• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MTK 1003399 Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MTK 1003399 Appendix"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 2: Perhitungan Penaksir Total Populasi dan Penaksir Variansinya

� = =1� = =1 =1� (3.1)

1. Pasangan calon nomor 2 : Wahyudin dan Tonny

Dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel, di dapatkan jumlah total suara di masing-masing kelurahan untuk pasangan calon nomor 2, yaitu: Sehingga, diperoleh penaksir total populasi untuk pasangan calon nomor 2, yaitu: Selanjutnya yaitu menghitung penaksir variansi dari penaksir total populasi. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh �2 = 1.915.381. Substitusi variansi diantara usu ini ke dalam persamaan.

(2)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selanjutnya, substitusikan hasil di atas ke dalam persamaan (3.3). Sehingga diperoleh, � � 2 =57.483.773,71.

2. Pasangan calon nomor 3 : Wawan dan Sayogo

Dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel, di dapatkan jumlah total suara di masing-masing kelurahan untuk pasangan calon nomor 3, yaitu:

�11 = 60,�12 = 100,�21 = 79,�22 = 192,�31 = 76,�32 = 63,

�41 = 73,�42 = 56,�51 = 169,�52 = 179,�61 = 118,�62 = 164,

�71 = 63,�72 = 57,�81 = 158,�82 = 63,�91 = 53,�92 = 195,

�10,1 = 250,�10,2 = 270, �11,1 = 81,�11,2 = 83, �12,1= 97,�12,2 = 383,

�13,1 = 104, �13,2= 176, �14,1= 83,�14,2= 105, �15,1= 33,�15,2= 28. Sehingga, diperoleh penaksir total populasi untuk pasangan calon nomor 3, yaitu:

� 3 = 30 15

6

2 60 + 100 + 4

2 79 + 12 + 6

2 76 + 63 +⋯+ 4

2 33 + 28 = 2 480 + 542 + 417 +⋯+ 122 = 2 9881 = 19762

Selanjutnya yaitu menghitung penaksir variansi dari penaksir total populasi. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh �2 = 197.929,67. Substitusi variansi diantara usu ini ke dalam persamaan.

2 − �� 2

= 30230−15 15

197.929,67

15 = 5.937.890,21

Kemudian, dihitung =1 2 − �

2

. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh =1 2 − �

2

=8.694,26.

(3)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pasangan calon nomor 4 : Ridwan Kmail dan Oded

Dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel, di dapatkan jumlah total suara di masing-masing kelurahan untuk pasangan calon nomor 4, yaitu:

�11 = 1920,�12 = 2074,�21 = 2212,�22 = 5206,�31 = 2608,�32 = 1009,

�41 = 3551,�42 = 1917,�51 = 4967,�52 = 4225,�61 = 1987,�62 = 3458,

�71 = 2685,�72 = 1409,�81 = 3648,�82 = 1973,�91 = 2186,�92 = 6185,

�10,1 = 5352,�10,2 = 4621,�11,1= 2183,�11,2 = 2353,�12,1= 2521,

�12,2 = 3006,�13,1 = 4127, �13,2 = 4998, �14,1 = 2631,�14,2= 4463,

�15,1 = 1147,�15,2 = 1549.

Sehingga, diperoleh penaksir total populasi untuk pasangan calon nomor 4, yaitu:

� 4 = 30 15

6

2 1920 + 2074 + 4

2 2212 + 5206 + 6

2 2608 + 1009 +⋯+

421147+1549

= 2 11982 + 14836 + 10851 +⋯+ 5392 = 2 245897 = 491795 Selanjutnya yaitu menghitung penaksir variansi dari penaksir total populasi. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh �2 = 51.663.362,81. Substitusi variansi diantara usu ini ke dalam persamaan.

2 − �� 2

= 30230−15 15

51.663.362,81

15 = 1.549.900.884,29

Kemudian, dihitung =1 2 − �

2

. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh =1 2 − �

2

=277.080,69.

Selanjutnya, substitusikan hasil di atas ke dalam persamaan (3.3). Sehingga diperoleh, � � 4 =1.550.177.964,97.

(4)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel, di dapatkan jumlah total suara di masing-masing kelurahan untuk pasangan calon nomor 5, yaitu:

�11 = 579,�12 = 891,�21 = 536,�22 = 1210,�31 = 951,�32 = 590,

�41 = 694,�42 = 674,�51 = 1008,�52 = 1340,�61 = 856,�62 = 1663,

�71 = 1054,�72 = 425,�81 = 904,�82 = 1981,�91= 666,�92= 1176,

�10,1= 1607,�10,2 = 1565,�11,1= 570,�11,2 = 329,�12,1 = 616,�12,2= 863,

�13,1 = 990, �13,2= 1225, �14,1= 479,�14,2= 1322,�15,1 = 451,�15,2= 284. Sehingga, diperoleh penaksir total populasi untuk pasangan calon nomor 5, yaitu:

� 5 = 30 15

6

2 579 + 891 + 4

2 536 + 1210 + 6

2 951 + 590 +⋯+

42451+284

= 2 4410 + 3492 + 4623 +⋯+ 1470 = 2 72050 = 144100 Selanjutnya yaitu menghitung penaksir variansi dari penaksir total populasi. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh �2 = 3.247.121,74. Substitusi variansi diantara usu ini ke dalam persamaan.

2 − �� 2

= 30230−15 15

3.247.121,74

15 = 97.413.652,14

Kemudian, dihitung =1 2 − �

2

. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh =1 2

− �2

=83.449,89.

Selanjutnya, substitusikan hasil di atas ke dalam persamaan (3.3). Sehingga diperoleh, � � 5 =97.497.102,03.

(5)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel, di dapatkan jumlah total suara di masing-masing kelurahan untuk pasangan calon nomor 3, yaitu:

�11 = 515,�12 = 386,�21 = 145,�22 = 415,�31 = 575,�32 = 379,

�41 = 246,�42 = 180,�51 = 571,�52 = 455,�61 = 580,�62 = 514,

�71 = 536,�72 = 300,�81 = 157,�82 = 712,�91 = 129,�92 = 531,

�10,1 = 412,�10,2 = 578, �11,1 = 299,�11,2 = 218, �12,1 = 253,�12,2= 576,

�13,1 = 350, �13,2= 557, �14,1= 355,�14,2= 287, �15,1= 353,�15,2 = 248.

Sehingga, diperoleh penaksir total populasi untuk pasangan calon nomor 3, yaitu:

� 6 = 30 15

6

2 515 + 386 + 4

2 145 + 415 + 6

2 575 + 379 +⋯+

42353+248

= 2 2703 + 1120 + 2862 +⋯+ 1202 = 2 31455 = 62910 Selanjutnya yaitu menghitung penaksir variansi dari penaksir total populasi. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh �2 = 471.481,61. Substitusi variansi diantara usu ini ke dalam persamaan.

2 − �� 2

= 30230−15 15

471.481,61

15 = 14.144.448,21

Kemudian, dihitung =1 2 − �

2

. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh =1 2 − �

2

=55.122,21.

Selanjutnya, substitusikan hasil di atas ke dalam persamaan (3.3). Sehingga diperoleh, � � 6 =14.199.570,42.

(6)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel, di dapatkan jumlah total suara di masing-masing kelurahan untuk pasangan calon nomor 7, yaitu:

�11 = 119,�12 = 141,�21 = 158,�22 = 291,�31 = 174,�32 = 75,

�41 = 225,�42 = 100,�51 = 265,�52 = 225,�61 = 139,�62 = 138,

�71 = 151,�72 = 101,�81 = 134,�82 = 244,�91 = 123,�92 = 351,

�10,1 = 292,�10,2 = 310, �11,1 = 207,�11,2 = 159, �12,1 = 134,�12,2= 202,

�13,1 = 185, �13,2= 265, �14,1= 187,�14,2= 274, �15,1= 83,�15,2 = 82.

Sehingga, diperoleh penaksir total populasi untuk pasangan calon nomor 7, yaitu:

� 7 = 30 15

6

2 119 + 141 + 4

2 158 + 291 + 6

2 174 + 75 +⋯+

4283+82

= 2 780 + 898 + 747 +⋯+ 330 = 2 14809 = 29618

Selanjutnya yaitu menghitung penaksir variansi dari penaksir total populasi. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh �2 = 156.865,21. Substitusi variansi diantara usu ini ke dalam persamaan.

2 − �� 2

= 30230−15 15

156.865,21

15 = 4.705.956,29

Kemudian, dihitung =1 2 − �

2

. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh =1 2

− �2

=9.436,66.

(7)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Pasangan calon nomor 8 : Bambang Setiadi dan Alex Tahsin

Dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel, di dapatkan jumlah total suara di masing-masing kelurahan untuk pasangan calon nomor 8, yaitu:

�11 = 53,�12 = 57,�21 = 53,�22 = 90,�31 = 40,�32 = 33,

�41 = 38,�42 = 24,�51 = 127,�52 = 93,�61 = 234,�62 = 93,

�71 = 97,�72 = 43,�81 = 60,�82 = 51,�91 = 48,�92 = 66,

�10,1= 119,�10,2 = 257, �11,1= 27,�11,2 = 17, �12,1= 30,�12,2 = 58,

�13,1= 34, �13,2 = 211, �14,1= 65,�14,2 = 73, �15,1= 20,�15,2 = 13. Sehingga, diperoleh penaksir total populasi untuk pasangan calon nomor 8, yaitu:

� 8 = 30 15

6

2 53 + 57 + 4

2 53 + 90 + 6

2 40 + 33 +⋯+ 4

2 20 + 13 = 2 330 + 286 + 219 +⋯+ 66 = 2 5808 = 11616

Selanjutnya yaitu menghitung penaksir variansi dari penaksir total populasi. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh �2 = 75.389,28. Substitusi variansi diantara usu ini ke dalam persamaan.

2 − �� 2

= 30230−15 15

75.389,28

15 = 2.261.678,36

Kemudian, dihitung =1 2 − �

2

. Dengan bantuan software Microsoft Excel, diperoleh =1 2 − �

2

=3.351,42.

(8)

Putri Noviyandari,2014

ANALISIS QUICK COUNT DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAMPLING BERKELOMPOK (STUDI KASUS PEMILU WALIKOTA BANDUNG 2013)

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013). Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Berdasarkan penelitian, analisis Quick Count dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2013 dengan menggunakan metode sampling kelompok berstrata terbukti akurat karena

ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan penelitian, analisis Quick Count dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2013 dengan menggunakan metode multistage random sampling terbukti akurat karena

Oleh karena itu, dalam skripsi ini penulis tertarik untuk mengkaji mengenai analisis quick count dengan menggunakan salah satu metode sampling yaitu stratified

Kajian Analitis Metode Sampling yang Tepat dengan Akurasi Tinggi untuk Estimasi Pemenang Pemilu pada Quick Count (Studi Kasus Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008).. Tersedia