• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Nilai-Nilai Kebangsaan 2015, 2015

ABSTRAKSI

Secara yuridis-konstitusional kedudukan pancasila adalah pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan sebagai ideologi nasional. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga penerapan nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam setiap sila semestinya menjadi rujukan bersama bangsa Indonesia yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai nilai kebangsaan Indonesia. Namun, dewasa ini implementasi Pancasila hanya menjadi teori di sekolah, kampus, atau lembaga pendidikan lainnya. Pancasila hanya menjadi slogan, hafalan dan tidak tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terdindikasi dari semakin menipisnya kesadaran penghayatan tata kehidupan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kelima sila dalam Pancasila. Besaran nilai kebangsaan yang bersumber dari implementasi nilai-nilai Pancasila dapat diukur melalui survei yang mengumpulkan data terkait sikap positif terhadap pengamalan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, BPS melakukan Survei Nilai Kebangsaan (SNK) 2015 yang mengumpulkan data terkait nilai dan semangat

Pancasila yang masih melekat dalam diri masyarakat Indonesia sehari-hari. Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini dilengkapi dengan data-data yang sifatnya objektif maupun subjektif.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Mendapatkan indikator penting dari nilainilai Pancasila yang masih melekat dalam diri masyarakat Indonesia -Mendapatkan data awal (baseline) nilai kebangsaan untuk dipantau perkembangan di masa depan - Menyediakan data untuk berbagai keperluan khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan perencanaan dalam merumuskan dan melaksanakan setiap kebijakan pembangunan segenap aspek kehidupan bangsa.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Ketahanan Wilayah

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdirektorat Statistik Ketahanan Wilayah

Informasi Pengumpulan Data

(2)

RIWAYAT KEGIATAN

SNK 2015 merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan oleh BPS. Sebelum pelaksanaan lapangan dilakukan uji coba yang bertujuan untuk menghasilkan instrumen pencacahan yang dapat digunakan untuk

mengukur besaran nilai-nilai kebangsaan yang tercermin dalam sikap dan perilaku masyarakat sehari-hari. Uji coba instrumen SNK 2015 dilakukan dua tahap yakni tahap pertama dilakukan di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur untuk memperoleh saran dan masukan terkait redaksi kalimat yang dapat dipahami dengan mudah oleh responden. Uji coba tahap kedua dilakukan di Kabupaten Semarang dan Kota Semarang untuk mengetahui pemahaman petugas dan responden terkait redaksi kalimat dalam kuesioner dan probing yang tepat untuk dilakukan.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

- Lainnya

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

Mata Air Keteladanan (Yudhi Latif, 2014) KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL Multi Stage/Phase

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Pertama memilih sejumlah kabupaten/kota dengan metode PPS systematic with replacement dengan size jumlah rumah tangga SP2010 menurut klasifikasi perkotaan dan perdesaan secara independent. Kedua memilih sejumlah blok sensus dari blok sensus Susenas Maret 2015 di kabupaten terpilih dengan cara sistematik menurut daerah perkotaan dan perdesaan. Dari sampel blok sensus terpilih dilakukan penarikan daftar sampel rumah tangga berdasarkan hasil pemutakhiran Susenas Maret 2015 secara sistematik. Dari rumah tangga terpilih selanjutnya ditentukan satu orang sebagai responden dengan menggunakan tabel Kish.

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Kerangka sampel yang digunakan dalam SNK 2015 terdiri dari: 1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar kabupaten/kota seluruh Indonesia yang dilengkapi dengan informasi jumlah rumah tangga hasil listing SP2010 dibedakan menurut perkotaan perdesaan 2. Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar blok sensus Maret 2015 di masing-masing kabupaten/kota terpilih 3. Kerangka sampel tahap ketiga adalah daftar rumah tangga hasil

(3)

terpilih.

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

Diisi oleh Subdirektorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei PERKIRAAN SAMPLING ERROR

1

ALOKASI SAMPEL

Secara keseluruhan alokasi sampel yang digunakan dalam survei ini adalah 172 kabupaten/kota dengan 1.100 sampel blok sensus dan total sampel sebanyak 11.000 rumah tangga.

CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Rumah tangga biasa CAKUPAN RESPONDEN

ART dengan tingkat pendidikan minimal SMA atau kepala rumah tangga atau pasangannya. MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN

Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY

Ya

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. SNK2015.RT 2. SNK2015.KOM PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 172 Orang

Pencacah 602 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Ya

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

(4)

PENYESUAIAN NON RESPON Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Integrasi Pengolahan

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Diisi oleh Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei KOMPOSISI DAN PENIMBANG

Diisi oleh Sub Direktorat Pengembangan Desain Sensus dan Survei METODE ANALISIS

Analisis Deskriptif UNIT ANALISIS Individu

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Lainnya

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA

1

(5)

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Nilai-Nilai Kebangsaan 2015, 2015

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Swasembada pangan umumnya merupakan capaian peningkatan ketersediaan pangan dengan wilayah nasional, sedangkan ketahanan pangan lebih mengutamakan akses setiap individu

sebelum masa jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (2), Ketua Jurusan melalui Dekan mengusulkan seorang dosen dari Jurusan/Bagian/Departemen bersangkutan

Selanjutnya bagi para Calon Penyedia Jasa Konsultansi yang merasa tidak puas atas pemberitahuan ini, dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik kepada Pokja Pengadaan

[r]

Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website LPSE

Sanggahan sudah diterima selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman ini dengan tembusan kepada PPK Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan

Pada pasal 84 ayat (3) berbunyi” Kewajiban suami tersebut pada ayat (2) diatas berlaku kembali sesudah istri nusyus.” Ini menjadi penegas bahwa gugurnya

Ada 2 macam alat penggerusan yaitu penggerusan dengan alat mortir stamper dan blender.pemilihan alat penggerus dapat mempengaruhi bobot serbuk yang