• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeteksi Benturan Keras pada Pengiriman Barang Mudah Rusak Akibat Benturan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pendeteksi Benturan Keras pada Pengiriman Barang Mudah Rusak Akibat Benturan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Pendeteksi Benturan Keras pada Pengiriman

Barang Mudah Rusak Akibat Benturan

Oleh:

Karel Marthinus Manufandu

NIM : 612004038

Skripsi

Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh

Ijasah Sarjana Teknik Elektro

Kosentrasi Teknik Elektronika

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)

i

INTISARI

Didalam tugas akhir ini dirancang suatu alat pendeteksi benturan pada

pengiriman barang mudah rusak akibat benturan. Alat ini terdiri dari satu modul

accelerometer sebagai sensor pengukur magnitudo percepatan benturan, satu

modul digital signal controller sebagai pengolah isyarat keluaran accelerometer, sebuah program aplikasi desktop sebagai media penampil data magnitudo

percepatan benturan dan waktu kejadian benturan.

Alat yang dibuat masih merupakan prototype dari sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi tingkat benturan yang terjadi selama masa

pengiriman barang. Alat yang dibuat belum melalui proses pengkalibrasian untuk

satuan magnitudo percepatan yang dideteksi karena ketidaktersediaan alat

pengkalibrasi yang dapat digunakan untuk mengkalibrasi tingkatan magnitudo

percepatan tersebut. Alat yang dibuat mampu mendeteksi benturan dengan tingkat

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai

penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini baik dalam masa penulisan maupun

dalam masa pembuatan alat, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik

sebagai syarat untuk menyelesaikan studi Strata 1 di Fakultas Teknik Elektro dan

Komputer Universitas Kristen Satya Wacana.

Pada kesempatan ini juga, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak, antara lain:

1. Kepada ayahanda Nelles Menufandu dan ibunda Siti Suwarni yang sudah

bersusah payah mendukung baik dari sisi materi dan doa dari awal masa

perkuliahan sampai dengan waktu kelulusan.

2. Kakak Bastian Samuel Menufandu yang sudah mendukung selama masa

perkuliahan.

3. Adik Novi Mutiara Sani yang juga ikut mendukung dalam doa.

4. Tante Martha Menufandu dan keluarga yang telah membantu banyak

selama masa perkuliahan saya.

5. Bapak Ir. Lukas B.S, M.Sc serta Bapak Deddy Susilo, S.T. yang telah

membimbing, mengkoreksi, memberikan saran dan memberikan perhatian

kepada penulis selama pembuatan skripsi ini.

6. Bapak Ir. Handoko, M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik Jurusan

Teknik Elektro UKSW.

7. Kepada seluruh karyawan TU yang sudah membantu didalam proses

(5)

iii

8. Kepada rekan-rekan teknik elektro 2004 yang telah memberikan perhatian

yang cukup berarti selama perkuliahan. Bayu Widi Sasongko, Jeimy OP,

Surya A, Obho, Daniel, DK, Lintang S, Iwan, Trisangadi, Yosafat

Suryotomo, Pak dhe, Pak che, Ari.

9. Teman-teman lab skripsi yang ikut membantu, menolong, memberikan

ide dan saran dalam mengerjakan skripsi ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan

dalam skripsi ini, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun dari para

pembaca sangat diharapkan. Dengan demikian semoga penulisan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih atas perhatiannya.

Salatiga, 10 Januari 2012

(6)

iv

2.1 Sistem Pendeteksi Benturan ……….. 5

2.2 Accelerometer MMA7260Q ……… 10

2.3 Digital Signal Controller (DSC) MC56F8013 ………. 14

2.3.1. Fasilitas yang dimiliki oleh Digital Signal Controller MC56F8013 ………. 15

2.3.2. Pin-pin General Purpose Input/Ouput (GPIO) …………... 16

2.3.3. Pengubah Analog ke Digital (ADC) DSC MC56F8013 ………. 18

2.3.4. Modul Timer……… 19

2.4 Modul Pewaktu PCF8583 ………. 20

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT ………. 21

(7)

v

3.1.1. Modul Accelerometer ………..………..……. 22

3.1.2. Modul Tombol Tekan ………..……….….. 24

3.1.3. Modul Mikrokontroler ………..……….. 26

3.1.4. Modul Real Time Clock ………..……… 27

3.1.5. Modul Digital Signal Controller……… 29

3.1.5.1. Modul Catu Daya ……….………….. 29

3.1.5.2. Modul DSC MC56F8013 ………..………. 30

3.1.5.3. Daughter Card………..………. 32

3.2 Perancangan dan Realisasi Perangkat Lunak Sistem ……… 32

3.2.1. Perangkat Lunak Pendeteksi Benturan ………... 34

3.2.1.1. Pemrograman ADC pada MC56F8013 ……….. 37

3.2.2.2 Pemrograman Penyimpanan Data Waktu dan Benturan ……. 38

3.2.2. Pemrograman Software Aplikasi Desktop……….………. 41

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ………..………. 44

4.1 Hasil Pengujian Modul Accelerometer MMA7260Q ………...…. 44

4.2 Pengujian Pin Masukan dan Keluaran BOARD DEMO56F8013-EE …… 47

4.3 Software Aplikasi Desktop Bagian Penerima ……… 48

4.3.1 Pengujian Masukan Data Serial ………..……… 49

4.3.2 Pengujian Tombol Start untuk Capture Data……….………. 51

4.4 Pengujian Alat Pendeteksi Benturan ……….. 52

BAB IV PENUTUP ……….………..………. 54

5.1 Kesimpulan ……… 54

(8)

vi

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1. Penempatan modul sistem pendeteksi benturan ……… 6

Gambar 2.2. Isyarat percepatan hasil keluaran accelerometer………... 7

Gambar 2.3. Isyarat percepatan setelah melalui filter Median ………... 8

Gambar 2.4. Isyarat percepatan setelah melalui filter FIR lolos atas ………. 8

Gambar 2.5. Nilai rerata integral magnitudo dari isyarat percepatan ……… 9

Gambar 2.6. Model fisik sederhana dari g-sel………. 11

Gambar 2.7. Konfigurasi pin accelerometer MMA7260Q ……….. 12

Gambar 2.8. Pin-pin DSC MC56F8013 dikelompokkan sesuai fungsinya …… 16

Gambar 2.9. Blok diagram fungsional ADC MC56F8013 ……….. 18

Gambar 2.10. Konfigurasi pin PCF8583 ……….. 20

Gambar 3.1. Blok diagram sistem ……… 21

Gambar 3.2. Modul accelerometer MMA7260Q ……… 23

Gambar 3.3. Untai modul tombol tekan ………. 25

Gambar 3.4. Modul tombol tekan ……… 26

Gambar 3.5. Untai keseluruhan modul mikrokontroler ATMega16 ……… 26

Gambar 3.6. Untai Modul real time clock ……… 27

Gambar 3.7. Untai modul mikrokontroler dan real time clock calendar ……… 28

Gambar 3.8. Board DEMO56F8013-EE ……….. 29

Gambar 3.9. Modul catu daya board DEMO56F8013-EE ……….. 29

Gambar 3.10. Modul DSC MC56F8013 ……….. 30

(9)

vii

Gambar 3.12. Daughter card board DEMO56F8013 ……….. 32

Gambar 3.14. Diagram alir perangkat lunak sistem ……… 33

Gambar 3.15. Diagram alir Mode Pengaturan Nilai Ambang ……… 34

Gambar 3.16. Pengaturan melalui CodeWizardAVR ……… 39

Gambar 3.17. Tampilan software aplikasi desktop bagian penerima ……….. 42

Gambar 3.18. Tampilan program untuk penyimpanan data ……….. 43

Gambar 4.1. Penempatan posisi accelerometer saat pengukuran 45 Gambar 4.2. Hasil pengujian pin masukan dan keluaran BOARD DEMO56F8013-EE ………... 48

Gambar 4.3. Tampilan pengaturan jalur komunikasi serial ………. 49

Gambar 4.4. Pengujian tombol untuk menyimpan data ………... 55

Gambar 4.5. Isi dari file CaptureData.txt……… 52

(10)

viii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1. Fungsi pin-pin accelerometer MMA7260 ……….. 13

Tabel 2.2. Pasangan pemilihan g-select ………... 14

Tabel 2.3. Fungsi-fungsi pin DSC MC56F8013 ……….. 17

Tabel 2.4. Fungsi-fungsi pin PCF8583 ……… 20

Tabel 3.1. Konfigurasi kaki pin-pin modul accelerometer MMA7260Q ……… 24

Tabel 3.2. Konfigurasi pin modul mikrokontroler ATMega16 ……… 27

Gambar

Tabel 2.2. Pasangan pemilihan g-select ………………………………………... 14

Referensi

Dokumen terkait

Pre-kultur 5 hari yang diikuti dengan pe- rendaman pada suspensi bakteri selama 20 menit menghasilkan 91 kalus yang terseleksi higromisin dari total 114 eksplan yang

[r]

Penelitian lapang dilakukan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, khususnya usaha perkebunan nenas rakyat dan usaha agroindustri kecil dodol nenas di Kecamatan Jalancagak, serta

Pada lokasi BKPH Dungus dengan gambar monogram dan profil pohon yang disajikan pada Gambar 23 sampai dengan Gambar 26, hasil pengukuran pada KU III, VI dan

Selain juga persoalan dalam kebijakan daerah dan pembenahan infrastruktur jalan (BI Cabang Lampung, 2011). Berdasarkan kondisi tersebut di atas, aktivitas

[r]

The problem with the system, is that all of these final dispositions are recorded in different state agencies and while all the information should be contained in the person’s