Palmarum dan Sengsara – 28 Maret 2021
GKI Sinode Wilayah Jawa Barat Lonceng 1x
Pembacaan warta lisan
Lonceng 3x (saat teduh dengan instrumen singkat)
BERHIMPUN
PENYALAAN LILIN PRA-PASKAH
Penatua menyalakan lilin Pra-Paskah keenam.
AJAKAN BERIBADAH
(Berdiri) Adaptasi dari Markus 11:1-11, dapat diiringi instrumen lembut NKB 74PL Ketika Yesus dekat Yerusalem, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
"Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Dan temukan seekor keledai muda.
Bawalah ke mari.”
Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus,
dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang sambil berseru:
(intro NKB 74 langsung dimulai di sini)
PROSESI
(Umat melambaikan daun palem sementara menyanyikan ”Hosana”) NKB 74:1 - Hosana
Syair dan lagu: Hosanna; Zangbundel – Johan de Heer. Terj.: Tim Nyanyian GKI
1. Hosana, Hosana, Hosana!
Hosana pujilah terus, nyanyikanlah syukur, kepada Yesus, Penebus, dendangkanlah mazmur!
Refrein:
Hosana berkumandanglah, dengarkan suaranya! Hai putra-putri, nyanyilah bersama malakNya! Hai putra-putri, nyanyilah, suaramu angkatlah! Hai putra-putri, nyanyilah bersama malakNya!
VOTUM
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Umat (menyanyikan) KJ 478b - Amin
SALAM
PF Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!
Umat Hosana!
(Umat melambaikan daun palem)
PF Hosana bagi Putera Daud!
Umat Hosana!
(Umat melambaikan daun palem)
PF Hosana di tempat maha tinggi!
Umat Hosana! Hosana! Hosana!
(Umat melambaikan daun palem)
KATA PEMBUKA
(Duduk)PL Kedatangan Yesus ke Yerusalem
menjadi tonggak bersejarah dalam iman Kristen, sebab hanya Dia yang siap menerima kematian-Nya dengan keteguhan hati.
Yesus mengacuhkan setiap sorak-sorai, dan mengindahkan jalan penderitaan-Nya. Di Minggu Palmarum ini
kita diundang untuk mengenang kemuliaan
yang Yesus tunjukkan melalui pengosongan diri-Nya untuk menebus seluruh ciptaan-Nya.
Sebagai ciptaan-Nya,
apakah kita telah menunjukkan sikap hidup yang memuliakan Allah,
atau justru kita menunjukkan pengkhianatan dan menyalibkan-Nya lagi dan lagi?
Marilah berdoa secara pribadi, mengakui segala kesalahan yang telah kita lakukan selama ini.
(Umat berdoa secara pribadi)
PL Allah kami yang kudus,
teladan yang telah Engkau ajarkan pada kami sering kali terlupakan oleh keinginan daging yang menggoda.
Kesibukan kerja, kemarahan, dendam, kekecewaan, serta iri hati
membuat hidup ini semakin jauh dari-Mu. Allah kami yang mulia,
kami sukar untuk mengendalikan hati dan diri, terkadang kami tenggelam dalam pujian
yang ada di sekeliling kami. Kami lebih memilih jalan yang mudah,
demi kepentingan kami sendiri. Kami lebih memilih jalan yang nyaman,
untuk menghindari panggilan-Mu.
Kami lebih memilih jalan yang bebas hambatan, demi mengabaikan panggilan melayani sesama. Ya Allah, kasihanilah kami
Umat (menyanyikan) PKJ 48 – Kasihani Kami
Syair dan lagu: Tiku Rari 1997
BERITA ANUGERAH
(Berdiri) PL Berbahagialah kita yang berserah pada Kristus.Hanya berasal dari Dialah pengampuan serta pemulihan, seperti tertera di dalam Yesaya 1:18
Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN— Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi,
akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Di dalam Kristus engkau telah diampuni!
Umat Di dalam Kristus engkau pun telah diampuni!
PL Damai Kristus bagimu!
Umat Damai Kristus bagimu juga!
NYANYIAN
Kami Bangkit dari Abu
Syair: “Ashes” , Tom Conry (1978), direvisi oleh OCP (2019), terj. Juswantori Ichwan (dengan perubahan). Melodi: Tom Conry, 1978.
PELAYANAN FIRMAN
BACAAN PERTAMA
Lektor Bacaan pertama dari kitab Yesaya 50: 4-9
(lektor membacakan Yesaya 50: 4-9)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
ANTAR BACAAN
Mazmur 31:10-17 (Bait 3-5)
Syair: Kristian Feri Arwanto (bait 1), Tim Nyanyian Mazmur GKI (bait 2-5) menurut Mazmur 31:10-17. Lagu: Kristian Feri Arwanto
BACAAN KEDUA
Lektor Bacaan kedua dari surat Filipi 2: 5-11
(lektor membacakan Filipi 2: 5-11)
Demikianlah sabda Tuhan!
Umat Syukur kepada Allah!
BACAAN INJIL
(Berdiri)PF Injil Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus 14:1-11
(Pelayan Firman membacakan Markus 14:1-11)
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Umat (menyanyikan) Hosana
Lagu: Rusia Ortodoks, mod.
KHOTBAH
(Duduk)SAAT HENING
Dilakukan tanpa ada suara apapun
PENGAKUAN IMAN
(Berdiri)Penatua Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan, mengingat janji baptisan kita dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli.
Umat Aku percaya dst.
PELAYANAN PENEGUHAN PENATUA
PENGANTAR
PF Kita datang ke hadapan Allah Bapa yang Mahakasih dan Mahamurah, untuk menyelenggarakan peneguhan penatua sebagai pelayan dan pemimpin dalam gereja Tuhan. Kristus sebagai Kepala Gereja sepanjang zaman telah memanggil setiap orang percaya untuk melayani gereja.
GKI berada dalam suatu tradisi di mana Allah memanggil dan memberdayakan para pendeta dan penatua untuk memimpin gereja dalam menjalankan misinya di tengah dunia, sebagai peranserta gereja dalam misi Allah.
Sebab itulah, kita telah bersama-sama menjalani proses dan pergumulan sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan peneguhan penatua.
DOA SYUKUR
PERNYATAAN KESEDIAAN CALON
(Para calon penatua berdiri)
PF Saudara-saudara calon penatua, Saudara telah dicalonkan dan dipilih oleh Jemaat untuk jabatan penatua.
Apakah Saudara percaya dalam hati Saudara, bahwa Saudara dipanggil oleh Allah melalui gereja Tuhan Yesus Kristus, untuk menjadi penatua?
keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus dan karena itu Saudara akan menjaga Jemaat dari segala pengajaran yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab? Apakah Saudara bersedia
memberitakan Injil dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus, dan memegang kesaksian Alkitab itu serta menjaga keutuhan gereja?
Apakah Saudara bersedia mendalami Alkitab dengan rajin dan hidup dalam anugerah Tuhan? Apakah Saudara bersedia mendoakan jemaat Tuhan dan membimbing mereka dengan teladan saudara dalam kesetiaan pelayanan dan hidup yang kudus? Apakah Saudara bersedia menerima dan menaati ajaran dan Tata Gereja GKI?
Apakah Saudara bersedia setia dalam persekutuan, kesaksian dan pelayanan GKI, dengan menggunakan segenap kekuatan Saudara untuk misi Allah dan misi gereja, di dunia, kini dan di sini? Apakah Saudara bersedia bekerjasama dalam Jemaat, Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah, dan Majelis Sinode untuk memajukan perwujudan keesaan gereja, serta menantikan dalam segala pengharapan kedatangan Kristus kembali?
Apakah jawab Saudara ………..
(PL menyebut nama calon satu per satu, dan masing-masing calon menjawab secara pribadi menurut urutan. Para penatua menjawab dengan lantang tanpa menggunakan microphone yang dipindahtangankan dari satu orang ke orang lain)
Calon Ya, saya percaya dan bersedia.
PF Karena pembatasan usia dan keperluan keluarga, maka dua calon penatua yaitu Saudara Johny Kadarma dan Saudara Rina Agustien juga sudah ditanyakan dengan pertanyaaan yang sama dan jawaban kedua saudara tersebut dapat kita saksikan dalam tayangan video ini.
NYANYIAN
KJ 320 – Syukur Kami Padamu Syair dan lagu: Daud Sembiring, 1983
1. Syukur kami padaMu, Tuhan, Kepala G’reja; sebagai TubuhMu kami Kaupelihara. O Tuhan, urapilah pelayanan jemaatMu menjadi gembala penuh karuniaMu.
Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya untuk mewartakan InjilMu di dunia.
2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli, agar dihayati panggilanMu yang suci. KepadaMu sajalah harapannya selalu, tetap dan setia, teguh pada FirmanMu; pun ia layakkanlah bagiMu tiap hari, berani bersaksi dan giat melayani.
PENEGUHAN
(Pendeta yang bertugas memakai masker, lalu mengundang calon untuk maju ke depan dan bertelut. Pendeta menumpangkan tangan kepada calon dengan dua tangan di atas kepala. Peneguhan dilaksanakan satu per satu.)
PF Selaku hamba Tuhan Yesus Kristus, saya meneguhkan [sebut nama
calon] ke dalam jabatan penatua, dalam nama Bapa, Anak, dan Roh
Kudus. Amin.
PF Saudara Johny Kadarma dan Saudara Rina Agustien juga telah diteguhkan, mari kita saksikan video berikut ini.
PF Allah yang Mahakasih dan Mahakuasa, Bapa Tuhan Yesus Kristus kiranya melengkapi Saudara dengan kuasa Roh Kudus dalam menggembalakan Jemaat Tuhan. Allah kiranya memenuhi Saudara dengan karunia dan kuasa untuk melayankan Firman, penggembalaan, dan pembangunan. Amin.
DOKSOLOGI
(Berdiri)Umat berdiri, sementara itu penumpangan tangan berlanjut. KJ 303a – Pujilah Khalik Semesta
Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Thomas Ken, 1709,
Terjemahan: Yamuger, 1978, Lagu: Mazmur Jenewa 134, Loys Bourgeois, 1551
Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia; sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!
PEMBACAAN DAN PENYERAHAN PIAGAM
PENYEMATAN PIN OLEH PASANGAN
(secara simbiolis)PENGAKHIRAN JABATAN PENATUA
Pelayan Liturgi Peneguhan membacakan nama-nama penatua yang mengakhiri masa jabatannya sambil mengucapkan terimakasih atas pelayanan yang telah diberikan.
ATESTASI MASUK
(Duduk)CENCURAMORUM
DOA SYAFAAT
Mendoakan pokok-pokok doa syafaat.
PELAYANAN PERSEMBAHAN
PENGANTAR PERSEMBAHAN
Penatua Bapak ibu yang beribadah di gereja atau melalui live streaming, saat ini kita akan memberikan persembahan.
Bagi jemaat yang beribadah di gereja, persembahan dimasukkan ke dalam kotak, saat masuk atau keluar dari ruang ibadah, atau dengan menscan QR Code yang ada di belakang bangku. Umat juga dapat mentransfer melalui rekening gereja.
Bagi jemaat yang beribadah melalui live streaming, dapat menscan QR Code atau transfer melalui rekening gereja yang tertera di layar. Marilah kita mengucap syukur dengan memberi persembahan.
”Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan
hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” (2 Korintus 9: 7)
NYANYIAN (instrumen)
KJ 365b – Tuhan Ambil Hidupku
Syair: Take My Life and Let It Be, Frances Ridley Havergal, 1874,
DOA PERSEMBAHAN
PENGUTUSAN
PF Ketika kita dipuji,
ingatlah bahwa hanya Allah yang layak menerima pujian. Ketika kita ditolak,
ingatlah bahwa Allah lebih dahulu dikhianati oleh orang yang mengelukan-Nya.
Biarlah kasih Kristus menjadi tumpuan dan harapan kita, sehingga hidup kita tidak terarah
pada pujian atau penolakan dunia. Baik dalam ten’tram dan tenang, maupun dalam duka dan derita penuh, kuasailah diri kita sedemikian rupa agar tugas pelayanan kita di dunia dapat diselesaikan hingga tuntas.
NYANYIAN
PKJ 232: 1 – Di Kala Hidupku Ten’tram
Syair: When Peace Like a River / It is Well, H. G. Spafford, 1873, terj: E. L. Pohan Shn., 1966, dengan perubahan dan tambahan bait 4 oleh Yamuger, 1998,
Lagu: Philip P. Bliss, 1876
1. Di kala hidupku tent’ram dan senang dan walau derita penuh,
Engkau mengajarku bersaksi tegas: “S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku!”
Refrein:
S’lamatlah jiwaku,
s’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.
PENGUTUSAN
PF Jadilah saksi Kristus!
Umat Syukur kepada Allah!
PF Terpujilah Tuhan!
Umat kini dan selamanya.
BERKAT
PF Kiranya Allah Bapa mencurahkan cinta kasih-Nya kepadamu. Kiranya Kristus memulihkanmu dari luka dan kecewa.
Kiranya Roh Kudus membimbingmu dalam penguasaan diri, dari sekarang ini sampai selama-lamanya.
Umat (menyanyikan) Hosana Amin
NYANYIAN
PKJ 232: 2 – Di Kala Hidupku Ten’tram
Syair: When Peace Like a River / It is Well, H. G. Spafford, 1873, terj: E. L. Pohan Shn., 1966, dengan perubahan dan tambahan bait 4 oleh Yamuger, 1998,
Lagu: Philip P. Bliss, 1876
2. Kendati derita terus menekan dan Iblis geram menyerbu;
Tuhan menebusku dengan darahNya: S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku!
Reff:
S’lamatlah jiwaku,
s’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.,