• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran V RINGKASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lampiran V RINGKASAN"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Keuangan Kementerian/Satker... Tahun 200X Unaudited/Audited

I. RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal. Laporan Keuangan Kementerian/Satker ……….. ini telah/belum diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). ( Sesuai dengan ketentuan pasal 12 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Keuangan yang telah disesuaikan disampaikan kepada Menteri Keuangan paling lambat 1 (satu ) minggu setelah laporan hasil pemeriksaan diterbitkan BPK RI untuk digunakan sebagai bahan penyesuaian LKPP)

Laporan Keuangan Kementerian/Satker... Tahun ... Unaudited/Audited* ini telah

disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Laporan Keuangan Kementerian... Tahun ... Unaudited/Audited* ini disusun dari

laporan keuangan seluruh satuan kerja yang berada di bawah Kementerian... dan disusun secara berjenjang.

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran (TA) 200X dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari 200X sampai dengan 31 Desember 200X.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 200X terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp ... atau mencapai ...,... persen, Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp ... atau mencapai ...,... persen dari anggaran serta Penerimaan Hibah sebesar Rp ... yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 200X.

Realisasi Belanja Negara pada TA 200X adalah sebesar Rp ... atau mencapai ..,.. persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp ... atau ...,...persen dari anggarannya, Belanja Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp ... atau ...,...persen dari anggarannya, dan Belanja Hibah sebesar Rp ... atau ...,...persen dari anggarannya.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 200X dan 200X-1 dapat disajikan sebagai berikut:

(dalam rupiah)

TA 200X TA 200X-1

Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Belanja Rupiah Murni

Belanja Pinjaman Luar Negeri Belanja Hibah

JUMLAH

*) Untuk Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Audited

(2)

-Laporan Keuangan Kementerian/Satker... Tahun 200X Unaudited/Audited

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 200X.

Jumlah Aset per 31 Desember 200X adalah sebesar Rp ... yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp ...; Aset Tetap sebesar Rp ...; dan Aset Lainnya sebesar Rp ...

Jumlah Kewajiban per 31 Desember 200X adalah sebesar Rp ... yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.

Sementara itu jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 200X adalah sebesar Rp ... yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp ... dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp ...

Ringkasan Neraca per 31 Desember 200X dan 200X-1 dapat disajikan sebagai berikut:

(dalam rupiah)

31-12- 200X 31-12-200X-1

Nilai kenaikan/ (penurunan)

Aset

Aset Lancar Aset Tetap Aset Lainnya

Kewajiban

Kewajiban Jangka Pendek

Ekuitas Dana

Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan dasar hukum, metodologi penyusunan Laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, dalam CaLK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanja diakui berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Umum Negara (KUN). Dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.

Dalam CaLK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.

Referensi

Dokumen terkait

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas bimbingan-Nya penyusunan skripsi yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran NHT Numbered Heads

5 Tegangan supply diatur sampai mencapai I nominal dari trafo yang dipakai Lakukan  pengukuran dengan ampere meter, AVO meter, Watt meter di titik pengukuran sesuai

Mengacu pada penjelasan diatas bahwa dalam pelaksanaan program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan Kota Baubau sesuai dengan hasil penelitian dan wawancara

Berdasarkan temuan pada penelitian ini yaitu paparan sinar matahari orang yang bekerja di dalam ruangan masih kurang, maka disarankan untuk lebih meningkatkan aktivitas

Data dianalisis menggunakan analisis inferensial yang dimaksudkan untuk membandingkanpendapatan pedagang kaki lima sebelum dan sesudah adanya relokasi di Kawasan Simpang

Dalam upaya mewujudkan negara hukum, Indonesia telah memberikan perlindungan kepada Konsumen dengan memberlakukan UUPK yang bertujuan mengangkat kedudukan konsumen yang

Alamat Kuasa : (AMR PARTNERSHIP) Gandaria 8, 3rd Floor Unit D, Jalan Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah), Jakarta Selatan 12240... Belinda Rosalina,

Rekod semua dokumen berkaitan dengan sungutan atau aduan atau rayuan itu serta proses dan keputusannya akan dicatatkan secara lengkap dalam fail pelajar dan dalam fail sungutan