Direktorat Jenderal Perkebunan - Kementerian Pertanian format kelapa sawit
Teks penuh
Dokumen terkait
Perusahaan perkebunan sawit yang telah mendapatkan penilaian Kelas I, Kelas II atau Kelas III sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/2/2009 tentang
Perusahaan perkebunan sawit yang telah mendapatkan penilaian Kelas I, Kelas II atau Kelas III sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 07/Permentan/OT.140/2/2009 tentang
lzin Usaha Perkebunan (IUP) adalah izin tertulis dari Pejabat yang berwenang dan wajib dimiliki oleh perusahaan perkebunan yang melakukan usaha budidaya
KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Direktur Jenderal Perkebunan Nomor 23/Kpts/RC.110/02/2008 tentang Satuan Biaya Maksimum Pembangunan Kebun
D alam laporan kinerja ini disajikan informasi berupa capaian-capaian kinerja pembangunan perkebunan yang meliputi indikator makro, indikator mikro, maupun realisasi
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21, Pasal 24, Pasal 26 dan Pasal 30
Benih sagu dalam bentuk anakan sebelum diedarkan harus di sertifikasi oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) yang berasal dari UPT Pusat/ UPTD Provinsi yang
Bahan tanam yang digunakan dalam membangun kebun induk dan kebun entres kopi berasal dari Benih Unggul yang sudah dilepas Menteri Pertanian diantaranya ialah