• Tidak ada hasil yang ditemukan

(bacaan yang dilantunkan). Kata Qur'an membawa konotasi "bacaan sinambung"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(bacaan yang dilantunkan). Kata Qur'an membawa konotasi "bacaan sinambung""

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

S

A

L

! M

98512026

Museum Al Qur'an dan Sejarah Perkembangan Islam

BAB!

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Pengertian At Quran

Kata Ai Quran berasai dari kata kerja qara'a yang berarti membaca. Bentuk

masdar~ns/a adaiah Al Qur'an yang berarti bacaan. Al Qur'an mernpunyai beberapa

nama, yaitu Alkitab atau Kitab Allah (QS.6:114), Al-Furgan yang berarti pembedaan

antara yang benar dan yang batil (QS.25:1), Az-Zikr yang berarti perinaatan

(QS.15:9), dan At-Tanzil yang berarti drturunkan (QS.26:192).

Selam itu, nama Ai Qur'an adalah Al-Hucia (petunjuk), Ar-Rahman (kasih).

Aj-Majid (mulia), An-Nazir (pemberi peringatan). Imam As-Suyuti dalam bukunya Al-ltqan

fi'Ulum A! Qur'an (tentang ilmu-ilmu Al Qur'an) juga menyebut beberapa nama, yakni

Al-Mubin (penjelas), Ai-Karim (yang muiia), Al-Kalam (firman Tuhan), dan An-Nur

(cahaya).

Istiiah Qur'an paling umum diterjemahkan sebagai "bacaan" atau "tiiawarf

(bacaan yang dilantunkan). Kata Qur'an membawa konotasi "bacaan sinambung"

atau "bacaan abadi", yang dibaca dan didengar berulang-ulang. Dalam pengertian ini.

kata tersebut dipahami sebagai suatu batu uji spiritual dan contoh sempurna baai

kesusastraan.

Sebagai suatu judui, Al Qur'an merujuk pada wahyu (tanzii) yang ,!diturunkan"

(unziia) oleh Tuhan kepada Nabi Muhammad SAW seiama hampir 23 tahun. Dalam

konotasi yang lebih universal, la adalah ekspresi diri paradigma komunikasi ilahiah

(QS.Ar-Ra'd/13:39). Bag! seiuruh muslim, A! Quran merupakan kitab suci yang paling

(2)

Museum. Al Qur'an dan Sejarah Perkembanaan Islair

S

A

L

I M

98512026

ALQURAN merupakan salah satu keistimewaan dan mukjlzat Nabi Muhammad

SAW yang paling utam.a. Rasuiuiiah SAW mengatakan, sebagalmana diriwayatkan

Abu Hurairah: "Setiap Rasul selalu dikarunai kemukjizatan, sehingga karenanya

umatnya akan mempercayainya. Tetapi mukjizat yang diturunkan Aiiah padaku adalah

wahyu iiahi yang akan menjadikan jumiah di hari kiamat".

Umat Islam rneyakini Alquran itu wahyu dan Allah dan bukan rekayasa Nabi

serta para juru tuiisnya, karena Nabi Muhammad SAW sendiri tidak bisa membaca

dan menuiis. Alquran itu benar-benar wahyu (Allah) yang diturunkan dari Tuhan

semesta aiarn. "Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan perkataan atas nama

Kami, Kami pasti akan menindaknya dengan kekerasan."(03.69:38-42:10:37-38:

11:13-14;2:23-24;17:88).

1.1.2. Sejarah A! Quran

Alquran dalam bentuknya yang kita kena! sekarang sebetuinya adalah sebuah

inovasl yang usianya tak lebih dari 79 tahun. Usia ini didasarkan pada upaya pertama

kali kitab suci ini dicetak dengan percetakan modern dan menggunakan standar Edisi

Mesir pada tahun 1924. Sebelum itu, Aiquran ditulis dalam beragam bentuk tuiisan

tangan (rasm) dengan teknik penandaan bacaan (diacritical marks) dan otografi yang

bervariasi.

Hadirnya mesin cetak dan teknik penandaan bukan saja memhuat Alquran

menjadi iebsh mudah dibaca dan dipeiajari, tapi juga telah membakukan beragam

versi Alquran yang sebeiumnya beredar menjadi satu standar bacaan resmi seperti

yang kita kenai sekarang.

(3)

Museum Al Qur'an dan Seiarah Perkembangan Islam

»

A

L

i

M

3 8 5 1 2 0 2 6

Vers! bacaan (qiraat) adalah satu jenis pembacaan Alquran. Vers! ini muncul

pada awal-awa! sejarah Islam (abad pertama hingga ketiga) akibat dari beragamnya

cara membaca dan memahami mushaf yang beredar pada masa itu. Mushaf adaiah

istilah lain dari Alquran, yaknl himpunan atau kumpuian ayat-ayat Allan yang diiuiis

ucssi u i u t m u r x d i i.

Sebelum Uthrnan bin Affan (th 35 H). khalifah ketiga. memerintahkan satu

standansasi Alquran yang kemudian dskenal dengan "Mushaf Uthmani," pada masa itu

telah beredar puiuhan -kalau bukan ratusan- mushaf yang dlnlsbatkan kepada para

sanabat Nabi. Beberapa sahabat Nabi merniiiki mushafnya sendlri-sendiri van"

berbeda satu sama lain, perbedaan itu hanya berdasarkan perbedaan diaiek antara

suku-suku Arab, sehingga tidak merubah Substansi dari Ai Quran itu senriiri

Seteian uthrnan melakukan kodlfikasi dan standarisasi, ia memerintahkan aaar

seluruh mushaf kecuaii mushafnya (Mushaf Uthrnan!) dibakar dan dlmusnahkan,

Alasan tersebut riimyngkinkan untuk penyeragaman diaiek dan bacaan Al Quran

serta susunan Ayat yang menurut mushaf-Mushaf lamnya tidak teratur.dan tanda

baca, semngga oagi orang yang tidak pernan mendengar buny! sebuah kata dalam

Alquran, dia hams meruiuk kepada otoritas yang bisa melafalkannya,

Untuk mengatasi

varian-varian

bacaan yang semakin liar, dan untuk

menertiDKan aiaieg , susunan surat serta tanda baca yang berbeda maka pada tahun

322 H, Khalifah Abbasiyah iewat dua orang menterinya ibn Isa dan !bn Muaiah.

memerintahkan Ibn Mujahid (w. 324 H) melakukan penertiban.

Seteian membandlng=bandingkan semua mushaf yang ada di langannya, Ibn

Muianid memilih tujuh varian bacaan dari para qurra ternama, yakni Nafi (Madinan),

fbn Kathir (Mekah), ibn Amir (Syam), Abu Amr (Bashrah), Asim, Hamzah, dan Kisai

(4)

Museum Al Qur'an dan Seiarah

Perkembanaan Islam

S

A

L

! M

Q 3 ! £,SJ£JQ

Banyaknya mereka yang panda! menuiis dan membaca itu, dan banyak juga

orang yang menuiiskan ayat-ayai yang telah diturunkan. Nabi sendiri mempunvai

beberapa orang penuiis yang bertugas menuiiskan Al Quran untuk beliau.

Penulis-penuiis beiiau yang terkenai laiah Ail bin Abi Thaiib, Utsman bin Affan, Ubay bin

Kaab Za.-d bin Tsabit dan Mu'awiyah

Yang terbanyak menu-iiskan sglah Zaid bin

Tsablidan Mu'awiyah.

Selain beberapa penuiis Ai Qur'an yang ada pada masa Rasu!, masih banyak

pula penuiis mushaf - mushaf lainnya dari masa ke masa beberapa dianiaranya

adalah : 549H Abu Saad Muhammad Din Ismail, 842H Ibnu Muaffah Umar bin

Muhammad, 960H Darwlsyi Muhammad bin Mustafa, 985H Hoja Jan bin Aii, 1001H

Husain bin Muhammad As-Suyuri, 1034H Mustafa bin Abdullah, 1044H Muhamad

Az-Zaki, 1066H Mustafa Zulfikar, dan masih banyak lag?.

a,

Al Qur'an di masa Abu Bakar ra

Sesudan Rasuiuiiah wafat, para sahahat balk Anshar maupun Muhajirin, se-pakat

mengangkat Abu Bakar menjadi Khalifah. Pada awa! masa pemerintahannya banyak

ai antara orang-orang islam yang belum kuat imannya. Terutama di Nejed dan Yaman

banyak di antara mereka yang menjadi murtad dari agama-nya, dan banyak pula yang

menolak membayar zakat.

Di samplng itu ada pula orang-orang yang mengaku dlrlnya sebagai nabi Hai in!

dihadapi oleh Abu Bakar dengan tegas: sehinaaa ia berkata ierhadao orana-orana

yang menolak membayar zakat itu demikian: 'Demi Allah! Kalau mereka menolak

untuk me-nyerahkan seekor anak kamblng sebagai zakat {seperti apa) yang pernah

mereka serahkan kepada Rasuiuiiah, nlseaya aku akan memerangi mereka". Maka

ter-jadiiah peperangan yang hebat untuk menumpas orangorang murtad dan

pengikutDengikut orang yang mengaku dirtnya nabi itu. Di antara peperangan

(5)

Museum Al Qur'an dan Sejarah Perkembangan Islam

S

A

L

I M

98512026

Tentara islam yang ikut dalam peperangan in!, kebanyakan terdlr! dari para

sahabat dan para peng-hafal Al Qur'an. Dalam peperangan ini telah gugur 70 oran*

penghafal Al Qur'an. Bahkan sebelum itu gugur pula hampir sebanyak itu dari

penghafal A! Quran di masa Nabi pada suatu pertempuran di sumur Ma'unah dekat

kota Wadlnan

Oleh karena Umar bin Khaththab khawatir akan gugurnya para sahabat penqhafa

i

saKar

Al Quran yang

masih hidup.

maka ia lalu datang kepada Abu

memusyawaratkan hal ini bersama Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan para sahabat

yang natal Al Qur'an untuk mengumpulkan ayat - ayat Ai Qur'an yang kernudian di

bukukan, namun Abu Bakar menoiaknya karena beiiau merasa bahwa Rasui pun

tidak melakukan perbuatan ini

Namun akhirnya Abu Bakar menerima alasan yang di kemukakan oleh Umar, yang

kernudian memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk menyusun Ai Quran tersebut dengan

alasan bahwa beiiau ( Zaid bin Tsabit) adalah seorang penuiis wahyu vana selalu di

ouiv.,1 urai i^asui. n/iaka Zaid bin Tsabit pun mengumpulkan naskah - naskah A!

suruh oleh Rasui. Mak

Quran dan aaun, peiepah kurma, batu, tanah keras, tuiang unta atau kambing.

Dengan demikian Al Qur'an seluruhnya telah dituiis oleh Zaid bin Tsabit dalam

lembaran-iembaran, dan diikatnya dengan benar, tersusun menurut urutan

ayat-ayafnya sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Rasuiuiiah, kemu-dlan diserahkan

kepada Abu Bakar. Mushhaf ini tetap di tangan Abu Bakar sam-pai ia meninggai,

kernudian dipindahkan ke rumah Umar bin Khaththab dan tetap ada di sana selama

pemerintahannya. Sesudah beiiau wafat, Mushhaf itu d!-plndahkan ke rumah Hafsah,

puteri 'Umar, isteri Rasuiuiiah sampai masa pe-ngumpu!an dan penyusunan Ai Qur'an

(6)

e

to

a

a

&

Cm rrj il3 •n CD co TO

13

03

O

CO

2

\-to

...

o

•nil

<

w

00

:.3 c: c: TO (0 TO m U .a -,... f-nj a> .'** ...i CO 03

7~3

"a TO c TO 0) TO CO

5fc

TO

z:

<

75

to"

.c: C .*t:! Q. tl>

a is o re 03 c (0

E

.32

c» .it. 03

s

rj

O

re (ft re,

E

:5

e

"C

re c re.

"w

™-03

a

CO T"1

<

to 0) c -ii TO r-.it

3

.1?

„!« JUl ^~ V"

E

•33 T3 a>

,c

CL

£3

a;

h-nj 03 TO

ell

JTJ

nj

jn c c: a) TO .<—p TO TJ a. (13 JsC O)

Jj

m .x: TO .<: i/3 TO

;6

c: CO 3-** .o CD 33 c: ft)

E

c: en ::s <n 0) co u.. 13 CO CO CO

CD

co D> C TO TO e .c

.<£

75

c TO-a.

75

C3 ci re c a-.c c re c a> "O re -3£ c re •o D) C O) c re

E

CD co

.3

To

75

co -at' 13 XJ w TJ CD .it:

"ro

t t

Si

55

O' CD CL ..D

5i

E

a. i CCS to

"55

ai

.£:;. -O r" CD o

ai

cii

to

li

CD

"5

~!

V*'

75

:::j I™.. CD o -^.."

E

Q:.. CtJ

I.::

S-"

c ..„. CD "Ci X""

"to

ro ,*: . !•.«,• •o c CI "Cl' *™:: CD tf>

E

't~ 3 113 «:r*" CD kI « a. i™ '-.^ <;-;

cci

„ ;~:

~^i

CI

„.-Si

'C

£

h,— -ro _*:

<

<

"S

gj

c: JO '$-CCI c:

75

0}

«j

CCI -Q co c CCS

•5

]Si

c[i

E

,-h»U, .c 03

iii

,iC

Z'J

>» TO ro

\;5

-C* xz .a CO N J:t.' CO il.'

76

<

c:

CO

-C a> ,

I*::

u... -']:. ^« CCI CD CO r^

CL*

CO *o

ai

"K™ CD r)

E

ro ,».

B

Cii

5

en CO c;i iZ C" c: CL

<

a

Q. ..*,, to A3 .+-•* .^!,£'! 'V Ci.' c: Ci> •J ctl

E

'"l._. -..-, Zi t?J Ot C ^*^ 'CI rp TO , >.,

it.

<

...c;: .._.», re D V

®

To

S

m to

3

•iz: CD c:

cu

c

O

ro

<

c: to CO '?3 CD L... ;:ji c: o:i a( d. CO -:-..' Cl> ca .:s;: "*"" -ii' ro _..,r <u >-. .+"i c: •33 fti c: 'X J"!

.ro

2

ro 'i„ 02 \.,» .:*:

O'

,:?

(1) v,^1

.55

C 1™. 4>

<

•>: T3 c: .11

JO

— to 13 V~. ro V"' 01 03 u,

T/i

"O CO c ro

§

Ol ro ..c .:>

•5

ro

2'

a. "ID

"Zo

v. Ci) to m .si CO c ,;.:

5

1-.. CO

5

03 CI

ro ('— »^:'

b

CO 03 S3 sy' ™C3

5

E

CO

CD

•*••'

•D

E

E

'•Si

:•:

CD ,>-. "D CO in ""'l CO n.

^c

CO i... m '((.' a X) (13

p

XI ai

!:.:

E

a)

<

c: ro ro o to ,o C3 c; (C c: a> c: ro ro "o <P „o t... o. (0 .^: CD v.. (I) :::j

'«:i

a:i

E

O!'

'55

CO

E

CO a.) ^,. a.> $::

a:

ra

x: C3

a:

C13

a3

x::

03 to o to (13 «/) (13 "a CTJ X3 (0

a5

X) c» c ITS X)

<

x:

JTJ

(TJ

ai"

C3

.91

zr

(0 a.) :.:j CO c CO

;i5

CO D. (0 "O ro 'Ci ro "a 03 x:

IP.

rj

(13 (TJ (TJ a. a:i •j

a

OJ CL IU c _*: c flit '"'*"v (13 .#,_..• ...,. tlj r-rn ci:.' t; CJJ

CO

— cfl d) CO .;<; N CO <0

"<i5

F

to

o

<

c: <0 CO c:o c 03

_ro

TO *!»'r

E

CO

"cii

"CI C ro ro o

<

o CO CO 13

c-c:"

co .ii' XI CCS wlH ty CO

t03

o

E

3^^ C CO en c: (Xi (I) ex 1... a> TO .3^°*

cci

..Cl ro c r-c: a:« TO c:

cTi

aj

]!:•!

3>*

xi

N

E

03 c: CO c ro t3 O) TO

<

c: c

I

03

ai

as '"CJ c: to ..£.:::

TO

c:5

'Si

N CO

To

E

.X)

Tci

:*.,...

X

CO .C" a) s:.!..

"fti

E

TO

f.::

CD

E

03 CD ~"

!f—

c: """; X.J 13

E

as

•5

i::

CO s:> CD c: CO to

(6

•il)

<

c: CO

fo

.ic: c ro Q. 13 to c:jj c ro ;PI 13 CO TO ..ic: .J:t::: 33

're

tn to

'to

..i£ <^ CO CD

15

03 TO •a c: •C~ TO c: a»

t-:z

x: TO c: <0 CD

E

TO TO

E

to CO C

03

O c: c CO CO TO en c; CO i.n.. t3 to .!.£ Js£ C" ""i c: c 03 HI—* TO x: CO co TO

5

Ci.

E

E

'C

11;

E

a>

en

a5

_TO

*/>

t:

...c jQ

75

..-. at CO T3 c: TO "O C" Cl. c ... CO ,.C< CD C

ri

:6

TO

E

CL CI

E

!3 CO TO .'L' CO TO

,ra

5w-a) ...»

nj

'Cl "D 03 ™«; TO .JZ -:*; CD .is: O) *.J o a. CO ••*-•* CD

li;-:

£1 ro CI

"5

CO TO

'ۥ"

a> a.

E

9-..ic:

eg

c"

ro c

_ro

76

'C"'

",""-O

;o

ai

a>

is "™Ci^ iz j::i Cl

(7)

Museum Al Qur'an dan Sejarah Perkembangan Islam

S

a

L

! M

*5^^ 1 2*02€S

u*5u*?\*x\j&. c*ym /-v v^Ui cm, GBH p©rn8H WBnQBuQBf pprkataan $BO~BuQ MU-SmTD k^padct

segnra niTemiiinya Uthman bin Affair nan kepada beiiau nieeriierakannya ana vana

dilihatnya mengenai pertikaian kaum Musiimin tentang bacaan Ai Quran ini. serava

sebagaimans perseiisihan Yahudi dan Nasara".

•vfaka oleh Khaiifan Uthrnan Dm Affan dirnmtakan kepada Hafsan bint; Ur^ar

lembaran-iembaran Ai Qur'an yanq dituiis di masa Khalifah Abu Bakar yanq disirnnan

oleh Hafsan untuk disaiin, dan oieh Hafsan iembaran -icrnharan Ai Our'an itu

UiU"!iixciiucsu KBpauy r^nyiitcifi UuimSn uin Mlfsn.

Oieh Uthman dibentukiah satu panitia, terdin dan Zaid bin Tsghir ssbenai Kerna

aa id bin Ash dan Ahdur Rahman bin Hants bin Hi svarn Tuoas

\KSK* «=-««-r- »t* ' ' W* * ' «^- l j *>^i

iiiemuuKUKan i\\ uuran, ycskm menyaisn dc

y^nci i^rsGDut m©n*aui Duki.

Hi i H;n;*n"i;*; fic^nn^n "A* *** .^.uu^r n

^~._~_ ^<^u ,^«.^,4.:«.

«asrai( nan rujTan, agar as fempat-tempaf itu disaiin puia dari masing-masing Mushhaf

itu, dan satu buah ditinggaikan di Madinarr untuk Utsman sendiri. dan ituiah vana

Sesudah itu Uthrnan memerintahkan mengumpulkan semua iembaran-lem-baran

yang bertuiiskan A! Qur'an yang ciitulis sebelum itu dan niemoakanwa. Adaoun

keiainan bacaan, sampai sekarang masih ada, karena bacaan-bacaan vann dsrawiksn

(8)

co H

G

a

'I

CD M 0) IS

Sh

1X5

•n CD

a

03

O

'1*1

«-N

...

ci

«

CFi

O') at c: C « CO CO ro co ::>•

^.-af

!».,. re

75

... .c: c: .si: ^... CO w CO D! 31 CO C"' I-.,

E

13 CD

>.!.

o

w CD .c: ""': trr. ,c: *Cf c:

!{'

^•f

5C

E

co 33 1+.. ..*; CO

E

"3 t*"" cc .a

~c:

(0

'(T»

C" 'D CD «r;"

.<:'•'

fe«L '™: CO

E

75

CO CO C" (0 fv CI'

E

(Ci 3>-CO "Zi rti

iii

ci

JTJ

CO CO (0 03

lij

CO p. 'C3 """ .,„,.

rci

r~ TO CO c"^ Cl d' CO if-TO ::3 (Zl o •33 1...

E

c

Q

Cti J'"' CO

"in

:i> "t:" CO >• .t; TO tC'C«

JTi

ii: 03 ro (TJ :>•»

E

CO ..o X3 .c .it'. .ci: CO

'5:

co

5

03 nj TJ (D TO c CO

•;£-'

TO

O CO

•»

>

.J-i r™ 13

co

r

!>1 *... D (13

75

03 i— 133

e

re

<l>

(.0 i...

CD

*-'

":5

7.5

x:

:5

ro o to .Q CO

"5

TO 133 O ro XJ i,13

75

_:sC ro T3 CO 03 a. TO '33 as CO a; o 'TO .Q TO CM "O (Ci i.-.' <rs o CD CVJ "D X! •..;-> a? CI j_. CD (.0

E

•a CD co

CO

""*)

ji: ^.. (0 CO «:: .CI .r.i

c/i

cr; to x: ,x: </) ::j CD .c -CI CO *•-" wec co j 3: x: ::.s c: (0 as

ctr

c: <o a? c <u TJ c: as c: co rti CI CD CD

a?

c: CD O i::. CD "O

'ro

CO

CD

co CD "O ro C

JS

ro

cl>

x> CD 2t: C D re CD o :::s CD 4-« .a

o

rti

ai

ai

CS'I

S

ro en co X3

0)

«) I!

5

X)

p

:ii

CO :is i CO as c

::i

CO !.». c/> ro t~" ,3r; to Cfl i'™J ^+-. CO .£1 .,«# ,il </» co a> fcs ::.s «:i a> ro CO „c: ...c: cct CO ri CO €t. :3 Ci' ::j -c C!" >t—<) ro .«:: CO .i£ ""*

.if

33 'ci: ..i:: c: 03' C^3 A3 "C5

CO

re .itr:

"OJ

E

CD

as

\~

TO (t'l co re C3 ..ft-10 :::s

E

TO

"(TJ

','0 CXI

4)

(ti c: (ti (0 C33 lH!"l] TO TJ c •cr «J CS3 (0

E

13 „ c: 03 CI

"•33

TO

si:

.-«,. TO •>3 .**"i (0 "K-'

i"~

i..-(*1

E

(0 o CD "1

55

TO <33 ul

5

o .*..„ 133 '33

E

iX CD •X c: .... """' •C3 TO

<B

w (XI

(1,

ro

CJ)

(33

(i:J

J-'

(TO

~33

"a

O

X i... i»3 13 OJ (I) 03 (.0

<

"C 113 CD tfl o (1) XI •1) .♦....-c:

£

.Q C".

.^"-Itj

CD

'•2

i5

E

r:i

E

X3 ( TO i**-C' 03 TO •"•

(ii

(" « T,J ™-' CO T3

XJ

'^-i

ti

TO "O 1T3 a, as cti J""

E

"'3 (TJ

in

(TJ

cii'

p:i

13 J:s:C Cl

J;"

C. c c: 03

F:

Ct3 CO c: "O T3 CCS z~*> £1 ro Zxl (0 CO "D "C 'O CO c CD i«."

E

CD ..C

0)

.0 :i >t

E

£""

'E

55

(i) ro

S

cc CL •t:* c ro ..it:: re c: CD _v> CO ::s

'•a

0

'•ti

CO rj> ro -C c: j...

"6

"35

I.. 135 CO .^...

|I3

... "™.^ cc Q.

35

c: i;s Ci.

ct"

c:

E

"D

lis'

ZZi

E

13 ,3*3 as ,>x'. CI

•Jr-CO 13

<:/)"

...It" n:s CCS

E

r™

E

Ci. —J re as CO r.i CD »i£ rs

E

cc 13 to

E

ti r-r CL U.) "ci ns CO c: ..+.-.• C3) sc: CD cc CO <:«

x3

55

.3'i;: .... "O

'k

cii

E

CO '.tzf.

"E

.--'

E

r 13

E

a>

co CO "C

E

<i> co 3>K Cv ,.CI 13

E

E

ro •0 c: CO

E

S3

CO "CI cts 13 .a O) "O

•03

£., .in: -X-c

"5

CO CO ro L-'J*!* o> O) 03 c: CO CI CJ. as

ci

.a 03 03 .X!

CO

CO r™> .s:: u.. .it: I..W CD

p>

.:j.: CL 'C5

:6

CO —j.

E

r,.™

•£.

«|5

<— c:

CD

55

13

E

a _Q

(9)

_ . .

Museum Al Qur'an dan Sejarah Perkembangan Islam

t>

A

?._

s svi

c 1 c=> srr"f *••* #-* *^w •#- •*

L/enyai. mesinaT pengertian niatas maka terdapat funnsi-funnsi pokok museur

Sebagai wadah untuk memamerkan benda-benda sebaaai saiana

Sejarah Perkernbancjan Peradaban Islarn

oan masa Ke masa dengan segaia aspeknya. Berbaqa; pensliwa teriadi dalam sejarah

islam, dan masa permuiaan, perkembangan, kejayaan sampai kemundurannya.

* *.H-M*-* * '*-** * «* 1. . *\\* s.i("V*-« ibidii! Lwidf i w ^ ^ i , L i i i w ) \ S I \A i wW i w i

uumci, u^n ^.^ict mngga AtiantiK, aari Amerika sampai tropa dengan penqanut iebi

perkembangan sejarah isiam selama + 15 abad tersebut teiah meninggaikan

dukti - nuKti nsiK yang menandakan adanya peradaban pada masa perkembangan

U';W'M'- njf-j.tt.

^v.iNn

v»t_.,-.t,

iSiOvJLi dr-.tail ! (icf )L.&fffdK3n KfOROC-''^ ccitoran n a n a cir-a

' ^- '.t^'t^t^^n^ v^s—.ji^tt t_e i t i^>tr^._it^. vt W i

/

sukti - DUKt. tersebut, tersebar iuas di seiuruh dunia khususnya eropa . Maka

dari itu, tujuan dari di dirikannya Museum Ai Qur'an dan Sejarah Perkembanaan Islam

ini adaiah mengumpuikan bukti - bukti sejarah perkernbannan islam tersebut. yanq

(10)

Museum Al Qur'an dan Sejarah Perkembanqan Isle:

a m

9851202©

rnasyara.Kai jonja,

ssninnqa

o\

harankan

masyarakat dan

bagaimana pengorbanan dan perkembangar! sejarah urnat rrsuslim oada masa

yang laiu dalam mempenuangkan agama islam agar di akui oleh

Jrj.l < I IC-? iutiit-i\ Itli >tr-ri

!. s .i->. 5wu»cum •*.! ijuT an ctan -ifissrars Psrksm&srscian sslarr5

<j1U hi BGaiafl WiiKiLl Qi luaflB IVciU! iVfUhBlniuBd fV,i}iii3iifT\a WahvU PC'tatTia Al

Qur'an di Mekkah. 628 M ims/atif uarna; Rasu! rnenQhasilkan oef/anuan Huuavb'w^h

antara Mekksh dan Msdinnan. 638 M kaum muslimin m^nzkjukkzn y&ntizie-m ^ann

enjadi kola iersuci ketiga di dunia isiam seteian Mekkah dan Mudinnah 786 - 80S

r r ? £-> r-t t

I f «- ,~ -'

i \ j l » * i i.J i

jt yyQ — 77to

hibsb KBKBisdrdn S&ijuK iuqb isrjBdinys persDQ SBlib yditu nsrsno

rf/7??ana serd^du kristen d$ri Bronx BsrdA meny&mnn Y&nisatei

&£ji%tis ilw * D i r!£?i UfJ&Fx&it //'ui-u .^w/w'/CJ

Cerita di atas roerupakon sepenaaai cGfiia DerkerTibanaan seia^ah teiaro -pna

SulUliSil. KroilOlOQlS tSrSEbut 3k3n ^

fHAViimarMicitan carto Hi

Jogjakarta seoagai kota budaya yang merniiiki keanekaraaama

agama.S6htngga banyak msfnillkj fasilitas vanci m^nuntano aktifitas mauoun studi ^an^

i t j f i y u y c i y o m m i i

j->>-* ft.ori.q*

(11)

S

A

L

i M

9 8 5 1 2 0 2 6

Museum Al Qur'an dan Sejarah Perkembangan Islam

pusaK.a DUusya. seningga image sebagai kota pendidikan masih sangat kentai nada kota

M i l t V W W I W n U i VL4I.

uengan seKian oanyaKnya pusat-pusat senl budaya di Jogjakarta, serta melinat

masyarakainya yang mayontas neragama isiam, sehingga kota Jogjakarta sangat potenslal

sebagai media penyebaran agama. Namun masih sedlklrnva oemaharnan serta kesadaran

masyarakat dalam mengenai sen; keagamaan (Ha! ini dapat di Hhat oada masih sedlkit

mengenai ajaran agama,khususnya aiaran agama islam), sehingga di butuhkan sebuah

sarana pendidikan yang khusus mernpelaiarl mauDun rnengkan aciama iebih dalam serta

sarana tersebut memiliki sesuatu yang dapat menank minat masyarakat untuk beiaiar dan

mengenai apa itu islam dan bagalmana seiarah perkernbanoannva

1.2

Lokasl

bengkel

iM\$

S u n g

U

t

a i

JI.RingRoad Uk.ro

Asrama

Haji

(12)

g

it! w <0

en

r-i

-9

M 15 M

0)'

DO

a

g

CD CO si •£

w

...

o

E

N

'"' l^i

<

10

TO

m

•a

.._; a

«i

cz XI 'Cl.

1™

C:

ai

1?

i<:

.[1.

«i i.... en

'ro

o CZ —j c

'Ii

D.. C^ :-:,

:::i

(ti c c: o CD *:~" s... xt! rc ,,... .^.! <T! -10

il.

"C5

c: Ci) (0 ro L~. rti .+.,p a. 1.0 c: c

5i

re •ii "Ci (j.i ...ii Cl. .-..

'rc

ex. rti t:i

:i:

•to ~-U3 1*171

rti

c: ro

~C;

"di

~;t«,

.:-!

£l "V" a> CO <D en c: Ci) .>...> ""m' c o •w c> Cl.

•55

O ... •ft M Ci) •i-v; +1

i::/

*^; "'m' -l"i Cl. I!.3 rti

E

"O

t:li

,0)

•i*; ..1

„J>

o o o

u>"

CM •H

.3

'•35

•w CD 03 "O 03 O •3> O " C\i ...a O 03 CJ) 03 CJ)

55

'CJ 05 "CJ 03

"55

o 03 0:3 XJ 03 0) c

IE

o U") t.!"> •ft (Ti CD !"

<i>

ro

Cj:>

<i>

"a ro

(is"

CO

ai

en c: (0 *-.

5

c: co a> r" a> X")

<7>

CO CO c: ir.> ro -»•—' (t' ..o i (/> rc: rc

cc

c: cl; .c c a; "D Ci. -il» c

:rTr

E

'H

;c

ro 'in nj o; c '"I

'co

..•si

Si

CR C V" a;

i/j

3

"c

a.

<

(/)

H

c ••... P3 .C C!*

T)

.a. a;

lis

liii

co

j:.:

ai

.o a)

co

(-•••

"co

ai

,o «)

co

..c xz C'3

"S

..a CD

0?.

c rs ..c

IS

Ii

w CO

£:

i. cts Cl "J

E

;d

if"

rti

"ii

«i «j

v.!

4)

a.

•s— CM TO •(;u Cl •TO

i?

"O

55

•rt ..),.. CD >••••• 03 r-"O

ii:::

t.„

rp

ro

.is

"D C3 'O a> CO ci c <i> ro a. >-• c. 03 rc >V) L„ ::3 ..") a. m

E

<u -j <i> C;'l Lt..-Ml <1) IE"" "*• l^E-,. {-.-. xz Cil

c;"3

2il

j:?

t5

:o

M

if>

t:ii Q... t: CD u r~ c: 03 ro

~P.

(3

03

£:

ro CJi c: CT I'D a>

E

Cl. ro

:2

C«D a ;";;; ;

CD

•rz:z tf'l ffil .•;..,./ Ja:: 03 ::z'. f/i .Cl -.} :::i Q. Cl xz .X.. cr "i""i

(ti

.Zl 03 t*.».. t.3. IV) (Xi CD '-^ ..v.* c ,

E:

03 to O) (ti a C"

E

.n.-i;

cti

•rt .o CD w> CI

s

c: .iff (ti ...-. 0) c: iCi

Q.

cti »il (*"

E

-3:

03 03 D)

C33

c:

a)'

CO

CO

•>-*!'^ f" c: 03 "CJ c 013 (ti

55

r-c: * •"*».,,

_03

o;

<b

,:!

-ii*' ;....

6

CD .Cl

«j|

C^2 .c: •"*'«

in

(ti ''"'3

J5

it

3)

r/) cl) •"«£!! .~3 (.0

••3

fr

e^!l « Civ t3 i" 3 c:

l~-03 m (C Zi o "'--'"

~j

r-c:

E

CJ')

i:

C (ti C" i... CD O" 03

E

K

g

"ii

co c

1

]5_5

OJ

<ti CI ai c:

7;

I,"™ J..,. 'tiii |— ;»•

iti

CO 03

33

r*p. .i~ TJ ft (0 63 Ivli.

i:o

C"J

o

V-_c:

S

-r-i ,}„j

r>i

x: y) ,...

:>;

a)

(13)

g

13 CO q rrj r-i *--i <0

CD

Oi

S~\

rrj

i-i

T3

•r~i 0,1 GO C

Ti

C

t3 M

a

g

co

-J

-o

CM

<

w

CO

OJ

05

c:

ttj

•u

c

ro

ro

n

03 CJ)

rti

03 TO .a 'V r~ «

iii

ci

:;:i

o

03 _._. 13

<

a

~j. rti "-^ :>•• *.. O

•ti

ci: .1*:; ..-rti •-'c: © !>". xz. •« 3

Si

CD

1:?

'— f— V;i

rti

C? ', .i*: C; 03 rc C3I ,—1 a.. 2>«., 03 O EL.'

5

rci 'ZZ CD "w, 03 !""" _..'

53

ai

a

Cl.

b

<

Cl. rti xz. CD t~' ro «

ai

.it' c/i to o rc J.;C ._r e:

«?

rci 03 CD CD xc oo 03 a>

"fh

"O

b

F

03

C;'['«

r~

E

r-ni

ro 03

ai

1.. CD « Cl CO ::j

'to

'15

c:

ai

cd

55

C" L™

«:£

rc i«~ e*

"cti

ro "Ci ..o rti CD <'H .i;> nj "CJ a. id 3 XJ (1) i]3 W rt3 ::j

O

<

x: (1,3 JiC ifl (13 CI

,55.

(•"""

'Ed

ixs

o o ♦—I ro fQ .:*:" •"->. rc i— V~, i\3 (ti -»» >. m Ol ro .-*•. sr: (_ co CO r" (ft <33 *~i Jxl (/)

55

rc'i (13 xz:

!5

,!£',

To

w

5i

o

55

i/) r" .»*•

rc

a> .:£ j-.-ro \,.., to >•• m (0 C» 03

E

03 cti 03 <n a) m \*r--03 a. CI

:5

'"O 03 1.0 x: (O

«;i

~;5

"<i>

iJi CO c

q:

<o 03 03 C !•. CO (13 X)

E

03 "O 03 a. a> ci. .•>-CI ::3 03 x:

aj

<o a> 03 TO c: CI <l> ::j

E

™:j •4 -* (0 xi ci. 03 (0 03 TJ

W

E

CO •;_"» 03 ::j

Tri

<o I*. (O M) •Js:: <0 L.. (J) </) a. (0 CI

E

a) (0 £». (T; CT C x: a> '.» .:n:: ~"e. 0J rti X) 03 O

'""S

c~ x: « 03

<u

0J

TJ-j

»C"

e;

03 X3

Id

03 X) >\ 'CI jj|~" </} "3

5i

0) <n «•*•'" CJ

E

XI .m a> 03 c: TJ (O 03 „2»", Q. (••"

.5,

in

'c5)

.... CO O /"*< ;>i •"> •*.-' t,i: .^.^ 1 x: 03

<

CO ZK. 03 i" CIS 03 11: <o

ai"

CO

5>*

as CO 03 TJ

;CI

CD

:€j

m CI c 03 CB ro a) c: !...,„ 0:3 3 CO "*;* CO

<5

2tt cc; :is 03

a;

Cii. -!ifC CO

Ii

Q)

E

•35

5...

«5

CO

"5

"'*'' c: .».. c (0 to x: j,.,. b

'cS

<t! it— n.f..„ CO •05 "CJ 03 05

ro"

"CJ ::j X)

55

•:?

"3

"i5

as a> CJ) CI a.)

P

03 05 05

Si

oj 0:5 05 XI

il)

CO c c: CO to CO 03 o <v; "CJ «/) '_.-, ,_i 03 :,3 CJ) CI C" rti 03 :>• C"J (,_. (0

oi)

cti -13 <l> Zxl J*™ .™... <TS IT" 0i3 •3 rti CT) ttj „-'-.«*:: 03 -X. ..J CJ) C" 0

:'^i

Q.

Cr

m 4».,j C" to 03

?

.13

E:

XI 0)

rti

« +^*

!l.i

CJI -^: cz <S} 03 (O 0

5?

cc ^" os

"6

"55

-1*-! itr* *>& *"* s jc:

i:i

,a:i

(ti

(14)

Museum Al Qur'an dan Sejarah Perkembangan

T-1

i .4

Metode Psnyelssaian

1.4.1. mencari Data

Secara umum metocis yang digungkan daiam memperoieh data di!akukan

dengan beberapa iahap sebagai benkut.

3 Studs literature, yakni mempeiaian hai-ha! yang berhuhungan dengan Museum

Ai-Our'an

uo s\ui sspcici • ucsscsiTl uunics •Sisni sj3;K Q3fi ;U3" fnanniin (islam nanan

1.4.2. Anaitsis

Untuk Museum

• jM^nnsri nArhsnrfinnsri riAnr-- **,.„„.,^ ,,„

, „^_

^-ounra umumnya dan di Indonesia pada khususnya.

Untuk R.Pamer

: Menskuii pada sejarah Ai Quran dan seiarah

•! !\MlCJHt I*. /: r?_ r* r

^chi tnienUi Uanuunan

rnGmyncuiK"n "ksnpriropn

h""-'

,,-_-n-penga'a! nan

UOI Li vctli'u U d u d

j. rnenugugan efnosiona! para pengunjung mus<

~

*

.

-

,-in

isiam

(15)

r~| en H

G

(TJ z~<i u CD Cm

XJ

'<0

M 03 a; co

cl

(13

d

3

a

<

<d CO

C5

2

•<;•

'X»

.cl

CM

>..

D

,

[

M

t—i

<f

Lfi

00

»

:j*i

.Ci ci> (0 CO to ,c: .3*:

<

CO CO rev cti "O ci: (0 zx'. m 03 O. so 03 "C3 03 03 03 XI XI nj u.

<

5

(33 "C! O, a) O --i: 03 X)

'to

>'

{-(.0

..

,\]

c: CO CD C"3 CD c: co 03 "CJ 03 Ci. c to to ro xz. ro ,o

E:

CD zx: cs c: 03 O) C3

q

CO CJ -iC CD X3 ai

iii

t— O

ii)

:u a. :u 03 o

1/5

il)

<35

(15

~5

m ti: co in CO

.'sil

CP c; to ,.v. ii: CO

'cii

to ,-c: c:: ICi V... (13 X,'! CO !,.,. CO OI CII CO 03 c:

I

•CJ (0 CO CI IZT> to m c CO .a rti XI

E

l

F

to S». •c;s cc 03 TJ .2d CI

<]".)

a) Q..

'ro

XJ a. c-rti

E

"03

<0 CCS

"Si

CO co •CJ

F

cc 03

i

>•> CO c CI </> tc (0 .Cii!

£i

e

CO xz. CJ CO co <« CO TI) CCS ~:. tti v.. Ci Q. tc 03 TJ CI .cc 03 Q.

:i:j

CO r_

<[>

li

03 J..1 to a> HI-' to CCS

55

DC'

pi

03 CJ.

ii

o CO to CO TJ o

E

<o CCS C3 XI "C"S 03 CD

aj

Ci. rti ..it: 03

!L,-'rc

ZXl as XZi : ;.-T.^

e

. 03

E

_cc;

00 TJ .jisi

ii?

a) CJ)

F

cc

•P

C 03

ai

E

CO CO

*;*••

I>"i •CD co 0"! o> "D .c> fl', «< '15 c: co CO

"to

Cl. CD c: CO

<

CD to xz. co

76

TJ CO to CO .17. CO x> Tit 17. CCI .it:: CO CO c: co ti: co

'cb

CO „Q i c: co

ci>

co

CD

CD' i:o DJ <o co 03 >IO co ...i 02-CO CO

i:i:j

vr

CO

GO

t£J «) 03 ..-:£-a) •4.-.* O') c (3) #^*

ea

CO

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: a) Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan,

Perangkat yang dibutuhkan untuk merancang sistem pembaca kartu tersebut adalah Mifare RC522 yang digunakan sebagai pembaca kartu dan Arduino yang digunakan sebagai pengirim

Tempat pertunjukan musik mi dirancang dengan memanfaatkan elemen air dengan tujuan untuk mendekatkan suasana pada alam, juga sebagai tempat tertentu

Tujuan d ari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bakteri penyebab infeksi nosokomial yang terdapat pada alat kesehatan dan udara di ruang unit gawat darurat

Berisi tentang pembahasan mengenai marching band, mulai dari pengertian, sejarah sampai dengan elemen instrumentasi dan standar ukuran yang digunakan; pengertian dan

Sebagai semboyan negara yang berasal dari Kakawin Sutasoma, politik Bhinneka Tunggal Ika memberikan tempat yang pantas pada keanekaragaman, memberi peluang dan akses yang

Penelitian ini didapatkan 102 mahasiswi yang berusia 17–20 tahun dengan pertambahan tinggi badan yang pesat pada masa remaja akan mulai melambat dan berhenti pada usia ini.. 3

Butir-butir yang seharusnya ada dalam latar belakang penulisan makalah adalah hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah.Hal-hal yang dimaksud dapat berupa