170
DAFTAR PUSTAKA
Adimihardja, K. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: CV. Indra Prahasta.
Aji, A.W. (2011). Analisis Struktur, Nilai Moral dan Model Pelestarian Cerita Rakyat Putri Ayu Limbasari di Madrasah Tsanawiyah. Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia tidak Diterbitkan.
Ampera, T. dkk. (2006). Laporan Penelitian: Kepemimpinan Leluhur Sumedang dalam Tradisi Lisan: Deskripsi dan Persepsi. UNPAD: Tidak Diterbitkan.
Asnudi, Y. (2006). Kajian Struktur, Nilai Budaya dan konteks Cerita rakyat dalam Tradisi Randai pada Masyarakat Rantau Kuantan Sisingi Provinsi Riau. Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia tidak Diterbitkan.
Aswandi. (2010). “Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter” Jurnal Pendidikan Karakter. Bandung: Asosiasi sarjana dan Dosen Pendidikan Umum dan Nilai Indonesia.
Asy-Syirbaany, R. (1997). Membentuk Pribadi Lebih Islami (Suatu Kajian Akhlaq). Jakarta: Intimedia Cipta Nusantara.
Budiyono, K. (2007). Nilai-Nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.
Bunanta, M. (1998). Problematika Penulisan Cerita Rakyat. Jakarta: Balai Pustaka.
Cohen, B.J. (1992). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Danandjaja, J. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-Lain. Jakarta: Grafiti.
Depdiknas. (2005). Pedoman Penilaian Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.
Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.
Endraswara, S. (2006). Metodologi Penelitian Floklor. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fraenkel, J.R. (1977). How To Teach about Values: An Analytic Approach. Englewood. NJ: Prentice Hall.
Haryanti, M. (2007). Model dan Teknik Penelitian pada Tingkat Satuan Pendidikan.Jakarta: Gaung Persada Press.
Ider Alam, D.WD. (2008). Deskripsi Cerita Rakyat Bendungan Waduk Jatigede. Sumedang: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Sumedang.
Joyce, B. dkk. (2009). Model Of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kahfi, A. (2011). Makalah: Model Role Playing dalam pembelajaran Apresiasi Drama Berbasis Kebudayaan. Bandung: Tidak Diterbitkan.
Kartono, K. (2005). Teori Kepribadian. Bandung: Mandar Maju.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Puskur.
Kemendiknas. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembanguan. Jakarta: PT Gramedia.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kosasih, E. (2003). Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusasteraan Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: CV. YRAMA WIDYA.
Kosasih, E. (2008). Apresiasi sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Kuntjara, E. 2006. Penelitian Kebudayaan, Sebuah Panduan Praktis. Jayogyakarta: Graha Ilmu.
Kusumohamidjojo, B. (2009). Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Lewis, B.A. (2004). Terjemahan: Character Building untuk Anak-Anak. Batam: Karisma Publishing Group.
Liliweri, A. (2009). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lubis, M. (2009). Evaluasi Pendidikan Nilai. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maleong, L.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Maryaeni. (2005). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyana, Y. (2010). Makalah: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Paradigma Membangun Karakter dan Jati Diri. Riksa Bahasa 4. Editor: Vismaia S. Damaianti. Bandung: Rizki Press.
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja rosdakarya.
Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gaja Mada Press.
Priyadi, A.T. (2010). Analisis Struktur dan Makna Cerita Rakyat Dayak Kanayath. Disertasi pada PPS Universitas Pedidikan Indonesia tidak diterbitkan.
Purwati, D.B. (2010). Makalah: Bercinta dengan Pendidikan Sastra Berbuah Akhlak Mulia. Riksa Bahasa 4. Editor: Vismaia S. Damaianti. Bandung: Rizki Press.
Rachman, A. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Mebangun Bangsa. Makalah Seminar Pendidikan Nilai Karakter. Halaman 1-4.
Rahmanto. (1988). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Ratna, N.K. (2004). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rukmana, M. (2006). Studi Deskriptif terhadap Struktur, Fungsi dan Nilai Budaya Cerita Rakyat Banten Selatan, serta Penyusunan Bahan Ajar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Pandeglang. Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia Tidak Diterbitkan.
Rusyana, Y. (2007). Makalah: Menjadikan Tradisi sebagai Tumpuan Kreatifitas. Bandung: STSI.
Soedarsono, S. (2010). Karakter Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju Terang. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Soekarso, dkk. (2010). Teori Kepemimpinan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sumardjo. (1983). Memahami Kesusasteraan. Bandung: Alumni.
Syamsudin AR, & Vismaia S.D. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. & Djago. T. (1986). Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa
Teeuw, A. (2003). Sastera dan Ilmu Sastera. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia .2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III. Jakarta: Balasi Pustaka.
Tiolintan, S. (2008). Studi Deskriptif terhadap Konteks, Struktur dan Nilai Budaya Cerita Rakyat Desa Panjalu Kabupaten Ciamis (Penyusunan Model Teater bagi Pelestarian Nilai Budaya Cerita Rakyat Masyarakat Desa Panjalu). Tesis Magister di PPS Universitas Pendidikan Indonesia Tidak Diterbitkan.
UU RI No 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025.
Yudianto, S.A. (2005). Manajemen Alam Sumber Pendidikan Nilai. Bandung: Mughni Sejahtera.