BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Pengertian SkripsiPengertian Skripsi Skrip
Skripsi merupakan hasil si merupakan hasil tulitulisan san yang menuruti suatu yang menuruti suatu aturaaturan n terttertentu. Aturan entu. Aturan tersetersebut but biasabiasanyanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan Skripsi dilakukan dalam tiga tahap yaitu: tahap pra penulisan, tahap umum, proses penulisan Skripsi dilakukan dalam tiga tahap yaitu: tahap pra penulisan, tahap penulisan, dan
penulisan, dan tahap perbaikan. tahap perbaikan. Dalam Dalam tahap pra tahap pra penulisan, penulis penulisan, penulis membuat suatu membuat suatu rancanganrancangan tulisan. Semua catatan penting dan bahan teoritis dicantumkan dalam rancangan tulisan ini. tulisan. Semua catatan penting dan bahan teoritis dicantumkan dalam rancangan tulisan ini. Untuk melakukannya, penulis membutuhkan literatur atau bahan bacaan yang sesuai dengan Untuk melakukannya, penulis membutuhkan literatur atau bahan bacaan yang sesuai dengan masal
masalah ah yang akan yang akan ditulditulis. is. Tahap penulisan, penulis mulai Tahap penulisan, penulis mulai mewujumewujudkan dkan rancanrancangan gan terttertulisulis yang telah dibuatnya. Semua catatan penting dan bahan teoritis yang sudah disiapkan, mulai yang telah dibuatnya. Semua catatan penting dan bahan teoritis yang sudah disiapkan, mulai ditulis dengan bahasa yang sesuai untuk pembaca yang dituju. Hasil tulisan tahap ini disebut ditulis dengan bahasa yang sesuai untuk pembaca yang dituju. Hasil tulisan tahap ini disebut juga kertas kerja pertama (
juga kertas kerja pertama ( first draft first draft ). ). MeskiMeskipun prpun proses oses penulipenulisan kasan karya rya tulitulis ils ilmiah pmiah padaada umumnya sama tetapi bentuknya ada bermacam-macam. Diantara beragam bentuk karya tulis umumnya sama tetapi bentuknya ada bermacam-macam. Diantara beragam bentuk karya tulis ilmiah itu, yang biasa digunakan adalah: makalah, laporan, skripsi, thesis, dan disertasi. Skripsi ilmiah itu, yang biasa digunakan adalah: makalah, laporan, skripsi, thesis, dan disertasi. Skripsi
2.
2. Telah Telah menyemenyelesailesaikan kan sekursekurang–kurang–kurangnya 120 angnya 120 beban beban studi kumulatif studi kumulatif yang dipersyaratkan;
yang dipersyaratkan; 3.
3. Lulus mata kuliah Metodelogi riset, Riset Keperawatan, dan Biostatistik Lulus mata kuliah Metodelogi riset, Riset Keperawatan, dan Biostatistik dengan nilai minimal C;
dengan nilai minimal C; 4.
4. IPK Minimum 2;IPK Minimum 2; 5.
5. Masuk Kartu Masuk Kartu Program Rencana Program Rencana Studi (KRSStudi (KRS).). b.
b. Persyaratan administrasi.Persyaratan administrasi. Telah
Telah menyemenyelesailesaikan kan adminiadministrastrasi si sesusesuai ai dengan dengan ketentketentuan uan PSIK UniversitPSIK Universitasas Jember
Jember
2
2.. PPemembibimmbbiingng a.
a. Syarat PembimbingSyarat Pembimbing:: 1.
1. merupakan Dosen PSIK Universitas Jember.merupakan Dosen PSIK Universitas Jember. 2.
2. DosDosen en pempembimbimbinbing g utautama ma (DP(DPU): U): latlatar ar belbelakaakang ng pendpendidiidikan kan SarSarjanjanaa Keperawatan,
Keperawatan, dengan dengan jabatan jabatan minimal minimal Lektor; Lektor; Sedangkan Sedangkan untuk untuk StrataStrata Dua (Magi
2.
2. Telah Telah menyemenyelesailesaikan kan sekursekurang–kurang–kurangnya 120 angnya 120 beban beban studi kumulatif studi kumulatif yang dipersyaratkan;
yang dipersyaratkan; 3.
3. Lulus mata kuliah Metodelogi riset, Riset Keperawatan, dan Biostatistik Lulus mata kuliah Metodelogi riset, Riset Keperawatan, dan Biostatistik dengan nilai minimal C;
dengan nilai minimal C; 4.
4. IPK Minimum 2;IPK Minimum 2; 5.
5. Masuk Kartu Masuk Kartu Program Rencana Program Rencana Studi (KRSStudi (KRS).). b.
b. Persyaratan administrasi.Persyaratan administrasi. Telah
Telah menyemenyelesailesaikan kan adminiadministrastrasi si sesusesuai ai dengan dengan ketentketentuan uan PSIK UniversitPSIK Universitasas Jember
Jember
2
2.. PPemembibimmbbiingng a.
a. Syarat PembimbingSyarat Pembimbing:: 1.
1. merupakan Dosen PSIK Universitas Jember.merupakan Dosen PSIK Universitas Jember. 2.
2. DosDosen en pempembimbimbinbing g utautama ma (DP(DPU): U): latlatar ar belbelakaakang ng pendpendidiidikan kan SarSarjanjanaa Keperawatan,
Keperawatan, dengan dengan jabatan jabatan minimal minimal Lektor; Lektor; Sedangkan Sedangkan untuk untuk StrataStrata Dua (Magi
c.
c. PePergrganantitian Pean Pembmbimimbibingng
Pergantian pembimbingan dimungkinkan apabila terjadi h
Pergantian pembimbingan dimungkinkan apabila terjadi h al-hal sebagai berikut:al-hal sebagai berikut: 1.
1. apaapabibila la sesejajak k kokonsnsulultatasi si perpertatama ma sesetetelalah h penpenetetapaapan n pepembmbimimbibingng,, ke
kemumudidian an pepembmbimimbibing ng kakarerena na sesesusuatatu u dadan n lalain in hahal l titidadak k dadapapatt melaksanakan tugas membim
melaksanakan tugas membimbing, maka Ketua bing, maka Ketua PSIK UniversPSIK Universitas Jember itas Jember dapat menunjuk pembimbing pengganti atas usulan koordinator skripsi; dapat menunjuk pembimbing pengganti atas usulan koordinator skripsi; 2.
2. proses bimbingan tidak berjalan secara efektif; proses bimbingan tidak berjalan secara efektif; 3.
3. pem pembimbimbinbing g tidtidak ak berbersedsedia ia menmenjadjadi i pempembimbimbinbing g berberdasdasarkarkan an sursuratat rujukan atau kesediaan.
rujukan atau kesediaan.
d.
d. Pelaksanaan Kegiatan BimbinganPelaksanaan Kegiatan Bimbingan 1.
1. kekegigiatatan an bibimbmbiningagan n didimumulalai i dardari i memenynyususun un rarancncanangan gan pepenelnelititiaian/n/ penetapan judul;
penetapan judul; 2.
BAB 2
BAB 2
PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI dan Pelaksanaan SEMINAR PROPOSAL PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI dan Pelaksanaan SEMINAR PROPOSAL
A.
A. Penentuan Judul PenelitianPenentuan Judul Penelitian
Dalam proses penentuan judul, berlaku ketentuan sebagai berikut: Dalam proses penentuan judul, berlaku ketentuan sebagai berikut:
1.
1. setsetiap iap mahmahasiasiswa swa menmenententukan ukan arearea a penpenelielitiatian n berberdasdasarkarkan an pempembagibagian an bidbidang ang ilmilmuu keperawatan (meliputi: Keperawatan dasar, Manajemen Keperawatan, medikal bedah, keperawatan (meliputi: Keperawatan dasar, Manajemen Keperawatan, medikal bedah, Kri
Krititis, s, komkomuniunitastas, , jijiwa, wa, AnakAnak, , kelkeluaruarga, ga, GerGerontontik, ik, MatMaternernitaitas) s) yanyang g ada ada di di PSPSIK IK Universitas Jember;
Universitas Jember; 2.
2. setelah menentukan area penelitian, koordinator Skripsi, akan menentukan pembimbingsetelah menentukan area penelitian, koordinator Skripsi, akan menentukan pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping/anggota;
utama dan dosen pembimbing pendamping/anggota; 3.
3. mahasiswa mengajukan 3 judul disertai latar belakangnya kepada dosen pembimbing;mahasiswa mengajukan 3 judul disertai latar belakangnya kepada dosen pembimbing; 4.
4. ju judul dul penpenelielitiatian n dipdipiliilih h dardari i ketketiga iga judjudul ul yanyang g diadiajukjukan an mahmahasiasiswa swa berberdasdasarkarkanan kes
penelitian harus disetujui oleh dosen pembimbing. Sistematika penulisan proposal penelitian mencakup langkah-langkah penulisan sebagai berikut:
1. halaman sampul 2. halaman judul 3. pernyataan persetujuan 4. prakata 5. daftar isi 6. daftar gambar 7. daftar tabel 8. daftar Lampiran 9. Bab 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1 3 1 Tujuan Umum
4.6.2 Teknik Pengumpulan Data (wawancara, angket, observasi, pemeriksaan, FGD, dsb)
4.6.3 Alat/ Instrumen Pengumpulan Data kuesioner, check list , daftar pertanyaan, )
4.7 Rencana Pengolahan Data dan analisa data .1 Editing
4.7.2 Coding
4.7.3 Processing/Entry 4.7.4 Cleaning
4.7.5 Univariat (penelitian deskriptif) 4.7.6 Bivariat (penelitian analitik)
4.7.7 Multivariat (termasuk Uji Interaksi & Uji Confounding) 4.8 Etika Penelitian
4.9 Daftar Pustaka
4.10 Lampiran-Lampiran
5 mahasiswa sekurang-kurangnya telah melakukan bimbingan Proposal sebanyak 4 (empat) kali untuk tiap-tiap dosen, dibuktikan dengan menyerahkan buku bimbingan proposal skripsi;
6 seminar dihadiri oleh dosen pembimbing utama, dosen pendamping dan penguji, dan yang bertindak sebagai moderator adalah pembimbing utama;
7 mahasiswa yang akan mengikuti seminar proposal sekurang-kurangnya telah pernah menghadiri 3 (tiga) kali seminar proposal mahasiswa lain yang dibuktikan dengan menyerahkan lembaran mengikuti seminar proposal yang ditandatangani oleh moderator seminar. Persyaratan ini tidak berlaku bagi 5 (lima) peserta yang melaksanakan seminar proposal paling awal.
8 Jalannya seminar
Moderator membuka ujian, memimpin proses tanya jawab antara penguji dan mahasiswa, mengatur waktu agar semua penguji mendapat waktu yang sama, menutup sidang dan melaporkan hasil ujian kepada Koordinator skripsi PSIK Universitas Jember. Bila moderator ingin menggunakan haknya sebagai penguji, maka ia menjadi penguji setelah anggota penguji lainnya mengajukan pertanyaan.
BAB 3
PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI dan Pelaksanaan SIDANG HASIL
A. Laporan hasil penelitian
Penyusunan laporan penelitian bertujuan untuk mengemukakan hasil dan keterangan yang rinci tentang proses penelitiannya. Laporan penelitian menggambarkan secara rinci dan jelas unsur utama hasil penelitian dan pembahasan yang dituangkan dalam proses penyusunan laporan Skripsi. Laporan hasil penelitian harus disetujui oleh dosen pembimbing. Sistematika penulisan laporan hasil penelitian mencakup langkah-langkah penulisan sebagai berikut:
1 halaman sampul 2 halaman judul
3.2 Hipotesis (pada penelitian analitik/observasional dan eksperimental) 16 . Bab 4. Metode Penelitian
4.1 Jenis/Desain (Rancangan) Penelitian
4.2 Populasi dan Sampel (untuk penelitian kuantitatif) atau sumber informasi (untuk penelitian kualitatif)
4.2.1 populasi (Sumber Informasi);
4.2.2 sampel (Informan Kunci/ Key Informan);
4.2.3 kriteria Subyek Penelitian (bila ada/ diperlukan); 4.3 Tempat Penelitian
4.4 Waktu Penelitian
4.5 Definisi Operasional (atau definisi istilah pada penelitian kualitatif, untuk pengukuran/variabel penelitian)
4.6 Pengumpulan Data
4.6.1 Sumber Data (primer/sekunder)
4.6.2 Teknik Pengumpulan Data (wawancara, angket, observasi, pemeriksaan, FGD, dsb)
yang akan mempresentasikan hasil penelitiannya. Syarat untuk dapat mengikuti seminar proposal adalah:
1. permohonan sidang diajukan kepada koordinator skripsi, dengan mengisi blanko permohonan pelaksanaan sidang, minimal 3 hari sebelum sidang berlangsung dan koordinator skripsi akan berkoordinasi dengan bagian akademik terkait dalam pelaksanaan sidang. (diluar ketentuan ini tidak dilayani);
2. Laporan hasil penelitian harus memperoleh persetujuan dari pembimbing untuk di ujikan, dengan bukti naskah sudah ditanda-tangani dosen pembimbing;
3. materi sidang dijilid lak ban dengan sampul depan bening dan sampul belakang biru tua dimasukkan dalam map biru diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum sidang dilaksanakan, kepada masing-masing pembimbing, dan penguji;
4. mahasiswa sekurang-kurangnya telah melakukan bimbingan sebanyak 4 (empat) kali untuk tiap-tiap dosen, dibuktikan dengan menyerahkan buku bimbingan skripsi;
5. sidang dihadiri oleh dosen pembimbing utama, dosen pendamping dan penguji, dan yang bertindak sebagai moderator adalah pembimbing utama;
dengan perincian sebagai berikut: 1 (satu) eksemplar untuk perpustakaan pusat, 1 (satu) eksemplar untuk Ruang Baca PSIK Universitas Jember, 1 (satu) eksemplar untuk Bagian Akademik PSIK Universitas Jember, 1 (satu) eksemplar untuk Pembimbing 1 (satu) eksemplar untuk masing-masing Penguji dan 1 (satu) eksemplar untuk penulis. Laporan Penelitian yang harus diserahkan adalah laporan yang telah selesai dan disetujui Pembimbing, Penguji, dan diketahui oleh Ketua PSIK Universitas Jember.
BAB 4
URAIAN dan PENATAAN ISI TULISAN
Skripsi terdiri dari 3 bagian besar dengan penjelasan masing-masing sebagaimana uraian berikut ini: A. Bagian Pendahuluan
1. HALAMAN SAMPUL
Sampul SKRIPSI dibuat hard cover dengan wama sampul Biru Tua. Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta cetak wamahitam, menyebutkan judul skripsi secara
lengkap, nama penulis dan nomor pokok mahasiswa (penulisan mengikuti buku pedoman penulisan ilmiah, yang diterbitkan oleh Universitas Jember).
Tulisan PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER dan Tahun pembuatannya diletakkan di bawah. Semua huruf dicetak dengan huruf
Identitas ditulis nama lengkap, diikuti nomor induk mahasiswa (NIM). Pada penulisan NIM tidak perlu ada spasi diantara angka-angka yang ada.
e. Nama institusi dan tahun
Nama institusi ditulis mulai dari unit kerja terendah sampai unit kerja tertinggi. Huruf yang dipakai Times New Roman tebal dengan ukuran 12 point.
2. HALAMAN JUDUL
Format penulisan sama dengan lembar sampul, tetapi pada halaman judul ditambahkan peruntukan yang diletakkan antara tulisan SKRIPSI dan identitas mahasiswa. Huruf
yang digunakan Times New Roman 11 point . (lihat contoh pada buku pedoman penulisan ilmiah, yang diterbitkan oleh Universitas Jember).
3. LEMBAR PEMBIMBINGAN
sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, anggota I dan anggota II. Pernyataan dicetak dengan huruf kapital/besar dan diletakkan pada bagian paling atas dari halaman lembar pengesahan ini. Setelah kalimat diatas, disusul di bawahnya (dengan jarak yang proporsional) dengan tulisan tentang tempat (Jember) dan tanggal sidang ujian Skripsi,
kemudian kata Tim Penguji, ke bawah disusul Ketua dengan nama, dan tanda tangan pembimbing (sebagai Ketua tim penguji) serta Anggota berurut ke bawah nama/dan tanda tangan dua/ tiga penguji lainnya (lihat contoh pada buku pedoman penulisan ilmiah, yang diterbitkan oleh Universitas Jember).
7. RINGKASAN
Ringkasan merupakan penyajian secara singkat bagian-bagian dari substansi karya ilmiah. Ringkasan berisi latar belakang singkat, tujuan penelitian, metode penelitian (pengambilan sampel, jumlah responden, lokasi penelitian, sumber data, metode pengambilan data, desain, analisis data), hasil penelitian dan kesimpulan. Ringkasan ditulis dengan bahasa Indonesia setara dengan dua halaman kuarto dengan spasi 1,5. Sistematika penulisan: judul ditulis secara Title Case, nama lengkap mahasiswa, NIM,
Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat mengetahui tabel apa saja yang terdapat dalam Skripsi serta letak halamannya. Penomoran tabel dan gambar dapat disesuaikan dengan letaknya di dalam bab. Contoh misalnya tabel ke-2 dari bab 3 dituliskan sebagai tabel 3.2. disusul dengan nama tabelnya. Bila tabel diambil atau dikutip dari sumber lain harus dicantumkan sumber aslinya di bawah tabel yang bersangkutan (lihat contoh pada buku pedoman penulisan ilmiah, yang diterbitkan oleh Universitas Jember).
11. DAFTAR GAMBAR
Berisi daftar gambar untuk memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat mengetahui gambar apa saja yang terdapat dalam skripsi tersebut dan letak halamannya. Penomoran gambar dapat disesuaikan dengan letaknya di dalam bab. Contoh misalnya gambar ke-1 dari bab 2 dituliskan sebagai gambar 2.1, disusul dengan nama gambarnya. Bila gambar diambil atau dikutip dari sumber lain harus dicantumkan sumber aslinya dibawah gambar yang bersangkutan (lihat contoh pada buku pedoman penulisan ilmiah, yang diterbitkan oleh Universitas Jember).
wilayah geografis atau topografi atau administrasi (makro atau mikro), (f). Keaslian Penelitian.
Latar Belakang
Berisikan tentang keadaan atau kondisi umum suatu keadaan yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Biasanya pada latar belakang ini terdapat hal seperti kebijakan dan strategi pembangunan nasional, kebijakan dan strategi pembangunan di bidang kesehatan mulai dari tingkat nasional sampai tingkat lokal, kebijakan. Pada bagian ini harus dinyatakan secara jelas topik atau hal apa yang menjadi pokok dalam penelitian yang akan dilaksanakan. Setelah topik pokok penelitian dinyatakan secara jelas pada latar belakang, kemudian penulis menentukan masalah apa yang akan diteliti, maka pada bagian ini penulis harus sudah mulai dapat menguasai permasalahan yang akan diteliti.
Masalah yang akan diteliti tersebut harus diuraikan secara jelas dengan didukung oleh fakta atau data empiris, sehingga memang masalah itu perlu untuk diteliti. Selain itu, pada bagian ini penulis harus mengutarakan alasan mengapa masalah itu perlu untuk diteliti dan
Pada bagian ini diuraikan secara jelas manfaat dari penelitian dan operasionalisasi hasil penelitian baik bagi penulis sendiri, bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi
teknologi, bagi praktisi, bagi ilmuan lain dan bagi masyarakat pada umumnya.
e. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian memuat informasi penelitian terdahulu yang mempunyai kemiripan dengan judul yang diambil. Bagian ini memuat perbedaan dan persamaan penelitian yang diambil dengan penelitian yang dulu pernah dilakukan oleh peneliti lain.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab Tinjauan Pustaka, yang merupakan BAB II diulas berbagai publikasi resmi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, mencakup aspek masalah dan penjelasan faktor-faktor yang diduga berkaitan dengan substansi yang diteliti, dan model kerangka teori yang dipakai sebagaimana dipaparkan dalam sumber bersangkutan. Pada bagian ini penulis harus
3. KERANGKA KONSEP
Dalam bab KERANGKA KONSEP, yang merupakan BAB III, dijelaskan secara rinci pendekatan pemecahan masalah dan atau model yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini terdiri dan (a) visualisasi hubungan berbagai konsep dan/atau model matematis dengan penjelasannya; dan (b) hubungan antara berbagai konsep dan/atau variabel dalam model pemecahan masalah yang juga dijelaskan secara rinci, serta hipotesis (jika ada).
Kerangka Konsep
Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan yang telah dijabarkan, kemudian penulis harus mengkaji dan mensintesis penyusunan suatu kerangka konsep. Kerangka konsep tersebut merupakan suatu paradigma untuk menjawab permasalahan penelitian dan menyusun hipotesis. Kerangka konsep penelitian dapat berbentuk uraian kualitatif, model atau persamaan fungsional.
b. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian dimana kebenarannya masih harus diuji berdasarkan Simpulan.
Lokasi dan waktu penelitian harus disebutkan secara jelas, kapan dan dimana penelitian akan dilakukan. Selain itu perlu juga disebutkan alasan memilih lokasi tersebut.
c. Populasi Penelitian
Populasi adalah sekumpulan obyek (misalnya: masyarakat, lembaga) penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Pada bagian ini penulis harus menyebutkan secara jelas siapa atau apa populasi penelitiannya dan bagaimana karakteristik dari populasi
tersebut.
d. Sampel Penelitian
Sampel merupakan bagian dari populasi. Pada bagian ini penulis harus menyebutkan secara jelas kriteria inklusi dan eksklusi dari sampel penelitiannya, bagaimana cara penentuan sampelnya, berapa besar sampelnya, dan bagaimana cara pengambilan
sampelnya (teknik sampling). e. Definisi operasional
Mendefinisikan dan membatasi ruang lingkup atau pengertian secara operasional variable-variabel penelitian yang akan diteliti, meliputi: pengertian, cara ukur, hasil ukur dan skala ukur Definisi operasional juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada
Bagian ini dipaparkan secara rinci pemecahan masalah melalui analisis data hasil percobaan dengan menggunakan metode yang telah dipilih. Bagian ini merupakan inti dari skripsi, karena disajikan data dan informasi yang ditemukan oleh peneliti, serta digunakan sebagai penyusunan teori baru. Secara umum hasil penelitian dapat disajikan dalam tiga bagian, yaitu:
a. Uraian data dan informasi yang terkumpul b. Penelaahan analisis dan hasil penelitian ringkas
c. Pembahasan dan penjelasan sintesis
Hasil penelitian deskriptif dapat dibantu dengan ilustrasi berupa tabel dan gambar untuk memperjelas dan mempersingkat deskripsi. Tabel dan gambar yang ditampilkan hanya yang relevan dengan pembahasan, gambar yang sifatnya penunjang diletakkan dalam lampiran. Analisis data kuantitatif harus dilengkapi uraian deskriptif, sedangkan analisis data kualitatif disajikan dalam bentuk narasi. Hasil analisis bisa berupa temuan, cara, atau kaidah baru yang berbeda dengan sebelumnya.
Pada pembahasan inilah mahasiswa (penulis) diharuskan mengutarakan bagairnana pendapatnya tentang kondisi tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang ditemukannya di lapangan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Kemampuan mengutarakan analisis dan perspektif keilmuan menurut visi mahasiswa (penulis) amat dipentingkan dalam bab ini. Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam hasil penelitian yang telah disajikan. Dalam melakukan pembahasan, penelitian harus menggunakan paradigma, teori, atau konsep yang telah diuraikan pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA serta membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang sejenis.
Tekankan pada hal yang penting dan menonjol pada hasil penelitian. Penekanan pada mekanisme “Compare” (apa yang sama) dan “Contrast ” (apa yang berbeda) dari hal diatas amat ditekankan. Penulis diharuskan untuk mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang masalah tersebut, setelah melakukan perbandingan-perbandingan antara apa yang ditemukannya dilapangan dengan analisis dan perspektif keilmuan menurut visi penulis, amat diutamakan dalam bab ini. Pada bagian ini juga akan dapat diketahui
sehingga bermanfaat bagi yang menerima saran. Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan dan upaya praktis pemecahan masalah yang dihadapi. Pada bagian
ini juga, peneliti dapat memberikan saran bagi peneliti lain, sebagai hasil pemikiran peneliti yang tertuang dalam pembahasan atas penemuan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan, tentang hal apa saja yang perlu diperhatikan dan perlu disempurnakan bila akan melakukan penelitian yang serupa.
C. Bagian Akhir
Bagian ini merupakan bagian akhir skripsi yang tidak ditandai oleh judul BAB, namun penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: (1) Daftar Pustaka, dan (2) Lampiran
1. DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini penulis harus menguraikan kepustakaan apa saja yang digunakan dalam menyusun skripsi, baik itu dalam bentuk majalah, jurnal, buletin, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang lain. Lihat cara penulisan kepustakaan. Untuk skripsi, kepustakaan yang digunakan bisa bersumber dari tekxbook Bahasa Indonesia maupun
BAB 5
FORMAT PENULISAN SKRIPSI
A. Kertas
Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih tanpa garis minimum 80 gr, dengan ukuran A4.
B. Pengetikan
Proposal dan laporan diketik memakai komputer dengan menggunakan program pengolah kata (misal: Microsoft Word atau Word Perfect) dengan pilihan huruf "Times New Roman"
D. Penomoran Halaman
Bagian pendahuluan/persiapan skripsi ( preliminaries) diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, sedangkan bagian naskah/ isi dan bagian akhir skripsi dengan angka Latin. Nomor halaman diletakkan disebelah kanan atas, kecuali untuk halaman bab baru di bagian
tengah bawah.
Tata cara penulisan nomor halaman mengikuti aturan sebagai berikut:
1. nomor halaman untuk bagian awal skripsi (sebelum Bab Pendahuluan) diberi nomor urut dengan menggunakan huruf Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) yang ditulis pada bagian bawah tengah dengan jarak 4 (empat) spasi dibawah teks;
2. lembar halaman sampul dalam tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor halaman;
3. halaman yang memuat Pendahuluan sampai dengan lembar terakhir dari lampiran diberi nomor urut dengan angka Arab (1, 2, 3, 4, dan seterusnya);
4. nomor halaman pada halaman dengan judul Bab, ditulis dibawah tengah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
TABEL 4.2
DISTRIBUSI PENDUDUK DESA P.1 PURWODADI KEC. O. MANGUNHARJO
KABUPATEN MUSI RAWAS PROPINSI SUMATERA SELATAN MENURUT GOLONGAN UMUR DAN JENIS KELAMINTAHUN 2007
Golongan Umur (Tahun)
Jumlah
Pria % Wanita %
tersebut harus dimulai pada alinea baru dan diketik 1 (satu) spasi dengan sub-tab ke dalam. Untuk beberapa bagian dari kutipan yang perlu dihilangkan, karena tidak dianggap penting, maka bagian tersebut diberi 3 (tiga) titik.
Penggunaan catatan kaki hanya dilakukan bila penulis merasa perlu mengacu pada suatu sumber informasi yang bila dimasukkan kedalam naskah akan menggangu alur pembahasan. Hal lain adalah bila penulis hendak membuat ulasan tambahan untuk menjelaskan pembahasan dalam naskah tanpa mengganggu pokok pikiran dalam naskah. Untuk menyebutkan sumber informasi yang tidak dipublikasikan juga perlu dibuatkan catatan kaki. Catatan kaki dituliskan pada halaman yang sama dengan tempat kutipan dicantumkan dan diberi nomor dengan angka
Latin yang diurutkan dari bab 1 sampai terakhir. Penempatan catatan kaki dipisahkan dari naskah oleh garis sepanjang 4 cm mulai dari batas kiri bawah naskah dan jarak antara baris terakhir naskah adalah 2 spasi. Disarankan agar catatan kaki ini digunakan hanya bila perlu. H. Penulisan Daftar Pustaka
Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka berupa: 1. buku, atau salah satu bab/bagian dari buku;
3. data penerbitan untuk buku/ berikut jilid, edisi, tahun terbit/ penerbit, kota, dan tebal atau jumlah halaman buku;
4. data penerbitan untuk majalah adalah judul majalah, volume/tahun, nomor, tahun terbit, dan halaman artikel tersebut (yang dikutip).
Dalam daftar pustaka, nama penulis/pengarang dituliskan dengan nama keluarga atau nama akhir mendahului nama kecil atau inisialnya. Sedangkan untuk catatan kaki nama penulis/pengarang dituliskan seperti tertulis dalam judul. Untuk sumber informasi yang ditulis oleh 2 orang pengarang/penulis, maka kedua nama pengarang/penulis dituliskan dengan menambahkan tanda ampersand "&" di antara kedua nama pengarang tersebut yang disertai masing-masing spasi bebas untuk menggantikan kata "dan" atau "and". Sedangkan untuk sumber informasi yang ditulis oleh ≥ 3 orang pengarang/penulis, hanya dituliskan nama pengarang pertama disertai kata "et al ".
Contoh:
Pencantuman daftar pustaka untuk buku:
Notoatmodjo, S, 2002. Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehata . Jakarta : Rineka Cipta.
Kompas. 15 Juli, 2003.Peran Enterpreneur dalam Pendidikan Profesi. Kompas, hlm. 1 & 8.
SUMBER ELEKTRONIK :
Barbara, A.I. 2006. Maternal Mortality Rate, Medical Journal (online) Vol.3 No.l (http://olam.ed.asu edu/epaa/, diakses 24 Maret 2007).
Kumaidi, 2006. Pengukuran Hasil Belajar, Jumal Ilmu Pendidikan (online) Jilid 5, No.3 (http://www.malang.ac.id , diakses 25 Mei 2007).
Penulisan Nama Pengarang
Berikut ini beberapa contoh untuk menentukan cara penulisan nama pengarang.
1. Untuk pengarang Indonesia yang menggunakan lebih dari satu bagian nama selain nama keluarga, maka penulisannya tetap nama akhirnya mendahului nama kecilnya.
2. Bagi nama pengarang yang bagian akhir namanya dituliskan dengan inisial dan tidak diketahui kepanjangannya, maka namanya diurutkan pada bagian pertama yang tertulis lengkap.
3. Nama yang dimulai dengan " Mc" atau " St " ditempatkan pada urutan nama dengan ejaan " Mac" atau " Saint "
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penerbit Universitas Jember. 2006. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Edisi Kedua. Jember: Badan Penerbit Universitas Jember
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2009
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
Lampiran 3: Contoh lembar persetujuan ujian Proposal
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal penelitian ini telah diperiksa oleh pembimbing dan telah disetujui untuk mengikuti seminar proposal pada Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Jember, 200
Lampiran 4 : Contoh persetujuan penelitian
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Proposal penelitian ini telah diperiksa oleh pembimbing dan telah disetujui untuk melaksanakan penelitian
Jember, 200
Lampiran 5 : contoh persetujuan sidang hasil
LEMBAR PERSETUJUAN
Hasil penelitian ini telah diperiksa oleh pembimbing dan telah disetujui untuk mengikuti sidang hasil skripsi pada Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember
Jember, 200
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “ Pengetahuan Perawat Tentang Pengendalian Infeksi Nasokomial Pada Pasien Post Operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit dr. Subandi Jember Tahun 2008” telah diuji dan
disahkan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember pada : hari : Selasa
tanggal : 28 April 2009
tempat : Program Studi Ilmu Keperawatan
Tim Penguji Ketua,
Ns. Roymond H. Simamora. M.Kep NIP. 132310675
SKRIPSI
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN POST OPERASI
DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT Dr. SUBANDI JEMBER
TAHUN 2008
oleh
PRAKATA
Assalamu’alaikum wr.wb,
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya jualah maka penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program Studi ilmu keperawatan Universitas Jember. Dalam skripsi ini penulis meneliti tentang “Pengetahuan Perawat Tentang Pengendalian Infeksi Nasokomial Pada Pasien Post Operasi di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit dr. Subandi Jember Tahun 2008” di bawah bimbingan Bapak, Ns. Roymond H. Simamora, M.Kep. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, baik dari teknik penulisan maupun materi.hal ini karena keterbatasan, kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna penyempurnaan dalam pembuatan Skripsi di masa yang akan datang. Penyelesaian skripsi ini ini penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan, saran, keterangan dan data-data baik secara tertulis
Lampiran 9 : Contoh DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………i HALAMAN PENGESAHAN………..ii RINGKASAN………iii KATA PENGANTAR………. iv DAFTAR ISI……… v BAB. 1 PENDAHULUAN………..1 1.1 (judul subbab)………1 1.1.1(judul subsubbab)……….. 1.1.2 (judul subsubbab)……… 1.2 (Judul subbab)………. 1.3 Dan seterusnya………. BAB. 2 TINJAUAN PUSTAKA
Lampiran 10 : Contoh DAFTAR TABEL & DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Distribusi responden menurut umur……….
Tabel 2.1 Tingkat kesiapan wanita menghadapi menopause……… Tabel 3.1 Tingkat keluhan wanita yang muncul saat menopause………… Tabel 4.1 ……….. Dan seterusnya
RINGKASAN
Persiapan Wanita Menghadapi Menopause dan Keluhan yang Timbul Saat Menopause ; Alifah Putri, 052310100016;2008:56 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Usia harapan hidup bangsa Indonesia di akhir Pembangunan Jangka Panjang II diperkirakan mencapai 70 tahun, meningkat terus seiring dengan perbaikan taraf ekonomi dan derajat kesehatan. Usia harapan hidup wanita relatif lebih tinggi dibandingkan laki-laki, sehingga akan lebih banyak wanita usia lanjut dalam kelompok lansia, sehingga akan lebih banyak pula wanita yang mengalami menopause dengan berbagai permasalahannya.
Seorang wanita ada baiknya sudah mempersiapkan diri menghadapi masa menopause dengan pengetahuan yang memadai. Perlu diingat, sebagaimana siklus kehidupan, wanita tidak bisa menghindari terjadinya menopause. Namun, risiko timbulnya keluhan tersebut akan menurun jika wanita mempersiapkan diri secara fisik dan psikis, sejak jauh-jauh hari. Kalau memungkinkan sejak masih muda, yaitu sejak masa reproduksi masih berlangsung. Kalau kemudian keluhan masih tetap timbul, dengan persiapan diri yang baik, wanita dapat menghadapi hal itu dengan cara yang lebih baik. Artinya, segala perubahan yang akan terjadi/dialami lebih diterima dengan bijaksana, sehingga setiap wanita dapat menjalani hari-harinya dengan
Berdasarkan penilaian terhadap kuesioner keluhan diketahui bahwa responden yang mempunyai keluhan rendah (42,31 %), sedang (56,41 %) dan tinggi (1,28 %). Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai keluhan sedang, salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah sebagian besar responden berpendidikan rendah (tamat SD dan tidak tamat SD), dimana pada tingkat pendidikan tersebut biasanya keluhan tidak banyak muncul. Per nyataan ini didukung oleh pendapat yang mengatakan bahwa keluhan banyak muncul dari wanita yang berlatar belakang pendidikan menengah (SLTP) dan tinggi (tamat SMU dan
Perguruan Tinggi), dan yang tinggal di kota.
Tingkat kesiapan wanita menghadapi menopause dalam kategori cukup dan tingkat keluhan yang muncul saat menopause dalam kategori sedang. Secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara kesiapan wanita menghadapi menopause dan keluhan yang timbul saat menopause. Keluhan yang timbul saat menopause tidak hanya dipengaruhi oleh kesiapan wanita menghadapi menopause, tapi juga dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ikut diteliti dalam penelitian ini.
Lampiran 12 : alir seminar proposal
ALIR SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PSIK UNIV. JEMBER
Gagal
Disetujui Maksimal dalam waktu 4 minggu
Maksimal 1 minggu
Minimal 8 minggu
DOKUMEN MILIK PSIKUNEJ Page44
Bimbingan proposal sesuai judul (minimal 4 Pelaporan judul yg telah
disetujui pembimbing ke koordinator Skripsi Mahasiswa yg telah memenuhi persyaratan Skripsi Bimbingan penyusunan laporan hasil Proposal masuk ke pembimbing 2 hari sebelum pelaksanaan Seminar proposal
Perbaikan proposal sesuai masukan pembimbing saat
seminar proposal
Penentuan pembimbing utama dan pendamping oleh
koordinator Skripsi Pengajuan area bidang
penelitian ke koordinator Skripsi
Penentuan/perumusan judul penelitian (mahasiswa dng
pembimbing)
Disetujui pembimbing, 3 hari sebelum pelaksanaan mendaftar seminar proposal ke koordinator Skripsi (koordinator koordinasi dng
Akademik)
Persiapan seminar hasil penelitian Mengurus surat ijin
penelitian Pelaksanaan penelitian Pelaporan perbaikan proposal pada pembimbing
Lampiran 13: alir sidang hasil penelitian
ALIR SIDANG HASIL PENELITIAN MAHASISWA PSIK UNIV.JEMBER
Disetujui
Gagal
Telat Lulus
Telat
Maksimal 2 minggu
Lampiran 14 : alir surat ijin penelitian
ALIR SURAT IJIN PENELITIAN MAHASISWA PSIK UNIV.JEMBER
DOKUMEN MILIK PSIKUNEJ Page45
Mahasiswa yg telah siap dengan laporan hasil
Mahasiswa konsultasi ulang dengan pembimbing 3 hari sebelum pelaksanaan seminar hasil, mengisi
formulir pendaftaran seminar ke koordinator Skripsi (koordinator koordinasi dengan
Akademik)
Perbaikan laporan hasil,sesuai masukan saat seminar hasil Tidak boleh
mengikuti yudisium
Mahasiswa mengulangi prosedur dari awal
Mahasiswa mempersiapkan materi seminar sesuai
persyaratan yg ada
Mahasiswa persiapan yudisium
Menyerahkan laporan Skripsi yg telah di tanda tangani pembimbing & penguji ke akademik, penguji &
pembimbing
Pelaksanaan seminar hasil (1 minggu
seblm UAS berakhir)
2 hari sebelum pelaksanaan seminar, laporan hasil sudah ada di pembimbing