• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1103776 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1103776 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Eka Susanti, 2015

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Pada bab ini peneliti akan memberikan simpulan penelitian

berdasarkan hasil penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan pada bab sebelumnya. Penelitian dengan judul, “Penerapan Metode Peta Pikiran untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Sekolah Dasar”

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses dalam menulis narasi menggunakan peta pikiran dapat

dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yaitu membuat

kerangka karangan narasi yang dibuat dalam bentuk peta pikiran.

Dengan menggunakan peta pikiran akan lebih mudah untuk

merencanakan apa yang akan ditulis menjadi karangan narasi, karena

kerangka karangannya dibuat dalam bentuk cabang-cabang dari tema

yang sebelumnya sudah ditentukan, serta bisa ditambahkan gambar

atau simbol dan warna yang menarik. Tahap selanjutnya merupakan

pengembangan dari kerangka karangan yang sebelumnya telah dibuat,

menjadi sebuah karangan narasi yang utuh.

Dalam proses pelaksanaan menulis narasi menggunakan

metode peta pikiran, terlihat antusiasme siswa meningkat. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya peningkatan yang signifikan terhadap

hasil menulis narasi siswa pada tiap siklusnya. Siswa senang dengan

penerapan metode ini, karena siswa bisa menuangkan ide dan

gagasannya untuk membuat narasi kedalam suatu bentuk peta pikiran.

2. Hasil persentase ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia menulis narasi mengalami peningkatan yang signifikan dari

siklus I siswa yang mencapai KKM hanya mencapai 55,17% dan pada

(2)

Eka Susanti, 2015

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Dalam rangka menindaklanjuti penelitian ini, maka peneliti akan

mengemukakan beberapa rekomendasi yang terkait penerapan metode peta

pikiran pada pembelajaran menulis narasi yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan proses

pembelajaran menulis narasi menggunakan metode peta pikiran,

terlihat jelas bahwa keterampilan menulis narasi siswa meningkat.

Maka, berdasarkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

alternatif oleh guru dalam memilih metode pembelajaran, sehingga

pembelajaran menjadi aktif dan menarik. Jadi, alangkah baiknya guru

bisa menggunakan metode ini dalam proses pembelajaran menulis

narasi, sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam

menulis narasi.

2. Bagi Siswa

Setelah diadakannya penelitian penerapan metode peta pikiran

untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa ini, maka

penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk memudahkan siswa

dalam menulis narasi, sehingga keterampilan menulis narasi siswa

dapat meningkat dan hasil yang didapatkan siswa sesuai dengan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Karena dengan peta pikiran,

siswa dapat mengungkapkan ide atau gagasan dalam bentuk gambar

dan garis yang berwarna, yang kemudian dapat dibuat sebuah

karangan yang sistematis berdasarkan gambar peta pikiran yang telah

dibuat, sehingga dalam menulis narasi akan lebih menyenangkan.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran bagi sekolah

bahwa metode peta pikiran merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini dikarenakan metode peta

pikiran merupakan suatu metode yang kreatif dan menyenangkan,

(3)

Eka Susanti, 2015

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dalam penelitian ini berupaya untuk meningkatkan

keterampilan menulis narasi siswa menggunakan metode peta pikiran.

Oleh karena itu, peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya untuk

lebih meningkatkan kualitas belajar siswa. Bisa saja peneliti

selanjutnya mengadakan penelitian menggunakan peta pikiran bukan

hanya dalam keterampilan menulis narasi, namun juga karangan

lainnya. Penulis juga menyadari bahwa penelitian ini masih banyak

terdapat kekurangan. Maka dari itu peneliti menyarankan untuk

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengaruh Penerapan Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Sikap Ecoliteracy dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD.. Deasy Rahmawati

Saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “ Pengaruh Penerapan Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Ecoliteracy dan Keterampilan Berpikir.. Kritis Siswa SD ”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran KAP, ukuran perusahaan dan debt to total asset ratio berpengaruh terhadap Audit Report Lag pada perusahaan perbankan

SEGMEN BERITA REPORTER A pendidikan cinta lingkungan dimulai usia dini di bebeng 6 okt 2005 C. gotong royong buat terasering dan talud 12 agustus

Dan secara parsial hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi dan proporsi komite audit sebagai variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

Variabel penelitian ini terdiri dari corporate governance yang diproksikan kedalam ukuran dewan direksi dan proporsi komite audit, dan financial leverage sebagai

(2012), “ The impact of trust and perceived risk on internet banking adoption in India: an extension of technology acceptance model ” , International Journal of Bank Marketing ,