• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN

MEI 2006

No. 60/11/16/Th.XVIII, 02 November 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI

SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2015

A. PERKEMBANGAN PARIWISATA

1. Jumlah Wisman di Sumatera Selatan

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Selatan melalui pintu masuk

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada bulan September 2015 sebanyak 838 orang. Jumlah

wisman yang datang ke Sumatera Selatan pada bulan September 2015 ini mengalami penurunan sebesar 4,45

persen dibanding bulan Agustus 2015. Jika dibandingkan dengan bulan September 2014 jumlah wisman yang

datang juga mengalami penurunan sebesar 19,11 persen, yaitu turun dari 1.036 orang menjadi 838 orang.

Diharapkan pada bulan-bulan berikutnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat kembali.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Selatan melalui pintu masuk

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada bulan September 2015 sebanyak 838 orang.

Jumlah wisman yang datang ke Sumatera Selatan pada bulan September 2015 ini mengalami penurunan

sebesar 4,45 persen dibanding bulan Agustus 2015.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan pada bulan September 2015

mencapai rata-rata 54,04 persen, atau turun 1,80 poin dibanding TPK hotel bulan Agustus 2015 sebesar

55,84 persen. Sementara itu bila diamati menurut klasifikasi hotel, ternyata pada bulan September 2015

TPK hotel bintang tiga mencapai 64,69 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel

berbintang yang lain.

Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan September 2015 adalah 1,83 hari mengalami

penurunan sebesar 0,63 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing bulan

Agustus 2015. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Nusantara/Domestik pada bulan September

2015 juga mengalami penurunan 0,36 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu domestik

bulan Agustus 2015.

(2)

Tabel 1

Jumlah Wisman Negara Utama Yang Datang melalui Pintu Masuk Bandara SMB II Palembang

Tahun 2014 dan 2015

No

1 Malaysia 651 573 553 5.047 3.911 -3,49 -15,05 -22,51 65,99 61,29

2 Singapura 116 67 65 608 631 -2,99 -43,97 3,78 7,76 9,89

3 Cina 29 18 19 236 175 5,56 -34,48 -25,85 2,27 2,74

4 Australia 19 11 14 97 93 27,27 -26,32 -4,12 1,67 1,46

5 Lainnya 221 208 187 1.791 1.571 -10,10 -15,38 -12,28 22,32 24,62

Jumlah 1.036 877 838 7.779 6.381 -4,45 -19,11 -17,97 100,00 100,00

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bulan September 2015 dibanding dengan bulan

Agustus 2015, secara absolut yang paling besar berasal dari negara Malaysia yaitu sebanyak 20 orang, diikuti

Amerika Serikat dan Korea Selatan yang masing-masing turun sebanyak 9 orang dan 6 orang. Secara persentase

yang paling besar penurunan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, berasal dari negara Taiwan sebesar

80,00 persen, diikuti negara Amerika Serikat dan Jepang yang masing-masing turun sebesar 47,37 persen dan

33,33 persen. Sementara bila dibandingkan dengan bulan September 2014 terjadi juga penurunan kunjungan

wisatawan mancanegara. Penurunan kunjungan wisman tersebut yang paling besar berasal dari negara Malaysia

yaitu sebanyak 98 orang, diikuti negara Singapura sebanyak 51 orang dan Amerika Serikat turun sebanyak 16

orang. Kunjungan wisman pada bulan September 2015 ini yang paling banyak berasal dari Negara Malaysia yaitu

sebesar 65,99 persen, diikuti Singapura dan Cina masing-masing sebesar 7,76 persen dan 2,27 persen.

Grafik 1

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman di Sumatera Selatan September 2014 – September 2015

(3)

Grafik 2.

Negara Utama Wisatawan Mancanegara yang datang di Sumatera Selatan melalui Bandara SMB II bulan September 2014dan September2015

2. TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan pada bulan September 2015

mencapai rata-rata 54,04 persen, atau turun 1,80 poin dibanding TPK hotel bulan Agustus 2015 sebesar 55,84

persen. Sementara itu bila diamati menurut klasifikasi hotel, ternyata pada bulan September 2015 TPK hotel bintang

tiga mencapai 64,69 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain.

Sedangkan TPK hotel terendah adalah hotel bintang empat yang mencapai 40,88 persen.

Tabel 2

Tingkat Penghunian Kamar (TPK), Jumlah Tamu Asing (Wisman)

dan Tamu Nusantara (Wisnus) yang menginap di Hotel Bintang menurut Klasifikasi Hotel di Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 dan September 2015

Klasifikasi Bintang

Jumlah Tamu yang Menginap (orang)

TPK (%) Bintang 1 15 12 6.454 6.318 6.469 6.330 49,45 61,09 Bintang 2 11 176 17.623 18.949 17.634 19.125 44,86 49,62 Bintang 3 127 89 15.869 16.258 15.996 16.347 62,46 64,69 Bintang 4 168 148 9.601 9.780 9.769 9.928 60,61 40,88 Bintang 5 52 516 4.812 10.534 4.864 11.050 62,81 51,58

Rata-rata

Bintang 75 188 10.872 12.368 10.946 12.556 55,84 54,04

Rata-rata Lama Menginap Tamu Wisatawan Mancanegara

(4)

hari dibandingkan dengan rata lama menginap tamu domestik bulan Agustus 2015. Secara keseluruhan,

rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Sumatera Selatan bulan September 2015

mencapai 1,81 hari, mengalami penurunan sebesar 0,37 hari dibandingkan rata-rata lama menginap tamu pada

bulan Agustus 2015. Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan September 2015 lebih tinggi dibandingkan

rata-rata lama menginap tamu domestik yakni masing-masing sebesar 1,83 hari dan 1,81 hari.

Tabel 3

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing (Wisman)

dan Tamu Nusantara (Wisnus) di Hotel Bintang menurut Klasifikasi Hotel di Sumatera Selatan bulan Agustus 2015 dan September 2015

Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (Hari)

Asing Indonesia Total

Bintang 1 5,79 7,89 1,67 1,77 1,68 1,79 Bintang 2 1,00 1,98 1,63 1,36 1,63 1,36 Bintang 3 2,12 3,27 2,69 2,55 2,68 2,56 Bintang 4 2,53 1,64 2,58 1,32 2,58 1,33 Bintang 5 2,42 1,45 2,32 1,93 2,32 1,91

Rata-rata

Bintang 2,46 1,83 2,17 1,81 2,18 1,81

Grafik 3.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Di Sumatera Selatan September 2014 – September 2015

47,62

Sept-14 Okt-14 Nov-14 Des-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agust-15 Sept-15

(5)

B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

1. Angkutan Udara

Moda transportasi memberikan kontribusi yang relatif besar sebagai penunjang pembangunan ekonomi,

sosial dan budaya, diantaranya dalam pengembangan ekonomi daerah, ketenagakerjaan dan pertumbuhan

pariwisata.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan pintu gerbang udara wisata yang penting di kawasan

Sumatera bagian Selatan, yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional. Penerbangan

domestik yang berasal dari dan tujuan ke bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melayani Jakarta, Batam, Jambi,

Medan, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, dan Yogyakarta. Sementara penerbangan internasional komersial masih

terbatas pada dua negara, berasal dan bertujuan dari dan ke Kualalumpur serta Singapura.

Jumlah kunjungan pesawat udara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang datang pada bulan

September 2015 sebanyak 1.088 penerbangan mengalami penurunan sebesar 4,31 persen dibandingkan dengan

bulan Agustus 2015. Penurunan kunjungan pesawat udara tersebut berasal dari penurunan penerbangan domestik

sebesar 4,55 persen sementara penerbangan internasional mengalami peningkatan sebesar 2,63 persen. Apabila

dibandingkan dengan bulan September 2014, jumlah kunjungan pesawat udara yang datang mengalami

peningkatan sebesar 16,24 persen, yang berasal dari peningkatan penerbangan domestik sebesar 18,00 persen,

sementara pada penerbangan internasional mengalami penurunan sebesar 17,02 persen.

Jumlah penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada bulan Jumlah kunjungan pesawat udara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang datang pada bulan

September 2015 sebanyak 1.088 penerbangan mengalami penurunan sebesar 4,31 persen

dibandingkan dengan bulan Agustus 2015. Penurunan kunjungan pesawat udara tersebut berasal dari

penurunan penerbangan domestik sebesar 4,55 persen sementara penerbangan internasional

mengalami peningkatan sebesar 2,63 persen.

Jumlah penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada bulan

September 2015 sebanyak 131.202 orang, yang terdiri dari 127.512 orang penumpang penerbangan

domestik atau 97,19 persen dan 3.690 orang penumpang penerbangan internasional atau 2,81 persen.

Jumlah kunjungan kapal pada bulan September 2015 sebanyak 223 kunjungan kapal, yang terdiri dari

194 kunjungan kapal dari dalam negeri dan 29 kunjungan kapal dari luar negeri. Jumlah kunjungan kapal

ini mengalami penurunan sebesar 44,53 persen, turun dari 402 kunjungan pada bulan Agustus 2015

menjadi 223 kunjungan kapal pada bulan September 2015.

Jumlah barang yang dibongkar pada bulan September 2015 sebesar 147.713 ton, mengalami

peningkatan sebesar 8,78 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, yang terdiri dari 94.950 ton

(6)

tersebut mengalami penurunan sebesar 8,33 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, dan juga mengalami

penurunan sebesar 21,54 persen dibandingkan dengan bulan September 2014.

Untuk penumpang penerbangan domestik yang datang pada bulan September 2015 mengalami penurunan

sebesar 8,54 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, dan penurunan sebesar 21,60 persen apabila

dibandingkan dengan bulan September 2014. Sementara, penumpang penerbangan internasional yang datang

mengalami penurunan sebesar 0,27 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, dan penurunan sebesar

19,22 persen dibandingkan dengan bulan September 2014.

Tabel 4

Perkembangan Jumlah Kunjungan Pesawat Udara, Penumpang dan Barang Angkutan Udara Di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, September 2015

Rincian Satuan September

Datang Unit 889 1.099 1.049 7.520 8.705 -4,55 18,00 15,76 Berangkat Unit 903 1.101 1.049 7.580 8.759 -4,72 16,17 15,55

Penerbangan Internasional

Datang Unit 47 38 39 403 372 2,63 -17,02 -7,69 Berangkat Unit 60 40 40 418 375 0,00 -33,33 -10,29

Jumlah Penerbangan

Datang Unit 936 1.137 1.088 7.923 9.077 -4,31 16,24 14,57 Berangkat Unit 963 1.141 1.089 7.998 9.134 -4,56 13,08 14,20

Penumpang Domestik

Datang Orang 162.643 139.425 127.512 1.075.829 1.185.940 -8,54 -21,60 10,23 Berangkat Orang 163.149 142.759 130.226 1.100.341 1.120.525 -8,78 -20,18 1,83

Penumpang Internasional

Datang Orang 4.568 3.700 3.690 45.093 38.091 -0,27 -19,22 -15,53 Berangkat Orang 10.587 4.625 3.929 52.986 40.847 -15,05 -62,89 -22,91

Jumlah Penumpang

Datang Orang 167.211 143.125 131.202 1.120.922 1.224.031 -8,33 -21,54 9,20 Berangkat Orang 173.736 147.384 134.155 1.153.327 1.161.372 -8,98 -22,78 0,70

Barang Domestik

Bongkar Ton 958,94 715,05 949,62 7.442,25 7.102,59 32,81 -0,97 -4,56 Muat Ton 329,56 279,50 409,64 2.571,93 2.808,02 46,56 24,30 9,18

Barang Internasional

Bongkar Ton 13,63 5,39 2,28 152,70 109,68 -57,66 -83,26 -28,17 Muat Ton 5,72 8,29 5,05 66,46 58,13 -39,09 -11,62 -12,53

Jumlah Barang

(7)

Grafik 4.

Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dan Internasional Di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

September 2014 – September2015 (orang)

Perkembangan jumlah barang dibongkar pada bulan September 2015 melalui penerbangan domestik

dibandingkan dengan bulan Agustus 2015 mengalami peningkatan sebesar 32,81 persen, sementara pada

penerbangan internasional jumlah barang yang dibongkar mengalami penurunan sebesar yaitu 57,66 persen.

Secara keseluruhan, jumlah barang yang dibongkar baik melalui penerbangan domestik maupun internasional

mengalami peningkatan sebesar 32,13 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah barang yang

dibongkar tersebut apabila dibandingkan dengan bulan September 2014 juga mengalami penurunan sebesar 2,13

persen. Penurunan tersebut berasal baik dari penurunan jumlah barang yang dibongkar pada penerbangan domestik

sebesar 0,97 persen serta penurunan jumlah barang yang dibongkar pada penerbangan internasional sebesar 83,26

persen.

Barang yang dimuat pada penerbangan domestik dan internasional pada bulan September 2015

dibandingkan dengan bulan sebelumnya, mengalami peningkatan sebesar 44,09 persen, yaitu naik dari 287,79 ton

pada bulan Agustus 2015 menjadi 414,69 ton pada bulan September 2015. Peningkatan tersebut berasal dari

peningkatan jumlah barang yang dimuat pada penerbangan domestik sebesar 46,56 persen, naik dari 279,50 ton

pada bulan Agustus 2015 menjadi 409,64 ton pada bulan September 2015. Sementara itu pada penerbangan

internasional jumlah barang yang dimuat turun sebesar 39,09 persen turun dari 8,29 ton pada bulan Agustus 2015

menjadi 5,05 ton pada bulan September 2015.

2. Angkutan Laut

Data transportasi angkutan laut Propinsi Sumatera Selatan diambil dari Pelabuhan Palembang di Boom

Baru yang merupakan pelabuhan utama di Propinsi Sumatera Selatan. Pelabuhan Palembang di Boom Baru ini

melayani kunjungan kapal baik domestik maupun internasional. Kunjungan kapal dalam negeri atau domestik di 0

20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000

(8)

pada kunjungan kapal luar negeri atau internasional, pelabuhan Palembang Boom Baru hanya melakukan

pengangkutan barang, dan tidak membawa penumpang.

Tabel 5

Perkembangan Lalu Lintas Kapal Laut, Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Sumatera Selatan, September 2015

Rincian Satuan September2014 Agustus2015 September2015 Jan - Sept2014 Jan - Sept2015

Perubahan Sept’15

thd Agust’15

(%)

Perubahan Sept’15

thd Sept’14

(%)

Perubahan Jan-Sept’15 thd Jan-Sept’14

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Domestik Unit 249 339 194 2.279 2.910 -42,77 -22,09 27,69

Internasional Unit 77 63 29 642 621 -53,97 -62,34 -3,27

Jumlah Unit 326 402 223 2921 3531 -44,53 -31,60 20,88

Penumpang Domestik

Datang Orang 6.360 2.970 3.272 86.863 39.125 10,17 -48,55 -54,96

Berangkat Orang 7.188 3.891 3.290 94.578 41.476 -15,45 -54,23 -56,15

Barang Dalam Negeri

Bongkar Ton 52.040 91.686 94.950 863.016 748.162 3,56 82,46 -13,31

Muat Ton 35.180 452.949 134.914 2.227.988 2.559.810 -70,21 283,50 14,89

Barang Luar Negeri

Bongkar Ton 29.360 44.108 52.763 414.590 450.061 19,62 79,71 8,56

Muat Ton 37.560 159.114 63.325 1.621.406 1.465.633 -60,20 68,60 -9,61

Jumlah Barang

Bongkar Ton 81.400 135.794 147.713 1.277.606 1.198.223 8,78 81,47 -6,21

Muat Ton 72.740 612.063 198.239 3.849.394 4.025.443 -67,61 172,53 4,57

Jumlah kunjungan kapal pada bulan September 2015 sebanyak 223 kunjungan kapal, yang terdiri dari 194

kunjungan kapal dari dalam negeri dan 29 kunjungan kapal dari luar negeri. Jumlah kunjungan kapal ini mengalami

penurunan sebesar 44,53 persen, turun dari 402 kunjungan pada bulan Agustus 2015 menjadi 223 kunjungan kapal

pada bulan September 2015. Penurunan kunjungan tersebut berasal dari penurunan jumlah kunjungan kapal

domestik sebesar 42,77 persen dan jumlah kunjungan kapal internasional sebesar 53,97 persen.

Jumlah penumpang angkutan laut domestik yang datang pada bulan September 2015 di Propinsi Sumatera

Selatan melalui Pelabuhan Palembang Boom Baru sebanyak 3.272 orang, mengalami peningkatan sebesar 10,17

persen bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang datang pada bulan Agustus 2015 sebanyak 2.970 orang.

Sementara penumpang angkutan laut domestik yang datang pada bulan September 2015 apabila dibandingkan

dengan penumpang angkutan laut domestik yang datang pada bulan September 2014 mengalami penurunan

sebesar yaitu 48,55 persen.

Jumlah barang yang dibongkar pada bulan September 2015 sebesar 147.713 ton, mengalami peningkatan

sebesar 8,78 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2015, yang terdiri dari 94.950 ton dari kunjungan kapal

dalam negeri dan 52.763 ton dari kunjungan kapal luar negeri. Sementara itu untuk barang yang dimuat pada bulan

ini sebanyak 198.239 ton, yang terdiri dari 134.914 ton barang yang dimuat pada kunjungan kapal dalam negeri dan

Gambar

Tabel 1Jumlah Wisman Negara Utama Yang Datang melalui
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
+3

Referensi

Dokumen terkait

Belum adanya Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk Tas Eiger Menggunakan Metode Fuzzy yang memberikan informasi Produk Tas Eiger pada konsumen2. Sistem

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaanya terutama untuk perusahaan-perusahaan yang dipimpinya disertakan kepada orang lain

Perusahaan Gading Taksi dalam menjalankan usahanya untuk mendapatkan laba dengan cara melayani jasa angkutan penumpang dalam Kota Bandar Lampung, dalam pengelolaannya

Dari hasil praktikum yang dilakukan, dengan mengamati osilasi bandul ± 19 menit terlihat adanya redaman seperti yang ditunjukkan pada Grafik 1, yakni grafik simpangan terhadap

Perancangan dilakukan dengan membuat topologi jaringan dengan menggunakan software Packet Tracer dan sistem keamanan pada PT Rekayasa Industri dengan meneliti

Validitas dari pengembangan tes secara logis diperoleh bahwa tes sangat valid, dan validitas dari pengembangan tes secara empiris, uji reliable, tingkat kesukaran dan

sustainability report perbandingan antara GRI dan Dow Jones Sustainability Index, hasilnya yaitu format pengungkapan dan indikator dari keduanya berbeda, di GRI