SNI – KERAMIK TABLEWARE, KLOSET DUDUK - PEMBERLAKUAN menjamin mutu industri nasional dan menjamin mutu hasil industri, melindungi konsumen terhadap mutu produk serta menciptakan persaingan usaha yang sehat dan adil maka perlu menetapkan dan memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) Keramik Tableware, Kloset Duduk dan Ubin Keramik Secara Wajib dengan menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian.
merupakan kelulusan syarat mutu. Produk keramik Tableware, kloset duduk dan ubin keramik yang diperdagangkan di dalam negeri dan berasal dari produksi dalam negeri dan impor wajib memenuhi persyaratan SNI dan produk yang tidak memenuhi ketentuan SNI harus ditarik dari peredaran dan dimusnahkan oleh Produsen. LSPro wajib melaporkan atas penerbitan SPPT-SNI 7 (tujuh) hari kerja sejak penerbitan SPPT-SNI kepada Direktur Jenderal BIM dan Kepala BPKIMI dan bertanggung jawab atas pelaksanaan surveilan pengguna tanda SNI dari SPPT-SNI yang diterbitkan. Pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Direktur Jenderal BIM yang dilaksanakan oleh PPSP. Pengawasan dilakukan terhadap produk mulai dari pra pasar sampai dengan peredaran produk di pasar yang dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Dalam melaksanakan Pembinaan terhadap Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam rangka penerapan SNI Keramik Tableware, Kloset Duduk dan Ubin Keramik BPKIMI dapat memberikan teguran dan sanksi kepada LSPro yang tidak menyampaikan laporan. Pelaku Usaha, LSPro dan Laboratorium Penguji yang melakukan pelanggaran tehadap ketentuan dalam Peraturan Menteri ini dikenakan sanksi.
CATATAN : - Peraturan Menteri ini mulai berlaku 6 (enam) bulan sejak tanggal diundangkan, 7 Maret 2012,. ditetapkan 5 Maret 2012.