• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum BankIndonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum BankIndonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

Peraturan : Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/21/DKBU tanggal 10 Agustus 2009 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Perkreditan Rakyat.

Berlaku : 10 Agustus 2009

1. Q Apa Latar Belakang dikeluarkannya SE Ekstern ini?

A Ketentuan ini merupakan ketentuan pelaksanaan berkenaan dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/13/PBI/2009 tanggal 17 April 2009 tentang Batas maksimum Pemberian Kredit Bank Perkreditan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5002)

2. Q Siapa yang berkewajiban menyampaikan laporan BMPK kepada Bank Indonesia dan mencakup data apa saja?

A Pelaporan BMPK disampaikan oleh kantor pusat BPR secara on-line yang mencakup data kantor pusat dan data seluruh kantor cabang BPR.

3. Q Bagaimana menghitung BMPK untuk Kredit ?

A Dihitung berdasarkan baki debet seluruh kredit yang diterima oleh debitur yang bersangkutan, termasuk pemberian kredit atas nama debitur lain yang digunakan untuk keuntungan debitur yang bersangkutan. BMPK untuk Kredit dalam bentuk rekening koran dihitung berdasarkan baki debet tertinggi pada bulan laporan.

4. Q Bagaimana menghitung BMPK untuk Penempatan Dana Antar Bank?

A - dalam hal berbentuk tabungan, BMPK dihitung berdasarkan saldo tertinggi pada bulan laporan.

- dalam hal berbentuk deposito, BMPK dihitung berdasarkan jumlah nominal sebagaimana tercantum dalam seluruh bilyet deposito pada BPR yang sama. 5. Q Bagaimana menghitung BMPK untuk penyediaan dana kepada Pihak Terkait?

A Dihitung berdasarkan jumlah seluruh baki debet kredit Pihak Terkait dan seluruh nominal atau baki debet penempatan dana (tabungan, deposito, dan kredit) kepada seluruh BPR lain Pihak Terkait sebesar 10% (sepuluh persen) dari modal BPR. 6. Q Bagaimana menghitung BMPK untuk Penempatan Dana Antar Bank pada BPR lain

Pihak Tidak Terkait?

A Dihitung berdasarkan jumlah seluruh nominal atau baki debet Penempatan Dana Antar Bank (tabungan, deposito, dan kredit) di masing-masing BPR Pihak Tidak Terkait sebesar 20% (dua puluh persen) dari modal BPR.

7. Q Bagaimana menghitung BMPK untuk penyediaan dana dalam bentuk kredit kepada satu atau lebih Peminjam Pihak Tidak Terkait yang merupakan bagian dari kelompok Peminjam Pihak Tidak Terkait?

(2)

2 (tiga puluh persen) dari modal BPR.

8. A Kapan BPR dinyatakan melakukan pelanggaran BMPK?

Q BPR dinyatakan melakukan pelanggaran BMPK apabila terdapat selisih lebih antara persentase penyediaan dana pada saat direalisasikan terhadap Modal BPR dengan BMPK yang diperkenankan.

9. A Tolong dijelaskan Modal BPR yang dijadikan dasar perhitungan BMPK?

Q Modal BPR yang digunakan dalam perhitungan BMPK adalah jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum BPR pada posisi bulan terakhir sebelum realisasi penyediaan dana.

10. Q Kapan penyediaan dana oleh BPR dikategorikan sebagai pelampauan BMPK? A Penyediaan dana oleh BPR dikategorikan sebagai pelampauan BMPK apabila

terjadi selisih lebih antara persentase Penyediaan Dana yang telah direalisasikan terhadap Modal BPR pada saat tanggal laporan dengan BMPK yang diperkenankan dan tidak termasuk Pelanggaran BMPK.

11. Q Kapan batas waktu penyampaian laporan BMPK BPR?

A - batas waktu penyampaian laporan BMPK paling lambat tanggal 14 (empat belas) pada bulan berikutnya setelah berakhirnya bulan laporan

- batas waktu penyampaian koreksi laporan BMPK paling lambat tanggal 20 (dua puluh) pada bulan berikutnya setelah berakhirnya bulan laporan

12. Q Kapan BPR dinyatakan terlambat menyampaikan laporan BMPK?

A BPR dinyatakan terlambat menyampaikan laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK apabila penyampaian laporan melewati batas waktu sebagaimana dimaksud pada jawaban angka 11

13. Q Kapan BPR dinyatakan tidak menyampaikan laporan BMPK?

A BPR dinyatakan tidak menyampaikan laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK apabila BPR tidak menyampaikan laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK sampai dengan akhir bulan laporan.

14. Q Apakah penyampaian laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK yang dilakukan setelah berakhirnya bulan laporan dapat disampaikan secara on-line? A Dalam hal penyampaian laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK dilakukan

setelah berakhirnya bulan laporan maka laporan tersebut tidak dapat disampaikan secara on-line.

Penyampaian laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK setelah berakhirnya bulan laporan hanya dapat disampaikan secara off-line dalam bentuk disket atau media perekam data elektronik lainnya disertai hasil validasi yang telah ditandatangani oleh penanggung jawab dan disampaikan kepada Bank Indonesia yang mewilayahi kantor pusat BPR.

15. Q Bagaimana format dan tatacara penyusunan laporan BMPK?

(3)

3 BMPK BPR, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. 16. Q Bagaimana prosedur pengoperasian aplikasi laporan BMPK?

A Prosedur pengoperasian aplikasi laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK diatur dalam Petunjuk Teknis Aplikasi Data Entry Laporan BMPK BPR dan Petunjuk Teknis Aplikasi Web BPR Laporan BMPK BPR, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

17. Q Persiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh BPR dalam rangka penyusunan laporan BMPK?

A BPR perlu:

a. Menyediakan sarana komputer yang memenuhi konfigurasi minimal sesuai yang ditentukan dalam Petunjuk Teknis Aplikasi Data Entry Laporan BMPK BPR dan Petunjuk Teknis Aplikasi Web BPR Laporan BMPK BPR.

b. Menunjuk:

- Petugas untuk mengoperasikan aplikasi dan melakukan verifikasi laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK.

- Penanggungjawab untuk melakukan verifikasi ulang dalam rangka meyakini kebenaran laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK dan menyampaikan kepada Bank Indonesia.

c. Menyampaikan nama Petugas dan Penanggungjawab yang ditunjuk kepada Kantor Bank Indonesia yang mewilayahi kantor pusat BPR.

d. Menyusun pedoman tertulis tentang sistem dan prosedur penyusunan dan penyampaian laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Laporan BMPK BPR, Petunjuk Teknis Aplikasi Data Entry Laporan BMPK BPR dan Petunjuk Teknis Aplikasi Web BPR Laporan BMPK BPR.

e. Menyiapkan:

- sistem pengamanan yang memadai terhadap: sarana komputer, aplikasi, dan data laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK.

- back up data laporan BMPK dan/atau koreksi laporan BMPK yang ditatausahakan dengan baik.

18. Q Bagaimana tatacara penyelesaian bagi BPR yang melanggar ketentuan pelaporan BMPK sehingga dikenakan sanksi kewajiban membayar?

A BPR yang melanggar ketentuan BMPK dan dikenakan sanksi kewajiban membayar sebagaimana dimaksud pada Pasal 27 PBI No.11/13/PBI/2009 tanggal 17 April 2009 tentang BMPK BPR maka pembayaran tersebut dilakukan oleh kantor pusat BPR pelapor kepada Bank Indonesia secara tunai atau non tunai (kliring atau BI-RTGS) untuk untung rekening nomor 566.000447 - ”Rekening antara sehubungan dengan penerimaan sanksi administratif BPR”.

Selanjutnya, BPR pelapor menyampaikan fotokopi bukti pembayaran sanksi kewajiban membayar kepada Bank Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

“Sistem Informasi Akuntansi dapat di definisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk

Dari pembahasan dan implementasi sistem yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut; Aplikasi ini dapat mempermudah sistem

“Pembelajaran matematika adalah suatu proses atau kegiatan guru mata pelajaran matematika dalam mengajarkan matematika kepada para peserta didiknya, yang di dalamnya

Jenis rumput laut yang termasuk dalam kelompok alga hijau mempunyai pigmen fotosintetik yaitu klorofil a dan b dengan jumlah yang melimpah (Strain, 1958).. Selain pigmen

Identitas sistem Unani & Ayurveda menunjukkan bahwa Unani adalah istilah Arab bagi sistem penyembuhan Ayurveda yg dibawa ke Arabia saat wilayah itu masih merupakan bagian

Dimensi tinggi pinggul sangat diperlukan untuk posisi pengambilan hasil fotocopy, karena agar orang yang memilki ukuran lebih dapat mengambil hasil

Hal ini menunjukkan bahwa susunan dan dimensi struktur rangka dinding bodi sisi luar dengan tebal 35 mm, rangka sisi dalam 20 mm, celah untuk pintu geser 35 mm dan

Awal dalam memulai usaha baik dalam usaha produksi maupun jasa,hal dalam perencanan lokasi merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam karena baik langsung maupun