• Tidak ada hasil yang ditemukan

Neraca Publikasi Desember 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Neraca Publikasi Desember 2014"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

-

DIREKTUR UTAMA

-32,951

NPL Netto Return On Asset (ROA)

DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim

DIREKSI

Pemda Kabupaten Sigi 1.62%

KOMISARIS PPA WAJIB DIBENTUK

2

PENGURUS BANK Loan to Deposit Ratio (LDR)

Surat berharga

0.00% 0.00%

0.00% 0.00%

KEPATUHAN (COMPLIANCE)

b. Pada Bank lain

i. Pihak terkait

Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)

2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif

Tagihan spot dan derivatif - - - -

-1 a. Persentase pelanggaran BMPK

RAHMAT ABDUL HARIS SITTI MARYAM DALLE Direktur Utama Direktur Operasional JUMLAH -

-C Lainnya

-381

III 1

INFORMASI LAIN Total aset yang dijaminkan :

Palu, 14 April 2015 DIREKSI

1,164,217

61,840

1,102,377

1,002

318,430

1,057

77,935

269

733

32,951

241

10,674

28,411

2,033,757

318,430

77,935

171,389

182,526

10,576

16,006

26,297

26,582

65,169

45,247

5,594

39,653

1,230

6

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

Posisi 31 Desember 2014 dan 2013

(Dalam jutaan rupiah)

NO

1,471 306

536

1,103,462

28,415

1,075,047

32,114

21,440 4

5 6 7

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013

(Dalam jutaan Rupah) 31 Des 13 31 Des 14 NO

1 2 3 4 5

POS - POS ASET

LAPORAN KEUANGAN

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Periode 01 Januari sd 31 Desember 2014 dan 2013

(Dalam jutaan rupiah)

A

Surat berharga

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi

NO POS - POS 2014 2013

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

7 8

c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan

Kredit

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual

83,832

232,844

182,526

171,389

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi

Kas

Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif

b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

171,389

59,449

138,995

318,430

77,935

77,935

1,169,712

(23,790)

a. Surat berharga

1,169,712

(22,003)

2,038,574

2,038,574

Cadangan penurunan nilai aset keuangan

-/-11 9

10

(23,790)

58,946

(19,828) (22,003)

72,130

(27,785)

3,147

12

13

14

b. Aset yang diambil alih

b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud

Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud Aset tetap dan inventaris

Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif

a. Properti terbengkalai

15 16

d. Aset antar kantor

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan

Aset lainnya

3,147

(3,147)

957

16,540 3,852

1,797,346 LIABILITAS

22,363 17

c. Rekening tunda

14 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6

Setoran jaminan Liabilitas antar kantor

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

537,195

279,048

94,504

445,010

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)

Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan

22,639

15 206,981

EKUITAS Modal disetor 13

a. Modal dasar Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif

57,337

1,435,733 90,294

2,316,774 TOTAL ASET

711,679

310,410

670,476

530,010

b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan

Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS Pinjaman yang diterima

a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya

Giro

Tabungan Simpanan Berjangka

2,757,722

158,707

3,905

36,426

17

490,542

(331,835)

133,301

a. Agio 8,079

c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor

11 12

b. Modal yang belum disetor

/

490,542

(283,561)

53,326 16

b. Disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya

Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok

h. Lainnya

275

124,947

tersedia untuk dijual

c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain

16,900

327,091

82,764

244,327

B

Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga

Pendapatan (Beban) bunga bersih

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga

ii. Kredit

16,277

iii. Spot dan derivatif

iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga

ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya

d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen

g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.

2. Beban operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga

ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya

d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga

ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi

i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja

k. Beban promosi l. Beban lainnya

Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih

LABA (RUGI) OPERASIONAL

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK a. Taksiran pajak tahun berjalan

b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN

a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual

c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya

Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

11,378

4,899

155,092

7,179

7,179

82,259

4,933

60,721

(138,815)

105,512

(939)

(939)

104,573

(30,097)

2,896

77,372

77,372

172,727

34,818

137,909

17,205

8,288

2,680

47,444

1,945

40,908

(73,092)

64,817

(250)

6,237

90,297

47,140

LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI

Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013

(Dalam jutaan rupiah)

NO POS - POS 31 Des 14 31 Des 13

I TAGIHAN KOMITMEN -

-II

(250)

64,567

(18,530)

III

IV

1,103

47,140

KEWAJIBAN KOMITMEN

1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN

i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited ii. Uncommited

2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN

i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited

a. L/C Luar negeri b. L/C Dalam negeri

4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya

TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya KEWAJIBAN KONTINJESI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya

3,452

3,452

3,452

3,452

1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya

5,026

5,026

5,026

5,026

19,274

19,274

19,274

27,925

27,925

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

13,768

13,768

13,768

24,959

24,959 ii. Uncommited

3. Irrevocable L/C yang masih berjalan

(Dalam jutaan rupiah)

NO KOMPONEN MODAL 2014 2013

I

313,413

206,981

106,432

131,062

36,426

48,314

5,852

23,570

II III

KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan Tujuan

e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal

i. Waran yang diterbitkan (50%)

j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis saham (50%)

2.2 Faktor pengurang a. Disagio

b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.

e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.

f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif.

2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap

3.1 Penyertaan (50%)

3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book

3. Modal Inovatif

3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill

4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%)

4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali

B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)

Risiko Pasar

TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)

TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN

373,055

158,707

214,348

243,555

8,079

275

71,568

38,686

124,947

29,207

1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond

1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap

29,207

18

18

16,900

24,630

24,630

18

214,911

214,911

8 9 10 11 II 1 2 3

Penyertaan modal sementara

373,055

373,055

Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi

Kredit

c. Kredit yang direstrukturisasi

Penyertaan

1,959,900 Kepentingan non pengendali

23

43,092

b. Aset produktif yang dihapus buku

d. Aset produktif yang dihapus tagih TOTAL EKUITAS

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

1,894,731

28,411

182,526

171,389 Selisih kuasi reorganisasi

Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya

Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 18

19 20 21

22 Laba / rugi a. Tahun lalu b. Tahun berjalan

TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

71,568

71,568

77,372

77,372

440,948

440,948

2,757,722

54,166

48,314

5,852

47,140

47,140

361,613

361,613

1,797,346

Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK

KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

77,372

47,140

-77,372 47,140

77,372

47,140

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)

E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)

1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)

2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti. 2.1 Redeemable preference shares

YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 1,159,244 737,547 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 323,379 213,316 VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - -VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 25.16% 22.60%

RASIO

3 4

10 11

produktif dan aset non produktif

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset

2013

22.60% 2.31%

8 9

NO POS - POS

31 Desember 2014 31 Desember 2013 CKPN

Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00%

3

ii. Pihak tidak terkait

a. GWM utama Rupiah 10.42% 8.18%

b. GWM valuta asing

CKPN PPA WAJIB DIBENTUK

Individual Kolektif Umum Khusus Individual

13.69%

b. Persentase pelampauan BMPK

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross

8.09% 0.33% 3.73%

0.00% 0.00%

120.44%

i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait

0.89% 5

6 7 Posisi 31 Desember 2014 Posisi 31 Desember 2013

L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH

69.27% 65.87%

1.18%

3.39% 20.44% 0.90% 1.40%

24.06% 9.65%

2.12% 1.48% 2.92%

Return On Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)

1.91% 3.47%

RASIO KINERJA

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 25.16% 22.60% RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)

2014

25.16% 1.18%

LAPORAN RASIO KEUANGAN

Posisi 31 Desember 2014 dan 2013

1 2

128.43% d. Kredit properti

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM

676

15,928

10,369

87,238

1,946,519

I PIHAK TERKAIT

1 Penempatan pada Bank lain - - - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - - - -3 Surat berharga - - - - - -4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - - - -6 Tagihan akseptasi - - - - - -7 Kredit 4,745 47 - - 25 4,817 5,470 - - - 25 5,495

a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) - 47 - - 25 72 85 - - - 25 110 b. Bukan debitur UMKM 4,745 - - - - 4,745 5,385 - - - - 5,385

- - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - d. Kredit properti - - - - -

- - - -8 Penyertaan - - - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - - -

842

10 Komitmen dan Kontinjensi - - - - -

-11 Aset yang diambil alih -

-3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 51,210 45,236

a. Pada Bank Indonesia

7.25% 13.74%

22,003

23,790

37,328

2,336

2

4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 4.28% 5.30%

5 Persentase kredit kpd Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur

1,804

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

Posisi 31 Desember 2014 dan 2013

(Dalam jutaan rupiah)

0.00% 0.00%

Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah 8 Lainnya

a. Penerusan kredit

-0.00% 0.00%

- -

-7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 7.11%

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

Posisi 31 Desember 2014

(Dalam jutaan rupiah)

NO TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif

Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas

c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih

- - - -4 Future - - - -

-5 Swap

-A Terkait dgn Nilai Tukar

1 Spot - - - -

-2 Forward

- - a. Jual - - - -

b. Beli -

-3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli

-5 Lainnya - -1

3 Future - - - - Option

330 B Terkait dgn Suku Bunga

4 Swap

Forward - - - - -2

1,825

- -

- -

-

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

3,184

-

-29,456

-8 Penyertaan -

- -

10 Transaksi rekening administratif

Penyertaan modal sementara

Kredit - 22,003

- 284 6 Lainnya - -

-6 Tagihan akseptasi

-5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)

KOMISARIS UTAMA KOMISARIS

: Drs. H. Abdul Karim Hanggi. : Drs.H. Said Awad, MH.

23,790

12,418 32,818

- - - -

5.20% 1.21% 4.11% 19,645

21899031.14 16294553.52

PEMILIK SAHAM

Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali

47.46% 6.57% 6.22% 5.67% 6.89% 7.13%

1 3.72%

4.19%

-3

4 -

-

-: Rahmat Abdul Haris

DIREKTUR : Sitti Maryam Dalle

2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum

-9

14 April 2015 menyatakan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan informasi Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik "Drs. Supriadi Laupe".

-

-: Amiluddin Haludin KOMISARIS

Modal dan Agio PT. Mega Corpora dilaporkan pada pos Dana Setoran Modal sesuai dengan PBI No.15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 27 Januari 2009 Tentang Bank Umum, sampai laporan keuangan diterbitkan PT Mega Corpora sedang dalam proses untuk memenuhi persyaratan tersebut. Setoran

Kolektif Umum Khusus

serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".

3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tgl 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

4. Setoran Modal dan Agio PT. Mega Corpora belum dilaporkan pada pos Modal Disetor. PT Mega Corpora diwajibkan untuk memenuhi persayaratan sebagaimana yang diatur di dalam peraturan Bank Indonesia nomor 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No.11/1/PBI/2009 tanggal

(KPMM). Catatan :

1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang,Sulistiyanto, Dadang & Ali dalam Laporannya tanggal

- - -7

-

-

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan ketentuan - ketentuan dalam PERPRES Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.70 Tahun 2012,

PORTAL SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TAHUN 2013 Kopertis Wilayah 03.. Kopertis Wilayah III (ptu_03) Login sebagai PT Pengusul UBAH

Menimbang : bahwa dalam upaya untuk melaksanakan pembangunan daerah yang terarah, terkoordinasi, efektif, dan efisien, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26

Kepada peserta yang keberatan atas Pengumuman Pemenang ini, diberi waktu masa sanggah selama 3 (tiga) hari kerja dari tanggal 12 September 2017 sampai dengan 14 September 2017

Surat undangan ini disamping dikirimkan melalui email juga ditayangkan pada website SPSE Kabupaten Bolaang Mongondow, oleh karenanya Pokja tidak dapat menerima

Sehubungan dengan evaluasi dokumen penawaran pada Paket Pekerjaan : Pengadaan Peralatan Sanitarian KIT dengan ini mengundang saudara untuk hadir pada tahapan Klarifikasi,

Pada hari ini, selasa tanggal dua bulan juli tahun dua ribu tiga belas, Kelompok Kerja Pengadaan Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Mandailing

[r]