• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI MAHASISWA. Disusun Untuk Bahan Pembelajaran PENYUSUN SAMSIANA.,SKM.,M.KES PEMBAHAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI MAHASISWA. Disusun Untuk Bahan Pembelajaran PENYUSUN SAMSIANA.,SKM.,M.KES PEMBAHAS"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

1 MODUL PEMBELAJARAN STILeS

Disusun Untuk Bahan Pembelajaran Matakuliah : MANAJEMEN DATA Semester : III

Program Studi : S1 KESEHATAN MASYARAKAT

PENYUSUN

SAMSIANA.,SKM.,M.KES

PEMBAHAS

MUHAMMAD RUSMIN, SKM, MARS. ...

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN

MAKASSAR 2015

(2)

2 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dn syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah. Tak lupa salam dan shalawat kami haturkan pula kepada junjungan Nabi Muhammad Saw. Mudah-mudahan Allah Swt. senantiasa memberikan rahmat dan berkahnya kepada kita semua dan meridhai segenap aktifitas kita, amin.

Modul yang ada di tangan bapak/ ibu saat ini adalah merupakan satu langkah awal yang dilakukan untuk memberikan gambaran kepada dosen-dosen yang mengajarkan mata kuliah manajemen data pada mahasiswa S1 kesehatan masyarakat, khususnya dalam lingkup UIN Alauddin Makassar tentang alur pembelajaran dalam kelas. Dalam mengajarkan suatu mata kuliah, variasi dan dinamika dapat ditemukan sebab setiap kelas berbeda dengan beberapa alasan. Pertama, karena setiap dosen tentu memiliki metode pembelajaran yang berbeda. Kedua, peserta didik dalam setiap kelas tidak pernah sama demikian pula dinamika yang terjadi akibat interaksi dalam kelas. Ketiga, bahan belajar yang baik senantiasa mesti sesuai dengan perkembangan yang terakhir agar tidak ketinggalan jaman dan dapat memberikan bekal yang baik untuk peserta didik dalam menghadapi situasi real di dunia nyata.

Akhir kata, semoga kehadiran modul ini dapat memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan untuk mata kuliah epidemiologi penyakit tidak menular. Dan masukan untuk perbaikan modul ini senantiasa kami tunggu dari seluruh pihak yang terkait.

(3)

3 PETA KEDUDUKAN MODUL

SASARAN BELAJAR

P

A

N

D

U

A

N

D

O

SE

N

P AND UAN M AH ASI SWA MODUL_1 MANAJEMEN DATA KESEHATAN MODUL_2 METODE PENGUMPULAN DATA MODUL_4 PENGENALAN SOFTWARE PENGOLAHAN DATA MODUL_8 PENYAJIAN DATA MODUL_6 PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTESIS MODUL_5 VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN MODUL_7 STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK MODUL_3 KUESIONER

(4)

4 Daftar Isi

Halaman Judul _ Kata Pengantar _

Peta Kedudukan Modul _ Daftar Isi _

Tugas dan Peran Tutor Deskripsi Mata Kuliah _

MODUL -1 MANAJEMEN DATA KESEHATAN I. Pendahuluan

II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

MODUL -2 METODE PENGUMPULAN DATA I. Pendahuluan

II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

MODUL -3 KUESIONER I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

MODUL -4 PENGENALAN SOFTWARE PENGOLAHAN DATA I. Pendahuluan

II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

MODUL -5 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN I. Pendahuluan

II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

(5)

5 MODUL -6 PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTESIS

I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

MODUL -7 STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK I. Pendahuluan

II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

MODUL -8 PENYAJIAN DATA I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas

V. Indikator Penilaian VI. Penutup

(6)

6 TUGAS DAN PERAN DOSEN/TUTOR

Dengan sistem pembelajaran STILeS, diharapkan terjadi integrasi pembelajaran dalam beberapa aspek yaitu:

1. Integrasi pembelajaran Teacher Centered Learning (TCL) dan Student Centered Learning (SCL)

2. Integrasi penggunaan model-model pembelajaran dalam satu siklus pencapaian kompetensi matakuliah

3. Integrasi Islam dalam pembahasan keilmuan 4. Integasi hard skill dan soft skill

5. Integrasi hasil-hasil penelitian ke dalam sistem pembelajaran

6. Integrasi pembelajaran ke dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat

Tugas dosen sebagai tutor dalam pembelajaran ini dibagi dalam 3 tugas utama, yaitu tugas pra aktif, tugas interaktif, dan tugas pasca aktif.

1. Tugas pra aktif adalah peran tutor dalam memotivasi dan mengembangkan proses belajar, yang meliputi:

a. Tutor mengetahui struktur dan latar belakang model pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Jika menggunakan contoh kasus, maka pastikan kasus tersebut diketahui dengan pasti latar belakang kejadiannya.

b. Tutor paham tentang referensi yang telah disiapkan di dalam modul masing-masing materi.

c. Tutor berusaha memperoleh gambaran yang jelas tentang pengetahuan awal mahasiswa.

d. Tutor menjaga proses diskusi tetap konsisten terhadap tujuan pembelajaran.

e. Tutor perlu mengetahui proses kognitif mahasiswa, yaitu konsep yang berkembang di anggota kelompok termasuk kemungkinan terjadinya konflik di dalamnya.

f. Tutor memberi fasilitas belajar mahasiswa, antara lain dengan mengajukan pertanyaan, menggunakan pertanyaan,menggunakan analogi dan metafora atau melakukan klarifikasi konsep.

g. Tutor mengajukan pertanyaan dan “menantang” mahasiswa dalam penalaran, evaluasi kritis terhadap ide dan hipotesis yang muncul.

h. Tutor mendiagnosis proses belajar dan mendorong perubahan konseptual. i. Tutor mendiagnosis adanya miskonsepsi, mendorong elaborasi gagasan j. Tutor mengamati alasan-alasan yang diajukan mahasiswa dan

(7)

7 k. Tutor mencegah terjadinya analisis masalah dan sintesis temuan-temuan

yang bersifat supervisial

l. Tutor mendorong mahasiswa untuk melaksanakan student directed learning m. Tutor menyadari diri sendiri, apakah dia menghambat atau mendorong

proses kognitif mahasiswa

n. Tutor mengevaluasi secara teratur, apakah para mahasiswa puas dengan proses yang sedang berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan

2. Tugas interaktif, yaitu mengembangkan dan menjaga kerjasama mahasiswa dan dinamika kelompok yang meliputi:

a. Tutor mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan diantara mereka dalam hal prosedur kerja, partisipasi dan peran anggota kelompok

b. Tutor mendorong anggota kelompok untuk aktif c. Tutor membina kepemimpinan kelompok

d. Tutor mengamati adanya masalah perilaku mahasiswa (dominan, pasif, mengganggu temannya, dll) sekaligus memecahkannya.

e. Tutor mengevaluasi proses diskusi f. Tutor memperhatikan evisiensi waktu g. Tutor mencatat kehadiran mahasiswa

h. Tutor memberikan tanggapan dan menciptakan iklim belajar yang nyaman i. Tutor memberi dorongan kepada ketua dan sekretaris kelompok

j. Tutor mendorong kelompok untuk membuat evaluasi terhadap kerjasama yang sedang berlangsung

k. Tutor menjaga proses diskusi tetap berlangsung secara dinamis

l. Tutor memberi umpan balik dan mengevaluasi perkembangan/kemajuan kelompok

3. Tugas pasca aktif, yaitu sebagai penghubung antara mahasiswa dengan dosen/institusi yang meliputi:

a. Tutor membantu mahasiswa untuk mencari narasumber dan konsultan b. Tutor memberi umpan balik kepada mahasiswa tentang mutu tugas yang

dilaksanakannya sesuai dengan bahan diskusi

c. Tutor menghadiri pertemuan tutor selama periode bahan diskusi yang bersangkutan

(8)

8 Peran tutor meliputi:

1. Tutor sebagai fasilitator 2. Tutor sebagai pendengar 3. Tutor sebagai profesional 4. Tutor sebagai pencatat 5. Tutor sebagai evaluator

(9)

9 DESKRIPSI MATA KULIAH

Waktu Pelaksanaan

Perkuliahan tatap muka 14 x 85 menit

Diskusi modul 14 x 15 menit

Materi Pembelajaran:

No. Topik Inti Bentuk pembelajaran Dosen/Tutor

1 Deskripsi Matakuliah dan proses pembelajaran

Penjelasan dan kontrak

kuliah Tim

2 Gambaran umum Manajemen Data

Kesehatan Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim

3 Metode Pengumpulan Data Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim

4 Kuesioner

5 Pengenalan software pengolahan data Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 7 Prosedur Pemilihan Uji Hipotesis Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim

8 Statistik Parametrik & Non Parametrik Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim

9 Penyajian Data Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim

10 Ujian Ujian Tengah dan Ujian Akhir Semester Tim

11 Ujian perbaikan Tulisan/Lisan Tim

Pustaka :

1. Budiarto, eko. 2001. Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC

2. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Mata kuliahManajemen Data termasuk mata kuliah yang wajib diprogramkan oleh Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat sebagai mata kuliah kompetensi dasar. Mata Kuliah ini berisi materi yang menjelaskan tentang gambaran umum manajemen data kesehatan, metode pengumpulan data, kuesioner, pengenalan software pengolahan data, validitas dan reliabilitas instrumen, prosedur pemilihan uji hipotesis, statistic parametrik dan non parametrik, serta penyajian data

(10)

10 3. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 4. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 5. Riyanto, Agus. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha

Medika.

6. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

(11)

11 MATRIKS STILES RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

MATA KULIAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FARMASI A. Standar Kompetensi

1. Kemampuan penguasaan teori dasar manajemen data (Kompetensi Kesmas No.1)

2. Kemampuan penguasaan penggunaan software pengolahan data (Kompetensi Kesmas No.3 dan 6)

B. Kompetensi Dasar

1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan - tahapan manajemen data 2. Mahasiswa mampu mengoperasikan software pengolahan data yaitu spss

C. Indikator Kompetensi

1. Mampu menjelaskan defenisi manajemen data 2. Mampu menjelaskan tahap – tahap manajemen data

3. Mampu menjelaskan kegiatan dalam proses pengolahan data 4. Mampu menjelaskan kegunaan manajemen data

5. Menjelaskan tentang metode wawancara tatap muka 6. Menjelaskan tentang metode observasi

7. Menjelaskan tentang metode pengisian kuesioner 8. Menjelaskan tentang metode dokumentasi

9. Mahasiswa mampu merumuskan tujuan penelitian.

10. Mahasiswa mendefinisikan variabel sesuai dengan tujuan penelitian.

11. Mahasiswa mampu membuat satu kuesioner sesuai dengan tujuan penelitian. 12. Mahasiswa mampu mengoreksi kuesioner dan melakukan uji coba kuesioner

(12)

12 13. Membuka program spss dan membuka data di program spss

14. Mengkopi, memotong dan memilih data yang diperlukan dalam tabel data 15. Memberi label pada data dan memasukkan data dalam program spss 16. Mengolah data deskriptif numerik dan kategorik

17. Melakukan uji normalitas data 18. Melakukan transformasi data

19. Menjelaskan konsep validitas dan reliabilitas 20. Mengolah data utuk uji validitas dan reliabilitas 21. Menginterpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas 22. Menjelaskan skala pengukuran : kategorik atau numerik 23. Menjelaskan jenis hipotesis : komparatif atau korelatif

24. Menjelaskan masalah skala pengukuran : numerik atau kategorik

25. Menjelaskan tentang pasangan data : berpasangan atau tidak berpasangan 26. Menjelaskan jumlah kelompok : 2 kelompok atau > 2 kelompok

27. Menjelaskan syarat uji parametrik dan non parametrik 28. Menjelaskan prinsip tabel BxK dan PxK

29. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t berpasangan dengan program spss 30. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t tidak berpasangan dengan program spss 31. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji one way ANOVA dengan program spss 32. Melakukan dan menginterpretasikan hasil analisis Post Hoc dengan program spss 33. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Chi-Square dengan program spss 34. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Fisher dengan program spss 35. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji McNemar dengan program spss 36. Mahasiswa mampu membuat tabel.

37. Mahasiswa mampu membuat grafik.

(13)

13

Minggu

ke- Materi Pembelajaran Pembelajaran Sub Materi Kompetensi MK Nomor STILeS Unit Tugas Mahasiswa Indikator Penilaian Bobot Nilai

Teknik penilaian Sumber Pustaka 1 Memahami proses pembelajaran mata kuliah per-topik 1. Kontrak Perkuliahan, 2. Deskripsi Mata kuliah dan

proses pembelajaran

Ceramah Memahami persiapan sebelum kuliah, tatap muka, dan komponen penilaian

1. Mampu memahami modul pembelajaran bagi mahasiswa 2. Mengerti mekanisme proses pembelajaran Modul STILeS 2 Manajemen Data Kesehatan 1. Defenisi Manajemen Data 2. Tahap-tahap manajemen data 3. Kegiatan dalam proses

pengolahan data 4. Kegunaan manajemen data Indikator capaian 1 s/d 4 PA SI V LE AR N IN G 1. Mampu menjelaskan defenisi manajemen data, tahap-tahap manajemen data, kegiatan dalam proses pengolahan data dan kegunaan manajemen data 2. Membuat resume perkuliahan 1. Ketepatan penjelasan 2. Ketepatan pemahaman dalam resume perkuliahan 5 Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Modul STILeS 3 Metode Pengumpulan Data 1. Jenis metode pengumpulan data 2. Penggunaan metode pengumpulan data 3. Pengisian kuesioner Indikator capaian 5 s/d 8 5 Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Modul STILeS

4 Kuesioner 1. Merumuskan Tujuan 2. Mendefinisikan variable 3. Merancang Kuesioner 4. Piloting Kuesioner Indikator capaian 9 s/d 12 5 Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Modul STILeS 5-6 Pengenalan Software

Pengolahan Data 1. Open, save dan close data

2. Menu Utama spss 3. Label data 4. Copy and cut data

Indikator capaian 13 s/d 18 7 Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Modul STILeS

(14)

14 5. Select case

6. Output data 7. Konsep jenis data 8. Membuat deskripsi numerik 9. Mengetahui normalitas data 10. Membuat deskripsi kategorik 11. Transformasi Data 7-8 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Konsep validitas dan Reliabilitas

2. Pengolahan uji validitas dan reliabilitas di spss 3. Interpretasi hasil uji

validitas dan reliabilitas Indikator capaian 19 s/d 21 9 Mid Test 20 10-11 Prosedur Pemilihan Uji Hipotesis 1) Skala pengukuran 2) Jenis Hipotesis 3) Masalah skala pengukuran 4) Pasangan data 5) Jumlah kelompok 6) Syarat uji

parametrik dan non parametrik 7) Prinsip tabel BxK Indikator capaian 22 s/d 28 Active Learning 25 laporan dan hsil presentasi Modul STILeS

(15)

15 dan PxK

12,13 & 14

Statistik Parametrik dan Non Parametrik

1. Uji hipotesis komparatif variabel numerik dua kelompok 2. Uji hipotesis komparatif variabel numerik lebih dari dua kelompok 3. Uji hipotesis variabel

kategorik tidak berpasangan 4. Uji hipotesis variabel

kategorik berpasangan

Indikator capaian 29 s/d 35

15 Penyajian Data 1. Penyajian data

dalam bentuk tabel 2. Penyajian data

dalam bentuk grafik

Indikator capaian 36 s/d 38

(16)

16 A. Rekapitulasi Penilaian (RP)

Modul

ke- Materi Skor (Xn) Bobot Nilai (Mn) Perhitungan nilai Skor 1 Pendahuluan

2 Manajemen Data kesehatan

a,b,c, d retata(a+b) = 20% c=5% d = 20% x75 {20% (a+b)} + {c x 5%} + {20%(d) x 75} 20 + 5 + 15 3 Metode Pengumpulan Data

4 Validitas dan Reliabilitas

5 Prosedur Pemilihan Uji Hipptesis 6 Statistik Parametrik dan Non Parametrik 7 Analisis dan Penyajian Data 8 Aplikasi Software pengolahan data

UTS I 40% x 75 40% x 75 30 UAS J 40%x 75 40% x 75 30 Total 100 Catatan: 1. Tugas mandiri = a 2. Tugas terstruktur = b 3. Kuis = c 4. Kehadiran + diskusi =d

5. Nilai tertinggi untuk tiap komponen pada Xn) adalah 100.

6. Setiap Modul terdapat 1 komponen keaktivan, tugas dan karya mandiri, kuis, dan kehadiran. 7. Setiap Modul akan menghasilkan total skor a/b/c/d/dst dihitung berdasarkan cara penghitungan

nilai

8. Nilai dari setiap modul kemudian dihitung kembali sesuai bobot penilaian tiap modul

9. Nilai ujian mid dan final merupakan bagian dari bobot penilaian dalam Rekapitulasi Penilaian (RP). 10. Jumlah skor maksimal RP adalah 100.

11. Nilai akhir RP berupa huruf dengan komponen konversi(sumber pedoman edukasi UINAM): A = 4 (90 – 100)

B = 3 (80 – 89) C = 2 (66 – 79) D = 1 (46 – 65) E = 0 (0 – 45)

(17)

17 MODUL -1

MANAJEMEN DATA KESEHATAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

Isi dari Modul-1 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang defenisi, tahap – tahap manajemen data, kegiatan dalam proses pengolahan data, kegunaan

manajemen data.

Mahasiswa pada umumnya diawal pertemuan belum memahami secara pasti tentang perlunya mempelajari materi ini, baik hubungannya dengan materi berikutnya, atau bahkan hubungannya dengan matakuliah lain yang sebelumnya telah dipelajari maupun yang akan dipelajari. Demikian pula dengan pentingnya matakuliah ini dalam menunjang kompetensinya sebagai sarjana kesehatan masyarakat. Sebelum materi ini di sampaikan oleh dosen, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu Menjelaskan pentingnya mengetahui Manajemen Data dalam bidang Kesehatan Masyarakat

Jawaban terhadap pertanyaan tersebut yang tentunya dibangun dari pemahaman mahasiswa yang menjadi kesimpulan diskusi diharapkan dpat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh mempelajari materi ini mengingat keterkaitannya dengan materi dan matakuliah lainnya dan pencapaian kompetensi almuni kesehatan masyarakat.

Poin-poin penting atas jawaban pertanyaan di atas terdapat pada bagian II (materi pembelajaran)

Peraturan Pembelajaran

1. Setelah pemaparan kontrak perkuliahan, mahasiswa memahami tentang persiapan sebelum kuliah tatap muka, tugas baca dan tugas modul serta kewajiban laporan hasil kuliah tatap muka.

2. Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa terkait tahapan manajemen data yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1) Mampu menjelaskan defenisi manajemen data 2) Mampu menjelaskan tahap – tahap manajemen data

3) Mampu menjelaskan kegiatan dalam proses pengolahan data 4) Mampu menjelaskan kegunaan manajemen data

(18)

18 II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pemahaman tentang peraturan perkuliahan dan materi perkuliahan 1 semester.

Mempelajari dan coba memahami tentang deskripsi mata kuliah, kompetensi yang akan dicapai, matriks perkuliahan, cara memahami modul dan mekanisme

pengukuran/evaluasi pembelajaran. 2. Pemahaman tentang manajemen data

Pelajari tentang:

1. Defenisi data, informasi dan manajemen data

2. Tahap – tahap manajemen data ; pengumpulan data, pengolahan data, Analisis/Interpretasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan

3. Kegiatan dalam proses pengolahan data : editing, coding, entry, cleaning dan informasi

4. Kegunaan manajemen data TAHAPAN PEMBELAJARAN

1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas

2 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pengertian manajemen data secara umum

3 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi manajemen data kesehatan.

4 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

5 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan.

III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

2. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

IV. TUGAS MODUL TUGAS MANDIRI

Simpulkan :

1. Tahap – tahap manajemen data 2. Kegunaan manajemen data

(19)

19 V. INDIKATOR PENILAIAN

Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai

Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

Jumlah Mandat (A/B/C)

Materi modul-1 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan secara tepat defenisi manajemen data 2. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan tahap – tahap manajemen data 3. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan proses pengolahan data 4. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan kegunaan manajemen data

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

VI. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi manajemen data dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

(20)

20 MODUL -2

METODE PENGUMPULAN DATA

1. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

Isi dari Modul-1 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Jenis metode pengumpulan data

2) Penggunaan metode pengumpulan data 3) Pengisian kuesioner

Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1) Menjelaskan tentang metode wawancara tatap muka 2) Menjelaskan tentang metode observasi

3) Menjelaskan tentang metode pengisian kuesioner 4) Menjelaskan tentang metode dokumentasi

Setelah memahami sepenuhnya tentang manajemen data kesehatan, selanjutnya diberikan materi tentang metode pengumpulan data yang sangat penting dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument.

Materi dalam modul ini membahas tentang jenis metode pengumpulan data, penggunaan metode pengumpulan data, dan metode pengisian kuesioner

Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya

(21)

21 II. MATERI PEMBELAJARAN

a. Jenis metode pengumpulan data b. Penggunaan metode pengumpulan data c. Pengisian kuesioner

TAHAPAN PEMBELAJARAN

1. Dosen menyampaikan Kompetensi Dasar dan Rencana Pembelajaran pada pertemuan hari ini.

2. Dosen menjelaskan pentingnya mengetahui metode pengumpulan data dalam manajemen data.

3. Dosen menjelaskan pentingnya mengetahui beberapa metode pengumpulan data 4. Dosen menjelaskan kepada mahasiswa tentang pengertian Metode Pengumpulan Data. 5. Dosen menjelaskan kepada mahasiswa tentang metode wawancara tatap muka, metode

observasi, metode pengisian kuesioner dan metode dokumentasi

6. Membuat umpan balik terhadap pertanyaan sekitar materi yang telah dijelaskan 7. Dosen menutup pertemuan dengan memberikan tugas mandiri dan pengantar untuk

modul pertemuan berikutnya

III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Budiarto, eko. 2001. Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC

2. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

3. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

4. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

IV. TUGAS MODUL TUGAS MANDIRI :

(22)

22 V. INDIKATOR PENILAIAN

Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai

Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

Jumlah Mandat (A/B/C)

Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Memberi penjelasan tentang jenis metode pengumpulan data 2. Pemahaman tentang penggunaan metode pengumpulan data 3. Memberi penjelasan tentang bagaimana pengisian kuesioner

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan

bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

VII. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi metode pengumpulan data dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

(23)

23 MODUL -3

KUESIONER

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

Isi dari Modul-3 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Merumuskan tujuan

2) Mendefenisikan variable 3) Merancang kuesioner 4) Piloting kuesioner

Setelah memahami tentang tahap – tahap manajemen data dan metode pengumpulan data, selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana merancang dan membuat kuesioner.

Materi dalam modul ini membahas tentang kuesioner

Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya

Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1. Mahasiswa mampu merumuskan tujuan penelitian.

2. Mahasiswa mendefinisikan variabel sesuai dengan tujuan penelitian.

3. Mahasiswa mampu membuat satu kuesioner sesuai dengan tujuan penelitian. 4. Mahasiswa mampu mengoreksi kuesioner dan melakukan uji coba kuesioner.

(24)

24 II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Merumuskan Tujuan. 2. Mendefinisikan variabel. 3. Merancang kuesioner. 4. Piloting kuesioner.

TAHAPAN PEMBELAJARAN

1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas

2 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan menjelaskan materi dan mencontohkan bagaimana merancang dan membuat kuesioner.

3 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

4 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk mempraktekkan ulang.

III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Budiarto, eko. 2001. Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC

2. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

3. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

IV. TUGAS MODUL

1. Merumuskan permasalahan dan tujuan penelitian dari berbagai literature dan mendiskusikan dalam kelas.

2. Membuat definisi variabel sesuai dengan tujuan penelitian. 3. Merancang suatu kuesioner

4. Melakukan piloting atau uji coba kuesioner

V. INDIKATOR PENILAIAN

Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai

Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

(25)

25 Materi modul-3 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Merancang dan membuat kuesioner 2. Piloting atau uji coba kuesioner

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

VI. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi kuesioner dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

(26)

26 MODUL -4

PENGENALAN SOFTWARE PENGOLAHAN DATA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

Isi dari Modul-3 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Pengantar operasi spss dasar

2) Analisis Deskriptif

Setelah memahami tentang tahap – tahap manajemen data dan metode pengumpulan data, serta bagaimana merancang kuesioner selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang pengenalan software pengolahan data yaitu spss.

Materi dalam modul ini membahas tentang operasi dasar spss dan analisis deskriptif

Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya

Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1) Membuka program spss dan membuka data di program spss

2) Mengkopi, memotong dan memilih data yang diperlukan dalam tabel data 3) Memberi label pada data dan memasukkan data dalam program spss 4) Mengolah data deskriptif numerik dan kategorik

5) Melakukan uji normalitas data 6) Melakukan transformasi data

(27)

27 II. MATERI PEMBELAJARAN

Minggu ke-5

1. Pemahaman tentang operasi dasar spss Pelajari tentang :

12. Open, save dan close data 13. Menu Utama spss

14. Label data

15. Copy and cut data 16. Select case 17. Output data

TAHAPAN PEMBELAJARAN

4. Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas

5. Dosen memberikan materi pembelajaran dengan mencontohkan penggunaan software spss

6. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

7. Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk mempraktekkan ulang.

Minggu ke – 6

2. Pemahaman tentang analisis deskriptif Pelajari tentang :

a. Konsep jenis data

b. Membuat deskripsi numerik c. Mengetahui normalitas data d. Membuat deskripsi kategorik e. Transformasi Data

TAHAPAN :

1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 2 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan menjelaskan materi

3 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

4 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk mempraktekkan ulang.

(28)

28 III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

2. Riyanto, Agus. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

3. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

4. _______________.2012b. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

IV. TUGAS MODUL ANALISIS KASUS

Buatlah kuesioner dan lakukan pengumpulan data dengan kuesioner tersebut sebanyak 30 responden

Pertanyaan:

a. Tuliskan skala data yang dikumpulkan

b. Tentukan jenis datanya kategorik atau numerik c. Lakukan uji normalitas terhadap data numerik

V. Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat)

No Komponen Penilaian Nilai Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

Jumlah Mandat (A/B/C)

Materi modul-4 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Mengoperasikan software pengolahan data yaitu spss 2. Melakukan analisis deskriptif dengan menggunakan spss

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

(29)

29 VI. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi faktor risiko epidemiologi penyakit tidak menular dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

(30)

30 MODUL -5

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

II. MATERI PEMBELAJARAN

4. Konsep validitas dan Reliabilitas

5. Pengolahan uji validitas dan reliabilitas di spss 6. Interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas

Isi dari Modul-5 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Konsep validitas dan reliabilitas instrumen

2) Interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas

Setelah memahami bagaimana mengoperasikan software pengolahan data yaitu spss selanjutnya diberikan materi validitas dan reliabilitas instrument.

Materi dalam modul ini membahas tentang konsep validitas dan reliabilitas, uji validitas dan reliabilitas instrument menggunakan spss, interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas.

Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya dan pemahaman awal tentang materi yang akan dibahas. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya

Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1) Menjelaskan konsep validitas dan reliabilitas 2) Mengolah data utuk uji validitas dan reliabilitas 3) Menginterpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas

(31)

31 TAHAPAN PEMBELAJARAN

1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas/quiz

2 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang validitas dan reliabilitas instrumen

3 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi dan mencontohkan penggunaan program spss dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen 4 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan

tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

5 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan.

6 Dosen menutup pertemuan dengan memberikan tugas mandiri dan pengantar untuk modul pertemuan berikutnya

III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

2. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 4. Riyanto, Agus. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha

Medika.

IV. TUGAS MODUL Simpulkan :

1. Perbedaan validitas dan reliabilitas

2. Interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas

TUGAS MANDIRI :

Setiap mahasiswa melakaukan uji coba kuesioner terhadap 30 responden setelah itu lakukan uji validitas dan reliabilitas serta interpretasikan hasilny

V. INDIKATOR PENILAIAN

Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai

Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

(32)

32 Materi modul-5 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen

2. Memahami dan menginterpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

IV. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi validitas dan reliabilitas instrumen dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

(33)

33 MODUL -6

PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTESIS

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

Isi dari Modul-5 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Skala pengukuran

2) Jenis Hipotesis

3) Masalah skala pengukuran 4) Pasangan data

5) Jumlah kelompok

6) Syarat uji parametrik dan non parametrik 7) Prinsip tabel BxK dan PxK

Setelah memahami tentang materi validitas dan reliabilitas instrument, selanjutnya diberikan materi tentang prosedur pemilihan uji hipotesis untuk mengetahu jenis uji statistik yang sesuai dengan data yang dimiliki.

Materi dalam modul ini membahas tentang skala pengukuran, jenis hipotesis, masalah skala pengukuran, pasangan data, jumlah kelompok, syarat uji parametrik dan non parametrik serta prinsip tabel BxK dan PxK.

Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya

Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1) Menjelaskan skala pengukuran : kategorik atau numerik 2) Menjelaskan jenis hipotesis : komparatif atau korelatif

3) Menjelaskan masalah skala pengukuran : numerik atau kategorik

4) Menjelaskan tentang pasangan data : berpasangan atau tidak berpasangan 5) Menjelaskan jumlah kelompok : 2 kelompok atau > 2 kelompok

6) Menjelaskan syarat uji parametrik dan non parametrik 7) Menjelaskan prinsip tabel BxK dan PxK

(34)

34 II. MATERI PEMBELAJARAN

a. Masalah skala pengukuran : 1. Nominal dan ordinal (kategorik) 2. Rasio dan interval (Numerik) b. Jenis hipotesis, meliputi :

1. Hipotesis komparatif 2. Hipotesis korelatif

c. Masalah skala pengukuran, meliputi :

1. Hipotesis komparatif : masalah skala kategorik dan skala numerik 2. Hipotesis korelatif : masalah skala kategorik dan skala numerik d. Pasangan, meliputi :

1. Berpasangan 2. Tidak berpasangan e. Jumlah kelompok, meliputi :

1. 2 kelompok 2. > 2 kelompok

f. Syarat uji statistik, meliputi : 1. Uji parametric

2. Uji non parametric

g. Prinsip tabel BxK dan PxK, meliputi : 1. Prinsip tabel Baris x Kolom 2. Prinsip tabel Perlakuan x Kategori

TAHAPAN PEMBELAJARAN

1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas

2 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang materi yang akan dibahas

3 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi

4 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

5 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan dan memberikan quis.

(35)

35 III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Media

2. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

4. Riyanto, Agus. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

5. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

6. _______________.2012b. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

IV. TUGAS MODUL Simpulkan :

7 istilah dalam prosedur pemilihan uji hipotesis

TUGAS MANDIRI :

Review jurnal kasus tentang uji statistik yang sesuai dengan data yang tersedia.

V. INDIKATOR PENILAIAN

Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai

Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

Jumlah Mandat (A/B/C)

Materi modul-6 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

Memberi penjelasan 7 istilah dalam prosedur pemilihan uji hipotesis

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar @ 7% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

(36)

36 VI. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi prosedur pemilihan uji hipotesis dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

(37)

37 MODUL -7

STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

Isi dari Modul-7 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Uji hipotesis komparatif variable numerik dua kelompok

2) Uji hipotesis komparatif variable numerik lebih dari dua kelompok 3) Uji hipotesis variable kategorik tidak berpasangan

4) Uji hipotesis variable kategorik berpasangan

Setelah memahami materi modul 1-5, maka selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang uji statistik parametrik dan non parametrik serta pengaplikasiannya dengan menggunakan software pengolahan data yaitu spss .

Materi dalam modul ini tentang uji statistic parametrik dan uji statistik non parametric Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya

Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t berpasangan dengan program spss 2) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t tidak berpasangan dengan program

spss

3) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji one way ANOVA dengan program spss 4) Melakukan dan menginterpretasikan hasil analisis Post Hoc dengan program spss 5) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Chi-Square dengan program spss 6) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Fisher dengan program spss 7) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji McNemar dengan program spss

(38)

38

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Uji hipotesis komparatif variable numerik dua kelompok

2. Uji hipotesis komparatif variable numerik lebih dari dua kelompok 3. Uji hipotesis variable kategorik tidak berpasangan

4. Uji hipotesis variable kategorik berpasangan TAHAPAN PEMBELAJARAN

1. Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas

2. Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang materi yang akan dibahas

3. Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi

4. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

5. Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan dan memberikan quis.

III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Media

2. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

4. Riyanto, Agus. 2011. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

5. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

6. _______________.2012b. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

IV. TUGAS MODUL

Setiap mahasiswa mencari kasus yang menggunakan uji statistik parametrik dan non parametrik

V. INDIKATOR PENILAIAN

Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai

Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

(39)

39 Materi modul-7 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

1) Penguasaan uji statistik parametrik dan aplikasinya dalam program spss 2) Penguasaan uji statistic non parametrik dan aplikasinya dalam program spss

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 25% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

VI. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait kasus penyakit tidak menular dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

(40)

40 MODUL -8

PENYAJIAN DATA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

B. Ruang Lingkup Isi

C. Sasaran Pembelajaran Modul

Isi dari Modul-8 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Penyajian data dalam bentuk tabel

2) Penyajian data dalam bentuk grafik

Setelah memahami materi modul 1-8, maka selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang penyajian data

Materi dalam modul ini tentang pembuatan tabel dan grafik

Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya

Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal:

1. Mahasiswa mampu membuat tabel. 2. Mahasiswa mampu membuat grafik.

3. Mahasiswa mampu mempresentasekan hasil penelitian dalam tabel dan grafik disertai penjelasan.

(41)

41 II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pembuatan tabel 2. Pembuatan grafik

TAHAPAN PEMBELAJARAN

1. Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas

2. Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang materi yang akan dibahas

3. Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi

4. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan.

6. Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan dan memberikan quis.

III. SUMBER KEPUSTAKAAN

1. Budiarto, eko. 2001. Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC

2. Dahlan, M. Sopiyudin. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

3. Fajar, Ibnu dkk. 2009. Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 4. Najmah, 2011. Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

IV. INDIKATOR PENILAIAN

Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai

Rata-rata Bobot Nilai (%) Perhitungan Nilai Skor (Xn) 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100

Jumlah Mandat (A/B/C)

Materi modul-8 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Membuat penyajian data dalam bentuk tabel 2. Membuat penyajian data dalam bentuk grafik

Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan “penjelasan dan analisis masalah” yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 25% (dari total penilaian seluruh modul).

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa.

(42)

42 VII. PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait kasus penyakit tidak menular dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi dengan judul Pengaruh Gugus Hidroksi pada 2-hidroksibenzaldehida Terhadap Rendemen Hasil Sintesis N’-(2-hidroksibenzaldehida)isonicotinohidrazida dengan Metode

 Jika sebelumnya kita selalu membicarakan mengenai muatan yang diam relatif, maka dalam pembahasan listrik dinamis, kita akan selalu membicarakan muatan yang

Pemrograman linier (Linear Programming) memegang peranan penting dalam masalah optimasi, banyak permasalahan praktikal dalam riset operasi yang dapat di ekspresikan

Organisasi ini berdiri pada tanggal 28 Februari 2007 Organisasi yang telah berumur sewindu ini merupakan organisasi internal fakultas di tingkat Program

Berdasarkan hasil uji pengaruh variabel RSQ terhadap minat beli untuk sub variabel : aspek fisik, kehandalan, dan pemecahan masalah nilainya negatif dan uji

- Penempatan pompa dan spare paft nya harus memperhatikan kaidah safety dan 55 Perbaikan kondisi landasan sesuai kondisi pompa dan baseplate yang akan dipasang Pada

Penentuan banyaknya faktor dengan cara ini memiliki kelemahan, khususnya pada ukuran sampel yang besar misalnya diatas 200 responden, banyak faktor yang menunjukkan uji signifikan,

Penerimaan dana dari mitra kerja baik dari kerjasama penelitian/pengabdian masyarakat, penerimaan sewa, layanan laboratorium dan penerimaan lainnya yang sah harus