ABSTRAKSI Richard G. Mayopu
Framing
sebagaiTa e g dala pe beritaa
Dewasa Ini, masyarakat selalu disuguhkan dengan pemberitaan mengenai suatu peristiwa dengan sangat transparan dan terbuka. Pemberitaan seakan-akan sudah menembus ruang dan waktu yang dahulunya sering menjadi penghalang. Sekat yang dibangun oleh ruang dan waktu tersebut telah mengakibatkan perkembangan pers di Indonesia menjadi sedikit tersendat oleh regulasi pemerintahan yang sedang berkuasa, maupun oleh kebudayaan yang terbentuk dimasyarakat.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memaparkan bahwa teori framing yang selama ini terkesan e jadi Hero dala du ia jur alistik, ter yata disalahartika . “ehi gga akhir ya ha ya e jadi tameng bagi kegiatan jurnalistik yang ada di indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Penelitian akan menggunakan metode penelitian kualitatif yang akan membahas secara mendalam mengenai proses pemaknaan sebuah tayangan berita yang nantinya akan membantu penulis untuk mengembangkan konsep baru berkaitan dengan konsep framing itu sendiri. Belajar dari pengalaman dan temuan awal penelitian ini, penulis meyakini bahwa berita bisa di set up namun pada saat yang bersamaan, berita juga bisa terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan atau setingan. Penilitian ini akan memaparkan hasil dari temuan dalam sebuah tayangan video , memiliki korelasi positif dengan persoalan politik pencitraan yang terjadi menjelang pemilihan umum Presiden (Pesta Demokrasi).