Pengngkutan dan
Pengngkutan dan
Penyimpanan
Penyimpanan
lemak
lemak
Dr. Surjono Winarto, MS
Dr. Surjono Winarto, MS
Bag. Biokimia dan Biologi
Bag. Biokimia dan Biologi
Molekuler FK Untar
Pengangkutan dan
Pengangkutan dan
Penyimpan-an lemak
an lemak
•
•
Lemak yang berasal dari makanan & jaringan adiposa harusLemak yang berasal dari makanan & jaringan adiposa harusdiangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk :
diangkut ke berbagai jaringan dan organ untuk :
–
– dipakai atau dioksidasidipakai atau dioksidasi
–
– disimpan sebagai cadangan.disimpan sebagai cadangan.
•
•
Oleh karena lemak tidak dapat larut dalam air atau plasma,Oleh karena lemak tidak dapat larut dalam air atau plasma,maka lemak harus bergabung dengan senyawa lain yang
maka lemak harus bergabung dengan senyawa lain yang
dapat larut di
dapat larut di dalam airdalam air (fosfolipid, apo lipoprotein) (fosfolipid, apo lipoprotein)
membentuk suatu
membentuk suatu lipoprotein.lipoprotein.
•
•
Bentuk lipoprotein terdiri dari:Bentuk lipoprotein terdiri dari:–
– Bagian luar (membran lapis ganda)Bagian luar (membran lapis ganda) yang mengandung yang mengandung
–
– fosfolipid, apolipoprotein, kolesterolfosfolipid, apolipoprotein, kolesterol
–
Kepentingan Biomedis
Kepentingan Biomedis
Pada omnivora (manusia) setelah makan, kelebihan kalori
Pada omnivora (manusia) setelah makan, kelebihan kalori
akan disimpan sebagai cadangan karbohidrat atau lemak,
akan disimpan sebagai cadangan karbohidrat atau lemak,
sebaliknya pada periode negatif balan, karbohidrat dan le
sebaliknya pada periode negatif balan, karbohidrat dan le-
-mak
mak akan akan ditarik ditarik dari dari tempat tempat cadangan.cadangan.
lipoprotein mempe
lipoprotein memperantarai pengangkutan lemak hasil abrantarai pengangkutan lemak hasil ab-
-sorpsi usus sebagai kilomikron yg akan dioksidasi atau
sorpsi usus sebagai kilomikron yg akan dioksidasi atau
di-simpan dalam jar. Adiposa
simpan dalam jar. Adiposa
Kelainan metabolisme lipoprotein akan mengakibatkan
Kelainan metabolisme lipoprotein akan mengakibatkan
1. Hipertriasilgliserol
1. Hipertriasilgliserol
contoh :
contoh :diabetes melitus,diabetes melitus, def. def. insulian insulian mengakibatkan mengakibatkan ::
- mobilisasi as.
- mobilisasi as. Lemak yg berlebihan dari jar.Lemak yg berlebihan dari jar.
Adiposa meningkat
Adiposa meningkat
- kurangnya oenggunaan kilomikron dan VLDL
- kurangnya oenggunaan kilomikron dan VLDL
Sebagian besar gangguan pengangkutan lemak diakibatkan
Sebagian besar gangguan pengangkutan lemak diakibatkan
oleh gangguan herediter pada sintesis
oleh gangguan herediter pada sintesis apoprotein, enzimapoprotein, enzim
kunci
kunci dandan reseptor lipoprotein reseptor lipoprotein
2. Hiperkolerolemia
2. Hiperkolerolemia dandan aterosklerosis dini aterosklerosis dini
3. Deposit lemak yg berlebihan
3. Deposit lemak yg berlebihan akan mengakibatkanakan mengakibatkan
obesitas. Abdominal obesity
obesitas. Abdominal obesity merupakan salah satumerupakan salah satu
faktor peningkatan kematian pada hipertensi, niddm,
faktor peningkatan kematian pada hipertensi, niddm,
hiper-lipidemia, hiperglisemia dan berbagai dfsfungsi endokrin
Pemisahan lipoprotein plasma
Pemisahan lipoprotein plasma dapat dilakukan dengan: dapat dilakukan dengan:
1. Ultrasentrifugas, dibedakan menjadi
1. Ultrasentrifugas, dibedakan menjadi
1. kilomikron
1. kilomikron
2. Very low density lipoprotein (VLDL)
2. Very low density lipoprotein (VLDL)
3. Low density li
3. Low density lipoprotein (LDL)poprotein (LDL)
4. Hight density lipoproteini
4. Hight density lipoproteini
Triasilgliserol merupakan lipid yang predominan dalam kilomikron
Triasilgliserol merupakan lipid yang predominan dalam kilomikron
dan VLDL, sedang kolesterol dan
dan VLDL, sedang kolesterol dan fosfolipid predominan dalamfosfolipid predominan dalam
LDL dan HDL (lihat gambar komposisi lipid dalam berbagai fraksi
LDL dan HDL (lihat gambar komposisi lipid dalam berbagai fraksi
lipoprotein)
lipoprotein)
2. Elektroforesis, lipoprotein dipisahkan berdasarkan sifat
2. Elektroforesis, lipoprotein dipisahkan berdasarkan sifat
elektroforesis, pemisahkan yg lebih akurat dapat
elektroforesis, pemisahkan yg lebih akurat dapat
dila-kukan dengan imunoelektroforesis, lipoprotein dibedakan
kukan dengan imunoelektroforesis, lipoprotein dibedakan
menjadi kilomikron, ß-lipoprotein, Pre- ß-lipoprotein dan
menjadi kilomikron, ß-lipoprotein, Pre- ß-lipoprotein dan
α
Jenis lipoprotein & fungsinya :
1.
Kilomikron
mengangkut TAG dari usus
ke
hati & jaringan perifer
2.
VLDL
mengangkut TAG (hasil sintesis dalam
hati)
diangkut ke jaringan perifer, dalam
perjalanannya TAG VLDL mengalami hidrolisis,
sehingga volume VLDL mengecil menjadi IDL
LDL
3.
LDL
mengangkut kolesterol :
– ke jaringan perifer (aterogenik)
4.
HDL disintesis dalam hati
mula – mula
berbentuk cakram yang terdiri dari dua lapis
membran lipid.
– Akibat pengaruh enzim LCAT Lesitin + kol
LCAT Isolesitin + Ester Kol.
– Kol diubah menjadi ester. Kol yang non
polar yang akan berpindah ke bagian inti
yang non polar.
•
Bentuk HDL berubah menjadi HDL3.
•
HDL3 mengambil Kol dari jaringan.
•
HDL3
HDL2
•
HDL bersifat anti aterogenik atau bersifat
protektif.
Apolipoprotein atau apoprotein
komponen protein pada lipoprotein disebut apo-lipoprotein atau apoprotein
Apolipoprotein memegang beberapa peranan:
1. Sebagai bagian dari struktur lipoprotein, misalnya apo-B
2. Segai kofaktor enzim, misalnuya
Apo CII kofaktor enzim lipoprotein lipase
Apo AI kofaktor lesitin:kolesterol asiltransferase 3. Sebagai ligand untuk interaksi lipoprtein dengan
reseptor
Apo B-100 merupakan polipeptida tunggal yg terpanjang mengandung 4536 AA, Apo B-48 (48% panjang apoB-100)
mempunyai mRNA yg sama dengan apo B-100,
pada usus waktu sintesis apo-B, suatu stop kodon yg tidak terdapat pada genom DNA, diintrodukksikan melalui suatu mekanisme editing yg menghentikan proses translasi pada AA ke 2153, sehingga terbentuk ApoB48.
Apo C-I, C-II dan CIII merupakan polipeptida yg lebih kecil dapat bebas berpindah tempat antara berbagai lipoprotein Oleh karena lipoprotein juga mengandung komponen
karbohidrat, maka lipoprotein juga merupakan glikoprotein. Apo-E kaya akan arginin dapat diisolasi dari VLDL dan HDL Asam lemak dengan cepat dimetabolisis
asam lemak bebas dalam plasma (FFA) disebut sebagai juga sebagai NEFA (nonesterified fatty acids) atai UFA (unesteri-fied fatty acid)
terdiri dar palmitat. Stearat, palmitoleat, oleat, linoleat
dan as. Lemak tak jenuh majemuk, terdapat dalam ikatan
dengan abumin. Berasal dari hidrolisis triasilgliserol jar. Adiposa atau hasil hidrolisis oleh lipoprotein lipase ekstrahepatik pada
waktu pengambilan as. Lemak oleh jaringan.
Kadarnya dalam darah bervariasi dari 0,5 µeq/ml waktu post absorpsi sehabis makan dan kadarnya 0,7-o,8 µeq/ml pada waktu puasa penuh, pada pendeerita DM kadar dapat
meningkat sampai 2 µeq/m. Kadarnya menurun sesaat sehabis makan kemudian meningkat lagi sampai saat mau makan lagi. Pada binatang pemamah biak yg terus menerus mendapat
Perpindahan as. Lemak plasma berlangsung cepat, 25-50% as. Lemak dioksidasi untuk memenuhi kebutuhan energi jar. dan sisanya diesterfikasi
Pada keadaan kelaparan jumlah as. Lemak yg dioksidasi jauh lebih banyak . As. lemak ini berasal dari as. Lemak yg
terdapat dalam sirkulasi dan as. Lemak asal jaringan, teru-tama pada sel otot jantung dan otot kerangka
Pertukaran as. Lemak bebas berhubungan dengan kadarnya dalam plasma.
Kadar as. Lemak dalam plasma ditentukan oleh kecepatan pembentukan as. Lemak asal jaringan adiposa dan kece-patan ambilan as. Lemak ini oleh jaringan
Keadaan gizi tampaknya tidak berbepangaruh terhadap ambilan as. Lemak oleh jaringan. Akan tetapi keadaan gizi akan mengubah proporsi as. Lemak yg dioksidasi daripada yang diesterifikasi. Pada keadaan piuasa lebih banyak as. Lemak yg dioksidasi daripada keadaan kenyang.
Setelah disosiasi as. Lemak akan terikat pada protein pengangkut as. Lemak yg bekerja sebagai kotransport transmembran deng-an ion Na+. Setelah masuk kedalam sel as. Lemak diikat oleh
protein pengangkut as. Lemak
Triasilgliserol diangkut dari usus dalam bentuk kilomikron dan sdari hati dalam bemtuk VLDL
Pembentukan lipoprotein
Terdapat persaman antara pembentukan kilomi-kron dan VLDL. Apo B dibentuk dalam retikulum endoplasmik kasar yg akan
disatukan lipoprotein yg baru dibentuk dalam retikulum
Lipoprotein kemudian mengalir lewat aparatus
Golgi, dimana karbohidrat ditambahkan
kilomi-kron dan VLDL dilepaskan dari sel usus atau sel
hati setelah vakuola sekretorik yg mengandung
lipoprotein ini menyatu dengan membran
(pino-sitosis terbalik). Kilomikron mengalir melewati
ru-ang antar sel dan masuk ke sistim limfatik
(Lak-teal) yg mengalir ke usus
VLDL diskresikan oleh sel parenkimal sel setelah
VLDL menalir melewati ruang disse dan masuk
kedalam sinussoid melewati celah2 (fenestrata)
yg terdapat dinding pembatas endotelial.
kilomikron dan VLDL yg baru terbentuk
mengan-dung sedikit Apo C dan E dan baru menganmengan-dung
Apo C dan E penuh setelah transfer kedua apo
tersebut dari HDL.
Apo B penting untuk pembentukan kilomikron dan
VLDL.
Pada abetalipoproteinemia (suatu penyakit yg
jarang) Apo B tidak dapat berfungsi karena
ada-nya defek pada triasilgliserol transfer protein ,
se-hingga terjadi gangguan loading apo B dengan
lemak ini. Lipoprotein yg mengandung
apolipo-protein tidak terbentuk dan butir2 lemak terdapat
pada usus dan hati
Kilomikron dan VLDL dimetabolisis dengan cepat As. Lemak hasil hidrolisis TAG kilomikron dan VLDL
terutama 80% diberikan pada jar adiposa , jantung dan otot, sedang sisanya 20% diberikan pada hati.
Triasilgliserol kilomikron dan VLDL dihidrolisis oleh lipopro-tein lipase yg terikat pada proteoglikan yg bermuatan
negative dari rantai heparin sulfat dinding endotel
pembuluh darah. Lipase ini dapat ditemukan pada jar. Adiposa jantung, Aorta, paru, diafragma, mamae yg
sedang laktasi, ginjal dan limpa. Enzim ini tidak aktive dalam hati, dalam kedaan normal tidak ditemukan dalam darah dan akan dilepaskan
dari ikatannya pada dinding pembuluh darah setelah pe-nyuntikan heparin
Fosfolipid dan apo CII merupakan kofaktor utk aktivitas
lipoprotein lipase, sedang apo AII dan apo CIII merupakan inhibitor enzim. Hidolisis ini berlangsung berturut-turut
membentuk diasilgliserol dan monoasilgliserol sampai
terbentuk gliserol dan Asam lemak yg akan masuk kedalam darah dan diikat oleh albumin untuk diangkut ke jaringan lipoprotein lipase jantung mempunyai Km yg rendah untuk triasilgliserol, kurang lebih 1/10 lipoprotein lipase jaringan,
sehingga enzim dapat mengatur kembali pengangkutan asam lemak dari jaringan menuju jantung pada keadaan puasa,
dimana kadar triasilgliserol darah renah.
Demikian pula pada mamae yg sedang laktasi akan terjadi pengaturan kembali pengangkutan As. Lemak TAG untuk sintesis lemak dalam cairan susu
HDL mengambil bagian dalam metabolisme
triasilgliserol dan kolesterol
HDL disintesis dan disekresikan dari hati dan usus.
Mes-kipun demikian HDL nascent dari intestinum tidak mengan-dung apo C dan apo E, tetapi hanya menganmengan-dung apo A.
Jadi apo C dan apo E yg disintesis dalam hati dipindahkan ke HDL intestinum ketika HDL ini masuk kedalam plasma.
Fungsi utama HDl adalah bertindah sbg. Tempat
penyim-panan sementara apo C dan apo E yg dibutuhkan dlm. meta-bolisme kilomikron dan VLDL.
HDL nascent berbentuk spt. cakram dengan lapis ganda fosfolipid, mengandung apo A dan kolesterol bebas.
Lipoprotein ini mirip dengan partikel yg ditemukan dalam plasma penderita def. enzim lesitin : kolesterol asiltranfera-se (LCAT) dan plasma penderita obstructive jaundice LCAT
dan LCAT aktivator keduanya terikat pada cakram tsb. Proses katalisis oleh LCAT mengubah kolesterol dan fosfo-lipid per-mukaan menjadi ester kolesterol da lisolesitin. OLeh karena ester kolesterol bersifat nonpolar, maka ia akan berpindah kebagian inti yg bersifat hidrofobik, sedang lisolesitin dipin-dahkan ke albumin plasma., reaksi tsb. berlangsung terus membentuk inti yg non polar yg mendorong pemisahkan kedua lapis ganda sampai terbentuk HDL yg sferis pseu-domisel yg dilapisi oleh lapisan permukaan yg terdiri dari
senyawa lipid polar dan apoprotein. LCAT terlibat dalam pe-mindahan kelebihan kolesterol dari lipoprotein dan jaringan Class B scanvenger receptor B1 (SR-B1) telah
diidentifikasikan sebagai reseptor HDL dalam hati.
Pada hati HDL berikatan dengan reseptor melalui perantaraan apoA-I dimana ester kolesterol kemudian dilepaskan kedalam sel
Sedang Apo A-I tidak diambil oleh sel hati.
Pengankutan kolesterol dari jaringan ke hati dikenal sebagai pengangkutan balik keolesterol (reserve cholesterol transport) diperantai oleh HDL
HDL3 lebih kecil yg terbentuk menerima kolesterol dari ja-ringan melalui perantaraan ATP-binding cassette trans-porter – I (ABC-1), yg merupakan anggota protein
pengangkut yg mengkopel hidrolisis ATP dengan pengikatan dan pengangkutan suatu substrat ke membran. Kolesterol yg diterima oleh HDL3 diesterifikasi oleh LCAT , sehingga
ter-bentuk HDL2 yg mempunyai ukuran lebih besar namun densi-tasnya lebih rendah. Setelah melepaskan kolesterol ester
melalui SR-BI dan hidrolisis TAG oleh lipase hepatik
membentuk kembali HDL3, sedang apo A1 yg tidak diambil oleh hati masuk kedalam hati akanbergabung dengan
- HDL yg merupakan HDL paling poten dalam menginduksi efluks kolesterol dari jaringan untuk membentuk diskoidal HDL, kelebihan apoA-1 dipecah dalam ginjal.
Kadar HDL (HDL2) berbanding terbalik dgn kadar TAG dan sebanding dengan aktiviitas lipoprotein lipase, hal ini dise-babkan adanya senyawa2 yg ada pada permukaan seperti fosfolipid dan Apo C yg dilepas pada waktu hidrolisis
kilo-mikron dan VLDL dan membantu pembentukan pre HDL dan diskoidal HDL
Kadar HDL2 berbanding terbalik dengan insidens
steroskle-rosis koroner, mungkin sebagai akibat efeisiensi pengangkutan balik kolesterol
HDLc (HDL1) dapat ditemukan dalam darah binatang yg diinduksi dengan diit tinggi kolesterol (diit induced
Peranan hati dalam
meningkatkan lemak
Hati memegang peranan dalam meningkatkan lemak.
•
Fungsi:1. Menghasilkan cairan empedu yang mengandung garam – garam empedu untuk mengemulsikan dan absorpsi lemak
•
Dalam hati Kol as empedu garam empedu. 2. Mengandung sistem untuk sintesis :•
asam lemak, TAG, Fosfolipid3. Pembentukan benda – benda keton 4. Metabolisme lipoprotein
•
Sintesis VLDL (Very Low Density Lipoprotein)
dalam hati
–
TAG merupakan prazat TAG di dalam VLDL
hati.
– TAG disintesis dari :
•
Gliserol (Glukosa
Gliserol 3 -
)
•
Asam lemak
•
Asam lemak berasal dari 2 sumber :
– sintesis dalam hati
•
Pada keadaan gizi baik
sintesis asam lemak
meningkat
•
Pada keadaan tertentu:
– Starvation (kelaparan)
–
DM
– Keracunan hamil
– Keto asidosis
asam lemak plasma meningkat, yaitu akibat
peningkatan lipolisis jaringan adiposa.
Faktor
–faktor yang
memperbesar sintesis TAG dan
sekresi VLDL oleh hati:
1.
Keadaan sehabis makan
2.
Makan banyak karbohidrat
Di dalam hati, sukrosa dihidrolisis menjadi :
– glukosa
– fruktosa
epimeraseGlukosa
3.
Minum etanol
4.
Kadar insulin meningkat dan kadar
glukagon rendah
Perlemakan hati dapat
dipandang sebagai akibat :
1.
Berhubungan dengan peningkatan asam lemak
yang meninggi (keadaan – keadaan apa saja ?)
–
DM
–
Kelaparan
•
DM & kelaparan
lipolisis meningkat
–
Makan banyak lemak
Absorpsi oleh hati meningkat
pembentukan
VLDL meningkat
Peningkatan pembentukan TAG tidak diimbangi
dengan sekresi VLDL
2.
Hambatan metabolik dalam pembentukan
VLDL dalam hati:
•
Hambatan dapat diakibatkan:
1. Hambatan sintesis apolipoprotein pada
retikulum endoplasmik kasar
2. Hambatan penggabungan lemak &
apolipoprotein
pada retikulum
endoplasmik halus
3. Gangguan penyediaan fosfolipid
def
lipotropik faktor mis lesitin
Beberapa zat dapat menyebabkan
perlemakan hati:
•
Antibiotika puromisin, etionin, carbon tetrachlorida
Mengganggu pembentukan apolipoprotein
•
Kloroform
•
Timbal
•
Arsen
•
CCl4
radikal bebas
peroksida
kerusakan
membran sel.
•
Etionin menggantikan gugus metionin dalam 5
adenosil metionin (donor metil)
pengurangan
pembentukan ATP
•
Asam orotat
gangguan glikosilasi pada Apparatus
Golgi
•
Viamin E (antioksidan)
tidak dapat mencegah
perusakan oleh radikal bebas
tetapi membantu
penyembuhan kerusakan hati.
Pengaruh alkohol pada hati
•
Alkoholisme mengakibatkan:
– Peningkatan kadar asam lemak plasma
•
belum jelas apakah terlibat lipolisis yang
meningkat
– Hiperlipidemia
– Sirosis
•
Pada hati :
•
Alkohol menghambat oksidasi asam lemak.
•
Asam lemak diesterifikasi
TAG (sintesis TAG
endogen meningkat)
perlemakan
sirosis.
OKSIDASI ALKOHOL DALAM
HATI
1.
Alkohol
CH
3– CH
2OH
alk DHCH
3
– COH
CH
3COOH
NAD
NADH
++ H
+asetat
•
Akibat peninggian NADH + H
+1.
Gangguan siklus asam sitrat
gangguan
pembentukan ATP
2.
Hiperlaktademia
gangguan ekskresi asam
urat
serangan gout.
•
Asam asetat yang terbentuk akibat oksidasi
alkohol
dipakai untuk sintesis kolesterol.
2.
Oksidasi Alkohol melalui sistem mikrosomal
(MEOS)
Alkohol + NADPH + H
++ O
2 MEOSsitokrom P
450asetaldehida + NADP + H
2O
•
Seperti diketahui metabolisme obat memerlukan
sitokrom P
450•
Alkohol mengakibatkan persaingan enzim yang
diperlukan met obat
menghambat met obat.
•
Minum alkohol berbarengan minum phenobarbital
– apa akibatnya ??.
•
Metabolisme glukosa yang meningkat dalam hati
mengurangi pengeluaran asam lemak pada
plasma Sebab Peningkatan glikolisis glukosa
menyediakan banyak gliseraldehida 3P yang
diperlukan untuk sintesi TAG.
•
Lihat gambar hubungan met lipid antara
jaringan adiposa dan darah
Pengaruh Hormon terhadap
metabolisme lemak
•
Dibagi menjadi 2 golongan hormon: 1. Yang menyebabkan lipolisis– ACTH (Adreno Cortico Trophic Hormone) – TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
– Glukagon
– Epinefrin dan norepinefrin
Bekerja pada enzim adenilat siklase yaitu mengaktifkan enzim ini. Enzim ini mengubah ATP menjadi cAMP. cAMP mengaktifkan cAMP dependent dan protein kinase, enzim ini mengubah hormone sensitive triacylglycerol (inaktif)
Hormone sensitive lipasea
menghidrolisis TAG
menjadi FFA + diasilgliserol.
Diasil gliserol
lipasemenghidrolisis diasilgliserol
menjadi FFA + moasilgliserol. Monoasil gliserol
lipase
menghidrolisis monoasil gliserol
FFA
+ Gliserol
Gliserol
pergi ke jaringan yang mempunyai
enzim gliserokinase, untuk diubah kembali
menjadi TAG.
FFA
pergi ke jaringan untuk :
•
Dioksidasi
1. Yang meningkatkan lipogenesis
•
Contoh insulin :
– Menghambat enzim adenilat siklase
– Mengaktifkan enzim fosfodiesterase,
yaitu enzim yang mengubah
cAMP
menjadi AMP
•
Metil
xantin
(kopi
kafein)
menghambat kerja
adenosin, yaitu zat
yang dapat menghambat adenilat siklase.
•
Akibat
sehabis minum kopi
segar,
kenapa?
Ringkasan:
1. Oleh karena lemak tidak dapat larut dalam
air, maka lemak nonpolar harus bergabung
dengan lemak amfipatik dan protein utk
membentuk apolipoprotein yg dapat diangkut
dalam plasma ke baerbagai jaringan
2. Telah dikenal empat kelompok lipoprotein
utama. Kilomikron mengangkut lemak yg berasal
dari hasil penyerapan dan pencernaan. Very low
density lipoprotein (VLDL) mengangkut triasilgli
serol dari hati
Low-density lipoprotein (LDL) merupakan
lipopro-tein kaya kolesterol berasal dari metabolisme
VLDL dan high-density lipoprotein (HDL) yg juga
kaya kolesterol selain berfungsi mengangkut
ko-lesterol dari jaringan juga terlibat dalam
metabo-lisme lipopoprotein lain
3. Kilomikron dan VLDL pertama-tama dimetabolisis
dengan jalan hidrolisis oleh enzim lipoprotein
li-pase jaringan, sebagian besar triasilgliserol
dike-luarkan dan lipoprotein-sisa (lipoprotein remnant)
tertinggal dalam sirkulasi. Lipoprotein sisa ini
kemudian diambil oleh hati dengaj jalan
endosi-tosis yg diperantai receptor LDL
4. Apolipoprotein merupakan bagian protein dari lipopro ltein. Protein ini bekerja sebagai aktivator enzim
(misalnya apo C-II dan apo A-I) atau sebagai ligand
untuk reseptor sel (misal, ApoA-I, ApoE dan apo B-100) 5. Ketidak seimbangan antara kecepatan pemben tukan
triasilgliserol dalam hati dan sekresi VLDL akan menga-kibatkan perlemakan hati. Keadaan ini mempunyai
makna klinik pada alkoholisme, yg dapat berkembang menjadi sirosis dan disfungsi hati
6. Triasilgliserol merupakan cadangan lemak utama dalam jaringan adiposa. Triasillgiserol akan d hidrolisis oleh “hormone sensitive lipase” menjadi asam lemak dan
gliserol, asam lemak tersebut akan diikat oleh serum albumin dan diangkut ke jaringan untuk dipergunakan sebagaibahan bakar. Hormone sensitive lipase distimu-lasi oleh epinefrin dan norepinefrin, dan dihambat oleh insulin