• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARIEF RIYANDA 21020110110014 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ARIEF RIYANDA 21020110110014 BAB III"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 23

1,31% luas propinsi Jaw a Tengah, t erbagi menjadi 9 kecamat an dan 124 Desa sert a 7 kelurahan,

dengan :

-Sebelah Ut ara : Kabupat en Jepara dan Kab. Pat i -Sebelah Timur : Kabupat en Pat i

-Sebelah Selat an : Kabupat en Grobobogan dan Kab. Pat i -Sebelah Barat : Kabupat en Demak

Let ak Kbupat en Kudus ant ara 100o36’ dan 110o50’ Bujur Timur dan ant ara 6o51’ dan 7o16’ Lint ang Selat an.

Wilayah Kabupat en Kudus m emiliki t opografi yang beragam, yang dit unjukkan dengan ket inggian w ilayah berkisar ant ara 5 sampai 1.600 met er di at as met er diat as permukaan air laut .

b. Kependudukan

Berdasarkan dat a kepundudukan, jumlah penduduk yang t erdapat di w ilayah Kabupat en Kudus pada t ahun 2002 sebesar 718.001 jiw a yang t ersebar di masing-masing kecamat an. Kecamat an Kot a memiliki jumlah penduduk t erbesar yait u sejumlah 91.700 jiw a (12,77%). Sedangkan jumlah penduduk t erkecil yait u kecamat an Bae yait u sejumlah 58.841 jiwa (11,74%).

Laju pert umbuhan penduduk alami adalah sebesar 2,00%. Dari perkembangan penduduk dari t ahun 1998 sampai dengan t ahun 2002 t erjadi penurunan jumlah penduduk Kot a Kudus yang sangat t inggi pada t ahun 1999, yait u sebanyak 53.234 jiw a, unt uk kemudian pert umbuhan meningkat pada t ahun 2002. Dengan m elihat kondisi pert umbuhan penduduk t ersebut yang berflukt uasi t erut ama pada t ahun 1998, maka diambil angka pert umbuhan pada t ahun 1999 sampai t ahun 2002 dengan t ingkat pert umbuhan relat if konst an yait u 2,00% t iap t ahun.

3.1.2 Kondisi Non Fisik Kota

a. Keadaan Sosial, Budaya, dan Ekonomi

M asyarakat Kudus masih berpegang t eguh pada t radisi yang t elah lama ada dalama kehidupan mereka. Bahasa jaw a, Upacara t radisional, kegiat an-kegiat an keagamaan masih kent al dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kekent alan kegiat an keagamaan disebabkan adanya kebudayaan Islam di sekit ar daerah Kudus Kulon ( M asjid M enara Kudus) yang m erupakan daerah pert ama kali masuknya agama Islam yang dibaw a oleh Sunan Kudus.

(2)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 24

Namun demikian kegiat an perdagangan dan indust ri di Kudus cukup pesat . Pendapat an perekonomian kot a yang berasal dari indust rial 72%, perdagangan 19%, dan kegiat an perbankan 9%, Kegiat an-kegiat an yang paling dominan berkembang di kot a Kudus adalah sekt or perdagangan dan indust ri, disamping sekt or-sekt or lain sepert i pem erint ahan, pendidikan, pariwisat a dan lain-lain.

Perkembangan yang pesat dari sekt or-sekt or produkt if inilah yang m endorong pengalihan kegiat an kot a dari agraris menjadi indust ri dan meningkat kan t erbent uknya st rukt ur ekonomi kot a.

SW P Kudus masuk ke dalam SWP I. Tiap SWP m engat ur pendist ribusian kegiat an yang berlangsung set iap harinya dalam kot a. Tiap-t iap SWP mempunyai fungsi dominan sendiri, yang dit ent ukan berdasarkan pada kemampuan t iap w ilayah. Berdasarkan kemampuan t iap w ilayah t ersebut , maka dapat dit ent ukan fungsi dominan dari t iap SWP.

3.1.3 Kebijakan dan Rencana Perkembangan Kota A. Fungsi dan peranan Kot a Kudus

Sebagai pusat perkembangan X yang m eliput i Kabupat en Kudus, Jepara, Pat i dan Rembang, Kot a Kudus m empunyai peran primer t erhadap daerah hint erlandnya baik dalam skala Kabupat en Kudus maupun skala wilayah pembangunan X, dan bert indak sebagai :

-Sebagai pusat kegiat an Indust ri -Sebagai pusat kegiat an Perdagangan

-Sebagai pusat pelayanan Pariw isat a sekunder

Disamping it u Kot a Kudus juga dilalui jalur t ransport asi regional Jakart a – Surabaya yang t ent unya akan m embaw a pengaruh yang besar bagi pert umbuhan Kot a Kudus baik t erhadap fisik Kot a maupun sosial ekonominya.

Pusat perdagangan yang ada di Kot a Kudus adalah t erdapat di w ilayah SWP I yang m encakup Kecamat an Kot a, Kecamat an Jat i, Kecamat an Bae, dan Kecamat an M ejobo. Adapun Kecamat an Kot a Kudus m erupakan pusat perkembangan dari SWP I.

B.Rencana Pembangunan dan Pengembangan Wilayah Kot a

Kabupat en Kudus dibagi menjadi beberapa Sub Wilayah Pembangunan, m eliput i :

1. Sub Wilayah Pembangunan (SWP) I, m eliput i Kecamat an Kot a, Kecamat an Jat i, Kecamat an Bae dan Kecamat an M ejobo dengan pusat pengembangan di Kecamat an Kot a Kudus.

(3)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 25

2. Sub Wilayah Pembangunan (SWP) II ,meliput i kecamat an Jekulo dengan pusat pengembangan di

ibukot a Kecamat an Jekulo.

3. Sup Wilayah pembangunan (SWP) III, meliput i Kecamat an Daw e dan Kecamat an Gebog ,dengan pusat pengembangan di kecamat an daw e.

4. Sup Wilayah pembangunan (SWP) IV,M eliput i Kecamat an Undaan ,dengan pusat pengembangan di ibu kot a Kecamat an Undaan.

5. Sup Wilayah pembangunan (SWP) V, meliput i Kecamt an Kaliw ungu, dengan pusat pengembangan di ibu kot a Kecamat an Kaliw ungu.

Dalam Rencana Umum Tat a Ruang Kot a (RUTRK)t ahun 2010-2029 yang merupakan landasan bagi penent uan t at a guna lahan di Kabupat en Kudus. Dit et apkan 8 macam at au kelompok kegiat an ut ama yang akan dikembangakan dalam t iap SWP.Kegiat an-kegiat an ini akan dikembangkan sebagai fungsi-fungsi dominan dalam set iap SWP.

Sesuai dengan fungsi dan peran Kot a Kudus sebagai pusat kegiat an sekt or-sekt or st rat egis ,maka kegiat an yang paling dominan adalah indust ri,perdagangan,jasa,pem erint ahan,pendidikan dan pem ukiman. Perkembangan yang pesat pada sekt or-sekt or t ersebut yang m endorong pengalihan kot a dari agraris menjadi non agraris yang mempercepat t erbent uknya st rukt ur ekonomi kot a.

Berdasarkan RUTRK Kot a Kudus 2010-2029 , Kot a Kudus dibagi menjadi 5 bagian w ilayah kot a (BWK),yait u:

1. BWK 1,di pusat kot a dengan luas 1.439,834 Ha,priorit as pengembangan sect or-sect or kegiat an meliput i perkant oran / pem erint ahan ,perdagangan,jasa,pusat olahraga dan permukiman dengan kepadat an sedang.

2. BWK II ,di bagian barat kot a kudus dengan luas w ilayah 2.577,159 Ha, priorit as pengembangan sect or-sect or kegiat an perumahan berkepadat an sedang.

3. BWK III, di bagian t imur kot a kudus dengan luas w ilayah 1.580,911 Ha, priorit as pengembangan sect or-sect or kegiat an m eliput i pusat pendidikan , kegiat an indust ri (kecil dan rumah t angga) dan perumahan berkepadat an sedang.

4. BWK IV, di bagian selat an kot a kudus dengan luas w ilayah 3.013,802 Ha, priorit as pengembangan sect or-sect or kegiat an m eliput iindust ri (non polut an),perdagangan,dan perumahan berkepadat an sedang.

5. BWK V, di bagian ut ara kot a kudus dengan luas w ilayah 1.524,781 Ha, priorit as pengembangan sect or-sect or kegiat an meliput i perumahan berkepadat an sedang dan indust ri non polut an.

3.1.4 Peraturan bangunan setempat 1. Rencana Kepadat an Bangunan

Kepadat an dan ket inggian bangunan dit ent ukan berdasarkan penet apan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lant ai Bangunan(KLB) . KDB m erupakan maksimum perbandingan luas lahan yang t ert ut up bangunan at au bangunan dalam t iap pet ak perunt ukan. Sedangkan KLB adalah prosent ase luas lant ai t ot al bangunan yang t erbangun pada lahan yang ada. KLB berkait an dengan pengat uran r encana jumlah lant ai bangunan yang diijinkan dalam suat u lahan.

Berdasarkan RDTR Kot a Kudus 2010-2029 , ket inggian bangunan di Kot a Kudus dapat diat ur dengan penet apan sebagai berikut :

No. Fungsi jalan dan jenis bangunan KDB KLB Ket inggian bangunan Art eri primer

1 Perumahan 50% 1,5 1-3

Bangunan komersial 70% 2,1 1-3

(4)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 26

Art eri sekunder

Perumahan 70% 2,1 1-3

Bangunan komersial 80% 4 1-5

Bangunan non komersial 70% 2,8 1-4

Klekt or premier

Perumahan 60% 1,8 1-3

Bangunan komersil 70% 2,1 1-3

Bangunan non komersil 60% 1,8 1-3

Kolekt or sekunder

Perumahan 70% 2,1 1-3

Bangunan komersil 80% 3,2 1-4

Bangunan non komersil 70% 2,8 1-4

Lokal

Perumahan 50% 1 1-2

Bangunan komersil 60% 1,2 1-2

Bangunan non komersil 50% 1 1-2

Tabel 3.2 Perat uran pembangunan Sumber : RUTRK

3.1.5 Garis Sempadan bangunan

Garis sempadan bangunan bert ujuan unt uk memberikan bat as keamanan bagi penduduk dan lingkungannya. Beberapa kegunaan lain, unt uk mempermudah t im pemadan kebakaran dalam menjalankan t ugas pengamanan, memberi ruang unt uk masuknya cahaya srt a pert imbangan est et is.

a. Garis sempadan muka bangunan

Pemberian garis sempadan muka bangunan di dasarkan pada rencana penggunaan dan pengembangan sert a st rukt ur jalan. Penent uan garis sempadan m uka bangunan pada masing-masing ruas jalan di at ur sebagai berikut :

- Jalan art eri primer, berkisar ant ara 30 -50 m dari as jalan - Jalan art eri sekunder , berkisar ant ara 20 -30 m dari as jalan - Jalan kolekt or primer, berkisar ant ara 20-30 m dari as jalan - Jalan kolekt or sekunder, berkisar ant ara 18-30 m dari as jalan b. Garis sempadan samping dan belakang bangunan

Garis sempadan samping dan belakang bangunan yang berbat asan dengan persil t et angga dit et apkan sebagai berikut

(5)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 27

3.2 Tinjauan umum Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus

Gambar 3. 1 Denah kant or Dishub

(6)
(7)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 29

Tampak Bangunan Dinas Perhubungan kab. Kudus

(8)
(9)
(10)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 32

Tabel 3.1. Perbandingan st andar besaran ruang perm en pu dan exist ing

(11)

Ar ief Riyanda 21020110110014

Page 33

Ruang penunjang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b terdir atas:

a. ruang ibadah; b. lobi;

c. ruang pusat dat a (server);

d. ruang arsip;

e. ruang perpust akaan;

f. ruang penyimpanan barang;

g. ruang pusat cct v;

h. ruang sent ral t elepon;

i. ruang pos penjagaan keamanan; k. ruang kantin pegaw ai;

l. ruang sumber t enaga diesel (Genset ); m. ruang LPSE;

n. ruang pant ry;

o. ruang media cent er;

p. t oilet ;

r. ruang panel list rik;

s. ruang merokok;

Jumlah Karyaw an Dishub = 150 orang

Umur Bangunan = 1979 – 2014 = 35 t ahun

Dengan Perbandingan ruang dengan st andar pemerint ah , UU pasal 48 t ahun 2013 t ent ang sarana prasarana bangunan kant or pemerint ahan , maka bangunan Dinas Perhubungan Kabupat en Kudus dinyat akan Tidak M emenuhi St andar dan layak unt uk di Redesain.

X X

X X X X X X

X X

X X

Gambar

Gambar 3.1 gambar batas-batas kabupaten Kudus
Tabel 3.1 Pendistribusian kegiatan Kabupaten Kudus
Tabel 3.2 Peraturan pembangunan
Tabel 3.1. Perbandingan standar besaran ruang permen pu dan existing Sumber : analisa pribadi

Referensi

Dokumen terkait

• Kasus Prita Mulyasari; Kasus Diki Candra;. Kasus Musni

02.A2/BA-PMB.BI/PL/PEDU-PDT/VIII/2012 tanggal 16 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

More specifically, chapter IV outlines some of the ways in which States are increasingly censoring information online, namely through: arbitrary blocking or filtering of content;

Pada hari ini Jum’at tanggal Dua Puluh Enam bulan Agustus tahun Dua Ribu Enam Belas, bertempat di Ruang Sekretariat Kelompok Kerja (Pokja) Barang/ Jasa Lainnya Pada

Demikian pengumuman ini dibuat agar para peserta penyedia jasa yang turut mengikuti kegiatan Pengadaan Langsung untuk pekerjaan tersebut dapat manjadi maklum,

Adapun Dokumen-Dokumen yang akan diadakan pembuktian dan harus dibawa, diserahkan serta diperlihatkan Aslinya kepada Pokja ULP, yakni :.. Formulir Isian Kualifikasi Asli

It is important to keep in mind that it takes two weeks for the birth control shot to work effectively, so it is advisable to alternate birth control methods, such as using

People who tried the classic Mediterranean diet rich in vegetables, fruits, olive oil, cereals and fish are said to live longer and are healthier..