• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS DAN WEWENANG PA/KPA/PPK & PPTK DALAM PMDN 77/2020 DAN PERPRES 16/2018 BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS DAN WEWENANG PA/KPA/PPK & PPTK DALAM PMDN 77/2020 DAN PERPRES 16/2018 BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS DAN WEWENANG PA/KPA/PPK & PPTK

DALAM PMDN 77/2020 DAN PERPRES 16/2018

BIRO PENGADAAN BARANG DAN JASA

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

(2)

DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah

6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

7. Peraturan LKPP Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pelaku Pengadaan Barang/Jasa

(3)

KEUANGAN NEGARA

APBN

APBD

PBJP

UU 17/2003 UU 1/2004 PP 45/2013 PMK PP 12/2019 PMDN 77/2020 PERPRES 16/2018 PERKA LKPP

(4)

Tugas PA dalam Permendagri 77/2020

Lampiran halaman 11:

• Kepala SKPD selaku PA mempunyai tugas : a) menyusun RKA-SKPD;

b) menyusun DPA-SKPD;

c) melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja dan/atau pengeluaran pembiayaan;

d) melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;

e) melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran; f) melaksanakan pemungutan retribusi daerah;

g) mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;

h) menandatangani SPM;

i) mengelola utang dan piutang daerah yang menjadi tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya; j) menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;

k) mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya; l) menetapkan PPTK dan PPK-SKPD;

m) menetapkan pejabat lainnya dalam SKPD yang dipimpinnya dalam rangka pengelolaan keuangan daerah; dan n) melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Dalam hal mengadakan ikatan untuk pengadaan barang dan jasa, PA bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PA yang bertindak sebagai pejabat pembuat komitmen dapat dibantu oleh pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugas pejabat pembuat komitmen atau agen pengadaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5)

Tugas PA dalam Perpres 16/2018

Pasal 9:

1) PA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a memiliki tugas dan kewenangan:

a. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja;

b. Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja yang telah ditetapkan;

c. Menetapkan perencanaan pengadaan; d. Menetapkan dan mengumumkan RUP;

e. Melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa;

f. Menetapkan Penunjukan Langsung untuk Tender/Seleksi ulang gagal; g. Menetapkan PPK;

h. Menetapkan Pejabat Pengadaan; i. Menetapkan PjPHP/PPHP;

j. Menetapkan Penyelenggara Swakelola; k. Menetapkan tim teknis;

l. Menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan melalui Sayembara/Kontes; m. Menyatakan Tender gagal/Seleksi gagal; dan

n. Menetapkan pemenang pemilihan/Penyedia untuk metode pemilihan:

1. Tender/Penunjukan Langsung/E-purchasinguntuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai Pagu Anggaran paling sedikit di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau

2. Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Pagu Anggaran paling sedikit di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).

2) PA untuk pengelolaan APBN dapat melimpahkan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada KPA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3) PA untuk pengelolaan APBD dapat melimpahkan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf f kepada KPA.

(6)

Tugas KPA dalam Permendagri 77/2020

Lampiran halaman 13:

• PA dapat melimpahkan sebagian kewenangannya kepada kepala Unit SKPD selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

• Pelimpahan sebagian kewenangan meliputi:

a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja;

b. melaksanakan anggaran Unit SKPD yang dipimpinnya;

c. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;

d. mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;

e. melaksanakan pemungutan retribusi daerah;

f. mengawasi pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggung jawabnya; dan

g. melaksanakan tugas KPA lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam hal mengadakan ikatan untuk pengadaan barang dan jasa, KPA bertindak

sebagai pejabat pembuat komitmen sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

KPA yang merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dapat dibantu oleh

pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugas pejabat pembuat

komitmen atau agen pengadaan sesuai ketentuan peraturan

(7)

Tugas KPA dalam Perpres 16/2018

Pasal 10:

• KPA dalam Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b melaksanakan pendelegasian sesuai dengan pelimpahan dari PA.

• KPA dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang terkait dengan:

a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja; dan/atau

(8)

Tugas PPK dalam Perpres 16/2018

Pasal 11:

• Tugas PPK:

a. menyusun perencanaan pengadaan;

b. menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK); c. menetapkan rancangan kontrak;

d. menetapkan HPS;

e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia; f. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;

g. menetapkan tim pendukung; h. menetapkan tim atau tenaga ahli;

i. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah); j. menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

k. mengendalikan Kontrak;

l. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA;

m. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA dengan berita acara penyerahan; n. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan; dan

o. menilai kinerja Penyedia.

• Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PPK melaksanakan tugas pelimpahan kewenangan dari PA/KPA, meliputi:

a. melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran anggaran belanja; dan

b. mengadakan dan menetapkan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja yang telah ditetapkan.

(9)

Tugas PPTK dalam Permendagri 77/2020

Lampiran halaman 15:

• PPTK bertugas membantu tugas dan wewenang PA/KPA.

• Tugas PPTK dalam membantu tugas dan wewenang PA/ KPA meliputi:

a. mengendalikan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan teknis Kegiatan/sub kegiatan SKPD/Unit SKPD;

b. menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas Beban pengeluaran pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan; dan

c. menyiapkan dokumen pengadaan barang/jasa pada Kegiatan/Sub kegiatan

SKPD/Unit SKPD sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pengadaan barang/jasa.

(10)

Tugas PPTK dalam PP 77/2020

Pasal 12 ayat (2):

PPTK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas membantu tugas dan wewenang PA/KPA.

Penjelasan Pasal 12 ayat (2):

Yang dimaksud dengan "membantu tugas" adalah tugas yang ditentukan oleh PA/KPA dalam rangka melaksanakan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas Beban

anggaran belanja yang melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya, yaitu:

a. mengendalikan pelaksanaan Kegiatan;

b. melaporkan perkembangan pelaksanaan Kegiatan;

c. menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas Beban pengeluaran pelaksanaan Kegiatan; dan

d. melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perulndang- undangan yang mengatur pengadaan barang/jasa.

(11)

Permasalahan

1. PMDN 77/2020 ditetapkan 30 Desember 2020, tp baru disebarkan awal Februari 2021, di TA berapa harus mulai diberlakukan?

2. Mana yang lebih tinggi hirarkhinya antara PMDN dan Perpres?

3. Apa yang dimaksud PA/KPA bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen dan KPA merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen?

4. Jika PA/KPA merangkap sebagai PPK, apakah PA/KPA wajib memiliki sertifikat kompetensi?

5. Karena tidak ada pelimpahan kewenangan dari PA/KPA kepada PPK, apakah dalam Permendagri 77/2020 bisa ditafsirkan bahwa hanya PA/KPA yang bisa menjadi PPK? 6. Apakah Rancangan Kontrak masih sesuai dengan konsep PA/KPA merangkap PPK? 7. Ketidakseragaman substansi SK PPK dan kondisi yang menyebabkan SK tersebut

harus direvisi kembali

8. Salah satu tugas PPTK dalam PP 12/2019 adalah melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa, tetapi bukan merupakan Pelaku Pengadaan dalam Perpres 16/2018. Apakah PPTK bisa merangkap sebagai PPK?

9. Jika PA/KPA merangkap PPK, ada potensi kesulitan dalam komunikasi dengan Pokja Pemilihan saat proses persiapan dan pelaksanaan pemilihan

(12)

13

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Gangguan pendengaran merupakan suatu keadaan yang menyertai lanjutnya usia sebab lansia merupakan kelompok yang beresiko tinggi mengalami perubahan sensori (pendengaran

Dari tinjauan hasil penelitian diketahui bahwa penelitian terhadap 15 jurnal yang tentang asesmen formatif di pendidikan tinggi pada umumnya, penelitian merupakan penelitian

Adapun pendekatan yang digunakan pengawas dalam kepengawasan antara lain: (I) Pendekatan Kolaboratif: a) Kolaborasi dengan sesama pengawas diantaranya: 1)

Ketrampilan tersebut/ menjadikan alasan untuk membuka kios reparasi mesin jahit// Sang teknisi/ dengan menggunakan peralatan yang cukup sederhana serta kepekaannya

Di Kabupaten Kepulauan Yapen juga ada beberapa Festival-festival budaya terbaik di Papua, antara lain : Festival Saireri yang menampilkan berbagai tari tradisional, juga

Laporan skripsi dengan judul “Otomatisasi Metode Meyerhoff Untuk Menentukan Desain Tiang Pancang” telah dilaksanakan dengan tujuan untuk memudahkan para konsultan teknik

Pengaruh Stres Kerja, Employee Engagment, Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan CV.. Karya Manunggal

Ketika inflasi meningkat umumnya Bank Indonesia akan menaikan tingkat suku bunga untuk meredam inflasi maka perusahaan yang pendanaannya eksternal dengan