View

<?

php echo $this->konten;?> </div>

(12)

77 Tampilan Home Visi & Misi

Gambar 18 Tampilan Profile Dinas BKD

Pada tampilan halaman profile Dinas BKD seperti terlihat pada Gambar 18 diatas berisi visi dan misi dan berita terbaru dari Dinas BKD Kabpaten Wamena. Untuk pemanggilan halaman profile dapat dilihat pada potongan kodie berikut:

(13)

78 Dari kode 7 diatas dapat dijelaskan pada baris pertama adalah fungsi untuk memanggil index controll profile aatau pemanggilan halaman profile. Pada baris ke 10 berfungsi untuk model halaman profil dan pada baris 18 kode view

index/profile .html berfungsi untuk menampilkan halaman

profile.

Kode 7 Index Controller Profile IndexController.php

public function profileAction() {

$this->active['b'] = 'current_page_item'; $this->view->active = $this->active;

$odb = new Application_Model_DbTable_Halaman(); $this->view->title = 'Visi dan Misi';

$this->view->konten = $odb->getvisimisi(); $this->view->latestnews = $odb->getberita(); }

Model => Halaman.php => Application_Model_DbTable_Halaman

public function getvisimisi(){ $select = $this->select()->from($this,array('visi_misi')) ->where('idhalaman =?',1); $halaman = $this->fetchRow($select); return $halaman->visi_misi; } View => index/profile.html <div> <?php echo $this->konten;?> </div>

(14)

79 Tampilan Home pegawai

Gambar 19. Tampilan Home pegawai

Pada tampilan home pegawai user dapat melihat data pegawai yang ada pada Dinas BKD Kaabupaten Wamena secara lengkap mulai dari Nip, Nama, Status, Pegawai, Unit. Pada Home pegawai ini juga user dapat melihat berita terbaru yang terdapat di kolom sebelah kiri. Berikut ini adalah kode yang digunakan untung menampilakan halaman home pegawai pada Gambar 19.

Kode 8 Controller home pegawai

public function pegawaiAction() {

$this->active['c'] = 'current_page_item'; $this->view->active = $this->active;

$odb = new Application_Model_DbTable_Halaman(); $this->view->title = 'Data Pegawai';

$this->view->latestnews = $odb->getberita(); $pegawai = new Application_Model_DbTable_Pegawai(); $pensiun = $pegawai->daftarpegawai('pensiun'); $aktif = $pegawai->daftarpegawai(null); $this->view->datapegawai =

(15)

80

Kode 8 diatas dapat dijelaskan bahwa publick function pegawaiAction() pada baris pertama adalah fungsi untuk memanggil halaman pegawai.

Berikut ini adalah kode pemanggilan untuk model database pada tampilan home pegawai pada halaman awal.

Dari kode 9 diatas dapat dijelaskan pada baris pertama adalah fungsi untuk palikasi model database pegawai yang terdapat pada model tabel database aplikasi dan pada baris kedua adalah fungsi untuk mengambil daftar pegawai dalam database sistem.

Dari potongan kode pada kode 10 diatas adalah menunjukan index pegawai pada tampilan home pegawai, baris kedua berfungsi untuk menampilkan data pegawai pada halaman daftar pegawai pada home pegawai.

Kode 9 Model Home Pegawai

Application_Model_DbTable_Pegawai

class Application_Model_DbTable_Pegawai extends Zend_Db_Table_Abstract

{

public function daftarpegawai($status) }

Kode 10 View Home Pegawai

index/pegawai.html

<?php if(!empty($this->datapegawai)):?>

(16)

81

4.4

Implementasi (Simpeg)

Tampilan Home

Gambar 20. Tampilan Home Simpeg BKD Kabupaten Wamena

Gambar 20 diatas menunjukan tampilan awal dari aplikasi simpeg yang sudah dibuat. Tampilan awal dari simpeg diatas menunjukan tampilan home dari aplikasi web yang dibuat, dan ada juga profile kantor, pegawai dan kontak terhadap Dinas BKD Kabupaten Wamena. Pada menu konten terdapat informasi berita terbaru dan informasi kepegawaian pada dinas BKD Kabupaten Wamena, pada menu konten juga terdapat menu gallery, menu link tautan dan menu log in sistem.

(17)

82 Tampilan Menu Administrator

Gambar 21. Tampilan Halaman depan administrator

Pada Gambar 21 diatas adalah gambar halaman tampilan awal untuk administrator setelah melakukan log in terlebih dahulu sebagai administrator. Pada tampilan ini administrator dapat melakkan penambahan informasi, pengeditan dan penyimpanan informasi yang menyangkut kegiatan administratif yang berlangsung di lingkungan Dinas BKD.

(18)

83 Tampilan Menu Kepala Dinas

Gambar 22. Tampilan Form Kepala Dinas

Pada Gambar 22 diatas adalah gambar menu daftar pegawai pada halaman utama dari Kepala Dinas, setelah membuka halaman utama home kepala dinas boleh melihat daftar seluruh pegawai yang ada pada Kantor Dinas BKD.

(19)

84 Tampilan Home Pegawai

Gambar 23. Tampilan awal pegawai

Gambar 23 diatas adalah tampilan awal bagi pegawai dimana pegawai setelah melakukan log in dapat melihat menu yang ada pada aplikasi simpeg untuk pegawai.

4.5 Pengujian

Aplikasi

Pada bagian ini dilakukan pengujian aplikasi yang dibuat menggunakan framework Zend. Pengujian dilakukan dengan menggunakan data-data yang ada pada Kantor Dinas BKD Kabupaten Wamena.

(20)

85 Form Log in

Tampilan awal pada saat user mengakses aplikasi adalah halaman log in. Penanganan log in dibuat menggunakan kode program dalam framework Zend dan mendapatkan hasi seperti yang terlihat pada Gambar 24 dibawah ini:

Gambar 24 Form log in user

Penjelasan dari Gambar 24 diatas adalah setelah user melihat tampilan awal pada tampilan home, user dapat melakukan log in kedalam system diamana login system hanya ada tiga pengguna yang memiliki hak akses yaitu administrator, kepala dinas dan pegawai. Untuk melakukan

log in, user harus memiliki User Name, password, dan log in

sebagai administraor, kepala dinas atau pegawai yang terdapat dalam database sistem. Berikut dibawah ini adalah potongan

(21)

86 Penjelasan dari kode 11 diatas adalah setelah user melihat tampilan awal pada tampilan home, user dapat melakukan log in kedalam sistem diamana login sistem hanya ada tiga pengguna yang memiliki hak akses yaitu administrator, kepala dinas dan pegawai. Untuk melakukan

log in, user harus memiliki akun sendiri.

Kode 11. Proses log in user

public function init() {

/* Form Elements & Other Definitions Here ... */ $this->setName('login') ->setAttrib('onsubmit','return checkempty()') ->setAttrib('title','.: Login :.'); $username = new Zend_Form_Element_Text('username'); $username->setLabel('Username : ') ->setRequired(true) ->setAttrib('onkeyup','return checknum(this,this.value)') ->addErrorMessage('*Kosong'); $password = new Zend_Form_Element_Password('password'); $password->setLabel('Password : ') ->setRequired(true) ->addErrorMessage('*Kosong'); $pilihan = new Zend_Form_Element_Select('pilihan'); $opt = array(''=>'-pilih-','pegawai'=>'Pegawai','kadinas'=>'Kepala Dinas','administrator'=>'Administrator'); $pilihan->setLabel('Login Sebagai : ') ->setRequired(true) ->addMultiOptions($opt) ->addErrorMessage('*kosong');

$submit = new Zend_Form_Element_Button('submit'); $submit->setLabel('Masuk') ->setAttrib('class','ui') ->setAttrib('type','submit') ->removeDecorator('DtDdWrapper') >setDecorators(array('ViewHelper',array('HtmlTag',array( 'tag'=>'div')))); $this->addElements(array($username,$password,$pilihan,$submit ));

(22)

87 Tampilan form administrator

Gambar 25. Tampilan form administrator saat memili daftar pegawai

Jika user sebagai administrator maka akan ditampilkan

halaman utama untuk administrator seperti yang terlihat pada Gambar 25.

Form administrator untuk proses daftar pegawai

(23)

88 Pada form daftar pegawai dalam Gambar 26 diatas adalah pada menu berisi home, pegawai yang berisi daftar pegawai dan daftar pegawai pensiun, pada menu juga terdapat pengumuman serta akun dan log out. Pada menu daftar pegawai terdapat nama pegawai yang berwarna merah, jika kursor diarahkan pada nama tersebut maka akan tampil menu dari riwayat kepegawaian dan biodata dari pegawai yang dituju.

Form tambah pegawai

(24)

89 Pada Gambar 27 adalah form tambah pegawai dan biodata pegawai yang hanya bisa diakses oleh seorang administrator dalam menginputkan data-data dari staf kepegawaian yang bekerja pada Dinas BKD kabupaten Wamena dan juga proses hapus, dan simpan data dari pegawai. Pada form tambah data pegawai terdapat menu pegawai dan dalam menu pegawai juga terdapat dua sub menu yaitu daftar pegawai dan daftar pegawai pensiun, pada tab berikutnya adalah menu pengumuman yang akan diisi oleh administrator untuk di umumkan, pada tab berikutnya adalah menu akun dimana administrator dapat mengganti user name atau password dan jabatan dari admin sendiri, tombol biru yang berada diujung adalah tombol unutk log out dari form administrator.

Form tampilan utama Kepala Dinas

(25)

90 Pada form tampilan utama Kepala Dinas seprti yang

terlihat pada Gambar 28 diatas berisi halaman awal yaitu

home yang berisi daftar pengumuman dan berita terbaru. Pada

menu pegawai terdapat sub menu yaitu daftar pegawai dan daftar pegawai yang pensiun, berikutnya juga terdapat menu akun yang berisi nama kepala dinas, user name, pasword, dan jabatan dimana user sebagai kepala dinas dapat merubahnya kapan saja.

Menu Daftar Pegawai pada tampilan form Kepala Dinas

Gambar 29. Tampilan Menu Daftar Pegawai

Dapat dilihat pada Gambar 29 diatas adalah tampilan sub menu dari menu pegawai yaitu daftar pegawai dimana kepala dinas dapat melihat seluruh pegawai pada Dinas BKD dan juga dapat mengedit menambah atau menghapus pegawainya. Pada daftar pegawai jika kursor diarahkan pada

(26)

91 nama pegawai maka secara otomatis sistem akan menampilkan seluruh biodata dari pegawai yang dituju, selain itu juga tersedi menu untuk melakukan log out.

Form tampilan utama pegawai

Setlah melakukan log in pegawai sistem akan

menampilkan tampilan utama dari form utama pegawai, seperti yang terlihat pada gambar 30 .

Menu Form pegawai

Gambar 30. Form pegawai pada menu pegawai

Dapat dilihat dalam Gambar 30 bahwa didalam form utama pegawai terdapaat menu pegawai yang berisi biodata pegawai, riwayat kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat cuti, absensi, dan data keluarga dan berikutnya ada menu akun yang berisikan

(27)

92 personalisasi dari pegawai dan pegawai juga dapat melakukan perubahan pasword dan user name melalui menu ini. Pada tampilan form pegawai juga disediakan tombol untuk log out dari aplikasi layanan pegawai.

Dalam form tampilan utama pegawai seperti pada Gambar 30 diatas juga dapat dilihat menu yang terdapat dalam form tampilan pegawai adalah menu akun

(personalisasi) dari pegawai. Kode menu personalisasi sperti pada potongan brikut ini:

(28)

93 Kode menu personalisasi

Pada kode menu personalisasi diatas fungsi yang akan memanggil class dari form personalisasi pada zend framework

Kode 12. Menu personalisasi

<?php

class Application_Form_Personalisasi extends Zend_Form

{

public function init()

{ $this->setName('personalisasi'); $id = new Zend_Form_Element_Hidden('id'); $id->removeDecorator('Label');

$jabatan = new Zend_Form_Element_Text('jabatan'); $jabatan->setLabel('Jabatan')

->setAttrib('style','width:200px;background:#CCF') ->setAttrib('onkeydown','return false');

$nama = new Zend_Form_Element_Text('nama'); $nama->setLabel('Nama') ->setRequired(true) ->addFilter('StripTags') ->addFilter('StringTrim') ->addValidator('NotEmpty') ->setAttrib('style','width:200px')

->addErrorMessage('*Nama tidak boleh kosong'); $username = new Zend_Form_Element_Text('username'); $username->setLabel('Username')->setRequired(true) ->addFilter('StripTags')

->addFilter('StringTrim') ->addValidator('NotEmpty')

->setAttrib('style','width:200px')

->addErrorMessage('*Username tidak boleh kosong'); $password = new Zend_Form_Element_Text('password'); $password->setLabel('Password') ->setRequired(true) ->addFilter('StripTags') ->addFilter('StringTrim') ->addValidator('NotEmpty') ->setAttrib('style','width:200px')

->addErrorMessage('*Password tidak boleh kosong'); ); $submit = new Zend_Form_Element_Button('submit'); $submit->setLabel('Ubah') ->setAttrib('class','save') ->setAttrib('type','submit') ->removeDecorator('DtDdWrapper'); $this->addElements(array($id,$nama,$jabatan, $username,$password,$submit)); }}

(29)

94 adalah class Application_Form_Personalisasi extends Zend_Form dimana form personalisasi harus extends Zend

_Form yaitu fungsi tersebut akan memanggil class aplikasi untuk personalisasi yang sudah dibuat

Form tampilan personalisasi pegawai

Gambar 31. Form tampilan personalisasi pegawai

Dapat dilihat pada Gambar 31 bahwa pada menu personalisasi pegawai terdapat data akun dari pegawai yang bisa dilakukan untuk proses log in, pada tampilan ini juga

user dapat menggunakan tombol ubah untuk mengubah

personalisasi dari pegawai jika itu diperlukan oleh pegawai yang bersangkutan. Pada tampilan personalisasi pegawai juga

(30)

95 disediakan tombol log out untuk keluar dari aplikasi Simpeg yang sudah dirancang.

4.6

Analisa Unjuk Kerja Aplikasi

Analisa untuk Kerja aplikasi menggunakan bantuan

Software Web Aplicationa Testing 7.5 pro (WAPT). WAPT

sendiri merupakan alat uji yang dilakukan untuk menguji performa sebuah aplikasi web, server web yang berjalan pada jaringan internet dengan antar muka web. Hasil dari pengujian menggunakan software ini dapat digunakan untuk

menganalisa performa dari sebuah aplikasi web. Pada gambar dibawah ini disajikan gambar grafik yang menunjukan hasil pengujian menggunakan WAPT yang di simulasikan menggunakan 8 user.

(31)

96 Gambar 32 . Grafik 1 unjuk kerja aplikasi

Dengan grafik pada Gambar 32 , grafik 1 diatas dapat dijelaskan tentang unjuk kerja aplikasi yang meliputi waktu response yg dibutuhkan oleh seorang user untuk menunggu response dari server, waktu download yang dibutuhkan oleh

user dan banyaknya halaman web yang dapat dieksekusi tiap

detik, dan user yang aktif dalam mengakses aplikasi. Waktu eksekusi (sumbu x) berbanding dengan waktu untuk melakukan pengujian aplikasi (sumbu y).

- Pages per Second

Pages per Second yang dimaksud adalah banyaknya halaman web yang dapat dieksekusi tiap detik. Hal ini terlihat pada grafik gambar diatas dimana tiap interval waktu tertentu terjadi perubahan pages per second berkisar antara 0,00:00 -0, 06:39 detik.

(32)

97

- Avg response time, sec

Avg response time, sec yang dimaksud adalah waktu rata-rata response dari banyaknya halaman web yang dapat dieksekusi tiap detik. Hal ini terlihat pada Gambar 32 grafik unjuk kerja aplikasi yaitu berkisar anatara 0:00:05-0:01:19 per detik.

- Active Users

Active user yang dimaksud adalah bayaknya user yang

aktif dalam mengakses aplikasi web. Pada percobaan ini dilakukan terhadap 8 user.

Analisa pengukuran bandwidth

Hasil analisa dari grafik pengujian aplikasi, dapat diketahui semakin banyak user yang melakukan aktivitas semakin lama resposnse dari server.

Gambar grafik pengukuran bandwidth dari seluruh aktifitas pada aplikasi dapat di lihat pada grafik pengukurran

(33)

98 Gambar 33 grafik 2. Pengukuran bandwith

 

Dengan grafk pada Gambar 33 grafik 2 pengukuran

bandwith dapat dijelaskan tentang bandwith aplikasi yang

berjalan pada jaringan meliuti kecepatan server dalam penerimaan dan pengiriman, total kecepatan pengiriman dan penerimaan pada user, dan user yang aktif pada jaringan. - Sent

Hasil pada grafik menunjukan berapa banyak kbits per second yang dikirim oleh server. Pengiriman data yang dikirimkan oleh server cenderung tidak stabil.

- Receive

Hasil pada grafik menunjukan berapa banyak kbits perdetik yang diterimah oleh server. Penerimaan data yang dikirimkan oleh user kepada server cenderung tidak stabil.

(34)

99 - Sent per User

Sent per User yang dimaksudkan adalah kecepatan

pengiriman pada user. Hal iini terlihat pada grafik 2 dimana untuk tiap interval waktu tertentu terjadi perubahan pengiriman.

- Receive per per User

Receive per user yang dimaksudkan adalah kecepatan

penerimaan pada masing masing user yang terliha pada grafik 2 dimana pada interval tertentu terjadi perubahan penerimaan.

- Active user

Active user yang dimaksud adalah pengguna yang

sedang melakukan proses pengiriman atau penerimaan pada sistem yang telah di buat. Interval waktu sering berubah dan berkisar antara 0:00:00 – 0:01:19 per detik

Gambar

Gambar 13  Pengaturan file httpd.conf
Gambar 14 Pengaturan File .htaccess
Gambar 15. Implementasi Model View Controler (MVC)
Gambar 16. Model View Controller (MVC) pada direktori
+7

Referensi

Dokumen terkait

0awaban: Kasus ini meru!akan %amily brandin#, strate#i !emasaran yan# *o*ok adalah den#an men##unakan !romosi besar&amp;besaran a#ar da!at menem!atkan !roduk luwak  white

Pada prakteknya suatu wanprestasi baru terjadi jika salah satu pihak dinyatakan telah lalai untuk memenuhi prestasinya dan akibat dari kelalaiannya tersebut

Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil Pembanding dan Terbanding sebagaimana termuat dalam memori banding dan kontra memori banding, Majelis Hakim tingkat banding

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menghafal Asmaul Husna dengan menggunakan metode jarimatika Al Qur’an pada anak kelompok B TKIT Insan

Dalam penelitian ini difokuskan pada proksi proksi dalam positive accounting theory yang dapat menjelaskan penggunaan konservatisme akuntansi di Indonesia, yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iradiasi gamma terhadap degradasi in sacco dan produk fermentasi rumen pada jerami sorgum varietas

Ini dapat tercapai kerana pendidikan dan pembangunan keusahawanan merupakan salah satu Projek Agenda Kritikal (critical agenda project, CAP) di bawah Pelan Strategik