• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 0902601 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 0902601 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Zaitun Nuhri Khasani, 2014

Variasi Pemakaian Bahasa Sunda Dialek Banten di Kecamatan Bayah Kabupeten Lebak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dari Bab IV maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan deskripsi perbedaan dialek bahasa Sunda di Kecamatan Bayah

Kabupaten Lebak ditemukan 55 berian yang menunjukkan adanya persamaan

dari segi bentuk maupun makna dan 189 berian yang menunjukkan perbedaan.

Perbedaan-perbedaan tersebut meliputi perbedaan fonologi berjumlah 46

berian, perbedaan morfologi berjumlah 34 berian, dan perbedaan leksikal

berjumlah 109 berian.

2. Berdasarkan penghitungan dialektometri antara titik pengamatan 1 dengan

titik pengamatan 2 diperoleh 11,5% hal itu menunjukan perbedaan wicara,

pada daerah titik pengamatan 1 dengan daerah titik pengamatan 3 diperoleh

23,5% yang menunjukan perbedaan wicara. Pada daerah titik pengamatan 1

dengan daerah titik pengamatan 4 diperoleh 26,5% perbedaan, hal itu

menunjukan perbedaan wicara selanjutnya untuk daerah titik pengamatan 1

dan daerah titik pengamatan 5 diperoleh 21%perbedaan. Daerah titik

pengamatan 2 dengan daerah titik pengamatan 3 diperoleh 0,28% perbedaan;

daerah titik pengamatan 2 dengan daerah titik pengamatan 4 diperoleh 28%

perbedaan, sedangkan untuk daerah titik pengamatan 2 dan daerah titik

pengamatan 5 diperoleh 23,5%. Pada daerah titik pengamatan 3 dan daerah

titik pengamatan 4 diperoleh 22,5% perbedaan; daerah titik pengamatan 3 dan

daerah titik pengamatan 5 diperoleh 25% persen perbedaan, sedangkan untuk

daerah titik pengamatan 4 dan daerah titik pengamatan 5 diperoleh 24,5%

perbedaan. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa dari 200 berian

(2)

2

Zaitun Nuhri Khasani, 2014

Variasi Pemakaian Bahasa Sunda Dialek Banten di Kecamatan Bayah Kabupeten Lebak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa Sunda dialek Banten di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak tergolong

darah yang memiliki perbedaan bahasa.

3) Secara keseluruhan gejala variasi bahasa yang terjadi di Kecamatan Bayah

Kabupaten Lebak dilihat dari ranah sosialnya menunjukan bahwa 23% adalah

perbedaan bahasa dan 54,5% adalah perbedaan dialek. Hasil penelitian ini

menjawab dugaan peneliti tentang adanya perbedaan atau variasi yang terjadi

di Kecamatan Bayah. Penghitungan yang dilakukan pada tataran ranah sosial

juga hanya menemukan 25% perbedaan yang menunjukan perbedaan wicara.

sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa Sunda dialek Banten di

Kecamatan Bayah merupakan bahasa yang berkerabat yang memiliki

perbedaan wicara dilihat dari ranah sosial dan perbedaan bahasa dilihat dari

perbedaan fonologi dan perbedaan dialek dilihat dari perbedaan leksikal.

4) 13,5% bahasa Sunda dialek Banten merupakan kosa kata khas. Hal ini bisa

dijadikan rujukan untuk menambah pembendaharaan kosakata bahasa sunda

dan bisa diusulkan untuk pembendaharaan leksikon bahasa Indonesia

5.2 Saran

Adapun saran dalam penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut.

1. Kecamatan Bayah memiliki 11 desa, namun penelitian ini hanya dilakukan di

lima wilayah saja, yaitu Desa Bayah Barat, Desa Suwakan, Desa Pamubulan,

Desa Cidikit, dan Desa Sawrna, sehingga perlu diadakan penelitian lanjutan

pada daerah yang belum dijadikan daerah titik pengamatan.

2. Penelitian ini menggunakan pendekatan Sosidialektologi dengan menganalisis

gejala variasi bahasa berdasarkan faktor sosial, serta penghitungan

dialektometri untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel sosial

tersebut terhadap gejala kebahasaan yang terjadi. Penelitian ini belum sampai

pada tahap pemetaan kebahasaan, sehingga memungkinkan untuk

Referensi

Dokumen terkait

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF MELALUI MEDIA LAGU BAGI PEMBELAJAR BIPA (Studi Kasus Terhadap Pembelajar BIPA Tingkat Menengah di Balai Bahasa UPI) Universitas

Analisis Kesalahan Penggunaan Verba Bahasa Jepang Yang Bermakna “Memakai “Pada Mahasiswa Tingkat Ii D pbj Fpbs Upi.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Begitupun, pembentukan kultur pada masyarakat Soreang, Kabupaten Bandung yang merupakan penutur bahasa Sunda dan juga sekaligus penutur bahasa Indonesia terhadap

Adapun hasil temuan penelitian ini adalah (1) berdasarkan deskripsi perbedaan dialek bahasa Sunda di Kecamatan Purbaratu ditemukan perbedaan fonologi berjumlah 82

Data primer yang diambil dalam penelitian ini adalah kosakata bahasa Sunda dialek Tasikmalaya yang diperoleh dari instrumen penelitian berupa 211 kosakata Swadesh hasil

Adapun rekomendasi dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. 1) penelitian ini murni penelitian geografi dialek sehingga penelitian ini perlu dikembangan dengan

Pasanggrahan dan Desa Curugluhur, yaitu 54,5% yang dianggap sebagai.. perbedaan dialek, dan 6) perbedaan leksikon yang terjadi antara Desa. Datarnangka dan Desa

Kawasan Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak Banten telah menjadi. kawasan wisata budaya yang terkenal dan banyak dikunjungi oleh