Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus
dilakukan dalam suatu penelitian. Metode penelitian memberikan pedoman
mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian untuk
memecahkan masalah yang sedang diteliti.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
verifikatif. Metode deskriptif menurut Wibisono (2008:21) bertujuan untuk
“Menggambarkan karakteristik sebuah populasi atau suatu fenomena yang sedang
terjadi”.
Selain pengertian tersebut, Surakhmad (1998), mengemukakan tentang
ciri-ciri metode deskriptif, yaitu :
- memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalah-masalah yang sedang aktual.
- data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis.
Menurut Mashuri (2008:45), metode verifikatif yaitu:
memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan.
Narimawati (2007:61) metode Verifikatif ialah “Pengujian hipotesis penelitian melalui alat analisis statistik”. Pada penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis menggunakan perhitungan statistik.
3.2 Operasionalisasi Variabel
3.2.1 Definisi Variabel
Arikunto (2010:161) mendefinisikan variabel sebagai “Objek penelitian,
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ditetapkan oleh peneliti untuk kemudian akan diteliti serta dipelajari karena
berperan dalam peristiwa atau gejala yang terjadi dan kemudian ditarik
kesimpunlannya. Menurut Creswell (2010) variabel penelitian terbagi kedalam dua
bagian yaitu vaiabel bebas dan variabel terikat. Sesuai dengan judul penelitian,
yakni Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Profitabilitas, maka
penjabaran tiap variabelnya adalah:
Variabel Independen
Menurut Creswell (2010:77) “Variabel bebas (independent variables)
merupakan variabel-variabel yang (mungkin) menyebabkan, memengaruhi, atau
berefek pada outcome”. Dalam ususlan ini variabel bebas (X) adalah Kualitas aktiva
produktif.
Variabel Dependen
Creswell (2010:77) mengatakan “Variabel yang terikat (dependent variables) merupakan variabel yang bergantung pada variabel-variabel bebas”.
Variabel terikat (Y) dalam usulan ini adalah Profitabilitas yang diukur dengan rasio
ROA yaitu perbandingan laba bersih terhadap total aset.
Dalam pelaksanaan suatu penelitian, dibutuhkan pengukuran terhadap
setiap variabelnya. Untuk memudahkan pengukuran, variabel tersebut disusun
dalam tabel operasionalisasi sebagai berikut :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Skala
Kualitas aktiva produktif
(variabel x)
KAP =
������ � � � � ���� ��
�
%
Rasio
Profitabilitas
(variabel Y) ROA=( − )x
100%
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Jenis Data
Arikunto (2010) menjelaskan jenis data terbagi kedalam dua macam yaitu
data primer dan data sekunder, dimana data primer adalah data yang langsung
didapatkan dari penelitian, sedangkan data sekunder merupakan data yang diambil
dapat berupa dokumen atau catatan-catatan tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas, peneliti menggunakan data sekunder karena
mengambil data dari website Bank Indonesia (BI) yaitu www.bi.go.id dan website
Bursa Efek Indonesia www.idx.go.id.
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data
Creswell (2010:266) menjelaskan “Teknik pengumpulan data merupakan
usaha membatasi penelitian, mengumpulkan informasi melalui observasi dan
wawancara, baik yang terstruktur maupun tidak, dokumentasi, materi-materi visual,
serta usaha merancang protokol untuk merekam/ mencatat informasi”. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berupa studi
dokumentasi. Studi dokumentasi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan
data-data berupa laporan keuangan yang berhubungan dengan penelitian.
3.4 Populasi dan Sampel
Arikunto (2010:130) menyatakan “Sehubungan dengan wilayah sumber
data yang dijadikan subjek penelitian, maka dikenal populasi dan sampel”. Berikut penjabaran dari populasi dan sampel.
3.4.1 Populasi
Menurut Arikunto (2010:130) “Populasi merupakan keseluruhan subjek
penelitian”, sedangkan menurut Sugiyono (2008:80) “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas atau
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ditarik kesimpulan”. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat kaitannya
dengan masalah yang akan diteliti. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini
adalah bank-bank yang list di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode pelaporan
BEI tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.
3.4.2 Sampel
Sampel menurut Arikunto (2010:131) adalah “Sebagian atau wakil populasi
yang diteliti”, sedangkan menurut Sugiyono (2008:81) “Sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun teknik
sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Sampel jenuh (sensus) menurut
Sugiyono (2008:85) adalah “Teknik penentuan sampel apabila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel”. Namun dalam pengambilan sampel jenuh
hanya dilakukan pada jumlah polpulasi yang terhingga dan relatif kecil, hal ini
sejalan dengan teori Arikunto (2010) penggunaan sampel jenuh hanya bisa
dilakukan apabila jumlah populasi terhingga dan relatif kecil.
Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah 39 bank yang terdaftar di BEI pada periode pelaporan tahun 2011 sampai
dengan tahun 2013, dan diambil laporan keuangannya selama 3 tahun periode
tersebut. Bank – bank tersebut adalah :
Tabel 3.2
Daftar Nama Bank Populasi Penelitian
No. Nama Bank No. Nama Bank
1 BRI Agroniaga Tbk 21 Bank Bumi Artha Tbk
2 Bank MNC Tbk 22 Bank CIMB Niaga Tbk
3 Bank Capital Indonesia Tbk 23 Bank Internasional Indonesia Tbk
4 Bank Ekonomi Raharja Tbk 24 Bank Permata Tbk
5 Bank Central Asia Tbk 25 Bank Sinar Mas Tbk
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Nama Bank No. Nama Bank
7 Bank Mestika Dharma Tbk 27 Bank Tabungan Pensiunan Nasional
8 Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 28 Bank Victoria Internasional Tbk
9 Bank Nusantara Parahyangan
Tbk 29 Bank Dinar Indonesia Tbk
10 Bank Rakyat Indonesai
(Persero) Tbk 30
Bank Mayapada Internasional Tbk
13 Bank Danamon Indonesia Tbk 33 Bank Mitraniaga Tbk
14 Bank Pundi Indonesia Tbk 34 Bank NISP OCBC Tbk
15 Bank INA Perdana Tbk 35 Bank National NOBU Tbk
16 Bank Jabar Banten Tbk 36 Bank Artha Graha Indonesia Tbk
17 BPD Jawa Timur Tbk 37 Bank Panin Indonesia Tbk
18 Bank QNB Kesawan Tbk 38 Bank Himpunan Saudara 1906
19 Bank Maspion Indonesia Tbk 39 Bank Panin Indonesia Syariah Tbk
20 Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
3.5.1 Analisis Deskriptif
Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh aktiva produktif yang
disalurkan terhadap profitabilitas, maka dilakukan analisa terhadap data-data yang
diperoleh dengan menggunakan analisis statistik. Analisis statistik dalam penelitian
ini adalah analisis korelasi sederhana menggunakan koefisien korelasi Pearson
Product Moment. Riduwan (2008:227) mengatakan” Kegunaan uji korelasi
Pearson Product Moment adalah untuk mencari hubungan variabel bebas (X)
dengan variabel terikat (Y) dengan data dalam bentuk interval dan rasio”.
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Menghitung kualitas aktiva produktif bank-bank yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI)
Taswan (2010:165)
Keterangan:
KAP = Kualitas Aktiva Produktif
APYD = Aktiva Produktif Yang Diklasifikasikan
Dimana perhitungan APYD adalah sebagai berikut :
Peraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012
Untuk menentukan nilai KAP, maka rasio KAP di atas dimasukan ke dalam
formula sebagai berikut :
SK Direksi Bank Indonesia No. 30/267/KEP/DIR/98
2. Menghitung tingkat profitabilitas bank yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI), dengan menggunakan rasio Return on Asset (ROA),
yaitu membandingkan antara total laba bersih dengan total aktiva.
Setelah menghitung kedua variabel tersebut maka selanjutnya akan
dilakukan pengolahan dan pengabalisasian data.
3.5.2 Analisis Inferensial
Untuk melakukan analisis inferensial pada penelitian ini menggunakan dua
tahapan. Adapun penjabaran tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Koefisien Korelasi Pearson Product Moment ( r )
KAP =
����� � �
x 100%
ROA=(
− )x100%
A��D ={ % × L + 5% × D�� + 5 % × �L + 75% × �D +L + D�� + �L + �D + � % × � }
Nilai KAP =
�,�− ���Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasan (2006:43) “Koefisien korelasi adalah indeks atau bilangan yang
digunakan untuk mengukur derajat hubungan meliputi kekuatan hubungan dan
bentuk/ arah hubungan”. Adapun Korelasi Pearson Product Moment
dirumuskan sebagai berikut:
= ∑ − ∑ ∑
√[ ∑ − ∑ ][ ∑ − ∑
Sudjana, (2004:27)
Keterangan:
= ��efisien k�relasi � � � �
X = Kualitas Aktiva Produktif
Y = Tingkat Profitabilitas bank
n = Banyaknya sampel
2. Kofisien determinasi
Koefisien determinasi menunjukkan besarnya pengaruh variabel
independen dalam satuan persentase. Untuk mengetahui besarnya pengaruh
kualitas aktiva produktif terhadap profitabilitas, maka dilakukan perhitungan
statistik dengan menggunakan koefisien determinasi dengan rumus sebagai
berikut :
KD = x 100%
Sudjana, (2004:28)
Keterangan:
KD = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
3.5.3 Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan pengujian hipotetsis antara variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) selanjutnya pengujian dilakukan dengan menggunakan uji
statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Menentukan hipotesis variabel bebas Kualitas Aktiva Produktif terhadap
Munir Nur Komarudin, 2015
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK-BANK YANG LIST DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H : ρ = 0 Kualitas Aktiva Produktif tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas.
H : ρ ≠ 0 Kualitas Aktiva Produktif berpengaruh terhadap Profitabilitas.
t hitung = r √ n − √ − r²
Sudjana, (2003:31)
Keterangan:
t = nilai uji t
r = koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Dalam uji ini digunakan distribusi t Student dengan dk = (n – 2). dengan
tingkat kesalahan () 5%.
Membandingkan t n dengan t el untuk menerima atau menolak
hipotesis dengan kaidah:
Jika -t el < t n ≤ t el, maka H diterima
Jika -t n ≤ t el atau t n > t el maka H ditolak Menarik kesimpulan