Petunjuk Pelaksanaan
Petunjuk Pelaksanaan
lelang
lelang
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR
27/PMK.06/2016
1
1
Ke KPKNL
Ke KPKNL
a. Mengajukan Surat a. Mengajukan Surat Permohonan Lelang Permohonan Lelang b. Menyertakan b. Menyertakan dokumen-dokumen persyaratan dokumen persyaratan lelang lelang a. Mengajukan Surat a. Mengajukan Surat Permohonan Lelang Permohonan Lelang b. Menyertakan b. Menyertakan dokumen-dokumen persyaratan dokumen persyaratan lelang lelang a. Mengajukan Surat a. Mengajukan Surat Permohonan Lelang Permohonan Lelang b. Menyertakan b. Menyertakan dokumen-dokumen persyaratan dokumen persyaratan lelang lelang 4 4Peserta lelang yang
Peserta lelang yang
berminat ikut, berminat ikut, menyetorkan uang menyetorkan uang jaminan penawaran jaminan penawaran lelang lelang
Peserta lelang yang
Peserta lelang yang
berminat ikut, berminat ikut, menyetorkan uang menyetorkan uang jaminan penawaran jaminan penawaran lelang lelang
Peserta lelang yang
Peserta lelang yang
berminat ikut, berminat ikut, menyetorkan uang menyetorkan uang jaminan penawaran jaminan penawaran lelang lelang Melalui Rek. KPKNL Melalui Rek. KPKNL Melalui Rek. KPKNL Melalui Rek. KPKNL Melalui Rek. KPKNL Melalui Rek. KPKNL
5
5
Penjual
Penjual
melakukan
melakukan
Pengumuman
Pengumuman
Lelang
Lelang
Penjual
Penjual
melakukan
melakukan
Pengumuman
Pengumuman
Lelang
Lelang
Penjual
Penjual
melakukan
melakukan
Pengumuman
Pengumuman
Lelang
Lelang
2 2 Kepala KPKNL Kepala KPKNL Menetapkan Jadwal Menetapkan Jadwal Lelang Lelang Kepala KPKNL Kepala KPKNL Menetapkan Jadwal Menetapkan Jadwal Lelang Lelang Kepala KPKNL Kepala KPKNL Menetapkan Jadwal Menetapkan Jadwal Lelang Lelang 3 3 Penjual melakukan Penjual melakukan Aanwijzing bila Aanwijzing bila menjual barang menjual barang bergerak diatas bergerak diatas Rp1.000.000.000,00 Rp1.000.000.000,00 Penjual melakukan Penjual melakukan Aanwijzing bila Aanwijzing bila menjual barang menjual barang bergerak diatas bergerak diatas Rp1.000.000.000,00 Rp1.000.000.000,00 Penjual melakukan Penjual melakukan Aanwijzing bila Aanwijzing bila menjual barang menjual barang bergerak diatas bergerak diatas Rp1.000.000.000,00 Rp1.000.000.000,001
1
2
2
2
2
Pejabat Lelang
Pejabat Lelang
mengesahkan penawaran
mengesahkan penawaran
tertinggi yang telah
tertinggi yang telah
mencapai nilai limit sebagai
mencapai nilai limit sebagai
Pembeli (Pemenang Lelang)
Pembeli (Pemenang Lelang)
Pejabat Lelang
Pejabat Lelang
mengesahkan penawaran
mengesahkan penawaran
tertinggi yang telah
tertinggi yang telah
mencapai nilai limit sebagai
mencapai nilai limit sebagai
Pembeli (Pemenang Lelang)
Pembeli (Pemenang Lelang)
Pejabat Lelang
Pejabat Lelang
mengesahkan penawaran
mengesahkan penawaran
tertinggi yang telah
tertinggi yang telah
mencapai nilai limit sebagai
mencapai nilai limit sebagai
Pembeli (Pemenang Lelang)
Pembeli (Pemenang Lelang)
1
1
Peserta melakukan
Peserta melakukan
penawaran lelang, secara
penawaran lelang, secara
tertulis, lisan, atau pun
tertulis, lisan, atau pun
tertulis dilanjutkan lisan
tertulis dilanjutkan lisan
69
69
3
3
4
4
10
10
2
2
1
1
Peserta melakukan
Peserta melakukan
penawaran lelang, secara
penawaran lelang, secara
tertulis, lisan, atau pun
tertulis, lisan, atau pun
tertulis dilanjutkan lisan
tertulis dilanjutkan lisan
Peserta melakukan
Peserta melakukan
penawaran lelang, secara
penawaran lelang, secara
tertulis, lisan, atau pun
tertulis, lisan, atau pun
tertulis dilanjutkan lisan
3
3
1
1
Pembeli memenuhi Pembeli memenuhi kewajiban pembayaran kewajiban pembayaranlelang, maks. 5 hari setelah
lelang, maks. 5 hari setelah
pelaksanaan lelang pelaksanaan lelang Pembeli memenuhi Pembeli memenuhi kewajiban pembayaran kewajiban pembayaran
lelang, maks. 5 hari setelah
lelang, maks. 5 hari setelah
pelaksanaan lelang pelaksanaan lelang Pembeli memenuhi Pembeli memenuhi kewajiban pembayaran kewajiban pembayaran
lelang, maks. 5 hari setelah
lelang, maks. 5 hari setelah
pelaksanaan lelang
pelaksanaan lelang
Melalui Rek. KPKNL,
Melalui Rek. KPKNL,
Balai Lelang, atau PL II
Balai Lelang, atau PL II
2
2
PL menyerahkan bukti
PL menyerahkan bukti
kepemilikan kepada Pembli,
kepemilikan kepada Pembli,
maks. 1 (satu) hari kerja
maks. 1 (satu) hari kerja
setelah Pembeli menunjukan
setelah Pembeli menunjukan
bukti pelunasan
bukti pelunasan
PL menyerahkan bukti
PL menyerahkan bukti
kepemilikan kepada Pembli,
kepemilikan kepada Pembli,
maks. 1 (satu) hari kerja
maks. 1 (satu) hari kerja
setelah Pembeli menunjukan
setelah Pembeli menunjukan
bukti pelunasan
bukti pelunasan
PL menyerahkan bukti
PL menyerahkan bukti
kepemilikan kepada Pembli,
kepemilikan kepada Pembli,
maks. 1 (satu) hari kerja
maks. 1 (satu) hari kerja
setelah Pembeli menunjukan
setelah Pembeli menunjukan
bukti pelunasan bukti pelunasan 2 2 2 2
3
3
PL yang telah
PL yang telah
melaksanakan lelang,
melaksanakan lelang,
WAJIB membuat
WAJIB membuat
Risalah Lelang
Risalah Lelang
3
3
3
3
1
1
1
1
Bendahara KPKNL
Bendahara KPKNL
menyetor hasil bersih
menyetor hasil bersih
lelang ke Kas Negara
lelang ke Kas Negara
5
5
4 4KPKNL menyerahkan
KPKNL menyerahkan
kutipan risalah
kutipan risalah
lelang kepada
lelang kepada
Pembeli
Pembeli
4 4 4 4KPKNL menyerahkan
KPKNL menyerahkan
kutipan risalah
kutipan risalah
lelang kepada
lelang kepada
Pembeli
Pembeli
KPKNL menyerahkan
KPKNL menyerahkan
kutipan risalah
kutipan risalah
lelang kepada
lelang kepada
Pembeli
Pembeli
5
5
5
5
Bendahara KPKNL
Bendahara KPKNL
menyetor hasil bersih
menyetor hasil bersih
lelang ke Kas Negara
lelang ke Kas Negara
Bendahara KPKNL
Bendahara KPKNL
menyetor hasil bersih
menyetor hasil bersih
lelang ke Kas Negara
4
4
1
1
Kecuali ditentukan lain oleh
Kecuali ditentukan lain oleh
UU atau PP
UU atau PP
Setiap pelaksanaan lelang
Setiap pelaksanaan lelang
harus dilakukan oleh
harus dilakukan oleh
dan/atau dihadapan
dan/atau dihadapan
Pejabat Lelang.
Pejabat Lelang.
Setiap pelaksanaan lelang
Setiap pelaksanaan lelang
harus dilakukan oleh
harus dilakukan oleh
dan/atau dihadapan
dan/atau dihadapan
Pejabat Lelang.
Pejabat Lelang.
Setiap pelaksanaan lelang
Setiap pelaksanaan lelang
harus dilakukan oleh
harus dilakukan oleh
dan/atau dihadapan
dan/atau dihadapan
Pejabat Lelang.
Pejabat Lelang.
3 3Lelang yang telah
Lelang yang telah
dilaksanakan sesuai
dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku,
ketentuan yang berlaku,
tidak dapat dibatalkan!
tidak dapat dibatalkan!
Lelang yang telah
Lelang yang telah
dilaksanakan sesuai
dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku,
ketentuan yang berlaku,
tidak dapat dibatalkan!
tidak dapat dibatalkan!
Lelang yang telah
Lelang yang telah
dilaksanakan sesuai
dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku,
ketentuan yang berlaku,
tidak dapat dibatalkan!
tidak dapat dibatalkan!
22
a. Lelang dilaksanakan walau
a. Lelang dilaksanakan walau
peserta hanya satu orang
peserta hanya satu orang
b. Setiap pelaksanaan lelang
b. Setiap pelaksanaan lelang
dibuatkan Risalah Lelang
dibuatkan Risalah Lelang
c. Bila tidak ada
c. Bila tidak ada Peserta Lelang,Peserta Lelang,
tetap dibuatkan Risalah Lelang
tetap dibuatkan Risalah Lelang
a. Lelang dilaksanakan walau
a. Lelang dilaksanakan walau
peserta hanya satu orang
peserta hanya satu orang
b. Setiap pelaksanaan lelang
b. Setiap pelaksanaan lelang
dibuatkan Risalah Lelang
dibuatkan Risalah Lelang
c. Bila tidak ada
c. Bila tidak ada Peserta Lelang,Peserta Lelang,
tetap dibuatkan Risalah Lelang
tetap dibuatkan Risalah Lelang
a. Lelang dilaksanakan walau
a. Lelang dilaksanakan walau
peserta hanya satu orang
peserta hanya satu orang
b. Setiap pelaksanaan lelang
b. Setiap pelaksanaan lelang
dibuatkan Risalah Lelang
dibuatkan Risalah Lelang
c. Bila tidak ada
c. Bila tidak ada Peserta Lelang,Peserta Lelang,
tetap dibuatkan Risalah Lelang
5
5
1
1
3
3
a. Lelang Barang milik
a. Lelang Barang milik
BUMN/D berbentuk
BUMN/D berbentuk
persero
persero
b. Lelang harta milik BDL
b. Lelang harta milik BDL
kecuali ditentukan lain
kecuali ditentukan lain
oleh peraturan
oleh peraturan
perudangan-undangan
perudangan-undangan
c. Lelang Barang milik
c. Lelang Barang milik
perwakilan negara asing
perwakilan negara asing
d. Lelang Barang milik
d. Lelang Barang milik
perorangan atau badan
perorangan atau badan
usaha Swasta
usaha Swasta
2
2
a. Lelang BMN/D a. Lelang BMN/Db. Lelang Barang milik BUMN/D
b. Lelang Barang milik BUMN/D
c. Lelang Barang milik BPJS
c. Lelang Barang milik BPJS
d. Lelang BMN aset eks BC
d. Lelang BMN aset eks BC
e. Lelang Barang gratifikasi
e. Lelang Barang gratifikasi
f. Lelang aset properti bongkaran
f. Lelang aset properti bongkaran
BMN karena perbaikan
BMN karena perbaikan
g. Lelang ase
g. Lelang aset tetap dan bt tetap dan barangarang
jaminan ai
jaminan aidmbil alidmbil alih eks BDLh eks BDL
h. Lelang aset eks PT PPA
h. Lelang aset eks PT PPA
i. Lelang aset properti eks
i. Lelang aset properti eks BPPN BPPN
j. Lelang B
j. Lelang Balai Harta alai Harta PeninggalanPeninggalan
atas harta peninggalan tidak
atas harta peninggalan tidak
terurus dan harta kekayaan
terurus dan harta kekayaan
orang yang dinytakan tdk hadir
orang yang dinytakan tdk hadir
k. Lelang aset BI
k. Lelang aset BI
l. Lelang kayu dan hasil hutan
l. Lelang kayu dan hasil hutan
lainnya dari tangan pertama
lainnya dari tangan pertama
m. Lelang lainnya sesuai
m. Lelang lainnya sesuai
ketentuan
ketentuan perundang-udangaperundang-udangann
a. Lelang BMN/D
a. Lelang BMN/D
b. Lelang Barang milik BUMN/D
b. Lelang Barang milik BUMN/D
c. Lelang Barang milik BPJS
c. Lelang Barang milik BPJS
d. Lelang BMN aset eks BC
d. Lelang BMN aset eks BC
e. Lelang Barang gratifikasi
e. Lelang Barang gratifikasi
f. Lelang aset properti bongkaran
f. Lelang aset properti bongkaran
BMN karena perbaikan
BMN karena perbaikan
g. Lelang ase
g. Lelang aset tetap dan bt tetap dan barangarang
jaminan ai
jaminan aidmbil alidmbil alih eks BDLh eks BDL
h. Lelang aset eks PT PPA
h. Lelang aset eks PT PPA
i. Lelang aset properti eks
i. Lelang aset properti eks BPPN BPPN
j. Lelang B
j. Lelang Balai Harta alai Harta PeninggalanPeninggalan
atas harta peninggalan tidak
atas harta peninggalan tidak
terurus dan harta kekayaan
terurus dan harta kekayaan
orang yang dinytakan tdk hadir
orang yang dinytakan tdk hadir
k. Lelang aset BI
k. Lelang aset BI
l. Lelang kayu dan hasil hutan
l. Lelang kayu dan hasil hutan
lainnya dari tangan pertama
lainnya dari tangan pertama
m. Lelang lainnya sesuai
m. Lelang lainnya sesuai
ketentuan
ketentuan perundang-udangaperundang-udangann
a. Lelang BMN/D
a. Lelang BMN/D
b. Lelang Barang milik BUMN/D
b. Lelang Barang milik BUMN/D
c. Lelang Barang milik BPJS
c. Lelang Barang milik BPJS
d. Lelang BMN aset eks BC
d. Lelang BMN aset eks BC
e. Lelang Barang gratifikasi
e. Lelang Barang gratifikasi
f. Lelang aset properti bongkaran
f. Lelang aset properti bongkaran
BMN karena perbaikan
BMN karena perbaikan
g. Lelang ase
g. Lelang aset tetap dan bt tetap dan barangarang
jaminan ai
jaminan aidmbil alidmbil alih eks BDLh eks BDL
h. Lelang aset eks PT PPA
h. Lelang aset eks PT PPA
i. Lelang aset properti eks
i. Lelang aset properti eks BPPN BPPN
j. Lelang B
j. Lelang Balai Harta alai Harta PeninggalanPeninggalan
atas harta peninggalan tidak
atas harta peninggalan tidak
terurus dan harta kekayaan
terurus dan harta kekayaan
orang yang dinytakan tdk hadir
orang yang dinytakan tdk hadir
k. Lelang aset BI
k. Lelang aset BI
l. Lelang kayu dan hasil hutan
l. Lelang kayu dan hasil hutan
lainnya dari tangan pertama
lainnya dari tangan pertama
m. Lelang lainnya sesuai
m. Lelang lainnya sesuai
ketentuan
ketentuan perundang-udangaperundang-udangann
a. Lelang Eksekusi PUPN
a. Lelang Eksekusi PUPN
b. Lelang Eksekusi pengadilan
b. Lelang Eksekusi pengadilan
c. Lelang Eksekusi pajak
c. Lelang Eksekusi pajak
d. Lelang Eksekusi harta pailit
d. Lelang Eksekusi harta pailit
e. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT
e. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT
f. Lelang Eksekusi benda sitaan
f. Lelang Eksekusi benda sitaan
Pasal 45 KUHP
Pasal 45 KUHP
g. Lelang Ekseku
g. Lelang Eksekusi barangsi barang
rampasan
rampasan
h. Lelang Eksekusi jaminan fidusia
h. Lelang Eksekusi jaminan fidusia
i. Lelang Eksekusi barang yang
i. Lelang Eksekusi barang yang
dinyatakan tidak dikuasai atau
dinyatakan tidak dikuasai atau
barang yang dikuasai negara eks
barang yang dikuasai negara eks
BC
BC
j. Lelang Ekse
j. Lelang Eksekusi barang tekusi barang temuanmuan
k. Lelang Eksekusi gadai
k. Lelang Eksekusi gadai
l. Lel
l. Lelang Ekseang Eksekusi kusi barangbarang
rampasan dari benda sitaan UU 20
rampasan dari benda sitaan UU 20
2001
2001
m. Lelang Eksekusi lainnya sesuai
m. Lelang Eksekusi lainnya sesuai
peraturan
peraturan perundang-undperundang-undanganangan
a. Lelang Eksekusi PUPN
a. Lelang Eksekusi PUPN
b. Lelang Eksekusi pengadilan
b. Lelang Eksekusi pengadilan
c. Lelang Eksekusi pajak
c. Lelang Eksekusi pajak
d. Lelang Eksekusi harta pailit
d. Lelang Eksekusi harta pailit
e. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT
e. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT
f. Lelang Eksekusi benda sitaan
f. Lelang Eksekusi benda sitaan
Pasal 45 KUHP
Pasal 45 KUHP
g. Lelang Ekseku
g. Lelang Eksekusi barangsi barang
rampasan
rampasan
h. Lelang Eksekusi jaminan fidusia
h. Lelang Eksekusi jaminan fidusia
i. Lelang Eksekusi barang yang
i. Lelang Eksekusi barang yang
dinyatakan tidak dikuasai atau
dinyatakan tidak dikuasai atau
barang yang dikuasai negara eks
barang yang dikuasai negara eks
BC
BC
j. Lelang Ekse
j. Lelang Eksekusi barang tekusi barang temuanmuan
k. Lelang Eksekusi gadai
k. Lelang Eksekusi gadai
l. Lel
l. Lelang Ekseang Eksekusi kusi barangbarang
rampasan dari benda sitaan UU 20
rampasan dari benda sitaan UU 20
2001
2001
m. Lelang Eksekusi lainnya sesuai
m. Lelang Eksekusi lainnya sesuai
peraturan
peraturan perundang-undperundang-undanganangan
a. Lelang Eksekusi PUPN
a. Lelang Eksekusi PUPN
b. Lelang Eksekusi pengadilan
b. Lelang Eksekusi pengadilan
c. Lelang Eksekusi pajak
c. Lelang Eksekusi pajak
d. Lelang Eksekusi harta pailit
d. Lelang Eksekusi harta pailit
e. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT
e. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT
f. Lelang Eksekusi benda sitaan
f. Lelang Eksekusi benda sitaan
Pasal 45 KUHP
Pasal 45 KUHP
g. Lelang Ekseku
g. Lelang Eksekusi barangsi barang
rampasan
rampasan
h. Lelang Eksekusi jaminan fidusia
h. Lelang Eksekusi jaminan fidusia
i. Lelang Eksekusi barang yang
i. Lelang Eksekusi barang yang
dinyatakan tidak dikuasai atau
dinyatakan tidak dikuasai atau
barang yang dikuasai negara eks
barang yang dikuasai negara eks
BC
BC
j. Lelang Ekse
j. Lelang Eksekusi barang tekusi barang temuanmuan
k. Lelang Eksekusi gadai
k. Lelang Eksekusi gadai
l. Lel
l. Lelang Ekseang Eksekusi kusi barangbarang
rampasan dari benda sitaan UU 20
rampasan dari benda sitaan UU 20
2001
2001
m. Lelang Eksekusi lainnya sesuai
m. Lelang Eksekusi lainnya sesuai
peraturan
peraturan perundang-undperundang-undanganangan
a. Lelang Barang milik
a. Lelang Barang milik
BUMN/D berbentuk
BUMN/D berbentuk
persero
persero
b. Lelang harta milik BDL
b. Lelang harta milik BDL
kecuali ditentukan lain
kecuali ditentukan lain
oleh peraturan
oleh peraturan
perudangan-undangan
perudangan-undangan
c. Lelang Barang milik
c. Lelang Barang milik
perwakilan negara asing
perwakilan negara asing
d. Lelang Barang milik
d. Lelang Barang milik
perorangan atau badan
perorangan atau badan
usaha Swasta
usaha Swasta
a. Lelang Barang milik
a. Lelang Barang milik
BUMN/D berbentuk
BUMN/D berbentuk
persero
persero
b. Lelang harta milik BDL
b. Lelang harta milik BDL
kecuali ditentukan lain
kecuali ditentukan lain
oleh peraturan
oleh peraturan
perudangan-undangan
perudangan-undangan
c. Lelang Barang milik
c. Lelang Barang milik
perwakilan negara asing
perwakilan negara asing
d. Lelang Barang milik
d. Lelang Barang milik
perorangan atau badan
perorangan atau badan
usaha Swasta
6
6
1
1
Berwenang
Berwenang
melaksanakan
melaksanakan
semua jenis lelang
semua jenis lelang
atas permohonan
atas permohonan
Penjual
Penjual
2
2
Berwenang
Berwenang
melaksanakan lelang
melaksanakan lelang
Noneksekusi Sukarela
Noneksekusi Sukarela
atas permohonan Balai
atas permohonan Balai
Lelang atau Penjual
Lelang atau Penjual
Berwenang
Berwenang
melaksanakan
melaksanakan
semua jenis lelang
semua jenis lelang
atas permohonan
atas permohonan
Penjual
Penjual
Berwenang
Berwenang
melaksanakan
melaksanakan
semua jenis lelang
semua jenis lelang
atas permohonan
atas permohonan
Penjual
Penjual
3 3Ketentuan lebih lanju tmengenai PL
Ketentuan lebih lanju tmengenai PL
Kelas I, PL Kelas II, dan Balai Lelang,
Kelas I, PL Kelas II, dan Balai Lelang,
diatur dengan Peraturan Menteri
diatur dengan Peraturan Menteri
tersendiri. tersendiri.
Berwenang
Berwenang
melaksanakan lelang
melaksanakan lelang
Noneksekusi Sukarela
Noneksekusi Sukarela
atas permohonan Balai
atas permohonan Balai
Lelang atau Penjual
Lelang atau Penjual
Berwenang
Berwenang
melaksanakan lelang
melaksanakan lelang
Noneksekusi Sukarela
Noneksekusi Sukarela
atas permohonan Balai
atas permohonan Balai
Lelang atau Penjual
Lelang atau Penjual
Ketentuan lebih lanju tmengenai PL
Ketentuan lebih lanju tmengenai PL
Kelas I, PL Kelas II, dan Balai Lelang,
Kelas I, PL Kelas II, dan Balai Lelang,
diatur dengan Peraturan Menteri
diatur dengan Peraturan Menteri
tersendiri.
tersendiri.
Ketentuan lebih lanju tmengenai PL
Ketentuan lebih lanju tmengenai PL
Kelas I, PL Kelas II, dan Balai Lelang,
Kelas I, PL Kelas II, dan Balai Lelang,
diatur dengan Peraturan Menteri
diatur dengan Peraturan Menteri
tersendiri.
7
7
1
1
a. Keabsahan
a. Keabsahan kepemilikakepemilikann
barang barang b. Keabsahan dokumen b. Keabsahan dokumen persyaratan lelang persyaratan lelang
c. Penyerahan barang bergerak
c. Penyerahan barang bergerak
dan/atau tidak bergerak
dan/atau tidak bergerak
d. Penyerahan dokumen
d. Penyerahan dokumen
kepemilikan kepada Pembeli
kepemilikan kepada Pembeli
e. Penetapan Nilai Limit.
e. Penetapan Nilai Limit.
3
3
Penjual harus
Penjual harus
menguasai fisik barang
menguasai fisik barang
bergerak yg akan
bergerak yg akan
dilelang, kecuali barang
dilelang, kecuali barang
tak berwujud
tak berwujud
2
2
a. Penjual bertanggung jawab
a. Penjual bertanggung jawab
terhadap gugatan perdata dan/atau
terhadap gugatan perdata dan/atau
pidana yang timbul akibat tidak
pidana yang timbul akibat tidak
dipenuhinya peraturan
dipenuhinya peraturan
perundangan di bidang Lelang oleh
perundangan di bidang Lelang oleh
Penjual
Penjual
b. Penjual bertanggung jawab atas
b. Penjual bertanggung jawab atas
tuntutan ganti rugi terhadap
tuntutan ganti rugi terhadap
kerugian yang timbul, dalam hal
kerugian yang timbul, dalam hal
tidak memenuhi tanggung jawab.
tidak memenuhi tanggung jawab.
hak tagih, hak cipta,
hak tagih, hak cipta,
merek, dan/atau hak
merek, dan/atau hak
paten
paten
a. Keabsahan
a. Keabsahan kepemilikakepemilikann
barang barang b. Keabsahan dokumen b. Keabsahan dokumen persyaratan lelang persyaratan lelang
c. Penyerahan barang bergerak
c. Penyerahan barang bergerak
dan/atau tidak bergerak
dan/atau tidak bergerak
d. Penyerahan dokumen
d. Penyerahan dokumen
kepemilikan kepada Pembeli
kepemilikan kepada Pembeli
e. Penetapan Nilai Limit.
e. Penetapan Nilai Limit.
a. Keabsahan
a. Keabsahan kepemilikakepemilikann
barang barang b. Keabsahan dokumen b. Keabsahan dokumen persyaratan lelang persyaratan lelang
c. Penyerahan barang bergerak
c. Penyerahan barang bergerak
dan/atau tidak bergerak
dan/atau tidak bergerak
d. Penyerahan dokumen
d. Penyerahan dokumen
kepemilikan kepada Pembeli
kepemilikan kepada Pembeli
e. Penetapan Nilai Limit.
e. Penetapan Nilai Limit.
a. Penjual bertanggung jawab
a. Penjual bertanggung jawab
terhadap gugatan perdata dan/atau
terhadap gugatan perdata dan/atau
pidana yang timbul akibat tidak
pidana yang timbul akibat tidak
dipenuhinya peraturan
dipenuhinya peraturan
perundangan di bidang Lelang oleh
perundangan di bidang Lelang oleh
Penjual
Penjual
b. Penjual bertanggung jawab atas
b. Penjual bertanggung jawab atas
tuntutan ganti rugi terhadap
tuntutan ganti rugi terhadap
kerugian yang timbul, dalam hal
kerugian yang timbul, dalam hal
tidak memenuhi tanggung jawab.
tidak memenuhi tanggung jawab.
a. Penjual bertanggung jawab
a. Penjual bertanggung jawab
terhadap gugatan perdata dan/atau
terhadap gugatan perdata dan/atau
pidana yang timbul akibat tidak
pidana yang timbul akibat tidak
dipenuhinya peraturan
dipenuhinya peraturan
perundangan di bidang Lelang oleh
perundangan di bidang Lelang oleh
Penjual
Penjual
b. Penjual bertanggung jawab atas
b. Penjual bertanggung jawab atas
tuntutan ganti rugi terhadap
tuntutan ganti rugi terhadap
kerugian yang timbul, dalam hal
kerugian yang timbul, dalam hal
tidak memenuhi tanggung jawab.
tidak memenuhi tanggung jawab.
Penjual harus
Penjual harus
menguasai fisik barang
menguasai fisik barang
bergerak yg akan
bergerak yg akan
dilelang, kecuali barang
dilelang, kecuali barang
tak berwujud
tak berwujud
Penjual harus
Penjual harus
menguasai fisik barang
menguasai fisik barang
bergerak yg akan
bergerak yg akan
dilelang, kecuali barang
dilelang, kecuali barang
tak berwujud
8
8
4
4
Penjual dapat
Penjual dapat
menggunakan Balai
menggunakan Balai
Lelang untuk
Lelang untuk
memberikan jasa Pra
memberikan jasa Pra
Lelang dan/atau Pasca
Lelang dan/atau Pasca
Lelang
Lelang
6
6
Dalam hal Penjual tidak
Dalam hal Penjual tidak
menentukan cara
menentukan cara
penawaran lelang, Kepala
penawaran lelang, Kepala
KPKNL atau PL I/II berhak
KPKNL atau PL I/II berhak
menentukan sendiri cara
menentukan sendiri cara
penawaran lelang.
penawaran lelang.
5 5Penjual menentukan
Penjual menentukan
cara penawaran lelang
cara penawaran lelang
dengan mencantumkan
dengan mencantumkan
dalam Pengumuman
dalam Pengumuman
Lelang
Lelang
Penjual dapat
Penjual dapat
menggunakan Balai
menggunakan Balai
Lelang untuk
Lelang untuk
memberikan jasa Pra
memberikan jasa Pra
Lelang dan/atau Pasca
Lelang dan/atau Pasca
Lelang
Lelang
Penjual dapat
Penjual dapat
menggunakan Balai
menggunakan Balai
Lelang untuk
Lelang untuk
memberikan jasa Pra
memberikan jasa Pra
Lelang dan/atau Pasca
Lelang dan/atau Pasca
Lelang
Lelang
Penjual menentukan
Penjual menentukan
cara penawaran lelang
cara penawaran lelang
dengan mencantumkan
dengan mencantumkan
dalam Pengumuman
dalam Pengumuman
Lelang
Lelang
Penjual menentukan
Penjual menentukan
cara penawaran lelang
cara penawaran lelang
dengan mencantumkan
dengan mencantumkan
dalam Pengumuman
dalam Pengumuman
Lelang
Lelang
Dalam hal Penjual tidak
Dalam hal Penjual tidak
menentukan cara
menentukan cara
penawaran lelang, Kepala
penawaran lelang, Kepala
KPKNL atau PL I/II berhak
KPKNL atau PL I/II berhak
menentukan sendiri cara
menentukan sendiri cara
penawaran lelang.
penawaran lelang.
Dalam hal Penjual tidak
Dalam hal Penjual tidak
menentukan cara
menentukan cara
penawaran lelang, Kepala
penawaran lelang, Kepala
KPKNL atau PL I/II berhak
KPKNL atau PL I/II berhak
menentukan sendiri cara
menentukan sendiri cara
penawaran lelang.
9
9
7
7
a. Jangka waktu bagi
a. Jangka waktu bagi
Peserta untuk melihat,
Peserta untuk melihat,
meneliti secara fisik barang
meneliti secara fisik barang
yg akan dilelang
yg akan dilelang
b. Jangka waktu
b. Jangka waktu
pengambilan barang oleh
pengambilan barang oleh
Pembeli
Pembeli
c. Jadwal Aanwijzing
c. Jadwal Aanwijzing
d. Syarat lelang lain
d. Syarat lelang lain
sepanjang didukung aturan
sepanjang didukung aturan
perundang-undangan,
perundang-undangan,
dilampirkan dalam
dilampirkan dalam
permohonan lelang
permohonan lelang
9
9
a. Pelaksanaan Aanwijzing
a. Pelaksanaan Aanwijzing
dituangkan dalam berita
dituangkan dalam berita
acara dan diserahkan
acara dan diserahkan
kepada PL sebelum
kepada PL sebelum
pelaksanaan lelang
pelaksanaan lelang
b. Calon Peserta Lelang yang
b. Calon Peserta Lelang yang
tidak menghadiri Aanwijzing
tidak menghadiri Aanwijzing
dianggap mengetahui dan
dianggap mengetahui dan
menerima hasil Aanwijzing
menerima hasil Aanwijzing
8 8Penjual melakukan
Penjual melakukan
Aanwijzing bila
Aanwijzing bila
menjual lelang
menjual lelang
barang bergerak
barang bergerak
diatas
diatas
Rp1.000.000.000,00
Rp1.000.000.000,00
a. Jangka waktu bagi
a. Jangka waktu bagi
Peserta untuk melihat,
Peserta untuk melihat,
meneliti secara fisik barang
meneliti secara fisik barang
yg akan dilelang
yg akan dilelang
b. Jangka waktu
b. Jangka waktu
pengambilan barang oleh
pengambilan barang oleh
Pembeli
Pembeli
c. Jadwal Aanwijzing
c. Jadwal Aanwijzing
d. Syarat lelang lain
d. Syarat lelang lain
sepanjang didukung aturan
sepanjang didukung aturan
perundang-undangan,
perundang-undangan,
dilampirkan dalam
dilampirkan dalam
permohonan lelang
permohonan lelang
a. Jangka waktu bagi
a. Jangka waktu bagi
Peserta untuk melihat,
Peserta untuk melihat,
meneliti secara fisik barang
meneliti secara fisik barang
yg akan dilelang
yg akan dilelang
b. Jangka waktu
b. Jangka waktu
pengambilan barang oleh
pengambilan barang oleh
Pembeli
Pembeli
c. Jadwal Aanwijzing
c. Jadwal Aanwijzing
d. Syarat lelang lain
d. Syarat lelang lain
sepanjang didukung aturan
sepanjang didukung aturan
perundang-undangan,
perundang-undangan,
dilampirkan dalam
dilampirkan dalam
permohonan lelang
permohonan lelang
Penjual melakukan
Penjual melakukan
Aanwijzing bila
Aanwijzing bila
menjual lelang
menjual lelang
barang bergerak
barang bergerak
diatas
diatas
Rp1.000.000.000,00
Rp1.000.000.000,00
Penjual melakukan
Penjual melakukan
Aanwijzing bila
Aanwijzing bila
menjual lelang
menjual lelang
barang bergerak
barang bergerak
diatas
diatas
Rp1.000.000.000,00
Rp1.000.000.000,00
a. Pelaksanaan Aanwijzing
a. Pelaksanaan Aanwijzing
dituangkan dalam berita
dituangkan dalam berita
acara dan diserahkan
acara dan diserahkan
kepada PL sebelum
kepada PL sebelum
pelaksanaan lelang
pelaksanaan lelang
b. Calon Peserta Lelang yang
b. Calon Peserta Lelang yang
tidak menghadiri Aanwijzing
tidak menghadiri Aanwijzing
dianggap mengetahui dan
dianggap mengetahui dan
menerima hasil Aanwijzing
menerima hasil Aanwijzing
a. Pelaksanaan Aanwijzing
a. Pelaksanaan Aanwijzing
dituangkan dalam berita
dituangkan dalam berita
acara dan diserahkan
acara dan diserahkan
kepada PL sebelum
kepada PL sebelum
pelaksanaan lelang
pelaksanaan lelang
b. Calon Peserta Lelang yang
b. Calon Peserta Lelang yang
tidak menghadiri Aanwijzing
tidak menghadiri Aanwijzing
dianggap mengetahui dan
dianggap mengetahui dan
menerima hasil Aanwijzing
10
10
9
9
a. Penjual
a. Penjual
memperlihatkan/menyer
memperlihatkan/menyer
ahkan asli dokumen
ahkan asli dokumen
kepemilikan kepada PL,
kepemilikan kepada PL,
maks. sebelum
maks. sebelum
pelaksanaan lelang.
pelaksanaan lelang.
b. Dikecualikan untuk
b. Dikecualikan untuk
Lelang Eksekusi
Lelang Eksekusi
10 10a. Menyerahkan asli
a. Menyerahkan asli
dokumen, PL wajib
dokumen, PL wajib
memperlihatkannya
memperlihatkannya
kepada Peserta Lelang
kepada Peserta Lelang
sebelum lelang dimulai.
sebelum lelang dimulai.
b. tidak menyerahkan asli
b. tidak menyerahkan asli
dokumen, Penjual wajib
dokumen, Penjual wajib
memperlihatkannya
memperlihatkannya
kepada Peserta Lelang
kepada Peserta Lelang
dan/atau PL sebelum
dan/atau PL sebelum
lelang dimulai
lelang dimulai
a. Penjual
a. Penjual
memperlihatkan/menyer
memperlihatkan/menyer
ahkan asli dokumen
ahkan asli dokumen
kepemilikan kepada PL,
kepemilikan kepada PL,
maks. sebelum
maks. sebelum
pelaksanaan lelang.
pelaksanaan lelang.
b. Dikecualikan untuk
b. Dikecualikan untuk
Lelang Eksekusi
Lelang Eksekusi
a. Penjual
a. Penjual
memperlihatkan/menyer
memperlihatkan/menyer
ahkan asli dokumen
ahkan asli dokumen
kepemilikan kepada PL,
kepemilikan kepada PL,
maks. sebelum
maks. sebelum
pelaksanaan lelang.
pelaksanaan lelang.
b. Dikecualikan untuk
b. Dikecualikan untuk
Lelang Eksekusi
Lelang Eksekusi
a. Menyerahkan asli
a. Menyerahkan asli
dokumen, PL wajib
dokumen, PL wajib
memperlihatkannya
memperlihatkannya
kepada Peserta Lelang
kepada Peserta Lelang
sebelum lelang dimulai.
sebelum lelang dimulai.
b. tidak menyerahkan asli
b. tidak menyerahkan asli
dokumen, Penjual wajib
dokumen, Penjual wajib
memperlihatkannya
memperlihatkannya
kepada Peserta Lelang
kepada Peserta Lelang
dan/atau PL sebelum
dan/atau PL sebelum
lelang dimulai
lelang dimulai
a. Menyerahkan asli
a. Menyerahkan asli
dokumen, PL wajib
dokumen, PL wajib
memperlihatkannya
memperlihatkannya
kepada Peserta Lelang
kepada Peserta Lelang
sebelum lelang dimulai.
sebelum lelang dimulai.
b. tidak menyerahkan asli
b. tidak menyerahkan asli
dokumen, Penjual wajib
dokumen, Penjual wajib
memperlihatkannya
memperlihatkannya
kepada Peserta Lelang
kepada Peserta Lelang
dan/atau PL sebelum
dan/atau PL sebelum
lelang dimulai
11
11
1
1
Tempat Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
lelang harus dalam
lelang harus dalam
wilayah kerja KPKNL
wilayah kerja KPKNL
atau wilayah jabatan PL
atau wilayah jabatan PL
Kelas II tempat barang
Kelas II tempat barang
berada
berada
Tempat Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
lelang harus dalam
lelang harus dalam
wilayah kerja KPKNL
wilayah kerja KPKNL
atau wilayah jabatan PL
atau wilayah jabatan PL
Kelas II tempat barang
Kelas II tempat barang
berada
berada
Tempat Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
lelang harus dalam
lelang harus dalam
wilayah kerja KPKNL
wilayah kerja KPKNL
atau wilayah jabatan PL
atau wilayah jabatan PL
Kelas II tempat barang
Kelas II tempat barang
berada
berada
2
2
a. Lelang Kayu dan
a. Lelang Kayu dan
Hasil Hutan lainnya
Hasil Hutan lainnya
dari tangan pertama,
dari tangan pertama,
setelah disetujui
setelah disetujui
KaKanwil
KaKanwil
b. Persetujuan berlaku
b. Persetujuan berlaku
selama 6 (enam) bulan.
selama 6 (enam) bulan.
a. Lelang Kayu dan
a. Lelang Kayu dan
Hasil Hutan lainnya
Hasil Hutan lainnya
dari tangan pertama,
dari tangan pertama,
setelah disetujui
setelah disetujui
KaKanwil
KaKanwil
b. Persetujuan berlaku
b. Persetujuan berlaku
selama 6 (enam) bulan.
selama 6 (enam) bulan.
a. Lelang Kayu dan
a. Lelang Kayu dan
Hasil Hutan lainnya
Hasil Hutan lainnya
dari tangan pertama,
dari tangan pertama,
setelah disetujui
setelah disetujui
KaKanwil
KaKanwil
b. Persetujuan berlaku
b. Persetujuan berlaku
selama 6 (enam) bulan.
12
12
3
3
a. Surat permohonan
a. Surat permohonan
persetujuan pelaksanaan
persetujuan pelaksanaan
lelang di luar jam dan hari
lelang di luar jam dan hari
kerja, diajukan oleh
kerja, diajukan oleh
penjual
penjual
b. Surat persetujuan
b. Surat persetujuan
dilampirkan pada Surat
dilampirkan pada Surat
Permohonan Lelang
Permohonan Lelang
Untuk Lelang
Untuk Lelang
Noneksekusi
Noneksekusi
Sukarela
Sukarela
a. Surat permohonan
a. Surat permohonan
persetujuan pelaksanaan
persetujuan pelaksanaan
lelang di luar jam dan hari
lelang di luar jam dan hari
kerja, diajukan oleh
kerja, diajukan oleh
penjual
penjual
b. Surat persetujuan
b. Surat persetujuan
dilampirkan pada Surat
dilampirkan pada Surat
Permohonan Lelang
Permohonan Lelang
a. Surat permohonan
a. Surat permohonan
persetujuan pelaksanaan
persetujuan pelaksanaan
lelang di luar jam dan hari
lelang di luar jam dan hari
kerja, diajukan oleh
kerja, diajukan oleh
penjual
penjual
b. Surat persetujuan
b. Surat persetujuan
dilampirkan pada Surat
dilampirkan pada Surat
Permohonan Lelang
Permohonan Lelang
2
2
a. Lelang Eksekusi Benda
a. Lelang Eksekusi Benda
Sitaan Pasal 45 KUHAP,
Sitaan Pasal 45 KUHAP,
KPKNL harus memberitahu
KPKNL harus memberitahu
KaKanwil setempat paling
KaKanwil setempat paling
lambat sebelum pelaksanaan
lambat sebelum pelaksanaan
lelang
lelang
b. Lelang Noneksekusi Wajib
b. Lelang Noneksekusi Wajib
barang mudah
barang mudah
busuk/kadaluwarsa, KPKNL
busuk/kadaluwarsa, KPKNL
harus memberitahu KaKanwil
harus memberitahu KaKanwil
setempat paling lambat
setempat paling lambat
sebelum pelaksanaan lelang
sebelum pelaksanaan lelang
c. Lelang Noneksekusi
c. Lelang Noneksekusi
Sukarela, dilaksanakan
Sukarela, dilaksanakan
dengan persetujuan tertulis
dengan persetujuan tertulis
KaKanwil Setempat
KaKanwil Setempat
a. Lelang Eksekusi Benda
a. Lelang Eksekusi Benda
Sitaan Pasal 45 KUHAP,
Sitaan Pasal 45 KUHAP,
KPKNL harus memberitahu
KPKNL harus memberitahu
KaKanwil setempat paling
KaKanwil setempat paling
lambat sebelum pelaksanaan
lambat sebelum pelaksanaan
lelang
lelang
b. Lelang Noneksekusi Wajib
b. Lelang Noneksekusi Wajib
barang mudah
barang mudah
busuk/kadaluwarsa, KPKNL
busuk/kadaluwarsa, KPKNL
harus memberitahu KaKanwil
harus memberitahu KaKanwil
setempat paling lambat
setempat paling lambat
sebelum pelaksanaan lelang
sebelum pelaksanaan lelang
c. Lelang Noneksekusi
c. Lelang Noneksekusi
Sukarela, dilaksanakan
Sukarela, dilaksanakan
dengan persetujuan tertulis
dengan persetujuan tertulis
KaKanwil Setempat
KaKanwil Setempat
a. Lelang Eksekusi Benda
a. Lelang Eksekusi Benda
Sitaan Pasal 45 KUHAP,
Sitaan Pasal 45 KUHAP,
KPKNL harus memberitahu
KPKNL harus memberitahu
KaKanwil setempat paling
KaKanwil setempat paling
lambat sebelum pelaksanaan
lambat sebelum pelaksanaan
lelang
lelang
b. Lelang Noneksekusi Wajib
b. Lelang Noneksekusi Wajib
barang mudah
barang mudah
busuk/kadaluwarsa, KPKNL
busuk/kadaluwarsa, KPKNL
harus memberitahu KaKanwil
harus memberitahu KaKanwil
setempat paling lambat
setempat paling lambat
sebelum pelaksanaan lelang
sebelum pelaksanaan lelang
c. Lelang Noneksekusi
c. Lelang Noneksekusi
Sukarela, dilaksanakan
Sukarela, dilaksanakan
dengan persetujuan tertulis
dengan persetujuan tertulis
KaKanwil Setempat
KaKanwil Setempat
1
1
1. Kepala KPKNL
1. Kepala KPKNL
2. Pejabat Lelang Kelas II
2. Pejabat Lelang Kelas II
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
lelang pada jam dan hari
lelang pada jam dan hari
kerja KPKNL
kerja KPKNL
1. Kepala KPKNL
1. Kepala KPKNL
2. Pejabat Lelang Kelas II
2. Pejabat Lelang Kelas II
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
lelang pada jam dan hari
lelang pada jam dan hari
kerja KPKNL
kerja KPKNL
1. Kepala KPKNL
1. Kepala KPKNL
2. Pejabat Lelang Kelas II
2. Pejabat Lelang Kelas II
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
lelang pada jam dan hari
lelang pada jam dan hari
kerja KPKNL
13
13
3
3
a. SKT/SKPT boleh digunakan a. SKT/SKPT boleh digunakanlebih dari 1 (satu) kali asalkan
lebih dari 1 (satu) kali asalkan
tidak ada perubahan data fisik
tidak ada perubahan data fisik
ataupun yuridis pada barang,
ataupun yuridis pada barang,
dan dokumen kepemilikan
dan dokumen kepemilikan
dikuasai penjual
dikuasai penjual
b. walaupun tidak ada
b. walaupun tidak ada
perubahan data fisik ataupun
perubahan data fisik ataupun
yuridis, penjual mencan
yuridis, penjual mencantumkantumkan
hal tersebut di Surat
hal tersebut di Surat
Permohonan Lelang
Permohonan Lelang
1
1
a. Pelaksanaan lelang atas Barang
a. Pelaksanaan lelang atas Barang
berupa tanah atau tanah dan
berupa tanah atau tanah dan
bangungan harus dilengkapi
bangungan harus dilengkapi
SKT/SKPT dari Kantor Pertanahan
SKT/SKPT dari Kantor Pertanahan
setempat
setempat
b. Permintaan penerbitan
b. Permintaan penerbitan
SKT/SKPT kepada Kepala Kantor
SKT/SKPT kepada Kepala Kantor
Pertanahan setempat diajukan
Pertanahan setempat diajukan
oleh Kepala KPKNL atau PL Kelas II
oleh Kepala KPKNL atau PL Kelas II
2
2
a. Tanah atau tanah dan/atau
a. Tanah atau tanah dan/atau
bangunan yang akan dilelang belum
bangunan yang akan dilelang belum
terdaftar di Kantor Pertanahan
terdaftar di Kantor Pertanahan
setempat, Kepala KPKNL atau PL II
setempat, Kepala KPKNL atau PL II
mensyaratkan Penjual untuk
mensyaratkan Penjual untuk
meminta Surat Keterangan dari
meminta Surat Keterangan dari
Lurah/KaDes yg menerangkan status
Lurah/KaDes yg menerangkan status
kepemilikan barang.
kepemilikan barang.
b. lalu, Kepala KPKNL atau PL II
b. lalu, Kepala KPKNL atau PL II
meminta SKT/SKPT ke Kantor
meminta SKT/SKPT ke Kantor
Pertanahan Setempat
Pertanahan Setempat
c. Biaya pengurusan surat-surat
c. Biaya pengurusan surat-surat
ditanggung oleh Penjual
ditanggung oleh Penjual
a. Tanah atau tanah dan/atau
a. Tanah atau tanah dan/atau
bangunan yang akan dilelang belum
bangunan yang akan dilelang belum
terdaftar di Kantor Pertanahan
terdaftar di Kantor Pertanahan
setempat, Kepala KPKNL atau PL II
setempat, Kepala KPKNL atau PL II
mensyaratkan Penjual untuk
mensyaratkan Penjual untuk
meminta Surat Keterangan dari
meminta Surat Keterangan dari
Lurah/KaDes yg menerangkan status
Lurah/KaDes yg menerangkan status
kepemilikan barang.
kepemilikan barang.
b. lalu, Kepala KPKNL atau PL II
b. lalu, Kepala KPKNL atau PL II
meminta SKT/SKPT ke Kantor
meminta SKT/SKPT ke Kantor
Pertanahan Setempat
Pertanahan Setempat
c. Biaya pengurusan surat-surat
c. Biaya pengurusan surat-surat
ditanggung oleh Penjual
ditanggung oleh Penjual
a. Tanah atau tanah dan/atau
a. Tanah atau tanah dan/atau
bangunan yang akan dilelang belum
bangunan yang akan dilelang belum
terdaftar di Kantor Pertanahan
terdaftar di Kantor Pertanahan
setempat, Kepala KPKNL atau PL II
setempat, Kepala KPKNL atau PL II
mensyaratkan Penjual untuk
mensyaratkan Penjual untuk
meminta Surat Keterangan dari
meminta Surat Keterangan dari
Lurah/KaDes yg menerangkan status
Lurah/KaDes yg menerangkan status
kepemilikan barang.
kepemilikan barang.
b. lalu, Kepala KPKNL atau PL II
b. lalu, Kepala KPKNL atau PL II
meminta SKT/SKPT ke Kantor
meminta SKT/SKPT ke Kantor
Pertanahan Setempat
Pertanahan Setempat
c. Biaya pengurusan surat-surat
c. Biaya pengurusan surat-surat
ditanggung oleh Penjual
ditanggung oleh Penjual
a. SKT/SKPT boleh digunakan
a. SKT/SKPT boleh digunakan
lebih dari 1 (satu) kali asalkan
lebih dari 1 (satu) kali asalkan
tidak ada perubahan data fisik
tidak ada perubahan data fisik
ataupun yuridis pada barang,
ataupun yuridis pada barang,
dan dokumen kepemilikan
dan dokumen kepemilikan
dikuasai penjual
dikuasai penjual
b. walaupun tidak ada
b. walaupun tidak ada
perubahan data fisik ataupun
perubahan data fisik ataupun
yuridis, penjual mencan
yuridis, penjual mencantumkantumkan
hal tersebut di Surat
hal tersebut di Surat
Permohonan Lelang
Permohonan Lelang
a. SKT/SKPT boleh digunakan
a. SKT/SKPT boleh digunakan
lebih dari 1 (satu) kali asalkan
lebih dari 1 (satu) kali asalkan
tidak ada perubahan data fisik
tidak ada perubahan data fisik
ataupun yuridis pada barang,
ataupun yuridis pada barang,
dan dokumen kepemilikan
dan dokumen kepemilikan
dikuasai penjual
dikuasai penjual
b. walaupun tidak ada
b. walaupun tidak ada
perubahan data fisik ataupun
perubahan data fisik ataupun
yuridis, penjual mencan
yuridis, penjual mencantumkantumkan
hal tersebut di Surat
hal tersebut di Surat
Permohonan Lelang
Permohonan Lelang
a. Pelaksanaan lelang atas Barang
a. Pelaksanaan lelang atas Barang
berupa tanah atau tanah dan
berupa tanah atau tanah dan
bangungan harus dilengkapi
bangungan harus dilengkapi
SKT/SKPT dari Kantor Pertanahan
SKT/SKPT dari Kantor Pertanahan
setempat
setempat
b. Permintaan penerbitan
b. Permintaan penerbitan
SKT/SKPT kepada Kepala Kantor
SKT/SKPT kepada Kepala Kantor
Pertanahan setempat diajukan
Pertanahan setempat diajukan
oleh Kepala KPKNL atau PL Kelas II
oleh Kepala KPKNL atau PL Kelas II
a. Pelaksanaan lelang atas Barang
a. Pelaksanaan lelang atas Barang
berupa tanah atau tanah dan
berupa tanah atau tanah dan
bangungan harus dilengkapi
bangungan harus dilengkapi
SKT/SKPT dari Kantor Pertanahan
SKT/SKPT dari Kantor Pertanahan
setempat
setempat
b. Permintaan penerbitan
b. Permintaan penerbitan
SKT/SKPT kepada Kepala Kantor
SKT/SKPT kepada Kepala Kantor
Pertanahan setempat diajukan
Pertanahan setempat diajukan
oleh Kepala KPKNL atau PL Kelas II
14
14
4
4
a. terjadi perubahan data fisik atau
a. terjadi perubahan data fisik atau
yuridis Barang yg akan dilelang ulang,
yuridis Barang yg akan dilelang ulang,
Penjual harus menginfokan secara tertulis
Penjual harus menginfokan secara tertulis
ke Kepala KPKNL atau PL II
ke Kepala KPKNL atau PL II
b. Dalam hal dokumen kepemilikan tidak
b. Dalam hal dokumen kepemilikan tidak
dikuasai Penjual, setiap lelang harus
dikuasai Penjual, setiap lelang harus
dimintakan SKT/SKPT terkait barang
dimintakan SKT/SKPT terkait barang
tersebut ke Kantor Pertanahan setempat
tersebut ke Kantor Pertanahan setempat
a. terjadi perubahan data fisik atau
a. terjadi perubahan data fisik atau
yuridis Barang yg akan dilelang ulang,
yuridis Barang yg akan dilelang ulang,
Penjual harus menginfokan secara tertulis
Penjual harus menginfokan secara tertulis
ke Kepala KPKNL atau PL II
ke Kepala KPKNL atau PL II
b. Dalam hal dokumen kepemilikan tidak
b. Dalam hal dokumen kepemilikan tidak
dikuasai Penjual, setiap lelang harus
dikuasai Penjual, setiap lelang harus
dimintakan SKT/SKPT terkait barang
dimintakan SKT/SKPT terkait barang
tersebut ke Kantor Pertanahan setempat
tersebut ke Kantor Pertanahan setempat
a. terjadi perubahan data fisik atau
a. terjadi perubahan data fisik atau
yuridis Barang yg akan dilelang ulang,
yuridis Barang yg akan dilelang ulang,
Penjual harus menginfokan secara tertulis
Penjual harus menginfokan secara tertulis
ke Kepala KPKNL atau PL II
ke Kepala KPKNL atau PL II
b. Dalam hal dokumen kepemilikan tidak
b. Dalam hal dokumen kepemilikan tidak
dikuasai Penjual, setiap lelang harus
dikuasai Penjual, setiap lelang harus
dimintakan SKT/SKPT terkait barang
dimintakan SKT/SKPT terkait barang
tersebut ke Kantor Pertanahan setempat
tersebut ke Kantor Pertanahan setempat
15
15
3
3
a. Pembatalan dilakukan sesuai
a. Pembatalan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan
dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku bagi
perundangan yang berlaku bagi
Penjual
Penjual
b. Pembatalan disampaikan
b. Pembatalan disampaikan
secara tertulis, disertai alasan,
secara tertulis, disertai alasan,
dan harus sudah diterima oleh
dan harus sudah diterima oleh
PL paling lambat sebelum lelang
PL paling lambat sebelum lelang
dimulai
dimulai
1
1
a. Ada permintaan dari
a. Ada permintaan dari
Penjual
Penjual
b. Berdasarkan penetapan
b. Berdasarkan penetapan
atau putusan dari lembaga
atau putusan dari lembaga
peradilan
peradilan
2
2
a. Pembatalan disampaikan
a. Pembatalan disampaikan
secara tertulis dan harus sudah
secara tertulis dan harus sudah
diterima oleh PL paling lambat
diterima oleh PL paling lambat
sebelum lelang dimulai.
sebelum lelang dimulai.
b. Dalam hal terjadi pembatalan,
b. Dalam hal terjadi pembatalan,
Penjual dan/atau PL harus
Penjual dan/atau PL harus
mengumumkan kepada Peserta
mengumumkan kepada Peserta
Lelang pada saat pelaksanaan
Lelang pada saat pelaksanaan
lelang
lelang
a. Ada permintaan dari
a. Ada permintaan dari
Penjual
Penjual
b. Berdasarkan penetapan
b. Berdasarkan penetapan
atau putusan dari lembaga
atau putusan dari lembaga
peradilan
peradilan
a. Ada permintaan dari
a. Ada permintaan dari
Penjual
Penjual
b. Berdasarkan penetapan
b. Berdasarkan penetapan
atau putusan dari lembaga
atau putusan dari lembaga
peradilan
peradilan
a. Pembatalan disampaikan
a. Pembatalan disampaikan
secara tertulis dan harus sudah
secara tertulis dan harus sudah
diterima oleh PL paling lambat
diterima oleh PL paling lambat
sebelum lelang dimulai.
sebelum lelang dimulai.
b. Dalam hal terjadi pembatalan,
b. Dalam hal terjadi pembatalan,
Penjual dan/atau PL harus
Penjual dan/atau PL harus
mengumumkan kepada Peserta
mengumumkan kepada Peserta
Lelang pada saat pelaksanaan
Lelang pada saat pelaksanaan
lelang
lelang
a. Pembatalan disampaikan
a. Pembatalan disampaikan
secara tertulis dan harus sudah
secara tertulis dan harus sudah
diterima oleh PL paling lambat
diterima oleh PL paling lambat
sebelum lelang dimulai.
sebelum lelang dimulai.
b. Dalam hal terjadi pembatalan,
b. Dalam hal terjadi pembatalan,
Penjual dan/atau PL harus
Penjual dan/atau PL harus
mengumumkan kepada Peserta
mengumumkan kepada Peserta
Lelang pada saat pelaksanaan
Lelang pada saat pelaksanaan
lelang
lelang
a. Pembatalan dilakukan sesuai
a. Pembatalan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan
dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku bagi
perundangan yang berlaku bagi
Penjual
Penjual
b. Pembatalan disampaikan
b. Pembatalan disampaikan
secara tertulis, disertai alasan,
secara tertulis, disertai alasan,
dan harus sudah diterima oleh
dan harus sudah diterima oleh
PL paling lambat sebelum lelang
PL paling lambat sebelum lelang
dimulai
dimulai
a. Pembatalan dilakukan sesuai
a. Pembatalan dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan
dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku bagi
perundangan yang berlaku bagi
Penjual
Penjual
b. Pembatalan disampaikan
b. Pembatalan disampaikan
secara tertulis, disertai alasan,
secara tertulis, disertai alasan,
dan harus sudah diterima oleh
dan harus sudah diterima oleh
PL paling lambat sebelum lelang
PL paling lambat sebelum lelang
dimulai