• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJMD (2016-2021) – BAPPEDA SULUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPJMD (2016-2021) – BAPPEDA SULUT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

pencapaian visi dan misi Gubernur Sulawesi Utara dan Wakil Gubernur

Sulawesi Utara pada akhir periode masa jabatan Tahun 2021 digambarkan

pada Tabel 9.1.

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara

No. Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD 2016

Target Capaian setiap tahun Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 2021 Tahun

2017 Tahun2018 Tahun2019 Tahun2020 Tahun2021

ASPEK

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1. Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi

Keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1 Pertumbuhan Ekonomi 6 ,1% 6,3% 6,7% 7,02% 7,1% 7,23 % 7,23% 1.2 Laju Inflasi Provinsi 6,28 5% 5% 5% 5% 5% 5% 1.3 Pendapatan per Kapita

(PDRB Per Kapita -Juta)

32 35 37 40 42 45 45

Kesejahteraan Sosial 1. Pendidikan

1.2 Angka Rata-rata lama

sekolah tahun8,92 tahun8,95 tahun9,00 tahun9,08 tahun9,12 tahun9,25 tahun9,25 1.3 Angka Partisipasi Murni

(APM) :

APM SMA/MA Paket C 52% 52% 53% 54% 56% 57% 57% 1.4 Angka Partisipasi Kasar

(APK) :

APK SMA/MA Paket C 70,52% 70,30

% 70,00% 69,90% 69,85% 69,00% 69,00% 1.5 Angka Pendidikan yang

Ditamatkan :

SMA 32,40% 14,17

% 14,365% 14,56% 14,76% 14,96% 14,96% 2. Kesehatan

2.1 Cakupan kematian Neo Natal / 1000 Kelahiran Hidup

(2)

2016 2021 2.2 Angka Kematian Anak/

1000 Kelahiran Hidup (kasus)

42 40 38 38 42 42 42

2.3 Angka Kematian Bayi / 1000 Kelahiran Hidup (kasus)

29 27 26 26 26 26 26

2.4 Angka Usia Harapan

Hidup tahun69 tahun69 tahun69 tahun70 tahun70 tahun71,00 tahun71,00 2.5 Presentase gizi buruk 3% 2% 2% 1% 1% 1 1% 2.6 Jumlah Rumah Sakit 33 35 36 37 38 39 39 2.7 Jumlah Puskesmas 169 173 176 179 182 185 185 2.8 Jumlah Posyandu 1.936 2.130 2.343 2.577 2.834 3.118 3.118 2.9 Jumlah Poskesdes 488 503 513 521 528 534 534 2.10 Ratio

Puskesmas/12.000 penduduk

1 :

13.475 1 :13307 1 :13229 1 :13144 1 :13067 1 :12000 1 :12000

2.11 Prevalensi dengan berat badan

rendah/kekurangan gizi

8,30% 8,00% 7,00% 6,00% 5,00% 4,00% 4,00%

2.12 Persentase Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar sebesar 90 %

90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%

Jumlah Puskesmas yang melayani

kesehatan jiwa & Napza

30 PKM 30

PKM PKM35 PKM40 PKM50 PKM60 PKM60

Jumlah RS PONEK 5 8 9 10 11 11 11

Jumlah RUMAH SAKIT 39 39 39 39 40 40 40 Jumlah Puskesmas

yang melaksanakan Kestrad

15PKM 30PKM 60PKM 90PKM 100PK

M 120PKM 120PKM

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan program Perkesmas

15PKM 30PKM 60PKM 90PKM 100PK

M 120PKM 120PKM Jumlah Poskesdes 550 555 560 565 570 575 575 Ratio

Puskesmas/12.000 penduduk

1:1293

3 1:12900 1:12800 1:12600 1:12300 1:12000 1:12000 Jumlah Kunjungan di

Fitnes Center BKOM dan Klien/Masyarakat yang dilakukan Screening Kesehatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah Pasien yang mendapat pelayanan kesehatan mata

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah Pasien yang sudah terlayani lewat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

(3)

2016 2021 Meningkatnya

pelayanan kesehatan Olahraga yang BBTT di masyarakat kab/Kota

15 Kab/Ko

ta

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Kesehatan dan Kebugaran Anak sekolah, lansia, Ibu Hamil dan Osteoporosis dan Jumlah Kab/Kota yang termonitoring kesehatan Olah raga

15

Meningkatnya SDM Kesehatan bagi

penderita DM, Obesitas, Hipertensi, Persentase Rumah

tangga berperilaku hidup bersih dan sehat

50% 55% 60 65% 70% 75% 75%

Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S)

65% 70% 75% 80% 85% 90% 90%

Persentase Balita Naik

Berat Badan (N/S) 65% 70% 75% 80% 85% 90% 90% % Penduduk Yang

memiliki akses terhadap air minum berkualitas

60,0% 62,0% 63,0% 66,0% 67,0% 70,0% 70,0%

% Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

65,00% 67,0% 69,0% 72,0% 75,0% 80,0% 80,0%

Jumlah kab/kota yang mendapat Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular pada masyarakat miskin

15

Jumlah Kab/Kota dengan Anak Balita dan Anak Sekolah

masyarakat miskin

15 jumlah kab/kota yang

mendapat Pelayanan imunisasi pada orang dewasa dalam rumah tangga miskin

15 Persentase anak 0 - 11

bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap 73% 75% 76%

(4)

2016 2021 Persentase anak 0 - 11

bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap 75% 76%

78,0% 79,0% 80,0% 80,0%

Persentase anak 0 - 11 bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap 75% 76%

78,0% 79,0% 80,0% 80,0%

Persentase anak 0 - 11 bulan yang mendapat

imunisasi dasar lengkap 75% 76%

78,0% 79,0% 80,0% 80,0%

Terlaksananya Imunisasi bagi Balita dan Anak Sekolah

75,0%

75% 76% 78,0% 79,0% 80,0% 80,0%

Terlaksananya karantina penyakit menular

1 KEGIA

TAN

1 kegiata

n

1 kegiata

n

1 kegiata

n

1 kegiata

n

1 kegiata

n

1 kegiata

n jumlah kab/kota yang

melaksanakan

pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

100 100% 100% 100

100 100 100

jumlah kab/kota yang melaksanakan

pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

100% 100% 100 100 100 100

Terlaksananya monitoring evaluasi program pencegahan dan pengendalian penyakit menular

100

100% 100% 100 100 100 100

Terlaksananya konsultasi program pencegahan dan pengendalian penyakit menular

8

8 8 8 8 8 8

Terlaksananya

penguatan manajemen program pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pemantapan koordinasi lintas program dan sektor

100 100% 100% 100 100 100 100

Persentase Kab/Kota yang melakukan pengendalian vektor terpadu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Kab/Kota yang melakukan pengendalian vektor

(5)

2016 2021 Persentase Kab/Kota

dengan IR DBD < 49 / 100.000 penduduk

70%

70% 75% 80 85 85 85

Jumlah Kab/Kota dengan API Malaria <1 /

1.000 penduduk 13 13 14% 14% 14% 14% 14% Jumlah Kab/Kota

dengan API Malaria <1 /

1.000 penduduk 13 13 14% 14% 14% 14% 14% Jumlah Kab/Kota

dengan API Malaria <1 /

1.000 penduduk 13 13 14% 14% 14% 14% 14% Persentase kabupaten

kota eliminasi rabies 8 13 30% 35 35 50 50 Persentase kabupaten

kota eliminasi rabies 15 15 30% 35 35 50 50 Persentase kabupaten

kota eliminasi rabies 15 15 30% 35 35 50 50 Persentase Kab/Kota

dengan IR DBD < 49 /

100.000 penduduk 70 70% 75% 75 80 80 80 Persentase Kab/Kota

dengan IR DBD < 49 /

100.000 penduduk 70% 75% 75 80 80 80 Jumlah Kab/Kota

dengan angka mikrofilaria < 1 %

15

15 1500% 75 80 80 80

Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan POPM

Kecacingan 15 15 15 15 15 15 15

Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan POPM

Kecacingan 15 15 15 15 15

Persentase kab/kota dengan angka keberhasilan

pengobatan TB paru BTA positif (Success rate) minimal 85 %

93 93% 100% 100% 100% 100%

Persentase kab/kota dengan angka keberhasilan

pengobatan TB paru BTA positif (Success rate) minimal 85 %

93% 93% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase kab/kota dengan angka keberhasilan

pengobatan TB paru BTA positif (Success rate) minimal 85 %

(6)

2016 2021 Jumlah Kasus TB

tercatat per 100.000 penduduk

282 282 320 320 320 320 320

Jumlah Kasus TB tercatat per 100.000 penduduk

282 282 320 320 320 320 320

Jumlah Kasus TB tercatat per 100.000 penduduk

304 304 325 325 325 325 325

Persentase penemuan kasus kusta baru tanpa cacat

94 95 96 97 98 98 98

Persentase penemuan kasus kusta baru tanpa cacat

95 95 96 97 98 98 98

Persentase penemuan kasus kusta baru tanpa cacat

95 95 96 97 98 98 98

% Kab/Kota yang melaksanakan

pencegahan penularan IMS sesuai pedoman

8 15 30 35 50 50 50

Persentase angka kasus

HIV yang diobati 100 100 100 100 100 100 100 Persentase angka kasus

HIV yang diobati 100 100 100 100 100 100 100 Persentase angka kasus

HIV yang diobati 100 100 100 100 100 100 100 Persentase angka kasus

HIV yang diobati 100 100 100 100 100 100 100 Persentase kabupaten

kota yang

melaksanakan LROA Diare aktif

10 20 40 60 70 80 80

Persentase Kab/Kota yang melakasanakan kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko

60 70 80 90 90 100 100

Persentase Kab/Kota yang melakasanakan kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko

70 70 80 90 90 100 100

Persentase Kab/Kota yang melakasanakan kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok beresiko

(7)

2016 2021 Persentase kabupaten

kota yang

melaksanakan upaya pencegahan tifoid pada kelompok usia paling beresiko

70 75 80 80 85 90 90

Persentase kabupaten kota yang 50% puskesmasnya melaksanakan

penemuan pneumonia dengan tatalaksana MTBS

8 15 30 35 50 50 50

Persentase kabupaten kota yang 50% puskesmasnya melaksanakan

penemuan pneumonia dengan tatalaksana MTBS

15 15 30 35 50 50 50

Terlaksananya Logistik

PPTM 75% 75% 76% 80% 85% 90% 90%

Presentase Kab/kota yang melaksanakan kebijakan kawasan tanpa rokok di minimal 50 % sekolah

80% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

Presentase Kab/kota yang melaksanakan kebijakan kawasan tanpa rokok di minimal 50 % sekolah

80% 80% 85% 86% 88% 90% 90%

Terlaksananya Penggerakkan masyarakat dalam pengendalian penyakit tidak menular

80% 80% 85% 90% 95% 100% 100%

Persentase desa kelurahan yang melaksanakan monitoring FRPTM melalui kegiatan Posbindu PTM

85% 85% 85% 90% 95% 100% 100%

Persentase Perempuan Usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara

85% 85% 85% 90% 95% 100% 100%

Terstandarisasinya

Pelayanan Kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah standar-standar

pelayanan kesehatan Mata yang tersususn

(8)

2016 2021 Jumlah standar

kesehatan Mata yang dievaluasi dan dikembangkan

90% 90% 95% 95% 100% 100% 100%

Jumlah dokumen mutu ISO sesuai standart mutu

90% 90% 95% 100% 100% 100% 100%

Jumlah Dokumen terstandart dalam analisis Yankes Mata

90% 90% 95% 100% 100% 100% 100%

Jumlah naskah akademik standar pelayanan masyarakat yang tersusun

95% 95% 95% 95% 100% 100% 100%

Jumlah Kab/kota yang memiliki RSUD daerah yang

tersertifikasi/Akreditasi

0 2 4 6 8 10 10

Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas yang tersertifikasi/akreditasi

10PKM 30PKM 70PKM 110PK

M 140PKM 187PKM 187PKM

Tertanganinya Penderita

Katarak 80% 80% 85% 85% 85% 85% 85% Jumlag gedung, alat

kesehatan, logistik, obat-obatan, interior dan perlengkapan Rumah Sakit.

95% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0%

jumlah alat-alat kesehatan, ruang perawatan, ruang poliklinik, gawat darurat, IPAL, yang terpelihara

95% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0%

Penduduk Mempunyai Jaminan (Universal Coverage)

60,00% 65,0% 70,0% 70,0% 90,0% 90,0% 90,0%

Jumlah tenaga kesehatan mata yang telah dilatih sesuai kompetensi dan jumlah kemitraan sesuai kebutuhan profesi

95,00% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0% 95,0%

Kunjungan Neonatal

Lengkap 75,00% 80,0% 85,0% 86,0% 88,0% 90,0% 90,0% Prevalensi Balita dengan

berat badan rendah saat lahir /Kurang gizi

2,50% 2,3% 2,0% 1,7% 1,4% 1,0% 1,0%

Prosentase Balita Gizi

(9)

2016 2021 Pelayanan Kesehatan

Anak Balita 60,23 80,0% 81,0% 83,0% 85,0% 87,0% 87,0% Penjaringan Kesehatan

Siswa Kelas I SD 59,95 59,96% 90,0% 94,0% 95,0% 95,0% 95,0% Puskesmas Mampu

Laksana PKPR 36% 60,0% 70,0% 80,0% 90,0% 92,0% 92,0% Jumlah

Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pelayanan Kesehatan Lansia

15 Kab/Ko

ta

15 Kab/K

ota

15 Kab/K

ota

15 Kab/K

ota

15 Kab/K

ota

15 Kab/K

ota

15 Kab/K

ota

Usia Harapan Hidup

(tahun) 70,99 71 71 71,5 72 72 72

Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Pelayanan Antenatal K4

82% 90% 91% 92% 93% 95% 95%

Angka kematian

Ibu/100.000 KH 183 165 155 145 130 125 125 Angka Kematian

Bayi/1000 kelahiran hidup

29 29 28 28 28 28 28

Angka Kematian Balita/1000 kelahiran hidup

42 40 40 38 38 38 38

Cakupan Kematian Neonatal/1000 kelahiran hidup

22% 20% 19% 18% 18% 18% 18%

Presentase Ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih

81,79% 84% 88% 92% 95% 98% 98%

Jumlah

Kabupaten/Kota yang menerapkan Teknologi SIKDA

5 6 7 8 8 8 8

Tertanganinya Kejadian

Luar Biasa < 24 Jam 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% Terpenuhinya

kesehatan tenaga Laboran sebagai penunjang di dalam melakukan

pemeriksaaan

100% 100 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Kemampuan SDM dalam penanggulangan gawat darurat bencana

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Presentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji

(10)

2016 2021 Jumlah Kabupaten/

Kota

yang mampu melaksanakan

perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan

5

Terpenuhinya jumlah tenaga kesehatan yang mendapat sertifikat pada pelatihan teknis kesehatan

Terpenuhinya jumlah tenaga kesehatan yang mendapat sertifikat pada pelatihan pada jabatan

4.1 Ratio Penduduk yang

Bekerja 57,22% 57,60% 58,31% 58,45% 59,25% 59,25% 4.2 Ratio Partisipasi

Angkatan Kerja 62,05% 63,31% 63,41% 62,79% 63,25% 63,80% 63,80% 5. Angka Kriminalitas

yang tertanganI (Jumlah tindak criminal tertangani dalam satu tahun per jumlah penduduk x 10.000)

561 561 570 570 570 580 580

6. Seni Budaya dan Olahraga

6.1 Grup Seni Musik Aktif 130

grup 135grup 250grup 275grup 300grup 325grup 325grup 6.2 Grup Seni Tari Aktif 60

grup 75grup 100grup 125grup 150grup 250grup 250grup

6.3 Jumlah teater/sastra

Aktif 32teater 32teater 35teater 35teater 35teater 42teater 42teater

6.4 Gedung Kesenian 2 2 3 4 5 7 10

6.5 Klub Olahraga 5 8 8 9 10 12 12

6.6 Gedung Olahraga 12 15 15 15 15 16 16 ASPEK PELAYANAN

UMUM Pelayanan

Dasar/Urusan Wajib 1. Pendidikan

1.1 Penuntasan Buta

(11)

2016 2021 1.5 Angka kelulusan SMA 99,95% 99,57

% 99,60% 99,65% 99,70% 99,99% 99,99% 2. Kesehatan

2.1 Life Expectancy Rate 69

tahun 69tahun 70tahun 70tahun 70tahun 71,00tahun 71,00tahun 2.2 Cakupan kematian Neo

Natal / 1000 Kelahiran Hidup

21 20 19 18 17 16 16

2.3 Angka Kematian /

1000 Kelahiran Hidup 42 40 38 38 38 38 38 2.4 Angka Kematian /

1000 Kelahiran Hidup 29 27 26 26 26 26 26 2.5 Presentase gizi buruk 3,80% 3,40% 3,08% 3,06% 3,02% 3,00% 3,00% 3. Lingkungan Hidup

3.1 Persentase penanganan

sampah 26,66% 40% 53,33% 63,33% 65% 66,6% 66,6% 3.2 Pengendalian

pencemaran kualitas air (Persentase penduduk berakses air minum)

63,1% 65% 66% 66,5% 67% 68% 68%

3.3 AMDAL 14,58% 14,58

% 31,25% 52,08% 66,67% 85,00% 85,00% 3.4 Pengelolaan Limbah B3 3

binwas di Kab /kota

3 binwas di Kab /kota

3 binwas di kab /kota

3 binwas di kab /kota

3 binwas di kab /kota

3 binwas di kab /kota

15 binwas di kab /kota 3.5 Persentasi Pengendalian

pencemaran kualitas udara

27 % 27 % 40 % 46,67% 53,33% 60,66% 60,66%

3.6 Presentasi Penegakan

Hukum Lingkungan 33,33% 33,33% 46,67% 60,00% 66,67% 73,33% 73,33% 3.7 Presentasi

penaggulangan perubahan iklim dan perlindungan atmosfir

50% 50% 55% 60% 65% 70% 70%

3.8 Jumlah Laboratorium yang ditetapkan sebagai laboratorium

Lingkungan

1 lab 1 lab 1 lab 1 lab 1 lab 5 lab

3.9 Konservasi Sumber

Daya Alam (KEHATI) 55% 60% 65% 70% 75% 75% 4. Sarana dan Prasarana

Umum

4.1 Proporsi panjang jalan

dalam kondisi baik 70% 75% 75% 75% 80% 85% 85% 4.2 Persentase rumah

tinggal bersanitasi 47,50% 50,54% 55,59% 61,15% 62,50% 63,15% 63,15% 4.3 Ratio jaringan

irigasi/persentasi daerah irigasi yang terairi air irigasi

78,00% 78,00

(12)

2016 2021 4.4 Rasio Tempat

Pembuangan Sampah (TPS) per satuan penduduk

27,00% 43,57

% 47,93% 52,72% 52,72% 52,72% 52,72%

4.5 Rasio Permukiman

layak huni 67,00% 69,76% 72,25% 75,00% 75,00% 75,00% 75,00% 4.6 Persentase Rumah

Tangga yang

menggunakan air bersih

41,50% 44,00

% 48,00% 53,00% 53,00% 53,00% 53,00% 5. Penataan Ruang

5.1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per satuan luas ber HPL/HGB

50,00% 53% 56% 56% 56% 56% 56%

5.2 Rasio Bangunan ber IMB per satuan bangunan

4,34% 4,45% 4,67% 4,90% 5,14% 5,14%

6. Perhubungan

Produksi Angkutan

6.1 Angkutan Pelabuhan Laut:

Angkutan penumpang

(org) 970.509 970.509 1009.560 1.677.516 1.765.268 2.000.000 2.000.000 Angkutan barang (ton) 6.953.9

04,83 904,836.953. 295,317.649. 224,848.414. 647,329.255. 10.181.212,0 6

10.181 .212,0

6 Angkutan Peti Kemas

(box) 892.720 892.720 981.992 1.080.192 1.188.211 1.307.032 1.307.032 6.2 Bandar Udara :

Angkutan penumpang : Penerbangan

internasional 82.470 82.470 90.717 99.789 109.769 164.652 164.652 Penerbangan domestic 1.362.5

39 1.362.539 1.498.793 1.648.672 1.813.539 1.994.893 1.994.893 Penerbangan

internasional 1.876.976,30 976,301.876. 573,932.063. 931,322.269. 924,462.496. 616,902.746. 616,902.746. Penerbangan domestic 26.080.

558,90 26.080.558,9 0

28.688 .614,7

8

31.557 .476,2

7

34.713 .223,9

0

38.184 .546,2

9

38.184 .546,2

9 6.3 Jumlah bandarudara

pusat penyebaran primer

1 buah 1 buah 1

buah 1 buah 1 buah 1 buah buah1

6.4 Jumlah Bandar udara pusat penyebaran tersier

1 buah 1 buah 1

buah 1 buah 1 buah buah2 buah2 6.5 Jumlah Bandar udara

bukan pusat penyebaran

1 buah 1 buah 1

buah 1 buah 1 buah 1 buah 1buah 6.6 Jumlah pelabuhan

(13)

2016 2021 6.8 Jumlah pelabuhan

nasional 9 buah 9 buah 9 buah 9 buah 11buah 9 buah 9 buah 6.9 Jumlah pelabuhan

regional 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 3 buah 3 buah 3 buah 6.10 Jumlah pelabuhan local 19

buah 19buah 22buah 23buah 24buah 25buah 25buah 6.11 Jumlah terminal bus

tipe A 4 buah 4 buah 4 buah 4 buah 4buah 5 buah 5 buah 6.12 Jumlah terminal bus

tipe B 12buah 12buah 13buah 13buah 14buah 15buah 15buah Pelayanan Penunjang

1. Penanaman Modal 1.1 Target rencana investasi

PMDN (Rupiah) 3,600,0823,76 00 1.2 Target rencana investasi

PMA ($) 174,306,131 US$

2.1 Jumlah Koperasi Aktif 3,292 3,358 3,316 3,380 3,448 3,517 3,517 2.2 Jumlah usaha mikro 31.511

unit 32.141unit 32.771unit 33.402unit 34.032unit 37.813unit 37.813unit 2.3 Jumlah usaha kecil 19.567

unit 19.958unit 20.350unit 20.741unit 21.132unit 21.524unit 21.524unit 2.4 Jumlah usaha

menengah 2.383unit 2.431unit 2.478unit 2.526unit 2.574unit 2.621unit 2.621unit 2.5 Sarjana wirausaha baru 11.298

org 11.524org 11.750org 11.975ogr 12.202org 12.428org 12.428org 2.6 Wirausaha baru non

sarjana 2.356org 2.403org 2.450org 2.497org 2.544org 2.592org 2.592org 2.7 Sertifikasi hak atas

tanah bagi usaha mikro, kecil

761 300 300 300 300 300 300

3. Kependudukan dan Catatan Sipil

3.1 Jumlah Penduduk 2.351.9

55jiwa 2.401.000 jiwa 4. Ketenagakerjaan

4.1 Angka Partisipasi

Angkatan Kerja 63,31% 4.2 Rasio Penduduk yang

bekerja 57,22% 57,60% 58,31% 58,45% 59,25% 59,25% 4.3 Angka Partisipasi

Angkatan Kerja 63,31% 63,31% 63,41% 62,79% 63,25% 63,80% 63,80% 4.4 Pencari kerja yang

sudah ditempatkan 43,07% 44,56% 45,10% 45,54% 45,80% 45,80% 4.5 Angka Sengketa

pengusaha-pekerja per tahun

(14)

2016 2021 5. Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak 5.1 Ratio kontribusi

perempuan dlm pekerjaan upahan disektor non pertanian

35% 35% 38% 42% 45% 47% 47%

5.2 Proporsi kursi parlemen yang diduduki

perempuan

25% 25% 25% 25% 25% 25% 25%

5.3 Indeks pemberdayaan

gender 65,48% 65,48% 65,90% 66,50% 67,20% 68,00% 68,00% 5.4 Indeks pembangunan

gender 67,32% 67,32% 65,90% 66,50% 67,20% 68,00% 68,00% 5.5 Ratio KDRT 303 303 290 250 200 150 150

5.6 Tenaga kerja perempuan yang mendapat pelatihan berbasis kompetensi

100 org 100

org 150 org 150 org 200 org 200 org 200 org

5.7 Jumlah calon wirausaha baru

perempuan yang dilatih

100 org 100

org 200 org 300 org 400 org 500 org 500 org

5.8 Prosentase calon pekerja migrant perempuan yang terlayani dan tercatat

25% 25% 35% 50% 62% 75% 75%

5.9 Jumlah kader Parpol perempuan yang mendapatkan pendidikan politik

30% 30% 40% 50% 75% 80% 80%

5.10 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah (jlh

perempuan dilembaga pemerintah/jumlah pekerja)

39,00% 40% 41% 41% 42% 45% 45%

5.11 Persentase partisipasi perempuan di lembaga swasta (pekerja perempuan dilembaga swasta/jumlah pekerja perempuan x 100)

5% 5% 8% 10% 12% 14% 14%

5.12 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur (pekerja anak usia 5-14 tahun/jumlah pekerja usia 5 tahun keatas x 100)

(15)

2016 2021 5.13 Prosentase SKPD

Provinsi dengan Renstra Responsif Gender

35% 35% 35% 35% 35% 40% 40%

5.14 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan

penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu

30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%

5.15 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum

30% 40% 50% 60% 70% 80% 80%

5.16 Ratio kekerasan dalam

rumah tangga 0,40% 0,40% 0,30% 0,30% 0,30% 0,20% 0,20% 5.17 Penyelesaian

pengaduan perlindungan

perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

25% 30% 50% 75% 75%

6. KB dan KS

6.1 Rata-rata jumlah anak

per keluarga 3 anak 3 anak 3 anak 2.75anak 2.75anak 2,75anak 2,75anak 6.2 Angka pemakaian

kontrasepsi bagi perempuan menikah usia 15 49 tahun semua cara

62,4% 65,00

% 67,00% 70,00% 74,00% 78,00% 78,00%

6.3 Angka pemakaian kontrasepsi bagi perempuan menikah usia 15 49 tahun cara modern.

17,00

% 20,00% 35,00% 55,00% 65,00% 78,00% 78,00%

7. Komunikasi dan Informatika 7.1 Jumlah surat kabar

nasional 3 buah 4 buah 4 buah 5 buah 5 buah 5 buah 5 buah 7.2 Jumlah surat kabar

lokal 5 buah 6 buah 6 buah 7 buah 7 buah 7 buah 7 buah 7.3 Jumlah stasiun

penyiaran radio 20buah 20buah 20buah 20buah 20buah 20buah 20buah 7.4 Jumlah stasiun

(16)

2016 2021 8. Pertanahan

8.1 Luas lahan terdaftar 85.152. 231,21 ha

85.152 .231, 21 ha

85.152 .231, 21 ha

85.152 .231, 21 ha

85.152 .231, 21 ha

85.152 .231, 21 ha

85.152 .231, 21 ha 8.2 Jumlah bidang tanah

terdaftar 332.391 332.391 332.391 332.391 332.391 332.391 332.391

9. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

9.1 Jumlah LSM 12 24 38 45 51 56 56 9.2 Jumlah Organisasi

Masyarakat 20 36 40 42 46 48 48

9.3 Jumlah Organisasi

Keagamaan 6 6 6 6 6 6 6

10. Perpustakaan

10.1 Jumlah Perpustakaan 465 465 496 510 535 555 555

10.2 Jumlah Pengunjung

perpustakaan per tahun 11.192 11.192 12.703 13.917 15.917 18.130 18.130 11. Penyelenggaraan

Keamanan dan

Ketertiban Masyarakat 11.1 Rasio kecukupan

personil Satuan Polisi Pamong Praja se Provinsi Sulawesi Utara

2.410 2.410 3.104 3.237 3.655 5.665 5.665

11.2 Ratio pelayanan 1 orang anggota Satpol PP kepada masyarakat

945 945 730 682 620 400 400

11.3 Rasio peningkatan keamanan dan ketertiban

91.20% 91.20

% 92.52% 93.24% 94.20% 95.08% 95.08% 11.4 Tingkat penegakan

Perda, Pergub, Perkepda dan Produk Hukum lainnya

90.03% 90.03

% 91.33% 92,12% 93.08% 94.67% 94.67

11.5 Presentase tingkat pelanggaran terhadap Perda, Pergub, Perkepda dan Produk Hukum lainnya

15.02% 15.02

(17)

2016 2021 11.6 Jumlah personil yang

mengikuti pendidikan dan pelatihan Satpol PP

25 org 25 org 90 org 160 org 240 org 310 org 310 org

ASPEK DAYA SAING DAERAH

Kemampuan Ekonomi Daerah

1. Nilai Tukar Petani 99 99 99,5 99,6 99,7 99,8 99,8 Fasilitas Wilayah/

Infrastruktur 1. Penataan Wilayah

1.1 Luas Wilayah Produktif 48,12% 49,00

% 51,12% 53,34% 54,90% 56,00% 56,00% 1.2 Luas Wilayah Industri 25,00% 30,00

% 35,00% 40,00% 45,00% 50,00% 50,00% 1.3 Luas Wilayah

Kebanjiran 31,00% 27,10% 25,75% 25,46% 23,23% 23,07% 23,07% 1.4 Luas Wilayah Perkotaan 1,87% 1,87% 1,87% 1,88% 1,88% 1,89% 1,89%

1.5 Luas Wilayah Produktif 48,12% 49,00

% 51,12% 53,34% 54,90% 56,00% 56,00% 2. Fasilitas Bank dan Non

Bank

2.1 Jumlah Bank

Pemerintah 122 122 122 122 122 122 122 2.2 Jumlah Bank

Pemerintah Daerah 24 24 24 24 24 24 24 2.3 Jumlah Bank Swasta 59 59 59 59 59 59 59 2.4 Jumlah Bank Asing dan

Campuran 2 2 2 2 2 2 2

3. Ketersediaan Restoran

(Jumlah) 473 473 493 523 556 600 600 4. Ketersediaan

penginapan (jumlah) 264 264 274 288 308 325 325 Iklim Berinvestasi

1. Keamanan dan Ketertiban

1.1 Jumlah Demo 27 18 18 15 15 15 15 2. Kemudahan Perijinan

(Lama Proses perijinan) 4 hari 4 hari 4 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3. Jumlah pajak 7

macam macam7 macam8 macam8 macam8 macam9 macam9 4. Jumlah retribusi daerah 16

Retribu si

16 Retrib

usi

16 Retribu

si

16 Retribu

si

16 Retribu

si

16 Retribu

si

16 Retribu

Gambar

Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian KinerjaPenyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara

Referensi

Dokumen terkait

Emile Durkheim dalam penelitian terhadap kehidupan kepercayaan masyarakat Aboriginyang ada di pedalaman Australia, melihat bahwa pemahaman ide-ide tentang agama

Data yang telah melewati proses SVM akan menghasilkan support vector dari setiap data, vector terbaik dari setiap data akan diberikan label/kelas pada tahapan SVM, data yang telah

biaya produk berdasarkan harga yang mampu dibeli konsumen. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan

PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN INDIVIDUAL KULIAH KERJA NYATA REGULER UNIVERSITAS AHMAD. DAHLAN YOGYAKARTA Periode ke-65 Tahun

Yamin, Martinis.2005. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Evaluasi Instruksional Prinsip Tehnik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.. Siswa dapat menjelaskan

Hasil penelitian Masri dkk (2002), ekstrak temulawak dengan konsentrasi 15% merupakan konsentrasi efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri

Sebagai soal latihan ini akan dibacakan ejaan kata, dan tugas pengguna adalah memilih gambar, karakter Mandarin dan arti kata yang tepat dengan ejaan kata yang

Arlina Nurbaity Lubis, MBA selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Manajemen USU dan juga selaku Pembimbing II yang telah banyak membantu, memberikan masukan serta dengan