POTENSI & SASARAN
KONTRIBUSI PEMBANGUNAN WILAYAH SUMBAGSEL
Prof. Dr.Ir. H. Fachrurrozie Sjarkowi, M.Sc.
S1 Unsri /IPB (1976)
S2 Oxford University, Inggeris (1980) S3 University of Kentucky, USA (1986) Post-Doc. Univ of Tennessee, USA (1994)
Ketua BK-PSL seIndonesia (1990-1992)
Kepala Bappedalda, BKPMD, & Bappeda Provinsi Sumsel (2000-2003)
Mitra Peneliti Internasional: CIMTROP-UniEropa & ACIAR-Australia (1999-2015)
Ketua DRD (Dewan Riset Daerah Sumsel) mitra DRN
2
DEFINISI PEMBANGUNAN
(Perspektif
Pembangunan
;
ialah
segugus upaya terencana untuk men-dapatkan
aneka SDB (sebagai unsur LH-binaan)
agar
kadar
kesejahteraan ekonomi meningkat lebih tinggi
secara berkelanjutan dibarengi kadar
kesejahteraan bathin menjadi lebih baik
berkat
piawainya kinerja SDM (sebagai unsur LH-sosial) yg
arif & bijaksana mendayagunakan
aneka
potensi SDA
(sebagai unsur LH-alami) yang terbatas adanya.
F. Sjarkowi; 2004: Ekon-SDA &L; 2010: Pemb &Mnj-Agribis; 2014: Agroekosistem L-Bsh Lestari
3
TIGA UNSUR ESENSIAL PERANCANGAN &
PROSESI PEMBANGUNAN KEBANGSAAN
• Bahwa pembangunan seyogianya terancang secara cermat
sehingga bisa dikerjakan dengan ketepatan tinggi sehingga
melanggengkan umur pakai SDB tanpa sampah-limbah-emisi
berlebihan yg mzerusak keseimbangan lingkungan.
• Bahwa pembangunan yang berhasil demikian itu amat
ter-gantung pada peran SDM berkualitas & berdedikasi, selalu
aktif dan tulus peduli, tanpa mempecundangi orang lain dan
sebaliknya tak-pernah mau dipecundangi.
• Bahwa pembangunan akan berlanjut jika LH-alami dan aneka
SDA isinya terawat baik atau sebaliknya terhenti jika basis
SDA rusak, dan karenanya anu-gerah Sang Khalik ini harus
didayagunakan dengan arif-bijaksana.
F. Sjarkowi; 2004: Ekon-SDA &L; 2010: Pemb & Mnj-Agribis; 2014: Agroekosistem L-Bsh
APA KOMPONEN UTAMA SDB YANG DIBUTUHKAN BANGSA
DAPAT DIPASOK SECARA BERNAS OLEH SUMBAGSEL ?
• SDB-pangan: dalam rangka membina & mempertahankan
prestasi kedaulatan pangan (bukan sekedar ketahanan
pangan) nasional.
• SDB-perkayuan: dalam rangka mengatasi kekurangan pasok
aneka kayu olahan dari bahan baku FGT (berdaur pendek) &
bambu pengaman bantaran sungai.
• SDB-energipengganti: dalam rangka memicu & memacu
produksi energi terbarukan, baik berupa bio-diesel maupun
bio-etanol & bio-gas.
• SDB-energi PLMT & PLTN: dalam rangka menjamin pasok
energi listrik massal bagi pertumbuhan lapangan kerja di
sektor UMKM inovatif kerakyatan.
• SDB-Prukab; 2-komoditi per-Kab/Kota dalam rangka kuat
fundamental ekonomi sekaligus melipat-gandakan jumlah
lapangan kerja bagi warga nusantara.
5
5-STRATEGI KAB/KOTA MENUJU KEDAULATAN PANGAN NASIONAL
FOOD SOVEREIGNITY (KEDAULATAN
PANGAN)
Food Excellence (Keunggulan Pangan) Food Resilience (Ketahanan Pangan)
1.Food Selfsufficiency Socio-Economic Policy Instr’nt To inhibit food-land conversion Investment policy insen’ve to encourage Various food Crops prodn Permanent conversion F-crop land to
oil palm crop is related to price differencial policy Need to invest on irrigation System & infrastructure To encourage Mixed (food) farming Seasonal conversion to non rice crop is also Tricky issues Need to invest on food crop Estate such as Rice Estate & Corn Estate
corporation
4. Food Adequacy More Effective
Floor & Ceiling Food (rice) Price Policy Trade Policy (regional / local selling need) Appropriate surplus stock needs suffcient service capital to be ready for use Appropriate Institution Ready to manage productivity improvemt &Local surplus (i.e. Coops) Appropriate Time for for food importing & delivery with inter-island trading Appropriate Transport & Distribution Facilities To support food traffic /dynamic 2.Food Diversity Promotion Strategy on Various food As Nutrient Sources Acceptable species of good quality of new food crops Various style of Cullinary Preparration, Food Serving or packing Tech&busines effortS to control the use of dangerous /poisonous chemical substance Technical effort to Find herbal substitute of poisonous chemical Preservation substance Incentive Policy towards Save substance of food preservation 2. Food Security Logistic Policy (Stockpiling & Selling) Appropriate storage Facilities (standardized against Rh and Pest) Appropriate schedule on buying & selling local
Food prodtn surplus Emergency Policy (ex-ante & ex-post incident) Environmental strategy to secure main food producing area from natural dissaster Need to find methods to bring any destroyed food producing areas back into
production
5. Socio-Agroforestry Management-Unit
AS (a) ECOLOGICAL-SUPPORT & (b) MARKET-LINK STRATEGY
SASARAN RPJM 2015-2019 KONTRIBUSI UNTUK NASIONAL
KERJASAMA PRODUKTIF 5-PROVINSI SUMBAGSEL
KEDAULATAN PANGAN *Strategi-1 *Strategi-2 *Strategi-3 *Strategi-4 *Strategi-5 + 25.000 Ha irigasi-teknis 25.000 mT BSO +NTP 20% +20% Ind-pangan 50.000 mT SNet-stok 1 juta phn SUPK = 1.25 IP-Panen 25.000 mT BSO +NTP 20% +30% Ind-pakan 50.000 mT SNet-stok 1 juta phn SUPK + 10.000 Ha irigasi-teknis 10.000 mT BSO +NTP 20% +20% Ind-pangan 10.000 mT SNet-stok 1 juta phn SUPK + 5.000 Ha irigasi-teknis 15.000 mT BSO +NTP 20% +20% Ind-pangan 25.000 mT SNet-stok 1 juta phn SUPK = 1.25 IP-Panen 5.000 mT BSO +NTP 20% +30% Ind-pakan 5.000 mT SNet-stok 0.5 juta phn SUPK Fasal Kontribusi
KONTRIBUSI & PERAN PROVINSI
Sumsel Lampong Bengkulu Jambi Babel
IP-Panen = indeks prestasi panen, siasat intensitas produksi; lahan irigasi IP-Panen > 2.0 BSO = beras sehat organik; harga 2.5 kali lipat lengkapi kebijakan harga dasar, naikkan
NTP ( nilai tukar petani) sekitar 20% dibantu perbaikan prasarana jalan.
Ind-pangan = kuliner berkemasan ditunjang ind-pakan, agar konsumsi beras /kap/thn turun 15% SNet-stok = savety-net cadangan pangan, tangkal krisis pasca bencana & disparitas harga. SUPK = satuan usaha perhutanan kerakyatan; bukan program reboisasi gaya lama.
PERKAYUAN OLAHAN *Siasat HTI *Siasat Prmjn *Siasat SUPK 500rb mC Acasia 500rb mC Karet 100rb mC Acs 100rb mC Acs 50rb mC Krt 50rb mC Acs 200rb mC Acs 100rb mC Krt 50rb mC Acs 250rb mC Acs 100rb mC Krt 50rb mC Acs 10rb mC Acs 10rb mC Krt 10rb mC Acs ENERGI PENGGANTI *Bio-diesel *Bio-etanol *Bio-gas 500rb Barel -100rb SCF -500rb Barrel 100rb SCF 250rb Barrel -50rb SCF -100rb Barrel 50rb SCF -25rb SCF ENERGI PLT *PLTU-MTbg *PLTN *PLT-MH 5MW -15 unit -5 unit 1MW -5 unit 1MW -5 unit -10MW -Prukab-Inovatip *Agroind-K mdt perkebunan *Agroind-Kmdt pangan 3 komoditi 15 komoditi 3 komoditi 10 komoditi 3 komoditi 10 komoditi 3 komoditi 10 komoditi 1 komoditi 5 komoditi Fasal Kontribusi
KONTRIBUSI & PERAN PROVINSI
Sumsel Lampong Bengkulu Jambi Babel
SASARAN RPJM 2015-2019 KONTRIBUSI UNTUK NASIONAL
KERJASAMA PRODUKTIF 5-PROVINSI SUMBAGSEL
KONDISI SDM DI SUMBAGSEL
Fasal Kontribusi
KONTRIBUSI & PERAN PROVINSI
Sumsel Lampong Bengkulu Jambi Babel
JUMLAH PENDUDUK 8.528.719 7.608.405 1.766.794 3.169.814 1.250.554 POTENSI SDM % S1 5.00% 4,72% % Sdiploma 7.00% 2,62% % SK-tek 1.50% ?? 1.20% ?? POSISI SDM % Pelaku usaha 3.746.373 3.482.301 861.394 2.260.688 663.140 %Pengangguran 228.084 215.841 31.128 47.296 21.885 SASARAN LBG Target ∑ BUKD 3.630 2.413 1.507 1.372 400
Target ∑ UKM 20.000 unit 20.000 unit 10.000 unit 10.000 unit 5.00 0unit
Catatan: Ada 2-ciri mutu SDM di daerah Sumbagsel: (1) Jumlah berkualifikasi diploma
ke atas masih <10%; (2) Bidang keahlian & keterampilan TEKNIS jauh lebih kecil dpd sosial.
POLA UMUM SUPK: PENDEKATAN BARU
Agribisnis Wanatani & Repang-pangan
(SDM Sejahtera, LH Lestari, 3P=3F Terjamin & Usaha Berkembang)
(Hevea brasiliensis) KARET RAKYAT
Jagung (Zea mays) dipupuk Bokashi
Pengatur Air
Tan-Tahunan & Tan-Kayu
Cash Crops
(Ketela, Jagung, Sayur + Ternak & Ikan)
Catch Crops
(Kumis Kucing; Nilam, Jarak) Fungsi Sosekbud Ekosistem & Agro-ekosistem Hutan Sehat Air, Udara, Tanah lestari fungsi dan mutunya & Rakyat sejahtera AKASIA Acacia mangium
Tan-Tahunan & Tan-Kayu
Cash Crops
(Ketela, Jagung, Sayur +Ternak & ikan)
Catch Crops
(Kumis Kucing; Nilam, Jarak) Fungsi cadangn-air Kacang panjang dipupuk Bokashi (F. Sjarkowi, 2005/ 2008/2012)
SIASAT BERUBAH DARI WARGA SANTAI KE WARGA PEBISNIS & DARI TAMPIL KUBE KE WUJUD BUKD
Pengabdi keberdayaan nafkah Peluang Musyawarah membela nasib bersama via arisan & yasinan Peluang niaga produk agrotrisula &lainnya Peluang modal kerja untuk UMK Peluang kemitraan bisnis 2-arah dBUMS/N Peluang pendapatan setiap waktu dan sepanjang masa Perintis kemandirian nafkah 2 Org SDM Sarjana/desa Bermodal IPTEK & IMTAQ
Warga
prasjahtra
terbatas IPTEK & IMTAQ
“
memintakasian” [ Tdk ]
“
memberi ikan” [ No ]
Bisnis Kemitraan (KUBE) & Lembaga
Kemitraan (BUKD)
(F. Sjarkowi, 2012/13)
“
memberi pancing ” [ Yes ]
“
meminta ilmu usaha” [ Ya ]
11
(2b) Gerakan Ekonomi Kerakyatan Terpadu Melalui Rantai Transaksi Bisnis Kemitraan BUKD-UKM-UMB
F. Sjarkowi (2013)
Legenda : Garis Koordinasi Garis Transaksi
Garis Prospektif
Desa-X Desa-Y Desa-Z
BUKD-1 BUKD-2 BUKD-3
Saham-1 Saham-3 Saham-2 UKM (Agro-industri Hilir Primer) UMB (Agro-industri Hilir Sekunder) Proposal Pinjaman Kredit-MK
Saran & masukan Asosiasi Kadinda Lembaga Penamin-an Kredit bg UKM BANK SYARIAH ? BANK NEGARA ? SKPD Pembina di tingkat Kabupaten
(utk Modal Kerja, manajemen, Iptek) Sarana Pemasaran Bersama Bantuan Kredit Cair Bantuan Kredit Cair Jalur konsultasi CSR Alokasi Deviden
12
CONTOH RANTAI KOMODITI USAHA BUKD
DENGAN RISTEK HULU & HILIR LEWAT PERAN LSM
IkanC SayurC Trnak C Tpung Ikan Pkn Ikan Pkn t-ayam Pkn t-kaki4 Sayur kmasa n Sayur dan Ubi Mknan ringan Tpung Ubi-D Dagng kemas Pupuk Orgnk Cairan orgnk Lmbah segar
Pendekatan KUBE harus dipacu LSM ke arah Badan Usaha Kemitraan Desa (BUKD): (1) Agar terjamin pasarnya; (2) Terbuka banyak lapangan-kerja; (3) Hasil binaan berkelanjutan
Sjarkowi, F. 2012/13
Agrotrisula Aneka Sayur-Naget Ikan- Daging Sapi
Sistem Kini Sistem Temuan Lo n p at an t e kn o lo gi s & /P e rg e se ra n t e kn is
Fase Waktu utk Litbang Invensi
Batas Kemampuan dasar produktif
D em a n d -p u ll in o va si D P IN SP IN Su p p ly p u sh In o va si Indipidu UM-KM yg tak luwes Inkubator Teknologi Balitbngda Asosiasi Usaha di Kadinda Skala Ekonomi Klaster-12 A B C D E F Skala Ekonomi Klaster-6 A= Din-KopPMD B= Din-Pertan/keb C= Balitbangsid(a) D= Din-Diknas E= Din-Indag F= Balitbangsid(a)
Proses Invensi Iptek (isyarat Ali Imran Qs3:190)
Lapker Banyak, Produktivitas Naik & Ekonomi Bangsa Membaik, Rakyat Makmur
Catatan: (1) Berorientasi Ekonomi Kerakyatan; (2) Berciri Dua-Pola Inovasi; (3) Berkinerja Sistemik Lintas Lembaga: Oleh kotak di antara 2-panah besar (via program PUI & STP); dan Oleh kotak-kotak SKPD-Pemda (via program Prukab
& Perdagangan ‘antar pulau’); Catatan: PUI= Pusat Unggulan Inovasi; STP= Science Techno-Park
(S-2a) SIDa SEBAGAI UNSUR KEBIJAKAN FUNGSIONAL
(Pola Pikir DRD-Sumsel Guna Memacu 2 Jalur inovasi pada Rakernas DRN 2011)
(S-1b) PIRAMIDA SIDa NUSANTARA
(Dari SIDa KE SINas Akan Memperkokoh NKRI)
SIDA KOMODITI-n SIDA KOMODITI-o SIDA KOMODITI-m
Balitbangda Prov, Kab/Kota
SINAS Komoditi Strategis-1 Litbang Dept.Sektoral-A ? SIDA KOMODITI-q SIDA KOMODITI-r SIDA KOMODITI-p
Balitbangda Prov, Kab/Kota
SINAS Komoditi Strategis-2 Litbang Dept.Sektoral-B ? SIDA KOMODITI-y SIDA KOMODITI-z SIDA KOMODITI-x
Balitbangda Prov, Kab/Kota
DEWAN RISET NASIONAL (DRN)
DEWAN RISET DAERAH (DRD) SDA - ANDALAN PEREKNOMIAN
NASIONAL
SAR - PRAS BASIS PEREKONOMIAN NASIONAL
F.Sjarkowi, 2013
*Komoditi m, p & x seyogianya berupa barang industri skunder (1/2 jadi) atau tersier (finished product) di tingkat Provinsi; Sehingga kehadiran komoditi olahan khas daerah akan memacu perdagangan antar pulau yg menguatkan NKRI
15 Kondisi Ekosistem & Potensi SDA-nya Etika Lingkungan Prinsip Lingkungan Komitmen Beriat &Sadar Lingkungan (1) Kealpaan vs Kepiawaian Manusia Pembangunan (4) Kesewenangn vs Kepedulian Manusia Pembangunan (2) Kemiskinan vs Keberdayaan Man-Pembangunan Instrumen Iptek Tepat Guna & Tpt-Lingkungan Kebijakan Pacu Produk-tivitas Lestari Kebijakan Pacu Nilai-tambah Hemat & Substitusi Laju panen <Laju reprod Tangkap dg Tek Jangan cemari *Kategori SDA-teludesi *Kategori SDA-hayati *Kategori SDA-maliri *Kategori SDA- segari KESERASIAN MANUSIA & LINGKUNGAN KEBERLAN-JUTAN PROGRAM PEMB’AN KESEJAHTE-RAAN L/B MEMBAIK
AKAR PERSOALAN KEMAKMURAN BANGSA TERKAIT PANEN SUMBERDAYA
F. Sjarkowi, 2008/2013
(3) Kesrakahan vs
Kearifan Manusia Pembangunan
EMPAT KONDISI AKSESIBILITAS RAKYAT TERHADAP SDA & SDIptek DALAM
1. RBE (Resource Based Economy) oleh kita semua. 2. KBE (Knowledge Based Economy) oleh IPTEK pemicu nilai tambah 3. MBE (Domestic Market Based Economy) oleh kemitraan pa-sar domestik & antar-pulau
Maka ANDA Cuma dapet Upah Nyangkul: Inilah awal
Budaya Maling & Kepalsuan
RODA BESAR PEREKONOMIAN
RODA KECIL PEREKONOMIAN
Ayo Perkuat Iptek sbg Refleksi Kekuatan Imtaq
(F. Sjarkowi, 2013)
SDA –habis /punah Income rendah
Bencana datang
Sindiran Allah SWT setiap Kitab Suci [Qs.54 Qs.21:40 Qs.30:41]
Bencana alam ala Kaum
‘Aad, Luth, Saba’, Nuh, Fir’aun
EMPAT STRATEGI PERKUATAN EKONOMIAN FUNDAMENTAL DARI RODA KECIL KE RODA BESAR BERCIRI RBE, KBE & MBE
(4) Ayo Gerakkan Ristek Inovatif (1) (3) Ayo Berbudaya Produktif Bukan Rent Seeker (2) Ayo Bersatu Berklaster & Melembaga RBE (Resources Based Econ)