NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Penyuluhan Jogjakarta bebas anemia
Lokasi : Jogjakarta
Reporter & Camerawan : ARM/ErYa Tanggal Liputan : 25 MEI 2005
ACC Redaktur Narator Editor
helmi 1
Ada persepsi yang salah/ yang selama ini masih hidup di masyarakat// Yakni anggapan/ bahwa anemia atau kurang darah/
adalah penyakit darah rendah// Hal inilah yang dibantah oleh Koesdianto Setyabudhi/ vice president director (bc: vais
presiden dairektor)/ dari PT sangobion/ pada tim Apa Kabar jogja//
---statement---
Koesdianto Setyabudhi (vice president director)
Note: statement pertama
Lebih lanjut/ ia mengemukakan kegiatan penyuluhan anemia yang dilakukan di balai desa sinduadi/ mlati sleman ini/
merupakan kegiatan roadshow sangobion// Menurutnya/ jogjakarta adalah propinsi ke-5/ yang disuluh/ dimana dalam satu
propinsi/ ada 3 atau 4 kota yang dipilih//
Kegiatan ini/ mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat sekitar// Dengan diadakannya penyuluhan anemia
ini/ diharapkan masyarakat akan lebih tahu pada gejala anemia yang bisa menyerang siapa saja/ serta akibatnya/ yang bisa
menurunkan produktivitas kerja seseorang//
Kemudian/ masyarakat juga dapat mengetahui gejala awal/ karena anemia ini// Diantaranya mata berkunang-kunang/ saat
mengubah posisi dari duduk ke berdiri/ ataupun muka yang terlihat pucat//
---statement---
Koesdianto Setyabudhi (vice president director)
Note: “...masy mudah mendeteksi...duduk atau berdiri berkunang-kunang...kelopak mata pucat...indikasi sebelum
tes darah...”
Bila memang sudah didapati gejala demikian/ maka hendaknya masyarakat segera melakukan tindakan pengobatan//
---statement---
M. Jamilah (Area Manager)
Note: sangobion ada dimana-mana...
Kegiatan penyuluhan ini/ tentunya memberikan manfaat positif/ yakni agar masyarakat sadar dan waspada pada setiap
gejala anemia/ dan tahu akan tindakan pengobatan yang harus dilakukan/ agar nantinya tidak menurunkan produktivitas
kerjanya//