• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN EMBUNG PANOHAN KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH (Design of Panohan Small Dam Rembang Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN EMBUNG PANOHAN KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH (Design of Panohan Small Dam Rembang Regency Central Java) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Tugas Akhir

Perencanaan Embung Panohan Elang Jagatpratista / L2A 002 051 Kec. Gunem Kab. Rembang Mochammad Imron / L2A 002 108 XIII-1

BAB XIII

PENUTUP

13.1 Kesimpulan

Spesifikasi Teknis Embung Panohan :

1. Dari hasil perhitungan didapatkan elevasi mercu embung pada +76,00 m.

2. Tinggi jagaan yang didapatkan diambil sebesar 2,0 m 3. Tinggi embung yang didapatkan 17,00 m.

4. Berdasarkan perhitungan lebar mercu didapatkan lebar mercu embung sebesar 6,30 m.

5. Pelimpah banjir (spillway) untuk saluran pengarah aliran didapatkan lebar sebesar 20 m dengan Qrencana 100 tahun.

6. Pada terowongan pengelak dipakai box culvert dua lubang dengan ukuran lubang 2,50m x 2,50m.

7. Masih diperlukan bendung di hilir embung untuk menaikkan muka air sehingga dapat dimanfaatkan, sebelum adanya bendung maka pemanfaatan air tampungan belum bisa dilakukan.

Rencana Pelayanan dari Embung Panohan (setelah ada bendung):

1. Untuk melayani kebutuhan air penduduk kurang lebih sebanyak 29.777 jiwa.

2. Pembangunan Embung Panohan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Kecamatan Panohan, dalam hal pemenuhan air, terutama pada musim kemarau.

13.2 Saran-saran

Saran-Saran Setelah Direncanakan Embung Panohan:

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.6 Perhitungan metode irisan bidang luncur pada kondisi embung mencapai elevasi muka air banjir bagian hulu

Begitu sebaliknya pada saat musim penghujan di tempat rencana lokasi embung tidak dapat menampung air yang berlebihan sehingga air meluap dan mengakibatkan banjir dan kemacetan

Maka pada suatu embung akan terdapat inflow banjir (I) akibat adanya banjir dan outflow (O) apabila muka air embung naik sehingga terjadi limpasan (Soemarto, 1999). I >

Tabel 5.5 Perhitungan Metode Irisan Bidang Luncur Pada Kondisi Embung. Baru Selesai Dibangun

I V–132 Gambar 4.21 Grafik neraca air komulatif sesudah ada embung Kaliombo dengan base flow I V–133 Gambar 4.22 Grafik neraca air komulatif sesudah ada embung Kaliombo tanpa

Pembangunan embung-embung di Kabupaten Rembang menjadi sangat penting guna menampung air selama musim hujan agar air pada sungai – sungai yang ada tidak terbuang

Tabel 4.10 Besarnya Curah Hujan dengan Periode Ulang Tertentu Metode Gumbel.. Tipe

Dengan analisis ini dapat diketahui elevasi muka air pada penampang sungai1. saat suatu debit air melalui