BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan penjelasan mengenai asal usul kehidupan. bumi yang ditempati oleh jutaan spesies ini telah dirancang dengan sedemikian rupa untuk kelangsungan makhluk hidup.
lmuwan biologi yang bernama Charles Darwin yang berasal dari inggris pada abad ke 18 M. Teorinya hingga gini masih dipakai oleh banyak disiplin ilmu pengetahuan seperti biologi dan antropologi. Darwin mempublikasikan teorinya tersebut melalui bukunya yang berjudul “The Origin Spesies”. Teori ini menjelaskan mengenai asal muasal kehidupan dibumi yaitu bahwa kehidupan pertama kali muncul dibumi secara kebetulan dan semua makhluk hidup memiliki nenek moyang yang sama berupa satu sel tunggal yang pertama kali ada ratusan juta tahun lalu.
Teori ini mendapat banyak tantangan dari para ilmuwan khususnya mereka yang mempercayai adanya penciptaan atau yang lebih dikenal dengan teori penciptaan. Teori ini meyakini bahwa makhluk hidup tidak muncul dibumi ini melalui proses kebetulan sebagaimana yang dikemukakan oleh teori evolusi. Mereka juga bukan berasal dari satu moyang yang sama. Mereka hidup memiliki pencipta dan memang diciptakan secara ada pada awalnya.
Seorang ilmuwan muslim Harun Yahya memiliki pandangan yang berbeda mengenai asal usul kehidupan yang ada di dunia ini. Ia juga memberikan uraian rinci mengenai kesalahan-kesalan dan kebohongan serta kejahatan yang dibuat oleh para evolusionist penganut Darwin, Ia mengemukakan beberapa argument dan fakta-fakta ilmiah yang
menolak kebenaran teori evolusi. Pada film dokumenternya yang berjudul “Kerutuntuhan Teori Evolusi” dan “Petaka Darwinisme”, Ia juga membeberkan bukti-bukti ilmiah yang mendukung adanya teori penciptaan. Teori ini menjadi dasar ilmiah dari beberapa ideologi golongan-golongan tertentu. Yang memeberikan dampak bagi kemaslahatan umat manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Darwin mengemukakan bukti-bukti kembenaran ilmiah dan landasan-landasan dari teorinya?
2. Cara apa sajakah yang dipakai oleh para evolusionist untuk menyebarkan teori evolusi yang mereka anut dari Darwin?
3. Apa sajakah dampak-dampak yang di timbulkan oleh teori evolusi bagi kelangsungan hidup manusia?
4. Apa sajakah yang ditunjukkan dari fakta-fakta maupun penemuan-penemuan ilmiah yang mengakibatkan runtuhnya teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keruntuhan Teori Evolusi Darwin
Banyak orang mempercayai bahwa teori evolusi yang pertama kali di cetuskan oleh Charles Darwin adalah teori yang didasarkan atas bukti, pengkajian dan percobaan ilmiah yang dpat dipercaya. Namun, pencetus awal evolusi ternyata bukanlah Darwin, karenanya asal mula teori ini bukan lah atas bukti ilmiah.
Asalmula teori ini dari bangsa Sumeria, menurut mereka pertama-tama Tuhan itu menciptakan diri mereka sendiri. Setelah itu mereka melingkupu keseluruhan alam semesta dan kemudian memebentuk seluruh materi lain dan mahkluk hidup, yakni dari kekacauan dalam air, yang kemudian berevolusi dan berkambang.
Dengan demikian, kita tahu bahwasannya gagasan berevolusi itu bukanlah diawali oleh darwin , tetapi berasal dari bangsa Sumaria penyembah berhala. Demikainlah, yang pertama kali mengulas tetang teori evolusi secara lebih rinci menurut Jean Baptista Lamark, dalm teorinya yang kemudain hari diketahui keliru, lamark mengemukakan bahwa semua makhluk hidup berevolusi dari satu ke yang lain melalui perubahan –perubahan kecil selama hidupnya. Orang yang mengulang pernyataan Lamark denagn cara yang sedikit berbeda adalah Chrles Darwin.
Pada abad ke-19 darwin mengemukakan teori evolusi tersebut dalam bukunya “THE ORIGINAL Of SPESIES”, menurutnya spesies ini tidak diciptakan oleh Allah. Dia berpendapat bahwa semua evolusi itu ada secara bertahap melalui seleksi alam yang berasal dari satu nenek moyang yang sama. Charles Darwin adalah seorang filosuf yang menolak keberadaan Tuhan.
Teori Darwin yang menyatakan bahwasanya semua spesies barasal dari nenek moyang yang sama melalui perubahn komulatif sedikit demi sedikit secara bertahap dalam waktu lama, Darwin sediri pun tahu bahwa akan banyak doktrin yang dapat menggugurkan teorinya. Pertanyaan ini tertulis dalam bukunya yang berjudul “DIFFACULTIES OF THEORY”.
Banyak eksperimen yang dilakukan untuk menggugurkan kliem satu dami satu. Lalu, bagaimana mkhluk hidup pertama muncul menjadi ada? Pertayaan ini tidak ki ulas oleh Darwin dalam bukunya. Dan ini adalah bantahan terbesar terhadap Darwin dalam teorinya. Darwin hanya menyatakan bahwasanya kehidupan muncul dan benda tak hidup. Dan pernyataan ini sangat umum di ungkapkan. Sejak buku Darwin terbit yaitu The Original spesies, seorang filosuf yang bernama Louis Pastur langsung menggugurkan teori Darwin tersebut.
Pada tahun 1953, Stanley Miller ingin mengetahui asal usul kehidupan, ia pun meraeksikan gas-gas pada atmosfer bumi, eksperiman ini dilakukan untuk mendukung teori evolusi namun dikemudian hari eksperimen in i diketahui tidak benar karena ditemukannya gas yang sangat berbeda dari gas-gas pada bumi purba. Stanley miller sendiri pun tahu dan mengaku ketidak absahan teorinya.
Mekanisme yang Darwin buat untuk menjelaskan terjadinya evolusi adalah mekanisme seleksi alam. Mekanisme ini menjelaskan bahwa makhluk hidup yang dapat bertahan hidup adalah makhluk hidup yang mampu beradaptasi dengan baik dan kuat dalam habitatnya. Setelah sekian lama, yang tersisa adalah makhluk hidup (spesies) yang kuat dan gesit misalnya saja rusa yang berhasil meloloskan diri dari buruan harimau lah yang dapat bertahan hidup.
Para evolusionist juga menjelaskan bahwa manusia merupakan keturuan primata hewan sejenis kera dengan bukti-bukti temuan fosil yang mereka yakini. Astralophitecus, diyakini oleh kalangan evolusionist sebagai moyang manusia karena mirip dengan manusia.
Fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1924. Evolusionist menduga bahwa Australopithecus berjalan tegap diatas dua kaki tidak seperti kera yang lain. Kemudian para evolusionist terus mengembangkan temuan mereka melalui fosil-fosil yang mereka anggap sebagai manusia purba seperti Homo Erectus, Homo Ergaster dan Homo Sapiens Archaic, karenanya itu barasal dari ras yang bearbada-bada, dan kerangka dulu itu sama denagan manusia sakarang. Namun, semua itu karena adnya proses penciptaan dari Allah Yang Maha Kuasa.
Para evolusinist banyak menyebarkan teori-teori mereka adalah melalui propaganda. Mereka menyebarkan skenario evolusi melalui gambar-gambar yang ada di buku-buku pelajaran. Bahkan para evolusinoist juga membuat film yang menggambarkan kehidupan manusia setengah kera dan setengah manusia, dan teori-teori para evolusionist banyak dianut para ilmuan.
2.2 Malapetaka Teori Darwinisme Terhadap Kemanusian
Sebetulnya banyak ilmuan yang tidak menyakini teori evolusi Darwin yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama karena tidak memiliki landasan ilmiah sama sekali paleontologis khususnya mengetahui bahwa teori tak lebih dari khayalan darwin belaaka , tdak ada catatan fisik yang mendukungnteori darwin.
Secara ilmiah teori Darwin tidak bisa di benarkan akan tetapi mendapat dukungan karena kebenaran ilmiahnya terhadap golongan nyang berkuasa. Darwin mendukuang hal itu
dengan menerbitkan buku “THE DIRRECT OF THE TIRAN YANG” yang menjelasakan bahwa manusia berevolusi dari makhluk mirip kera.
Darwin hany membuat skenario khayalan, pandangan darwin yang sangat menarik ialah anggapanya bahwa diantara ras-ras tersebut berevolusi lebih maju dan ras lain masih setingkat kera. Pandangan tersebut mendukung perkembangan konflik rasional jelas sekali darwin menyebutkan bahwa ras-ras pilihan lah yang dapat berjuang memeparyahankan hidupnya.
Teori darwin tersebutmenjadi landasan bagi kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa kulit putih (orang-orang eropa). Kolonialisme ini pertama kali dilakukan oleh bangsa Spanyol atas pimpinan Chirstoper Colombus. Pasukan Spanyol denagn cepat menjajah bangsa Amerika Selatan dan mengganggu kedamaian ras-ras manusia yang hidup di sana. Orang-orang yang menentang ditahan dan dibunuh. Kolonialisme spanyol itu ilanjutkanoleh bangsa inggris, bangsa inggris mengeruk habis kekayaan yang ada di Amerika Selatan, mereka menganggap bahwa penduduk Amerika sebagai ras hewan yang setingkah lebih maju dari ras kera dan menyatakan bahwa mereka bukanlah manusia murni.
Skenario untuk menjajah juga diperkuat oleh orang inggris. Imperium inggris mendapat dukungan melalui skandal manusia pilt down, otak manusia pilt down tersebut dianggap telah berevolusi dan labih maju dari pada ras-ras manusia lainnya. Namun, pada tahun 1953 di temukan bahwa fosil tersebut palsu, ini merupakan pemalsuan terbesar terhadap ilmu pengetahuan.
Ideologi Nazi di bawah pimpinan Adolf Hittler juga menjadikan teori evolusi sebagai pembenaran ilmiah atas kejahatan yang mereka lakukan. Huttler sangat rasis dan menganggap bangsa-bangsa di luar bangsa Arya Jerman adalah bangsa yang gagal bertahan hidup dan harus dihapuskan. Dasarnya perpijak pada Evolusionist Nazi ada Eugenic, yaitu
bangsa atau orang-orang yang cacat dimusnahkan agar yang dapat hidup ras-ras yang sehat dan tidak memiliki kecacatan, orang-orang yang tidak memiliki kriteria ras Arya Jerman di musnahkan.
Gagasan Darwin kemudian juga dipakai sebagai landasan ilmiah oleh ideologi komunis. Ideologi oni lahir melalui paham matrealisme oada abad yunani kuno dan diwarii oleh para filsuf Jerman pada abad 19 yaitu Karl Marx dan Frederich Engels. Engels sangat mengagumi gagasan Darwin dan Karl Marx, menganggap Darwin sebagai landasan berpijak ilmiah , gagasan Marx kemudian di realisasikan oleh Vladimir Lemin di Rusia. Lemin juga menggunakan teori Darwin sebagai landasan berpijak setelah Lemin mati, ia digantikan oleh Stalin. Kebijakannya sungguh kejam yakni meniadakan kepemilikan tanah atas individu. Biji-bijian hasil penanam di ekspor oleh Stalin dan penduduk rusia kelaparan. Jutaan petani mati kelaparan akibat kebijakan Stalin tersebut. Ribuan oarang yang menentang akhirnya di bunuh. Stalin menyarankan agar ajaran Darwin diajarkan.
Di China pun juga demikian, rezim komunis atas pimpinan Mao Tse melakukan hal yang sama. Sekitar 30 juta orang mati kelaparan akibat kebijakan Mao. Ia mengatakn bahwa sosialisme China didirikan atas landasan Darwin dan teori Evolusinya.
Telah kita lihat betapa banyaknya petaka yang di timbulkan akibat teori Darwin, sampai kapanpun teori ini tidak akan mendatangkan kemaslahatan bagi umat manusia. Teori ini menginkari adanya penciptaan dan adanya pencipta. Apabila ilmu pengetahuan masih saja menggunakan landasan teori Evolusi, maka sampai kapanpun ilmu pengetahuan tidak akan memberikan kebaikan bagi kehidupan umat manusia.
2.3. komentar
Ada beberapa pandangan yang berbeda mengenai asal usul kehidupan yang ada di dunia ini. dan mengemukakan beberapa argument dan fakta-fakta ilmiah yang menolak kebenaran teori evolusi. Teorinya didasarkan pada teori penciptaan yaitu bahwa makhluk hidup diciptakan secara ada awalnya dan bukan berasal dari satu spesies yang sama. Kehidupan di bumi ini telah diciptakan oleh sang pencipta dan bukan muuncul secara kebetulan belaka. Eksperimen-eksperimen yang dilakukan dilaboratorium untuk membual satu sel hidup dari materi tak hidup selalu mengalami kegagalan.
Beberapa bukti mengenai fakta penciptaan yang dapat menolak kebenaran dari teori evolusi. Salah satu bukti yang ia jelaskan adalah mengenai kompleksitas makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki organ yang amat kompleks mulai dari bagian terkecil yaitu sel. Sel terdiri atas bagian yang amat rumit dan kompleks. Didalamnya terdapat bank data yaitu DNA yang menyimpan segala informasi mengenai makhluk hidup yang bersangkutan hingga ke bentuk yang terdetail. Mustahil struktur makhluk hidup yang amat kompleks ini dapat muncul secara kebetulan.
`Catatan fosil menjadi bukti nyata kesalahan mekanisme transisi yang dikemukakan oleh Darwin. Tidak ada satupun fosil yang menunjukkan bahwa terjadi transisi bentuk fisik pada makhluk hidup. Makhluk hidup yang hidup satu juta tahun dan belum punah jenisnya lalu memiliki struktur yang sama dengan makhluk hidup yang hidup pada masa sekarang ini.
Mutasi gen yang diyakini oleh para evolusionist untuk mendukung mekanisme seleksi alam tidaklah benar. Menurutnya mutasi hanya akan menimbulkan kecacatan bagi makhluk hidup. Dan tidak pernah ditemui mutasi yang menguntungkan.
Bila di bandingkan, teori evolusi Darwin dan teori penciptaan manusia sangatlah kontras. Efek-efek yang ditimbulkan oleh teori tersebut juga pastilah amat berbeda. Sumber-sumber dan dasar pemikiran dari teori tersebut juga jauh berbeda. Hal inilah yang perlu disadari dan diulas, karena teori tersebut memiliki pengaruh jangka panjang yang cukup banyak bagi ilmu pengetahuan dan pengaruh yang ditimbulkannya bagi kehidupan umat manusia.
Jelas bahwa teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin hanyalah warisan mitos agama pagan yang berkembang dikalangan bangsa Sumeria. Darwin kemudian mengungkapkan rekayasa-rekayasa khayalannya dan kesemua teorinya itu tidak memiliki landasan ilmiah yang benar. Dan tidak perlu lagi memasang teori Darwin dalam disiplin ilmu pengetahuan apapun.
Telah diketahui bahwa teori ini menimbulkan banyak dampak buruk bagi kehidupan umat manusia. Mulai dari rasisme, matrealisme , kolonialisme, yang kesemuanya itu telah menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi sejumlah golongan dan telah menghempaskan jutaan nyawa orang-orang tak berdosa. Kriminalitas yang dilakukan oleh para penguasa yang menganut rasisme dan matrealisme seperti Hitler, Lennin, Stallin, Mao Tse, dan banyak lagi penjajah-penjajah eropa yang sangat rasis memiliki pembenaran ilmiah yang didasarkan atas teori evolusi Darwin. Kejahatan-kejahatan kemanusian ini akan terus berlanjut apabila teori evolusi Darwin tetap dijadikan pijakan dalam suatu disiplin ilmu.
Apabila teorinya Darwin ini tidak ada yang mengikuti maka sudah pasti akan lenyap sejak Darwin mati. Tetapi sampai saat ini teorinya masih juga bertahan. Hal ini karena para evolusionist penerus Darwin tetap menyebarkan propaganda dimana-mana mulai dari gambar-gambar mengenai evolusi, buku-buku pelajaran yang mengandung teori evolusi. Dan memang kegagalan mereka sendiri disebabkan oleh penemuan-penemuan ilmiah lain yang
sangat bertolak belakang dengan teori evolusi Darwin. Sebaiknya kalangan ilmuwan juga terus melakukan penelitian-penelitian untuk menggagalkan klaim para evolusionist dengan begitu propaganda-propaganda yang dilakukan oleh penerus Darwin akan diakui sebagai kebohongan.
Jelas bahwa kehidupan dibumi muncul dengan penciptaan dan bukan secara kebetulan. Kekompleksan struktur makhluk hidup menunjukkan bahwa mereka memang diciptakan dan memiliki fungsi tertentu. Teori penciptaan inilah yang merupakan rujukan dari segala penemuan-penemuan ilmiah mengenai kompleksitas kehidupan manusia karena teori Darwin tidak mampu menjelaskan kompleksitas kehidupan makhluk hidup seperti struktur genetik, sel, maupun organ-organ lainnya. Kehidupan ini terlalu kompleks untuk dapat dijelaskan dengan mekanisme-mekanisme khayalan teori evolusi.
Makhluk hidup pertama di zaman kambirum dicptakan muncul secara bersamaan dan bukan berasal dari nenek moyang yang sama. Mereka memiliki organ yang amat kompleks, dan organ kompleks tersebut memang diciptakan sejak awal munculnya makhluk itu, komplektisitas organ tersebut bukan didapat karenan melalui evolusi mereka dari bentuk sebelumnya yang lebih primitf. Tidak ada bentuk-bentuk transisi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Tidak ditemukan satu fosil pun yang membuktikan kebenaran bentuk transisi makhluk hidup tersebut. Hal ini menunjukkan kebenaran dari teori penciptaan dan memiliki dasar pembenaran ilmiah yang sangat kuat.
Manusia awalnya juga diciptakan sebagai manusia adanya, dan bukanlah keturunan spesies sejenis kera. Manusia adalah manusia bukan binatang. Manusia yang hidup saat ini adalah keturuan dari ras manusia, bukan keturunan kera. Apabila penciptaan ini disadari maka tidak akan terjadi kejahatan-kejahatan kemanusiaan yang timbul akibat rasisme. Tidak akan terjadi kolonialisme, karena mereka akan menganggap manusia itu sebagai manusia
adanya sama seperti mereka dan tidak menganggap sebagai ras yang gagal berevolusi dan harus dimusnakan sebagaimana klaim Darwin. Mereka merupakan keturunan Adam dan Hawa, dan dilahirkan dalam rupa yang berbeda beda mulai dari warna kulit, bentuk wajah, perawakan, perwatakan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, dari beberapa perbandingan pendapat-pendapat yang ada pada penjelasan di atas yaitu :
Teori Evolusi yang dikemukakan oleh Darwin menyebutkan bahwa kehidupan di bumi pertama kali terjadi secara kebetulan, hanya didasarkan atas mekanisme khayalan belaka, tidak didasarkan pada bukti-bukti penbenaran ilmiah dan tidak memiliki landasan-landasan yang kuat.
Para neoevolusionist mengembangkan propaganda-propaganda melalui buku-buku pelajaran, majalah hingga film-film tentang teori evolusi.
Timbulnya malapetaka kemanusiaan seperti pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh Hitler, Stallin, dan Mao Tse, juga tindakan bidap lainnya seperti kolonisasi bangsa inggris, yang didasari oleh teori evolusi Darwin.
Bukti-bukti pembenaran teori pencitaan yang didasari oleh penemuan ilmah yaitu bahwa mahkluk hidup pada awalnya di ciptakan dari spesies yang berbeda.
