• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1006575 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1006575 Chapter3"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

23

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian mengenai meningkatkan kesantunan berbahasa dengan strategi

“Everyone is a Teacher Here” ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Dalam penelitian ini penulis akan berusaha

mengkaji dan merefleksi suatu pendekatan pembelajaran dengan tujuan

meningkatkan kesantunan berbahasa. Penelitian ini akan dilakukan sebagai upaya

mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Salah satunya adalah

kesantunan berbahasa, yang dirasa oleh penulis masih terdapat permasalahan

dalam proses pembelajarannya.

Tujuan utama dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki

atau meningkatkan praktik pembelajaran secara berkesinambungan yang pada

dasarnya melekat pada penunaian misi profesional pendidikan yang dipegang

oleh guru.

Penelitian ini memiliki desain penelitian yang nantinya terdiri dari

beberapa siklus yang akan dilakukan. Jumlah siklus yang dipakai dalam

penelitian ini sebanyak 3 siklus. Proses yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1) Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah

pembelajaran yang dipakai guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran?

2) Perencanaan Tindakan

Peneliti sebelum melaksanakan penelitian melakukan perencanaan

pelaksanaan tindakan terlebih dahulu. Adapun tahap perencanaan tersebut

adalah sebagai berikut:

a) Menentukan kelas dan waktu penelitian;

b) Menentukan tema informasi yang akan diajarkan pada saat pembelajaran;

c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, menentukan metode dan

(2)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d) Membuat pedoman observasi untuk guru dan siswa;

e) Membuat angket untuk mengetahui hasil pembelajaran;

f) Berdiskusi dengan guru setelah melakukan kegiatan tiap siklusnya.

3) Pelaksanaan Tindakan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan adalah:

a) Melaksanakan pelaksanaan tiap siklus;

b) Melakukan tindakan yang telah ditetapkan;

c) Melakukan pengamatan pada setiap tindakan yang dilakukan;

d) Melakukan refleksi setiap tindakan yang dilakukan.

4) Refleksi

Refleksi dilakukan setelah kegiatan pembelajaran selesai. Tahap ini

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siklus yang sudah dilakukan.

Refleksi juga membutuhkan diskusi antara guru dan observer atau peneliti

lainnya untuk mengetahui hal apa saja yang kurang dalam siklus yang sudah

dilakukan, supaya dalam melakukan siklus selanjutnya menjadi lebih baik

lagi.

Setiap siklus mempunyai empat tindakan di atas. Siklus akan terus

terjadi jika belum mendapatkan hasil yang memuaskan.Adapun gambar dari

siklus penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini sebagai

(3)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Siklus PTK Suharsimi Arikunto, 2008: 16)

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS 1

SIKLUS II

Perencanaan

Refleksi

Pelaksanaan

Refleksi

Pengamatan

(4)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Perencanaan

Pada tahap ini akan dibuat proses rancangan penelitian tiap siklus oleh

peneliti.tahap yang dilakukan dalam proses perencanaan ini adalah membuat

rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan, membuat lembar

tabel observasi unbtuk observer, dan membuat angket untuk dibagikan

kepada siswa nantinya. Serta tindakan dan pengamatan yang dilakukan dalam

proses pelaksanaannya. Perencanaan tiap siklus 1, siklus 2, dan seterusnya

terdapat pada lembar instrumen.

2) Tindakan

Tindakan yang dilakukan adalah pelaksanaan dari rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan ini yaitu meningkatkan

kesantunan berbahasa siswa dengan strategi “Everyone is a Teacher Here

khususnya mengungkapkan kalimat persetujuan, penolakkan, atau sanggahan

mengenai wacana yang telah disampaikan sesuai dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran. Tindakan tiap siklus 1, siklus 2, dan seterusnya terdapat pada

lembar instrumen.

3) Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan mencakup dari siklus 1, siklus 2, dan

siklus 3. Pengamatan ini untuk mengetahui, mengenali, mengamati, dan

merekam kendala apa saja yang tercapai dan tidak tercapai dalam proses

pembelajaran yang telah dilakukan. Pengamatan ini nantinya melalui

instrumen data yang telah ditentukan. Tahap pengamatan ini nantinya akan

menjadi masukan untuk melakukan siklus selanjutnya, setelah didiskusikan

dengan guru dan peneliti. Pengamatan tiap siklus 1, siklus 2, dan seterusnya

terdapat pada lembar instrumen.

4) Refleksi

Refleksi adalah proses berpikir untuk melihat kembali aktivitas yang

(5)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada saat pembelajaran berlangsung. Setelah dilakukan refleksi maka

disusunlah rencana untuk melakukan kegiatan berikutnya. Refleksi tiap siklus

1, siklus 2, dan seterusnya terdapat pada lembar instrumen.

B. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran pemahaman terhadap istilah

yang digunakan dalam judul penelitian ini, maka penulis mendefinisikan

istilah-istilah tersebut sebagai berikut:

 Kesantunan berbahasa adalah kesopanan dan kehalusan dalam menggunakan

bahasa ketika berkomunikasi melalui lisan maupun tulisan. Bahasa yang

digunakan penuh dengan adab tertib, sopan santun dan mengandungi

nilai-nilai hormat yang tinggi. Kesantunan terletak bukan pada bentuk dan

kata-kata, melainkan pada fungsi dan makna sosial yang diacu. Jika penutur

mengatakan bentuk yang lebih sopan daripada konteks yang diperlukan, mitra

tutur akan menduga bahwa ada maksud khusus yang tersembunyi.

 Strategi Everyone is a Teacher Here merupakan strategi yang dirasa cocok

untuk meningkatkan kesantunan berbahasa siswa karena dalam strategi ini

siswa diberikan kesempatan untuk bertindak sebagai pengajar. Layaknya

seorang guru, siswa harus menggunakan tutur kata yang baik, santun, dan

dapat memberi ilmu atau wawasan kepada siswa yang lainnya.

Langkah-langkah penerapan strategi Everyone is a Teacher Here adalah sebagai

berikut:

1) Guru membagikan kartu kosong kepada setiap siswa. Guru meminta para

siswa menulis sebuah pertanyaan tentang materi pelajaran yang sedang

dipelajari.

2) Guru mengumpulkan kartu, mengocok dan membagikan satu pada setiap

siswa. Guru meminta siswa membaca diam-diam pertanyaan yang ada pada

kartu dan pikirkan satu jawaban.

3) Guru memanggil sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu yang

(6)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Guru meminta kepada siswa yang lain untuk menambahkan jawaban yang

diberikan.

5) Guru melanjutkan ke siswa lain bila waktu masih memungkinkan.

 Pembelajaran diskusi, diskusi kelas merupakan salah satu model

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas.

Diskusi ini, merupakan proses bertukar pikiran antara siswa dengan siswa

atau antara guru dengan siswa dengan aturan-aturan tertentu yang harus

disepakati dan mengikat secara bersama-sama.

C. Subjek Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di kelas VIII E SMP Negeri 3 Lembang.

Kelas VIII E ini memiliki jumlah siswa sebanyak 40 orang. Laki-laki

berjumlah 20 orang, dan perempuan 20 orang. Kekurangan kelas ini adalah

murid-murid yang sangat susah diatur khususnya murid perempuan yang

terlalu banyak berbicara dan tidak mau mendengarkan guru yang sedang

mengobrol, sering keluar masuk kelas saat jam pelajaran berlangsung, makan

di dalam kelas, berbicara dengan bahasa yang kurang santun, juga mengobrol.

D. Intrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar tes,

lembar observasi, wawancara, jurnal, dan angket.

a. Tes

Tes adalah ujian tulis, lisan, atau wawancara untuk mengetahui

pengetahuan, kemampuan, bakat, dan kepribadian seseorang (KBBI, 2007).

Lembar tes kemampuan ini diberikan kepada siswa setiap siklusnya. Lembar

tes ini berbentuk lembar khusus suatu masalah untuk siswa, lalu siswa

tersebut mengungkapkan pendapat persetujuan, sanggahan, dan penolakan

terhadap suatu masalah tersebut.

Penilaian pembelajaran diskusi pada siswa dinilai saat pembelajaran,

(7)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berpendapat di dalam diskusi, kesantunan siswa dalam menggunakan bahasa

saat menyampaikan pendapat. Lembar tes ini digunakan untuk mengukur

kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa yang santun dengan tujuan

melihat proses pembelajaran diskusi, apakah ada peningkatan atau tidak. Di

dalam lembar tes, terdapat lembar penilaian yang menjadi aspek criteria

penilaian kepada siswa. Isi lembar penilaian kepada siswa dalam

pembelajaran diskusi, yaitu berupa ketepatan ucapan, penempatan tekanan,

nada, dan durasi yang sesuai, pilihan kata, ketepatan sasaran pembicara, sikap

ketika berbicara, pandangan mata ketika berbicara, kejelasan suara, dan

penguasaan topic. (format penilaian terlampir)

b. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan alat pengamatan yang digunakan untuk

melihat aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Obsevasi

adalah upaya menelusuri segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama

tindakan perbaikan berlangsung dengan ataupun tanpa alat bantu. Hal yang

dilakukan dalam obsevasi ini adalah melihat, mendengar dan mencatat segala

sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

Observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai aktivitas siswa dan

aktivitas guru selam proses pembelajaran berlangsung. Setiap observer

mengamati setiap prilaku siswa dan guru di kelas.

a) Lembar Observasi Aktivitas Guru

Lembar observasi aktivitas guru berfungsi untuk mengamati dan

mengevaluasi keterampilan guru dalam menyampaikan materi dan

mengendalikan kelas selama proses belajar-mengajar berlangsung yang

dinilai oleh para pengamat (observer) yang dipilih oleh peneliti sesuai kriteria

yang telah ditentukan. Lembar observasi aktivitas guru ini berisi penilaian

kepada guru yang mengajar.

Penilaian-penilaiannya berupa kemampuan membuka pembelajaran seperti

1) menarik perhatian siswa 2) menimbulkan motivasi 3) memberikan acuan

bahan yang akan disajikan 4) memberi kaitan bahan ajar dengan kemampuan

(8)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

proses pembelajaran dengan strategi ETH, yaitu: 1) kejelasan suara 2)

gerakan badan tidak mengganggu siswa 3) sibuk dengan dirinya sendiri 4)

penampilan/mimik 5) mobilitas posisi tempat. Penilaian tentang penguasaan

materi, yaitu: 1) materi disajikan sesuai dengan langkah-langkah yang

direncanakan 2) kejelasan dalam menerangkan materi 3) kejelasan dalam

memberikan contoh dan 4) mencerminkan keluasan wawasan. Penilaian

dalam proses pembelajaran, yaitu: 1) kesesuaian pengguanan starategi/metode

dengan pokok bahasan 2) penyajian materi relevan dengan indikator hasil

belajar 3) sikap autisme dalam menanggapi dan menggunakan respon dan 4)

kecermatan dalam memanfaatkan waktu. Penilaian kemampuan dalam

menggunakan media, yaitu: 1) memerhatikan penggunaan jenis media 2)

ketepatan saat penggunaan 3) ketepatan dalam mengoperasikan. Penilaian

evaluasi pembelajaran, yaitu: 1) Menggunakan penilaian tulisan yang relevan

dengan indikator hasil belajar dan 2) menggunakan penilaian sesuai dengan

yang tertulis pada rencana pembelajaran. Kemampuan menutup pelajaran,

yaitu: 1) meninjau kembali pokok bahasan dan 2) memberikan kesempatan

bertanya 3) memberikan tugas kokulikoler 4) menginformasikan bahan/materi

berikutnya. Skor aktivitas guru selama mengajar dibagi menjadi empat

kategori sakala ordinal yaitu baik sekali, cukup dan kurang.

b) Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Lembar observasi aktivitas siswa adalah lembar pengamatan yang

digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses belajar-mengajar

berlangsung. Lembar observasi ini pun sama dengan lembar observasi guru

yang dinilai oleh pengamat (observer) yang sama untuk mengamati siswa di

kelas selama pembelajaran berlangsung. Observer mengamati siswa di kelas

selama pembelajaran berlangsung. Observer mengamati aktivitas siswa

selama mengikuti proses belajar mengajar dengan strategi ETH, diantaranya

1) apakah siswa memerhatikan penjelasan dari guru 2) apakah siswa serius

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 3) apakah siswa mampu

mengungkapkan idenya 4) apakah siswa mampu menggunakan bahasa yang

(9)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

observer juga mengamati tentang perilaku siswa yang tidak sesuai dengan

PBM berupa: 1) melamun; 2) mengobrol dengan teman; 3) melakukan

pekerjaan lain; dan 4) membuat corat-coret di kertas. Lembar observasi

aktivitas siswa, observer hanya cukup menuliskan dari pengamatan yang

dilakukan sesuai kriteria yang diberikan dengan menghitung siswa yang

sesuai kriteria tersebut.

c. Wawancara

Menurut Denzin (1984), wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat

memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu.

Wawancara dipergunakan untuk menggali beberapa hal berkaitan dengan

masalah pembelajaran (Trianto, 2011). Pedoman wawancara yang

dikembangkan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara untuk guru

dan siswa.

Wawancara dilakukan satu waktu, yaitu pada waktu sebelum penelitian

dilaksanakan. Pedoman wawancara berisi pedoman atau tata cara untuk

melakukan wawancara kepada guru mengenai kesulitan menyampaikan

pendapat dengan menggunakan bahasa yang santun, sebelum proses

penelitian berlangsung.

Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti menanyakan tentang

pembelajaran diskusi. Peneliti juga menanyakan sebab dan akibatnya dari

pertanyaan sebelumnya. Bukan hanya siswa yang diwawancarai, guru bahasa

Indonesia di SMP tersebut juga dimintai pendapatnya agar lebih memperkuat

argumen siswa.

d. Jurnal Siswa

Jurnal dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai

respon siswa terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Data tersebut

dapat membantu peneliti untuk melakukan proses belajar mengajar

(10)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan catatan harian yang dituliskan oleh guru

setelah proses pembelajaran berakahir. Catatan lapangan dimaksudkan untuk

mengukapkan aktivitas siswa dan guru yang tidak dapat diungkapkan dengan

menggunakan lembar observasi dan sebagai bahan refleksi untuk tindakan

selanjutnya. Catatan lapangan ini diisi oleh observer yang mengamati

pembelajaran secara langsung sampai tuntas. Catatan lapangan berisi tentang

keadaan lapangan, kendala/kesulitan yang terjadi di lapangan dan solusi/saran

perbaikan.

f. Angket

adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan

yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud: 1975).

Angket ini berisi delapan pertanyaan yang diberikan kepada semua siswa

pada siklus terakhir atau siklus III dimaksudkan untuk mengetahui apa yang

dirasakan siswa selama mengikuti tiga siklus berturut-turut.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1. Observasi

Observasi digunakan ketika peneliti akan mengamati aktivitas guru dan

murid selama proses pembelajaran. Hal yang diamati dari aktivitas guru dan

siswa itu berkenaan dengan prilaku atau sikap yang ditunjukan selama proses

pembelajaran itu berlangsung.

2. Wawancara

Wawancara berisi pedoman atau tatacara untuk melakukan wawancara

kepda guru mengenai kesulitan siswa dalam pembelajaran berbicara, sebelum

(11)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tindak PTK Setiap Siklus

Penelitian memulai pembelajaran dengan langkah-langkah yang telah

ditentukan dengan langkah pertama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, analisis

dan yang terakhir refleksi.

4. Aktivitas Guru, Aktivitas Siswa, dan Catatan Lapangan

Aktivitas ini digunakan untuk menilai guru dan siswa saat pembelajaran

ini berlangsung. Catatan lapangan ini digunakan untuk mencatat dan

mengamati perilaku guru dan siswa ketika melakukan perencanaan

pembelajaran untuk mengumpulkan data.

5. Tes Kemampuan Siswa

Tes kemampuan ini diberikan pada siswa setiap siklusnya, yang

berbentuk lembaran khusus suatu masalah untuk siswa lalu siswa tersebut

mengungkapkan pendapat pesetujuan, sanggahan, dan penolakan terhadap

suatu masalah tesebut. Lembar tes ini digunakan untuk mengukur kesantunan

berbahasa siswa dalam pembicaraan, dengan tujuan melihat proses

pembelajaran diskusi siswa, apakah ada peningkatan atau tidak.

6. Foto dan Video

Foto dan video ini berguna untuk merekam peristiwa penting dalam

pembelajaran diskusi siswa menggunakan strategi “Everyone is a Teacher Here”.

7. Transkip Diskusi

Produk yang dihasilkan dalam pembelajaan ini adalah cara siswa

menyampaikan pendapat dengan menggunakan bahasa yang santun di depan

kelas, oleh karena itu peneliti harus membuat transkrip hasil diskusi siswa

selama pembelajaran berlangsung.

F. Teknik Pengolahan Data

Data-data yang diperoleh peneliti dalam penelitian diolah dengan

mengungkap teknik pengolahan data deskriptif yakni mengolah data dari hasil

observasi, wawancara dan catatan lapangan. Selain itu, peneliti pun mengolah

(12)

Siti Nur Hijriyanti, 2014

Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Pembelajaran Diskusi Untuk Meningkatkan Kesantunan Berbahasa Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengolahan data tersebut dianalisis dan hasilnya digunakan untuk

menggambarkan perubahan aktivitas siswa, guru dan perubahan suasana

belajar siswa.

1. Analisis Data

Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data deskriptif

kualitatif. Data kuantitatif meliputi data kesantunan berbahasa pada saat siswa

menyampaikan pendapatnya saat diskusi yang diperoleh dari penilaian selama

pembelajaran berlangsung. Analisis data dilakukan setiap akhir siklus sesuai

dengan prosedur analisis berikut ini.

a. Aktivitas guru

Pengolahan untuk mengukur tingkat keefektifan siswa selama

pembelajaran berlangsung melalui penskoran dalam skala ordinal. Tingkat

keberhasilan akan dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat baik, baik,

cukup, dan kurang dengan empat (4) masuk dalam kategori sangat baik, tiga

(3) dalam kategori baik, dua (2) termasuk kategori cukup, dan satu (1)

termasuk dalam kategori kurang. Kita bisa melihat lebih jelasnya pada tabel

berikut ini.

Tabel 3.1

Klasifikasi Aktivitas Guru

Kategori Skor

Sangat baik 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1

Gambar

Tabel 3.1

Referensi

Dokumen terkait

20 ABD RAHMAN Akidah Akhlak MA Swasta Mambaul Ulum Pamekasan 20. 21 ABU SUUDI Akidah Akhlak MTs Swasta Ummul Quro

Dengan demikian, manakala seseorang berzikir kepada Allah, dengan tasbih, tahlil, takbir atau berzikir dalam keadaan shalat, berdoa, membaca al- Quran, maka Allah juga akan

a) Retribusi kebersihan di Kota Palu merupakan salah satu sumber.. Pendapatan Asli Daerah yang Implementasi kebijakan retribusi sepenuhnya dilaksanakan dan menjadi

Pendaftaran Nama Siswa L/P Sekolah Asal CALON PESERTA DIDIK BARU. TAHUN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pertumbuhan tanaman tebu ( Saccharum Officinarum L.) varietas VMC dan PSJT dengan menggunakan bibit stek dengan jumlah mata

Aktivitas pemberian kredit oleh PT BFI Finance juga sudah aman terhadap risiko terjadinya kecurangan dan penipuan, hal tersebut didukung oleh penerapan sistem pengendalian

Dalam hal mengidentifikasi dan menentukan sasaran penduduk miskin, garis kemiskinan relatif cukup untuk digunakan dan disesuaikan dengan tingkat pembangunan negara

Pada konteks penelitian ini, penulis akan meneliti korelasi antara self confidence dengan adversity quotient mahasiswa pasca drop out, harapannya mahasiswa pasca