• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Pedoman Bppdgs Propinsi Jatim"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

BANTU

BANTU

AN

AN

PENYELENGGARAAN

PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN DINIYAH

PENDIDIKAN DINIYAH

DAN GURU SWASTA

DAN GURU SWASTA

DINAS PENDIDIKAN

DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI JAW

(2)

.:: Dinas Pendidikan

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TimurProvinsi Jawa Timur ||

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

1

1.. KKrriissiis s mumulltti i ddiimmenenssii;; 2.

2. LahLahirnirnya ya UU NoUU No. 20 t. 20 tahuahun 20n 2003 t03 tententang ang SisSistem tem PePendidndidikikan Nan Nasiasionalonal (Sisdiknas) yang menghapus diskriminasi;

(Sisdiknas) yang menghapus diskriminasi; 3.

3. LaLahirhirnnyya UU Na UU No. 1o. 14 ta4 tahuhun 20n 2005 t05 tenentatang Gng Gururu dau dan Don Dosensen;; 4.

4. MasMasih bih bananyayak pk pesereserta dta didiidik tik tidak dak dapdapat at melamelanjutnjutkakan kn ke jene jenjangjang pendidikan lebih tinggi;

pendidikan lebih tinggi; 5.

5. AdaAdanynya ka kesenesenjangjangan pan pemeremeratataan aan dan dan perlperluasauasan kn kesemesempatpatanan memperoleh layanan pendidikan;

memperoleh layanan pendidikan; 6.

6. PePendendekkekekatatan maan manajenajemen pemen pendidndidikikan sean sentrntralisalistik dirtik dirasaasakakan masin masihh belum optimal;

belum optimal; 7.

7. PePerkrkembaembangngan lian lingkngkungungan san strtratategiegis yans yang berg berpenpengagaruh truh terhaerhadapdap pendidikan;

pendidikan; 8.

(3)

.:: Dinas Pendidikan

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TimurProvinsi Jawa Timur ||

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

1

1.. KKrriissiis s mumulltti i ddiimmenenssii;; 2.

2. LahLahirnirnya ya UU NoUU No. 20 t. 20 tahuahun 20n 2003 t03 tententang ang SisSistem tem PePendidndidikikan Nan Nasiasionalonal (Sisdiknas) yang menghapus diskriminasi;

(Sisdiknas) yang menghapus diskriminasi; 3.

3. LaLahirhirnnyya UU Na UU No. 1o. 14 ta4 tahuhun 20n 2005 t05 tenentatang Gng Gururu dau dan Don Dosensen;; 4.

4. MasMasih bih bananyayak pk pesereserta dta didiidik tik tidak dak dapdapat at melamelanjutnjutkakan kn ke jene jenjangjang pendidikan lebih tinggi;

pendidikan lebih tinggi; 5.

5. AdaAdanynya ka kesenesenjangjangan pan pemeremeratataan aan dan dan perlperluasauasan kn kesemesempatpatanan memperoleh layanan pendidikan;

memperoleh layanan pendidikan; 6.

6. PePendendekkekekatatan maan manajenajemen pemen pendidndidikikan sean sentrntralisalistik dirtik dirasaasakakan masin masihh belum optimal;

belum optimal; 7.

7. PePerkrkembaembangngan lian lingkngkungungan san strtratategiegis yans yang berg berpenpengagaruh truh terhaerhadapdap pendidikan;

pendidikan; 8.

(4)

.:: Dinas Pendidikan

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TimurProvinsi Jawa Timur ||

D

D

ASAR H

ASAR H

UKUM

UKUM

1.

1. AmAmaandndeememen Un UUD UD 19194545;; 2.

2. UndUndangang-Un-Undandang RI g RI NomNomor or 23 T23 Tahuahun 20n 200202tentang Perlindungan Anak;tentang Perlindungan Anak; 3.

3. UndUndangang-Un-Undandang Rg RI NI Nomoomor 1r 13 T3 Tahun ahun 20032003tentang tentang KetenagKetenagakerjaan;akerjaan; 4.

4. UndUndangang-Un-Undandang RI g RI NomNomor or 20 T20 Tahuahun 20n 200303tentang Sistem Pendidikan Nasional;tentang Sistem Pendidikan Nasional; 5.

5. UndUndangang-Un-Undandang Rg RI NI Nomoomor 3r 32 T2 Tahuahun 20n 200404tentang Pemerintahan Daerah;tentang Pemerintahan Daerah; 6.

6. UndUndangang-Un-Undandang RI g RI NomNomor or 14 T14 Tahuahun 20n 200505tentang Guru dan Dosen;tentang Guru dan Dosen; 7.

7. UndUndangang-Un-Undandang Rg RI NI Nomoomor 1r 17 T7 Tahuahun 20n 200707tentang Rencana Pembangunan Jangkatentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005

Panjang Nasional Tahun 2005 – –2025;2025; 8.

8. PePeraraturturan Pan Pemeemerinrintatah RI Noh RI Nomor 1mor 19 T9 Tahuahun 2005n 2005tentang Standar Nasional tentang Standar Nasional PendidikPendidikan;an; 9.

9. PePeraraturturan Pan Pemeemerinrintatah RI Noh RI Nomor 5mor 55 T5 Tahuahun 2007n 2007tentang Pendidikan Agama dantentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;

Pendidikan Keagamaan; 10.

10. PeraPeraturan Meturan Menteri Agnteri Agama RI Nomor 3 Tama RI Nomor 3 Tahun 1983ahun 1983tentang Kurikulum Madrasahtentang Kurikulum Madrasah Diniyah;

Diniyah; 11.

11. PeraPeraturan Gubernur Jawa Tturan Gubernur Jawa Timur Nomor 17 Timur Nomor 17 Tahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011ahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Belanja

Bantuan Keuangan, Belanja Tidak TTidak Terduga dan erduga dan Pengeluaran PembiaPengeluaran Pembiayaan Provinsi Jawayaan Provinsi Jawa Timur.

(5)

.:: Dinas Pendidikan

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TimurProvinsi Jawa Timur ||

MAKSUD

MAKSUD

D

D

AN TUJUAN (1)

AN TUJUAN (1)

Maksud BPPDGS

Maksud BPPDGS

Untuk memberikan bantuan biaya operasional

Untuk memberikan bantuan biaya operasional

penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebutuhan

penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebutuhan

mendasar dan

mendasar dan pok

pokok

ok bagi Santri/War

bagi Santri/Warga Belajar/Siswa

ga Belajar/Siswa

Diniyah Ul

Diniyah Ula/Wus

a/Wustho, Paket A/B dan Paket A/B Pondok

tho, Paket A/B dan Paket A/B Pondok

Pesantren, Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru

Pesantren, Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru

Swasta SD/MI/SDLB/SLB Salafiyah Ula/SMP/MTs/

Swasta SD/MI/SDLB/SLB Salafiyah Ula/SMP/MTs/

SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu

SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu

Atap.

(6)

.:: Dinas Pendidikan

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TimurProvinsi Jawa Timur ||

MAKSUD

MAKSUD

D

D

AN TUJUAN (2)

AN TUJUAN (2)

Tujuan BPPDGS Tujuan BPPDGS

a.

a. MencMencegaegah siswh siswa putus sea putus sekokolah padlah pada jenjana jenjang Diniyg Diniyah Ula dan Dah Ula dan Diniyiniyah Wuah Wusthostho,, Paket A dan B di Provinsi Jawa Timur;

Paket A dan B di Provinsi Jawa Timur; b.

b. Membantu Membantu siswa siswa yang yang mengalami mengalami kesukesulitan litan mempermemperoleh oleh layanan layanan pendidikpendidikan yanan yangg disebabkan oleh kondisi ekonomi, geografi, demografi, gender maupun alasan

disebabkan oleh kondisi ekonomi, geografi, demografi, gender maupun alasan sosial budaya lainnya;

sosial budaya lainnya; c.

c. MembMembantu santu siswiswa untua untuk mempk memperoeroleh laleh layanayanan pendin pendidikdikan pada jenan pada jenjang yajang yang lebng lebihih tinggi;

tinggi; d.

d. MeniMeningkngkatkatkan Angkan Angka Parta Partisipaisipasi Kasar (APsi Kasar (APK) dan AngkK) dan Angka Partia Partisipasi Musipasi Murni (APrni (APM)M) pada jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas);

pada jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas); e.

e. MenMeningingkakatktkan kuan kualialitatas pems pembelbelajaajararan;n; f.

f. MenMeningingkakatktkan kan keseesejahjahteteraraan uan uststadzadz/g/gururu;u; g.

g. MeniMeningkngkatkatkan motan motivasi ivasi mengmengajar ajar dan kdan kinerinerja usja ustadtadz/gz/guru;uru; h.

h. Dalam janDalam jangka pagka panjang unnjang untuk metuk meningkningkatkatkan Indean Indeks Pks Pembaembangunangunan Manusin Manusia (IPM) dia (IPM) di Provinsi

(7)

KEBIJAKAN

1. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak melarang/ menghalangi bantuan yang diberikan oleh masyarakat secara sukarela dengan syarat bantuan tersebut harus dikelola secara tertib, transparan dan akuntabel oleh sekolah/madrasah serta tidak ada ikatan apapun, seperti adanya keterkaitan dengan penerimaan siswa baru, kenaikan kelas, kelulusan dan lainnya;

2. Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mengendalikan pungutan biaya operasional yang dilakukan oleh sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan sehingga tidak ada pungutan yang berlebihan atau memberatkan orang tua dan siswa;

3. Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan Program BPPDGS serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggarnya;

4. Dengan adanya Program BPPDGS ini diharapkan seluruh penduduk usia sekolah  jenjang pendidikan dasar dapat memperoleh layanan pendidikan yang murah dan

bermutu;

5. Peserta didik dan orang tua/wali peserta didik masih memiliki tanggung jawab pada biaya pendidikan terkait dengan biaya pribadi atau personalia peserta didik, seperti uang saku/jajan, alat tulis, perlengkapan sekolah dan lainnya.

(8)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

SASARAN

1. Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah

Ula/Wustho, Paket A/B dan Paket A/B

Pondok Pesantren;

2. Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho;

3. Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB/Salafiyah

Ula/SMP/MTs/SMPLB/ Salafiyah Wustho

Swasta dan Guru SMP Satu Atap.

(9)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

SATUAN BIAYA

1. Untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula, Paket A

dan Paket A Pondok Pesantren sebesar Rp

15.000,-/siswa/bulan;

2. Untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Wustho,

Paket B dan Paket B Pondok Pesantren sebesar Rp

25.000,-/siswa/bulan;

3. Untuk Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru

Swasta SD/ MI/SDLB/SLB/Salafiyah

Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan

(10)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (1)

Madrasah Diniyah Ula :

a. Terdaftar dan mendapat ijin operasional/piagam

atau sejenisnya dari Kantor Kementerian Agama

minimal 3 (tiga) tahun;

b. Memiliki jumlah siswa/santri minimal 30 (tiga

puluh) orang dan tercatat secara tertib;

(11)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (2)

Madrasah Diniyah Wustho :

a. Terdaftar dan mendapat ijin operasional/piagam

atau sejenisnya dari Kantor Kementerian Agama

minimal 3 (tiga) tahun;

b. Memiliki jumlah siswa/santri minimal 30 (tiga

puluh) orang dan tercatat secara tertib;

(12)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (3)

Paket A, Paket A Pondok Pesantren, Paket B dan Paket

B Pondok Pesantren :

a. Telah terdaftar di Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; b. Mendapat ijin operasional/piagam atau sejenisnya dari

Kantor Kementerian Agama dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

c. Tidak sedang menerima dana operasional/bantuan/ subsidi yang serupa dari Pemerintah Pusat/Provinsi/

(13)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (4)

Ustadz/Guru Diniyah Ula dan Diniyah Wustho :

a. Tercatat dan atau terdaftar di Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota;

b. Memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai

guru/ustadz di diniyah dari lembaga penyelenggara;

c. Mengajar minimal 30 siswa/santri.

(14)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (5)

Guru Swasta di sekolah/lembaga Swasta SD/MI/SDLB/SLB/ Salafiyah Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho :

a. Hanya untuk guru/ustadz di sekolah/lembaga swasta.

b. Bukan guru PNS yang diperbantukan (DPK) atau ditugaskan di sekolah/lembaga swasta;

c. Tercatat dan atau terdaftar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;

d. Memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai guru/ustadz dari sekolah/lembaga;

e. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi;

f. Tidak sedang menerima gaji/honorarium rutin bulanan/ tunjangan/subsidi dalam bentuk apapun dari Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota; g. Mengajar minimal 24 jam pelajaran setiap minggu pada satu atau lebih

(15)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERSYARATAN ADMINISTRASI (6)

Guru SMP Satu Atap :

a. Bukan guru PNS;

b. Tercatat dan atau terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; c. Tidak sedang menerima gaji/honorarium rutin bulanan/

tunjangan/subsidi dalam bentuk apapun dari Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota;

d. Memiliki Surat Keputusan sebagai guru SMP Satu Atap dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

e. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi;

f. Untuk setiap 1 (satu) lembaga bisa ditambahkan penerima 1 (satu) orang kepala sekolah apabila kepala sekolahnya bukan PNS.

(16)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENDANAAN

1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan

anggaran BPPDGS sebesar 50 % dari kebutuhan di

kabupaten/kota dan disalurkan hanya untuk 6

(enam) bulan pada tahun 2011;

2. Pemerintah Kabupaten/Kota mengalokasikan

anggaran BPPDGS sebesar 50 % dari kebutuhan di

kabupaten/kota dan disalurkan hanya untuk 6

(enam) bulan pada tahun 2011 atau sesuai

kemampuan anggaran di kabupaten/kota.

(17)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

STRUKTUR ORGANISASI (1)

Tingkat Provinsi :

• Penanggung Jawab I

Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur

• Penanggung Jawab II

Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur

• Ketua I

Sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur

• Ketua II

Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur

• Sekretaris

Kasubag Penyusunan Program Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur

• Bendahara

Staf Sekretariat Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur

(18)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

STRUKTUR ORGANISASI (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :

• Penanggung Jawab I

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

• Penanggung Jawab II

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

• Ketua I

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

• Ketua II

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kotaa

• Sekretaris

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

• Bendahara

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

(19)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

STRUKTUR ORGANISASI (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :

Ketua/Penanggung Jawab

Kepala Sekolah/Madrasah

Bendahara

Ustadz/Guru

Anggota

 – Ustadz/Guru

(20)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (1)

Tingkat Provinsi :

a. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi program pada jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota;

b. Menetapkan alokasi bantuan dana BPPDGS untuk setiap kabupaten/kota; c. Melaksanakan sinkronisasi dan pelatihan pengelolaan dana BPPDGS pada

tingkat kabupaten/kota dan sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan;

d. Menerima dan memverifikasi data calon penerima dana BPPDGS dari Kabupaten/Kota;

e. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan rencana dan pelaksanaan Program BPPDGS;

f. Mengendalikan, memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan Program BPPDGS;

(21)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :

a. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi kepada sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan dan masyarakat;

b. Melakukan pendataan dan verifikasi calon penerima dana BPPDGS; c. Menetapkan alokasi bantuan dana BPPDGS;

d. Mengusulkan calon penerima dana BPPDGS ke Pemerintah Kabupaten/Kota untuk ditetapkan sebagai penerima dana BPPDGS;

e. Melakukan fasilitasi, koordinasi dan konsultasi mengenai pencairan dan penyaluran dana BPPDGS;

f. Melakukan pengendalian, pemantauan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program;

g. Mengumpulkan, memverifikasi dan melakukan rekapitulasi laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS dari penerima dana;

h. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat mengenai program dan kegiatan BPPDGS yang selanjutnya untuk ditindaklanjuti;

i. Menyusun, membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya dalam bentuk laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS di kabupaten/kota kepada Bupati/ Walikota, Gubernur Jawa Timur dan Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Provinsi.

(22)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :

a. Melaksanakan sosialisasi program kepada guru/ustadz, komite sekolah, orang tua siswa, siswa dan masyarakat;

b. Melakukan pendataan dan memverifikasi calon penerima dana BPPDGS;

c. Mengajukan usulan calon penerima dana BPPDGS ke Tim Pengelola BPPDGS Tingkat

Kabupaten/Kota. Usulan dari SD/SDLB/SLB/SMP/SMP Satu Atap harus mengetahui Kepala UPT/Pejabat yang membidangi pendidikan di kecamatan. Sedangkan usulan dari

Diniyah/MI/Mts/Salafiyah harus mengetahui Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Kecamatan;

d. Transparansi Program BPPDGS mulai dari perencanaan, usulan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan;

e. Menerima, mengelola dan mempertanggungjawabkan dana BPPDGS untuk santri/warga belajar/siswa;

f. Melakukan koordinasi dan konsultasi mengenai penyaluran dan pertanggungjawaban dana BPPDGS untuk Ustadz/Guru dan Guru Swasta;

g. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat untuk selanjutnya ditindaklanjuti; h. Menyusun dan membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan BPPDGS di

(23)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (1)

Tingkat Provinsi :

1. Mengelola program dan administrasi BPPDGS di

Tingkat Provinsi;

2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Gubernur

Jawa Timur.

(24)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :

1. Mengelola program dan administrasi BPPDGS di

Tingkat Kabupaten/Kota;

2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada

Bupati/Walikota, Gubernur dan Tim Pengelola BPPDGS

Tingkat Provinsi;

3. Bertanggung jawab penuh bila terjadi kesalahan,

penyalahgunaan dan penyimpangan pengelolaan

program dan kegiatan BPPDGS di kabupaten/kota.

(25)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :

1. Mengelola program, kegiatan dan administrasi

BPPDGS di Tingkat Sekolah/Madrasah/Kelompok

Belajar/Lembaga Pendidikan;

2. Melaporkan pelaksanaan program dan tugas kepada

Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota;

3. Bertanggung jawab penuh bila terjadi kesalahan,

penyalahgunaan dan penyimpangan pengelolaan dana

dan program BPPDGS di Tingkat Sekolah/Madrasah/

Kelompok Belajar/Lembaga Pendidikan.

(26)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MEKANISME PENYALURAN DANA

Program BPPDGS tahun 2011 dibiayai dari dana APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan APBD Pemerintah Kabupaten/Kota.

a. Dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa dana Belanja Bantuan Keuangan Khusus yang penyaluran, pengelolaan dan

pertanggungjawaban dananya ditentukan dan diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 17 Tahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan Provinsi Jawa Timur.

b. Sedangkan dana yang berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota

pengelolaannya mengacu dan berdasarkan pada ketentuan dan aturan yang berlaku di kabupaten/kota masing-masing.

(27)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENYALURAN DANA (1)

Dari APBD Provinsi Jawa Timur :

Usulan pencairan dana dilengkapi dengan Keputusan Pemerintah Kabupaten/Kota tentang :

1. Tim Pengelola Program BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota; 2. Data lembaga (sekolah/madrasah) penerima bantuan dan

nilai/besarnya bantuan untuk masing-masing lembaga (Lampiran Format 6 dan 7);

3. Data Santri/Warga Belajar/Siswa (Lampiran Format 4);

4. Data Ustadz/Guru Diniyah dan Guru Swasta (Lampiran Format 5). Tembusan berkas usulan pencairan dana dari kabupaten/kota

disampaikan dan dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Jalan Gentengkali 33 – Surabaya.

(28)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENYALURAN DANA (2)

Di kabupaten/kota

:

Penyaluran dana Program BPPDGS di kabupaten/kota baik itu dana dari provinsi maupun dana dari kabupaten/kota kepada penerima bantuan dilaksanakan dan dilakukan sesuai dengan aturan, mekanisme dan tatacara yang berlaku di

(29)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ)

Pertanggungjawaban dana dan kegiatan dibuat, dilaksanakan,

disusun dan dilaporkan sesuai aturan dan prosedur yang ada

dan berlaku. Penerima dana berkewajiban mempertanggung

 jawabkan dana yang diterimannya. Penggunaan dana

ditatausahakan sesuai dengan aturan keuangan dan seluruh

dokumen penggunaan dana disimpan dan diarsip secara baik,

benar, tertib dan teratur.

(30)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MEKANISME PELAPORAN (1)

Laporan Kegiatan meliputi :

a. Data penerima dana dan penggunaan dananya; b. Alokasi dan distribusi dana;

c. Perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan;

d. Permasalahan dan kendala yang timbul dan terjadi dalam pelaksanaan progam dan kegiatan;

e. Upaya pemecahan masalah dan kendala yang ada serta upaya tindak lanjut penyelesaian permasalahan;

f. Usulan mengenai pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang agar dapat terlaksana lebih baik.

(31)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MEKANISME PELAPORAN (2)

Jenjang Laporan sebagai berikut :

a. Penerima dan pengelola dana mempertanggungjawabkan penggunaan dana dan membuat laporan penggunaannya kepada Tim Pengelola BPPDGS di

Tingkat Sekolah/Madrasah;

b. Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Sekolah/Madrasah membuat dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di

sekolah/madrasah dan melaporkannya kepada Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota;

c. Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota membuat dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di

kabupaten/kota dan melaporkannya kepada Bupati/Walikota;

d. Bupati/Walikota membuat dan menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di kabupaten/kota dan melaporkannya kepada Gubernur Jawa Timur yang tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

(32)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

DIAGRAM MEKANISME PENYALURAN DANA

GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA Sekolah/Madrasah Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Provinsi Biro Keuangan Setda Provinsi Kas Daerah/ Bank Jatim Provinsi Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kab/Kota Kas Daerah/ Bank Jatim Kab/Kota Koordinasi Penyaluran dana Keterangan :

(33)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

DIAGRAM MEKANISME PELAPORAN

GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA Sekolah/Madrasah Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Provinsi Kas Daerah/ Bank Jatim Provinsi Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kab/Kota Kas Daerah/ Bank Jatim Kab/Kota Koordinasi Pelaporan Keterangan :

(34)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PEMANFAATAN DANA

1. Pembelian atau pengadaan buku teks pelajaran;

2. Kegiatan penerimaan siswa/warga belajar/santri baru; 3. Kegiatan pembelajaran dan proses belajar mengajar;

4. Penggandaan bahan pembelajaran, surat, soal-soal untuk ujian atau ulangan, berkas-berkas sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan baik itu umum atau administrasi;

5. Dipergunakan untuk pembelian bahan habis pakai pengelolaan administrasi sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan, pembelajaran, abodemen koran/majalah pendidikan, minuman atau makanan ringan untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga

pendidikan;

6. Kegiatan peningkatan mutu pendidik. Dipergunakan untuk pembiayaan pengembangan profesi ustadz/guru;

7. Kegiatan operasional dan manajemen pengelolaan BPPDGS di sekolah/lembaga

(35)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

LARANGAN PENGGUNAAN DANA

1. Disimpan atau dipinjamkan dengan tujuan untuk

mendapatkan keuntungan atau bunga simpanan/pinjaman, termasuk penanaman saham, deposito atau sejenisnya;

2. Kebutuhan biaya personalia atau pribadi untuk ustadz/guru atau siswa/santri seperti : pembelian dan pengadaan

seragam atau pakaian, peralatan sekolah yang bukan merupakan inventaris sekolah;

3. Membiayai rehabilitasi ruang atau membangun ruang atau gedung baru untuk kelas/belajar;

4. Membiayai kegiatan yang tidak mendukung proses belajar mengajar.

(36)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MONITORING DAN EVALUASI (1)

Monitoring dan Evaluasi Internal :

1. Ketepatan anggaran, sasaran, waktu dan penggunaan dana BPPDGS;

2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah(RKAS);

3. Organisasi, tata kerja dan manajemen pelaksanaan BPPDGS; 4. Mekanisme penyaluran dan pertanggungjawaban dana

BPPDGS;

5. Evaluasi dampak dan manfaat bantuan BPPDGS;

6. Permasalahan yang timbul dan melakukan upaya pemecahan dan penyelesaian permasalahan.

(37)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

MONITORING DAN EVALUASI (2)

Monitoring dan Evaluasi Eksternal :

1. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Program BPPDGS; 2. Melakukan analisa atas dampak dan manfaat Program

BPPDGS di masyarakat;

3. Memberikan rekomendasi atau saran apabila ditemukan adanya permasalahan atau kelemahan dalam pelaksanaan Program BPPDGS.

(38)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENGAWASAN

1. Pengawasan Melekat

dilakukan oleh pimpinan instansi terkait mulai dari tingkat sekolah/madrasah, kabupaten/kota maupun provinsi.

2. Pengawasan Internal

dilakukan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/ Kota dan

Pengawas Sekolah/Madrasah/Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) Provinsi/Kabupaten/Kota.

3. Pengawasan Eksternal

dilakukan oleh BPKP, BPK atau oleh masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang menjadi wewenangnya dalam rangka transparansi pelaksanaan Program BPPDGS.

(39)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENGADUAN MASYARAKAT

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

 Jalan Gentengkali Nomor 33 Surabaya, Telepon dan Faksimili : (031) 5474494 dan 5463836

2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur

Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Telepon dan Faksimili : (031) 8686018

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Jawa Timur;

4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Jawa Timur; 5. Inspektorat Provinsi Jawa Timur

Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Telepon : (031) 8540608 dan 8551037

(40)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

SANKSI

1. Sanksi administratif/kepegawaian (seperti penundaan

kenaikan gaji/pangkat, mutasi kerja, penurunan

pangkat/jabatan, pemberhentian/ pemecatan dan

lainnya);

2. Sanksi ganti rugi dan pengembalian dana bantuan yang

diselewengkan;

3. Pemblokiran dan atau penghentian sementara bantuan

yang diberikan;

4. Sanksi pidana, setelah melalui proses hukum (seperti

penyelidikan, penyidikan, peradilan dan lainnya).

(41)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

PENUTUP

1. Pedoman Teknis Pelaksanaan Program BPPDGS disusun dengan tujuan memberi petunjuk yang rinci;

2. Membantu memberikan pemahaman secara umum kepada aparat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

3. Kerjasama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pengelolaan program ini diharapkan dapat berjalan secara terus menerus dan selalu ditingkatkan;

4. Diperlukan pengawasan, monitoring dan evaluasi yang terpadu;

5. Telaah dan evaluasi pelaksanaan Program BPPDGS Tahun 2011.

(42)

LAMPIRAN

(43)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(44)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(45)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(46)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(47)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(48)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(49)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(50)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(51)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

(52)

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |

Gambar

DIAGRAM MEKANISME PENYALURAN DANA
DIAGRAM MEKANISME PELAPORAN

Referensi

Dokumen terkait

(1) Penyaluran dana sebesar Rp...,- (terbilang…………rupiah), dilakukan secara sekaligus (100%)/bertahap sesuai dengan ketentuan, apabila penerima bantuan telah

Peserta Wajib Kerja Dokter Spesialis penerima beasiswa dan/atau program bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Daerah provinsi atau Pemerintah Daerah kabupaten/kota

(2) Dana transfer ke Kabupaten/Kota untuk Program Satu Milyar Satu Kecamatan (SAMISAKE) adalah bagian dari Belanja Bantuan Keuangan Provinsi kepada Kabupaten/Kota

d. Sekretaris Daerah untuk daerah provinsi/kabupaten/kota. Diisi sesuai dengan jumlah dana yang diterima RKUD dari RKUN pada penyaluran Periode Pertama. Diisi sesuai

Menurutnya, NIK yang bermasalah ini memengaruhi dokumentasi kependudukan Kota Bogor, terutama dalam penyaluran Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang

berdasarkan Surat Keputusan Penerima Bantuan yang diterbitkan oleh Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota, setelah SK Penerima Bantuan tersebut diterima oleh Tim Manajemen BOS

berdasarkan Surat Keputusan Penerima Bantuan yang diterbitkan oleh Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota, setelah SK Penerima Bantuan tersebut diterima oleh Tim Manajemen BOS

Pejabat yang berwenang mengelola bantuan Dana Siap Pakai di Daerah adalah Kepala/Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung. penerima bantuan Dana Siap Pakai harus memberikan