RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MATA PELAJARAN : Biologi
SATUAN PENDIDIKAN : SMA
KELAS/SEMESTER : XI/Semester 2
WAKTU : 4 X 45 menit
I. Standar Kompetensi :
II. Kompetensi Dasar :
III. Indikator :
IV. Tujuan Pembelajaran :
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/ penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas
3.6 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia (saraf, endokrin, dan penginderaan)
1. Menjelaskan bagian-bagian sel saraf pada manusia 2. Menjelaskan susunan saraf pada manusia
3. Menjelaskan proses terjadinya gerak refleks pada manusia
4. Menjelaskan prinsip penghantaran impuls saraf pada manusia
1. Siswa mampu membedakan bagian-bagian sel saraf manusia (ABCD)
2. Siswa mampu mendeskripsikan susunan saraf pada manusia
3. Siswa mampu mengkontruksikan mekanisme gerak refleks pada manusia
4. Siswa mampu memahami prinsip penghantaran impuls saraf pada manusia
V. Materi Pembelajaran : Sistem Saraf
A. Sel saraf (neuron)
B. Mekanisme penghantaran impuls saraf 1. Penghantaran impuls melalui sel saraf 2. Penghantaran impuls melalui sinapsis
C. Mekanisme terjadinya gerak biasa dan gerak refleks D. Susunan sistem saraf
1. Sistem Saraf Sadar a. Sistem Saraf Pusat b. Sistem Saraf Tepi 2. Sistem Saraf Tak Sadar
VI. Model : Induktif thinking
VII. Metode Pembelajaran : pengamatan, diskusi kelompok VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran :
Pertemuan I (2 x 45 menit)
No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Awal
• Menanyakan kepada siswa “Mengapa ketika tangan kita secara tidak sengaja menyentuh panci atau wajan panas akan terasa panas dan sakit? Mengapa rasa sakit itu bisa dirasakan? Mengapa ketika ada tetangga yang sedang memasak kita dapat mengetahui jenis masakan yang sedang dimasak hanya dengan mencium baunya saja?”
5 menit • Berdiskusi dan menjawab pertanyaan guru
2 Inti
• Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa dalam tiap kelompok
• Membagikan kepada setiap kelompok sebuah charta atau model sistem saraf manusia yang terdiri dari bagian-bagian sel saraf dan susunan saraf manusia • Meminta siswa berdiskusi tentang
bagian-bagian sistem saraf bedasarkan handout yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya
• Meminta siswa untuk mengamati dan mengisi bagian-bagian sistem saraf yang belum di beri keterangan dan fungsinya
• Meminta salah satu perwakilan setiap kelompok untuk menyampaikan /menuliskan hasil diskusi didepan kelas
• Mengklarifikasi hasil diskusi siswa 75 menit • Membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
• Menerima charta atau model sistem saraf manusia dan melakukan pengamatan
• Mengamati charta yang diberikan kemudian mendiskusikan carta tersebut bersama anggota kelompoknya dengan panduan handout
• Mengidentifikasi
kemudian mengisi bagian charta yang belum memiliki keterangan struktur dan fungsinya • Menyampaikan hasil
diskusi sistem saraf di depan kelas
• Mendengarkan dan mencatat penjelasan guru 3 Penutup
• Menyimpulkan materi
pokok bahasan mengenai sistem saraf manusia dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa
• Menugaskan siswa untuk membaca handout mengenai mekanisme penghantaran impuls saraf dan gerak refleks pada manusia
10 menit
• Menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan menarik kesimpulan • Mencatat tugas yang
diberikan oleh guru
Pertemuan II (2 x 45 menit)
No Kegiatan Guru Waktu Kegiatan Siswa
1 Awal
• Menanyakan kepada siswa “Apa yang akan kalian lakukan apabila jari tangan kalian tertusuk jarum secara tidak sengaja? Mengapa tiba-tiba jari tangan
5 menit • Berdiskusi dan menjawab pertanyaan guru
menyentak menghindari ujung jarum yang runcing?”
2 Inti
• Memberi LKS mekanisme gerak refleks kepada siswa
• Menunjuk salah seorang siswa untuk menjadi naracoba dalam mendemonstrasikan terjadinya gerak refleks pada manusia
• Melakukan demonstrasi mengenai gerak refleks dengan dibantu oleh seorang siswa
• Mengajukan pertanyaan kepada beberapa siswa secara acak mengenai “Mengapa gerak refleks dapat terjadi?” • Menjelaskan mekanisme terjadinya
penghantaran impuls saraf dan mekanisme terjadinya gerak refleks pada manusia
80 menit
• Salah satu siswa maju kedepan kelas untuk menjadi naracoba • Mengamati kegiatan
demonstrasi yang dilakukan oleh guru didepan kelas kemudian mengerjakan LKS mekanisme gerak refleks • Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh guru • Mendengarkan,
memperhatikan dan mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru
3 Penutup
• Guru menanyakan kembali kepada siswa mengapa gerak refleks dapat terjadi, mekanisme terjadinya penghantaran impuls saraf dan mekanisme terjadinya gerak refleks pada manusia
• Mencari artikel dan handout mengenai kelenjar-kelenjar endokrin pada manusia dan hormon yang dihasilkannya
5 menit
• Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
• Mencatat tugas dari guru
IX. Sumber, Alat Dan Bahan Pembelajaran:
A. Sumber
Guru :
Siswa : B. Alat : C. Bahan : X. Penilaian
Indikator Teknik penilaian Bentuk instrumen Jumlah soal 1. Mengid entifikasi komponen penyusun • Tes lisan • Observasi siswa • Daftar pertanyaan • Lembar observasi pengamatan siswa 2 2 Handout 1. Laptop 2. LCD 3. White/black board 4. Spidol 5. Komputer 6. ohp 7. Handout/buku tentang. 8. LKS tentang. 9. charta.
ekosistem • Observasi guru • Penilaian
antarteman
• Lembar obserasi kinerja aktivitas diskusi • Lembar penilaian antarteman aktivitas diskusi 2. Mengelompokkan data komponen penyusun ekosistem yang diperoleh dari kegiatan observasi • Observasi siswa • Observasi guru • Penilaian antarteman • Lembar observasi pengamatan siswa • Lembar obserasi kinerja
aktivitas diskusi • Lembar penilaian antarteman aktivitas diskusi 2 3. Mendeskripsikan komponen penyusun ekosistem berdasarkan sifat dan fungsinya • Observasi siswa • Observasi guru • Penilaian antarteman • Lembar observasi pengamatan siswa • Lembar obserasi kinerja
aktivitas diskusi • Lembar penilaian antarteman aktivitas diskusi 2 4. Menjelaskan hubungan dan/atau interaksi antar komponen penyusun ekosistem serta peranannya dalam aliran energi dan daur biogeokimia • Tes tertulis (penilaian formative) • Penugasan kelompok • Observasi guru • Penilaian antarteman
• Tes isian (kuis)
• Proyek (mind map) • Lembar obserasi kinerja
aktivitas diskusi • Lembar penilaian antarteman aktivitas diskusi 2 5. Menyebutkan pemanfaatan komponen ekosistem bagi kehidupan • Tes tertulis (penilaian formatif) • Observasi guru • Penilaian antarteman
• Tes isian (kuis)
• Lembar obserasi kinerja aktivitas diskusi • Lembar penilaian antarteman aktivitas diskusi 1 Mengetahui, Kepala SMA ……… ………,………20… Guru mapel Biologi
(_________________________) NIP/NIK : ...
(_________________________) NIP/NIK : ...
Soal tes tertulis (uraian untuk penilaian formatif) Indikator 1, 2, dan 3
1. Berdasarkan sifatnya, manakah komponen yang termasuk dalam komponen biotik dan abiotik ? berikan alsan anda !
Jawaban !
Sesuai dengan yag diperoleh ketika melakukan observasi di sawah. Contohya : abiotik seperti suhu, tahah, dll dan biotik seperti padi, keong , dll
2. Berdasrkan funsinya, manakah komponen yang termasuk dalam produsen, konsumen, decomposer, dan detritivor ? berikan alasan anda !
Jawaban !
Sesuai hasil observasi misalnya padi, rumput, gulma termasuk dalam produsen.
Untuk keong, belalang termasuk dalam kosumen. Jamur termasuk dalam pengurai. Dan cacing tanah, luing termasuk dalam detritivor.
3. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, apakah kalian dapat menemukan komponen penyusun ekosistem berdasarkan fungsinya (produsen, konsumen, decomposer, dan detritivor) ? berikan alasan anda !
Indikator 4, dan 5
1. Jelaskan interaksi apa saja yang dapat terjadi antar komponen penyusun ekosistem ?
Jawaban !
Interaksi antarorganisme Interaksi antarpopulasi Interaksi antarkomunitas
Interaksi antara komponen biotik dan abiotik
2. Apa peran komponen penyusun ekosistem dalam aliran energy dan daur biogeokimia ? Jawaban ! Rantai makanan Tingkat trofik Piramida ekologi Daur Nitrogen (N2) Daur Fosfor Daur Karbon Daur Sulfur
3. Dalam kehidupan sehari-hari apa manfaat yang dapat diberikan oleh komponen penyusun ekosistem bagi kehidupan ?
Jawaban !
Komponen abiotik
Contoh : air untuk kebutuhan hidup sehari-hari seperti PLTA, pengairan, mandi dll. Komponen biotik
Contoh : komunitas untuk penelitian, sandang pangan, dll.
Tes lisan Indikator 1.
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem ?
Lembar observasi kinerja aktivitas diskusi siswa Cara penilaian
1. Setiap hal yang dinilai diberi tanda v (chek list)
2. Jumlahlah seluruh nilai yang diberikan untuk masing-masing siswa.
3. Untuk mendapatkan nilai rata – rata, jumlah seluruh nilai dibagi dengan banyaknya aspek yang dinilai.
No Nama siswa No presensi Aspek yang dinilai jumlah
Keterangan aspek yang dinilai:
1. Keseriusan saat mengikuti diskusi 2. Mengajukan pertanyaan
3. Menjawab pertanyaan
4. Memberikan usul atau tanggapa 5. Kemampuan dalam berbicara
Lembar penilaian antarteman aktivitas diskusi Cara penilaian
1. Setiap hal yang dinilai diberi tanda v (chek list)
2. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor pertama, baru kemudian berilah nilai kepada temanmu
3. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamu berikan untuk masing-masing orang.
4. Untuk mendapatkan nilai rata – rata jumlah seluruh nilai dibagi dengan banyaknya aspek yang dinilai.
No Nama siswa No presensi Aspek yang diukur
Keterangan
Penilaian Ranah Kognitif
1. Setiap hal yang dinilai diberi tanda v (chek list)
2. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor pertama, baru kemudian berilah nilai kepada temanmu
3. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamu berikan untuk masing-masing orang.
4. Untuk mendapatkan nilai rata – rata jumlah seluruh nilai dibagi dengan banyaknya aspek yang dinilai.
No Nama siswa No presensi Aspek yang diukur
No Hal yang dinilai 1
2 3 4 5
Keikutsertaan dalam mencari bahan Partisipasi dalam pembuatan tugas
Tanggung jawab dalam penyelesaian tugas Kerja sama dalam kelompok
Ikut menyumbangkan pikiran dan pendapat dalam diskusi
1 2 3 4 5 jumlah
Aspek yang dinilai
1. Pertanyaan mengungkap kemampuan berpikir 2. Penjelasan lengkap dan jelas
3. Argument logis dan kuat 4. Saran jelas dan logis 5. Bahasa baik/benar