• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK 357 Thn 2016 ttg Penetapan Kawasan Perdesaan Pertanian Rawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK 357 Thn 2016 ttg Penetapan Kawasan Perdesaan Pertanian Rawa"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA

NOMOR 188.45/ 357 /KUM/2016 TENTANG

PENETAPAN KAWASAN PERDESAAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN BARITO KUALA

BUPATI BARITO KUALA,

Menimbang :     a.  bahwa   kawasan   perdesaan   adalah   kawasan   yang mempunyai   kegiatan   utama   pertanian,   termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan   sebagai   tempat   permukiman   perdesaan, pelayanan   jasa   pemerintah,   pelayanan   social   dan kegiatan ekonomi;

b. bahwa   dalam   rangka   pelaksanaan   perencanaan pembangunan   kawasan   perdesaan,   maka   sesuai ketentuan Pasal 83 ayat (5) Undang­ Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, perlu menetapkan Kawasan Perdesaan   Pertanian  Tanaman   Pangan  Di   Kabupaten Barito Kuala;

c. bahwa   berdasarkan   pertimbangan   sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati;

Mengingat : 1. Undang­Undang   Nomor   27   Tahun   1959   tentang Penetapan Undang – Undang dan Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   1953 Nomor   9,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Nomor   2756)   sebagai   Undang   –   Undang (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 1820);

2. Undang­Undang   Nomor   25   Tahun   2004   tentang Perencanaan   Pembangunan   Nasional   (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2004   Nomor   104, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 4421);

(2)

4. Undang–Undang   Nomor   23   Tahun   2014   tentang Pemerintahan   Daerah   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Tahun   2014   Nomor244,   Tambahan Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor5587), sebagaimana   telah   diubah   beberapa   kali,   terakhir dengan   Undang–Undang   Nomor   9   Tahun   2015 Perubahan   Kedua   atas   Undang   –   Undang   Nomor   23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2015   Nomor   58, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan   Pemerintahan   Nomor   43   Tahun   2014 tentang   Peraturan   Pelaksanaan   Undang   –   Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor   5539), sebagaimana   diubah   dengan   Peraturan   Pemerintah Nomor   47   Tahun   2015   tentang   Perubahan   Atas Rencana   Pembangunan   Jangka   Menengah   Nasional Tahun 2015­2019;

7. Peraturan   Menteri   Dalam   Negeri   Nomor   114   Tahun 2014   tentang   Pedoman   Pembangunan   Desa   (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094); 8. Peraturan   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala  Nomor  10

Tahun   2010  tentang   Pembentukan,   Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan   Polisi   Pamong   Praja  (Lembaran   Daerah Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun   2010  Nomor  10) sebagaimana   diubah   dengan  Peraturan   Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan   dan   Susunan   Perangkat   Daerah (Lembaran   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun 2016 Nomor 34) ;

9. Peraturan   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Nomor   8 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Menengah Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun   2013­2017 (Lembaran   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun 2013 Nomor8 );

MEMUTUSKAN  : Menetapkan :

(3)

tercantum   dalam   Lampiran   yang   merupakan   bagian   tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Penetapan   Kawasan   Perdesaan   sebagaimana   dimaksud Diktum KESATU, bertujuan untuk :

a. mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan perdesaan;

b.  mendorong   pemanfaatan   teknologi   pertanian   yang tepatguna untuk meningkatkan produktivitas;

c.  meningkatkan kemudahan akses permodalan untuk para petani;

d. tercapainya   peningkatan   infrastruktur   antar   perdesaan yang adoptif, modern dan terintegrasi;

e.  membangun   system   pengelolaan   pertanian   tanaman pangan.

KETIGA : Penetapan   Kawasan   Perdesaan   sebagaimana   dimaksud Diktum KESATU, dengan sasaran sebagai berikut :

a.  terbentuknya sumber daya manusia yang produktif dan handal untuk membangun desa;

b. termanfaatkannya   teknologi   pertanian   untuk meningkatkan produktivitas;

c.  tercapainya   kemudahan   akses   permodalan   untuk   para petani;

d.  tercapainya   peningkatan   infrastruktur   antar   perdesaan yang adoptif, modern dan terintegrasi;

e.  terwujudnya   system   pengelolaan   pertanian   berbasis kawasan pertanian tanaman pangan.

KEEMPAT : Dengan   ditetapkannya   Kawasan   Perdesaan   sebagaimana dimaksud  Diktum KESATU,  maka Satuan  Kerja Perangkat Daerah dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dapat   menyelaraskan   program   kegiatannya   pada   kawasan perdesaan ini yang mendukung pertanian tanaman pangan. KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Marabahan, Pada tanggal 24 Oktober 2016 BUPATI BARITO KUALA,

(4)

Lampiran : Keputusan Bupati Barito Kuala       Nomor 188.45/ 357 /KUM/2016       Tanggal  24 Oktober 2016

DAFTAR DESA YANG DITETAPKAN SEBAGAI

KAWASAN PERDESAAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN BARITO KUALA

PROVINSI / KABUPATEN KECAMATAN NAMA DESA

Provinsi   Kalimatan Selatan Kabupaten Barito Kuala

Anjir Pasar 1. Desa Andaman I 2. Desa Andaman II 3. Desa Pandan Sari

4. Desa Anjir Pasar Kota II

BUPATI BARITO KUALA,

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan : Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Pekerjaan : Belanja Bahan Percontohan Pmeliharaan Lele Terpal1. Sumber Dana : APBD Kota Padang Panjang Tahun

[r]

[r]

Indonesia still has a good prospect for Ammonium Sulphate market since domestic need has a positive trend with a level higher than

Seluruh data/dokumen dimaksud dapat ditunjukkan pada saat pembuktian untuk diteliti kebenaran dan keabsahannya dan 1 (satu) eksemplar salinan (copyan) dari data/dokumen

People's low buying power due to dramatic increase in fuel price, relatively small government expenditure for investment and credit interest which is still considered high

54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta lampirannya, dan berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor : 55 .5/ULP-PK-V.36.1/2017 tanggal 8 Mei

Secara khusus tujuan penelitian ini mengembangkan sebuah model yang dapat dipakai untuk menghitung efisiensi dan produktivitas Perguruan Tinggi LPTK di Indonesia dengan menggunakan