• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta 45 SIL P.BB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta 45 SIL P.BB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABUS PRAKTEK BAHAN BANGUNAN DAN PENGUJIAN I

No. SIL/TSP/SPR212/45 Revisi: 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 3

I. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah praktek yang membahas tentang pengetahuan syarat mutu dan cara pengujian serta ketrampilan menguji agregat,bahan pengikat,bahan-bahan bangunan dari keramik,kayu dan bambu.

II. KOMPENTENSI YANG DIKEMBANGKAN

1. Menjelaskan syarat mutu dan melaksanakan pengujian bahan agregat serta bahan pengikat adukan.

2. Menjelaskan syarat mutu dan melaksanakan pengujian bahan-bahan bangunan dari keramik.

3. Menjelaskan syarat mutu dan melaksanakan pengujian bahan kayu dan bamboo.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Aspek Kognitif dan Kecakapan Berfikir

1. Menjelaskan pentingnya mempelajari ilmu bahan bangunan dan pengujian I. 2. Menjelaskan syarat mutu dan cara pengujian bahan agregat dan bahan

pengikat PC serta kapur.

3. Menjelaskan cara pengujian kehalusan,kuat desak bahan pengikat Portland Cement dan kapur.

4. Menjelaskan syarat mutu dan cara pengujian bahan bangunan produk dari keramik.

5. Menjelaskan cara pengujian kuat desak/lentur bahan bangunan produk dari keramik.

6. Menjelaskan syarat mutu dan pengujian bahan bangunan kayu dan bamboo. B. Aspek Psikomotor

1. Mahasiswa dapat menguji kadar air,berat jenis,bobot isi.dan kehalusan agregat dan bahan pengikat PC.

2. Mahasiswa dapat menuji kehalusan,kuat desak bahan pengikat Portland Cement dan kapur.

3. Mahasiswa dapat menguji secara visual,pengukuran bahan bangunan produk dari keramik.

4. Mahasiswa dapat menguji besar kekuatan desak/lentur bahan-bahan dari keramik.

5. Mahasiswa dapat menguji berat jebis,kadar air dan kekuatan desak bahan kayu dan bambu.

Dibuat oleh :

Pusoko Prapto, M.T

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Agus Santosa, MPd.

MATA KULIAH : PRAKTEK BAHAN BANGUNAN DAN PENGUJIAN

I

KODE MATA KULIAH : SPR 212

SEMESTER : GANJIL

PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)

(2)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABUS PRAKTEK BAHAN BANGUNAN DAN PENGUJIAN I

No. SIL/TSP/SPR212/45 Revisi: 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 2 dari 3

C. Aspek Affektif,Kecakapan Sosial dan Personal

1. Mampu memperhatikan standar kebersihan pribadi,lingkungan social dan kelas/laboratorium bahan bangunan.

2. Memiliki ketelitian,kecermatan dan kreatifitas dalam memilih bahan agregat,bahan pengikat untuk beton.

3. Memiliki ketelitian,kecermatan,kreatifitas dan kerapian dalam melaksanakan pengujian bahan di laboratorium.

4. Tanggap terhadap evaluasi,revisi dan saran dari dosen,tehnisi dan teman pasangan dalam praktikum.

5. Responsif dan teliti dalam menyiapkan alat-alat praktek.

6. Tanggung jawab,disiplin,menaati tata tertib dalam melaksanakan pengujian. 7. Memiliki sikap kerjasama dan toleransi sesama teman.

IV. SUMBER BACAAN

1. Dik Men Jur,1979,Petunjuk Praktek Pemeriksaan Bahan Bangunan I,Jakarta,Dir Jend Das Men.

2. Marold V,Atkins,1997,Highway,Materials,Soils and Concrete,New Jersey,Prentice Hall,Third Edition.

3. JF.Durmanauw,1990,Mengenal kayu,Yogya,Kanisius. 4. PBI ’71; SKSNI ; PUBI ; SII dsb.

V. PENILAIAN

Butir-butir penilaian terdiri dari : 1. Tugas kelompok praktikum.

2. Partisipasi dan kehadiran kuliah/praktek.

3. Proses dan hasil kerja serta laporan praktikum. 4. Ujian Mid Semester.

5. Ujian Akhir Semester. .

SKEMA KERJA

Minggu ke

Kompetensi Dasar Materi Dasar Strategi Perkuliahan

Sumber Referensi 1 – 5 Menjelaskan dan

mempraktekkan syarat mutu dan pengujian bahan agregat dan bahan pengikat.

1. Pengujian kadar air,berat jenis dan bobot isi agregat dan bahan pengikat PC.

2. Pengujian kehalusan butir agragat dan

1. Ceramah. 2. Tanya jawab 3. Pemberian tugas praktek 4. Membuat Laporan.

Dibuat oleh :

Pusoko Prapto, M.T

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

(3)

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SILABUS PRAKTEK BAHAN BANGUNAN DAN PENGUJIAN I

No. SIL/TSP/SPR212/45 Revisi: 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 3 dari 3

6 – 9 Menjelaskan dan mempraktekkan syarat mutu dan pengujian bahan bangunan produk dari keramik.

bahan ikat PC dan kapur.

1. Pengujian visual dan pengukuran bahan-bahan produk keramik. 2. Pengujian kekuatan desak/lentur bahan-bahan produk dan keramik.

1. Ceramah. 2. Tanya jawab 3. Pemberian tugas praktek 4. Membuat Laporan.

10 MID TEST

11 – 15

Menjelaskan dan mempraktekkan syarat mutu dan pengujian bahan bangunan dari kayu dan bambu.

1. Pengujian visual,pengukuran bahan kayu. 2. Pengujian kuat desak/lentur bahan sesuai syarat PKKJ.

1. Ceramah. 2. Tanya jawab 3. Pemberian tugas praktek 4. Membuat Laporan.

Dibuat oleh :

Pusoko Prapto, M.T

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa Oleh:

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Novel Sirah, diceritakan bahwa setelah Joyo Dengkek berhasil mencuri tiga tengkorak seperti yang dikehendaki sang dukun, Joyo Dengkek berhasil mendapatkan apa

Rangkaian sebagai berikut, nomor (tidak disingkat menjadi No.), spasi, angka, garis miring, jenis perkara (berupa singkatan huruf pertama menggunakan huruf kapital diakhiri dengan

pada umumnya dan antropologi pada khususnya yang meliputi sejarah antropologi, teori perubahan, kehidupan masyarakat dan karakteristik masyarakat yang dikaitkan

Requests which are formulated as speaker-based convey that the speaker puts his/her own desires in order to make the hearer do the desired act. By placing the

Kritik Intrinsik menganalisis suatu karya berdasarkan bentuk dan gayanya, atau membandingkan sebuah genre dengan genre lainnya (membandingkan bedaya dengan srimpi,

Dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru seni, BNSP menerapkan standar kompetensi guru seni budaya sebagai berikut: (1) menguasai materi, struktur, konsep, dan pola

Tabel 9. menunjukkan bahwa hubungan antara sikap dengan tindakan pekerja dalam bekerja sesuai safety sign boards yang terpasang diketahui dengan uji

Dari tiga periode menangani trauma healing dengan media seni ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan: bahwa yang terpenting dari kegiatan tersebut adalah