• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen - IKK135115 - STMIK EL RAHMA MATERI AKL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen - IKK135115 - STMIK EL RAHMA MATERI AKL"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN

2. MENGUBAH PEMILIKAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN YANG ADA

-

Mendirikan Firma dengan mengubah pemilikan perusahaan terjadi jika:

Salah satu / lebih anggota yang mendirikan Firma tersebut sudah memiliki usaha Perusahaaan

Perseorangan, dan menggunakan Perusahaan tersebut sebagai ‘Setoran Modal’ baik seluruhnya,

dikurangi / ditambah Aktiva tertentu

-

3 Cara untuk mengubah pemilikan Perusahaan Perseorangan menjadi Firma:

1.

Penilaian Aktiva Bersih yang disetor

2.

Penentuan modal masing-masing sekutu

3.

Pembukuan / Akuntansinya a. Meneruskan Buku-buku Lama

b. Menggunakan Buku-buku Baru

1. Penilaian Aktiva Bersih yang Disetor

- Berdasarkan : taksiran Nilai pasar yang disepakati semua Anggota

- Aktiva tidak berujud seperti Goodwil (kalau ada) juga diakui

- Selisih antara ‘NILAI BUKU’ dengan “NILAI yang disepakati’ adalah: Hak Pemilik

Perusahaan

yangbersangkutan

2. Penentuan Modal Masing-masing Anggota

- Besarnya setoran modal Anggota yang menyerahkan Perusahaan Perseorangan sebagai setoran

adalah sejumlah Aktiva Bersih yang diserahkan pada Firma setelah dinilai kembali

(termasuk Aktiva tidak Berujud)

3. Akuntansi

- Ada 2 alternatif pencatatan:

a. Meneruskan Buku-buku Lama

b. Menggunakan Buku-buku Baru

- Menggunakan buku lama, artinya: Firma akan melanjutkan buku yang telah dipakai oleh

Perusahaan Perseorangan

- Catatan yang harus dibuat jika menggunakan Buku-buku Lama:

a) Menyesuaikan Saldo buku-buku lama kenilai yang disepakati.

. Selisih ‘Nilai Buku’ dengan ‘Nilai Pasar dipindah ke Rekening

Modal Anggota

ybs.

b) Mencatat setoran Anggota lain

- Jika menggunakan Buku-buku baru:

a) Menutup Buku-buku Perusahaan Perseorangan (Penutupan Buku):

Rekening-rekening Utang

xxx

Modal

xxx

Rekening-rekening Aktiva

-

xxx

b) Melakukan Pencatatan:

1) Mencatat Setoran Modal yang berupa Perusahaan, berdasarkan nilai

kesepakatan

2) Mencatat setoran Anggota lain

(2)

Pada awal tahun 2003 mendirikan Firma Tn Amri & Anton mendirikan Firma “AMAN”. Tn Amri sudah mempunyai perusahan & menggunakan Aktiva Bersih Perusahaan Perseorangan tersebut sebagai setoran Modal. Tn Anton akan menyetor modal berupa kas sebesar Rp. 125.000.000,-.

Neraca Perusahaan Perseorangan Tn Amri pada awal tahun tersebut adalah:

Perusahaan Dagang “AMRI” Neraca

Per 1 Januari 2003

AKTIVA

- Kas ... Rp. 10.000.000 - Piutang Dagang ... 15.000.000 - Persediaan Barang Dagangan ... 30.000.000 - Tanah ... 18.000.000 - Gedung ... 17.000.000

Akum Dep Gedung ... 8.000.000

9.000.000 - Meubel & Peralatan ... 9.000.000

- Akum Dep meubel & Peralatan ... 5.000.000

4.000.000 Total Aktiva ... 86.000.000

PASIVA

- Utang Bank ... 34.000.000 - Modal, Amri ... 52.000.000

Total Pasiva ... 86.000.000

Terhadap setoran Amri, telah disepakati adanya penyesuaian:

1. Cadangan Kerugian Piutang diakui sebesar 15% dari Saldo Piutang Dagang 2. Persediaan dinilai berdasarkan nilai pasarnya, yaitu Rp. 3. Diakui adanya Goodwill sebesar Rp.

4. Nilai tanah disepakati Rp. 5. Diakui adanya utang biaya Rp.

Catat transaksi penyetoran Modal kedalam buku Firma “AMAN” dan buat Neraca Awal, jika: 1. Firma “AMAN” menggunakan Buku-buku Lama

2. Firma “AMAN” menggunakan Buku-buku Baru

Jawaban:

1. MENGGUNAKAN BUKU-BUKU LAMA

a. Menyesuaiakan saldo-saldo per pembukuan lama

Persediaan 5.000.000

Tanah 7.000.000 Goodwill 7.000.000

-Cadangan kerugian Piutang - 2.250.000 Utang Biaya - 2.000.000 Modal, Agus - 15.750.000 Keterangan:

 Tambahan Modal Amri sebesar Rp. 15.750.000,- berasal dari: - Persediaan Brg Dag:

. Nilai Pasar Rp. 35.000.000 . Nilai Buku 30.000.000

Kenaikan nilai persediaan Rp. 5.000.000,-- Tanah:

. Nilai Pasar Rp. 25.000.000 . Nilai Buku 18.000.000

(3)

7.000.000,-Jumlah penamabahan Modal karena penilaian Rp.  Pengurangan Modal Amri sebesar Rp. 4.250.000,- berasal dari:

- Kerugian Piutang:

15% x Rp. 15.000.000,- Rp.

2.250.000,-- Utang Biaya

2.000.000,-Jumlah pengurangan Modal karena penilaian Rp. 4.250.000,-Kenaikan Modal Amri karena Penilaian Rp.

14.750.000,-a. Mencatat setoran modal Tn Anton

Kas 125.000.000 -Modal, Anton - 125.000.000

b. Neraca Awal Firma “AMAN”

Perusahaan Dagang “AMRI” Neraca

Per 1 Januari 2003

AKTIVA

Kas ... Rp. 135.000.000 Piutang Dagang ... 15.000.000

Cadangan Kerugian Piutang ... 2.250.000

12.750.000 Persediaan Barang Dagangan ... 35.000.000 Tanah ... 25.000.000 Gedung ... 17.000.000

Akum Dep Gedung ... 8.000.000

9.000.000 Meubel & Peralatan ... 9.000.000

Akum Dep meubel & Peralatan ... 5.000.000

4.000.000 Goodwill ... 7.000.000 Total Aktiva ... 227.750.000

PASIVA Utang:

Utang Bank ... 34.000.000 Utang Biaya ... 2.000.000

Total Utang ... 36.000.000 Modal:

Modal, Amri ... 66.750.000 Modal, Anton ... 125.000.000

Total Modal ... 191.750.000 Total Pasiva ... 227.750.000

2. MENGGUNAKAN BUKU-BUKU BARU

a. Perusahaan Dagang “AMRI” Membuat Jurnal Penutup untuk menutup catatannya

Utang Bank 34.000.000

Modal, Amri 52.000.000 Akum Dep Gedung 8.000.000 Akum Dep Meubel & Prltn 5.000.000

Kas - 10.000.000

Piutang Dagang - 15.000.000 Persediaan Barang Dagangan - 30.000.000 Tanah - 18.000.000

Gedung - 17.000.000

(4)

b. Mencatat setoran modal Tn Amri & Anton kedalam Buku FIRMA “AMAN” 1) Untuk mencatat setoran modal Amri:

Kas 10.000.000

Piutang Dagang 15.000.000

Persediaan Barang Dagangan 35.000.000 Tanah 25.000.000

Gedung 17.000.000

Meubel & Peralatan 9.000.000 Goodwill 7.000.000

Cadangan Kerugian Piutang 2.250.000

Akum Dep Gedung 8.000.000

Akum Dep Meubel&Perltn 5.000.000 Utang Bank 34.000.000

Utang Biaya 2.000.000

Modal, Amri 66.750.000 2) Untuk mencatat setoran modal Anton:

Kas 125.000.000 -Modal, Anton - 125.000.000

c. Neraca Awal Firma “AMAN”

Perusahaan Dagang “AMRI” Neraca

Per 1 Januari 2003

AKTIVA

Kas ... Rp. 135.000.000 Piutang Dagang ... 15.000.000

Cadangan Kerugian Piutang ... 2.250.000

12.750.000 Persediaan Barang Dagangan ... 35.000.000 Tanah ... 25.000.000

Gedung ... 17.000.000 Akum Dep Gedung ... 8.000.000

9.000.000 Meubel & Peralatan ... 9.000.000

Akum Dep meubel & Peralatan ... 5.000.000

4.000.000 Total Aktiva ... 220.750.000

PASIVA Utang:

Utang Bank ... 34.000.000 Utang Biaya ... 2.000.000

Total Utang ... 36.000.000 Modal:

Modal, Amri ... 67.750.000 Modal, Anton ... 125.000.000

Total Modal ... 192.750.000 Total Pasiva ... 228.750.000

Penggunaan Buku Lama & Buku Baru:

-

Perbedaan:

(5)

. Saldo masing-masing rekening

. Neraca & Rugi/Laba

3. MENGUBAH PEMILIKAN PERUSAHAAN PERSEKUTUAN YANG ADA

- Akan dibahas dalam Bab selanjutnya.

##############

II. PEMBAGIAN LABA ATAU RUGI FIRMA

A. METODE PEMBAGIAN LABA

- Karakteristik Firma ke 5:

Participation in Partnership Profit laba/rugi Firma harus dibagikan secara adil kepada

para Anggota

- Adil : harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kontribusi

masing-masing Anggota dalam menghasilkan Laba (ex: Modal, kemampuan Pribadi, dll) serta

untuk pembagian tersebut diatur tersendiri dengan Metode Berjenjang.

- Metode Berjenjang : Metode pembagian Rugi Laba tidak hanya satu alternatif tetapi ada

beberapa metode tergantung keadaan Rugi Laba, ex:

Jika Rugi : Rugi dibagi dengan rasio tertentu

Jika Laba : Laba sampai jumlah tertentu pembagiannya dengan rasio yg

lain

Jika Laba : Laba sampai jumlah tertentu/lebih diperhitungkan

bunga&/gaji serta sisanya dibagi dengan rasio tertentu

- Bagian Laba/Rugi masing-masing Anggota dipindah ke Rekening “Modal” masing-masing

Anggota secara langsung, atau melalui rekening “Prive”

(6)

- METODE PEMBAGIAN RUGI LABA:

1. Laba Dibagi Sama

2. Laba Dibagi Dengan Rasio Tertentu

3. Laba Dibagi Menurut Perbandingan Modal

a. Modal Mula-mula

b. Modal Awal Periode

c. Modal Akhir Periode

d. Modal Rata-rata

4. Laba Dibagi dengan Memperhitungkan Bunga Modal, Sisanya dibagi Menurut Metode 1,2

atau3

5. Laba Dibagi dengan Memperhitungkan Gaji&/Bonus, Sisanya dibagi Menurut Metode 1,2

atau3

6. Laba Dibagi dengan Memperhitungkan Bunga Modal serta Gaji&/Bonus, Sisanya dibagi

Menurut Metode 1,2 atau3

Contoh Soal:

 Firma KENANGA didirikan oleh Ny Keke, Nandita dan Gadis pada awal tahun 2001, dengan modal mula-mula:

- Keke Rp. - Nandita - Gadis Jumlah Rp.

48.000.000,- Mutasi Modal masing-masing Anggota selama tahun 2002 adalah: Modal, Keke

Tanggal Keterangan Debit Rp Kredit Rp Saldo Rp 1/1

Tanggal Keterangan Debit Rp Kredit Rp Saldo Rp 1/1

Tanggal Keterangan Debit Rp Kredit Rp Saldo Rp 1/1

 Saldo Prive masing-masing Anggota pada akhir tahun: . Prive, Keke Rp. 1.200.000

. Prive, Nandita 2.500.000 . Prive, Gadis 1.000.000

 Pada tahun 2002 Firma KENANGA memperoleh laba bersih Rp.

270.900.000,-Soal:

1) Hitunglah pembagian Laba Firma Kenanga dengan menggunakan masing-masing Metode diatas! 2) Buat ‘Jurnal Penutup’ untuk mencatat ‘Pembagian Laba’ serta memindahkan ke ‘Rekening Prive’

untuk masing-masing metode!

3) Buatlah laporan Perubahan Modal pada tahun 2002 untuk masing-masing metode tersebut!

1. LABA DIBAGI SAMA

- Cocok dipakai jika : kontribusi masing-masing Anggota dalam menghasilkan laba sama

- Masing-masing Anggota selalu mendapat bagian laba/rugi yang sama besarnya.

- Kebaikan: mudah dan sederhana

(7)

1) PEMBAGIAN LABA b) Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp.

1.200.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Sama) Firma KENANGA Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 30.100.000 46.300.000 26.900.000 103.300.000

2. LABA DIBAGI DENGAN RATIO TERTENTU

- Kebaikan & kelemahannya: sama dengan metode ke 1

Soal: Laba Rugi Persekutuan dibagi dengan Rasio 3 : 5 : 2

1) PEMBAGIAN LABA b) Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp. 1.200.000,-Modal, Nandita 2.500.000,-Modal, Gadis

(8)

1.200.000,-Prive, Nandita - 2.500.000,-Prive, Gadis -

1.000.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Dengan Rasio Tertentu) Firma KENANGA

Laporan Perubahan Modal Tahun 2002

Keterangan Keke Nandita Gadis Total

Modal Awal Setoran Modal Laba

18.000.000 4.000.000 8.370.000

30.000.000 9.500.000 13.950.000

15.000.000 3.600.000 5.580.000

63.000.000 17.100.000 27.900.000

Prive

30.370.000 1.200.000

53.450.000 2.500.000

24.180.000 1.000.000

108.000.000 4.700.000 Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 29.170.000 50.950.000 23.180.000 103.300.000

3. LABA DIBAGI MENURUT PERBANDINGAN MODAL

- Cocok jika Modal merupakan faktor utama dalam penentuan kontribusi laba

- Dalam perjanjian persekutuan harus diatur temtang ‘modal kapan’ (yang mana) yang dipakai,

ada 4 macam modal:

a. Modal Mula-mula

b. Modal Awal Periode

c. Modal Akhir Periode

d. Modal Rata-rata

a. Modal Mula-mula

- Modal Mula-mula adalah modal masing-masing Anggota pada awal pendirian Firma

- Rasio modal mula-mula akan tetap selama Firma belum dinyatakan bubar secara hukum.

- Kebaikan & kelemahannya: sama dengan metode ke 1

1) PEMBAGIAN LABA

 Prosentase = Modal Mula-mula Absolut : Jumlah Modal Mula-mula Absolut = 15.000.000 : 48.000.000 = 31%

= 23.000.000 : 48.000.000 = 48% = 10.000.000 : 48.000.000 = 21%  Laba = Modal mula-mula Absolut x Laba Operasi = 31% x 27.900.000 = 8.649.000

= 48% x 27.900.000 = 13.392.000 = 21% x 27.900.000 = 5.859.000

Keterangan Modal Mula-mula

Absolut Prosentase Laba Keke

Nandita Gadis

15.000.000 31% 23.000.000 48% 10.000.000 21%

8.649.000 13.392.000 5.859.000 Jumlah 48.000.000 100% 27.900.000

2) JURNAL PENUTUP a) Untuk membagi laba:

Rugi-Laba Rp. 27.900.000 -Modal, Keke - Rp. 8.649.000,-Modal, Nandita - 13.392000,-Modal, Gadis - 5.859.000,-b) Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp. 1.200.000,-Modal, Nandita 2.500.000,-Modal, Gadis

(9)

1.200.000,-Prive, Nandita - 2.500.000,-Prive, Gadis -

1.000.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Dengan Rasio Modal Mula-mula) Firma KENANGA Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 29.449.000 50.392.000 23.459.000 103.300.000

b. Modal Awal Periode

- Modal Awal Periode adalah Saldo Modal pada awal periode yang bersangkutan, biasanya

mengalami perubahan karena berbagai hal, seperti:

. Setoran Modal . Bagian laba

. Pengambilan (penarikan modal) . Pembebanan Rugi

. Pemindahan Saldo rekening Prive

-

Kebaikan : tidak ada yang menonjol

-

Kelemahannya: mendorong Anggota menyetor modal menjelang akhir periode & menariknya

kembali pada awal periode berikutnya

- Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp.

(10)

Keterangan Keke Nandita Gadis Total Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 28.612.000 50.392.000 24.296.000 103.300.000

c. Modal Akhir Periode

- Modal Awal Periode adalah Saldo Modal pada akhir periode sebelum pemindahan saldo

rekening ‘Prive’ dan ‘Pembagian Laba atau Rugi’, setiap

periode saldonya juga mengalami perubahan.

- Modal Akhir Periode akan menjadi Modal Awal periode berikutnya.

-

Kebaikan & kelemahannya: sama dengan Perhitungan dengan Modal Awal Periode

- Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp.

1.200.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Dengan Rasio Modal Akhir) Firma KENANGA Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 28.612.000 50.671.000 24.017.000 103.300.000

(11)

- Penggunaan Ratio modal rata-rata merupakan Metode Terbaik, dibanding ketiga rasio modal

yang lain.

- Modal adalah Modal Rata-rata Modal rata-rata masing-masing Anggota selama satu

periode.

- 2 faktor yang diperhitungkan untuk menghitung Modal rata-rata:

Saldo Modal

Jangka Waktu

- Rumus Modal Rata-rata:

- Jika dalam satu periode tidak terjadi transaksi yang mempenyaruhi Modal maka, Saldo Modal

akan selalu konstan.

1) MODAL RATA-RATA MASING-MASING SEKUTU Waktu = 1/1 – 1/4 = 3 bulan

= 3/12 = 0.25 atau 1/4

Anggota Keterangan Modal Waktu (tahun) Modal x Waktu Keke 1/1 - 1/4 - Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

(12)

1.200.000,-Prive, Gadis -

1.000.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Dengan Rasio Modal Rata-rata) Firma KENANGA

Laporan Perubahan Modal Tahun 2002

Keterangan Keke Nandita Gadis Total

Modal Awal Setoran Modal Laba

18.000.000 4.000.000 5.580.000

30.000.000 9.500.000 11.997.000

15.000.000 3.600.000 10.323.000

63.000.000 17.100.000 27.900.000

Prive

27.580.000 1.200.000

51.497.000 2.500.000

28.923.000 1.000.000

108.000.000 4.700.000 Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 26.380.000 48.997.000 27.923.000 103.300.000

4. LABA DIBAGI DENGAN MEMPERHITUNGKAN BUNGA MODAL

- Caranya : Diperhitungkan dulu Bunga Modal, lalu sisanya dibagi berdasarkan metode 1,2 atau 3

- Bunga dapat dihitung dari:

a. Modal Mula-mula

b. Modal Awal Periode

c. Modal Akhir Periode

d. Modal Rata-rata

e. Kelebihan Modal Diatas Jumlah Tertentu

- Bunga Modal hanya sebagai alat pembagi Laba, sehingga tidak mempengaruhi besarnya laba.

- LABA masing-masing Anggota = Bunga Modal + Bagian Sisanya

- Jika setelah diperhitungkan Bunga Modal, hasilnya minus (-) berarti : RUGI maka Laba

masing-masing Anggota adalah Bunga Modal – Bagian Sisa Rugi

Soal : sama dengan soal metode no.3, tetapi metode pembagian laba yang dipakai adalah:

1. Diperhitungkan Bunga 10% per tahun dari Modal rata-rata

2. Sisanya dibagi dengan ratio 30 : 50 : 40

1) PEMBAGIAN LAB

A

Keterangan Keke Nandita Gadis Total

Bunga:

K = 10% x 5.900.000 = N = 10% x 12.933.333 = G = 10% x 11.200.000 = Jumlah Bunga

Sisa:

- Laba 27.900.000 - Bunga 3.003.333 - Sisa

Laba diterima:

K = 30% x 24.896.667 = N = 50% x 24.896.667 = G = 20% x 24.896.667 =

590.000

7.469.000

1.293.333

12.448.334

1.120.000

4.979.333

3.003.333

24.896.667

Jumlah ... 8.059.000 13.741.667 6.099.333 27.900.000

(13)

- Untuk membagi laba:

Rugi-Laba Rp. 27.900.000 -Modal, Keke - Rp. 8.059.000,-Modal, Nandita - 13.741.667,-Modal, Gadis - 6.099.333,-- Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp. 1.200.000,-Modal, Nandita 2.500.000,-Modal, Gadis

1.000.000,-Prive, Keke - Rp. 1.200.000,-Prive, Nandita - 2.500.000,-Prive, Gadis -

1.000.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Dengan Memperhitungkan Bunga Modal) Firma KENANGA

Laporan Perubahan Modal Tahun 2002

Keterangan Keke Nandita Gadis Total

Modal Awal Setoran Modal Laba

18.000.000 4.000.000 8.059.000

30.000.000 9.500.000 13.741.667

15.000.000 3.600.000 6.099.333

63.000.000 17.100.000 27.900.000

Prive

30.059.000 1.200.000

53.241.667 2.500.000

24.699.333 1.000.000

108.000.000 4.700.000 Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 28.859.000 50.741.667 23.699.333 103.300.000

5. LABA DIBAGI DENGAN MEMPERHITUNGKAN GAJI &/ BONUS

- Caranya : Diperhitungkan dulu Gaji &/ Bonus, lalu sisanya dibagi berdasarkan metode 1,2 atau 3

- Sisanya bisa Positif / Negatif

- Gaji &/ Bonus hanya sebagai alat pembagi Laba, sehingga tidak mempengaruhi besarnya laba.

- GAJI : dihitung (dihubungkan) dengan satuan waktu

- BONUS : dihitung (dihubungkan) dengan prestasi

Soal : sama dengan soal metode no.3, tetapi metode pembagian laba yang dipakai adalah:

1.

Diperhitungkan Gaji masing-masing:

Keke

= 300.000,- per bulan

Nandita

= 500.000,- per bulan

Gadis

= 200.000,- per bulan

2.

Sisanya dibagi dengan ratio 30 : 50 : 40

1) PEMBAGIAN LAB

A

Keterangan Keke Nandita Gadis Total

Gaji:

K = 300.000 x 12 = N = 500.000 x 12 = G = 200.000 x 12 = Jumlah gaji

Sisa:

- Laba 27.900.000 - Bunga 12.000.000 - Sisa

Laba diterima:

K = 30% x 15.900.000 = N = 50% x 15.900.000 =

3.600.000

4.770.000

6.000.000

7.950.000

2.400.000

12.000.000

(14)

G = 20% x 15.900.000 = 3.180.000

Jumlah ... 8.370.000 13.950.000 5.580.000 27.900.000

2) JURNAL PENUTUP - Untuk membagi laba:

Rugi-Laba Rp. 27.900.000 -Modal, Keke - Rp. 8.370.000,-Modal, Nandita - 13.950.000,-Modal, Gadis - 5.580.000,-- Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp. 1.200.000,-Modal, Nandita 2.500.000,-Modal, Gadis

1.000.000,-Prive, Keke - Rp. 1.200.000,-Prive, Nandita - 2.500.000,-Prive, Gadis -

1.000.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Dengan Memperhitungkan Gaji &/ Bonus) Firma KENANGA

Laporan Perubahan Modal Tahun 2002

Keterangan Keke Nandita Gadis Total

Modal Awal Setoran Modal Laba

18.000.000 4.000.000 8.370.000

30.000.000 9.500.000 13.950.000

15.000.000 3.600.000 5.580.000

63.000.000 17.100.000 27.900.000

Prive

30.370.000 1.200.000

53.450.000 2.500.000

24.180.000 1.000.000

108.000.000 4.700.000 Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 29.170.000 50.950.000 23.180.000 103.300.000

6. LABA DIBAGI DENGAN MEMPERHITUNGKAN BUNGA MODAL,GAJI &/

BONUS

- Merupakan cara terbaik & Adil dalam pembagian laba/Rugi dibanding metode yang lain

(merupakan kombinasi dari ke 5 metode diatas)

- Caranya : Diperhitungkan dulu Bunga Modal, Gaji &/ Bonus, lalu sisanya dibagi berdasarkan

metode 1,2 atau 3

Soal : sama dengan soal metode no.3, tetapi metode pembagian laba yang dipakai adalah:

1. Diperhitungkan Bunga 10% per tahun dari Modal Rata-rata

2. Diperhitungkan Gaji masing-masing:

Keke

= 300.000,- per bulan

Nandita

= 500.000,- per bulan

Gadis

= 200.000,- per bulan

3.

Keke sebagai Direktur memperoleh Bonus sebesar 15% dari Laba sebelum dikurangi gaji

& Bonus

4.

Sisanya dibagi dengan ratio 30 : 50 : 40

1) PEMBAGIAN LAB

A

Keterangan Keke Nandita Gadis Total

(15)

K = 10% x 5.900.000 =

Jumlah ... 10.988.500 11.649.167 5.262.333 27.900.000

2) JURNAL PENUTUP - Untuk memindahkan Saldo Rekening Prive:

Modal, Keke Rp.

1.200.000,-3) LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Laba Dibagi Dengan Memperhitungkan Bunga Modal, Gaji &/ Bonus) Modal Akhir (Setelah Tutup Buku) 31.788.500 48.649.167 22.862.333 103.300.000

BAB II

PERUBAHAN PEMILIKAN PERSEKUTUAN

(PEMBUBARAN FIRMA)

A. PEMBUBARAN FIRMA

-

Karakteristik Firma yang pertama adalah ‘Limited Life’, artinya : Umur Firma terbatas.

-

Bubarnya Firma jika:

tidak diikuti dengan bubarnya perusahaan, disebut “DISOLUSI / DISOLUTION”

diikuti dengan bubarnya perusahaan, disebut “LIKUIDASI / LIKUIDATION”

(16)

1. Bubar karena sesuai dengan perjanjian Firma

2. Bubar karena berdasarkan Undang-Undang berlaku

3. Bubar karena keputusan pengadilan

1. Bubar Karena Sesuai dengan perjanjian Firma

antara lain bubar karena :

a. Tujuan Firma telah tercapai

b. Jangka waktu Firma telah habis

c. Masuknya Anggota baru

d. Pengunduran Anggota

e. Firma diubah menjadi PT (Perseroan Terbatas)

f. Firma Dilikuidasi sesuai dengan kesepakatan para Anggota

2. Bubar karena berdasarkan Undang-Undang berlaku

antara lain:

a. Anggota meninggal dunia

b. Firma Dilikuidasi karena sesuai dengan Undang-Undang (ex: KUHD pasal 47)

3. Bubar karena Putusan Pengadilan

Bubarnya Firma tidak diikuti dengan bubarnya perusahaan (Disolution)

adalah : bubarnya Firma yang diikuti dengan berdirinya Persekutuan baru (terjadi jika ada

Anggota baru masuk / keluar), atau diubah menjadi PT (perseroan Terbatas)

Bubarnya Firma diikuti dengan bubarnya perusahaan (Likuidasi)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh variabel Satisfaction, Efficiency dan Learnbility terhadap variabel Usability dapat dilihat dari besarnya nilai adjusted R square yang memiliki