PRA-PASKAH VI (MINGGU SENGSARA DAN PALMARUM) MINGGU, 25 MARET 2018 TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

PRA-PASKAH VI(MINGGU SENGSARA DAN PALMARUM) MINGGU,25MARET 2018

TEMA MASA RAYA PASKAH:

“MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS”

SUBTEMA P^RA-^PASKAH VI(M^INGGU SENGSARA DAN P^ALMARUM):

“DIELUKAN SEBAGAI RAJA, MENGAMBIL RUPA SEORANG HAMBA”

(Pnt: Penatua; U: Umat; PL: Pelayan Liturgi; L: Lektor; PF: Pelayan Firman) P^ERSIAPAN

 Lilin Prapaskah telah menyala sebanyak 1 lilin.

 Umat mempersiapkan diri secara pribadi.

 Pelayan ibadah mempersiapkan diri di konsistori.

 Pembacaan/Penayangan warta lisan oleh Penatua.

A. A

WAL

I

BADAH NYANYIAN UMAT (duduk)

“SEGALA KEMULIAAN”

KJ 161:1-5 1. ‘Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!

Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.

“Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!

Utusan Tuhan Allah, mubaraklah Engkau!”!

(Pembacaan Berbalasan Mazmur 118:1-2,19-29)

Pnt. : Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!

U : Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Pnt. : Biarlah Israel berkata:

U : "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

Pnt. : Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran,

U : aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.

Pnt. : Inilah pintu gerbang TUHAN,

U : orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.

Pnt. : Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku U : dan telah menjadi keselamatanku.

2. Perempuan : Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!

Laki-laki : Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.

Pemandu : Malaikat dalam sorga memuji nama-Mu;

Bersama : segala yang tercipta menyambut kuasa-Mu.

3. Laki-laki : Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!

Perempuan : Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.

Pemandu : Kaum Israel dahulu menghias jalan-Mu;

Bersama : pun kami mengelukan nama-Mu yang kudus.

Pnt. : Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan U : telah menjadi batu penjuru.

Pnt. : Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, U : suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Pnt. : Inilah hari yang dijadikan TUHAN,

U : marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!

Pnt. : Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan!

U : Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!

4. Perempuan : Segala kemuliaan Bersama : bagi-Mu, Penebus!

Laki-laki : Pun suara anak-anak Bersama : memuji Dikau t’rus.

Perempuan : Seb’lum Engkau sengsara, Laki-laki : pujian bergema;

Bersama : sekarang kami puji Kau dalam t’rang baka.

5. Segala kemuliaan bagi-Mu, Penebus!

Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.

Dahulu dan sekarang Engkau terpujilah, ya Raja Mahamurah, Pemb’ri anugerah.

Pnt. : Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN!

U : Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.

Pnt. : TUHANlah Allah, Dia menerangi kita.

U : Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.

Pnt. : Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, U : Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.

Pnt. : Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!

U : Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

“DENGAN SEMARAK MAJULAH”

PKJ 10:1-4

1. Dengan semarak majulah, dengar Hosana bergema;

Mesias, lihat umat-Mu menghias perjalanan-Mu.

2. Dengan semarak majulah, berlagak tulus merendah.

Berawal jalan jayaMu melawan daya seteru.

3. Dengan semarak majulah, Engkau ditunggu dimezbah.

Para malaikat tercengang. Melihat cara Kau menang.

4. Dengan semarak majulah, menuju bukit Golgota.

Dengan wafat-Mu disalib, Kau, Tuhan, Raja Abadi!

DOA

Pnt. : Mari berdoa... Ya Allah kami, Sang Raja Damai, kami mengagungkan- Mu dengan semarak pujian dan daun palem. Curahkanlah karunia-Mu supaya kami mengingat dan memaknai kemenangan-Mu. Teguhkan iman kami supaya kami mampu memikul salib-Mu. Demi Kristus, kami berdoa. Amin.

PEMBACAAN ALKITAB

Pnt. : (Membacakan Yohanes 12:12-16)

B. U

MAT

B

ERHIMPUN NYANYIAN UMAT (berdiri)

“HOSANA”

NKB 74:1-3

1.

Hosana, Hosana, Hosana!

Hosana pujilah terus, nyanyikanlah syukur, kepada Yesus, Penebus, dendangkanlah mazmur!

Refrein: Hosana berkumandanglah, dengarkan suaranya!

Hai putra-putri, nyanyilah bersama malak-Nya!

Hai putra-putri, nyanyilah, suaramu angkatlah!

Hai putra-putri, nyanyilah bersama malak-Nya!

2.

Bersama Hosana, Laki-laki Hosana, Perempuan Hosana!

Bersama Hosana! Lihat Rajamu berjalan dengan gah Khalayak ramai berseru: "Ikutlah menyembah!"

Refrein: ...

3.

Hosana, Hosana, Hosana!

Hosana! Angkatlah terus pujian tak henti,

Naikkan lagu yang kudus, menyambut Al-Masih.

Refrein: ...

VOTUM

PL : Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!

U : Hosana! (sambil melambaikan daun palem) PL : Hosana bagi Putera Daud!

U : Hosana! (sambil melambaikan daun palem) PL : Hosana di tempat maha tinggi!

U : Hosana! Hosana! Hosana! (sambil melambaikan daun palem)

PL : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi

U : Amin.

S^ALAM

PL : Damai Tuhan bersertamu U : Dan besertamu juga!

KATA PEMBUKA (duduk)

PL : Minggu Prapaskah keenam ini memiliki makna ganda, yaitu minggu palmarum dan minggu sengsara. Minggu palmarum adalah minggu di mana Yesus dielu-elukan oleh penduduk Yerusalem dengan nyanyian

“Hosana”, tetapi di minggu sengsara, sorak-sorai itu berubah menjadi hujatan yang penuh kebencian dan kemarahan. Tema kita hari ini,

“Dielukan Sebagai Raja, Mengambil Rupa Seorang Hamba”, mengingatkan kita untuk tidak lupa diri hanya karena prestasi dan pujian dari orang lain. Jadilah raja, tetapi dengan hati yang mau merendah dan tidak segan untuk melayani seperti hamba.

NYANYIAN UMAT

“HOSANA UNTUK RAJA DAMAI”

PKJ 79:1-2

1. Hosana untuk Raja Damai, yang adil dan yang jaya.

Bersoraklah, hai Putri Sion, Rajamu telah datang.

Refrein

Amin, Haleluya! Puji sembahlah Raja yang Mahamulia! (2x) Pujilah nama-Nya, Raja yang perkasa! (1sx)

Amin, Haleluya! Puji sembahlah Raja yang Mahamulia! (2x) 2. Hosana untuk Raja Damai yang datang di dunia.

Rendah hati dan lemah lembut yang turun dari sorga Refrein: ...

PEMADAMAN LILIN PRAPASKAH VI(penatua mematikan satu lilin) PERNYATAAN TOBAT

PL : Mari kita mengakui dosa secara pribadi...

(doa pribadi dan diakhiri dengan doa bersama)

Ya Allah, kami menyadari seringkali kami mengasihi tetapi memilih.

Kami mencintai tetapi tersendat-sendat. Dari mulut kami keluar puji- pujian bagi-Mu, tetapi dari mulut yang sama, kami memaki sesama kami.

Inilah pengakuan kami, ya, Tuhan. Ampunilah kami dan ajarlah kami untuk membarui diri hari demi hari. Demi Kristus, kami berdoa.

U Amin.

NYANYIAN UMAT

“INSAN,TANGISI DOSAMU”

KJ 157:1-2

1.

Insan, tangisi dosamu!

Ingatlah, Kristus menempuh jalan penuh sengsara

dan bagai hamba terendah Ia kosongkan diri-Nya menjadi Perantara.

Yang mati dihidupkan-Nya, yang sakit disembuhkan-Nya, yang hilang Ia cari,

berkurban diri akhirnya, memikul dosa dunia di atas kayu salib.

2.

Syukur, pujian dan sembah kepada Dia angkatlah yang mati bagi kita.

Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban dengan bersukacita!

Kasih-Nya perkenalkanlah dan dalam kuasa nama-Nya kalahkanlah yang jahat.

Ingat darah-Nya yang kudus, yang bagi Allah, Bapamu, berharga tinggi amat!

TEKAD PERTOBATAN (berdiri)

PL : Dengarkanlah seruan tekad pertobatan dari II Timotius 4:18 “Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.”

NYANYIAN UMAT

“PUJILAH SUMBER HIDUPMU”

KJ 314:1-4 1. Pujilah Sumber hidupmu;

puji Dia di dalam sorga sampai kekal abadi.

Pujilah Sumber hidupmu!

Bunyikan bersama suling dan rebana sambil melagukan syukur bagi Tuhan.

Pujilah Sumber hidupmu!

2. Sion, elukan Rajamu;

sungguh, dikaulah yang dicari sampai didapati-Nya.

Sion, elukan Rajamu!

Songsonglah Yang datang dalam nama Tuhan dan terima Dia, jadilah milik-Nya!

Pujilah Sumber hidupmu!

3. Sion, Pengantinmu dekat;

Ia membawa perhiasan mahal, tebusan kasih.

Sion, Pengantinmu dekat!

Bangun bergembira dan menyambut Dia, yang hendak menjadi milikmu abadi.

Pujilah Sumber hidupmu!

4. Sion, terima Tuhanmu;

ikut Dia di dalam pengabdian di bumi ini.

Sion, terima Tuhanmu!

Minumlah cawan-Nya, pikullah beban-Nya dan patuhi Dia tulus dan setia.

Pujilah Sumber hidupmu!

C. P

ELAYANAN

F

IRMAN DOA PELAYANAN FIRMAN (duduk)

PEMBACAAN ALKITAB A. Bacaan pertama

L1 : Pembacaan diambil dari Yesaya 50:4-9. Demikianlah Sabda Tuhan!

U : Syukur kepada Allah B. Tanggapan

L2 : Marilah kita menanggapi bacaan tadi dengan Mazmur 31:10-17 (Hal.

10-12) C. Bacaan kedua

L3 : Pembacaan diambil dari Filipi 2:5-11 Demikianlah Sabda Tuhan!

U : Syukur kepada Allah D. Injil

PF : Inilah Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Markus 15:6-15

Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Hosana!

U : (menyanyikan) Hosana, Hosana, Hosana!

KOTBAH

“DIELUKAN SEBAGAI RAJA, MENGAMBIL RUPA SEORANG HAMBA”

SAAT HENING

PERSEMBAHAN PUJIAN

PENGAKUAN IMAN (berdiri)

Pnt : Marilah bersama dengan gereja ekumenis dan sambil mengingat kembali janji baptis kita, kita mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli ...

U : Aku percaya…

D^OA SYAFAAT (duduk)

Pnt : Ya Allah, yang mengasihi kami dengan konsisten, mampukanlah kami untuk juga hidup di dalam kasih-Mu kepada siapa pun yang hadir dalam kehidupan kami: keluarga, sahabat dan kerabat, orang-orang asing, ataupun orang-orang yang terpinggirkan yang kami temui sehari-hari.

Kepada-Mu, kami memohon:

U (menyanyikan refrein NKB 140 “Bila Ku Berdoa”)

PL : Kami berdoa bagi para pemimpin bangsa kami. Pimpinlah mereka agar menghasilkan dan mempertahankan keadilan dan kedamaian. Berilah hikmat dan kebijaksanaan, serta jauhkanlah mereka dari korupsi.

Kepada-Mu, kami memohon:

U : (menyanyikan refrein NKB 140 “Bila Ku Berdoa”)

PL : Kami berdoa bagi gereja-gereja di Indonesia. Biarlah kami saling membahu menciptakan kehidupan yang dipenuhi cinta kasih-Mu.

Kepada-Mu kami memohon:

U : (menyanyikan refrein NKB 140 “Bila Ku Berdoa”)

PL : Ke dalam tangan-Mu ya Allah, kami menyerahkan doa kami. Kami memohon rahmat dan pengasihan-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa.

Bersama : Amin.

C. P

ELAYANAN

P

ERSEMBAHAN NAS PERSEMBAHAN

Pnt : Mari kita menyatakan syukur sesuai dengan Firman Tuhan dari I Tawarikh 29:14 yang mengatakan “Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini?

Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.”

NYANYIAN UMAT

“HOSIANA!PUTRA DAUD”

KJ 162:1-6

1.

Hosiana! Putra Daud memasuki kota Sion.

Siap-siaplah engkau, atur takhta bagi Dia!

Ranting palma taburlah, buka jalan bagi-Nya!

2.

Hosiana! Marilah, kami songsong Kau yang datang.

Hati kami siaplah untuk kami persembahkan dan umat-Mu berseru: “S’lamat datang pada-Mu!”

3.

Hosiana! Datanglah! Raja dan Pahlawan damai;

karya-Mu seluruhnya itu kemenangan kami.

Oleh kuasa tangan-Mu. Kerajaan-Mu teguh.

4.

Hosiana! Lihatlah kami umat yang Kaupilih.

Kepada-Mu sajalah kami menyerahkan diri, tunduk, patuh dan teguh melakukan p’rintah-Mu.

5.

Hosiana! Tolonglah agar kami tanpa pamrih kepadaMu berserah beribadah yang sejati.

Yang tak patut dan teguh,ia bukan murid-Mu.

6.

Hosiana bergema: terdengar di mana-mana.

Putra Daud, penuh berkat, jangan Kau di luar sana.

Hosiana, masuklah! Tinggal t’rus! Haleluya!

DOA PERSEMBAHAN (berdiri)

D. P

ENGUTUSAN NYANYIAN UMAT (LAGU TEMA)

PENGUTUSAN

PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan

U : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PF : Jadilah saksi Kristus

U : Syukur kepada Allah PF : Terpujilah Tuhan U : Kini dan selamanya BERKAT

PF : TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

U : (menyanyikan) Hosana (5x) Amin

S^AAT HENING (duduk)

1 | L i t u r g i s P e n e g u h a n P e n a t u a

Liturgi Peneguhan Penatua

Dalam liturgi Minggu,

pelayanan Peneguhan dilaksanakan sesudah Pengakuan Iman.

- Pelayanan Peneguhan Penatua -

1. PENGANTAR

PL : Kita datang ke hadapan Allah Bapa yang Mahakasih dan Mahamurah, untuk menyelenggarakan peneguhkan penatua sebagai pelayan dan pemimpin dalam gereja Tuhan.

Kristus sebagai Kepala Gereja sepanjang zaman telah memanggil setiap orang percaya, laki-laki dan perempuan, untuk melayani gereja. Roh Kudus menolong semua orang percaya memahami dan menghayati panggilan mereka melaksanakan misi gereja dengan mewujudkan persekutuan serta melaksanakan kesaksian dan pelayanan, dalam konteks masyarakat, bangsa dan negara di mana gereja berada, agar terwujud keesaan gereja dan kesejahteraan umat manusia, yaitu keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan.

GKI berada dalam suatu tradisi di mana Allah memanggil dan memberdayakan para pendeta dan penatua untuk memimpin gereja dalam menjalankan misinya di tengah dunia, sebagai peranserta gereja dalam misi Allah. Sebab itulah, kita telah bersama-sama menjalani proses dan pergumulan sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan peneguhan penatua.

Para penatua dipanggil untuk pembangunan tubuh Kristus.

Mereka membangun Jemaat dalam iman, pengharapan dan kasih.

Mereka mendorong dan memimpin Jemaat melaksanakan misi gereja sebagai peranserta dalam perwujudan misi Allah. Mereka melayani dengan membangun kehidupan spiritual Jemaat, menjaga pengajaran gereja dengan ajaran yang sehat, dan melaksanakan perkunjungan pastoral kepada anggota untuk berbagi suka dan duka, menghiburkan yang susah, menguatkan yang lemah, membalut yang terluka, mencari yang terhilang dan tersesat, serta menolong yang sakit dan menghadapi kematian.

Mereka menjadi teladan dalam iman: berjuang untuk perdamaian, keadilan dan keutuhan ciptaan, berjuang untuk keesaan gereja dan keesaan umat manusia, berjuang menantikan penggenapan Kerajaan Allah.

2 | L i t u r g i s P e n e g u h a n P e n a t u a

2. DOA SYUKUR (Jemaat berdiri)

3. PERNYATAAN KESIAPAN JEMAAT

PL : Saya mohon Jemaat berdiri. Sebagai hamba Tuhan Yesus Kristus, perkenankanlah saya bertanya: Apakah Jemaat siap mendukung para calon untuk diteguhkan sebagai penatua?

J : Ya, kami siap mendukung.

4. NYANYIAN JEMAAT (Jemaat duduk) KJ 320 : 1-2, “Syukur Kami Pada-Mu”

1. Syukur kami pada-Mu, Tuhan, Kepala G’reja;

sebagai Tubuh-Mu kami Kaupelihara.

O Tuhan, urapilah pelayan jemaat-Mu menjadi gembala penuh karunia-Mu.

Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya untuk mewartakan Injil-Mu di dunia.

2. Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli, agar dihayati panggilan-Mu yang suci.

KepadaM-u sajalah harapannya selalu, tetap dan setia, teguh pada Firman-Mu;

pun ia layakkanlah bagi-Mu tiap hari, berani bersaksi dan giat melayani.

5. PERNYATAAN KESEDIAAN CALON (Para calon penatua berdiri)

PL : Saudara-saudara calon penatua, sekarang saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada Saudara-saudara :

 Saudara-saudara calon penatua, Saudara telah dicalonkan dan dipilih oleh Jemaat untuk jabatan penatua, apakah Saudara percaya dalam hati Saudara, bahwa Saudara dipanggil oleh Allah melalui gereja Tuhan Yesus Kristus, untuk menjadi penatua?

 Apakah Saudara percaya bahwa Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah Firman Allah yang menunjukkan jalan keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus dan karena itu Saudara akan menjaga Jemaat dari segala pengajaran yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab? Apakah Saudara bersedia memberitakan Injil dari Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus dan memegang kesaksian Alkitab itu serta menjaga keutuhan gereja?

3 | L i t u r g i s P e n e g u h a n P e n a t u a

 Apakah Saudara bersedia mendalami Alkitab dengan rajin dan hidup dalam anugerah Tuhan? Apakah Saudara bersedia mendoakan jemaat Tuhan dan membimbing mereka dengan teladan saudara dalam kesetiaan pelayanan dan hidup yang kudus? Apakah saudara bersedia menerima dan menaati ajaran dan Tata Gereja GKI?

 Apakah Saudara bersedia setia dalam persekutuan, kesaksian dan pelayanan GKI, dengan menggunakan segenap kekuatan Saudara untuk misi Allah dan misi gereja, di dunia, kini dan di sini? Apakah Saudara bersedia bekerjasama dalam Jemaat, Majelis Jemaat, Majelis Klasis, Majelis Sinode Wilayah dan Majelis Sinode untuk memajukan perwujudan keesaan gereja, serta menantikan dalam segala pengharapan kedatangan Kristus kembali?

Apakah jawab Saudara ...

(PL menyebut nama calon satu per satu dan masing-masing calon menjawab secara pribadi menurut urutan)

C : Ya, saya percaya dan bersedia.

(Sesudah semua calon penatua menjawab pertanyaan, para calon penatua duduk)

6. PENEGUHAN

(PL mengundang calon untuk maju ke depan dan bertelut. Pelayan Liturgi menumpangkan tangan kepada calon dengan dua tangan di atas kepala.

Peneguhan ini dilaksanakan satu persatu.)

PL : Selaku hamba Tuhan Yesus Kristus, saya meneguhkan Saudara/Saudara-saudara ke dalam jabatan penatua, dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.

(Mereka yang baru diteguhkan kembali ke tempat duduk mereka sampai semuanya selesai. Sesudah semua diteguhkan, mereka diminta untuk berdiri dan pendeta mengucapkan berkat)

PL : Allah yang Mahakasih dan Mahakuasa, Bapa Tuhan Yesus Kristus kiranya melengkapi Saudara dengan kuasa Roh Kudus dalam menggembalakan Jemaat Tuhan yang telah ditebus oleh darah dan nyawa Kristus. Dan Allah yang Mahamurah dan penuh anugerah, memenuhi Saudara dengan karunia dan kuasa untuk melayankan Firman, pengembalaan dan pembangunan. Amin.

(Jemaat berdiri, sementara itu penumpangan tangan berlanjut)

4 | L i t u r g i s P e n e g u h a n P e n a t u a

J : (Menyanyikan doksologi menurut Kidung Jemaat 303a)

“Pujilah Khalik Semesta”

Pujilah Khalik semesta, sumber segala kurnia;

surga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!

Amin.

(Jemaat duduk, para penatua baru tetap berdiri)

7. RESPON TERHADAP PENEGUHAN

PL : Para penatua baru, Gereja Kristen Indonesia siap mendengar ikrar Saudara-saudara untuk tugas pelayanan GKI pada basis di Jemaat ini, maupun dalam lingkup-lingkup Klasis, Sinode Wilayah dan Sinode GKI.

Penatua baru :

(Mengucapkan secara bersama) Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, saya menyatakan dengan segenap hati saya, segenap jiwa saya, segenap kekuatan saya dan segenap akal budi saya, bahwa segala kesediaan saya melayani Kristus dan gereja-Nya, di tengah dunia yang butuh penyelamatan Kristus, sebagaimana telah saya nyatakan tadi, dilandasi oleh percaya dan kasih saya kepada Kristus yang dikuatkan oleh kuasa dan karunia Roh Kudus-Nya. Kiranya Allah menolong saya.

8. PERNYATAAN DUKUNGAN JEMAAT (Jemaat berdiri) (Para penatua baru menghadap ke arah Jemaat)

PL : Jemaat yang dikasihi Tuhan, apakah Saudara-saudara siap menerima dan mendukung para penatua baru ini?

J : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, kami menerima mereka. Kami berjanji memberikan dukungan, kasih dan doa, kepada mereka yang hidup dan bekerja di antara kami menjadi pemimpin-yang-melayani, agar Jemaat Tuhan terpelihara dalam kasih, iman dan pengharapan.

9. PENYERAHAN PIAGAM PENATUA (Jemaat duduk)

(Seorang penatua mewakili Jemaat dan Majelis Jemaat membacakan Piagam Peneguhan Penatua, lalu menyerahkannya kepada masing- masing penatua baru)

10. DOA SYAFAAT

1 | L i t u r g i s P e l a n t i k a n B a d a n P e l a y a n a n J e m a a t

Liturgi Pelantikan Badan Pelayanan Jemaat

Dalam liturgi Minggu,

pelayanan Pelantikan dilaksanakan sesudah Pengakuan Iman.

- Pelayanan Pelantikan Badan Pelayanan Jemaat -

1. PENGANTAR

PL : Sebagai gereja Yesus Kristus, kita dipanggil untuk berperanserta dalam mengerjakan misi Allah, yaitu karya Allah yang membebaskan dunia dan manusia dari dosa dan membawa dunia serta manusia kepada kehidupan baru yang sesungguhnya dalam relasi yang benar dengan diri-Nya, dengan sesama, dan dengan seluruh ciptaan. Dalam rangka berperanserta mengerjakan misi Allah itu, gereja melaksanakan misinya, yaitu mengusahakan damai sejahtera -yaitu syalom- yang berisikan keadilan, perdamaian, dan keutuhan seluruh ciptaan. Misi gereja ini dilaksanakan di tengah-tengah situasi yang senantiasa berubah dan berkembang. Karena itu agar dapat melaksanakan misinya dengan baik, gereja dalam keseluruhan dan keutuhannya dipanggil untuk terus-menerus melakukan pembangunan jemaat yaitu pembangunan spiritual dalam pengertian yang seluas-luasnya.

Pada hakikatnya Allahlah pelaku utama dalam pembangunan gereja. Namun demikian Allah berkenan memilih dan memakai umat-Nya menjadi rekan sekerja-Nya sebagai pelaku dalam pembangunan gereja dengan semua talenta yang Allah percayakan kepadanya. Dengan demikian panggilan untuk melayani sesungguhnya adalah anugerah tetapi sekaligus juga tanggungjawab. Sehubungan dengan itulah, beberapa saudara di antara kita pada hari ini akan dilantik sebagai Badan Pelayanan Jemaat dari GKI Kebonjati untuk masa pelayanan tahun 2016 s/d 2018.

2 | L i t u r g i s P e l a n t i k a n B a d a n P e l a y a n a n J e m a a t

2. DOA SYUKUR

PL : Kami bersyukur karena Engkau setia bekerja dalam hidup kami, memampukan kami menanggapi panggilan-Mu untuk ambil bagian dalam pekerjaan-Mu di dalam dunia ini. Kami bersyukur karena Engkau telah memanggil saudara-saudara kami ini ke dalam pelayanan di bidang-bidang khusus di Jemaat ini. Teguhkanlah saudara-saudara ini dalam kebenaran-Mu, pimpinlah mereka dengan Roh Kudus, serta mampukanlah mereka melaksanakan pelayanan mereka dengan kuasa-Mu. Jadikanlah mereka hamba-hamba Kristus yang baik dan setia, serta jadikanlah pelayanan mereka sebagai pelayanan yang berbuah bagi kemuliaan-Mu. Amin.

3. PERNYATAAN KEYAKINAN DAN JANJI

PL : Pertama-tama, perkenankanlah saya membacakan nama- nama dari Saudara-saudara yang akan dilantik, sebagai berikut : ... (sebutkan/bacakan nama-nama calon seluruhnya)

Sekarang saya mengundang Saudara-saudara yang akan dilantik untuk berdiri, untuk menyatakan keyakinan dan janji Saudara-saudara dengan jujur dan tulus hati di hadapan Tuhan dan Jemaat-Nya.

(Para calon berdiri)

Saudara-saudara telah menyatakan kesediaan saudara untuk ambil bagian dalam pelayanan di jemaat ini melalui badan- badan pelayanannya.

 Percayakah saudara-saudara bahwa sesungguhnya Allah sendiri, melalui jemaat-Nya di sini, yang telah memanggil Saudara-saudara ke dalam pelayanan ... (nama bidang/bidang-bidang pelayanan jemaat)?

 Yakinkah saudara bahwa Allah yang telah memanggil Saudara-saudara ke dalam pelayanan akan tetap memimpin, menolong, dan memampukan Saudara- saudara dalam melaksanakan pelayanan Saudara- saudara?

 Karena itu berjanjikah Saudara-saudara untuk melakukan pelayanan Saudara-saudara dengan segenap kemampuan, kesetiaan dan kesukaan?

3 | L i t u r g i s P e l a n t i k a n B a d a n P e l a y a n a n J e m a a t

Apakah jawab Saudara-saudara?

C : Ya, kami percaya, yakin dan berjanji.

(Semua calon menjawab secara bersama-sama) 4. PELAYANAN PELANTIKAN

PL : Allah sumber damai sejahtera yang telah memanggil saudara- saudara ke dalam pelayanan ... (nama bidang/bidang- bidang pelayanan jemaat) kiranya menguduskan dan memelihara roh, jiwa, dan tubuh saudara hingga tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil saudara adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. Amin.

(Jemaat berdiri)

J : (Menyanyikan doksologi, menurut Kidung Jemaat 303a)

“Pujilah Khalik Semesta”

Pujilah Khalik semesta, sumber segala kurnia;

surga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!

Amin.

(Jemaat duduk)

5. PESAN BAGI PELAYAN-PELAYAN BARU (Para pelayan baru menghadap ke arah Jemaat)

PL : Saudara-saudara pelayan-pelayan Tuhan yang baru, inilah Jemaat Tuhan yang menantikan pelayanan Saudara-saudara.

Karena itu berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Pelayan-pelayan yang baru :

Kami akan menggunakan seluruh talenta dan kemampuan yang Allah telah karuniakan kepada kami untuk melakukan pelayanan yang dipercayakan kepada kami ini dengan rendah hati, lemah lembut dan sabar, serta menunjukkan kasih dalam saling mem-bantu.

4 | L i t u r g i s P e l a n t i k a n B a d a n P e l a y a n a n J e m a a t

6. PESAN BAGI JEMAAT

PL : Saudara-saudara, inilah pelayan-pelayan Tuhan yang baru.

Sambutlah, dukunglah dan bekerjalah bersama mereka dalam membangun jemaat Tuhan.

J : Kami menyambut mereka dan akan mendukung serta bekerjasama dengan mereka dengan sungguh-sungguh dalam kasih.

(Para pelayan baru duduk) 7. DOA SYAFAAT