▸ Baca selengkapnya: contoh program pkb guru doc
(2)Menara Phinisi
Gedung Pusat Pelayanan Akademik
▸ Baca selengkapnya: format program pkb guru
(3)(4)(5)GURU
PROFESIONAL,
BERMARTABAT
DAN SEJAHTERA
PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN
AMANAT KONSTITUSI
tentang hakekat & tujuan pendidikan
PEMBUKAAN UUD 1945:
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial
”.
Pasal 28 ayat
(1) UUD’45:
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan umat manusia.
Pasal
31 UUD’45
:
Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan
Pendidikan bukan hanya merupakan
pilar terpenting dalam upaya
mencerdaskan bangsa, tetapi juga
merupakan syarat mutlak bagi
Untuk dapat melaksanakan
proses pendidikan
sebagaimana diamanatkan
oleh UUD 1945, maka di
diperlukan:
Guru
profesional
Berdasarkan
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
•
Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4 dan
Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
•
CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan
Pelatihan Pra-Jabatan
•
Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,
Utama),
•
Beban mengajar guru 24 jam
–
40 jam tatap muka per minggu
atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun
•
Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian
Pendidikan Nasional
Lanjutan
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
•
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan
Sumatif)
•
Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang
harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)
•
Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka
kredit oleh Tim Penilai
•
Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan
terdiri dari;
o
Unsur utama (Pendidikan,
PK GURU, dan PKB
),
≥ 90%
o
dan unsur penunjang,
≤10%
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
GURU PROFESIONAL
1. Kesra 2. Harlindung 3. Tunjangan Profesi
PENGEMBANGAN KARIR
GURU CPNS
(80 %)
GURU PNS (100 %)
PROGRAM
INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
PENGERTIAN PKB
PKB dilaksanakan dalam upaya
mewujudkan guru yang profesional,
bermatabat dan sejahtera; sehingga
guru dapat berpartisifasi aktif untuk
membentuk insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan YME, unggul
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
TUJUAN PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut:
1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang
telah ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang
mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan
kebanggaan kepada penyandang profesi guru.
1.
Kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar
berdasarkan penilaian formatif.
2.
Kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu
ditingkatkan.
3.
Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir.
4.
Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan oleh guru untuk melaksanakan tugas-tugas
baru, misalnya sebagai kepala sekolah.
5.
Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan
berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau
Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah.
6.
Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang
diminati oleh guru.
KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
Macam PKB
Jenis Kegiatan
1
Pengembangan
Diri (PD)
a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru
2
Publikasi Ilmiah
(PI)
a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian
atau gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3
Karya Inovatif (KI) a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan
Informal
Formal
Bagi Guru dengan
nilai PK Guru di
bawah standar
kompetensi, maka
pelaksanaan PKBnya
diorientasi-kan untuk
mencapai standar
tersebut, dengan
mekanisme khusus
berbeda dengan PKB
reguler yang
Informal
•
Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama
koordinator PKB atau Kepala sekolah,
menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan
menetapkan solusi untuk mengatasinya.
•
Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4
–
6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang
ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya
secara individu melalui belajar mandiri atau
bersama kelompok.
•
Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini
harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang
telah diketahui oleh
koordinator PKB.
Formal
•
Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan
kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi
kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap
Nama Sekolah:
Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan:
Kabupaten/Kota:
Provinsi:
Nama Guru:
Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB :
Tanggal:
1. Usaha yang saya lakukan untuk
mengembangkan kompetensi saya selama 1
tahun terakhir:
a.
Pengembangan Diri
b.
Pengembangan Karya Ilmiah
c.
Pengembangan Karya Innovatif
2. Hasil/dampak dari usaha tersebut
3. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas
saya selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa
dan Guru sendiri)
4. Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan
tugas saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan
dengan penguasaan kompetensi)
5. Pengembangan kompetensi yang masih saya
butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d.
(dilakukan sendiri dan/atau dilakukan dengan
orang lain di sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb)
*Gunakan format suplemen yang tersedia
6. Bantuan lain yang saya perlukan untuk
mengatasi kendala tersebut
Tanda tangan Guru:
Tanda tangan Koordinator PKB:
Format 1:
No Kompetensi (a)
Nilai Kebutuhan PKB
(d) Persetujuan Kepala Sekolah (e) Peniian Kemajuan (f) Nilai Sumatif (g) Formatif (b) Target
(c) Pengemb-angan Diri
Publikasi Ilmiah
Karya
Inovatif 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Format Suplemen
Nama Guru
:
……….
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah: Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi: Tahun Ajaran: Tanggal:
Nama guru Nama Koord inator PKB (1)
Rencana kegiatan PKB (2) Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/di-koordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbang-kan) (1.a) dilakukan oleh guru sendiri (1.b) dilakukan dengan guru lain di
sekolah yang sama (1.c) dilakukan oleh sekolah (1.d) dilakukan di KKG/MGMP (1.e)
dilakukan oleh pihak di luar sekolah/KKG/MGMP
(1.e.1) Kegiatan
(1.e.2) Pelaksana
PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI 1 2 3 Nama dan tanda tangan KepSek
Nama dan tanda tangan Ketua Komite Sekolah
Nama dan tanda tangan Koordinator PKB tingkat sekolah
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB Tingkat Sekolah
(Diisi oleh Koordinator PKB Tingkat Sekolah)
Catatan
: Kolom 1.a; 1.b; 1.c; 1.d; 1.e.1 dan 2 diisi dengan tanda check (
), sedangkan
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah: Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB : Tanggal: BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB
1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya?
2. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak?
3. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir?
4. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber lain
BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB 5. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru
6. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif
7. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru 8. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah 9. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB
10. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat? Sudah/Belum
11. Penjelasan terhadap jawaban C.1
Contoh: PPPP-TK, LPMP,
LPTK, Asosiasi Profesi, dan
PKB Provider lainnya.
Contoh: Program Induksi,
mentoring, pembinaan,
observasi pembelajaran,
kemitraan pembelajaran,
berbagi pengalaman,
Pengembangan sekolah
secara menyeluruh (WSD=
whole school development
)
Contoh: Jaringan lintas
sekolah (seperti KKG/MGMP,
KKM, KKKS/MKKS, KKPS,
MKPS, atau jaringan virtua
l
.
DALAM
SEKOLAH
GURU MADYA
GOL. IVA - IVC
,
GURU MUDA
GOL. IIIC - IIID
GURU PERTAMA
GOL. IIIA - IIIB
GURU UTAMA
GOL. IVD - IVE
KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak
perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR
PENGEMBANGAN
DIRI
KARYA ILMIAH
dan/atau INOVATIF
PENILAIAN
KINERJA
Ijazah tidak sesuai,
tanda jasa, dsb
UNSUR UTAMA
(Minimum 90%)
PKB
Refleksi
dan
penilaian
diri
Penilaian
Formatif
Awal
Tahun
Profil
Kinerja
–
14
Kompe-tensi
Rencana
PKB
per-tahun
Penilaian
Sumatif
Akhir
Tahun
Nilai
Kinerja
& Angka
Kredit
KERANGKA PENILAIAN KINERJA GURU DAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Penilaian kinerja guru merupakan penilaian dari tiap butir kegiatan tugas
utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
(Permennegpan & RB No.16/2009
Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau guru senior yang
ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas untuk menilai kepala sekolah
(telah memahami proses PK GURU)
Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan sumatif)
menggunakan instrumen yang didasarkan kepada:
* 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran
* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor
* pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)
TUJUAN PK-GURU
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara
profesional
PKG menjamin bahwa
layanan pendidikan
yang
HASIL PK Guru
Merupakan
bahan evaluasi diri bagi guru
untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai
acuan bagi sekolah
untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk
memberikan nilai prestasi kerja
guru
dalam rangka pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009
PELAKSANAAN PK Guru
DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh
kepala sekolah
atau
wakil
kepala sekolah
atau
guru senior yang kompeten
(ditunjuk oleh kepala sekolah) yang telah mengikuti
pelatihan penilaian dan memperoleh sertifikat
(legalitas)
Penilaian dilakukan
2 kali dalam satu
tahun
(penilaian
formatif
pada awal tahun dan penilaian
Hasil penilaian
formatif
digunakan sebagai dasar
penyusunan profil kompetensi
dan
perencanaan
program PKB tahunan
bagi guru
Hasil penilaian
sumatif
digunakan untuk
memberikan
nilai prestasi kerja guru
(menghitung
perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)
KOMPONEN PK GURU
14 kompetensi
Guru Kelas/Mata Pelajaran
Pedagogi
7 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadian
4 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesional
7 kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
13. Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
•
Kepribadian dan Sosial
•
Kepemimpinan
•
Pengembangan Sekolah/Madrasah
•
Pengelolaan Sumber Daya
•
Kewirausahaan
•
Supervisi
Kepala
Sekolah
•
Kepribadian dan Sosial
•
Kepemimpinan
•
Pengembangan Sekolah/Madrasah
•
Kewirausahaan
•
Bidang Tugas
Wakil
Kepala
Sekolah
•
Kepribadian
•
Pengelolaan Lingkungan dan P3
•
Sosial
•
Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
•
Pengelolaan dan Administrasi
•
Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
•
Pengembangan dan Inovasi
Kepala
laboratori-um/Bengkel
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
•
Merencanakan program perpustakaan
•
Melaksanakan program perpustakaan
•
Mengevaluasi program perpustakaan
•
Kembangkan koleksi perpustakaan
•
Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
•
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
•
Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
•
Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
•
Memiliki integritas dan etos kerja
•
Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
Kepala
Perpustakan
•
Kepribadian
•
Sosial
•
Perencanaan
•
Pengelolaan Pembelajaran
•
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
•
Pengelolaan Sarama Prasarana
Kepala
Program
Keahlian
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
TAHAP PENILAIAN
1.
Persiapan penilaian
2.
Pelaksanaan penilaian
•
Pengamatan
•
Pemantauan
3.
Analisis catatan hasil pengamatan dan pemantauan
untuk dibandingkan terhadap indikator
4.
Penetapan skor
untuk setiap indikator dalam setiap
kompetensi
keg. sebelum
pengamatan
keg. selama
pengamatan di
atau luar kelas
keg. setelah
pengamatan
PENGUMPULAN FAKTA
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,
siswa, orang tua)
PEMANTAUAN
PENGAMATAN
PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi
Nilai PK Guru
Pengamatan dan/atau/
CATATAN HASIL:
pemberian skor 0,1,2
indikator kinerja
pemberian nilai 1,2,3,
guru dan
penilai
setuju
Laporan hasil
PK Guru
1
•
P e d o m a n P K G U R U mengatur tentang tata cara penilaian dan
norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta
unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian
2
•
I n s t r u m e n p e n i l a i a n k i n e r j a yang relevan dengan tugas
guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari:
•
(1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator
•
(2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.
•
(3) Format rekap hasil PK GURU
•
(4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
3
•
Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk
masing-masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun
guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah)
yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja
guru
PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN
•
Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang
hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang
dinilai
•
Penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan
mencatat hasil analisisnya
•
Penyepakatan kurun waktu penilaian
SELAMA PENGAMATAN DALAM KELAS
•
Pengamatan dilakukan pada saat guru yang
dinilai melaksanakan PBM di dalam kelas (2 jam
pelajaran)
•
Penilai mencatat semua kegiatan yang dilakukan
guru dalam proses pembelajaran
PERTEMUAN SESUDAH PENGAMATAN
•
Penilai mengklarifikasi beberapa aspek yang
masih diragukan atau belum diperoleh datanya
selama pengamatan
Kompetensi 4:
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
4. dsb.
Kompetensi
Cara menilai
Pedagogik
1. Menguasasi teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Pengamatan
2. dsb
dsb
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Pengamatan &
Pemantauan
9. dsb
dsb
Sosial
Profesional
Tanggal
:
Dokumen dan
bahan lain yang
diperiksa
:
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan dan
pemantauan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ...
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan)
Nama Guru
:...
Nama Penilai
: (1)...(2)...
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator
Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.
0
1
2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
0
1
2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
0
1
2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
0
1
2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
0
1
2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0
1
2
Total skor yang diperoleh
1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi
6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
NO
K O M P E T E N S I
NILAI *)
A. Pedagogik
1.
Menguasai karakteristik peserta didik
3
2.
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
2
3.
Pengembangan kurikulum
2
4.
Kegiatan pembelajaran yang mendidik
4
5.
Pengembangan potensi peserta didik
3
6.
Komunikasi dengan peserta didik
2
7.
Penilaian dan evaluasi
3
B. Kepribadian
8.
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional
3
9.
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
2
10.
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
1
C. Sosial
11.
Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
4
12.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat
3
D. Profesional
13.
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
91
100
Amat
baik
76
90
Baik
61
75
Cukup
51
60
Sedang
≤5
0
Kurang
51
56
42
50
34
41
28
33
≤27
62
68
52
61
41
51
34
40
≤33
Permennegpan & RB No.16/2009
Nilai PKG
Pembelajaran
KONVERSI NILAI KINERJA
……….., ………..
Guru yang dinilai
Penilai
Kepala Sekolah
(
………
)
(
………
)
(
………
)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0
–
100 sesuai
Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
68
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya
Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK
–
AKPKB
–
AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
{38
×
(24/24)
×
75%}/4
7,125
100
tertinggi
GURU
PK
Nilai
GURU
PK
Nilai
(100)
GURU
PK
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur
Penunjjang (AKP)
untuk kenaikan pangkat dan jabatan
3 pd, 0 pi/n
3 pd, 4 pi/n
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n
4 pd, 12 pi/n
4 pd, 12pi/n
5 pd, 14pi/n
5 pd, 20 pi/n
5
5
10
10
15
15
15
20
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan
angka
kredit
untuk
50
Unsur
utama
≥
90%
45
Pendidikan
38
Penilaian
kinerja
Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif
4
Compulsory
Pengembangan
diri
3
Unsur
penunjang
≤
10%
5
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari
Penilaian Kinerja
Amat baik
{38
×
(24/24)
×
125%}/4
11,675
Baik
{38
×
(24/24)
×
100%}/4
9,50
Cukup
{38
×
(24/24)
×
75%}/4
7,125
Sedang
{38
×
(24/24)
×
50%}/4
4,75
Kurang
{38
×
(24/24)
×
25%}/4
2,375
38
Simulasi
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja
amat
baik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Simulasi
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja
baik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Simulasi
(
untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja
cukup
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB
tidak hanya 7, tetapi
16,5
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(III A ke III B)
50
Penilaian
Kinerja
Compulsory
Pendidikan
Kegiatan
Pembelajaran/-Pembimbingan &
Tugas Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur
utama
≥
90%
45
Unsur
penunjang
≤
10%
5
42
3
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)
•
Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=
X
•
Angka kredit kinerja tugas tambahan
=
Y
•
Kepala bengkel = 50%
X
+ 50%
Y
•
Kepala perpustakaan = 50%
X
+ 50%
Y
•
Kepala laboratorium = 50%
X
+ 50%
Y
•
Wakil kepala sekolah = 50%
X
+ 50%
Y
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
Simulasi
Guru tugas Ka. Laboratorium
( pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c butuh 50 AK )
Drs. Eko memiliki jabatan Guru Pertama pangkat
golongan ruang III/b TMT 1 April 2014. diberi tugas
tambahan sebagai kepala laboratorium IPA.
•
mengajar mata pelajaran IPA sebanyak 16 jam
pelajaran per minggu
•
Untuk naik pangkat III/b ke III/c, Drs. Eko
membutuhkan angka kredit 50
•
Pada Desember 2014 hasil penilaian kinerja
sebagai guru (pembelajaran) adalah
45
Perhitungan angka kredit subunsur tugas
pembelajaran
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah:
•
45/56 x 100 = 80,36 (angka 56 = 14 komp. kali 4 skor maks.)
•
Hasil PK Guru sub-unsur pembelajaran 80,36 masuk dalam
rentang 76 - 90 kategori
Baik
%
(lihat tabel: !!!!!).
•
Angka Kredit per tahun mengajar:
(AKK
–
AKPKB
–
AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
Perhitungan angka kredit subunsur tugas
kepala laboratorium
Konversikan perolehan nilai sesuai dengan
Permennegpan dan RB No.16 Tahun 2009 adalah:
•
19/28 x 100 = 67,86. (angka 28 = 7 x 4 )
•
Nilai kinerja : 67,86 masuk dalam rentang 61 - 75
dengan kategori
Cukup 75%
(lihat tabel)
•
Angka kredit per tahun Kalab. adalah:
= (AKK-AKPKB-AKP) x NPK
4
= {50-(3+4)-5} x
75%
=
7,125
•
Jumlah angka kredit yang diperoleh Drs. Eko
untuk tahun 2014 sebagai guru (pembelajaran)
dan kepala laboratorium adalah:
50% (9,5) + 50% (7,125) =
4,75 + 3,5625 =
8,3125
•
Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus
Drs. Eko mempunyai nilai kinerja yang sama,
maka sebagai guru dengan kepala
laboratorium adalah:
4 x 8,3125 =
33,25
SISTEM PELAPORAN
•
Hasil evaluasi diri
berupa skor
kompetensi dan sub kompetensi , dan
saran rencana pengembangan diri
guru.
•
hasil pengamatan asesor
berupa skor
kompetensi dan
perencanaan
peningkatan
•
Pelaporan
•
hasil pengamatan kualitatif
asesor dan
S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No.16/2009
1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas
utama, beban mengajar (24
–
40 jam tatap muka atau
membimbing 150
–
250 konseli), dan tidak mendapat
pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan
haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan maslahat tambahan.
2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit
(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai
Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang
pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.
Kemendiknas
Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi
dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat,
melakukan pemantauan dan evaluasi.
Tingkat Pusat
Dinas Pendidikan
Provinsi dan LPMP
Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru,
pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi
pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi,
pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas
Tingkat
Provinsi
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk
menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien,
objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu &
memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus
Tingkat
Kab/Kota
KKG/MGMP
kecamatan/gugus
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan
pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu
dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah.
Tingkat
Kecamatan
Sekolah atau
Madrasah
Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan
pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah
Tingkat
Sekolah
Koordinator
one man is working hard, but is not making progress
and the other is working smart, and is getting results
Terima Kasih