24 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi di PT. CahayaPutra Asa Keramik yang berlokasi di kawasan industri di Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel BTB 5 Karawang, Jawa Barat.
2. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. CahayaPutra Asa Keramik adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri keramik yang memproduksi tegel keramik dan porselen untuk bangunan dengan nama dagang KAISAR.
Perusahaan ini didirikan di Jakarta dan terdaftar dibawah undang-undang No. 137 tanggal 29 Juni 1995. Dekrit disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C 2 – 11.327 HT. 01.01 Th. 95, tertanggal 08 September 1995 dan diumumkan dalam Risalah Republik Indonesia No. 99, supplemen No. 10228 tanggal 12 Desember 1995.
Pada mulanya, kantor pusat PT. CahayaPutra Asa Keramik berdomosili di Jalan Kopi No. 29, Jakarta Barat, kemudian pindah ke Perkantoran Golden Cetrum, Jalan Majapahit No. 26 I, Jakarta Pusat.
Untuk operasional produksi, pabrik ini menempati lahan seluas 20 ha yang terletak di Desa Kutapohaci, kecamatan Teluk Jambe-Karawang, Jawa Barat. Pabrik mulai dibangun pada bulan Maret 1998. Pabrik ini
25 mempunyai kapasitas produksi sebesar 13.000 m2 tegel per hari atau 4.000.000 m2 per tahun ± 4.500.000 m2 per tahun.
Dari segi sumber daya manusia PT. Cahaya Putra Asa keramik saat ini mempunyai kurang lebih 323 orang karyawan, termasuk Direktur dengan 8 orang manajer yang sudah berpengalaman di bidang industri keramik.
Hasil produksi PT. CahayaPutra Asa Keramik diserap oleh pasar domestik dan luar negeri. Untuk pasar domestik, PT. CahayaPutra Asa Keramik telah menunjuk PT. Marissi Idola Sumber Sejahtera yang berdomisili di Mangga Dua Square sebagai Distributor Tunggal dengan didukung oleh seluruh agen baik di Jabodetabek maupun kota-kota lain di seluruh Indonesia dan untuk pasar Luar Negeri, perusahaan memasarkan langsung melalui bagian Export Departemen Logistik.
Adapun PT. CahayaPutra Asa Keramik secara konsisten menetapkan Visi dan Misi untuk tetap exist di dunia keramik dengan tetap mengembangkan diri baik dari sisi manajemen maupun produksi untuk dapat memenuhi permintaan pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.
Sehubungan dengan perkembangan pasar kearah ukuran tegel yang lebih besar, maka pada tahun 2003 Kaisar mulai mengeluarkan keramik lantai ( monocottura tiles ) ukuran 40x40 dengan teknologi rotary yang menghasilakn design random sehingga terlihat lebih natural.
Pemeriksaan mutu dilakukan pada setiap tahapan proses dimulai dari pemeriksaan bahan baku ( raw materials ) yang datang sampai produk
26 hasil jadi ( finished goods ) yang merupakan bagian dari penerapan System Managemen Mutu ISO 9001. Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 th. 1994 dicapai PT. CahayaPutra Asa Keramik pada Desember 1999 dan diperbaharui sesuai Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000 pada Januari 2003.
Untuk sertifikasi luar negeri, PT. CahayaPutra Asa Keramik telah mendapatkan sertifikasi SIRIM MS. ISO 13006 : 2003 dari SIRIM QAS International Sdn Bhd., Malaysia untuk produk Gress Porcellanato.
Pada bulan Desember 2005, PT.CahayaPutra Asa Keramik melakukan diversifikasi produk dengan mengeluarkan merk dagang “GRANLUXOR”, yang mana bertujuan untuk memperluas lingkup pemasaran dan pendistribusian dari keramik yang diproduksi oleh PT. CahayaPutra Asa Keramik.
Hingga saat ini lebih dari 100 proyek yang telah menggunakan keramik KAISAR baik untuk monocottura maupun gress porcellanato, antara lain :
• Ruko Royal Serpong – Tangerang • Perumahan Gading Serpong – Tangerang • Perumahan Villa Mutiara Gading – Bekasi • Bukit Gading Mediterania – Kelapa Gading • Pabrik Sidomuncul – Semarang
• Hotel Borobudur – Jakarta • Hotel Raddin – Sanur, Bali
27 • Proyek Gedung Badan Narkoba Nasional (BNN) – Jakarta • Proyek Bilfnger dan Berger / Jakarta International School • Metropolis Town Square – Modernland Tangerang • Hotel Grand Hyatt Nusa Dua – Bali
• Perumahan Villa Nusa Indah – Cibubur • Ruko Palais de Paris ( Deltamas ) – Cikarang • Perumahan Bumi Serpong Damai – Tangerang • Lippo Karawaci – Tangerang
• Sekolah Bukit Sion, Kebon Jeruk – Jakarta • Jakarta City Center, Waduk Melati – Jakarta • Bogor Trade Mall – Bogor
• Aparteman Marbela Kemang – Jakarta, dan masih banyak lagi. Demi memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat terhadap produk keramik maka pada saat ini PT. CahayaPutra Asa Keramik dalam proses perluasan pabrik dengan tujuan menambah kapsitas produksi per bulan sehingga menjadi 800 m2 per bulan.
3. Kegiatan Usaha
Pada awal didirikan, PT.CahayaPutra Asa Keramik memproduksi keramik lantai body merah ( monocottura tile ) ukuran 30x30 dengan merk dagang “KAISAR” dan orientasi pasar dalam negeri. Seiring perkembangan teknologi keramik dan untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri, maka pada akhir tahun 1998 diluncurkan produk glazed porcelain tile ( Gress Porcellanato ).
28 PT. CahayaPutra Asa Keramik tercatat sebagai industri keramik pertama di Indonesia yang memproduksi Glazed Porcelain Tile ( Gress Porcellanato ). Produk ini diproduksi untuk memenuhi pangsa pasar ekspor.
B. Metode Penelitian
Metode yang dipakai adalah metode korelasional adalah mengetahui keeratan hubungan antara perhitungan kedua variabel melalui penilaian prestasi kerja dengan promosi karyawan.
C. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian :
Ho : ρ = 0 : Tidak ada hubungan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi karyawan pada PT. CahayaPutra Asa Keramik. Ha : ρ ≠ 0 : Ada hubungan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi
karyawan pada PT. CahayaPutra Asa Keramik. D. Sampel dan Pengambilan Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari subjek penelitian yang akan digunakan sebagai dasar dalam pengujian hipotesis, sehingga kesimpulan yang diperoleh dari sample dianggap berlaku juga untuk populasi metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Slovin, yaitu :
n = N 1 + N.e2
29 n = ukuran sample
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran karena kesalahan pengambilan sample yang masih dapat ditolelir atau diinginkan.
Diketahui : Jumlah karyawan 323 orang
e = 10 % n = 323 1 + 323.(0.10)2 n = 323 4,23 n = 76,35 76
Maka dari hasil perhitungan jumlah sample dengan menggunakan rumus diatas, maka didapatkan jumlah sample sebanyak 76 orang responden yang ada pada beberapa bagian secara sampling di perusahaan tersebut.
E. Variabel dan Pengukurannya
Variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai, yang dapat diidentifikasi melalui kerangka pikiran yang telah ditentukan. Pada dasarnya dalam judul penelitian ini terdapat 2 ( dua ) variabel, yaitu : 1.Variabel independent variabel tentang penilaian prestasi kerja yang
diberi symbol x.
2. Variabel dependent variabel : tentang promosi karyawan yang diberi symbol y.
30 Dalam melakukan suatu hasil penelitian sangat diperlukan adanya pengukuran sebagai dasar atau batasan-batasan agar dalam penelitian ini tidak menyimpang jauh dari pokok permasalahan yang dibahas.
Metode pengukuran data yang digunakan penulis yaitu skala likert yang meminta penilaian responden. Penilaian yang digunakan sebagai berikut :
1. Untuk jawabannya sangat setuju ( SS ). 2. Untuk jawabannya setuju ( ST ).
3. Untuk jawabannya ragu-ragu ( RG ). 4. Untuk jawabannya tidak setuju ( TS ).
5. Untuk jawabannya sangat tidak setuju ( STS ). F. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel adalah merubah konsep-konsep yang berupa kerangka menjadi kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala-gejala yang dapat diamati, dapat diuji, dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain. Adapun definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penilaian prestasi kerja
Adalah evaluasi karyawan berdasarkan dari atasan melalui beberapa aspek kinerja yang dilakukan oleh organisasi. Indikator dari penilaian prestasi kerja adalah ;
a. Kesetiaan b. Prestasi kerja
31 c. Tanggung jawab d. Ketaatan e. Kejujuran f. Kerjasama g. Disiplin 2. Promosi karyawan
Adalah pemberian kekuasaan dan tanggung jawab lebih besar dari sebelumnya kepada karyawan yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan. Indikator dari promosi karyawan adalah :
a. Senioritas
b. Kualifikasi dan pendidikan c. Kesadaran daya cipta d. Tingkat loyalitas e. Kejujuran f. Supelitas g. Kecakapan
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memudahkan penyusunan skripsi ini mempergunakan teknik pengumpulan data yaitu : 1. Metode library research ( riset kepercayaan )
Untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai titik tolak dalam pembahasan skripsi ini. Penulis mengumpulkan data dengan cara
32 membaca buku sumber daya manusia, literatur-literatur, dimana semua itu merupakan untuk mendukung serta melengkapi penelitian.
2. Metode field research ( riset lapangan )
Yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan terhadap perusahaan sebagai objek penelitian. Adapun jenis data yang digunakan adalah : Data sekunder
Yaitu data yang langsung diperoleh penulis dari responden individual, data ini diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada responden individual yang bersangkutan atau manajer personalia perusahaan guna memperoleh informasi atau data yang diperlukan penulis.
Data primer
Yaitu data yang ditabulasi dan diolah lansung oleh penulis dari responden individual, data ini diperoleh dengan cara memberikan lembar kuesioner kepada para karyawan yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dimana terdapat beberapa indicator dari kedua variabel dalam kuesioner tesebut, yaitu :
1. Indikator dari penilaian prestasi kerja,adalah sebagai berikut : a. Kesetiaan
b. Prestasi kerja c. Tanggung jawab d. Ketaatan
33 f. Kerjasama
g. Disiplin
2. Indikator dari promosi karyawan, adalah sebagai berikut : a. Senioritas
b. Kualifikasi dan pendidikan c. Kesadaran daya cipta d. Tingkat loyalitas e. Kejujuran f. Supelitas g. Kecakapan
Dimana setiap jawaban yang tersedia bobot nilai sebagai berikut : 1. Jawaban (a) diberi nilai 5
2. Jawaban (b) diberi nilai 4 3. Jawaban (c) diberi nilai 3 4. Jawaban (d) diberi nilai 2 5. Jawaban (e) diberi nilai 1 H. Metode Analisa Data
1. Dengan menggunakan analisis deskripsi
Yaitu analisis data yang berdasarkan pada angka-angka, presentase, frekuensi, rata-rata dimana angka untuk mengolahnya dapat digunakan statistik deskriptif.
34 Dengan menggunakan daftar kuesioner terisi terkumpul, maka data mentah tersebut diolah melalui empat tahap, dengan menggunakan fasilitas SPSS sebagai berikut :
a. Editing yaitu data diedit terlebih dahulu guna mlengkapi, konsisten dan standarisasi untuk angka yang terdapat dalam daftar kuesioner. Kegitan ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dan menghilangkan keraguan-raguan.
b. Coding yaitu pemberian angka atau kode pada tiap pertanyaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan tabulasi angka.
c. Tabulating untuk memasukkan data kedalam tabel dan mengatur angka-angka sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari kesimpang siuran dan memudahkan analisis data.
d. Analizing merupakan pengelompokkan, membuat uraian, serta menyikat data sehingga mudah dibaca, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap sesuatu yang diteliti.
Teknik analisa data yang digunakan antara lain : 1. Menyusun tabel distribusi frekuensi
2. Data diolah dengan rumus korelasional
Dalam menganilisis pelaksanaan motivasi dan hubungan dengan prestasi kerja karyawan dapat menggunakan anlisis korelasi, yaitu suatu analisis yang dapat digunakan untuk menunjukkan adanya korelasi antara
35 variabel serta kuat tidaknya hubungan antara X dan Y sehingga dapat diukur dengan koefisien korelasi rangking.
Besarnya koefisien korelasi rangking dapat dihitung dengan menggunakan formula :
rs = 1 - 6∑di2
n ( n2 – 1 )
rs = Koefisien korelasi rangking Spearman
n = Banyaknya pasangan rank ∑ = Notasi jumlah
di = Selisih dari pasangan rank ke-i
2. Pengujian Hipotesis Hipotesis :
Ho : ρ = 0 ( tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan )
Ha : ρ ≠ 0 ( terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian prestasi kerja terhadap promosi karyawan )
Dengan melakukan uji t memungkinkan seseorang untuk mengambil keputusan tersebut diterima atau ditolak terhadap anggapan atau hipotesis yang diajukan. Untuk mencari t, maka digunakan rumus :
t = rs √ n – 2
√ 1 – rs
Ho : ρ = 0 Ha : ρ > 0
36 Ho ditolak Ha diterima
tt th
Kriteria : terima Ho jika thit < ttabel
tolak Ho jika thit > ttabel
Untuk menguji hipotesis ini ditentukan terlebih dahulu besarnya signifikan ( tingkat kepercayaan ) taraf nyata yaitu berapa besar kesalahan yang menyebabkan resiko yang dapat diterima pada umumnya digunakan digunakan α = 5 %.