Kucing Batu. Foto: wwf
Ini Satwa-satwa Liar di Kalteng yang Dilindungi
zonakalteng.blogspot.com/2015/07/ini-satwa-liar-di-kalteng-yang-dilindungi.html
KITA mungkin sudah sangat sering mendengar mengenai hewan atau satwa yang dilindungi dan dilarang untuk memburu, membunuh bahkan memeliharanya secara pribadi sekalipun. Tapi tahukah anda, di Kalteng, hewan apa sajakah yang termasuk kategori dilindungi?
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah mendata hingga saat ini, sedikitnya ada 24 jenis hewan di
Kalteng yang masuk kategori
dilindungi. Ke-24 jenis hewan tersebut harus dilindungi, karena saat ini populasinya terus berkurang yang diakibatkan berbagai macam penyebab. Namun penyebab utama semakin berkurangnya populasi satwa itu adalah akibat perburuan baik untuk di konsumsi maupun di perjualbelikan dan kerusakan habitat mereka di hutan.
Ke-24 jenis hewan yang dilindungi tersebut adalah Orangutan, Bekantan, Kelasi, Owa-owa, Munjak, Beruang Madu, Kukang, Kucing hutan , Kucing Batu, Kucing Kepala Pipih, Kancil, Elang, Alap-alap, cucak Rowo, Cucak Hijau, Julang, Enggang, Rangkong, Kengkareng, Burung Udang, Raja Udang, Bangau, Buaya Muara, Biawak Kalimantan.
Nah, dari berbagai jenis hewan atau satwa tadi, mungkin di antara kita saat ini hanya beberapa yang pernah melihatnya secara langsung. Misalnya saja seperti Burung Tingang. Sebagian besar di antara kita hanya pernah melihat foto-fotonya atau bulunya saja yang sering dipergunakan sebagai aksesoris atau kelengkapan pakaian. Karena memang beberapa di antaranya sudah betul-betul termasuk kategori langka dan sangat sulit dijumpai di masa sekarang.
So...mulai sekarang, mari kita turut melestarikan satwa-satwa itu dari kepunahan. Biarkan mereka tetap hidup bebas di alamnya. Mari kita jaga kelestarian alam, terutama hutan.
Dan bagi para pelaku yang sengaja memelihara satwa liar dilindungi itu, berdasarkan