• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1001991 Chapte5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1001991 Chapte5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab sebelumnya telah dibahas dan dipaparkan mengenai analisis hasil

dari penenlitian yang terkait penerapan metode drill (latihan) maka pada bab ini

peneliti memcoba membuat kesimpulan dan saran sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Pada bagian ini dibahas mengenai kesimpulan mengenai penerapan metode

drill (latihan) dalam menumbuhkan kompetensi bahasa jepang dan kedisiplinan

pada pelatihan pra rekrutmen magang ke Jepang dengan tiga rumusan masalah

yakni perencanaan, proses, dan penilaian.

1. Perencanaan dari Penerapan Metode Drill (Latihan) dalam

Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang dan Kedisiplinan

Perencanaan diawal melakukan terkait dengan menentukan latar belakang

kegiatan metode drill (latihan) hal ini latar belakang disusun untuk meyakinkan

bahwa metode yang digunakan mempunyai latar belakang yang jelas ada

landasannya, setelah itu melakukan penyusunan tujuan penerapan metode drill

(latihan) yang bertujuan untuk menumbuhkan kompetensi bahasa jepang dan

kedisiplinan yang akan dikuasai oleh peserta didik pra magang ke Jepang, setelah

itu disusun mengenai aktifitas metode yang dilakukan oleh peserta didik dan

sensei pada proses pembelajaran yaitu melakukan latihan dan cara-cara yang

dilakukan berulang-ulang dalam menumbuhkan kompetensi bahasa jepang dan

kedisiplinan.

Perencanaan yang dilakukan selanjutnya adalah perencanakan jadwal yang

dilaksanakan dari hari senin-hari jumat, materi (penguasaan kosa kata, kanji dasar,

katagana dan hiragana), waktu yang dilaksanakan dari pukul 06.00 sampai 16.00

dan narasumbernya adalah sensei (Rita, Leny, Tantri Dan Dedeh).

Semua disusun agar kegiatan berjalan terstuktur dan sistematis peran

(2)

mengetahui kedudukannya bagaimana dan seperti apa, berikut juga peran pelatih

hal ini disusun supaya pelatih mengetahui hak dan kewajibannyanya yang harus

dipenuhi.

2. Proses Pembelajaran dari Penerapan Metode Drill (Latihan) dalam

Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang dan Kedisiplinan

Proses Pembelajaran pada medote drill (latihan) ini adalah proses dari

kondisi real atas perencanaan yang telah disusun dan dilakukan yaitu, dengan

melakukan langkah-langkah penerapan metode drill (latihan) yaitu dengan

menciptakan suasana pembelajaran supaya proses pembelajaran berjalan dengan

menyenangkan, penerapan metode drill (latihan) dalam menguasai materi pada

kompetensi bahasa jepang, penerapan metode sangat berpengaruh terhadap

penguasaan bahasa jepang mengapa demikian karena peserta mempunyai

karakteristik yang berbeda maka dari itu penggunaan metode yang tepat akan

membuat kegiatan pembelajaran berlangsung menyenangkan dan materi

pembelajaran akan mudah dipahami oleh peserta didik. Penggunaan metode drill

(latihan) dalam menciptakan kedisiplinan yang dilakukan oleh pelatih (sensei)

adalah dengan melakukan dan melaksanakan rutinitas-rutinitas pembiasaaan

pembiasaa seperti lapor sebelum belajar dimulai dengan menggunakan bahasa

jepang dalam meminjam peralatan belajar dan mengembalikan peralatan belajar.

Dalam disiplin sikap yang termasuk didalamnya cara berpakaian yang rapih,

mampu disiplin dalam membersihkan tempat kegiatan-kegiatan serta disiplin

untuk melakukan secara keseluruhan semua tentang peraturan yang telah

ditetapkan oleh pengelola. Disiplin dalam sikap juga dilatih terus menerus dengan

cara berpakaian rapih, sopan santun terhadap orang lain, dan mandiri. Sesuai

kembali dengan peserta didik 2 bahwa Aktivitas rutin yang dilakukan dilatih dari

hari ke hari yaitu proses pembiasaan seperti pelaporan menggunakan bahasa

jepang, dengan kedisiplinan yang diterapkan kegiatan dan aktivitas-aktivitas itulah

(3)

3. Penilaian dari Penerapan Metode Drill (latihan) dalam Menumbuhkan

Kompetensi Bahasa Jepang dan Kedisiplinan Dalam Pembelajaran

Penilaian penerapan metode drill (latihan) terkait kompetensi bahasa jepang

peserta didik dalam menguasai kompetensi (kosa kata, kanji dasar, katagana dan

hiragana) semua mengalami peningkatan dan dapat dikatakan bahwa seluruh

peserta didik LPK Putra Maju pra magang ke Jepang mampu menumbuhkan

kompetensi bahasa jepang dengan sikap dan penguasaan materi yang ditunjukan

dengan tinggi .

Penilaian yang dilakukan terkait penilaian pada peserta didik LPK Putra

Maju pra magang ke Jepang, tentang bagaimana sikap kedisiplinan dalam

kegiatan sehari-hari serta aktivitas yang harus dilakukannya menjadi syarat untuk

mencapai satu hasil yang sangat maksinmal, dengan hasil penilaian sikap yang

ditunjukan peserta didik memperoleh penilaian dengan sikap yang tinggi .

Dalam organisasi baik organisasi dalam bentuk formal maupun non formal,

sehingga dalam setiap peraturan diinstansi atau perusahaan apapun mengenai

kedisiplinan pasti selalu ada, hal ini disebabkan karena pentingnya pengaruh

kedisiplinan dalam pencapaian standar-standar organisasi. Kata disiplin juga

sering menjadi suatu ukuran yang bernilai positif dan biasanya dijadikan indikasi

seseorang yang sukses dalam mencapai cita-citanya dan mencapai tujuan sebuah

lembaga karena LPK Putra Maju mengutamakan sikap kedisiplinan peserta

didiknya dalam menguasai kompetensi berbahasa jepangnya. Sehingga penilaian

metode drill (latihan) pada proses pembelajaran didalam pelatihan yang

diselenggarakan LPK Putra Maju sangat baik maka dari itu tercapai tujuannya.

B. Saran

Setelah mengkaji hasil penelitian mengenai penerapan metode drill (latihan)

(4)

LPK Putra Maju Lembang pra magang ke Jepang, maka berikut diungkapkan

beberapa saran untuk semua pihak yang diharapkan dapat berguna.

1. Pengelola LPK Putra Maju Lembang Pra Magang Ke Jepang

Pengelola LPK Putra Maju Lembang diharapkan untuk memberikan layanan

pelatihan yang lebih baik lagi, meskipun untuk tahun ke 6 ini dalam pengelolaan

nya sudah sangat baik dalam memberikan pelatihan tentang fasih berbicara dan

menulis bahasa jepang serta benar-benar mengelola dengan baik dan ketat dalam

memberikan pelajaran tentang kedisiplinan yang ditanamkan kepada peserta didik

yang akan pergi magang ke Jepang yang kita ketahui prinsip orang Jepang seperti

apa, sehingga terjadi perubahan sikap disiplin yang lebih baik lagi.

2. Pelatih (sensei)

Pada saat proses pembelajaran terhadap pelaksanaan penerapan metode drill

(latihan), pelatih (sensei) diharapkan lebih baik lagi dalam membimbing peserta

didik yang melaksanakan tugas-tugas dalam penguasaan kompetensi bahasa

jepang yang diperintah dengan penggunaan metode latihan.

Pelatih (sensei) juga perlu membantu dengan menegaskan lebih terhadap

seluruh peserta didik tentang kedisiplinan yang ditanamkan dengan cara

memberikan sangsi atau teguran yang membuat pesertanya lebih disiplin dalam

kesehariaanya dengan memiliki tanggung jawab yang tinggi tehadap dirinya

sendiri maupun orang lian.

3. Peserta Didik

Sebagai calon magang ke Jepang setelah mengikuti pelatihan pra magang ke

Jepang ini, peserta didik memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dan

penguasaan kompetensi secara baik. Maka hal ini terlihat pada saat mereka

mengikuti seluruh proses pelatihan tentang bahasa jepang dan kedisiplinan serta

motivasi mereka untuk mengikuti pelatihan ini. Semoga hasil yang didapatkan

oleh peserta didik dapat mempertahankan tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam

(5)

ke Jepang yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi serta menjadi peserta

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, puji syukursenantiasa tercurah kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

In this case, the main focus is to obtain explicit expressions for the average speed, density, and current densities of electrons tunnelling through the dot using the TASEP

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 188 sampel yang didapatkan dari data sekunder berupa rekam medis pasien anak balita rawat inap umur 12-59 bulan di Rumah

Puji syukur Alhamdulillahirabbil’ alamin penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia Nya akhirnya penulis

Melalui WAG dan SMS Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis hal-hal yang ingin diketahui yang relevan dengan gambar terkait tujuan pembelajaran dalam bentuk

bahwa skripsi saya yang berjudul “ Studi Tentang Hubungan Timbal-Balik Antara Kepuasan Kerja Dan Kepuasan Hidup Karyawan Pada Kantor Direksi PT.. Perkebunan