PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR
20TAHUN
2012TENTANG
STANDAR KOMPETENSI KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
Menimbang :
a.
bahwa
dalamupaya
mewujudkan
AnalisMengingat :
1.Kepegawaian
yang
profesional, dipandang
perlu
untuk
melakukan
penataan
jabatan
yang
berbasis kompetensi;bahwa
kompetensi sebagaimana
dimaksud
padahuruf a,
adalah
kompetensi
yang
mencakuppenguasaan
aspek
pengetahuan,
keterampilan
dan sikapkerja
dalam pelaksanaan tugas;bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud pada
huruf
a
dan
b,
perlu
menetapkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Standar Kompetensi KerjaAnalis
Kepegawaian;Undang-Undang Nomor 8
Tahun
1974 tentangPokok-Pokok
Kepegawaian (l,embaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1974
Nomor
55,
TambahanLembaran
NegaraRepublik
Indonesia Nomor
3041), sebagaimanatelah diubah
dengan
Undang-UndangNomor
43 Tahun
1999
(Lembaran
Negara RepublikIndonesia
Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2OO4
tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara
RepublikIndonesia
Tahun
2008
Nomor
59
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);Peraturan
PemerintahNomor
16Tahun
1994 tentangJabatan
Fungsional
PegawaiNegeri
Sipil
(Lembaran NegaraRepublik
Indonesia
Tahun
1994
Nomor
22,Tambahan Lembaran Negara
Republik
IndonesraNomor
35471 sebagaimana
telah
diubah
deganPeraturan
Pemerintah
Nomor
40
Tahun
2OlO(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun
2010Nomor
51,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5121);b.
.+.
5.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
101
Tahun
2000tentang
Pendidikan
dan
Pelatihan
Pegawai
NegeriSipil
(Lembaran Negara
Republik Indonesia
Tahun
2000
Nomor
198,
Tambahan
Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4019);Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun
2OOTtentang
Organisasi Perangkat
Daerah
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor
89,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);6.
Peraturan
PresidenNomor
1O3Tahun 2001
tentangKedudukan,
Tlrgas, Fungsi,
Wewenang,
SusunanOrganisasi dan
Tata
Kerja
LembagaPemerintah
NonDepartemen,
sebagaimanatelah
enam
kali
diubah
terakhir
denganPeraturan
Presiden Nomor64
Tahun2005;
7.
Peraturan Menteri
Negara PendayagunaanAparatur
Negara
Nomor
PER/36/M.PANIII/2006
tentangJabatan
Fungsiona,lAnalis
Kepegawaiandan
AngkaKreditnya,
sebagaimana
telah
diubah
denganPeraturan Menteri
Negara PendayagunaanAparatur
Negara Nomor PER/ 14lM.PANl6l2OO8;
8.
Peraturan Menteri
Tenaga
Kerja
dan
TransmigrasiNomor
8
Tahun
2Ol2
tentang
Tata Cara
PenetapanStandar
Kompetensi
Kerja
Nasional
Indonesia (SKKNI);9.
Peraturan
KepalaBadan
Kepegawaian Negara Nomor67
Tahun 2006
tentang Petunjuk
PelaksanaanJabatan
Fungsional
Analis
Kepegawaiandan
AngkaKreditnya,
sebagaimana
telah
diubah
denganPeraturan
KepalaBadan
Kepegawaian Negara Nomor 33Tahun
2OO7;10.
Peraturan
KepalaBadan
Kepegawaian Negara Nomor19 Tahun 2006 tentang
Organisasi
dan Tata
KerjaBadan
Kepegawaian Negara sebagaimanatelah
duakali diubah terakhir
denganPeraturan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14Tahun
2008;11.
Peraturan
KepalaBadan
Kepegawaian Negara Nomor22
Tahun
2OIl
tentang
Pedoman
PenyusunanStandar
Kompetensi
Kerja
Pegawai
Negeri
Sipil
di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara;12.
Peraturan
KepalaBadan
Kepegawaian Negara Nomor26
Tahun 2011
tentang Petunjuk Teknis
JabatanAnalis
Kepegawaian
Keterampilan
dan
Angka13.
Peraturan
KepalaBadan
Kepegawaian Negara Nomor1l
Tahun
2OI2
tentang Petunjuk Teknis
JabatanAnalis
Kepegawaian Keahlian dan Angka Kreditnya.MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:PERATURAN KEPALABADAN
KEPEGAWAIAN NEGARATENTANG STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
ANALIS KEPEGAWAIAN.Pasal 1
Standar
Kompetensi
Kerja
Analis
Kepegawaian adalah sebagaimanatersebut
dalamLampiran
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negaraini.
Pasal 2
Peraturan
KepalaBadan
Kepegawaian Negaraini
mulai
berlaku
pada tanggal diundangkan.Agar
setiap orang
mengetahuinya,
memerintahkanpengundangan
Peraturan Kepala Badan
Kepegawaian Negaraini
dengan penempatannyadalam
Berita
Negara Republik lndonesia.Ditetapkan
diJakarta
pada tanggal 28 Desember 2012 KEPALA
PEGAWAIAN NEGARA,
O SUTRISNO
Diundangkan di
Jakarta
pada
tanggal
03
J,Eilu€ni 20 1 3MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN20l3NOMOR T5
'''"";>litfl
ii''=:Si,;";
t'q":i.;
LAMPIRAN I
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN
STANDAR KOMPETENSI KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN
I.
PENDAHULUANA.
UMUM1. Berdasarkan Pasal
12
ayat (2)
Undang-Undang
Nomor
43Tahun
1999tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8Tahun
1974 tentang
Pokok-Pokok
Kepegawaiandinyatakan
bahwa untuk
mewujudkan
penyelenggaraan
tugaspemerintahan
dan
pembangunan,
diperlukan
Pegawai NegeriSipil
yang
profesional,
bertanggung
jawab,
jujur
dan
adil
melalui
pembinaan
yang
dilaksanakan berdasarkan
sistemprestasi
kerja
dan
sistem
karier yang
dititikberatkan
pada sistem prestasi kerja.Dalam rangka usaha
pembinaankarier
dal
peningkatan mutu profesionalismePNS melalui
jabatan
fungsional
tertentu,
pemerintah telah
menetapkanjabatan Analis
Kepegawaian.Untuk
mendukung terwujudnya
Analis
Kepegawaian
yangprofesional
perlu
adanya standar
kompetensi
kerja
yangmencerminkan
tuntutan
aspek pengetahuan,
keterampilan,dan sikap
kerja yang
dibutuhkan
dalam melaksanakan
tugas pekerjaan.B.
TUJUANPenyusunan
Standar
Kompetensi
Kerja
Analis
Kepegawaianbertujuan
untuk
memberikan
acuan
baku
tentang
kriteria
Standar
Kompetensi
Kerja
Analis
Kepegawaiandalam
rangka
mewujudkan Analis
Kepegawaian yang profesional.Secara
spesifik, Standar
Kompetensi
Kerja Analis
Kepegawaianditujukan untuk
memberikan pedomandalam
:1
.
Melakukan
pengembanganprogram sertifikasi
profesi
AnalisKepegawaian;
2.
Melakukan
pengembangan
dan
penyelenggaraan
programdiklat
Analis
Kepegawaian; dan3.
Dalam
menetapkan
prosedur
dan
kriteria
penilaian
uji
kompetensi.
C.
PENGGUNAAN STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
ANALIS KEPEGAWAIANStandar
Kompetensi
Kerja
Analis
Kepegawaian
antara
lain
digunakan
sebagai acuanuntuk
:1.
Menyusunuraian
pekerjaan Analis Kepegawaian;2.
Menilaiunjuk
kerjaAnalis
Kepegawaian;3.
Melakukan sertihkasi
profesiAnalis
Kepegawaian;4.
Menyusun dan
mengembangkan programDiklat
dalam rangkapengembangan
Sumber
Daya
Manusia (SDM)
Analis Kepegawaian;5.
Sinergitas
antara
perolehan
angka
kredit
sebagai
syarat kenaikan j ab atan I p angkat dengan peningkatan kompetensi; 6.Implementasi sertifikasi profesi
dan
uji
kompetensi
dalamprogram penyelengaraan pengelolaan
Analis
Kepegawaian.D.
RUANG LINGKUPPedoman Penyusunan
Standar
Kompetensi
Kerja
AnalisKepegawaiar
ini
secara
khusus
menguraikan
tahapan,
teknis
Standar
Kompetensi
Kerja Analis
Kepegawaian,dan
penentuankualifikasi
kompetensijabatan.
E.
PENGERTIANDalam Peraturan
Kepala
Badan
KepegawaianNegara
ini
yangdimaksud
dengan:1.
-3-Jabatan
FungsionalAnalis
Kepegawaian adalah Pegawai NegeriSipil
(PNS)yang
diberi tugas,
tanggungjawab, wewenang danhak
secara
penuh oleh
pejabat
yang
berwenang
untuk
melakukan kegiatan manajemen PNS
dan
pengembangan sistem manajemen PNS;Manajemen
PNS
adalah
keseiuruhan
upaya
untuk
meningkatkan
efisiensi,efektifitas, dan
derajat profesionalisme penyelenggaraantugas, fungsi, dan kewajiban
kepegawaian,yang
terdiri
atas formasi
dan
pengadaan,mutasi,
pendidikandan
pelatihan
(diklat),
gaji,
tunjangan
dan
kesejahteraan,ketatausahaan
kepegawaian,
disiplin
dan
pengendalian kepegawaian, pemberhentian dan pelaporan;Pengembangan
Sistem
Manajemen PNS
adalah
kebijakan
manajemen
PNS
mencakup
norma, standar,
prosedurmengenai
sistem
pengadaan kepegawaian,
sistem
mutasi,
sistem ketatausahaan kepegawaiandan
sistemgaji, tunjangan
dan kesejahteraan;Kompetensi
Kerja Analis
Kepegawaian
adalah
kemampuankerja
yang
mencakup
aspek
pengetahuan,
keterampilan dan/atau
keahlian
serta sikap kerja
dalam
menyelesaikansuatu fungsi
tugas
atau
pekerjaan sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang ditetapkan;Pengetahuan
Kerja Analis
Kepegawaianadalah
pengetahuanyang
dimiliki
Analis
Kepegawaianberupa
fakta,
informasi,keahlian yang diperoleh
melalui pendidikan dan
pengalaman,baik teoritik
maupun
pemahaman
praktis, dan
berbagai hal
yang
diketahui
oleh Analis
Kepegawaian
terkait
denganpekerjaannya
serta
kesadaran
yang
diperoleh
Analis Kepegawaianmelalui
pengalaman
suatu
fakta atau
situasi
dalam konteks pekerjaan.2.
..t.
6.
Keterampilan Kerja
Analis
Kepegawaianadalah
keterampilanAnalis
Kepegawaianuntuk
melaksanakan tugas sesuai dengantuntutan
pekerjaan, yangmeliputi keterampilan
melaksanakanpekerjaan
individual
(tasic
skill),
keterampilan
mengelolasejumlah tugas
yang
berbeda
dalam
satu
pekerjaan
(faskmanagement
skill),
keterampilan merespon
dan
mengelolakejadian/masalah
kerja
yang
tidak rutin
(contingencgmanagement
skilt),
keterampilan menyesuaikan
dengantanggung
jawab
dan
harapan lingkungan
kerja
(job/ roleenuironment
skill),
dan
keterampilan
beradaptasi
dalammelaksanakan pekerjaan
yang
sama
di
tempat/lingkungan
kerja yang berbeda (transfer skillsl.7. Sikap
Kerja
Analis
Kepegawaian
adalah
perilaku
Analis Kepegawaianyang
menekankan
aspek
perasazrndan
emosi,berupa
minat,
sikap,
apresiasi,
dan
cara
penyesuaian
diri
terhadap pekerjaan.
8.
Standar
Kompetensi
Kerja Analis
Kepegawaian
adalahrumusan
kemampuan
kerja yar:g
mencakup
aspekpengetahuan, keterampilan
dan/atau
keahlian serta
sikapkerja
yangberdasarkan
pelaksanaan tugasdan
syaratjabatan
yangditetapkan
sesuaiperaturan
perundang-undangan.9.
Kompetensi
Umum Analis
Kepegawaianadalah
kemampuandan
karakteristik yang
wajib
dimiliki
Analis
KepegawaianTingkat
Terampil
maupun
Tingkat
Ahli,
berupa
pengetahuan,keterampilan,
dan sikap kerja
yang
diperlukan dalam
semuafungsi
pelaksanaan
tugas
pokoknya
sesuai
Standar Kompetensi KerjaAnalis
Kepegawaian.10.
Kompetensi
Inti
Analis
Kepegawaianadalah kemampuan
dankarakteristik
yang
wajib
dimiliki
Analis
KepegawaianTingkat
Terampil
atau
Tingkat
Ahli
yang merupakan
inti
dari
masing-masing
fungsi
pelaksanaan
tugas
pokoknya,
berupapengetahuan, keterampilan,
dan sikap
kerja
yang diperlukan
-5-11.
Kompetensi
Pilihan Analis
Kepegawaianadalah
kemampuandan
karakteristik yang dapat
dimiliki
Analis
KepegawaianTingkat Terampil atau Tingkat
Ahli
yang merupakan
pilihan
dalam
menambah kompetensi pelaksanaan
tugas
pokoknya,berupa
pengetahuan, keterampilan,
dan
sikap kerja
yangdiperlukan
sesuai
Standar
Kompetensi
Kerja
Analis Kepegawaian.II.
FORMAT STANDAR KOMPETENSIA.
KODIFIKASI OKUPASIDAN
PROFESIPemberian kode
pada suatu kualifikasi
pekerjaan
berdasarkanhasil
kesepakatandalam
pemaketansejumlah
unit
kompetensi,diisi
dan ditetapkan
dengan mengacu
pada Format
Kodifikasi Pekerjaan/ Profesiseperti tercantum
di
bawah
ini
padaTabel
1,sedangkan penjelasan
kodifikasi
Pekerjaan/Profesi
tersebutdisajikan
pada Tabel 2.Tabel
I : Format Kodifikasi
Pekerjaan/Profesi
Analis KepegawaianE@@@@@@E@
(1)
(21
(3)
(41(s)
(6)
(7t
(8)
(e)Keterangan :
a. Nomor (1)
s/d
(4) berpedoman pada Undang-undang Nomor 16Tahun
1997
tentang Statistik dan
mengacu
pada
Peraturan KepalaBadan Pusat
Statistik
Nomor 57
Tahun
2009
tentang KlasifrkasiBaku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)'b. Nomor (5)
s/d
(9) pengisiannyaberdasarkan
penjabaran lebihlanjut
dari nomor
(5) dandiusulkan
olehtim
penyusununtuk
dibakukan melalui
peraturan perundangan
di
sektor,
sub sektor dan bidang yang bersangkutan.Guna
pengakuan kompetensi
melalui sertifikat
kompetensi,maka
diperlukan
pernyataan kompetensi
akan
sejumlah pekerjaan yangterkait
yangdisebut
sebagai okupasi.Okupasi
terdiri dari
beberapa
unit
kompetensi,
beberapaokupasi
akan menjadi
sebuah
kualifikasi yang dapat diakui
sebagaisuatu
profesi. Dengandemikian,
sertifikat
kompetensidapat mengakui
sebagaisebuah
kualifikasi,
sebagai sebuahokupasi,
danatau
sebagaiunit
kompetensi saja.Tabel
2
:Kodifikasi
Pekerjaan / ProfesiAnalis
KepegawaianNO DISKRIPSI
KODIFIKASI KODE KETERANGAN
I 2 3 4
I
KategoriAdministrasi
Pemerintahan,Pertahanan
danJaminan
Sosial Waiib2 Golongan pokok
84
Administrasi
Pemerintahan,Pertahanan
danJaminan
Sosial WaiibGolongan
1l
KegiatanAdministrasi
Pemerintahan+ Sub golongan 6 Lembaga Pemerintahan Non Departemen Dengan T\rgas Khusus
Sub kelompok 0 Badan Kepegawaian Negara
6 Bidang 1
Analis
Kepegawaian7 Sub bidang I
Analis
KepegawaianTingkat
TeramoilII
Analis
Kepegawaian TingkatAhli
8Kualifikasi
okupasi
1
Kualifikasi
PenatalaksanaManajemen
PNS :a.
Pelaksana Formasi dan Pengadaan PNS;b.
PelaksanaMutasi;
c.
PelaksanaDiklat;
d.
Pelaksana Gaji, Tunj angan dan Kesejahteraan;e.
Pelaksana Tata Usaha Kepegawaian;f.
PelaksanaDisiplin
dan-lt.;
r-engenoallan regawal;
g.
Pelaksana PemberhentianNO DISKRIPSI
KODIFIKASI KODE KETERANGAN
I 2 3 4 z
Kualifikasi
Penatalaksana Pengembangan Sistem Manajemen PNS :a,
Pelaksala
Penyusunan StandarJabatan
PNS;b.
Pelaksana Penyusunan KlasifikasiJabatan
padaInstansi
Pemerintah;c.
Pelaksana Pengembangan Sistem Ketatausahaan Kepegawaian.Kualifikasi
Pengelolaan Managemen PNS :a.
Pengelola Formasi dan Pengadaan PNS;b.
PengelolaMutasi;
c.
PengelolaDiklat;
d.
Pengelola
Gaji,
Ttrnjangan dan Kesejah teraan;e.
PengelolaDisiplin
dan Pengendalian Pegawai;f.
PenselolaPemberhentian. 4Kualifikasi
Pengembang SistemManajemen PNS :
a.
Pengembang Sistem Pengadaan;b.
Penganalisis Jabatan;c.
Perancang
Standar JabatanPNS;
d.
Penginventarisasi
Jabatan PadaInstansi
Pemerintah;e.
PengklasifikasiJabatan
padaInstansi
Pemerintah;f.
Pengevaluasi
Jabatan
padaInstansi
Pemerintah;g.
Perumus Kebijakan
JabatanKarir;
h.
Penelusur Bakat
Pegawaii.
PerancangJabatan
Fungsional;
j.
PengembangSistem
Ketata-usahaan Kepegawaian;k.
Penilai Kinerja
PengembangSistem
Gaji,
Trrnjangan
dan Kesejahteraan;NO DISKRIPSI
KODIFIKASI KODE KETERANGAN
I 2 3
Kualifikasi
dasar pengelola kepegawaian :a,
Pemroses Pengadaan Pegawai;b.
Pengadministrasi Kenaikan Pangkat;c.
Penvusun Laporan.B.
FORMAT KODIFIKASI UNIT KOMPETENSI1 .
Kodifikasi
Unit
KomPetensiDalam
daftar
unit
kompetensi
terdiri atas
unit-unit
kompetensi,
dimana
setiapunit
kompetensi merupakan satu
kesatuan
yangutuh,
terdiri
atas bagian-bagianyang
memuatSektor,
Sub
Sektor, Bidang,
Sub
Bidang, Kelompok Unit
Kompetensi, Nomor
Urut Unit
Kompetensi
dan Versi
dalamformat kodifikasi
unit
kompetensi Tabel : 3.Tabel
: 3
FormatKodifikasi
Unit
Kompetensixxx
.xxx. xx.
00
, 00 .000
. 00(1)
(21
(3)(4)(s)(6)
(71a. Sektor :
Untuk
sektor (1) mengacukepada
Peraturan Kepala BadanPusat Statistik
Nomor
57 Tahun 2009 tentang
Klasilikasi
Baku
Lapangan Usaha Indonesiadimana dalam Klasifikasi
Baku
Lapangan
Usaha
Indonesia (KBLI),
denganmenghilangkan
kalimat bidang
lapangan
usaha
dan
diisi
dengan singkatan
3
huruf
kapital dari nama
sektor,
yaitu
Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan (APP).b. Sub
Sektor:
Untuk Sub
Sektor
(21
mengacu sebagaimana
dalamKlasifikasi
Baku
Lapangan
Usaha Indonesia
(KBLI),
diisi
dengan singkatan
2
huruf
kapital
dari
Sub Sektor
yaitu
d.
-9-Bidang:
Bidang
(3) mengacu kepada bagiandari sub
sektor,
bagianini
merupakan
hasil
modifikasi dalam sistem
kodefikasi yangdigunakan
gunamemenuhi
tuntutan
keunikan
bidangkompetensi
kerja yang
ada
di
sektor
pemerintahan,khususnya
di
Badan
Kepegawaian Negara,
yaitu
Analis Kepegawaian (AK).Sub
Bidang:
Sub Bidang
(4)mengacu kepada bagian
dari
bidang,
Subbidang merupakan modifikasi
untuk
memenuhi tuntutan
keunikan
bidang kompetensi
kerja Analis
Kepegawaian,yaitu
Analis
Kepegwaian
Tingkat
Terampil
(I)
dan/atau
Analis
Kepegawaian TingkatAhli ([).
e. Kelompok
Unit
Kompetensi :Untuk
kelompok kompetensi
(5)diisi
dengan2
digit
angkauntuk
masing-masing kelompok,yaitu
:01
: Kode kelompok kompetensiumum
(generatl02
: Kode kelompok kompetensiinti
(functional)03
: Kode kelompok kompetensipilihan
(optionallf.
NomorUrut Unit
Kompetensi :Untuk
nomor
urut unit
kompetensi (6),diisi
dengan nomorurut unit
kompetensi
dengan menggunakan3
digit
angka,mulai dari
angka
001, 002,
003 dan
seterusnya
pada masing-masing kelompokunit
kompetensi.Nomor
urut
disusun dari
yang terendah ke yang
tertinggi,untuk
menggambarkan
bahwa
tingkat
kesulitan
jenis
pekerjaan pada
unit
kompetensi
yang paling
sederhanatanggung
jawabnya
ke
jenis
pekerjaan
yang lebih
besar tanggungjawabnya, atau dari
pekerjaan yangpaling mudah
ke
jenis
pekerjaan yang lebih komplek.Dengan
demikian, semakin
besar nomor
urut,
makasemakin
tinggi
pengetahuan
dan
tanggung
jawab
yangdibutuhkan
dalamunit
kompetensi.Untuk
menggambarkanhal
ini,
Standar
Kompetensi KerjaAnalis
Kepegawaianmengacu
kepada
urutan
kompetensi sesuai dengan jenjangjabatan
dimana
kompetensi tersebutditetapkan.
Jenjang
jabatan
terendah diasumsikan
menggambarkankompetensi yang paling
mudah dikerjakan,
sedangjenjang
jabatan tertinggi
diasumsikan
menggambarkan kompetensi yangpaling
sulit
dikerjakan.
Versi
Unit
Kompetensi :Versi
unit
kompetensi (7)diisi
dengan2 digit
angka, mulai
dari
angka
07,
02
dan
seterusnya.
Versi
ini
merupakan nomorurut
penyrrsunan/penetapan standar kompetensi.Dengan demikian, kodifikasi
unit
kompetensi
Analis Kepegawaian yangdigunakan
adalah:APP. BKN.
BKN.AK.l/ll
AK. l/ll
.
.
01 01 . .001 001 .01.01Versi atau edisi
Nomor urut unit pada kelompok
Nama kelompok unit
Nama sub bidang
Nama bidang
Nama sub sektor
Nama sektor
tr
APP.BKN.AK.I.II.O 1.OO 1.O 1
Penjelasan : APP BKN AK
r/il
01 001 01Sektor
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan danJaminan
Sosial WajibSub
sektor
= Badan kepegawaian NegaraBidang
=
Analis Kepegawaian Sub bidang;I
= untuk
Analis Kepegawaian Terampil;II
=
untuk
Analis
KepegawaianAhli;
Kelompok kompetensiumum;
Nomor
urut unit
kompetensi; Versi ke-].
-
11-2.
Judul Unit
KompetensrJudul
unit
kompetensi merupakan
fungsi
tugas/pekerjaan
yang akan
dilakukan,
dan
dinyatakan
sebagai
suatu unit
kompetensi yang menggambarkan sebagian
atau
keseluruhan
standar
kompetensi.
Judul
unit
biasanya
menggunakankalimat
aktif
yang diawali
dengan
kata kerja
aktif
yangterukur.
3.
Deskripsi
Unit
KompetensiDeskripsi
unit
kompetensi
merupakan bentuk kalimat
yangmenjelaskan
secara
singkat
isi
dari
judul
unit
kompetensiyang mendiskripsikan
pengetahuan,
keterampilan dan
sikapkerja yang dibutuhkan
dalam
menyelesaikan
suatu
tugas pekerjaan yang dipersyaratkan dalamjudul
unit
kompetensi. 4. Elemen KompetensiElemen
kompetensi
merupakan
bagian
kecil
dari
unit
kompetensi
yang
mengidentifikasikan
tugas-tugas yangharus
dikerjakan
untuk
mencapaiunit
kompetensitersebut.
Elemenkompetensi
ditulis
menggunakan
kalimat
aktif
dan
untuk
setiap
unit
kompetensi dapat
terdiri
dari
2
sampai
5
elemen kompetensi.5.
Kriteria
Unjuk
KerjaKriteria
unjuk kerja
merupakan
bentuk
pernyataanmenggambarkan
kegiatan
yang harus
dikerjakan
untuk
memperagakan kompetensi
di
setiap
elemen
kompetensi.Kriteria
unjuk
kerja harus
mencerminkan
aktifitas
yangmenggambarkan
3
aspek
yang
terdiri
dari
unsur-unsur
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja,
Untuk
setiap
elemen kompetensi
dapat
terdiri
2
sampai dengan5
kriteria
unjuk
kerja dan
dirumuskan
dalam kalimat
terukur
dengan
bentuk pasif.
Pemilihan kosakata
dalammenulis kalimat
kriteria
unjuk
kerja harus
memperhatikanketerukuran aspek
pengetahuan, keterampilan
dan
sikap kerja,yang
ditulis
dengan memperhatikan leuel
taksonomi
bloom (leuel : pengetahuan, komprehensip,aplikasi,
analisis,
sinlesisdan
eualuasi),
serta
pengembangannyayang
terkait
dengan aspek-aspekpsikomotorik, kognitif dan afektif
sesuai dengantingkat
kesulitan
pelaksanaan
tugas pada
tingkatan/
urutan
unit
kompetensi.6. Batasan Variabel
Batasan variabel
untuk unit
kompetensi dapat menjelaskan :a.
Konteks variabel yang
dapat mendukung atau
menambah kejelasan tentangisi dari
sejumlah
elemenunit
kompetensipada satu
unit
kompetensi
tertentu, dan kondisi
lainnya
yangdiperlukan
dalam melaksanakan tugas.b.
Perlengkapan
yang diperlukan
seperti peralatan,
bahanatau
fasilitas
dan
materi yang digunakan
sesuai
dengan persyaratan yangharus dipenuhi
untuk
melaksanakanunit
kompetensi.c. Tugas
yang
harus dilakukan
untuk
memenuhi
persyaratan yangharus dipenuhi
untuk
melaksanakanunit
kompetensi' d.Peraturan-peraturan
yang diperlukan
sebagai
dasar
atau
acuan dalam
melaksanakan
tugas
untuk
memenuhi persyaratan kompetensi.7. Panduan Penilaian
Panduan
penilaian digunakan
untuk
membantu penilai
dalammelakukan penilaian/pengu,jian
padaunit
kompetensiantara
lain meliputi
:a.
Penjelasan tentanghal-hal
yangdiperlukan
dalam penilaianantara
lain
:
prosedur,
alat, bahan dan tempat
penilaianserta
penugasan
unit
kompetensi
tertentu,
dan
unit
kompetensi
yang harus
dikuasai
sebelumnya
sebagaipersyaratan
awal yang
diperlukan
dalam
melanjutkan
penguasaan
unit
kompetensi
yang
sedang
dinilai
sertaketerkaitannya
denganunit
kompetensilain'
- -tJ
-b.
Kondisi
pengujian, merupakan
suatu
kondisi
yangberpengaruh atas
tercapainya kompetensi
kerja,
dimana,apa
dan
bagaimana
serta
lingkup
penilaian mana
yangseharusnya
dilakukan,
Sebagai
contoh,
pengujiandilakukan dengan metode
tes
tertulis,
wawancara,demonstrasi, praktek
di
tempat
kerja dan
menggunakanalat
simulator,
serta situasi yang
disyaratkan
untuk
terlaksananya kompetensi kerja.
c.
Pengetahuan
yang
dibutuhkan,
merupakan
informasi
pengetahuan
yar:,g
diperlukan
untuk
mendukung
tercapainya
kriteria
unjuk kerja
pada
unit
kompetensitertentu.
d.
Keterampilan
yang
dibutuhkan,
merupakan
informasi
keterampilan
yang
diperlukan
untuk
mendukung
tercapainya
kriteria
unjuk kerja
pada
unit
kompetensiteitentu.
e.
Sikap
kerja
yang
dibutuhkan,
merupakan
informasi
kesiapan
bertindak
untuk
mendukung tercapainya
kriteria
unjuk
kerja
padaunit
kompetensitertentu.
f.
Aspek
kritis,
merupakan aspek
atau
kondisi yang
harus
dimiliki
seseoranguntuk
menemukenali
sikap kerja
dalammendukung tercapainya
kriteria
unjuk
kerja
pada
unit
kompetensi
tertentu.
C.
PETA FUNGSIANALIS
KEPEGAWAIANBerdasar
pada lingkup
dan
cakupan kegiatan
AnalisKepegawaian,
peta fungsi
Kompetensi
meliputi
kegiatanManajemen
PNS
dan
PengembanganSistem Manajemen
PNSsebagai
unsur
utama.
Kedua
unsur
utama tersebut
memiliki
klasifikasi
sesuai dengantingkat jabatan
sebagaiberikut:
1,
Analis
Kepegawaian Tingkat Terampil :a. Penatalaksana Manajemen PNS;
2.
Analis
Kepegawaian TingkatAhli
:a. Pengelola Manajemen PNS;
b. Pengembang Sistem Manajemen PNS.
Dari kualifikasi
dimaksud
masing-masingdibagi dalam
okupasi yangmerupakan
subunsur
dalamrincian
butir
kegiatanjabatan
Analis
Kepegawaian
Tingkat
Terampil
dan
Tingkat
Ahli
sebagaimana
dimaksud
dalam
Skema
Peta Fungsi
Analis Kepegawaian dibawahini
:rt) )tn T - NvuodvEd )nr - )ttAlov)v HV)svN NvNnsnANld xnz-Nwu HvBst) NVO'NV9NVrNm'rN9 NrlsrS )n z - vrutNt)r NvtvllN3d )rn 5 - Nvrv/r v9rdt) NwHVsnvIVI3)l v{llsls )tn t -]vNots9NnJ NVrvSvr NnsnANShl )|n z - tv/vv9ld lvxvs NvunsnlrNrd
;,
i I:_\
l;)i'
I I a\->
F'
* a F-)
E'
5 E*\J)
$;\
---J,rn ,' $ c-+>
: :*>
$,' aE*
-ta
i'
gad
*>
$ .' E €-r,/
a ---f.\s/
a :r*)
E i ! _. ;.ig*)
a.r xn € - sfruw Nvrvsvf Nv)vtn€lt Nvsnwnutd )n z- HvtNtu:tw:td tsNvrsNt vovd NvrvSvf tsvn|v^l NwNvsvvlld xn r - HvrNtull/uld tsNv-tsNr vovd rsv)flJrs\n)r NwNV$lvtgd )N tr .HVINIU]W]d ISNVISNI vovd Nvlv€vr tsvstuvrNlANt NWNVSX\n3d )tn r - NvJ.vsvr uvoNvls NvNnsnANSd )tn z - NvLv€vr stsnvNv NvNnsnANrd )tn z - NwovgNtd wSjsts xn 9 - Nvu.NtHUtswld xn t - tv/vtvg3d NvlrvoNrgNld ? Nrldlslo )|n I jNVtV/VrV9tdl)t vHvsn vrvr )tn 9 - NvwtrHvEsl) Nvo 'NvgNvfNnr 1w9 xn € - rn)[o )rn tr - tsvlnw )tn 0r - NWov9Nld Nvo rsvl ruorSTANDAR KOMPETENSI KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN
A. PEMAKETAN UNIT KOMPETENSI
Tahapan
penting dalam
penyusunan
Standar
Kompetensi Kerja Analis Kepegawaian adalah pemaketanunit
kompetensi. Pemaketanunit
kompetensidilakukan berdasarkal
rincianbutir
kegiatanpada
LampiranI
dan
Lampiran
II
PeraturanMenteri Negara
PendayagunaanAparatur
Negara
NomorPER/36/M.PAN
/ll
12006tentarg
Jabatan
Fungsional Analis Kepegawaian dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan PeraturanMenteri
Negara Pendayagunaan AparaturNegara Nomor PER/ 1 4/ M.PAN/6/ 2008.
Dalam
Peraturan Menteri
Negara Pendayaguna€rn AparaturNegara
tersebut Jabatan
Fungsional
Analis
Kepegawaiandibedakan menjadi Analis Kepegawaian Tingkat Terampil dan Analis Kepegawaian Tingkat Ah1i.
Selanjutnya
pada
Analis
KepegawaianTingkat
Terampil terdapat 3 (tiga) jenjang jabatan, yaitu :(1) Analis Kepegawaian Pelaksana;
(2) Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan; dan
(3) Analis Kepegawaian Penyelia.
Sementara pada
Analis
Kepegawaian TingkatAhli
terdapat 3(tiga) jenjang jabatan,
yaitu
:(1) Analis Kepegawaian Pertama;
(2) Analis Kepegawaian Muda; dan
(3) Analis Kepegawaian Madya.
Pada
masing-masingjenjang Analis
Kepegawaian memilikikegiatan
dan
tanggungjawab yang
berbedasesuai
denganPenentuan
kualifikasi
pada Standar Kompetensi Kerja Analis Kepegawaianini
tidak
menggunakan kua-1ifikasi berjenjang narnun menggunakankualifikasi tertentu
dalam batasan subunsur.
Hal
ini
sesuai dengantallapan aktivitas kerja
dalamsuatu
okupasi yang
tersebarpada
beberapajabatan
AnalisKepegawaian.
Berdasarkan
ketentuan
diatas,
maka dimungkinkan dalam suatu jenjang jabatan dapat melakukankegiatan setingkat
lebih
rendah
atau
setingkat
lebih
tinggi dafamfingkup tingkat jabatan,
sedangkan kegiatan tersebuttidak
dapat dilakukan
antar
tingkat jabatan
yaitu
antar Tingkat Terampil dan AhliPemaketan mengacu kepada
dua
tingkat
yaitu
daftar
unit
kompetensipada
Analis Kepegawaian Tingkat Terampil dan daftarunit
kompetensi pada Analis Kepegawaian Tingkat Ahli. PengelompokanKualifikasi
dan
okupasiAnalis
KepegawaianTingkat Terampil
dan
Analis
KepegawaianTingkat
Ahli sebagaimana Tabel 4 dan Tabel 5 dibawahini
:Tabel 4
:
Kelompok Kualifrkasidal
Nama Okupasi Analis KepegawaianTingkat Terampil
NO KUALIFIKASI NAMA OKUPASI
JUMI^A,H UNIT KOMPETENS] INTI JUMLAH UNIT KOMPETENSI PILIHAN I Kualifikasi Manajemen PNS
Penatalaksana Formasi dan
Pengadaan
Penatalaksana Mutasi 4 4
Penatalaksana Diklat 1 0
Penatalaksana Gaji, Tunjangan, dan Kesejahteraan
2
Penatalaksana Tata Usaha
Kepegawaian
Penatalaksana Disiplin dan Pengendalian Pegawai 2 0 Penatalaksana Pemberhentian Kualifikasi Pengembanga n Sistem Manajemen PNS Penatalaksana Pengembangan
Sistem Penyusunan Standar Jabatan
I
Penatalaksana Pengembangan
Sistem Pelaksanaan Klasifikasi
Jabatan Pada Instansi Pemerintah
t
Penatalaksana Pengembangan
Sistem Ketatausahaan Kepegawaian
1 0
Penatalaksana Pengembangan
Sistem Pensadaan 0 1
JUMLAH
2I
ICr-19-Tabel 5
:
Kelompok Kualifrkasi dan Nama Okupasi Analis KepegawaianTinskat Ahli
NO KUALIFIKASI NAMA OKUPASI
JUMLAH UNIT KOMPETENSI INTI JUMLAH UNIT KOMPETENSI PILIHAN 1 Kualifikasi Manajemen PNS
Pengelola Formasi dan
Pengadaan PNS
I
Pengelola Mutasi a
Pengelola Diklat o
Pengelola Gaji, Tunjangan, dan Keseiahteraan PNS
I
oPengelola Disiplin dan Pengendalian Pegawai 0 Pengelola Pemberhentian PNS n 1 Kualifikasi Pengembangan Sistem Manajemen PNS
Pengembang Sistem Pengadaan
I
0 PenJrusun Analisis JabatanPenyusun Standar Jabatan PNS
J 0
Pelaksana Inventarisasi
Jabatan Pada Instansi
Pemerintah
1 0
Pelaksana Klasifikasi Jabatan 1
Pelaksana Evaluasi Jabatan
Pada Instansi Pemerintah
1 0
Perumus Kebdakan Jabatan
Karir
0
Penelusur Bakat Pegawai 2 0
Penyusun Jabatan Fungsional 1
Pengembang Sistem
Ketatausahaan Kepe gawaian
U Penilai Kineria U Pengembang Sistem Gaji,T\rnjangan dan Keseiahteraan
I
1Penyusun Naskah Akademik
I
0JUMLAH 33 7
B.
DAFTAR OKUPASI DAN UNIT KOMPETENSIStandar Kompetensi Kerja Analis Kepegawaian masing-masing terbagi dalam okupasi
dengal
pengkodeannya, sedang dalamokupasi
sendiri terbagi
dalam
unit
kompetensi
dengan pengkodeannya sendiri. Dariunit
kompetensi yang ada terbagidalam
kompetensiumum,
kompetensiinti dal
kompetensi pilihan yang menunjukan peran masing-masing.Dalam daftar okupasi dan
unit
kompetensiterdiri
:a.
OkupasiYang
dimaksud okupasi
ada-lah
sekumpulal
unit
kompetensi
yang
merupakan penjabarandari
salah
satuunsur
Analis
KepegawaianTingkat Terampil
maupun Tingkat Ahli.b.
Unit KompetensiYang dimaksud dengan
unit
kompetensiadalal
penjabarandari
masing-masing
okupasi
sekaligus
merupakan pengelompokanbutir
kegiatan Analis Kepegawaian Tingkat Terampilmaupun Tingkat
Ahli
berdasarkan kompleksitas(kerumitan)
pekerjaan,kewenalgan
dan
rentang
kendali manajemen dari kompetensi yang dipersyaratkan.Daftar
OkupasiUnit
Kompetensi Umum, Daftar Okupasi danunit
kompetensiAnalis
KepegawaianTingkat Terampil,
danTingkat
Ahli,
sebagaimalaTabel
6,
Tabel
7 dal
Tabel
8,;it,': r.,
.tt.
'. 2...HE
tEl
:p
o
Y -il;ji:r'. , -it*'lr# ffiilHrffi
,,r,ryiffi
,:;4,,i ,i,t4i,t ,a ,, r.. tr:1j1i:i 1; :iI :a) ,,ff r"l. &f- ,ffil
rfr'l
COvf
s? p= :if, tg bo o d:E
-,-
({ 14 ci1 d=oJ>Hii
oo
at 9(i iF:H.
z
C\ jz
Cr)z
o o o LOo
q + q o ,l r-1 o .1 :q a) {J .'i F1 o ? a') lr o a\;
o CJ;
'a fia Mll$i
ffi
W
'.1 ru o o F o1d it) p4d odo.d oE d.o 5t(g 'l{ .ij (d !,,1 3cda
o.o. d.-,EB ocd ad -qEdbp=8.
'a dc;
€doQi cd bOzo
'= cF. xo04gry
li:;-dho
EzZ
az
a aV 2Qai
6ib
=E
Fa.
E E'E A,
&HS.aE*sE,9
i; r
9r=3&xE
E Ai
rft5 Ej(d^otri
t qt! d ur{.E
rv
5 lltDf:fg
8.8€*
*
E bbJ ^Q -A9=Er
x
hvs
JY Fa
cd h! C jjjx=: l!Yrrllrr o:.q.iiq>
b.Estt
t.t C\z
m + C\ .-:{
z
tr Lt) C\ oi ,.i .,/z
E lf)z
l{ m j{
z
+ C\ q +{
z
z
o o i4'ri HE
6S dHb0 0Jou O. rr. O. 6 C)F
EF
.! .q d F d q) C)v
o?
o .'! q) {) -d 'd o cdr]
o IJ t-0) (gF
CI Nffi
##
r+$iiil lliii';i;llli
iF,
n-oc prd {JC0rdgE
E '.1 OJ a (l)(! a.o pd I(!>d
d at 9d =-49 ']{.E'Agcuo
o-! c>
He d E a'? g.-il F c/)>
EE :1 d t' -iObO_gi:
z
o.,:i ad o -lz FbD v^o lluEv
li rr^?sv
zt!=. d u od (!ot?
z
0. o 00 d d AA EO.=9=a
9a-vz,
6;E
c*8*;
.!i ji! 6b dut0) z o,:i ,ri (d .F oad
N C\z
o (\ os
z
o (o o \,/z
o t-cl o1 oz
o oiz
v
m';
Ni
z
m rO d) (\{
z
o C\ o (aq
-z
o C\ oiz
m d (! ?d>
6 d?
(-86
c,l ..: @ @ o (, \o co et*
;ffi;
W
,:.9',:, :-: 61 ..j N d) 6dard F biAd q l4 p.d SE E li ;id o.dbc
9.d .F Ed Qll>H
o vd>i
=r!Y0h o.d -;l ,ti 6sh
o 'l': j q< 2(!0 b! qbo ycgg
:8.
r
S*
a\iii ,av>
Ei
O -a;(! jqobo Hd '.l3Eo $, .jd :1>€
Fi
>tYsh
>.E d cdq!.E
'd=
;o
va
>.E (f)z
m ^i C.l N o{
z
tr (tz
N '1z
o a (r){
z
oi .r:z
n t-OI (f) or o '.1z
d
e.jc
v
z
.-z
tr cd icd g&s
a g.g?E;
SFE
;idc! Ha U.q e d!!; jjr bDqdP
oJ dq o.F)4 ra) $ 0o + c.l";li;
H+
,'il',r,,jr
:i *ri io
N (\ o g o c r5 o 'rl o (! oF x: d FHB-qib
d u! o. aaE o o!( i(d a d bO (r:
B.-9 (g tt) .l (!cq) .E 3-Pz
oo. d:!0) lhx2
o.o. (! ;1 llo6*n
9 qd x orr-
gts
ib !!eIiog.r
-t.8
F*
E E.,6d:
E8.9€
a;
dQqJ.gcR
zdo q o b!-.=
ca>g
c\z
o @o
C\i
{
z
<! c.lz
o j c.t oiz
c0 oi civ
z
4 ol OI c.jz
o d) (i) c\ ",/z
l0 (!Ed vi:teE
o.L4uod8;
trintrbo8E&d
dd dE @ rO Nffi
iiriil ct D. tav
qd d E ltl 6 rd lE caQ i(5q(! >; a e.:9,A9a
I t'J
ad
x*Fa
J! !, '=E6y
Z O0r5sE .
B' i: C5J t5 Z 3E€
X
E.si9
glb bl ,,' Ei d4[rb
B:
E si$cE
gEiE
i;
Fir
ti
F b-q>Lb.i
EEAP
+ (o c.,ii
z
ra) c\ oz
t-(D (r)z
<.i (\ (\ ,.i \./{
z
m (iE j3 FS
cS
.qF
Eq ?baocd ij o E Pdl! b0 !.2 >a d8883S
(! x d ?.=EX
94;S
l!? : tv: cf Vo6{i
c
9 dd;l!;i!H88#ds:A&
d cd o ! 5 (!:!HS
UF
F$tr.
*g
EF
*EE
E E Ef;
ff
I
SEI&#gg
&&#
..i -q + @.i
(\ (\ q o ol + q o o q q ci .j + @ \o c{riiil,; Jlr,g HlH E;t
*
firi
HI rft.1 lit . ':I
N No
ol o qd ard o P. cd o Eo o?B
EFP 5(d td>g
<!--yz
_v5E d5!q 'd aE zco c.l .i!H _q.=ui
EBo
a az3€
dJJ-:
FRE:
F :..v.- tr L:(-o (!: di io FI l
g Yz
P6*
2 0.0. tr oij c cd o FEo (!Q =_92V6
: i.-^ cOc
6.H cda.r
.qEE:
EE :l -qF 9"6 OE dPz
o..g 0,) gcd 5.3 Go 0)P>E
.2d
C o,^= (! -5= (! t 'Li -gFri
ljiE a o.J4 d 2 a -c' ocd=9
o .,:l _(! ad?e
=8
Co ot-z
o ol d)c
z
+ (f)z
o (\ ot riz
o c.j ,.iz
v
l0 (t C\z
m (\ ,.i '..:{
z
z
6 c.i j{
z
o oi ,.i -.:z
v
m.-z
ao-o (sb! (g cd o b! o o 0! ..i;
c;I
j @ c.i ct ci j q o \o + al d d a B d b0 o a, \l o o .'1 o .9 o :v r,! (d o c! H q (!;
o oF
N;] lt $ il ;! rl ,r6f.'
.,o'
N C\ o Fbc
q(d o c o d :EE =02$UF!
5- (!3hE
{rxhzatu
v1 -=lrdo (!.l, c8oi<o
Acd>6
cgb0c! !cdI a '^ td u0! (.) g >E.y3
sfteEH
X (!^ i'O-;n€E"Er-E
sE9<t'ti:
_d E P.2>;;
g3
E;2d
eE
I'd" 0) -= :-. !1 c o) I ii>
HH.E..gEd;
AE ZJ .,d:'ts
2 uE:
a
$"
iou9!
6d
o.a ax
ot;
_u!:I
r
i-H AE
a.2*5!E
1.2i:Fh-!
tiE
>869
:A
>,;
-E .ii ! ct : .SL 7c6a"gE6
;(l)tr a a.d + (\.-z
o oo
c'I ,i{
z
j ci{
z
m lr.J C\z
N Nz
m e N 2 ma
z
.--a-avQ r^.! ;a td6 O.FX (!bo ohd -E^d ;i -,:
i"^ ooo a)z
;o) oo oo a b! tr ..t bob. + d) o f.i
.i
'-: ": @ o N \o q e j \o @ co C"lffi
ffi
'i[.
Iffi
#i
riiml lti.tpia. : dJt
lt) tr '.1 E .q d d.-62
h qij .! --O tl .ll ; d b!:z
o"a E, .- 52 O >,5 hFlj - ori Hntd J( (!;ig'F
i
>
L;
69;
a ..r '^f;E=
J1 (! t!q >, :::EE
;i {/l dI
n.qEb::
6A:1 z d.= o:cd ; d:E g.E I (d (g .:4,!xb!q
=ts!E
(!;?
tro
JAE itaGl >r=>
E.q (\z
o oI c) ot j-z
o oiz
ct ctz
m co oi '1{
z
o LO OI *,/z
q r! E;a
-'z
10. 3(! (s E ,rS{&
9tsljg
.!iio!!*;€z
-o d;.:id .!E i O .:J;E tr o. 14 0. o.Yd9
.,$
^o{f;8
-':l ord:-o ; (f] \lo @ o t.rj j ,.i @ q q @ oo
Niir"i
ffi
lsi
F o otr o o d-x'l(
acd
z
o.o dco 'l1dc ,ll o .t4 it!rd>
Ed
a--P XJgi
:8.
lp6d O >\X ! c-,l( (g t: ,: li cd! Bs0IL
> 46.6
ov
ti t.l (d 3 bo d z o.o.p (!0 e ts!otrb.9;
E, P !P ,: 6'HE {d d.t !) .llcdod d;:xz o.x
d cd i4 'i5 H.3i
cILv>
\JJ K Q H E EE -VE 6 o cd h0: .!i:
E.EF n.:1 .- .;i b! dCddJ<rct
&aa2
o)litr!.)> H.A!
d H.9 3qoo
!! ,= o.{
6E?
R.q>.q<
;
C\z
CI or{
z
q cOo
oI;
...:{
z
ol ol o{
z
q o cl .-'iz
ci (\ c\{
z
C9 C\ c.lz
(\ olz
o (a oz
d E+d
c!9 ^og E ? trt>
q(! (! (! '-l ?t9
A.lt t-q ro + q o ,^ + @[18
il
': o c,l ru E l( OJ ts oE E bD- FHF*H
'.4Foa d bou4o a o. a,r4 d dq
Sf;
X;9iis"
p
x6
[i
c E:i J(95Qe
d!..i8t€
B;
('):'.a=> E"Ai
SEc
(6o0.) -! Fd *v
UaE
qli!--EcH
{:i
3 dJ 0! (J=
E 8._V o dE ,^=.y ii2-O >'.:i qqd :-6? ii
o'6
.riCqr3gFpF"
>
H._V Ex v'F
!5c6B(! >E d zooo. o (t ol;
z
rl) c.l Nz
o ot{
z
.l N N '1z
m F.. (\ ol Vz
I
boA E.i5;;x
Ii cd i"^ f.* d cl: aEEE
'6 (D o j;
I
+ o j j;
';
@ o (r)filiffii'
fi.F
c) F E ard 'rl o o (n -.)'l
ffi
q vd ;.!i!IH',$s
c *q
F (d q.q 6*
Ed:
!$:F
Es.Si
(! (! 0.l, d tr E HH€
g, 5d;o)
E .!l t aZ):
E 9,4!
E-8H..?;
> Ed
H..9. !tU P. ., -A i(pod >,E a o.d ot ol'-z
o (r) (f) a)z
o \o (D c.i ,j '..:{
z
iF
ooibdcc!s
q.9,6 io i-: d ^".,i i7 oz
HJ(6l
JqJ d!c A< + ,!O o N-33-C. IDENTIFIKASI UNIT KOMPETENSI ANALIS KEPEGAWAIAN
Unit
Kompetensi Ana-lis Kepegawaian merupakan kebulatan pengetahuan, keterampilandan sikap kerja
yang
berwujudtindakan
cerdas
dan penuh
tanggung
jawab
da-iammelaksanakan tugas Analis Kepegawaian.
Pengelompokan
unit
kompetensidalam standar
kompetensisuatu
bidang
keahlian/pekerjaandapat
dibagi
ke
dalam
3kelompok,
yaitu
:
Kelompok KompetensiUmum,
Inti
dan Pilihan.Penentuan
pengelompokan
ini
didasarkan
pada
Unit
Kompetensi Analis Kepegawaian sebagaiberikut
:1.
Kelompok Kompetensi UmumKelompok
Kompetensi
Umum
mencakup
unit-unit
kompetensi yang berlaku dandibutuhkal
pada semua levelJabatan Fungsional Analis Kepegawaian.
Kelompok Kompetensi
Umum
merupakan pengelompokanunit
kompetensi Analis Kepegawaian Tingkat Terampil dan Ahlidari
seluruh jenjang Analis Kepegawaian, mulai jenjangAnalis
KepegawaianPelaksana
sampai dengan
AnalisKepegawaian Madya.
2.
KompetensiInti
Kompetensi
Inti
mencakupunit
kompetensi yang berlaku dan dibutuhkanuntuk
mengerjakan tugasinti
(fungsional),dan
merupakan
unit
yang
wajib
(compulsory\ lunlutk keterampilan Analis Kepegawaian.Unit
kompetensiinti
pada dasarnyaterkait
denganbutir-butir
kegiatan
dari
masing-masing
jenjang
jabatan, sehinggadalam
satu
unit
kompetensiinti
dapat
terbagidalam
pengelompokanunit
kompetensijenjang
jabatan lainnya.Kompetensi
Inti
merupakan
pengelompokan kompetensidari butir
kegiatan
Analis
Kepegawaianpada
tingkat Terampil dan Ahli yang dapat dan mungkin dilakukan olehseluruh Analis
kepegawaian
di unit kerja
Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Provinsi/ Kabupaten/Kota.3.
Kelompok Kompetensi PilihanKelompok Kompetensi
Pilihan
mencakupunit
kompetensi alternatifketerampilal
sektor kepegawaian.Kompetensi Pilihan merupakan pengelompokan kompetensi
dari butir
kegiatan Analis
Kepegawaianpada
tingkat Terampil dan Ahli yang tidak dapat dilakukan oleh seluruh Analis kepegawaian padaunit
kerja, melainkan cenderunghanya dapat dilakukan
olehAnalis
Kepegawaiandi
unit
kerja
Instansi
Pemerintah
Pusat,
atau
hanya
dapatdilakukan
oteh Analis Kepegawaiandi
Instansi Pemerintah Daerah Provinsi/ Kabupaten/ Kota.Pengelompokan
unit
kompetensi
dalam
StandarKompetensi
Kerja
Ana1is
Kepegawaian
sebagaimanadimaksud diatas, digabungkal kembali dalam
Analis KepegawaianTingkat
Terampii
dan Analis
KepegawaianTingkat
Ahli,
sebagaimana Tabel9
dan Tabel 10
sebagai-35-Tabel
9
: Identifrkasi Kompetensi Umum,Inti
dan Pilihan bagi AnalisKepegawaian Tingkat TeramPil'
NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI
UNIT KOMPETENSI UMUM
I
APP.BKN.AK.I,II.O 1.OO 1.01 melakukan proses pengadaan pegawai APP,BKN.AK.I.II.O 1,OO2.O 1 melakukan proses kenaikan pangkatAPP.BKN.AK.I.II.O 1.OO3.O 1 melakukan proses penJ rsunan laporan
UNIT KOMPETENSI INTI ANALIS KEPEGAWAIAN PELAKSANA
I
APP.BKN,AK.I.O2.OO4.O L Melakukan persiapan pengadaanpegawai
APP.BKN.AK.I.O2.OO2.O
I
Melakukan proses administrasi jabatan J APP,BKN.AK.I.O2.O 1 1.0 1 Melakukan pengelolaan Daftar UrutKepangkatan (DUK)
4 APP.BKN.AK.I.O2.O36.O 1 Melakukan pengelolaan DP3
5 APP.BKN.AK. I.O 2.O 12,O
I
Menselola administrasi diklat6 APP.BKN.AK.I.O2.O3 1,0 1 Melakukan pengelolaan dokumen
kepegawaian
7 APP.BKN.AK.I.O2.OO7 .OT Melakukan proses pengelolaan
administrasi disiplin pegawai
8 APP.BKN.AK.I.O2,O2O.O 7 Melakukan proses persiapan
administrasi pemberhentian
9 APP.BKN.AK,I.O2.O33.O 1 Melakukan pengelolaan takah pensiun
UNIT KOMPETENSI PILIHAN ANALIS KEPEGAWAIAN PELAKSANA
I APP.BKN.AK,I.03.OO 1.0 1 Melakukan proses pengangkatan
CPNS/PNS
APP,BKN.AK.I.O3.O24.O 1
Melakukan proses persiapan penetapan
Kartu Pegawai (Karpeg) dan Kartu
Isteri(Karis) Kartu Suami (Karsu) APP,BKN.AK.I,O3.O27,O
I
Melakukan proses pengelolaan mutasikeluarga
APP,BKN.AK.I.O3.O 13.0 1 Melakukan proses administrasi
penggajian
5 APP.BKN.AK.I.O3.O3O,O 1
Melakukan pengelolaan upaya
UNIT KOMPETENSI INTI
ANALIS KEPEGAWAIAN PELAKSANA LANJUTAN
I
APP.BKN.AK.I.O2.OO3.O 1 Melakukan persiapan penetapan usulformasi pegawai
APP.BKN,AK.I.O2,O25.O
I
Melakukan administrasi pengadaan pegawaiAPP.BKN.AK.I.02.OO6.O T Melakukan proses peninjauan masa
keria
4 APP.BKN.AK.I.O2.O29,O 7 Melakukan pengelolaan tunjangan
5 APP,BKN.AK.I.O2.O 14,O L Melakukan proses administrasi
pemberian penghargaan
6 APP.BKN.AK.I.O2.O 17 .O
I
Melakukan proses pengelolaandokumen kepegawaian
7 APP.BKN.AK.I.O2.O2 I.O T Melakukan proses pemeriksaan
administrasi pemberhential
UNIT KOMPETENSI PILIHAN
ANALIS KEPEGAWAIAN PELAKSANA LANJUTAN
I
APP.BKN,AK.I.O3.OO5.O 1 Melakukan penetapan Nomor ldentitasPegawai (NIP) CPNS
APP.BKN.AK.I.O3,O09.O 1
Melakukan proses penetapan Kartu
Pegawai (Karpeg) dan Kartu Isteri(Karis)
Kartu Suami (Karsu)
APP.BKN.AK,I.03,O28.O 1
Melakukan administrasi penetapan
status dan kedudukan hukum
kepegawaian PNS
4 APP.BKN.AK.r.03.0 18.0
I
Melakukan penyajian informasi kepegawaianAPP,BKN.AK.I,O3.O32.O 1
Melakukan proses administrasl
pemberhentian pensiun pejabat negara dan janda/dudanya
UNIT KOMPETENSI INTI ANALIS KEPEGAWAIAN PEI{YELIA
I
APP.BKN.AK.I,O2,O L6,OI
Melakukan proses administrasipengelolaan dokumen kepegawaian
2 APP.BKN.AK.I.O2.OO8.O 1
Melakukan administrasi pengendalian
APP.BKN.AK,I.02.O34.O 1 Melakukan persiapan pen]'usunan
standar iabatan PNS
APP.BKN.AK,I.02.O35.O 1 Melakukan proses persiapan
penJrusunan eva-luasi jabatan
5 APP.BKN.AK.I.O2.O23,O L
Melakukan proses persiapan pembuatan
pedoman pengelolaan dokumen
kepegawaian
UNIT KOMPETENSI PILIHAN ANALIS KEPEGAWAIAN PEI{YELIA
1 APP.BKN.AK.I.O3.O26.O 1 Melakukan
proses administrasi jabatan funssional
APP.BKN,AK.I.O3.O 1O.O 1 Melakukan proses administrasi
perpindahan PNS
APP.BKN.AK.I.03,O 1 5.0 1 Melakukan proses pemberian
PcrrErrrar 6aarr
4 APP.BKN.AK.I.03.O 19.0
I
Melakukan analisis data informasi kepegawaianAPP.BKN.AK.I.O3.O22,O 7 Melakukan proses adminisrasi
oemberhentian lainnva
APP.BKN.AK.I.O3.O37.O 1
Melakukan persiapan pembuatan
Norma Standar Prosedur (NSP)
Tabel 1O
:
Identifrkasi
KompetensiUmum,
Inti
dan
Pilihan
bagiAnalis Kepegawaian Tingkat Ahli.
NO KODE UNIT UNIT KOMPETENSI
UNIT KOMPETENSI UMUM
I
APP.BKN.AK.I,II.O 1,OO 1.0 1 Melakukan proses pengadaan pegawaiAPP.BKN.AK.I,II.O 1.OO2.O 1 Melakukan proses kenaikan pangkat
J APP.BKN.AK.I.II.O 1.OO3.O T Melakukan proses penlrusunan laporan
UNIT KOMPETENSI INTI ANALIS KEPEGAWAIAN PERTAMA
1 APP.BKN.AK. II, 02,O 12.O 7 Melakukan
pengelolaan kenaikan pangkat
APP.BKN.AK.II.O2.O3O.O 1 Melakukan proses mutasi pesawai
APP.BKN.AK.II.02.OO7,OT Melakukan analisis surat pengaduan
APP.BKN.AK,II.O2,OO 1.0 1 Melakukan analisis hasil oemeriksaan
APP.BKN,AK.II.02.O32.O7 Melakukan penJrusunan proses standar persiapanjabatan
PNS
6 APP.BKN.AK.II.O2,O33.O 1 Melakukan proses persiapan
penyusunan inventarisasi jabatan
7 APP.BKN.AK.II.02.OO5.O 1 Melakukan proses pen5rusunan eva-luasi
iabatan
8 APP.BKN.AK.II.02.O 19.0 1 Melakukan proses persiapan
pen1 rsunan pola dasar karier
APP.BKN.AK.ll. 02.O20.O
I
Melakukan proses persiapanpenJmsunan pola karier
10 APP.BKN.AK.II.02.O2I.O
I
Melakukan proses persiapanpen]rusunan penelusuran bakat pegawai
1l APP,BKN.AK.II.02.O34.O
I
Melakukan proses pengembangan
sistem pengelolaan dokumer-kepegawaian
I2 APP. B KN.AK. II, 02.O2A.O L
Melakukan proses persiapan pengkajian gaji, tunjangan dan keseiahteraan
UNIT KOMPETENSI PILIHAN ANALIS KEPEGAWATAN PERTAMA
1 APP.BKN.AK.II.O3.O4O.O 1
Melakukan analisis proses
pengangkatan PNS bagi CPNS yang
menjalani masa percobaan lebih dari 2
-39-APP.BKN.AK.II.03.O37.O 1 Melakukal proses mutasi kepegawaian jabatan fungsional
UNIT KOMPETENSI INTI ANALIS KEPEGAWAIAN MUDA
I
APP,BKN.AK.II,O2.O38.O 1 Melakukan pengelolaan penempatandalam iabatan
APP,BKN.AK.II.O2.OO6.O 1 Melakukan penyusunan kebutuhan
diklat
APP.BKN.AK.II.02,O L4.O
I
Melakukan analisis upaya kesejahteraandan penghargaan
4 APP.BKN.AK.n.02.0 16.0 1 Melakukan pen5 rsunan pedoman
pelaksanaan analisis jabatan
5 APP.BKN,AK.II.O2,0 17,O 1 Melakukan proses penlrusunan standar
iabatan PNS
APP.BKN.AK.II.02.OO8.O 1 Melakukan proses penyusunan pola
karier
7 APP,BKN.AK.II. 02.O22.0 I
Melakukan proses persiapan
penyrsunan jabatan fungsional dan
anska kredit
8 APP, BKN.AK.II, 02.023.O I
Melakukan proses pengukuran beban
kerja jabatan fungsional
dal
angkakreditnya
APP.BKN.AK.II. 02.O25,O
I
Melakukan proses pembuatan konsep
sistem pengelolaan dokumen
kepegawaian
l0
APP.BKN,AK.II.O2.O 1 I.O 1Melakukan pembuatan naskah konsep pedoman pengelolaan dokumen
kepegawaian
UNIT KOMPETENSI PILIHAN ANALIS KEPEGAWAIAN MUDA
1 APP.BKN.AK.II.O3.029.O
i
Melakukan permintaan/penetapan pemeriksaan nota usulNIP
APP.BKN.AK.lI.03.004.0 1
Melakukan proses administrast
pemberhentian pensiun/ KPP PNS dan
janda/dudanya yang menjadi
kewenangan Presiden dan pejabat
Nesara
APP.BKN.AK.II.03.O 1O.O T
Melakukan pembinaan jabatan
UNIT KOMPETENSI INTI ANALIS KEPEGAWAIAN MADYA
I
APP.BKN.AK.II.O2,O03,O 1 Melakukan analisis kekuatan pegawaiAPP.BKN.AK.II.O2,O39.O 1 Melakukan proses pengendalian diklat
APP.BKN.AK.lr.02.002.0
I
Melakukan proses pembuatan Norma
Standar Prosedur (NSP) rekrutmen
pegawal
4 APP.BKN.AK.II.O2.O 1 5,0
I
Melakukan Denvusunan analisis iabatan 5 APP.BKN.AK.II,O2.O3 1.0 1 Melakukan proses pengkajianpen)'usunan standar jabatan PNS
6 APP.BKN,AK.II.O2.O 18.0 1 Melakukan proses pembuatan kajian
tentang klasifikasi jabatan
7 APP.BKN,AK.II.O2.OO9.O 1 Melakukan proses penJrusunan
penelusuran bakat pegawai
8 APP.BKN,AK.II.02.O24,O I fungsional Melakukan dan angka proses pen1rusunan kreditnya jabatan
9 APP.BKN,AK.II, 02.026,O T
Melakukan proses persiapan
penyusunan konsep penilaian kinerja
pegawai
10 APP. BKN.AK,II. 02.O27,O T Melakukan proses penyusunan konsep
penilaian kinerja pegawai
11 APP.BKN.AK.U.02.036.0 1 Melakukan proses penlrusunan naskah
akademik
UNIT KOMPETENSI PILIHAN ANALIS KEPEGAWATAN MADYA
1 APP.BKN.AK.II.O3.O 13.0 1
Melakukan analisis penetapan status
dan kedudukan hukum
o APP.BKN.AK.II,O3.O35.O I
Melakukan proses penJrusunan konsep
peru bahan penetaPan dan penyesuaian
pensiun PNS dan janda/dudanya
KEPALA
WAIAN NEGARA,
LAMPIRAN
II
PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI KERJA ANALIS KEPEGAWAIAN
UNIT KOMPETENSI ANALIS KEPEGAWAIAN TINGKAT TERAMPIL
A.
UNIT KOMPETENSI UMUMKODE UNIT
JUDUL UNIT
DESKzuPSI UNIT
APP.BKN.AK.I.II.O 1 ,OO 1.0 T
Melakukan proses pengadaan pegawai.
Unit
kompetensiini
mencakup
pengetahuan, dan keterampilansikap kerja Analis
Kepegawaian dalammelakukan proses pengadaan pegawai. APP.BKN.AK,I.II.O 1,OO 1.O 1
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1.
Mengawasipelaksanaan
ujial
sarlngan1.1. DaJtar hadir peserta ujian diperiksa; 1.2. Tata tertib pelaksanaan ujian saringan
dibacakan;
1.3. Berkas soal ujian dibagikal;
1.4. Jalannya pelaksanaan ujian diawasi; 1.5. Berkas soai dan/ atau jawaban ujian
saringan dikumpulkan dan dihitung
sesuai dengan jumlah peserta;
I.6.
Laporan /Berita Acara pelaksanaal ujiansarin gan ditandatangani.
2.1.
Dafitar hadir peserta ujian saringan diperiksa;2.2.
P,erkas soal ujian saringan dibagikal;2.3.
Jalannya pelaksanaan ujian saringarrdiawasi;
2.4.
Berkas soal dan/atau jawaban ujian saringan dikumpulkan;2.5-
Laporan/Berita Acara pelaksanaanujial
saringan ditandatangani.3.
1.
Daftar hadir peserta ujian diperiksa;3.2.
Berkas soal ujian dibagikan;3
.3.
Jalalnya pelaksanaan ujian diawasi;3.4.
Berkas soa-l dan/ataujawabal
ujiandikumpulkan;