-
DIREKTUR UTAMA
-32,951
NPL Netto Return On Asset (ROA)
DIREKTUR : Diana Liza Mustaqim
DIREKSI
Pemda Kabupaten Sigi 1.62%
KOMISARIS PPA WAJIB DIBENTUK
2
PENGURUS BANK Loan to Deposit Ratio (LDR)
Surat berharga
0.00% 0.00%
0.00% 0.00%
KEPATUHAN (COMPLIANCE)
b. Pada Bank lain
i. Pihak terkait
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
Tagihan spot dan derivatif - - - -
-1 a. Persentase pelanggaran BMPK
RAHMAT ABDUL HARIS SITTI MARYAM DALLE Direktur Utama Direktur Operasional JUMLAH -
-C Lainnya
-381
III 1
INFORMASI LAIN Total aset yang dijaminkan :
Palu, 14 April 2015 DIREKSI
1,164,217
61,840
1,102,377
1,002
318,430
1,057
77,935
269
733
32,951
241
10,674
28,411
2,033,757
318,430
77,935
171,389
182,526
10,576
16,006
26,297
26,582
65,169
45,247
5,594
39,653
1,230
6
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Posisi 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam jutaan rupiah)
NO
1,471 306
536
1,103,462
28,415
1,075,047
32,114
21,440 4
5 6 7
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
(Dalam jutaan Rupah) 31 Des 13 31 Des 14 NO
1 2 3 4 5
POS - POS ASET
LAPORAN KEUANGAN
BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Periode 01 Januari sd 31 Desember 2014 dan 2013
(Dalam jutaan rupiah)
A
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
NO POS - POS 2014 2013
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
7 8
c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Penyertaan
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual
83,832
232,844
182,526
171,389
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivatif
b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
171,389
59,449
138,995
318,430
77,935
77,935
1,169,712
(23,790)
a. Surat berharga
1,169,712
(22,003)
2,038,574
2,038,574
Cadangan penurunan nilai aset keuangan
-/-11 9
10
(23,790)
58,946
(19,828) (22,003)
72,130
(27,785)
3,147
12
13
14
b. Aset yang diambil alih
b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
15 16
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
3,147
(3,147)
957
16,540 3,852
1,797,346 LIABILITAS
22,363 17
c. Rekening tunda
14 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6
Setoran jaminan Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
537,195
279,048
94,504
445,010
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan
22,639
15 206,981
EKUITAS Modal disetor 13
a. Modal dasar Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivatif
57,337
1,435,733 90,294
2,316,774 TOTAL ASET
711,679
310,410
670,476
530,010
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya TOTAL LIABILITAS Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya
Giro
Tabungan Simpanan Berjangka
2,757,722
158,707
3,905
36,426
17
490,542
(331,835)
133,301
a. Agio 8,079
c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock) Tambahan modal disetor
11 12
b. Modal yang belum disetor
/
490,542
(283,561)
53,326 16
b. Disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
h. Lainnya
275
124,947
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
16,900
327,091
82,764
244,327
B
Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga 2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit
16,277
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai i. Pendapatan lainnya.
2. Beban operasional selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga
ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga
ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
11,378
4,899
155,092
7,179
7,179
82,259
4,933
60,721
(138,815)
105,512
(939)
(939)
104,573
(30,097)
2,896
77,372
77,372
172,727
34,818
137,909
17,205
8,288
2,680
47,444
1,945
40,908
(73,092)
64,817
(250)
6,237
90,297
47,140
LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI
Tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
(Dalam jutaan rupiah)
NO POS - POS 31 Des 14 31 Des 13
I TAGIHAN KOMITMEN -
-II
(250)
64,567
(18,530)
III
IV
1,103
47,140
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik a. BUMN
i. Commited ii. Uncommited b. Lainnya i. Commited
a. L/C Luar negeri b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya
TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya KEWAJIBAN KONTINJESI 1. Garansi yang diberikan 2. Lainnya
3,452
3,452
3,452
3,452
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya
5,026
5,026
5,026
5,026
19,274
19,274
19,274
27,925
27,925
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
13,768
13,768
13,768
24,959
24,959 ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
(Dalam jutaan rupiah)
NO KOMPONEN MODAL 2014 2013
I
313,413
206,981
106,432
131,062
36,426
48,314
5,852
23,570
II III
KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan umum d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis saham (50%)
2.2 Faktor pengurang a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif.
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali
B. MODAL PELENGKAP 1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
Risiko Pasar
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
373,055
158,707
214,348
243,555
8,079
275
71,568
38,686
124,947
29,207
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap
29,207
18
18
16,900
24,630
24,630
18
214,911
214,911
8 9 10 11 II 1 2 3
Penyertaan modal sementara
373,055
373,055
Komitmen dan Kontinjensi Aset yang diambil alih PIHAK TIDAK TERKAIT Penempatan pada Bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi
Kredit
c. Kredit yang direstrukturisasi
Penyertaan
1,959,900 Kepentingan non pengendali
23
43,092
b. Aset produktif yang dihapus buku
d. Aset produktif yang dihapus tagih TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
1,894,731
28,411
182,526
171,389 Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali Ekuitas lainnya
Cadangan a. Cadangan umum b. Cadangan tujuan 18
19 20 21
22 Laba / rugi a. Tahun lalu b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
71,568
71,568
77,372
77,372
440,948
440,948
2,757,722
54,166
48,314
5,852
47,140
47,140
361,613
361,613
1,797,346
Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
77,372
47,140
-77,372 47,140
77,372
47,140
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Eksposur sekuritisasi
D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)
E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti. 2.1 Redeemable preference shares
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT 1,159,244 737,547 V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL 323,379 213,316 VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR - -VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 25.16% 22.60%
RASIO
3 4
10 11
produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
2013
22.60% 2.31%
8 9
NO POS - POS
31 Desember 2014 31 Desember 2013 CKPN
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan 0.00% 0.00%
3
ii. Pihak tidak terkait
a. GWM utama Rupiah 10.42% 8.18%
b. GWM valuta asing
CKPN PPA WAJIB DIBENTUK
Individual Kolektif Umum Khusus Individual
13.69%
b. Persentase pelampauan BMPK
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif NPL Gross
8.09% 0.33% 3.73%
0.00% 0.00%
120.44%
i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait
0.89% 5
6 7 Posisi 31 Desember 2014 Posisi 31 Desember 2013
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
69.27% 65.87%
1.18%
3.39% 20.44% 0.90% 1.40%
24.06% 9.65%
2.12% 1.48% 2.92%
Return On Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
1.91% 3.47%
RASIO KINERJA
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, 25.16% 22.60% RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)
2014
25.16% 1.18%
LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Desember 2014 dan 2013
1 2
128.43% d. Kredit properti
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) b. Bukan debitur UMKM
676
15,928
10,369
87,238
1,946,519
I PIHAK TERKAIT
1 Penempatan pada Bank lain - - - - - -2 Tagihan spot dan derivatif - - - - - -3 Surat berharga - - - - - -4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - - - - -5 Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo) - - - - - -6 Tagihan akseptasi - - - - - -7 Kredit 4,745 47 - - 25 4,817 5,470 - - - 25 5,495
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) - 47 - - 25 72 85 - - - 25 110 b. Bukan debitur UMKM 4,745 - - - - 4,745 5,385 - - - - 5,385
- - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - d. Kredit properti - - - - -
- - - -8 Penyertaan - - - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - - -
842
10 Komitmen dan Kontinjensi - - - - -
-11 Aset yang diambil alih -
-3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 51,210 45,236
a. Pada Bank Indonesia
7.25% 13.74%
22,003
23,790
37,328
2,336
2
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 4.28% 5.30%
5 Persentase kredit kpd Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
1,804
CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN
Posisi 31 Desember 2014 dan 2013(Dalam jutaan rupiah)
0.00% 0.00%
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah 8 Lainnya
a. Penerusan kredit
-0.00% 0.00%
- -
-7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur 7.11%
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Posisi 31 Desember 2014(Dalam jutaan rupiah)
NO TRANSAKSI Nilai Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
- - - -4 Future - - - -
-5 Swap
-A Terkait dgn Nilai Tukar
1 Spot - - - -
-2 Forward
- - a. Jual - - - -
b. Beli -
-3 Option - - - - a. Jual - - - - b. Beli
-5 Lainnya - -1
3 Future - - - - Option
330 B Terkait dgn Suku Bunga
4 Swap
Forward - - - - -2
1,825
- -
- -
-
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
3,184
-
-29,456
-8 Penyertaan -
- -
10 Transaksi rekening administratif
Penyertaan modal sementara
Kredit - 22,003
- 284 6 Lainnya - -
-6 Tagihan akseptasi
-5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
KOMISARIS UTAMA KOMISARIS
: Drs. H. Abdul Karim Hanggi. : Drs.H. Said Awad, MH.
23,790
12,418 32,818
- - - -
5.20% 1.21% 4.11% 19,645
21899031.14 16294553.52
PEMILIK SAHAM
Pemda Provinsi Sulawesi Tengah Pemda Kabupaten Poso Pemda Kabupaten Banggai Pemda Kabupaten Tolitoli Pemda Kabupaten Donggala Pemda Kota Palu Pemda Kabupaten Parigi Pemda Kabupaten Buol Pemda Kabupaten Tojo Unauna Pemda Kabupaten Bangkep Pemda Kabupaten Morowali
47.46% 6.57% 6.22% 5.67% 6.89% 7.13%
1 3.72%
4.19%
-3
4 -
-
-: Rahmat Abdul Haris
DIREKTUR : Sitti Maryam Dalle
2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum
-9
14 April 2015 menyatakan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan informasi Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik "Drs. Supriadi Laupe".
-
-: Amiluddin Haludin KOMISARIS
Modal dan Agio PT. Mega Corpora dilaporkan pada pos Dana Setoran Modal sesuai dengan PBI No.15/12/PBI/2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 27 Januari 2009 Tentang Bank Umum, sampai laporan keuangan diterbitkan PT Mega Corpora sedang dalam proses untuk memenuhi persyaratan tersebut. Setoran
Kolektif Umum Khusus
serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tgl 23 September 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.
4. Setoran Modal dan Agio PT. Mega Corpora belum dilaporkan pada pos Modal Disetor. PT Mega Corpora diwajibkan untuk memenuhi persayaratan sebagaimana yang diatur di dalam peraturan Bank Indonesia nomor 13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No.11/1/PBI/2009 tanggal
(KPMM). Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Desember 2014 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang,Sulistiyanto, Dadang & Ali dalam Laporannya tanggal
- - -7
-
-