KISI-KISI SOAL UJI PENGETAHUAN
UJI KOMPETENSI MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU
MATA UJI : BIMBINGAN KONSELING
KOMPETENSI PEDAGOGIK
Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan ilmu pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan keilmuan pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran
Guru BK atau konselor dapat
mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dalam pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat
mengimplementasikan proses pembelajaran dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan landasan budaya dalam layanan bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia, perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian konseli terhadap
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar
terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidika
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan formal
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan nonformal
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan konseling pada jalur pendidikan informal
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan dan khusus
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan kejuruan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan keagamaan
Guru BK atau konselor dapat menerapkan esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan khusus
Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini, dasardan menengah serta tinggi
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan dasar
Guru BK atau konselor dapat menganalisis esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan menengah
Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Menguasai hakikat asesmen Guru BK atau Konselor dapat menerapkan hakikat asesmen dalam bimbingan dan konseling
Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menyiapkan berbagai teknik asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling
Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menerapkan prosedur penyusunan dan pengembangan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor terampil mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan bimbingan dan konseling
Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli
Guru BK atau konselor dapat menganalisis asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah konseli
Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen pengungkapan
kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli
Guru BK atau konselor dapat memilih teknik asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli
Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli
Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
Guru BK atau konselor dapat memilih instrumen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
Guru BK atau konselor dapat menggunakan alat asesmen untuk mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
Mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengakses data dokumentasi tentang konseli dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat
Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan bimbingan dan
konseling dengan tepat Menampilkan tanggung jawab
profesional dalam praktik asesmen
Guru BK atau konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik asesmen
Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling
Mengaplikasikan dasar-dasar
pelayanan bimbingan dan konseling
Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja
Mengaplikasikan
pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan berbagai layanan bimbingan dan konseling Mengaplikasikan dalam praktik format
pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling individual Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling kelompok Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling klasikal Menganalisis kebutuhan konseli Guru BK atau konselor dapat menganalisis
kebutuhan konseli Menyusun program bimbingan dan
konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara
komprehensif dengan pendekatan perkembangan
Guru BK atau konselor dapat menyusun program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara
komprehensif dengan pendekatan perkembangan
Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling Merencanakan sarana dan biaya
penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat merencanakan sarana penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat merencanakan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan
konseling Melaksanakan program bimbingan dan
konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan program bimbingan dan konseling
Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli
Guru BK atau konselor dapat menunjukkan perkembangan akademik konseli
Guru BK atau konselor dapat menunjukkan perkembangan karier konseli
Guru BK atau konselor dapat menunjukkan perkembangan personal konseli
Guru BK atau konselor dapat menjunjukkan perkembangan sosial konseli
Mengelola sarana dan biaya program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat mengelola sarana program bimbingan dan konseling
Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi proses pelayanan bimbingan dan konseling Guru BK atau konselor dapat melakukan evaluasi program bimbingan dan konseling
Melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling
Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
Guru BK atau konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait
Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan
mengembangkan program bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan
mengembangkan program bimbingan dan konseling
Memahami dan mengelola kekuatan dan keterbatasan pribadi dan profesional
Guru BK atau konselor dapat mengelola kekuatan pribadi dan profesional
Guru BK atau konselor dapat mengelola keterbatasan pribadi dan profesional Menyelenggarakan pelayanan sesuai
dengan kewenangan dan kode etik profesional konselor
Guru BK atau konselor dapat menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan profesional konselor
Guru BK atau konselor dapat menyelenggara-kan pelayanan sesuai dengan kode etik profesional konselor
Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah konseli
Guru BK atau konselor dapat menjaga
keseimbangan objektivitas-subyektivitas dalam melihat masalah konseli
Guru BK atau konselor dapat menjaga kondisi empati agar tidak larut dengan masalah konseli Melaksanakan referal sesuai dengan
keperluan
Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan prosedur referral
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan referal sesuai dengan keperluan
Peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi
Guru BK atau konselor peduli terhadap identitas profesional
Guru BK atau konselor peduli terhadap pengembangan profesi
Mendahulukan kepentingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor
Guru BK atau konselor mendahulukan kepentingan konseli daripada kepentingan pribadi konselor
Menjaga kerahasiaan konseli Guru BK atau konselor menjaga kerahasiaan konseli
Memahami berbagai jenis dan metode penelitian
Capaian Pembelajaran Indikator Esensial
Guru BK atau konselor dapat membandingkan jenis-jenis penelitian
Guru BK atau konselor dapat membandingkan berbagai metode penelitian
Mampu merancang penelitian bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat merancang penelitian bimbingan dan konseling
Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling
Guru BK atau konselor dapat melaporkan penelitian bimbingan dan konseling
Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling