Tiara Aris D 22010112110055 Lap.KTI Bab7

(1)

2010;12(1):21-29. doi:10.1146/annurev.psych.52.1.83.

2. Ducharne JR, Forest MG. Normal Pubertal Development. In: Bertrand J,

Rappaport R, Sizonenko PC, eds.

Pediatric Endocrinology

. 2nd ed.

Baltimore: William; 1993:372-86.

3. Tanner JM.

Fetus into Man

. 2nd ed. Inggris: Castlemead Publication; 1989.

4. World Health Organization. Overweight and Obesity. january 2015.

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/.

Published

2015.

Accessed January 12, 2016.

5. Plourde G. Impact of Obesity on Glucose and Lipid in Adolescent at

Different Age Groups in Relation to Adult. 2002;14:1-14.

6. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013

. Jakarta; 2013.

7. Santosa B.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 Provinsi Jawa

Tengah

. Pertama. (Herman S, Puspasari N, eds.). Lembaga Penerbitan Badan

Litbangkes; 2013.

8. Marpaung R. Hubungan Tingkat Konsumsi Alkohol dengan Gambaran

Profil Lipid pada Karyawan PT. Inalum Tahun 2012. 2012:1-3.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/39311/5/Chapter l.pdf.

9. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.

Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam

. VI. (Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, K MS, Setiyohadi B,

Syam AF, eds.). Jakarta Pusat: Interna Publising; 2015.

10. Rini S. Sindrom Metabolik.

J Major

. 2015;4(4):88-93.

11. International Obesity Task Force/World Health Organization.

The Asia

Pacific Perspective: Redefining Obesity and Its Treatment

. Melbourne:

(2)

13. Ebbert JO, Jensen MD. Fat Depots, Free Fatty Acids, and Dyslipidemia.

2013;(Cvd):498-508. doi:10.3390/nu5020498.

14. Gibson RS.

Principles of Nutritional Assessment

. second. New York: Oxford

University

Press,

Inc.;

2005.

https://books.google.co.id/books?id=lBlu7UKI3aQC&printsec=frontcover

&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false.

15. Bannister L.H, Berry M.M, Collins P, Dayson M, Dusek J.E, Ferguson

M.W.J.

Gray’s Anatomy

. 38th ed. New York; 1995.

16. World

Health

Organization.

Adolescent

health.

http://www.who.int/topics/adolescent_health/en/. Accessed January 19,

2016.

17. World

Health

Organization.

Adolescent

development.

http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/dev/en/#

. Accessed January 19, 2016.

18. Mallory MJ, Kanne JP. Disorder of Lipoprotein Metabolism. Greenspan FS,

Gardener DG (eds). In:

Basic and Clinical Endocrinology

. 7th ed. ;

2004:766-93.

19. Ginsberg H, Goldberg I. Disorder of Lipoprotein Metabolism. In: Braunwald

E, Faucia A, Kasper D, Hauser S, Longo D, Jameson D, eds.

Harrison’s

Principles of Internal Medicine.

15th ed. New York: Mc-Graw Hill;

2001:2245-61.

(3)

Cinical Laboratory. In: Burtis C, Ashwood E, Bruns D, eds.

Tietz Textbook

of Clinical Chemistry and Molecular Diagnostics

. 4th ed. Philadelphia:

Elsevier Saunders; 2006:2251-318.

23. Carlson L, Gotta A, Illingworth D.

Curren Hyperlipidemia

. London: Science

Press; 1999.

24. Rifai N, Warnick G.

Tietz Texbook of Clinical Chemistry and Molecular

Diagnosis

. 4th ed. (CA B, ER A, DE B, eds.). St. Louis: Elsevier Saunders;

2006.

25. Kaplan L, Naito H, A P.

Clinical Chemistry Theory, Analysis Correlations

.

4th ed. St.Louis; 2003.

26. Wallach J.

Interpretation of Diagnostics Test

. 6th ed. New York: Little,

Brown & Co; 1996.

27. Rifai N, Warnick G.

Tietz Textboox of Clinical and Molecular Diagnosis

.

4th ed. St. Louis: Elsevier Saunders; 2006.

28. Amelinda RT, Wirawanni Y. Hubungan Lingkar Leher dan Lingkar

Pinggang dengan Kadar Trigliserida Orang Dewasa (Studi Kasus di SMA

Negeri 2 Semarang dan SMP Negeri 9 Semarang).

JNC

. 2014;3:647-654.

29. Pangesti BW, Sari DI, Fenty. Korelasi Pengukuran Antopometri terhadap

Kadar Trigliserida pada Dewasa Muda.

Igarss 2014

. 2014;11(1):1-5.

doi:10.1007/s13398-014-0173-7.2.

30. Jellinger PS, Smith DA. AACE Guidelines. 2012;18:1-78.

(4)

January 21, 2016.

33. Glinka dkk.

Metode Pengukuran Manusia

. Surabaya: Airlangga University

Press; 2008.

34. Salam A. Faktor Resiko Kejadian Obesitas pada Remaja.

2010;6(3):185-190.

35. Direktorat Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang Dewasa

. Jakarta: Dirjen

http://apps.who.int/bmi/index.jsp?introPage=intro_3.html. Published 2006.

Accessed January 17, 2016.

37. Harahap H, Widodo Y, Mulyati S. Penggunaan Berbagai Cut-Off Indeks

Massa Tubuh sebagai Indikator Obesitas Terkait Penyakit Degeneratif di

Indonesia. 2005;31(Gizi Indon):2.

38. World Health Organization. BMI for age 5 - 19 years old.

http://www.who.int/growthref/who2007_bmi_for_age/en/.

Accessed

January 28, 2016.

39. Aswathappa J, Garg S, Kutty K, Shankar V. Neck Circumference as an

Anthropometric Measure of Obesity in Diabetics. North American Journal

of Medical Sciences of Medknow. doi:10.4103/1947-2714.106188.

(5)

rcum.html. Accessed January 19, 2016.

42. Sudibjo P. Penilaian Persentase Lemak Badan pada Populasi Indonesia

dengan

Metode

Antopometris.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132172719/Penilaian

Presentase

Lemak badan Metode Anthropometris.pdf.

43. Norton, K. and Olds T.

Antophopometrica : A Textbook of Body

Measurement for Sport and Health Courses

. Sydney: University of New

South Wales Press; 1998.

44. Budiman I. Validitas Pengukuran Lemak Tubuh yang Menggunakan

Skinfold Caliper di 2,3,4,7 Tempat terhadap Cara Bod Pod.

JKM

. 7:1-12.

45. Eston RG, Dpe RGE, Dpe FF, Phdt LF. Validity of conventional

anthropometric techniques for predicting body composition in healthy

Chinese adults Validity of conventional anthropometric techniques for

predicting body composition in healthy Chinese.

Br J Sports Med

.

1995;29(January 2016). doi:10.1136/bjsm.29.1.52.

46. RISKESDAS 2007.

Pedoman Pengukuran Dan Pemeriksaan

. Jakarta:

Badan Penelitian dan Pengebangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI;

2007.

47. Freedman DS, Katzmarzyk PT, Dietz WH, Srinivasan SR, Berenson GS.

Relation of body mass index and skinfold thicknesses to cardiovascular

d

isease risk factors in children : the Bogalusa Heart Study 1 –

4. AM j Clin

Nutr

. 2009;(Cvd):210-216. doi:10.3945/ajcn.2009.27525.1.

(6)

50. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia.

2013;(Lampiran Permenkes RI):5-10.

51. Depkes. Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan. 2002.

52. Miswar TA. Lingkar Leher sebagai Salah Satu Parameter Sindrom

Metabolik. 2012;(maret):50.

53. Davidson LE, Wang J, Thornton JC, Kaleem Z, Pierson RN, Heymsfield SB.

NIH

Public

Access.

2012;43(3):542-549.

doi:10.1249/MSS.0b013e3181ef3f07.Predicting.

54. Daud H. Korelasi antara Persentase Lemak Tubuh dan Profil Lipid pada

Remaja Obes dan Non Obes di Makassar. 2014.

(7)

LAMPIRAN

(8)

(9)

Lampiran 3.

Surat Izin Penelitian

(10)

(11)

Lampiran 5.

Informed Consent

JUDUL PENELITIAN

: Hubungan Lingkar Leher dan Tebal Lemak Bawah

Kulit (

Skinfold

) terhadap Profil Lipid pada Remaja

INSTANSI PELAKSANA

: Bagian Gizi Klinik FK Undip - Mahasiswa

Program Studi Strata-1 Kedokteran Umum

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Yth, ………..

Perkenalkan nama saya Tiara Aris Dahriani. Saya adalah mahasiswi

Program Studi Strata-1 Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro. Guna mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran maka salah satu syarat

yang ditetapkan kepada saya adalah menyusun sebuah karya tulis ilmiah. Penelitian

yang akan saya l

akukan berjudul “

Hubungan Lingkar Leher dan Tebal Lemak

Bawah Kulit (

Skinfold

) terhadap Profil Lipid pada Remaja

”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan lingkar

leher dan tebal lemak bawah kulit (

Skinfold

) terhadap profil lipid pada remaja usia

16-18 tahun. Untuk memulai penelitian ini, saya akan melakukan skrining

menggunakan kuisioner terkait dengan identitas subjek, riwayat penyakit subjek,

kebiasaan konsumsi makanan dan aktivitas fisik serta melakukan beberapa

pengukuran sederhana seperti tinggi badan dan berat badan. Kemudian untuk

subjek yang memenuhi syarat, saya akan melakukan pengukuran lingkar leher,

lingkar pinggang, lingkar perut menggunakan pita ukur, dan melakukan

pengukuran tebal lemak bawah kulit menggunakan

skinfold caliper

juga disertai

dengan pengambilan darah sebanyak 5cc yang akan dilakukan oleh petugas

laboratorium yang bekerjasama dengan saya. Darah yang sudah diambil akan

digunakan untuk pemeriksaan kadar profil lipid dan subjek berhak untuk

mengetahui hasil laboratorium setelah diperiksa.

(12)

selanjutnya tentang lingkar leher dan tebal lemak bawah kulit terhadap profil lipid

sebagai prediktor sindroma metabolik pada remaja. Penelitian yang saya lakukan

ini bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan. Partisipasi Anda dalam penelitian

ini juga tidak akan digunakan dalam hal-hal yang merugikan Anda dalam bentuk

apapun. Data yang didapatkan dari penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya,

yaitu identitas subjek penelitian tidak akan dicantumkan dan data tersebut hanya

akan saya gunakan untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan ilmu

pengetahuan.

Penanggung jawab penelitian adalah:

Sudah mendengar dan memahami penjelasan penelitian, dengan ini saya

menyatakan

SETUJU / TIDAK SETUJU

untuk ikut sebagai subyek/sampel penelitian ini.

Semarang, ……….2016

Saksi :

Nama Terang :

Alamat

:

Alamat

:

Tiara Aris Dahriani

Mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Jalan Galang Sewu Raya no.1A, Baskoro, Tembalang

(13)

(14)

(15)

Lampiran 6.

Kuesioner Skrining

KUESIONER PENELITIAN

 HUBUNGAN LINGKAR PERGELANGAN TANGAN, RASIO LINGKAR PINGGANG

TERHADAP TINGGI BADAN DENGAN PROFIL LEMAK PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN

 HUBUNGAN LINGKAR LEHER DAN TEBAL LEMAK BAWAH KULIT (SKINFOLD)

TERHADAP PROFIL LIPID PADA REMAJA

 HUBUNGAN LINGKAR LEHER DAN TEBAL LEMAK BAWAH KULIT (SKINFOLD) DENGAN

TEKANAN DARAH PADA REMAJA

1. Identitas Responden

Nama Responden :... Jenis Kelamin :... Tanggal Lahir :... Alamat :... Telp/Hp/Line :... 2. Riwayat Penyakit (dalam 3 bulan terakhir)

฀ Penyakit hepar (hati)

฀ Operasi pankreas

฀ Penyakit ginjal

฀ Penyakit tiroid (Gondok)

฀ Kehamilan

฀ Hipertensi

฀ Lain-lain ... 3. Riwayat Penyakit Keluarga

฀ Hipertensi

฀ Diabetes Mellitus/ Kencing Manis

฀ Kolesterol

฀ Penyakit kelainan kadar lemak sejak lahir (co/ Hipertrigliseridemia kongenital

฀ Stroke

฀ Lain-lain ... 4. Riwayat konsumsi zat (centang zat yang pernah Anda konsumsi)

฀ Rokok

฀ Alkohol

฀ Obat KB

฀ Obat-obatan, Sebutkan ... 5. Riwayat Aktivitas Fisik

Apakah Anda melakukan olahraga secara teratur?

฀ Iya, Sebutkan ...

฀ Tidak

Seberapa sering Anda melakukan olahraga

(16)

฀ 3x/minggu

฀ >3x/minggu

Apakah Anda merupakan atlet di cabang olahraga tertentu?

฀ Tidak

6. Riwayat Konsumsi Makanan

Bagaimana pola konsumsi makanan Anda setiap hari

฀ Karbohidrat

฀ Protein

฀ Lemak

฀ Sayur

฀ Buah

฀ Susu

Berapa kali Anda makan dalam 1 hari?

฀ ≤ 2 ฀ 3

฀ > 3

Apakah Anda sedang menjalani diet tertentu dalam 3 bulan ini?

฀ Tidak

Seberapa sering Anda mengkonsumsi makanan asin (makanan yang mengandung garam)

฀ Sering

฀ Kadang-kadang

฀ Jarang/tidak pernah 7. Riwayat Stres

Apakah Anda sedang banyak pikiran dalam beberapa hari ini?

฀ Iya

฀ Tidak 8. Data Antropometri

Tinggi Badan :... Berat Badan :... IMT :... Lingkar Pergelangan Tangan :... Lingkar Pinggang :... Lingkar Perut :... Lingkar Leher :... Tebal Lemak Bawah Kulit (Skinfold)

 Trisep :...

 Bisep :...

 Subskapula :...

(17)

Lampiran 7. Formulir Pengukuran

FORM DATA HASIL PENGUKURAN

NAMA

:

(L/P)

TTL (UMUR) :

No.HP/Line/BBM :

Z-Score

: N/OV/OB

Subjek :

ANTROPOMETRI

PENGUKURAN

RATA-RATA /

DATA YANG

5 Lingkar pergelangan tangan

(cm) Kinan/Kidal

Dx :

6 Lingkar pinggang (cm)

7 Lingkar perut (cm)

8 Skinfold

(mm) Dextra



Bisep



Trisep



Subskapula



Suprailiaka

9 Tekanan Darah (mmHg)

(18)

Lampiran 8.

Formulir Semi-Kuantitatif FFQ

FORMULIR SEMI-KUANTATIF FFQ

Nama Makanan

Frekuensi (H=harian,

M=mingguan,B=bulanan _Porsi

Rata-rata

rata-rata T=tahunan, TP=tidak pernah frekuensi intake

H M B T TP URT gram perhari gr/hr

PADI-PADIAN

1. nasi putih

2. nasi putih tim

3. jagung pipil 4. jagung utuh UMBI-UMBIAN

1.ubi jalar

3.tepung beras ketan MIE

1.bihun

2.mie kering

3.mie basah 4.mie instan Sedap goreng Indomie goreng merk lain:

KUE

1.roti bolu

2.brownies panggang 3.roti kacang 4.roti sobek isi : coklat kacang hijau ayam selai

(19)

7.roti tawar 8.lain lain Sebutkan:

KERIPIK/KERUPUK

1.snack jagung

2.chiki

3.kerupuk udang

4.kerupuk rambak 5.kerupuk biasa 6.keripik singkong 7.keripik talas 8.lain lain Sebutkan

KACANG-KACANGAN

1.kacang hijau

2.kacang tanah

3.susu kedelai

4.tempe kedelai

5.tahu 6.kacang atom 7.kacang merah 8.kacang koro

9.keripik tempe 10.kacang kapri SAYUR-SAYURAN

1.bayam

2.caisin

3.daun bawang

4.daun kol sawi 5.daun kubis

6.daun singkong 7.jamur putih 8.kacang panjang 9.kangkung

10.labu siam 11.sawi 12.sawi putih

(20)

15.terong 4.jambu biji

5. jeruk manis 6.mangga harumanis 7.nanas

8.pepaya

10.pisang ambon 11.pisang raja 12.salak

SOFT DRINK

1.coca cola 2. fanta 3. sprite 3. pepsi

(21)

Lampiran 9.

Dokumentasi Selama Penelitian

Proses Skrining

Menjelaskan penelitian secara umum, tujuan penelitian dan

informed consent

(22)

Pengukuran Antropometri

Pengukuran Lingkar Leher

Pengukuran

Skinfold

Hari Pengambilan Sampel Darah

(23)

Bersama Petugas dari Laboratorium Yakes Telkom Semarang

(24)

(25)

Lampiran 10.

Data SPSS

STATUS GIZI LINGKAR

LEHER

PERSEN LEMAK TUBUH

N Valid 61 61 61 61 61

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

JENIS KELAMIN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

(26)

LINGKAR LEHER

(27)

PERSEN LEMAK TUBUH

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

KOLESTEROL TOTAL 61 109,00 285,00 178,6066 36,97038

TRIGLSERIDA 61 31,00 262,00 88,4426 43,58345

LDL 61 56,00 208,00 111,4590 32,44101

HDL 61 29,00 86,00 49,9508 9,99071

(28)

Descriptives

Statistic Std. Error

LINGKAR LEHER

Mean 32,3756 ,45560

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 31,4642

Upper Bound 33,2869

5% Trimmed Mean 32,2820

Median 32,0000

Variance 12,662

Std. Deviation 3,55836

Minimum 24,50

Maximum 42,43

Range 17,93

Interquartile Range 4,92

Skewness ,410 ,306

Kurtosis ,013 ,604

PERSEN LEMAK TUBUH

Mean 22,7705 ,63176

Lower Bound 21,5068

Upper Bound 24,0342

Median 22,0000

Variance 24,346

Minimum 10,00

Maximum 32,00

Range 22,00

Skewness -,291 ,306

Kurtosis ,275 ,604

KOLESTEROL TOTAL

Mean 178,6066 4,73357

Lower Bound 169,1380 Upper Bound 188,0751

Median 173,0000

Variance 1366,809

Minimum 109,00

Maximum 285,00

Range 176,00

Skewness ,667 ,306

Kurtosis ,622 ,604

TRIGLSERIDA

Mean 88,4426 5,58029

Lower Bound 77,2804

Upper Bound 99,6049

Median 74,0000

Variance 1899,517

Minimum 31,00

Maximum 262,00

Range 231,00

Skewness 1,968 ,306

Kurtosis 4,825 ,604

LDL Mean 111,4590 4,15365

(29)

95% Confidence Interval for

Mean Upper Bound

119,7675

Median 110,0000

Variance 1052,419

Minimum 56,00

Maximum 208,00

Range 152,00

Skewness ,658 ,306

Kurtosis ,698 ,604

HDL

Mean 49,9508 1,27918

Lower Bound 47,3921

Upper Bound 52,5096

Median 50,0000

Variance 99,814

Minimum 29,00

Maximum 86,00

Range 57,00

Skewness ,731 ,306

(30)

STATUS GIZI

Summarize

Case Summaries

KOLESTEROL TOTAL

(31)

Crosstabs

STATUS GIZI * KATEGORI KOLESTEROL Crosstabulation

Count

KATEGORI KOLESTEROL Total

NORMAL SEDANG TINGGI

STATUS GIZI

N 34 6 1 41

OV 6 2 1 9

OB 6 4 1 11

Total 46 12 3 61

STATUS GIZI * KATEGORI TRIGLISERIDA Crosstabulation

Count

KATEGORI TRIGLISERIDA Total

STATUS GIZI

N 39 2 0 41

OV 7 0 2 9

OB 10 0 1 11

Total 56 2 3 61

STATUS GIZI * KATEGORI LDL Crosstabulation

Count

KATEGORI LDL Total

STATUS GIZI

N 24 10 7 41

OV 4 2 3 9

OB 3 3 5 11

Total 31 15 15 61

STATUS GIZI * KATEGORI HDL Crosstabulation

Count

KATEGORI HDL Total

RENDAH SEDANG NORMAL

STATUS GIZI

N 24 11 6 41

OV 5 4 0 9

OB 6 3 2 11

(32)

PERSEN LEMAK TUBUH

Summarize

Case Summaries

KOLESTEROL TOTAL KATEGORI PERSEN LEMAK TUBUH

N Mean Median Minimum Maximum Std. KATEGORI PERSEN LEMAK TUBUH

N Mean Median Minimum Maximum Std.

KATEGORI PERSEN LEMAK TUBUH

N Mean Median Minimum Maximum Std.

(33)

Crosstabs

KATEGORI PERSEN LEMAK TUBUH * KATEGORI KOLESTEROL Crosstabulation

Count

RENDAH 6 0 1 7

SEDANG 20 4 0 24

TINGGI 15 5 1 21

SANGAT TINGGI 5 3 1 9

Total 46 12 3 61

KATEGORI PERSEN LEMAK TUBUH * KATEGORI TRIGLISERIDA Crosstabulation

Count

RENDAH 6 1 0 7

SEDANG 24 0 0 24

TINGGI 18 1 2 21

Total 56 2 3 61

KATEGORI PERSEN LEMAK TUBUH * KATEGORI LDL Crosstabulation

Count

KATEGORI LDL Total

RENDAH 6 0 1 7

SEDANG 13 7 4 24

TINGGI 10 5 6 21

Total 31 15 15 61

KATEGORI PERSEN LEMAK TUBUH * KATEGORI HDL Crosstabulation

Count

KATEGORI HDL Total

RENDAH 4 2 1 7

SEDANG 11 7 6 24

TINGGI 12 8 1 21

(34)

LINGKAR LEHER LAKI-LAKI

Summarize

Case Summaries

KOLESTEROL TOTAL

KATEGORI L LEHER 1 N Mean Median Minimum Maximum Std. Deviation

TRIGLSERIDA

(35)

Crosstabs

KATEGORI L LEHER 1 * KATEGORI KOLESTEROL Crosstabulation

Count

KATEGORI L LEHER 1

KECIL 7 3 0 10

SEDANG 5 1 0 6

BESAR 1 3 1 5

Total 13 7 1 21

KATEGORI L LEHER 1 * KATEGORI TRIGLISERIDA Crosstabulation

Count

KATEGORI L LEHER 1

KECIL 9 1 0 10

SEDANG 5 0 1 6

BESAR 4 0 1 5

Total 18 1 2 21

KATEGORI L LEHER 1 * KATEGORI LDL Crosstabulation

Count

KATEGORI LDL Total

KATEGORI L LEHER 1

KECIL 7 0 3 10

SEDANG 1 4 1 6

BESAR 0 1 4 5

Total 8 5 8 21

KATEGORI L LEHER 1 * KATEGORI HDL Crosstabulation

Count

KATEGORI HDL Total

KATEGORI L LEHER 1

KECIL 7 2 1 10

SEDANG 3 3 0 6

BESAR 3 2 0 5

(36)

LINGKAR LEHER PEREMPUAN Summarize

Case Summaries

KOLESTEROL TOTAL

KATEGORI L LEHER 2 N Mean Median Minimum Maximum Std. Deviation

TRIGLSERIDA

(37)

Crosstabs

KATEGORI L LEHER 2 * KATEGORI KOLESTEROL Crosstabulation

Count

KATEGORI L LEHER 2

KECIL 19 4 2 25

SEDANG 10 0 0 10

BESAR 4 1 0 5

Total 33 5 2 40

KATEGORI L LEHER 2 * KATEGORI TRIGLISERIDA Crosstabulation

Count

KATEGORI L LEHER 2

KECIL 23 1 1 25

SEDANG 10 0 0 10

BESAR 5 0 0 5

Total 38 1 1 40

KATEGORI L LEHER 2 * KATEGORI LDL Crosstabulation

Count

KATEGORI LDL Total

KATEGORI L LEHER 2

KECIL 14 5 6 25

SEDANG 7 3 0 10

BESAR 2 2 1 5

Total 23 10 7 40

KATEGORI L LEHER 2 * KATEGORI HDL Crosstabulation

Count

KATEGORI HDL Total

KATEGORI L LEHER 2

KECIL 13 6 6 25

SEDANG 6 3 1 10

BESAR 3 2 0 5

(38)

Explore

Case Processing Summary

Cases

Statistic Std. Error

LINGKAR LEHER

Mean 32,3756 ,45560

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 31,4642

Upper Bound 33,2869

Median 32,0000

Variance 12,662

Minimum 24,50

Maximum 42,43

Range 17,93

Skewness ,410 ,306

Kurtosis ,013 ,604

PERSEN LEMAK TUBUH

Mean 22,7705 ,63176

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound _{Upper Bound} 21,5068 _24,0342

Median 22,0000

Variance 24,346

Minimum 10,00

Maximum 32,00

Range 22,00

Skewness -,291 ,306

Kurtosis ,275 ,604

KOLESTEROL TOTAL

Mean 178,6066 4,73357

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound _{Upper Bound} 169,1380 _188,0751

Median 173,0000

Variance 1366,809

Minimum 109,00

Maximum 285,00

Range 176,00

(39)

Skewness ,667 ,306

Kurtosis ,622 ,604

TRIGLSERIDA

Mean 88,4426 5,58029

Upper Bound 99,6049

Median 74,0000

Variance 1899,517

Minimum 31,00

Maximum 262,00

Range 231,00

Skewness 1,968 ,306

Kurtosis 4,825 ,604

LDL

Mean 111,4590 4,15365

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 103,1505 Upper Bound 119,7675

Median 110,0000

Variance 1052,419

Minimum 56,00

Maximum 208,00

Range 152,00

Skewness ,658 ,306

Kurtosis ,698 ,604

HDL

Mean 49,9508 1,27918

Upper Bound 52,5096

Median 50,0000

Variance 99,814

Minimum 29,00

Maximum 86,00

Range 57,00

Skewness ,731 ,306

Kurtosis 1,866 ,604

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova _Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

(40)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova _Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

LINGKAR LEHER (TRANS) ,117 61 ,037 ,985 61 ,658

TRIGLISERIDA (TRANS) ,112 61 ,057 ,975 61 ,248

HDL (TRANS) ,082 61 ,200* _,982 ₆₁ _,531

(41)

Nonparametric Correlations

Spearman's rho

LINGKAR LEHER (TRANS)

Correlation Coefficient 1,000 ,062

Sig. (2-tailed) . ,633

N 61 61

KOLESTEROL TOTAL

Correlation Coefficient ,062 1,000

Sig. (2-tailed) ,633 .

Spearman's rho

N 61 61

TRIGLISERIDA (TRANS)

Spearman's rho

N 61 61

LDL

Spearman's rho

Correlation Coefficient 1,000 -,219

N 61 61

HDL (TRANS)

Correlation Coefficient -,219 1,000

(42)

Correlations

Correlations

PERSEN LEMAK TUBUH

KOLESTEROL TOTAL

PERSEN LEMAK TUBUH

Pearson Correlation 1 ,268*

Sig. (2-tailed) ,037

N 61 61

KOLESTEROL TOTAL

Pearson Correlation ,268* ₁

N 61 61

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

PERSEN LEMAK TUBUH

Pearson Correlation 1 ,144

N 61 61

Pearson Correlation ,144 1

N 61 61

Correlations

PERSEN LEMAK TUBUH

KOLESTEROL TOTAL

PERSEN LEMAK TUBUH

Pearson Correlation 1 ,268*

N 61 61

KOLESTEROL TOTAL

Pearson Correlation ,268* ₁

N 61 61

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

PERSEN LEMAK TUBUH

LDL

PERSEN LEMAK TUBUH

Pearson Correlation 1 ,336**

N 61 61

LDL

Pearson Correlation ,336** ₁

N 61 61

(43)

Mann-Whitney Test

Test Statisticsa

KATEGORI KOLESTEROL

Mann-Whitney U 293,500

Wilcoxon W 1469,500

Z -,434

Asymp. Sig. (2-tailed) ,664

a. Grouping Variable: AKTIFITAS FISIK

KATEGORI TRIGLISERIDA

Wilcoxon W 1460,000

Z -1,037

KATEGORI LDL

Wilcoxon W 1462,000

Z -,500

KATEGORI HDL

Wilcoxon W 340,000

Z -1,254

Crosstabs

KATEGORI KOLESTEROL * AKTIFITAS FISIK Crosstabulation

Count

AKTIFITAS FISIK Total

KURANG CUKUP

KATEGORI KOLESTEROL

NORMAL 37 9 46

SEDANG 8 4 12

TINGGI 3 0 3

(44)

KATEGORI TRIGLISERIDA * AKTIFITAS FISIK Crosstabulation

Count

KURANG CUKUP

NORMAL 45 11 56

SEDANG 1 1 2

TINGGI 2 1 3

Total 48 13 61

KATEGORI LDL * AKTIFITAS FISIK Crosstabulation

Count

KURANG CUKUP

KATEGORI LDL

NORMAL 25 6 31

SEDANG 12 3 15

TINGGI 11 4 15

Total 48 13 61

KATEGORI HDL * AKTIFITAS FISIK Crosstabulation

Count

KURANG CUKUP

KATEGORI HDL

RENDAH 26 9 35

SEDANG 14 4 18

NORMAL 8 0 8

Total 48 13 61

Kruskal-Wallis Test

Test Statisticsa,b KATEGORI

KOLESTEROL

KATEGORI LDL KATEGORI HDL

Chi-Square 1,356 ,375 1,551 ,942

df 2 2 2 2

Asymp. Sig. ,508 ,829 ,460 ,624

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: KATEGORI KARBOHIDRAT

KOLESTEROL

Chi-Square 1,185 ,375 3,518 1,962

df 2 2 2 2

Asymp. Sig. ,553 ,829 ,172 ,375

b. Grouping Variable: KATEGORI LEMAK

KOLESTEROL

Chi-Square ,655 ,181 1,759 1,415

df 1 1 1 1

Asymp. Sig. ,418 ,670 ,185 ,234

(45)

Mann-Whitney Test

Test Statisticsa KATEGORI

KOLESTEROL

Mann-Whitney U 44,000 54,000 52,000 32,000 Wilcoxon W 47,000 57,000 55,000 1802,000

Z -,809 -,426 -,309 -1,235

Asymp. Sig. (2-tailed) ,418 ,670 ,757 ,217 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,578b

,857b

,797b

,316b a. Grouping Variable: KATEGORI SERAT

b. Not corrected for ties.

Nominal Regression

Model Fitting Information

Model Model Fitting Criteria

Likelihood Ratio Tests

-2 Log Likelihood Chi-Square df Sig. Intercept Only 17,975

Final 9,656 8,320 6 ,216

Likelihood Ratio Tests

Effect Model Fitting Criteria

-2 Log Likelihood of Reduced Model

Chi-Square df Sig.

Intercept 9,656a

,000 0 .

K_L 15,202 5,546 4 ,236

K_P 12,429 2,773 2 ,250

The chi-square statistic is the difference in -2 log-likelihoods between the final model and a reduced model. The reduced model is formed by omitting an effect from the final model. The null hypothesis is that all parameters of that effect are 0.

a. This reduced model is equivalent to the final model because omitting the effect does not increase the degrees of freedom.

Model Fitting Information

Model Model Fitting Criteria

-2 Log Likelihood Chi-Square df Sig. Intercept Only 22,302

Final 10,576 11,726 6 ,068

Likelihood Ratio Tests

Effect Model Fitting Criteria

-2 Log Likelihood of Reduced Model

Chi-Square df Sig.

Intercept 10,576a

,000 0 .

K_P 12,928 2,352 2 ,309

K_S 15,546 4,971 2 ,083

AKTIFITAS_FISIK 15,118 4,543 2 ,103 The chi-square statistic is the difference in -2 log-likelihoods between the final model and a reduced model. The reduced model is formed by omitting an effect from the final model. The null hypothesis is that all parameters of that effect are 0.