Visual FoxPro Beginning
Visual FoxPro Beginning
Pendahuluan
Pendahuluan
Selamat datang di Microsoft Visual Foxpro. Visual Selamat datang di Microsoft Visual Foxpro. Visual Foxpro ( VFP ) adalah object-oriented relational database Foxpro ( VFP ) adalah object-oriented relational database management system yang memungkinkan kita untuk membuat management system yang memungkinkan kita untuk membuat solusi aplikasi relational database dengan sangat baik. Visual solusi aplikasi relational database dengan sangat baik. Visual Foxpro menawarkan kemampuan pengelolaan database yang Foxpro menawarkan kemampuan pengelolaan database yang handal dan cepat dalam membuat aplikasi sehingga mampu handal dan cepat dalam membuat aplikasi sehingga mampu meningkatkan produktifitas dan menawarkan fleksibilitas yang meningkatkan produktifitas dan menawarkan fleksibilitas yang anda butuhkan untuk membuat semua jenis aplikasi database. anda butuhkan untuk membuat semua jenis aplikasi database.
Visual FoxPro menyediakan lingkungan dan alat yang Visual FoxPro menyediakan lingkungan dan alat yang anda butuhkan untuk membuat dan mengatur aplikasi anda butuhkan untuk membuat dan mengatur aplikasi database yang sangat handal. Dengan tool-tool yang hebat dan database yang sangat handal. Dengan tool-tool yang hebat dan berorientasi pada data, berorientasi pada object, kita dapat berorientasi pada data, berorientasi pada object, kita dapat membangun aplikasi modern, besar, multi-tier application yang membangun aplikasi modern, besar, multi-tier application yang menggabungkan aplikasi client server dengan sangat baik.
menggabungkan aplikasi client server dengan sangat baik.
Dalam perkembangannya visual foxpro sudah Dalam perkembangannya visual foxpro sudah mencapai pada level 9.0, ini mengandung arti bahwa mencapai pada level 9.0, ini mengandung arti bahwa keberlangsungan aplikasi ini sudah sangat lama. FoxPro mulai keberlangsungan aplikasi ini sudah sangat lama. FoxPro mulai akrab digunakan oleh programmer database sejak kemunculan akrab digunakan oleh programmer database sejak kemunculan versi 2.5
FoxPro mendukung semua type data yang dibutuhkan FoxPro mendukung semua type data yang dibutuhkan dalam pengelolaan database, Foxpro 9.0 juga menawarkan dalam pengelolaan database, Foxpro 9.0 juga menawarkan aplikasi dari desktop menuju aplikasi web base.
FoxPro mendukung semua type data yang dibutuhkan FoxPro mendukung semua type data yang dibutuhkan dalam pengelolaan database, Foxpro 9.0 juga menawarkan dalam pengelolaan database, Foxpro 9.0 juga menawarkan aplikasi dari desktop menuju aplikasi web base.
Mengenal Lingkungan Kerja FoxPro
Mengenal Lingkungan Kerja FoxPro
Kenapa Memilih FoxPro
Kenapa Memilih FoxPro
Begitu banyak bahasa pemrograman, kenapa kita Begitu banyak bahasa pemrograman, kenapa kita memutuskan untuk menggunakan Visual Fox Pro. Di bawah ini memutuskan untuk menggunakan Visual Fox Pro. Di bawah ini adalah alasan kenapa kita memilih Visual Fox Pro
adalah alasan kenapa kita memilih Visual Fox Pro a.
a. Membangun Aplikasi dengan CepatMembangun Aplikasi dengan Cepat
Kita dapat membuat form antar muka dengan cepat, Kita dapat membuat form antar muka dengan cepat, menggunakan wizard dan object object yang telah menggunakan wizard dan object object yang telah disediakan oleh FoxPro
disediakan oleh FoxPro b.
b. Keunggulan Kecepatan ProsesKeunggulan Kecepatan Proses
Cepat dalam membuat aplikasi, karena menggunakan Cepat dalam membuat aplikasi, karena menggunakan prinsip-prin
prinsip-prinsip OOPsip OOP, , seperti inheritance, encapsulation,seperti inheritance, encapsulation, polymorphism, dan subclassing. Rushmore Query polymorphism, dan subclassing. Rushmore Query Optimization technology membuat pengolahan data Optimization technology membuat pengolahan data menjadi sangat cepat.
menjadi sangat cepat. c.
c. Mendesain antar muka aplikasi tanpa menulis codeMendesain antar muka aplikasi tanpa menulis code program
program
Dengan berbasis object, kita dapat membuat antar Dengan berbasis object, kita dapat membuat antar muka aplikasi hanya dengan click and drag object yang muka aplikasi hanya dengan click and drag object yang kita inginkan.
kita inginkan. d.
d. Membuat aplikasi dengan berbagai sumber databaseMembuat aplikasi dengan berbagai sumber database Foxpro mampu berinteraksi dengan database dari Foxpro mampu berinteraksi dengan database dari berbagai software RDBMS seperti MySQL, MS SQL berbagai software RDBMS seperti MySQL, MS SQL Server, Paradox dan lain lain.
Server, Paradox dan lain lain. e.
Foxpro mampu berinteraksi dengan aplikasi seperti MS Foxpro mampu berinteraksi dengan aplikasi seperti MS Word, MS Excel, PDF Reader dsb.
Word, MS Excel, PDF Reader dsb. f.
f. Kemampuan untuk membuat aplikasi Client ServerKemampuan untuk membuat aplikasi Client Server
Dengan sintaks SQL Pass through, Foxpro Dengan sintaks SQL Pass through, Foxpro menggabungkan antar muka yang mudah dengan menggabungkan antar muka yang mudah dengan database yang tangguh. Data tersimpan di server dan database yang tangguh. Data tersimpan di server dan aplikasi sebagai media input output data dapat aplikasi sebagai media input output data dapat dijalankan dari berbagai client.
dijalankan dari berbagai client.
Memulai FoxPro
Memulai FoxPro
Jalankan aplikasi Visual FoxPro (VFP) dari menu Jalankan aplikasi Visual FoxPro (VFP) dari menu start-Programs-Microsoft Visual Foxpro, anda akan melihat jendela Programs-Microsoft Visual Foxpro, anda akan melihat jendela utama VFP seperti di bawah ini.
Oops, tampilan anda mungkin berbeda, setiap kali menjalankan aplikasi VFP, anda menemukan task manager dan anda merasa bingung bagaimana cara menghilangkan tampilan awal yang, well.. menurut anda tidak perlu.
Ok, saya menduga yang tampil di layar anda pertama kali terdapat jendela tambahan seperti ini.
Ini hanyalah pilihan dari Microsoft yang sebenarnya ditujukan
untuk “membantu” dalam memulai project anda. Tapi saya
sendiri merasa terganggu dengan munculnya window task pane manager ini.
Anda sama terganggunya dengan saya ? baiklah, klik pada tombol Options, dalam jendela option. Setelah muncul jendela task pane options, arahkan dan klik pointer anda pada
menu Task Pane Manager, lihat pada check box “Open The
Task Pane Manager When Visual Foxpro Starts”, hilangkan
tanda check dengan klik sekali pada chek box tersebut. Akhiri dengan klik OK, kemudian anda bisa tutup jendela task pane manager.
Setelah ini, setiap anda buka jendela Foxpro, Task Pane tidak akan muncul kembali.
Mengenal Bagian FoxPro
Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, banyak benarnya. Maka bagian awal dari proses belajar VFP adalah pengelanan lingkungan kerja foxpro.
Menu Bar
Menu utama tempat fungsi utama foxpro dapat dipanggil dari menu ini.
Tool Bar
Tool bar, sebagaimana namanya disebut adalah tool atau perangkat yang berisi icon sebagai jalan pintas dari menu utama untuk melakukan perintah tertentu sesuai kebutuhan.
Tool bar, secara default akan berubah sesuai dengan lingkungan kerja yang aktif pada saat ini. Bisa bertambah atau berkurang menurut kebutuhan system. Jika anda membuka form, maka toolbar akan bertambah dengan toolbar form control.
Jika report yang terbuka, tool bar akan menampilkan report control, seperti di bawah ini.
Window Properties
Properties dilihat dari asal katanya mengandung arti hak milik, begitu juga dalam pemrograman visual. Kata property memiliki arti sesuatu yang dimiliki oleh sebuah object dalam pemrograman. Sesuatu itu bisa berupa data, methode, layout dan property lain yang melekat sebagai sifat dari object tersebut.
Jika kita analog kan object itu adalah orang, maka properties yang melekat pada object orang ini bisa berupa, warna kulit, cara berjalan, bentuk rambut, suaranya, nama, alamat, tanggal lahir dan sebagainya.
Maka window properties adalah window yang menampung dan mengatur property dari sebuah object.
Window properties dikelompokkan dalam enam kategori untuk memudahkan programmer dalam mencari dan merubah properties sesuai kebutuhan.
a. All
Memuat semua properties yang dimiliki sebuah object b. Data
Kelompok properties yang berhubungan dengan manipulasi data pada sebuah object
c. Methods
Kelompok properties berisi prosedur-prosedur yang dijalankan saat method pada sebuah properties dijalankan.
d. Layouts
Kelompok properties yang berhubungan dengan tampilan
e. Other
Properties lain yang tidak termasuk diantara ketiga kelompok diatas
f. Favorites
Menampung properties favorites
Setiap object memiliki property yang berbeda-beda, oleh karenanya, jendela properties ini juga akan berisi hal yang berbeda, jika kita mengaktifkan object yang berbeda. Jangan Panik dulu saat melihat jendela properties memuat begitu banyak properties, dengan berlatih anda akan terbiasa dengan hal itu.
Command Winddow
Ini adalah senjata utama para programmer, tempat dimana programmer berinteraksi dengan VFP. Jendela command window digunakan untuk memasukkan perintah-perintah interaktif dalam bahasa FoxPro. System akan seketika mengeksekusi baris perintah yang kita ketikkan dalam window command saat penulisan diakhiri dengan menekan tombol ENTER.
Jika anda tidak menemui jendela ini dalam window utama VFP, tekan kombinasi tombol CTRL + F2 untuk menampilkan jendala command window, untuk menutupnya
tinggal klick “close” aja pada jendela itu.
OK, pengenalan lingkungan FoxPro saya kira cukup. Selanjutnya kita akan mengenal Object dalam FoxPro.
Mengenal Konsep Object Oriented
Programming (OOP)
Konsep OOP adalah paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas atau objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Model pemrograman berorientasi objek dapat memberi fleksibilitas yang lebih dan kemudahan dalam membuat maupun merawat program. OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya.
Mengenal Object dalam VFP
Mengenal Object dalam pemrograman berbasis object, adalah hal yang paling penting. Dalam object-object inilah rangkaian logika dan pemrograman ditulis dan dituangkan. Melalui object ini juga, programmer berinteraksi dengan user maupun mesin. Maka memahami object adalah kunci utama menguasai pemrograman berbasis object, tentu saja tanpa mengesampingkan pemahaman logika penyelesaian masalah.
Apa itu object ? object adalah segala sesuatu yang ada dalam lembar kerja pemrograman berorientasi object. Anda
mungkin bertanya.. Kenapa segala sesuatu ?.. ya, segala sesuatu itu bernama Object, Object membungkus data dan fungsi menjadi sebuah kesatuan dalam konsep pemrograman berorientasi object.
Jika dalam lingkungan pemrograman VFP, Aplikasi adalah object, Form adalah object, command button adalah object, text box adalah object, list button adalah object, semua yang digunakan untuk berinteraksi adalah object.
Pada gambar diatas adalah contoh object dalam VFP, nama masing-masing object tertera di dalamnya. Fungsi dan penjelasan dari masing-masing object tersebut adalah sebagai berikut :
1. Form
Form merupakan container utama atau penampung object lain dalam proses pengolahan data.
2. Label
Seperti namanya, label digunakan untuk memberikan inisial nama setiap object yang tampil agar lebih informatif.
3. Textbox
Sebuah object yang dapat berisi data field atau variable memori.
4. Editbox
Object yang berisi data field dan memiliki scroll bar, biasanya object ini digunakan untuk menampilkan maupun menangkap data yang memiliki lebar yang besar, seperti type data memo.
5. Command button
Object yang lazim digunakan sebagai tombol eksekusi sebuah program
6. Command Group
Seperti halnya command button, hanya saja terdiri lebih dari satu command button.
7. Option Group
Object yang biasanya digunakan untuk menangkap masukan berupa pilihan data.
8. Check Box
Object yang digunakan untuk menampilkan maupun menangkap data dengan tipe .T. or .F. (Logik)
9. Grid
Object untuk menampilkan data dalam bentuk grid. 10. Combo Box
Object yang berisi pilihan data dan hanya menampilkan data yang dipilih
11. List Box
Seperti combo box, namun datanya ditampilkan semua dan memiliki scroll
12. Pageframe
Object yang berfungsi sebagai penampung / container bagi object lain. Pageframe biasanya digunakan sebagai pelebaran form utama yang tidak mampu menampung data secara keseluruhan, dengan pageframe penampilan data bisa dibagi per halaman. 13. Shape
Object yang biasanya digunakan untuk menambah asessories guna lebih informative ataupun lebih baik dari segi estetika
14. Container
Seperti halnya pageframe, mampu menampung object lain di dalamnya, namun hanya terdiri dari satu halaman saja
15. Timer
Object yang biasanya digunakan untuk otomatisasi perhitungan waktu.
16. Picture
Object yang digunakan untuk menampilkan gambar 17. OLE
Object yang menghubungkan VFP dengan object lain yang saling terkait (linking)
Elemen-elemen Visual FoxPro
Type Data
Di bawah ini kita akan bahas type data yang digunakan dalam visual foxpro, dengan singkat namun detail.
Character
Type data ini digunakan untuk menampung data text yang tidak digunakan untuk operasional matematik. Contoh penggunaan type data character adalah untuk menyimpan data nama, alamat atau nomer.
Type data character menyimpan data hasil input sesuai dengan lebar yang dipesan. Jika kita memesan lebar untuk field nama bertipe character sebesar 25, maka system akan mengalokasikan memori sejumlah 25 bytes, meskipun kita mengisi nama dengan 10 character, system tetap memesan memory sejumlah 25 bytes.
Type data character ditulis menggunakan tanda petik tunggal, petik ganda maupun tanda siku.
Contoh :
„Visual Foxpro‟ “Visual Foxpro”
Variable Character
Type data yang hampir sama dengan character, yang membedakan adalah pemesanan memory. Type variable character (varchar), memesan memory sesuai dengan jumlah memory yang terisi data. Jika kita alokasikan lebar dengan 10, tetapi kemudian hanya terisi dengan 5 character, maka system hanya akan menyimpan memory sebanyak 5 bytes.
Date
Type data date atau tanggal digunakan untuk menyimpan nilai tanggal. Type data tanggal mempunyai lebar default 8.
Format Tanggal
Type data tanggal mengikuti berbagai macam format sesuai standard internasional. Berikut adalah beberapa format tanggal dan cara penulisan dalam Foxpro.
Setting Keterangan Format
1 American mm/dd/yy 2 ANSI yy.mm.dd 3 British dd/mm/yy 4 Italian dd-mm-yy 5 French dd/mm/yy 6 German dd.mm.yy 7 Japan yy/mm/dd 8 Taiwan yy/mm/dd 9 USA mm-dd-yy
Datetime
Type data yang menampung variable tanggal berikut waktunya. Tipe data ini biasanya dipakai untuk informasi yang sensitive terhadap waktu.
Numeric
Type data numeric digunakan untuk menyimpan angka dari 0 sampai 9, beserta decimal dan tanda – maupun + yang
menyertai data. Selain itu, tipe data numeric mampu menyimpan data konversi dari bentuk Hexadesimal, sebagai contoh foxpro dapat mengkonversi nilai 0xFF menjadi 255 kedalam tipe data numerik.
Tipe data ini mampu menampung sampai 15 digit, termasuk tanda baca. Jika kita menyimpan nilai diatas 15 digit, maka akan disimpan dalam bentuk perpangkatan dan dibulatkan.
Contoh :
12345678901234567890 data akan tersimpan menjadi 12345678901234000000
atau tertulis
12345678901234E+19
Tips : Untuk perhitungan nilai uang, gunakan type data
Integer & Integer Auto Increment
Type data integer digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat tanpa desimal yang mempunyai jangkauan antara -2147483647 sampai dengan 2147483647.
Untuk integer auto increment, nilainya bertambah otomatis dengan bertambahnya record di dalam table.
Logical
Type data logika yang berisi nilai .T. atau .F., jika tidak didefinisikan, dianggap .F.
General
Type data yang digunakan untuk menyimpan OLE object, seperti Microsoft Excel, Word, dsb.
Memo
Type data yang digunakan untuk menyimpan serangkaian block data yang disimpan dalam bentuk character. Memo memiliki rentang data yang besar, tergantung memory yang tersedia.
Curency
Type data untuk menyimpan nilai keuangan, memiliki
rentang -$922337203685477.5807 sampai
Berikut ini adalah daftar lengkap type data dalam Visual FoxPro.
Tipe Data Ukuran Jangkauan
Blob 4 bytes dalam table
Terbatas Memory (Max 2GB) Character 1 byte per
character to 254 Semua Characters Currency 8 bytes - $922337203685477.5807 to $922337203685477.5807 Date 8 bytes DateTime 8 bytes
Logical 1 byte True (.T.) or False (.F.) Numeric 8 bytes dalam
memory; 1 to 20 bytes dalam
table
- .9999999999E+19 to .9999999999E+20
Varbinary 1 byte per hexadecimal sampai 255
Semua nilai hexadecimal
Character (Binary) 1 byte per character sampai 254 Semua characters
Double 8 bytes +/-4.94065645841247E-324 to +/-8.9884656743115E307
Float 8 bytes dalam memory; 1
sampai 20 bytes dalam table
-0.9999999999E+19 to 0.9999999999E+20
General 4 bytes dalam table
Integer 4 bytes -2147483647 to 2147483647 Integer
(Autoinc)
4 bytes Nilainya bertambah otomatis setiap record bertambah
Memo 4 bytes dalam table
Terbatas Memory yg tersedia Memo
(Binary)
4 bytes dalam table
Terbatas Memory yg tersedia Varchar 1 byte per
character up sampai 254 Semua characters Varchar (Binary) 1 byte per character sampai 254 Semua characters
Operators
Operator adalah fungsi fungsi yang digunakan untuk memanipulasi data dengan type data yang sama.
Operator Character
Kita dapat menggabungkan atau membandingkan type data character menggunakan operator dibawah ini.
Opr Fungsi Contoh Hasil
+ Menggabungkan dua string / character ?„Edi ‟ + „Widodo‟ „Edi Widodo‟ - Menghilangkan spasi
kosong dalam operasi penggabungan string ?„Edi ‟ + „Widodo‟ „EdiWidodo‟ $ Perbandingan, Mencari string yang mengandung kata terpilih. ?'father' $ 'grandfather ' .T.
Operator Date dan Time
Operasi matematik yang dapat diaplikasikan kedalam type data date maupun datetime adalah.
Operasi Contoh Keterangan
+ Tanggal =
date() + 1 Menambah tanggal hari ini dengan 1hari.
- Tanggal =
Operator Logika
Operator Logical dapat diaplikasikan dengan semua tipe data dan mengembalikan nilai logika benar atau salah.
Operator Fungsi Contoh
( ) Ekspresi Group cVar AND (cVar2 AND cVAR3)
NOT, ! Negasi IF NOT cVarA = cVarB IF ! nVar1 = nVar2
AND Logik dan lVar0 AND lVar9
OR Logika Atau lVarX OR lVarY
Relational Operator
Relational operator dapat diaplikasikan kepada semua tipe data, dan mengembalikan nilai logika benar atau salah.
Operator Fungsi Contoh
< Kurang dari ? 23 < 54
> Lebih dari ? 1 > 2
= Sama dengan ? cVar1 = cVar
<>, #, != Tidak Sama dengan ? .T. <> .F.
<= Kurang dari sama dengan
? {^1998/02/16} <= {^1998/02/16}
>= Lebih dari sama dengan
nUmur = 30
? 32 >= nUmur
== Perbandingan status = “Open “
? status == "Open"
Pembandingan dengan operator == menghasilkan nilai logika .T. atau .F. dengan mengabaikan setting SET EXACT.
Apapun nilai dari SET EXACT tidak akan mempengaruhi perbandingan dengan operator ==.
Operator Numerik
Operator Numerik dapat diaplikasikan untuk tipe data numeric. Berikut adalah table operator numeric
Operator Fungsi Contoh
( ) Group (4-3) * (12/3) **, ^ Eksponensial ? 3 ** 2 ? 3 ^ 2 *, / Perkalian, Pembagian ? 2 * 7 ? 14 / 7 % Modulo ? 15 % 4 +, - Tambah, Kurang ? 4 + 15
Membuat Project Pertama
Dalam mulai belajar, saya lebih suka dengan metode top down, atau boleh dibilang bicara konseptual kemudian didrop down menjadi bagian-bagian penyusunnya, bagaimana mewujudkannya, begitu seterusnya. Demikian juga alur belajar dalam buku ini, kita akan mulai belajar dari konsep besarnya yaitu project, kemudian kita akan bahas satu demi satu penyusun project tersebut.
Persiapan Folder
Dalam bekerja, saya lebih suka jika waktu dan fikiran saya tidak habis hanya untuk mencari nama file, atau gambar yang sebenarnya saya butuhkan. Kita akan memulai menciptakan kebiasaan untuk bekerja dengan terstruktur. salah satu persiapan yang akan menciptakan kebiasaan kita dalam bekerja adalah membuat folder yang sesuai dengan kebutuhan, hal ini akan mempermudah dalam mengelola project-project kita ke depan.
Selain terstruktur, dalam mengelola proyek besar kita tidak akan dihadapkan pada kesulitan dalam pengelolaan file.
Buatlah folder dalam drive yang disediakan khusus untuk kerja project, folder ini kita beri nama Latihan yang digunakan sebagai folder utama. Dalam folder tersebut kita buat beberapa sub folder untuk menyimpan file-file project kita.
Folder yang dimaksudkan adalah
Forms : Digunakan untuk menyimpan semua hasil
desain form
Reports : Sebagai tempat menyimpan file reports
Graphics : Sebagai tempat penyimpan graphic
pelengkap yang akan kita gunakan
Data : Kita gunakan sebagai tempat menyimpan
file-file data / database
Programs : Folder ini kita gunakan sebagai penampung
file-file program.
Distributed : Folder yang digunakan sebagai penampung
Mari kita mulai Untuk membuat project pertama kita. 1. Pada toolbar, klik tombol New
2. Pilih Project, klik new file.
3. Simpan dalam direktori Latihan, dengan nama project Latihan.
4. Well, Kita sudah membuat satu langkah kecil untuk tujuan besar, Membuat sebuah project manager.
Komponen Project
Project adalan container utama yang menjadi tempat / rumah dari aplikasi yang akan kita buat, yang terdiri dari Form, Procedure, Database, Table, Class, dan file pelengkap lainnya. Kita akan bahas satu persatu.
Data
Ada 3 (tiga) komponen dalam bagian data, yaitu Database, Free Tables, dan Queries.
Database merupakan Container dari tables-tables yang terlibat. Dengan menggunakan database, beberapa fungsi-fungsi yang berhubungan dengan RDBMS dapat diakomodasi, namun jika kita memutuskan untuk menggunakan Free tables, beberapa kemampuan dan fitur databases tidak dapat digunakan.
Perbandingan Databases dengan Free Table
Fitur Database Free Tables Integritas Referensial Ya Tidak
Primary Indeks Key Ya Tidak
Relasional Permanent Ya Tidak
Cursor Adapter Ya Tidak
Setiap Table Terikat dengan Database Ya Tidak
Melihat table perbandingan ini kita mungkin akan berfikir menggunakan database lebih baik, jawabannya ya atau tidak. Kenapa ? jika kita membuat aplikasi berkapasitas besar, penggunaan database akan sangat membantu dengan beberapa fitur unggulannya, tapi jika kita membuat aplikasi yang tidak begitu rumit struktur datanya, cukup kita gunakan Free Tables.
Documents
Dalam group document, tertampung semua form, report dan label.
Class Libraries
Class digunakan untuk menampung object class library yang kita buat sendiri maupun kita tambahkan sebagai pelengkap dalam project.
Code
Adalah group pengelola semua prosedur yang digunakan oleh project, API Libraries tambahan dan program lain yang digunakan dalam project.
Others
Berisi Menu dan file file lain sebagai pelengkap dalam project.
FORM
Sampailah kita pada tahapan membuat FORM pertama. Sebelum membuat form, kita perlu berkenalan dengan Form Control beserta object di dalamnya.
Berikut adalah daftar nama masing-masing control untuk mendesain Form. Control Nama Label Text Box Edit Box Command Button Command Group Option Group Check Box Combo Box List Box Spinner Grid
Image Timer Pageframe OLE Control OLE BoundControl Line Shape Container Separator
Baiklah, Kita akan mulai membuat form kita yang pertama.
1. Pada tab Document, arahkan pointer ke object forms, klik New. Pilih New Form, maka akan muncul form desainer dan form siap didesain.
2. Tambahkan sebuah object Command Button, 2 Buah Label dan sebuah Text Box, dengan cara click pada object form control, arahkan mouse ke dalam form, click pada form di tempat yang diinginkan.
3. Atur Properties masing masing object dengan cara click pada object di dalam form, kemudian pada jendela properties atur propertinya sebagai berikut.
a. Label1 Property Value Caption NAMA FontSize 10 Forecolor 255,0,0 FontBold .T. - True b. Label2 Property Value Caption FontSize 10 Forecolor 255,0,0 FontBold .T. - True c. Text1 Property Value Fontsize 10 FontBold .T. - True d. Command1 Property Value Caption OK FontSize 10 Height 27 FontBold .T. -True
4. Sehingga tampilan form kita akan seperti di bawah ini
5. Simpan pada folder \Latihan\Forms\ dengan nama Latihan1
6. Mari coba jalankan form pertama kita dengan cara kombinasi keyboard CTRL+E atau klik pada menu bar gambar
7. Viola… Selamat kita telah berhasil membuat sebuah
form.
Untuk kombinasi warna dan ukuran, kita harus mencoba-coba sendiri dengan merubah property pada tab Layout, silahkan berkreasi..
Makin tertarik ? atau anda sudah bosan karena form yang anda buat belum bisa diajak berinteraksi ? Jangan kawatir kita akan lebih jauh lagi pada step selanjutnya.
Latihan 1.
Buatlah Form Dengan Tampilan Seperti di bawah ini, simpan dengan nama Latihan2.
Tujuan dari pembuatan form ini agar kita terbiasa dengan setting property layout form. Untuk gambar-gambar
pelengkap dapat ditemukan di folder “C:\Program Files\Microsoft Visual FoxPro 9\Ffc\Graphics” atau di folder “C:\Program Files\Microsoft Visual FoxPro 9\Graphics\Bitmaps\Tlbr_w95” , copy gambar-gambar grafik yang kita akan gunakan untuk pelengkap desain, simpan di folder Graphics yang kita buat sebelumnya.
Berinteraksi Dengan Form
Setelah mengerti dan mulai mahir membuat tampilan form, saatnya kita mulai berinteraksi dengan form buatan kita.
Filosofi dari pemrograman berorientasi object adalah object parent dan object child. Parent adalah object yang memiliki hirarki lebih tinggi dan child adalah object yang ada di dalamnya. Jika sebuah form adalah parent maka command button yang ada di dalamnya adalah child. Hampir semua object dapat berfungsi sebagai parent sekaligus child. Berikut adalah daftar object dan statusnya dalam hierarki desain form.
Object Status
Form Parent, Child
Container Parent, Child
Pageframe Parent, Child
Grid Parent, Child
Command Group Parent, Child
List Box Parent, Child
Line Child
Shape Child
Command Button Child
Text Box Child
Combo Box Child
Check Box Child
Option Group Child
Oleh karena hierarki tersebut, untuk menyebut sebuah object, kita harus melalui object diatasnya.
Ini adalah contoh form dengan beberapa object di dalamnya. Jika kita ilustrasikan maka hierarki dari form ini adalah sebagai berikut. Form Pageframe1 Page1 Page2 Text1 Command1
Jika kita menuliskan kode baris program pada object command1, untuk membaca nilai yang dimasukkan ke dalam text1 cara penulisannya adalah :
Ok, Sekarang kita sudah dapat berinteraksi dengan form. Buka lagi form Latihan1
Masukkan baris program dibawah ini ke dalam object command1 pada procedure click.
Thisform.label2.Caption = thisform.text1.Value
Mungkin anda sedikit bingung dengan istilah procedure yang kita sebut diatas. Baiklah, kita lihat apa itu procedure di dalam sebuah object. Double klik pada object command1, maka akan muncul jendela seperti di bawah ini
a. Disudut kiri atas tertulis Command1.Click , hal ini memiliki arti kita sedang aktif di dalam procedure click
pada object Command1.
b. Dibawahnya tertulis Object kemudian diikuti Command1, ini adalah tanda kita sedang berada di object command1, combo ini berisi seluruh object yang ada di dalam form, yang kesemuanya bisa kita tulisi dengan baris program.
c. Disebelahnya ada tertulis procedure diikuti combo click. Combo ini berisi seluruh metode / procedure yang dimiliki oleh object terpilih
Ok, sekarang coba jalankan Form Latihan1 yang baru saja kita tambahkan baris program di dalamnya. Isi sembarang text pada textbox kemudian click tombol OK.. tunggu apa yang terjadi.
Selamat, kita telah berhasil berinteraksi dengan form pertama hasil buatan kita.
Latihan 2
Kita akan lebih dalam bicara tentang object dan melihat fungsinya. Baiklah, kita mulai saja dengan membuat sebuah form baru dan tambahkan object di dalamnya sampai terlihat seperti di bawah ini.
a. Atur properties pada form Autocenter = .T.
b. Atur properties Value pada object text2, text3 dan tex4 menjadi 0. Ini artinya kita menentukan object text2, text3 dan text4 hanya dapat diisi dengan angka.
c. Atur properties readonly = .T. pada text4, kemudian Tambahkan kode pada text4 properties gotfocus
A = thisform.text2.Value B = Thisform.text3.Value C = A * B
d. Tambahkan pada properties click, command Keluar dengan code
thisform.Release
e. Simpan form dengan nama Latihan3
Tugas
Sedikit berlatih, buatlah form seperti di bawah ini, buat jika tombol tambah di klik, pada text hasil akan menampilkan
penambahan nilai A dengan B, begitu seterusnya untuk tombol Kurang, Bagi dan Kali.