• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2020"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

PEMBENTUKAN PANWASLU KELURAHAN/ DESA DALAM PEMILIHAN

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA TAHUN 2020

PROVINSI SUMATERA BARAT

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

PROVINSI SUMATERA BARAT

(2)

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN B. DASAR HUKUM

C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD

2. TUJUAN

D. PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PANWASLU KELURAHAN/ DESA 1. PERSIAPAN PEMBENTUKAN PANWASLU KELURAHAN/ DESA 2. TIMELINE PEMBENTUKAN PANWASLU KELURAHAN/DESA 3. PENGUMUMAN PENDAFTARAN

4. PENERIMAAN BERKAS PENDAFTARAN

5. PEMERIKSAAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI 6. PELAKSANAAN WAWANCARA

7. PERPANJANGAN PENDAFTARAN

8. PANWASLU KELURAHAN/ DESA YANG BELUM TERBENTUK 9. PELANTIKAN PANWASLU KELURAHAN/ DESA TERPILIH

i. JUMLAH PANWASLU KEL/DESA YANG DILANTIK SEBELUM TANGGAL 15 MARET

ii. JUMLAH PANWASLU KEL/DESA YANG DILANTIK SETELAH TANGGAL 15 MARET

iii. JUMLAH PANWASLU KEL/DESA YANG BELUM DILANTIK E. PROFIL PANWASLU KELURAHAN/ DESA TERPILIH

1. JUMLAH PENDAFTAR BERDASARKAN KABUPATEN/ KOTA

2. GAMBARAN UMUM PANWASLU KELURAHAN/ DESA TERPILIH BERDASARKAN JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN

F. PELAKSANAAN SUPERVISI DAN MONITORING PEMBENTUKAN PANWASLU KELURAHAN/ DESA

1. GAMBARAN UMUM SUPERVISI 2. TEMUAN DAN SOLUSI SUPERVISI 3. HAMBATAN/ KENDALA

G. EVALUASI DAN SARAN H. KESIMPULAN

I. PENUTUP

(3)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 1 A. PENDAHULUAN

Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020 merupakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang ke empat dalam sejarah Demokrasi di Indonesia, pada Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020 Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu dari 9 (sembilan) Provinsi yang melaksanakan Pemilihan Gubernur dan juga Pemilihan Bupati serta Walikota yang tersebar di 13 (tiga belas) Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernu, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang Pemilihan diawasi oleh Pengawas Pemilihan yang terdiri dari Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan dan Panitia Pengawas Lapangan atau Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara.

Dalam proses penyiapan jajaran pengawas sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang 10 Tahun 2016 dan Undang-Undang 7 Tahun 2017 guna pelaksanan pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, Bawaslu Provinsi Sumatera Barat telah melakukan proses Pembentukan jajaran pengawas ad hoc diawali dengan pembentukan Panwas Kecamatan dan saat ini sedang dilakukan proses pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa.

Di Provinsi Sumatera Barat akan dibentuk Panwaslu Kelurahan/Desa yang tersebar di 179 (seratus tujuh puluh sembilan) Kecamatan dengan 1158 (seribu seratus lima puluh delapan) Kelurahan/Desa.

Panwaslu Kelurahan/Desa adalah Pengawas Pemilihan yang dibentuk untuk melakukan pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020, Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa ini menjadi tanggungjawab dan kewenangan dari Panwaslu Kecamatan yang telah terbentuk sebelumnya dengan berpedoman kepada prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, proporsional, profesional, akuntabel, efektif dan efisien sehingga dapat menjaring orang-orang yang kredibel sebagai Pengawas untuk Pemilihan pada tingkatan Kelurahan/Desa yang akan memiliki tugas, kewenangan dan kewajiban sebabaimana yang diatur dalam Undang-Undang 10 Tahun 2016.

Adapun tugas dan kewenangan Panwaslu Kelurahan/Desa anatara lain, mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan di tingkat Kelurahan/Desa, ,menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap tahapan

(4)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 2 penyelenggaraan pemilihan, meneruskan temuan dan laporan kepada dugaan pelanggaan pada tahapan kampanye kepada instansi berwenang, menyampaikan temuan dan laporan kepada PPS dan KPPS untuk ditindaklanjuti, memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan tentang adanya tidakan yang mengandung unsur tindak pidana Pemilihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan dan melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan Panwaslu Kecamatan mengawasi penyelenggaraan Pemilihan

Selain tugas dan kewenangan, Panwaslu Kelurahan/Desa juga meliliki Kewajiban, adupun Kewajiban Panwaslu Kelurahan/Desa sebagai berikut bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, menyampaikan laporan kepada Panwaslu Kecamatan berkaitan dengan adanya dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilihan di tingkat Desa atau sebutan lain/Kelurahan,menyampaikan temuan dan laporan kepada Panwaslu Kecamatan berkaitan dengan adanya dugaan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PPS dan KPPS yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilihan di tingkat Desa atau sebutan lain/Kelurahan, menyampaikan laporan pengawasan atas tahapan penyelenggaraan Pemilihan di wilayah kerjanya kepada Panwaslu Kecamatan, melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh Panwaslu Kecamatan.

B. DASAR HUKUM

Adapun Dasar Hukum yang digunakan pada Proses Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa Tahun 2020 sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang;

2) Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

3) Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 8 tahun 2019 tentang Pembentukan, Pemberhentian dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan,

(5)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 3 Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/desa, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara; dan

4) Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 0215/K.BAWASLU/KP.01.00/II/2020 perihal Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa Tahun 2020.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Maksud dibentuknya Panwasu Kelurahan/Desa untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang dalam rangka mengawasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat.

2. Tujuan

Adapun tujuan dibentuknya Panwaslu Kelurahan/Desa yaitu pelaksanaan Pengawasan Pemilihan pada tingkat Kelurahan/Desa.

D. PELAKSANAAN PEMBENTUKAN PANWASLU KELURAHAN/DESA

1. Persiapan Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa

Persiapan pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa dimulai pada pelaksanaan Rapat Koordinasi SDM dalam rangka Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota pada tanggal 9 Februari 2020 di Balikpapan Kalimantan Timur, sebelum mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi tersebut. Sebelumnya Bawaslu Provinsi Sumatera Barat telah mengintruksikan Panwaslu Kecamatan melalui Bawaslu Kabupaten/Kota untuk melakukan Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa berdasarkan Surat Keputusan Bawalsu Republik Indonesia Nomor 0215/K.Bawaslu/KP.01.00/II/2020 tertanggal 6 Februari 2020 tentang Pedoman Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa.

Kegiatan ini melibatkan Koordinator SDM Organisasi Bawaslu Provinsi Sumatera Barat dan Koordinator Divisi SDM Organanisasi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat, adapun agenda kegiatan Rapat Koordinasi ini salah satunya terkait persiapan pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa

(6)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 4 dimana Divisi SDM Organisasi Bawaslu Republik Indonesia menjelaskan Petunjuk Teknis Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa kepada Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota terundang.

Selain menjelaskan Petunjuk Teknis, pada kegiatan tersebut juga dijelaskan tata cara pelaporan cepat pada saat pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa melalui google spreadsheet yang harus diinput oleh Bawaslu Kabupaten/Kota setiap harinya. Sama halnya dengan pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kecamatan yang lalu, pendaftar calon Panwaslu Kelurahan/Desa juga akan diarahkan untuk mengisi angket melalui google form yang telah disiapkan oleh Bawaslu Republik Indonesia.

2. Timeline Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa

Tabel 1 : timeline Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa

NO KEGIATAN TANGGAL HARI

1 Pengumuman pendaftaran 10-16 Feb 7

2 Pendaftaran dan penerimaan berkas 16-22 Feb 7 3

Penelitian Kelengkapan berkas

persyaratan administrasi 16-22 Feb 7

4 Pemeriksaan keabsahan dan legalitas 16-22 Feb 7

5 Pelaksanaan Tes Wawancara 16-22 Feb 7

6

Pengumuman hasil seleksi administrasi dan tes

wawancara

25-27 Feb 3

7 Perpanjangan pendaftaran 27 Feb-4 Maret 7

9

Penelitian Kelengkapan berkas persyaratan administrasi pada masa

perpanjangan pendaftaran

27 Feb-4 Maret 7

10

Pemeriksaan keabsahan dan legalitas

pada masa perpanjangan 27 Feb-4 Maret 7

11

Pelaksanaan Tes Wawancara pada

masa perpanjangan pendaftaran 27 Feb-4 Maret 7

3. Pengumuman Pendaftaran

Berdasarkan Timeline Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa, pengumuman pendaftaran dilakuka mulai tanggal 10 s.d 16 Februari 2020, Panwaslu Kecamatan mengumumkan Pengumuman dan menempelkan di tempat-tempat strategis yang

(7)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 5 mudah diakses oleh masyarakat luas, seperti di Kantor kecamatan, kantor-kantor Desa atau kelurahan, balai-bali Desa, serta pos Pemuda, selain pengumuman yang ditempel pada tempat strategis, Panwaslu Kecamatan secara masif juga menginfokan pengumuman pendaftaran melalui akun-akun media sosial yang dimiliki dan dikelola oleh Sekretariat Panwaslu Kecamatan.

Tidak hanya menempel dan mengumumkan pengumuman pendaftaran, Panwaslu Kecamatan juga meletakkan formulir pendaftaran pada Kantor-kantor Pemerintahan seperti Kantor Kecamatan dan Kantor Desa/Kelurahan dan juga tersedia di website Bawaslu Kabupaten/Kota, hal ini dilakukan untuk mempermudah calon Panwaslu Kelurahan/Desa untuk mendapatkan formulir pendaftaran.

4. Penerimaan Berkas Pendaftaran

Sesuai dengan petunjuk teknis pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa pada Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020 penerimaan berkas pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 16 s.d 22 Februari 2020, penerimaan pendaftaran dilaksanakan di Sekretariat Panwaslu Kecamatan pada 179 (seratus tujuh puluh sembilan) Kecamatan Se-Provinsi Sumatera Barat.

Sekretariat Panwaslu Kecamatan membuka pendaftaran dari pukul 08.00 s.d 16.00 Wib dan pada hari terakhir pendaftaran dibuka sampai dengan pukul 24.00 Wib, calon Panwaslu Kelurahan/Desa mengantarkan langsung berkas pendaftaran.

Adapun berkas pendaftaran yang harus disampaikan oleh calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa adalah Surat lamaran, Pas Foto ukuran 4x6 sebanyak 5 lembar, legalisir ijazah terakhir, Daftar Riwayat hidup, Surat pernyataan bermaterai Rp. 6000,-, surat keterangan berbadan sehat dari Rumah Sakit Pemerintah atau Puskesmas, dan Surat ijin dari atasan langsung bagi PNS dan pekerja lain.

5. Pemeriksaan Kelengkapan Administrasi

Pemeriksaan kelengkapan Administrasi dan legalitas berkas persyaratan dilaksanakan langsung pada saat setelah calon menyampaikan berkas pendaftaran dari tanggal 16 s.d 22 Februari 2020, Panwaslu Kecamatan menerima dan memeriksa berkas pendaftaran secara langsung pada hari yang sama, pemeriksaan kelengkapan berkas pendaftaran dengan menggunakan formulir tanda terima berkas pendaftaran dan memberikan tanda terima berkas pendaftaran kepada pendaftar dan juga digunakan untuk bukti bagi peserta untuk mengikuti wawancara.

(8)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 6 Pada saat pemeriksaan berkas ditemukan berkas pendaftaran belum lengkap, Panwaslu Kecamatan mengembalikan berkas kepada pendaftar pada saat bersamaan dengan pendaftaran peserta dan dicatat pada kolom keterangan tidak lengkap, jika berkas telah lengkap pendaftar dapat menyampaikan kembali berkas pendaftaran kepada Panwaslu Kecamatan sepanjang masih dalam waktu pendaftaran.

6. Pelaksanaan Wawancara

Pelaksanaan wawancara dilaksanakan setelah berkas administrasi dinyatakan lengkap dan sah oleh penerima berkas pendaftaran pada hari yang sama, wawancara dilakukan oleh minimal 2 (dua) orang Anggota Panwaslu Kecamatan, jika pada hari yang sama tidak selesai dilakukan wawancara dikarenakan jumlah pendaftar yang dinyatakan lengkap berkas administrasi maka akan dijadwalkan pada hari berikutnya.

Pelakasanaan wawancara dilengkapi dengan formulir penilaian, alat perekam atau recording serta notulensi. Adapun materi yang akan diwawancarai adalah pengetahuan kepemiluan dan pengawasan, integritas, komitmen kerja penuh waktu, pengetahuan lokal, dan klarifikasi tanggapan masukan masyarakat.

7. Perpanjangan Pendaftaran

Setelah ditutupnya pendaftaran Panwaslu Kelurahan pada tanggal 22 Februari 2020, sebagaimana petunjuk teknis pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa jika pada saat berakhirnya masa pendaftaran belum memenuhi 2 (dua) kali kebutujan Panwaslu Kelurahan/Desa maka dilakukan perpanjangan pendaftaran.

Di Provinsi Sumatera Barat terdapat perpanjangan pendaftaran, dari hasil rekap laporan Bawaslu Kabupaten/Kota dari 19 (sembilan belas) Kabupaten/Kota hanya 2 (dua) Kabupaten/Kota yang tidak melakukan perpanjangan pendaftaran yaitu di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Solok.

Berikut persebaran perpanjangan pendaftaran di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat :

Tabel 2 : Rekapitulasi Perpanjangan Pendaftaran

No Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan/Desa

1 Kab. Kep. Mentawai 5 15

2 Kota Payakumbuh 2 6

(9)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 7 No Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan/Desa

4 Kab.Agam 6 12

5 Kota Padang Panjang 1 2

6 Kab. Solok Selatan 4 7

7 Kab. Sijunjung 2 2

8 Kab. Solok 3 4

9 Kota Sawahlunto 4 8

10 Kab. Lima Puluh Kota 3 8

11 Kab. Dharmasraya 2 4

12 Kota Bukittinggi 2 8

13 Kota Pariaman 3 10

14 Kab. Pasaman Barat 2 3

15 Kab. Pesisir Selatan 3 9

16 Kab. Pasaman 1 1

17 Kota Padang 4 7

TOTAL 52 116

8. Panwaslu Kelurahan/Desa Yang Belum Terbentuk

Pada pelaksanaan Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa yang dilaksanakan di 19 (sembilan belas) Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan pada 179 (seratus tujuh puluh sembilan) Kecamatan telah membentuk seluruh Panwaslu Kelurahan/Desa sebanyak 1158 (seribu lima puluh delapan) sampai dengan tahapan Pengumuman Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih, kemudian yang sudah dilantik sebanyak 1156 (seribu lima puluh enam) dan yang belum dilantik sebanyak 2 (dua) orang.

9. Pelantikan Panwaslu Kelurahan/Desa

i. Jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa Yang di Lantik Sebelum Tanggal 15 Maret 2020

Tabel 3 : Rekapitulasi Pelantikan PKD

NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag < 15 Maret 2020 1 Kab. Agam 16 82 82 2 Kab. Dharmasraya 11 52 51 3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 43 4 Kab. Lima Puluh Kota 13 79 79 5 Kab. Padang

Pariaman 17 103 103 6 Kab. Pasaman 12 37 37

(10)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 8 NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag < 15 Maret 2020 7 Kab. Pasaman Barat 11 19 19 8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 182 9 Kab. Sijunjung 8 61 61 10 Kab. Tanah Datar 14 75 75 11 Kota Bukittinggi 3 24 23 12 Kota Padang 11 104 104 13 Kota Padang Panjang 2 16 16 14 Kota Pariaman 4 71 71 15 Kota Payakumbuh 5 47 47 16 Kota Sawahlunto 4 37 35

17 Kota Solok 2 13 13 JUMLAH 158 1045 1041

Dari tabel diatas jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa yang dilantik sebelum tangga 15 Maret sebanyak 1041 (seribu empat puluh satu) yang tersebar di 17 (tujuh belas) Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat.

ii. Jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa Yang Di Lantik Sesudah Tanggal 15 Maret 2020

Tabel 4 : Rekapitulasi Pelantikan PKD

NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag < 15 Maret 2020 1 Kab. Solok 14 74 74

2 Kab. Solok Selatan 7 39 39

3 Kab. Dharmasraya 11 52 1

4 Kota Bukittinggi 3 24 1

JUMLAH 32 165 115

Dari tabel diatas jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa yang dilantik sesudah tangga 15 Maret sebanyak 115 (seratus lima belas) yang tersebar di 4 (empat) Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat.

iii. Jumlah Panwaslu Kelurahan/Desa Yang Belum Di Lantik

dari jumlah 1158 (seribu seratus lima puluh delapan) Kelurahan/Desa yang tersebar di 19 (sembilan belas) Kabupaten/Kota dan 179 (seratus tujuh puluh sembilan) Kecamatan terdapat 2 (dua) Panwaslu Kelurahan/Desa yang belum dilantik yaitu di Kecamatan Lembah Segar Kelurahan Kubang Sirakuk Selatan dan Kecamatan

(11)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 9 Barangin Desa Balai Batu Sandaran Kota Sawahlunto dikarenakan Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih tersebut mengundurkan diri sebelum pelantikan pada tanggal 13 Maret 2020.

Setelah dilakukan penggantian Panwaslu Kelurahan/Desa tersebut dan dilakukan penjadwalan ulang Pelantikan untuk 2 (dua) Kelurahan/Desa pada waktu bersamaan turun instruksi pencegahan dan pelanggulangan wabah CoVid-19 yang berakibat belum dilantiknya Panwaslu Kelurahan/Desa yang ada di Kecamatan Lembah Segar dan Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.

E. PROFIL PANWASLU KELURAHAN/DESA

1. Jumlah Pendaftar Berdasarkan Kabupaten/Kota

Pendaftaran Panwaslu Kelurahan/Desa dilaksanakan dari tanggal 16 februari 2020 s.d 22 Februari 2020, berdasarkan data yang masuk ke Bawaslu Provinsi jumlah pendaftar dan telah dilakukan verifikasi serta wawancara berdasarkan 2 (dua) kali kebutuhan sebanyak 3910 (tiga ribu sembilan ratus sepuluh) pendaftar dengan rincian 2264 (dua ribu dua ratus enam puluh empat) pendaftar laki-laki, dan 1646 (seribu enam ratus empat puluh enam) pendaftar perempuan.

Rekapitulasi Pendaftaran dan Wawancara tanggal 16 s.d 22 Februari 2020 a. Tanggal 16 Februari 2020

Tabel 2 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 16 Feb 2020

NO

Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan

Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

1 Kab. Agam 16 82 5 2 7 4% 2 Kab. Dharmasraya 11 52 4 2 6 6% 3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 0 0 0 0% 4 Kab. Lima Puluh

Kota 13 79 5 8 13 8% 5 Kab. Padang Pariaman 17 103 8 7 15 7% 6 Kab. Pasaman 12 37 0 2 2 3% 7 Kab. Pasaman Barat 11 19 0 1 1 3% 8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 5 9 14 4% 9 Kab. Sijunjung 8 61 0 2 2 2% 10 Kab. Solok 14 74 0 0 0 0% 11 Kab. Solok Selatan 7 39 1 2 3 4% 12 Kab. Tanah Datar 14 75 1 0 1 1% 13 Kota Bukittinggi 3 24 1 5 6 13%

(12)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 10 NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase L P Jumlah 14 Kota Padang 11 104 1 1 2 1% 15 Kota Padang Panjang 2 16 2 0 2 6% 16 Kota Pariaman 4 71 10 11 21 15% 17 Kota Payakumbuh 5 47 3 5 8 9% 18 Kota Sawahlunto 4 37 2 0 2 3% 19 Kota Solok 2 13 0 0 0 0% JUMLAH 179 1158 48 57 105 5% Diagram 1

Dari tabel diatas, pada hari pertama pendaftaran dari total pendaftar yang tersebar diseluruh Kecamatan adalah 105 (seratus lima) Pendaftar dengan rincian 48 (empat puluh delapan) Pendaftar laki-laki dan 57 (lima puluh tujuh) pendaftar perempuan.

b. Tanggal 17 Februari 2020

Tabel 3 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 17 Feb 2020

NO

Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan

Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

1 Kab. Agam 16 82 32 18 50 30% 2 Kab. Dharmasraya 11 52 9 12 21 20% 3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 18 5 23 27% 4 Kab. Lima Puluh

Kota 13 79 24 21 45 28% 5 Kab. Padang Pariaman 17 103 30 34 64 31% 6 Kab. Pasaman 12 37 8 5 13 18% 7 Kab. Pasaman Barat 11 19 11 3 14 37% 8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 74 48 122 34% 9 Kab. Sijunjung 8 61 21 9 30 25% 10 Kab. Solok 14 74 6 6 12 8% 11 Kab. Solok Selatan 7 39 5 9 14 18%

105 48 57

Pendaftar

Total Pendaftar Laki-Laki Perempuan

(13)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 11 NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

12 Kab. Tanah Datar 14 75 21 12 33 22% 13 Kota Bukittinggi 3 24 3 11 14 29% 14 Kota Padang 11 104 15 17 32 15% 15 Kota Padang Panjang 2 16 6 4 10 31% 16 Kota Pariaman 4 71 19 34 53 37% 17 Kota Payakumbuh 5 47 13 18 31 33% 18 Kota Sawahlunto 4 37 10 10 20 27% 19 Kota Solok 2 13 3 0 3 12% JUMLAH 179 1158 328 276 604 26% Diagram 2

Dari tabel diatas, pada hari kedua animo pendaftar mulai bertambah, total pendaftar yang tersebar diseluruh Kecamatan adalah 604 (enam ratus empat) Pendaftar dengan rincian 328 (tiga ratus dua tujuh) Pendaftar laki-laki dan 276 (dua ratus tujuh puluh enam) pendaftar perempuan.

c. Tanggal 18 Februari 2020

Tabel 4 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 18 Feb 2020

NO

Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan

Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

1 Kab. Agam 16 82 56 41 97 59% 2 Kab. Dharmasraya 11 52 20 18 38 37% 3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 38 13 51 59% 4 Kab. Lima Puluh

Kota 13 79 36 35 71 45% 5 Kab. Padang Pariaman 17 103 47 42 89 43% 6 Kab. Pasaman 12 37 15 13 28 38% 7 Kab. Pasaman Barat 11 19 20 5 25 66% 604 328 276

Pendaftar

Total Pendaftar Laki-Laki Perempuan

(14)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 12 NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase L P Jumlah 8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 242 146 388 107% 9 Kab. Sijunjung 8 61 36 15 51 42% 10 Kab. Solok 14 74 13 8 21 14% 11 Kab. Solok Selatan 7 39 15 10 25 32% 12 Kab. Tanah Datar 14 75 32 24 56 37% 13 Kota Bukittinggi 3 24 4 14 18 38% 14 Kota Padang 11 104 40 73 113 54% 15 Kota Padang Panjang 2 16 10 9 19 59% 16 Kota Pariaman 4 71 27 47 74 52% 17 Kota Payakumbuh 5 47 17 23 40 43% 18 Kota Sawahlunto 4 37 10 16 26 35% 19 Kota Solok 2 13 3 1 4 15% JUMLAH 179 1158 681 553 1234 53% Diagram 3

Dari tabel diatas, pada hari ketiga pendaftaran, total pendaftar yang tersebar diseluruh Kecamatan adalah 1234 (seribu dua ratus tiga puluh empat) Pendaftar dengan rincian 681 (enam ratus delapan puluh satu) Pendaftar laki-laki dan 553 (lima ratus lima puluh tiga) pendaftar perempuan.

d. Tanggal 19 Februari 2020

Tabel 5 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 19 Feb 2020

NO

Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan

Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

1 Kab. Agam 16 82 70 54 124 76% 2 Kab. Dharmasraya 11 52 31 25 56 54% 3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 51 21 72 84%

1234 681 553

Pendaftar

Total Pendaftar Laki-Laki Perempuan

(15)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 13 NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

4 Kab. Lima Puluh

Kota 13 79 51 49 100 63% 5 Kab. Padang Pariaman 17 103 67 53 120 58% 6 Kab. Pasaman 12 37 29 23 52 70% 7 Kab. Pasaman Barat 11 19 26 7 33 87% 8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 384 216 600 165% 9 Kab. Sijunjung 8 61 55 28 83 68% 10 Kab. Solok 14 74 9 8 17 11% 11 Kab. Solok Selatan 7 39 23 16 39 50% 12 Kab. Tanah Datar 14 75 51 29 80 53% 13 Kota Bukittinggi 3 24 5 18 23 48% 14 Kota Padang 11 104 75 83 158 76% 15 Kota Padang Panjang 2 16 14 9 23 72% 16 Kota Pariaman 4 71 34 65 99 70% 17 Kota Payakumbuh 5 47 23 28 51 54% 18 Kota Sawahlunto 4 37 13 25 38 51% 19 Kota Solok 2 13 2 4 6 23% JUMLAH 179 1158 1013 761 1774 77% Diagram 4

Dari tabel diatas, pada hari keempat pendaftaran, total pendaftar yang tersebar diseluruh Kecamatan adalah 1774 (seribu tujuh ratus tujuh puluh empat) Pendaftar dengan rincian 1012 (seribu tiga belas) Pendaftar laki-laki dan 760 (tujuh ratus enam puluh satu) pendaftar perempuan.

1774 1013 761

Pendaftar

Total Pendaftar Laki-Laki Perempuan

(16)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 14 e. Tanggal 20 Februari 2020

Tabel 6 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 20 Feb 2020

NO

Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan

Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

1 Kab. Agam 16 82 91 67 158 96%

2 Kab. Dharmasraya 11 52 41 33 74 71%

3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 55 25 80 93%

4 Kab. Lima Puluh Kota 13 79 63 59 122 77%

5 Kab. Padang

Pariaman 17 103 84 79 163 79% 6 Kab. Pasaman 12 37 42 29 71 96%

7 Kab. Pasaman Barat 11 19 37 8 45 118%

8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 492 294 786 216%

9 Kab. Sijunjung 8 61 67 31 98 80%

10 Kab. Solok 14 74 19 13 32 22%

11 Kab. Solok Selatan 7 39 27 25 52 67%

12 Kab. Tanah Datar 14 75 78 42 120 80%

13 Kota Bukittinggi 3 24 15 20 35 73%

14 Kota Padang 11 104 90 93 183 88%

15 Kota Padang Panjang 2 16 18 13 31 97%

16 Kota Pariaman 4 71 40 74 114 80% 17 Kota Payakumbuh 5 47 26 35 61 65% 18 Kota Sawahlunto 4 37 18 33 51 69% 19 Kota Solok 2 13 8 7 15 58% JUMLAH 179 1158 1311 980 2291 99% Diagram 5

Dari tabel diatas, pada hari kelima pendaftaran, total pendaftar yang tersebar diseluruh Kecamatan adalah 2291 (dua ribu dua ratus sembilan puluh satu) Pendaftar dengan rincian 1311 (seribu tiga ratus sebelas) Pendaftar laki-laki dan 980 (sembilan ratus delapan puluh) pendaftar perempuan.

2291 1311 980

Pendaftar

Total Pendaftar Laki-Laki Perempuan

(17)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 15 f. Tanggal 21 Februari 2020

Tabel 7 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 21 Feb 2020

NO

Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan

Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

1 Kab. Agam 16 82 115 84 199 121%

2 Kab. Dharmasraya 11 52 58 46 104 100%

3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 65 28 93 108%

4 Kab. Lima Puluh Kota 13 79 88 72 160 101%

5 Kab. Padang

Pariaman 17 103 125 112 237 115% 6 Kab. Pasaman 12 37 59 41 100 135%

7 Kab. Pasaman Barat 11 19 49 13 62 163%

8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 592 370 962 264%

9 Kab. Sijunjung 8 61 84 42 126 103%

10 Kab. Solok 14 74 27 17 44 30%

11 Kab. Solok Selatan 7 39 47 34 81 104%

12 Kab. Tanah Datar 14 75 94 55 149 99%

13 Kota Bukittinggi 3 24 21 24 45 94%

14 Kota Padang 11 104 103 101 204 98%

15 Kota Padang Panjang 2 16 20 16 36 113%

16 Kota Pariaman 4 71 55 87 142 100% 17 Kota Payakumbuh 5 47 38 47 85 90% 18 Kota Sawahlunto 4 37 33 42 75 101% 19 Kota Solok 2 13 15 9 24 92% JUMLAH 179 1158 1688 1240 2928 126% Diagram 6

Dari tabel diatas, pada hari keenam pendaftaran, total pendaftar yang tersebar diseluruh Kecamatan adalah 2928 (dua ribu sembilan ratus dua puluh delapan) Pendaftar dengan rincian 1688 (seribu enam ratus delapan puluh delapan)

2928 1688 1240

Pendaftar

Total Pendaftar Laki-Laki Perempuan

(18)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 16 Pendaftar laki-laki dan 1288 (seribu dua ratus delapan puluh delapan) pendaftar perempuan.

g. Tanggal 22 Februari 2020

Tabel 8 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 22 Feb 2020

NO

Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan

Jumlah Kel/Des/Nag

Pendaftar & Wawancara

Persentase

L P Jumlah

1 Kab. Agam 16 82 146 106 252 154%

2 Kab. Dharmasraya 11 52 90 56 146 140%

3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 72 29 101 117%

4 Kab. Lima Puluh Kota 13 79 125 93 218 138%

5 Kab. Padang

Pariaman 17 103 203 159 362 176% 6 Kab. Pasaman 12 37 91 53 144 195%

7 Kab. Pasaman Barat 11 19 61 21 82 216%

8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 736 474 1210 332%

9 Kab. Sijunjung 8 61 113 62 175 143%

10 Kab. Solok 14 74 42 34 76 51%

11 Kab. Solok Selatan 7 39 69 49 118 151%

12 Kab. Tanah Datar 14 75 129 71 200 133%

13 Kota Bukittinggi 3 24 27 17 44 92%

14 Kota Padang 11 104 158 165 323 155%

15 Kota Padang Panjang 2 16 22 20 42 131%

16 Kota Pariaman 4 71 69 107 176 124% 17 Kota Payakumbuh 5 47 50 67 117 124% 18 Kota Sawahlunto 4 37 35 49 84 114% 19 Kota Solok 2 13 26 14 40 154% JUMLAH 179 1158 2264 1646 3910 169% Diagram 7

Dari tabel diatas, pada hari terakhir pendaftaran, total pendaftar yang tersebar diseluruh Kecamatan adalah 3910 (tiga ribu sembilan ratus sepuluh) Pendaftar

3910 2264 1646

Pendaftar

Total Pendaftar Laki-Laki Perempuan

(19)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 17 dengan rincian 2264 (dua ribu dua ratus enam puluh empat) Pendaftar laki-laki dan 1646 (seribu enam ratus empat puluh enam) pendaftar perempuan.

Diagram 8 : Persentase jumlah pendaftar Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah pendaftar laki-laki dan perempuan dari tanggal 16 s.d 22 dengan persentase Laki-Laki 58% dan Perempuan 42%.

2. Gambaran Umum Panwaslu Kelurahan/Desa Terpilih Berdasarkan Jenis Kelamin, Pendidikan dan Perkerjaan.

Berdasarkan laporan cepat Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa menggunakan google spreadsheet dapat dilihat gambaran umum profil Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih yang tersebar di 1158 (seribu seratus lima puluh delapan) Kelurahan/Desa seluruh Provinsi Sumatera Barat yang meliputi jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan sebelumnya dari Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 9 : Rekapitulasi Jenis Kelamin PKD Terpilih

NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag Jenis Kelamin L P T 1 Kab. Agam 16 82 63 19 82 2 Kab. Dharmasraya 11 52 36 16 52 3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 40 3 43 4 Kab. Lima Puluh Kota 13 79 54 25 79 5 Kab. Padang

Pariaman 17 103 79 24 103 6 Kab. Pasaman 12 37 29 8 37 7 Kab. Pasaman Barat 11 19 19 0 19 8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 124 58 182 9 Kab. Sijunjung 8 61 50 11 61 58% 42%

Pendaftar

Laki-Laki Perempuan

(20)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 18 NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag Jenis Kelamin L P T 10 Kab. Solok 14 74 59 15 74 11 Kab. Solok Selatan 7 39 27 12 39 12 Kab. Tanah Datar 14 75 59 16 75 13 Kota Bukittinggi 3 24 12 12 24 14 Kota Padang 11 104 65 39 104 15 Kota Padang Panjang 2 16 10 6 16 16 Kota Pariaman 4 71 33 38 71 17 Kota Payakumbuh 5 47 26 21 47 18 Kota Sawahlunto 4 37 18 19 37 19 Kota Solok 2 13 9 4 13 JUMLAH 179 1158 812 346 1158

Diagram 9 : Persentase Jenis Kelamin

Dari diagram di atas dapat kita lihat persentase jenis kelamin Panwaslu Kelurahan/Desa Terpilih sebesar 70 % laki-laki dan 30 % perempuan, jika kita lihat dalam ketentuan Peraturan Perundang-undangan tentang Penyelenggara Pemilihan, dari jumlah diatas persentase keterwakilan perempuan sudah memenuhi minimal 30 % untuk jumlah keseluruhan Panwaslu Kelurahan/Desa di Provinsi Sumatera Barat.

Tabel 10 : Rekapitulasi Pendidikan PKD Terpilih

NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag Pendidikan 3 4 5 6 T 1 Kab. Agam 16 82 50 7 25 0 82 2 Kab. Dharmasraya 11 52 24 6 22 0 52

3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 34 0 9 0 43

4 Kab. Lima Puluh Kota 13 79 46 7 26 0 79

70% 30%

Laki-Laki Perempuan

(21)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 19 NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamatan Jumlah Kel/Des/Nag Pendidikan 3 4 5 6 T 5 Kab. Padang Pariaman 17 103 66 3 31 3 103 6 Kab. Pasaman 12 37 19 1 17 0 37

7 Kab. Pasaman Barat 11 19 10 0 9 0 19

8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 87 10 80 5 182

9 Kab. Sijunjung 8 61 42 4 14 1 61

10 Kab. Solok 14 74 29 9 35 1 74

11 Kab. Solok Selatan 7 39 17 3 19 0 39

12 Kab. Tanah Datar 14 75 41 4 30 0 75

13 Kota Bukittinggi 3 24 19 2 3 0 24

14 Kota Padang 11 104 45 12 45 2 104

15 Kota Padang Panjang 2 16 13 0 3 0 16

16 Kota Pariaman 4 71 39 5 27 0 71

17 Kota Payakumbuh 5 47 27 7 13 0 47

18 Kota Sawahlunto 4 37 28 4 5 0 37

19 Kota Solok 2 13 7 1 5 0 13

JUMLAH 179 1158 643 85 418 12 1158

Keterangan Kode Pendidikan : 3 : SMA = 643

4 : D III = 85 5 : S1 = 418 6 : S2 = 12 Total = 1158

Diagram 10 : Persentase Pendidikan

0 100 200 300 400 500 600 700

SMA Diploma III Strata 1 Strata 2 56 %

7 %

36 %

(22)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 20 Dari diagram di atas dapat kita lihat jenjang Pendidikan Panwaslu Kelurahan/Desa terpilih terbanyak adalah yang berpendidikan SMA/Sederat, Panwaslu Kelurahan/Desa berpendidikan SMA/Sederajat berjumlah 643 (enam ratus empat puluh tiga) orang, Diploma II dan III berjumlah 85 (delapan puluh lima orang), Srata 1 berjumlah 418 (empat ratus delapan belas) dan Srata 2 berjumlah 12 (dua belas) orang.

Tabel 11 : Rekapitulasi Pekerjaan PKD Terpilih

NO Kabupaten/Kota Jumlah Kecamata n Jumlah Kel/Des/Na g Pekerjaan Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 T 1 Kab. Agam 16 82 13 0 24 1 0 19 4 0 11 10 82 2 Kab. Dharmasraya 11 52 7 0 11 3 1 14 2 0 3 11 52

3 Kab. Kep. Mentawai 10 43 1 1 11 0 0 8 3 0 2 17 43

4 Kab. Lima Puluh Kota 13 79 11 2 16 4 1 21 6 0 11 7 79

5 Kab. Padang

Pariaman 17 103 11 1 12 1 0 29 4 0 15 30 103

6 Kab. Pasaman 12 37 4 0 5 2 0 13 4 0 1 8 37

7 Kab. Pasaman Barat 11 19 1 0 4 0 0 4 3 0 0 7 19

8 Kab. Pesisir Selatan 15 182 7 1 25 0 0 65 20 0 25 39 182

9 Kab. Sijunjung 8 61 1 0 11 0 0 9 21 7 4 8 61

10 Kab. Solok 14 74 6 0 6 0 0 28 21 3 5 5 74

11 Kab. Solok Selatan 7 39 0 0 4 0 0 16 11 0 4 4 39

12 Kab. Tanah Datar 14 75 16 0 16 0 1 13 2 0 9 18 75

13 Kota Bukittinggi 3 24 2 0 0 0 0 0 6 0 8 8 24

14 Kota Padang 11 104 6 1 0 0 0 19 51 0 18 9 104

15 Kota Padang Panjang 2 16 1 0 0 0 0 9 0 0 5 1 16

16 Kota Pariaman 4 71 7 0 23 0 0 0 5 0 25 11 71

17 Kota Payakumbuh 5 47 7 0 4 0 0 15 7 1 10 3 47

18 Kota Sawahlunto 4 37 2 0 3 0 0 8 7 1 14 2 37

19 Kota Solok 2 13 4 0 0 0 0 5 2 0 1 1 13

JUMLAH 179 1158 107 6 175 11 3 295 179 12 171 199 1158

Keterangan Kode Pekerjaan : 1 : Pedagang = 107

2 : Nelayang = 6 3 : Petani = 175 4 : Berkebun = 11

5 : Mengambil Hasil Hutan = 3 6 : Karyawan Lepas/honorer = 295 7 : Guru/dosen pemerintah/swasta = 179 8 : PNS/ASN = 12

9 : Ibu Rumah Tangga = 171 10 : Belum Ada Pekerjaan = 199

(23)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 21 Diagram 11 : Persentase Pekerjaan

Dari diagram di atas dapat kita lihat latar belakang pekerjaan Panwaslu Kelurahan/Desa Terpilih, paling banyak berlatar belakang pekerjaan sebagai karyawan lepas/honorer sebesar 25%, selanjutnya yang berlatar belakang belum bekerja sama sekali sebesar 17%, kemudian yang paling sedikit yaitu yang berlatar belakang pekerjaan mengambil hasil di hutan dengan persentase 1% dari total keseluruhan Panwaslu Kelurahan/Desa.

F. PELAKSANAAN SUPERVISI DAN MONITORING PEMBENTUKAN PANWASLU KELURAHAN/DESA

1. Gambaran Umum

Sebagaimana ketentuan didalam Petunjuk Teknis Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa dan Petunjuk Teknis Pelaporan, fungsi supervisi dan monitoring proses pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota. Namun demikian Bawaslu Provinsi Sumatera Barat tetap melakukan Supervisi dengan cara mengecek laporan cepat yang diisi setiap harinya selama proses Pembentukan melalui google spreadsheet oleh Panwascam melalui Bawaslu Kabupaten/Kota. 0% 5% 10% 15% 20% 25% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 9% 1% 15% 1% 1% 25% 15% 1% 15% 17%

(24)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 22 Supervisi melalui google spreadsheet dilakukan untuk mengecek ketepatan waktu pelaporan, ketepatan pengisian laporan serta ketepatan data laporan, adapun alur pelaporan sebagaimana Petunjuk Teknis yaitunya Panwaslu Kecamatan mengisi laporan cepat dengan menggunakan format exel manual yang telah disiapkan kemudian mengirim kepada Bawaslu Kabupaten/Kota setiap harinya, kemudian Bawaslu Kabupaten/Kota menginput laporan manual yang telah disampaikan oleh Panwaslu Kecamatan kedalam google spreadsheet.

2. Temuan dan Solusi Selama Supervisi

Selama proses pelaporan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota menggunakan google spreadsheet terdapat kendala yaitunya ada beberapa Bawaslu Kabupaten/Kota tidak bisa menginput laporan manual dari Panwaslu Kecamatan kedalam google spreadsheet. Adapun solusi yang dilakukan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat berkoordinasi dan konsultasi dengan Bagian SDM& Organsasi Bawaslu Republik Indonesia.

3. Hambatan/Kendala

Hambatan/kendala selama proses pelaporan yaitunya keterlambatan penyampaian laporan baik dari Panwaslu Kecamatan ke Bawaslu Kabupaten/Kota maupun dari Bawaslu Kabupaten/Kota ke Bawaslu Provinsi, hal ini disebabkan oleh beberapa hal :

a. Keterbatasan SDM pada Sekretariat Panwaslu Kecamatan, dengan jumlah SDM yang terbatas dimana proses pendaftaran juga bersamaan dengan pemeriksaan berkas dan dilanjutkan dengan proses wawancara mengakibatkan proses penginputan laporan kedalam format exel manual menjadi terlambat.

b. Kurang teliti dalam pengisian isian format exel manual oleh Panwaslu Kecamatan sehingga ketika ditemukan kesamalah input maka laporan tersebut diperbaikin lagi dan memakan waktu.

c. Bagi beberapa Daerah yang akses internetnya susah juga menjadi penyebab keterlambatan penyampaian laporan.

(25)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 23 G. EVALUASI DAN SARAN

Pada 2 (dua) pembentukan Pengawas Ad Hoc yang telah dilaksanakan yaitu Pembentukan Panwascam dan Panwaslu Kelurahan/Desa yang sedan berlangsung, pada proses pendaftaran para pendaftar diarahkan untuk mengisi angket tingkat kepuasan yang disiapakan oleh Bawaslu, seperti yang diketahui dalam pengisian angket membutuhkan Pc atau Laptop dan terpenting jaringan internet.

Kebutuhan akan jaringan internet ini bagi daerah yang susah akan akses internet membuat pengisian angket di daerah yang kesulitan akan jaringan internet menjadi tidak maksimal, tidak semua responden bisa memberikan penilaian tingkat kepuasan terhadap proses pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa.

Kedepan untuk pelaksanaan Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) jika masih melakukan pengisian angket perlu kiranya mengantisipasi tempat-tempat yang kesulitan akses internet.

H. KESIMPULAN

Secara umum proses pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa dalam rangka Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat sudah berjalan dengan baik dan lancar, meskipun masih terdapatnya perpanjangan pendaftaran yang tersebar di 52 Kecamatan dan 116 Kelurahan/Desa, namun secara kepatuhan prosedur pelaksanaan proses pada setiap tahapannya Panwaslu Kecamatan sudah dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku serta Petunjuk Teknis Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa.

I. PENUTUP

Demikian laporan Akhir Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat mulai dari proses persiapan sampai dengan proses pelantikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(26)

Laporan Akhir Pembentukan PKD Tahun 2020 24 LAMPIRAN

SERBA SERBI PROSES PENDAFTARAN, VERIFIKASI ADMINISTRASI, WAWANCARA SERTA PELAKSANAAN SUPERVISI BAWASLU KABUPATEN/KOTA

(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)

Gambar

Tabel 1 : timeline Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa
Tabel 3 : Rekapitulasi Pelantikan PKD
Tabel 4 : Rekapitulasi Pelantikan PKD  NO Kabupaten/Kota  Jumlah   Kecamatan  Jumlah  Kel/Des/Nag  &lt; 15 Maret 2020  1  Kab
Tabel 2 : Rekapitulsi Pendaftaran Tanggal 16 Feb 2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan pada Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, terutama yang berkaitan dengan pengaruh anggaran

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Matematika. © Hastuti Lastiurma Pakpahan 2014

Dana Pensiun yang timbul dari kegiatan investasi atau kegiatan lain di dalam.. satu

suatu konsep yang dijadikan sebagai pegangan untuk mencapai suatu tujuan bangsa dalam. kehidupan berbangsa

Kau juga bilang bahwa tidak punya penghasilan yang tetap, kau salah menjadi seorang penari itu tidak mengharap penghasilan yang besar tapi dengan bisa melestarikan budaya kita

[r]

Hasil yang didapatkan dari penelitian tentang persentase lemak tubuh dan total body water ini merupakan. hak dari responden untuk mengetahuinya ,sehingga saudara diperbolehkan

Gambar 4.4 Dendogram Komunitas Ma ngrove Kategori Anaka