a
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DOKUMEN SAYEMBARA
SAYEMBARA DESAIN MOTIF BATIK
KHAS PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
D O K U M E N S A Y E M B A R A
Nomor: Dok-01/054-JL/ULP /SY/2017 Tanggal: 24 Agustus 2017
untuk
SAYEMBERA DESAIN MOTIF BATIK KHAS PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
KELOMPOK KERJA(POKJA) 054-JL
UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
BAB II. PENGUMUMAN SAYEMBARA ...
A. UMUM ...
1. LINGKUP PEKERJAAN ... 2. SUMBER DANA ... 3. PESERTA SAYEMBARA ... 4. LARANGAN KORUPSI,KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKN),PERSEKONGKOLAN SERTA PENIPUAN ... III
5. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN ... 6. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA ...
B. DOKUMEN SAYEMBARA ...
7. ISI DOKUMEN SAYEMBARA ... 8. BAHASA DOKUMEN SAYEMBARA... 9. PEMBERIAN PENJELASAN ... 10. PERUBAHAN DOKUMEN SAYEMBARA ... 11. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN KARYA PESERTA ...
C. PENYIAPAN DOKUMEN KARYA PESERTA ...
12. BIAYA DALAM PENYIAPAN PENAWARAN ... 13. BAHASA DOKUMEN KARYA PESERTA ... 14. DOKUMEN KARYA PESERTA ...
D. PEMASUKAN DOKUMEN KARYA PESERTA ...
15. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL DOKUMEN KARYA PESERTA ... 16. PEMASUKAN/ PENYAMPAIAN DOKUMEN KARYA PESERTA ... 17. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN PENAWARAN ... 18. DOKUMEN PENAWARAN TERLAMBAT ...VIII
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN...
19. PEMBUKAAN DOKUMEN KARYA PESERTA ... 20. EVALUASI DOKUMEN KARYA PESERTA ...
F. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN ...
29. PENETAPAN PEMENANG ... 30. PENGUMUMAN PEMENANG ...
G. PENUNJUKAN PEMENANG SAYEMBARA ...
31. PENUNJUKAN PEMENANG SAYEMBARA ... 32. KERAHASIAAN PROSES ...
H. SAYEMBARA GAGAL DAN TINDAK LANJUT SAYEMBARA GAGAL ...
BAB I UMUM
A. Dokumen Sayembara ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Sayembara : Metode yang memperlombakan gagasan, orisinal , kreativitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan
- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan melalui Metode Sayembara - KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah Pejabat yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
- SPPBS : Surat Penunjukan Pemenang Sayembara
- LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerja K/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.
- Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di server LPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.
- KAK : Kerangka Acuan Kerja
C. Sayembara ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2017
D. Sayembara ini terbuka untuk umum (Badan Usaha,Kelompok atau perseorangan berkewanegaraan RI) tanpa dipungut biaya
E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Sayembara melalui alamat website
BAB II. PENGUMUMAN SAYEMBARA
PENGUMUMAN SAYEMBARA Nomor : 01/MUM/054-JL/ULP /SY/2017
Kelompok Kerja (Pokja 054-JL) ULP Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Surat Perintah Tugas No 895.7/196/SPT/ULP/2017 Tanggal 21 Agustus akan melaksanakan Sayembara untuk Paket Pekerjaan sebagai berikut :
I. PAKET PEKERJAAN
1) Nama Paket Pekerjaan : Desain Motif Batik Khas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
2) Lingkup Pekerjaan : Pembuatan Desain Batik Khas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara beserta Penjelasan terhadap atau Ide serta Kreativitas yang tertuang dalam desain batik yang dibuat.
3) Sumber Dana : APBD TA.2017 Pada DPA Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu
II. HADIAH PEMENANG
Kepada Pemenang akan diberikan hadiah berupa uang tunai dan Piagam Penghargaan :
1) Pemenang Pertama : Uang senilai Rp 25.000.000,- dan Trophy/Piagam 2) Pemenang Kedua : Uang senilai Rp 15.000.000,- dan Trophy/Piagam 3) Pemenang Ketiga : Uang senilai Rp 5.000.000,- dan Trophy/Piagam 4) Pemenang Nominasi I : Uang senilai Rp 3.000.000,- dan Trophy/Piagam 5) Pemenang Nominasi II : Uang senilai Rp 2.000.000,- dan Trophy/Piagam
III. KETENTUAN PESERTA
Ketentuan dan Persyaratan Peserta sayembara sebagai berikut :
1) Peserta yang berhak mengikuti Sayembara ini adalah perseorangan , badan usaha/lembaga dan Kelompok yang memiliki keahlian seni terutama dalam pembuatan desain motif batik
2) Seluruh pegawai Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Panitia Penyelenggara, Tim Juri dan Peserta terafiliasi dengan Tim Juri TIDAK DIPERBOLEHKAN mengikuti Sayembara ini
IV. KETENTUAN KEGIATAN
1) Calon Peserta diwajibkan mengisi Formulir Pendaftaran sebagaimana terlampir pada Pengumuman ini untuk mendapatkan Nomor Registrasi Peserta, menyerahkan fotocoy Identitas Diri, NPWP dan menandatangani Pakta Integritas 2) Hasil karya yang masuk menjadi Hak Milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 3) Keputusan Juri adalah MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat
V. TAHAPAN DAN JADWAL PELAKSANAAN
1) Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Sayembara dimulai pada tanggal 24 Agustus s.d 31 Agustus 2017 di Kantor Sekretariat Sayembara Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu (Bagian Umum) dengan alamat Diponegoro No 30 Medan atau dapat diunduh di www.lpsesumutprov.go.id
2) Pemberian Penjelasan :
- Tanggal : Selasa, 29 Agustus 2017
- Waktu : Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB
- Tempat : Pers Room, Lt1 Kantor Gubernur Sumatera utara 3) Batas Waktu Penyerahan
Penyerahan Karya Sayembara paling lambat diterima panitia pelaksana sayembara di Sekr Panitia Sayembara pada hari selasa, 12 September 2017 pukul 16.00 WIB 4) Jadwal Pelaksanaan
No Uraian Pelaksanaan Waktu 1 Pengumuman Sayembara 25 Agustus 2017 s.d 05
September 2017
2 Pendaftaran Peserta dan Pengambilan Dokumen Sayembara 25 Agustus 2017 s.d 05 September 2017 08.00 s.d 15.00 WIB
3 Pemberian Penjelasan Sayembara 29 Agustus 2017 13.00 s.d 16.00 WIB
4
Pemasukan Dokumen Sayembara/Proposal Teknis
Karya desain disertai deskripsi singkat tentang makna desain diketik di atas kertas HVS ukuran A4 ,menggunakan huruf
pukul 09.00 s.d 12.00 WIB)
5 Pembukaan Dokumen Penawaran
Sayembara 12 September 2017 08.00 s.d selesai 6 Evaluasi/Penjurian Tahap I 12 September 2017 08.00 s.d selesai 8 Pengumuman Nominator 13 September 2017 09.00 WIB
9
Pembuatan Desain Batik dengan Media Kain menggunakan teknik Batik Lukis (Ukuran 100 cm x 115 cm) (Khusus peserta yang masuk nominasi)
14 September 2017 s.d 19 September 2017
10 Pengumpulan Hasil Karya Peserta 20 September 2017 08.00 s.d 12.00 WIB 11 Penjurian Tahap II 22 September 2017 13.00 s.d selesai 12 Pengumuman Pemenang 25 September 2017 09.00 WIB Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian
Medan, 24 Agustus 2017
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA(IKP)
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan Peserta menyampaikan Dokumen Karya Sayembara yang berisi persyaratan administrasi dan teknis atas paket Sayembara sebagaimana tercantum dalam KAK.
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari APBD Provinsi Sumatera Utara TA 2017 pada DPA Biro Umum dan Perlengkapan Sumatera Utara
3. Peserta Sayembara Peserta sayembara yang berhak mengikuti adalah : 1) Badan Usaha
2) Kelompok
3) Perorangan yang berkewaganegaraan Indonesia 4. Larangan Korupsi, ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi Dewan Juri dalam
bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil seleksi sehingga mengurangi/menghambat/memperkeci/ meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; dan/atau
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Sayembara ini.
4.2 Peserta yangterbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses Sayembara atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam oleh PA/KPA atas masukan dari Panitia Sayembara c. gugatan secara perdata;dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
5. Larangan Pertentangan Kepentingan
5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, dilarang memiliki peran ganda atau terafiliasi
5.2 Larangan pertentangan kepentingan ditujukan untuk menjamin prilaku dan tindakan tidak mendua dari para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya. Oleh karena itu yang bersangkutan tidak boleh memiliki/melakukan peran ganda atau terafiliasi.
5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.
6. Satu Penawaran
7.1 Dokumen Sayembara terdiri dari: a. Umum;
b. Pengumuman Sayembara; c. Instruksi Kepada Peserta (IKP); d. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
7.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Sayembara ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Karya Peserta yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Sayembara ini sepenuhnya merupakan resiko peserta.
7.3 Peserta dapat meminta penjelasan mengenai isi Dokumen Sayembara kepada Panitia Sayembara.
7.4 Panitia Sayembara wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan peserta. 8. Bahasa Dokumen
Sayembara
Dokumen Sayembara beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses Seleksi menggunakan Bahasa Indonesia.
9. Pemberian Penjelasan
9.1 Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu yang ditentukan dalam Dokumen Sayembara ini;
9.2 Ketidak hadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan peserta;
dengan membawa surat kuasa dan tanda pengenal;
9.4 Panitia Sayembara dan Tim Juri menjelaskan kepada peserta mengenai:
a. Kerangka Acuan Kerja (KAK); b. Persyaratan sayembara;
c. Cara penyampaian kelengkapan dokumen peserta;
d. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama dokumen karya peserta; e. Jadwal pemasukan dan pembukaan
Dokumen karya;
f. Unsur-unsur yang dinilai juri; g. Imbalan/hadiah.
9.5 Pemberian penjelasan dilakukan dengan cara:
a. Penjelasan administrasi dilakukan oleh Panitia Sayembara;
b. Penjelasan teknis dilakukan oleh Tim Juri.
9.6 Pemberian penjelasan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Panitia Sayembara dan Tim Juri, perubahan substansi dokumen,serta keterangan lain dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh Panitia Sayembara, Tim Juri (perwakilan) dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir.
9.7 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau bersedia menandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani oleh Panitia Sayembara dan Tim Juri.
9.8 Apabila dalam BAPP terdapat hal-hal / ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Panitia Sayembara menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Sayembara yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara. 9.9 Perubahan dokumen sayembara, harus
mendapatkan persetujuan KPA sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara.
9.10 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen Sayembara yang awal;
9.11 Peserta diberitahu oleh Panitia Sayembara untuk mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Sayembara;
yang disediakan oleh Panitia Sayembara pada
11.1 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan karya, Panitia Sayembara dapat menetapkan Adendum Dokumen Sayembara, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Sayembara;
11.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara;
11.3 Peserta diberitahu oleh Panitia Sayembara untuk mengambil salinan Adendum Dokumen Sayembara.
11.4 Peserta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen Sayembara yang disediakan oleh Panitia Sayembara
11.
Tambahan WaktuPemasukan Dokumen Karya Peserta
Apabila adendum Dokumen Sayembara mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen karya peserta maka Panitia Sayembara dapat memperpanjang batas akhir pemasukan dokumen karya peserta
C. PENYIAPAN DOKUMEN KARYA PESERTA
12.Biaya dalam Penyiapan Penawaran
13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian Karya Peserta. 13.2 Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.
13.Bahasa Dokumen Karya Peserta
15.1 Semua Dokumen Karya Peserta harus menggunakan Bahasa Indonesia.
15.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Karya Peserta dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
15.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
14.Dokumen Karya Peserta
15.1 Dokumen Karya Peserta terdiri dari Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis.
15.2 Dokumen Administrasi terdiri dari:
b. Salinan kartu identitas untuk peserta perorangan / kelompok, akte pendirian badan usaha untuk peserta badan usaha; c. Salinan NPWP;
d. Pakta Integritas Peserta (format lampiran 3).
e. Surat Pernyataan Hasil Karya benar-benar merupakan hasil karya sendiri, belum pernah diikutsertakan pada sayembara lain, serta bersedia menyerahkan hasil karya beserta hak ciptanya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (format lampiran 4) 15.3 dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:
1) Karya desain disertai deskripsi singkat tentang makna desain diketik di atas kertas HVS ukuran A4 ,menggunakan huruf Times New Roman 12pt spasi 1,5 (maksimal 300 kata)
15.4 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas
15.5 Pakta Integritas harus di tandatangani oleh Peserta yang mengikuti Sayembara
15.6 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
D. PEMASUKAN DOKUMEN KARYA PESERTA
15.Penyampulan dan Penandaan Sampul
Dokumen Karya Peserta
15.1 Dokumen Karya Peserta disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, 1 (Satu) Asli dan 1 (satu) salinan 15.1 Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis,
dimasukkan dalam 1 (satu) sampul penutup dan ditulis “Dokumen Karya Peserta”. Selanjutnya sampul penutup tersebut juga ditulis nama paket pekerjaan, nomor kepesertaan dari panitia sayembara, serta ditujukan kepada:
“POKJA 052-JL ULP PROVINSI SUMATERA UTARA”
dengan alamat :
15.2 Seluruh sampul penutup tersebut dimasukan ke
16.1 Penyerahan Dokumen Karya Peserta dapat disampaikan secara langsung ke Sekretariat Panitia Sayembar amaupun melalui pos / paket sesuai ketentuan pada poin 15 di atas
16.2 Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah dokumen karya sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen karya.
16.3 Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Karya harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan keterangan “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Karya Peserta yang sudah disampaikan sebelumnya Panitia Sayembara di Sekretariat Sayembara pada waktu sebagaimana yang telah ditentukan
18.Dokumen Penawaran Terlambat
18.1 Setiap Dokumen Karya Peserta yang diterima oleh Panitia Sayembara setelah batas akhir waktu pemasukan dokumen karya peserta akan ditolak. 18.2 Terhadap dokumen karya peserta terlambat yang disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, Panitia Sayembara akan memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali dokumen yang sudah terkirim.
18.3 Sampai dengan batas akhir pengambilan apabila tidak diambil peserta yang bersangkutan, maka terkait dengan keamanan dokumen sudah di luar tanggung jawab Panitia Sayembara.
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 19.Pembukaan
Dokumen Karya Peserta
18.1 Dokumen Karya Peserta dibuka di hadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai ketentuan, yang dihadiri sekurangnya 1 (satu) peserta sebagai saksi.
18.2 Apabila tidak ada peserta yang hadir, maka Panitia Sayembara menunda pembukaan Dokumen Karya Peserta selama 1 (satu) jam. 18.3 Apabila setelah ditunda selama 1 (satu) jam,
18.4 Panitia Sayembara membuka kotak/tempat
penyimpanan dokumen dihadapan
peserta/saksi.
18.5 Panitia Sayembara meneliti isi kotak/tempat penyimpanan dokumen dan menghitung jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk di hadapan peserta/saksi.
18.6 Apabila tidak ada karya peserta yang masuk maka Sayembara dinyatakan gagal.
18.7 Dokumen Karya Peserta dengan sampul bertanda “PENARIKAN”, ”PENGGANTIAN”, PENGUBAHAN”, atau ”PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu.
18.8 Dokumen Karya Peserta yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”.
18.9 Panitia Sayembara membuka Dokumen Karya Peserta di hadapan peserta/saksi kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Karya.
18.10 Panitia Sayembara memeriksa dan menunjukkan di hadapan peserta/saksi mengenai kelengkapan Dokumen Karya Peserta, yang meliputi:
a. Dokumen administrasi; b. Dokumen teknis.
18.11 Panitia Sayembara tidak boleh menggugurkan Dokumen Karya Peserta pada waktu pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat memasukkan dokumen.
18.12 Panitia Sayembara bersama 1 (satu) saksi memaraf Dokumen Karya Peserta yang bukan miliknya.
18.13 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan dokumen, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di dalam Berita Acara.
18.14 Panitia Sayembara segera membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Karya Peserta yang sekurang kurangnya memuat:
a. Nama sayembara;
b. Nomor registrasi peserta;
c. Jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk;
d. Jumlah Dokumen Karya Peserta yang lengkap dan tidak lengkap;
18.15 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh Panitia Sayembara dan 1 (satu) orang peserta/saksi.
18.16 Berita Acara dilampiri Dokumen Karya Peserta. 18.17 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta
yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Karya Peserta.
20. Evaluasi Dokumen Karya Peserta
18.1 Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi karya peserta berlaku untuk setiap metode evaluasi, kecuali dalam klausul diatur atau disebutkan secara khusus hanya berlaku untuk salah satu metode evaluasi saja.
18.2 Karya Peserta dievaluasi dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Karya Peserta terhadap pemenuhan persyaratan yang diurut mulai dari tahapan penilaian persyaratan.
18.3 Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan. 18.4 Panitia Sayembara melakukan evaluasi dokumen
karya peserta berupa Evaluasi administrasi. 18.5 Tim Juri melakukan evaluasi dokumen karya
peserta berupa Evaluasi Teknis.
18.6 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Panitia Sayembara, Tim Juri dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Karya Peserta; b. Para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia Sayembara dan Tim Juri selama proses evaluasi;
b. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antara peserta, Panitia Sayembara, Tim Juri dan/atau KPA dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
c. peserta yang terlibat dimasukan dalam Daftar Hitam;
d. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada);
e. apabila tidak ada peserta lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 18.2, maka sayembara dinyatakan gagal.
18.7 Evaluasi Administrasi:
a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penjurian.
diminta berdasarkan Dokumen Sayembara dipenuhi / dilengkapi;
c. Panitia Sayembara dapat melakukan klarifikasi terhadap hal–hal yang kurang jelas dan meragukan;
d. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
18.8 Evaluasi Teknis, dilakukan oleh Tim Juri dengan ketentuan:
a. Evaluasi teknis (penilaian teknis) dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi.
b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang ditetapkan.
c. Evaluasi teknis Tahap I dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Sayembara, kemudian membandingkan jumlah perolehan nilai dari para peserta, unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:
1) Motif (keunikan, artistik) (30%). 2) Komposisi warna (20%).
3) Kreatifitas (proses pembuatan, pewarnaan)(20%). 4) Keharmonisan antara judul, sumber ide, dan motif
(30%).
Hasil evaluasi teknis Tahap I dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani seluruh Tim Juri.
d. Evaluasi Teknis Tahap II dilakukan dengan cara menilai penguasaan materi paparan, dengan durasi paparan ditentukan maksimal 30 (tiga puluh) menit
.9 Panitia Sayembara membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS) bersama dengan Tim Juri yang merupakan kesimpulan dari hasil Evaluasi administrasi yang dibuat Panitia Sayembara dan Evaluasi teknis yang dibuat Tim Juri, yang paling sedikit memuat:
Nama seluruh peserta sayembara;
Hasil evaluasi administrasi dan teknis termasuk alasan ketidak lulusan peserta;
Nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai tertinggi;
Jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi;
Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan sayemba
F. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN
29.Penetapan Pemenang
29.1 Penetapan pemenang dilakukan oleh Panitia
Sayembara berdasarkan hasil Evaluasi dari Tim Juri.
29.2 Penetapan pemenang disusun sesuai dengan urutannya
dan harus memuat:
a. Nama-nama pemenang sayembara;
b. Besar imbalan/hadiah;
c. Hasil akhir penilaian;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak.
29.3 Penunjukan pemenang dilakukan dengan didukung
data sebagai berikut:
a. Dokumen sayembara beserta addendum (jika
ada);
b. BAPP;
c. BAHS;
d. Surat Penetapan Pemenang oleh Panitia
Sayembara;
e. Ringkasan proses dan hasil sayembara; dan
f. Dokumen karya peserta dari pemenang.
30.Pengumuman Pemenang
30.1 Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan Pemenang,
Panitia Sayembara mengumumkan pemenang
sayembara di website LPSE dan papan pengumuman resmi pemerintah untuk masyarakat, yang paling sedikit memuat:
a. Nama pemenang sayembara;
b. Besar imbalan/hadiah;
c. Hasil akhir penilaian;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
30.2 Pemenang diumumkan dan diberitahukan oleh Panitia
Sayembara kepada para peserta paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah Surat Penetapan Pemenang Sayembara.
30.3 Keputusan pemenang sayembara bersifat final dan
tidak dapat diganggu gugat
G. PENUNJUKAN PEMENANG SAYEMBARA 31.Penunjukan
Pemenang Sayembara
31.2 KPA menerbitkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara (SPPS).
31.3 SPPS harus diterbitkan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Panitia Sayembara menyampaikan BAHS kepada KPA dan segera disampaikan kepada pemenang.
31.4 SPPS ditembuskan kepada unit pengawasan internal.
32.Kerahasiaan Proses
Evaluasi Dokumen Karya Peserta yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS) oleh Panitia Sayembara bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang
H. SAYEMBARA GAGAL DAN TINDAK LANJUT SAYEMBARA GAGAL
33.Sayembara Gagal dan Tindak Lanjut Sayembara Gagal
31.1 Panitia Sayembara menyatakan sayembara gagal, apabila:
a. tidak ada peserta yang mendaftar.
b. tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan. 31.2 PA/KPA menyatakan sayembara gagal, apabila:
a. Pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan sayembara yang melibatkan Panitia Sayembara dan/atau Tim Juri, ternyata benar;
b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang ternyata benar;
c. Dokumen Sayembara tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 dan peraturan perubahannya;
d. Pelaksanaan sayembara tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen sayembara; atau
e. Pelaksanaan sayembara melanggar Peraturan Presiden No.54 tahun 2010 dan perubahannya.
31.3 Setelah sayembara dinyatakan gagal, maka Panitia Sayembara memberitahukan kepada seluruh peserta.
31.4 Setelah pemberitahuan adanya sayembara gagal, maka Panitia Sayembara meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya sayembara gagal, untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:
a. Evaluasi ulang;
b. Penyampaian ulang Dokumen Karya Peserta;
SAYEMBARA
DESAIN BATIK KHAS PEMERINTAH PROVINSI
SUMATERA UTARA
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYELENGGARA
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SETDAPROVSU
I. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 06 Tahun 2016 Tentang Pakaian Seragam PNS
2. Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta Perubahannya
3. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 1 Tahun 2017 Tanggal 31 Januari 2017 tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah TA. 2017
4. Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 4 Tahun 2017 Tanggal 31 Januari 2017 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017.
II. LATAR BELAKANG
Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Batik merupakan Kain khas Indonesia dengan corak khas bernilai seni tinggi serta memiliki filosofi yang dalam yang dan telah di akui oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009, yang kini dikenal sebagai Hari Batik Nasional.
Motif dan corak Batik di Indonesia sebagian besar mengacu pada Corak Batik Jawa , yang menurut sejarahnya bermula sejak abad ke – 17 Masehi.Pada masa itu , corak batik ditulis-lukiskan pada daun lontar atau papan rumah adat Jawa.Pada masa itu teknik pembuatan batik terbatas pada batik tulis, namun kini setelah modernisasi dan teknologi berkembang pesat teknik batik cap dan printing kemudian menjadi primadona seeiring dengan penggunaan batik sebagai seragam resmi dank has di tanah air.
Motif Batik yang disebut juga corak batik merupakan kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Corak batik tersebut dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti budaya, aliran kepercayaan hingga status seseorang. Ada ribuan motif batik yang telah diciptakan oleh para pengrajin batik di Indonesia,dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan corak batik sebagai identitas suatu daerah.
Batik Tradisional Sumatera Utara
Batik Tradisional kini mulai dikenal di masing-masing daerah tidak hanya di Pulau Jawa. Provinsi Sumatera Utara yang dikenal dengan daerah multi etnis dan agama memiliki beberapa suku asli dan pendatang yang telah mendiami daerah ini sejak dahulu, diantaranya Etnis Melayu, Batak Karo, Batak Angkola, Batak Toba, Batak Pesisir, Simalungun,Pakpak dan Nias. Ke-8 Etnis ini merupakan Suku Asli yang menghuni Daerah Sumatera Utara dengan berbagai bahasa, tarian dan budaya yang beraneka ragam.
Oleh Karena itu, dalam upaya menyelarasakan konsep desain khas motif Batik Tradisional Sumatera Utara berdasarkan budaya serta visi misi pembangunan Gubernur Sumatera Utara akan dilakukan sayembara desain motif batik khas Provinsi Sumatera Utara
Melalui Metode sayembara diharapkan muncul gagasan dan ide-ide orisinil, kreatif dan cemerlang dari peserta untuk di nobatkan menjadi desain resmi Provinsi Sumatera Utara .
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1) Menggali ide kreatif dari masyarakat dalam merancang motif batik.
2) Meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik.
3) Meningkatkan promosi batik khususnya batik bernuasa kearifan lokal yang semakin luas dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
4) Memperoleh desain batik yang mencerminkan ciri khas Provinsi Sumatera Utara
5) Terwujudnya Seragam Batik Baru bagi ASN sebagai semangat baru dalam mewudujkan misi Sumut Paten yang berdaya saing dan Sejahtera
III. TEMA
Batik yang menggambarkan keanekaragaman etnis dan budaya di Provinsi Sumatera Utara
IV. URAIAN KEGIATAN
1. Kegiatan akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal sayembara yang tertuang dalam
pengumuman sayembara.
2. Kegiatan ini merupakan sayembara pembuatan desain motif batik berdasarkan akar
budaya Sumatera Utara yang terdiri atas 8 etnis asli.
3. Kegiatan Sayembara desain batik khas Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan
a) dengan ketentuan sebagai berikut ;
a) Teknik pengerjaan desain motif batik bebas
b) Desain motif batik berasal dari motif tradisional khas Sumatera Utara
d) Desain batik harus orisinal hasil karya sendiri bukan mencontek dari hasil karya
orang lain dan belum pernah diikutkan dalam sayembara batik lainnya.
e) Karya desain disertai deskripsi singkat tentang makna desain diketik di atas kertas HVS
ukuran A4 ,menggunakan huruf Times New Roman 12pt spasi 1,5 (maksimal 300
kata)
f) Setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya desain.
g) Bagi peserta yang masuk sebagai nominasi wajib membuat desain batik diatas kain
ukuran 100 cm x 115 cm dengan teknik batik lukis dan mempresentasikan karya
desainnya dihadapan Tim Juri/ Tim Ahli.
h) Setiap karya desain yang masuk akan menjadi hak milik penyelenggara.
i) Keputusan Tin Juri/ Tim ahli bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
V. HASIL KEGIATAN
Kegiatan Sayembara Desain Batik khas Provinsi Sumatera UTara memberikan hasil sebagai
berikut :
1) Terciptanya desain motif batik Tradisional yang mencerminkan ciri khas Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara
2) Terciptanya desain motif batik dengan nuansa kearifan lokal hasil karya anak negeri.
VI. JURI LOMBA
Tim Juri/ Tim ahli kegiatan Sayembara adalah
1) Akademisi /Budayawan
2) Unsur Dinas Pariwisata
3) Unsur Dekranasda Provinsi Sumatera Utara
4) Unsur Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu
VII. KRITERIA PENILAIAN
Yang menjadi kriteria penilaian dalam sayembara ini adalah
5) Motif (keunikan, artistik) (30%).
6) Komposisi warna (20%).
7) Kreatifitas (proses pembuatan, pewarnaan)(20%).
8) Keharmonisan antara judul, sumber ide, dan motif (30%).
VIII. PROSES PENILAIAN
Setiap karya yang masuk harus memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja ini. Pada tahap awal, seluruh berkas yang masuk akan diperiksa
oleh panitia sayembara menyangkut persyaratan administrasi, antara lain identitas
peserta, format penyajian dan ketentuan teknis. Berkas yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut tidak diikutkan dalam proses penilaian oleh para juri.
Penilaian berkas dokumen teknis dilakukan oleh tim juri, untuk menjaring 5 karya
terbaik pada tahap penjurian tahap I dan selanjutnya dari 5 nominator tersebut akan
IX. KEPUTUSAN JARI
Keputusan juri yang dinyatakan dalam Berita Acara Penjurian akan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Hasil sayembara akan diumumkan kepada umum melalui
pengumuman langsung di bagian secretariat atau web resmi.
X. HADIAH PESERTA
1) Pemenang I : Uang senilai Rp 25.000.000,- dan Trophy/Piagam
2) Pemenang II : Uang senilai Rp 15.000.000,-. dan Troph/Piagam
3) Pemenang III : Uang senilai Rp 5.000.000,- dan Trophy/Piagam
4) Pemenang Nominasi I : Uang senilai Rp 3.000.000,- dan Trophy/Piagam
5) Pemenang Nominasi I : Uang senilai Rp 2.000.000,- dan Trophy/Piagam
*) Pajak ditanggung oleh pemenang
IX. SUMBER DANA
Kegiatan Sayembara bersumber pada dana APBD TA 2017 kode rekening 1.20.1.20.03.36.88 (Penyelenggaraan Sayembara Desain Baju Batik Sumatera Utara )
X. WAKTU PELAKSANAAN
1) Pelaksanaan dilakukan pada Bulan Agustus 2017 dalam rangka menyambut Dirgahayu Republiki Indonesia yang ke 72
2) Jadwal dan Tahapan Pengadaan dilakukan oleh Pokja ULP Provsu
3) Media Pengumuman dilakkukan melalui Website resmi Provinsi Sumatera Utara atau LPSE Provinsi Sumatera Utara.
XI. PENUTUP
Hal-hal lain yang belum jelas, yang tercantum dalam KAK dan lampiran-lampirannya, akan ditentukan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.
Medan, Agustus 2017
KEPALA BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SETDAPROVSU SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN
LAMPIRAN I
FORMULIR PENDAFTARAN
SAYEMBARA DESAIN MOTIF BATIK KHAS PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN ANGGARAN 2017
Saya yang bertandatangan dibawah ini mendaftarkan diri untuk mengikuti Sayembara Desain Motif Batik Khas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang diselenggarakan oleh Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu Tahun Anggaran 2017
Nama Peserta : ……….
No Identitas : ……….
Pendidikan Terakhir : ……….
Nama Perusahaan/ : ……….
Kelompok*
Alamat : ……….
No Telepon/HP : ……….
E-mail : ……….
Medan, …… ………2017
Nama Lengkap
LAMPIRAN 2
PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ……….
No Identitas : ……….
Jabatan/Pekerjaan : ……….
Bertindak untuk : ……….
Dalam rangka “SAYEMBARA DESAIN MOTIF BATIK KHAS PEMERINTAH PROVINSI
SUMATERA UTARA “ pada Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu, dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
2. Akan melaporkan kepada APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintah)
Provinsi Sumatera Utara dan/atau LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah) apabila mengetahui adanya indikasi KKN dalam
proses sayembara ini;
3. Akan mengikuti proses Sayembara secara bersih, transparan dan
professional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku;
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administrative , menerima sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara
pidana
Medan,…… ……….2017
Materai 6000
LAMPIRAN 3
FORMAT SAMPUL
1. SAMPUL LUAR
TAMPILAN DEPAN
2. TAMPILAN BELAKANG
SAYEMBARA DESAIN MOTIF BATIK KHAS PEMPROVSU
Kepada Yth.
POKJA 054-JL ULP PROVSU Kantor Gubernur Sumatera Utara Jl Diponegoro No 30 Medan